9
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyongsong era globalisasi.Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan keimanan dan ketaqwaan.Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perusahaan/industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah. Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi SMK Ma’arif 1 nanggulan mengadakan Kunjungan Industri. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas,di kemukakan beberapa masalah yang akan di pahami sebagai berikut : 1. Bagaimana perkembangan teknologi/peralatan maupun mesin yang di gunakan oleh perusahaan/industri? 1

BAB 1-3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lap ki

Citation preview

BAB IPENDAHULUANA. Latar Belakang MasalahSeiring pesatnya perkembangan teknologi,dunia pendidikan di tuntut untuk lebih menyongsong era globalisasi.Dalam usaha peningkatan mutu pendidikan tersebut maka ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) hendaknya di serapi dengan keimanan dan ketaqwaan.Ilmu yang di dapat dalam bangku sekolah dirasakan masih sangat kurang sehingga di perlukan sebuah kunjungan ke perusahaan/industri yang bisa membantu kami dan bisa kami jadikan perbandingan ketika kami menerima pelajaran di sekolah.Melihat kenyataan yang terjadi di lapangan inilah yang menyebabkan siswa siswi SMK Maarif 1 nanggulan mengadakan Kunjungan Industri.

B. Rumusan MasalahBerdasarkan latar belakang masalah seperti yang telah di uraikan di atas,di kemukakan beberapa masalah yang akan di pahami sebagai berikut :1. Bagaimana perkembangan teknologi/peralatan maupun mesin yang di gunakan oleh perusahaan/industri?2. Bagaimana penerapan k3 oleh industri apakah sudah sesuai dengan standart/sudah sesuai dengan ketentuan yang diajarkan oleh bengku sekolah?3. Bagaimana kiat-kiat agar karyawan bekerja sesuai dengan situasi dan kondisinya masing-masing.C. Tujuan KegiatanTujuan pelaksanaan Kunjungan Industri adalah sebagai berikut :1. Agar siswa dapat menambah pengetahuan dan pengalaman.2. Agar siswa memahami apa yang di dapat di bangku sekolah dan kenyataan yang ada.D. Manfaat Kegiatan1. Bagi Siswaa. menambah wawasan pengetahuan dan pengalamanb. terjalin hubungan yang lebih erat antara SMK Maarif 1 nannggulan dengan perusahaan/industri sehingga memudahkan akses lulusan untuk mencari pekerjaan di perusahaan yang bersangkutan.2. Bagi Perusahaan/Industric. usaha/industri diharapkan mendapatkan inovasi sehingga perusahaan bisa lebih maju.d. Memudahkan perusahaan/industri untuk mencari tenaga kerja yang berpendidikan dan berpengalaman.E. Peserta Kunjungan Industri1. Fajar Tri Yanto2. Fajar Vikri Anto3. Fitri Cahyanti4. Jaya Indra Gunawan

F. Waktu dan Tempat

NOHARI/TANGGALJAMKETERANGAN

1.Selasa,03 Maret 201512.00-13.00Persiapan pemberangkatan dengan pengecekan dan doa bersama

2.13.00-18.00Perjalanan ke Jakarta

18.00-18.20Makan malam di rumah makan di Kendal

3.18.25-18.45Transit,sholat dan breakfast di rumah makan purwakarta

4.Rabu,04 Maret 201505.00-07.00Sholat dan packing

5.07.00-10.00Perjalanan ke kunjungan industry

6.10.00-12.00Melaksanakan kunjungan industri

7.12.00.16.00Makan siang dan menuju TRANS STUDIO BANDUNG

8.16.00-20.00Menikmati wahana permainan di trans studio bandung

9.20.45-22.00Menuju rumah makan dan pusat perbelenjaan oleh-oleh.

10.22.30-03.00Perjalanan pulang ke jogja kulon progo

11.Kamis,

08.30Tiba di jogja kulon progo

BAB II KUNJUNGAN DI PUSTEKOM

A. Profile PUSTEKKOMPustekkom di dirikan berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 1978 tertanggal 31 Agustus 1978 dan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0145/O/1979 tertanggal 30 Juni 1979 yang diperbaharui dengan Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 0222g/O/1980. Dan kini Pustekkom mengelola JARDIKNAS yaitu Jaringan Pendidikan Nasional, yang menjadi Jembatan Informasi Digital Dunia Pendidikan Pustekkom adalah salah satu unit kerja atau lembaga di lingkungan Departemen Pendidikan Nasional. Model kegiatan pembelajaran berikutnya yang dikembangkan Pustekkom adalah yang memanfaatkan media internet. Melalui website yang dikembangkan Pustekkom, berbagai materi pelajaran dapat diakses oleh peserta didik atau masyarakat luas pada umumnya. Tidak hanya materi pelajaran yang tersedia, tetapi tersedia juga informasi tentang kebijakan pendidikan, pengetahuan ilmiah populer, pokok-pokok materi pelajaran, bimbingan belajar online, dan bank soal.

B. Produk PUSTEKKOM Setelah lebih dari 25 tahun berkiprah dalam bidang teknologi informasi dan komunikasi, sudah banyak yang dihasilkan oleh Pustekkom, baik berupa model dan sistem pembelajaran maupun media pembelajaran yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi antara lain:a) TVE (Televisi Edukasi)TVE (Televisi Edukasi) adalah sebuah stasiun televisi di Indonesia. Stasiun televisi ini khusus ditujukan untuk menyebarkan informasi di bidang pendidikan dan berfungsisebagai media pembelajaran masyarakat. Stasiun televisi ini diresmikan oleh Menteri Pendidikan Abdul Malik Fadjar tanggal 12 Oktober 2004. Studio TVE berada di Jakarta, dan memiliki afiliasi dengan stasiun televisi pendidikan di daerah.Program yang ditayangkan meliputi : Pendidikan Formal (SD sampai Perguruan Tinggi Pendidikan Informal (Seni, Olahraga, Budaya, Keterampilan, Agama, Kesehatan) Pendidikan Non Formal (Program Paket A, Paket B, Paket C, dll) Informasi kebijakan Depdiknas.

b) EdukasiNetE-dukasi.net adalah pendidikan yang menyediakan bahan belajar dan fasilitas komunikasi antar komunitas pendidikan, Portal ini berisi bahan belajar, wahana aktivitas komunitas dan info pendidikan.Manfaat portal e-dukasi.net antara lain: Sumber belajar dan informasi pendidikan Sarana komunikas serta kolaborasi antar komunitas; dan Wahana berbagai informasi

c) Radio EdukasiRadio Edukasi (RE) adalah stasiun radio yang menyajikan komposisi acara siaran pendidikan (baik formal maupun nonformal), informasi/berita pendidikan, hiburan, dan acara pendidikan yang mendidik (edutainment) Radio Edukasi (RE) mengudara pada frekuensi AM (Ampiltude Modulation) 1251 KHz mulai pukul 12:25 sampai 19:30 WIB terdapat slogan dari Radio Edukasi (RE) yaitu cerdas, santun dan menghibur.d) Multimedia InteraktifSuatu program pembelajaran yang merupakan kombinasi berbagaimediasecara harmonis dan terintegrasi sehingga menghasilkan program pembelajaran yang sinergi untuk mencapai tujuan pembelajaran tertentu

BAB IIIPENUTUP

A. KESIMPULAN1. Kesehatan dan keselamatan kerja merupakan factor yang harus di perhatikan dalam industri agar tidak terjadi kecelakaan dan penyakit kerja.2. Mengembangkan ilmu yang di dapat di bangku sekolah sesuai dengan jurusan masing-masing3. SMK mencetak generasi yang siap pakai sesuai dengan bidangnya.

B. SaranSebelum melaksanakan kunjungan industry hendaknya siswa mengetahui beberapa hal penting tentang obyek yang akan dikunjungi.misal mempersiapkan pertanyan yang akan ditanyakan di dalam sebuah perusahaan yang akan di kunjungi.Selanjutnya untuk menjalin kemitraan yang baik antara Perusahaan dengan Jurusan Teknik Komputer jaringan perlu komunikasi yang baik antara sekolah dengan perusahaan yang akan di tuju, sehingga akan memudahkan siswa-siswinya setelah lulus nanti.

DAFTAR PUSTAKA

Di akses pada tanggal 20 April 2015: http://yunisarjiyanto-yunisarjiyanto.blogspot.com/2011/laporankunjunganindustri http://yunisarjiyanto-yunisarjiyanto.blogspot.com/2011/12/laporan-kunjungankerja.html

7