bab-02-material-dan-proses (1)

  • Upload
    hengki

  • View
    221

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    1/36

    2-1

    BAB II MATERIAL DAN

    PROSES

    2.1. Pendahuluan

    Pemilihan material adalah merupakan salah satu langkah penting dalam perancangan

    mesin. Jenis material apa yang sebaiknya digunakan untuk komponen tertentu? Ini

    adalah pertanyaan yang sangat dasar yang sering dihadapi perancang. Karakteristik apa

    saja yang harus dipertimbangkan : kekuatannya? tahan korosi? density? machine

    ability? dan pertanyaan-pertanyaan lain-lainnya. Seandainya perancang telah

    mendapatkan jenis material yang cocok, biasanya masih ada kendala-kendala lain yang

    harus dihadapi seperti misalnya harganya mahal, material tidak tersedia di pasar.. dan

    kendala lainnya.

    Kegiatan pemilihan material dan proses manuacturing!abrikasi adalah merupakan

    bagian yang terintegrasi dalam perancangan mesin. Jadi kemampuan dalam

    mengeksploitasi potensi dan karakteristik serta siat-siat material adalah essensial bagi

    insinyur perancangan mesin. "ambar #.$ menjelaskan hubungan yang menunjukkan

    integrasi antara desain, pemilihan material dan proses produksi dalam pengembangan

    peralatan mesin.

    "ambar #.$ %ubungan terintgrasi antara desain, material, dan prosesproduksi

    &ashbey'

    2.2. Klasifikasi Material

    (erdapat banyak sekali jenis material yang tersedia di alam. )i dalam dunia teknik,

    material umumnya diklasiikasikan menjadi lima jenis yaitu : material logam, keramik,

    glass, elastomer, polymer, dan material komposit. "ambar #.# menunjukkan klasiikasi

    material teknik tersebut. Saat ini penggunaan material logam dan berbagai paduannya

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    2/36

    masih mendominasi bahan peralatan mesin. *ontoh : engine dan komponen-

    komponennya ++ terbuat dari logam. Penggunaan material komposit dan keramik untuk

    perlatan mesin pada akhir abad # mulai berkembang cukup pesat. *ontoh : komposit

    untuk struktur pesaat terbang, struktur kapal cepat, pipa, tangki dll, sedangkan keramik

    digunakan untuk bearing, dan komponen tribologi lainnya. /engingat saat ini komponen

    mesin umumnya terbuat dari logam maka dalam bab ini pembahasan lebih okus pada

    material logam dan paduannya. 0ntuk memahami lebih jauh tentang material yang lain,

    pembaca disarankan membaca reerensi dalam bab ini.

    "ambar #.# Klasiikasi material teknik&ashbey'

    2.. Sifat Mekanik Material

    Pemahaman yang menyeluruh mengenai siat-siat material, perlakuan, dan proses

    pembuatannya sangat penting untuk perancangan mesin yang baik. Siat material

    umumnya diklasiikasikan menjadi siat mekanik, siat isik, siat kimiai. )i dalam bab ini

    kita hanya membahas siat-siat mekanik.

    Siat mekanik secara umum ditentukan melalui pengujian destrukti dari sampel material

    pada kondisi pembebanan yang terkontrol. Siat mekanik yang paling baik adalah didapat

    dengan melakukan pengujian prototipe atau desain sebenarnya dengan aplikasi

    pembebanan yang sebenarnya. 1amun data spesiik seperti ini tidak mudah diperoleh

    sehingga umumnya digunakan data hasil pengujian standar seperti yang telah

    dipublikasikan oleh 2S(/ 3 American Society of Mechanical Engineer 4.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    3/36

    2..1 !"i Tarik dan Tensile Strength

    Spesimen uji standar yang biasa dipakai ditunjukkan pada gambar #.5. 6atang yang

    dipakai untuk pengujian material biasanya mempunyai diameter standar d o dan panjang

    ukur standar l o. Panjang ukur adalah panjang tertentu sepanjang bagian yang berdiameter 

    kecil dari spesimen yang ditandai dengan dua takikan sehingga pertambahan panjangnya

    dapat diukur selama pengujian. Pengujian dilakukan dengan menarik batang uji perlahan-

    lahan sampai patah, sementara beban dan jarak panjang ukur dimonitor secara kontinyu.

    *ontoh hasil pengujian ini adalah kur7a tegangan-regangan seperti yang dapat dilihat

    pada gambar #.8

    %asil uji tarik dapat ditampilkan dalam bentuk kur7a 9(egangan-regangan. )imana

    ¾ (egangan 3σ 4 dideinisikan sebagai beban per satuan luas dan untuk spesimen uji

    tarik dirumuskan sebagai berikut :

    σ = P   Ao

    (2. 1)

    )imana P adalah beban yang bekerja sedangkan  Ao adalah luas penampang

    spesimen. Satuan untuk tegangan adalah Psi atau Pa.

    ¾ ;egangan adalah perubahan panjang per satuan panjang dan dapat dihitung sebagai

    berikut :

    ε = l − lol o

    (2. 2)

    )imana l o adalah panjang aal sedangkan l adalah panjang spesimen setelah

    mendapat beban P .

    #a$%ar 2. Spesimen uji tarik

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    4/36

    #a$%ar 2.& Kur7a tegangan-regangan hasil uji tarik, 3a4 baja karbon rendah, 3b4 baja karbon

    tinggi3annealed 4.

    Siat-siat material yang dapat ditentukan dari uji tarik adalah :

      /odulus elastisitas

    (itik  pl pada gambar #.8 menunjukkan batas 9proporsional dimana dibaah titik

    itu tegangan sebanding dengan regangan. Siat proporsional ini dapat

    diormulasikan dengan hukum %ooke :

    E =σε

    (2. 3)

    E adalah kemiringan kur7a tegangan-regangan sampai batas proporsional dan

    disebut sebagai M'dulus Elastisitas material atau M'dulus ('un). E adalah

    merupakan ukuran kekakuan material pada batas elastisnya.

      6atas elastis 3elastic limit 4

    (itik el pada gambar #.#a adalah batas elastis, atau titik dimana bila batas ini

    terleati, material akan mengalami perubahan permanen atau deormasi plastis.

    6atas elastis ini juga merupakan tanda batas daerah *erilaku elastis dengan

    daerah *erilaku *lastis.

      Kekuatan luluh 3Yield Strength4

    Pada titik y, material mulai mengalami luluh dan laju deormasinya meningkat. (itik

    ini disebut titik luluh 3yield point 4 dan nilai tegangan pada titik ini dideinisikan

    sebagai kekuatan luluh material 3S+4.

    0ntuk material yang tidak mempunyai titik luluh yang jelas, kekuatan tariknya

    harus dideinisikan dengan menggunakan garis oset. "aris oset ini digambar 

    paralel dengan kur7a elastis dan di-oset sejauh ,# dari regangan total pada

    sumbu regangan.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    5/36

      Kekuatan tarik ultimat 3Ultimate Tensile Strength4

    (egangan pada kur7a tegangan-regangan akan terus meningkat sampai

    mencapai puncak atau nilai kekuatan tarik ultimat 3Sut4 pada titik u. Pada gambar 

    #.8 terdapat dua kur7a pada masing-masing gambar. Kedua kur7a ini adalah

    kur7a tegangan-regangan teknik 3engineering stress-strain curve4 dan kur7a

    tegangan-regangan sebenarnya 3true stress-strain curve4. Pada kur7a tegangan-

    regangan teknik, perhitungan tegangan dan regangan dilakukan dengan

    menggunakan luas penampang aal , Ao, dan panjang ukur aal,l o, sedangkan

    pada kur7a tegangan-regangan sebenarnya perhitungan dilakukan dengan

    memperhitungkan perubahan luas penampang dan panjang sebenarnya.

    Keuletan dan ke)etasan 

    ¾ Keuletan 3ductility4 adalah siat material yang dideinisikan sebagai kecenderunganmaterial untuk mengalami deormasi secara signiikan sebelum patah. 2dapun ukuran

    keuletan suatu material diukur dengan menggunakan persen perpanjangan sebelum

    patah atau persen pengurangan luas sebelum patah. /aterial dengan perpanjangan

    lebih dari

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    6/36

    kekuatan tekan yang berbeda sehingga tergolong dalam jenis uneven material. Jadi

    untuk material getas, uji tekan sangat diperlukan untuk mendapatkan kur7a tegangan-

    regangan yang lengkap. *ontoh bentuk akhir uji tekan untuk material getas dan ulet

    ditunjukkan pada gambar #.=.

    #a$%ar 2.0 Spesimen uji tekan setelah patah, 3a4 baja ulet, 3b4 besi cor getas

    2.. !"i Tekuk dan leural Stren)th

    0ji bending biasanya dilakukan untuk menentukan le>ural strength komponen. Pengujian

    ini dilakukan dengan menumpu batang dengan tumpuan sederhana dan kemudian

    membebani batang tersebut secara trans7ersal pada bagian tengahnya. 6ila materialnya

    ulet, kegagalan yang terjadi berupa luluh sedangkan bila materialnya getas kegagalannya

    adalah berupa patahan. "ambar #. menunjukkan contoh hasil akhir uji bending.

    #a$%ar 2.3 Spesimen uji tekuk setelah gagal, 3a4 baja ulet, 3b4 baja karbongetas

    2..& !"i Puntir Shear Stren)th

    0ji puntir dilakukan untuk mengetahui siat geseran pada material. 0ji puntir biasanyadiperlukan untuk komponen yang beban utamanya adalah beban puntir. 6entuk spesimen

    uji puntir ini tidak jauh berbeda dengan bentuk spesimen uji tarik. "ambar #.@

    menunjukkan contoh hasil akhir uji puntir.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    7/36

    #a$%ar 2.4 Spesimen uji puntir setelah gagal, 3a4 baja ulet, 3b4 besi cor getas.

    Siat-siat mekanik dapat ditentukan dengan uji tarik adalah sebagai berikut :

      /odulus kekakuan geser 3Modulus of igidity 4

    Persamaan tegangan-regangan untuk puntiran murni dideinisikan sebagai berikut:

    τ =!rθ

    l o

    (2. 4)

    )imana τ adalah tegangan geser, r adalah radius spesimen, l o adalah panjang

    ukur, θ adalah puntiran sudut dalam radian, dan ! adalah modulus kekakuan

    geser. %ubungan ! dengan modulus Aoung dan rasio P'iss'n5s dinyatakan

    sebagai berikut :

    ! = E

    # ($+ν )(2. 5)

    Rasi' P'iss'n5s ,υ- adalah perbandingan antara regangan arah lateral dengan

    regangan longitudinal.

    Ta%el 2.1 ;asio Poisson, B untuk beberapa material logam

    Material   υ

     2luminium ,58

    (embaga ,5<

    6esi ,#@

    6aja ,#@

    /agnesium ,55

    (itanium ,58

      Kekuatan geser ultimat 3Ultimate shear strength4

    (egangan ketika spesimen uji putus disebut kekuatan geser ultimat atau modulus

    of rupture 3Sus4.

    Sus

    =Tr 

    (2. 6)

    )imana T adalah torsi yang diperlukan untuk memutuskan spesimen, r adalah

    radius spesimen, dan " adalah inersia polar penampang spesimen. 6ila data

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    8/36

    kekuatan geser ultimat tidak ada, dapat digunakan pendekatan sebagai berikut

    &norton':

    6aja

    Cogam ulet lainnya

    Sus

    ≅ ,@Sut 

    Sus

    ≅ ,

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    9/36

    2..0 !"i  Lelah dan Enduran8e Li$it 

    )alam aplikasi nyata, banyak sekali komponen mesin yang mengalami pembebanan yang

    ber7ariasi terhadap aktu baik besar maupun arahnya. 6eban seperti ini disebut beban

    dinamik. 6eban dinamik yang bekerja bolak-balik atau berluktuasi dapat menimbulkan

    kegagalan lelah 3atigue4. Siat mekanik material sehubungan dengan enomena ini

    adalah kekuatan lelah 3fatigue strength4. Kekuatan lelah dapat ditentukan dengan

    melakukan u"i lelah, menggunakan mesin ;.;. /oore. "ambar #.+ menunjukkan set-up

    uji lelah dan beban bolak-balik yang dialami spesimen uji.

    "ambar #.+ 3a4 mesin uji lelah ;.;. /oore, 3b4 6eban dinamik bolak-balik yang dialamispesimen

    %asil uji lelah material dapat ditampilkan dalam bentuk diagram S-1 yang menyatakan

    hubungan tegangan dengan jumlah siklus.

    "ambar #.$ )iagram S-1 hasil uji lelah untuk material baja

    2..3 !"i i$*ak dan I$*a8t Resistan8e

    Salah satu kondisi pembebanan yang terjadi pada komponen mesin adalah beban impak

    dan pada kondisi ini kapasitas penyerapan energi sangatlah penting. Fnergi yang

    dimaksud adalah strain energy , atau daerah di baah kur7a tegangan-regangan

    sedangkan resilience dan toughness adalah ungsi dari luas daerah ini.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    10/36

    2-

     2da dua metode uji impak yang umum digunakan yaitu metode I;'d dan metode /har*+.

    Kedua metode ini menggunakan spesimen yang ditakik dan pendulum sebagai

    pemukulnya. Perbedaan terletak pada posisi spesimen dan titik kontak pendulum dengan

    spesimen.

      esilience

    Kemampuan material untuk menyerap energi tanpa deormasi permanen disebut

    resilience, U  atau disebut juga modulus of resilience dan besarnya proporsional

    dengan luas dibaah kur7a tegangan-regangan sampai batas elastisnya.

    = ,

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    11/36

    2-

    6esi cor putih ini bersiat sangat keras dan juga getas. 6esi cor ini sulit di-mesin dan

    penggunaannnya sangat terbatas seperti untuk lining pada mi)er semen dimana

    kekerasannya sangat diperlukan.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    12/36

    6esi cor kelabu 3grey cast iron4

    6esi cor jenis ini paling banyak digunakan. Jenisnya ber7ariasi dan diklasiikasikan

    berdasarkan kekuatannya. Penggunaannya diantaranya adalah untuk rangka meisn,

    blok mesin, teromol rem dan sebagainya.

    Mallea*le cast iron

    6esi cor ini mempunyai kekuatan tarik yang lebih tinggi dibanding besi cor kelabu dan

    banyak digunakan untuk komponen mesin yang menerima tegangan lentur.

    +odular cast iron

    Kekuatannya paling tinggi diantara besi cor. 6esi cor ini lebih tangguh, lebih kuat,

    lebih ulet, dan lebih tidak berpori dibanding besi cor kelabu. /aterial ini biasa

    digunakan untuk komponen yang menerima beban fatigue seperti piston, poros

    engkol, dan cam.

    Ba"a /'r ,/ast Stee l-

    Komposisi kimia baja cor ini sama dengan (rought steel tetapi siat-siat mekaniknya lebih

    rendah daripada (rought steel. Kelebihan baja ini adalah mudah diproses dengan sand 

    casting dan investment casting.

    =r' u )ht S t eel 

    Kata 9(rought  berarti manipulasi bentuk material dilakukan tanpa melelehkannya.  2da

    dua macam proses yang biasa dilakukan yaitu hot rolling dan cold rolling .

      #ot-rolled steel 

    /aterial ini dibuat dengan meleatkan *illet baja panas pada beberapa roller yang

    akan mengubah bentuknya menjadi -*eam, channel section, pelat, lembaran,

    kotak, tu*e, dan sebagainya. 6aja jenis ini banyak digunakan untuk rangka

    struktur, dan komponen-komponen mesin yang memerlukan proses pemesinan

    lainnya.

      old rolled steel 

    6aja ini dibuat dari *illet atau bentuk hasil hot rolling, dengan meleatkannya

    meleati roller pada temperatur kamar. %asil proses ini biasanya adalah berupa

    pelat, lembaran, tu*e, serta batang berpenampang lingkaran atau persegi.

    Alu$iniu$

    rought Aluminum  Alloys

    Paduan aluminium jenis ini tersedia dalam bentuk -*eam, channel, batang, lembaran,

    tu*e, dan batang berpenampang lingkaran, dan bersudut.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    13/36

     2dapun kur7a tegangan-regangan paduan aluminium yang umum digunakan dan

    kekuatan tariknya dapat ditunjukkan sebagai berikut :

    ast Aluminum  Alloys

    Paduan aluminium jenis ini berbeda ormulasinya dengan (rought alloy .

    Penggunaanya lebih dikhususkan untuk diproses dengan pengecoran.

    Ti tani u$

    (itanium mempunyai beberapa kelebihan dibanding material lain yaitu ringan, sangat

    kuat, nonmagnetik, tahan korosi, dan dapat digunakan pada temperatur tinggi 3sampai

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    14/36

    Ta%el 2. Penomoran baja paduan menurut 2ISI!S2F

    #a$%ar 2.11 Kur7a tegangan-regangan tarik tiga jenis baja paduan

    2.0 Sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    15/36

    P'li$er 

    Polimer adalah molekul rantai panjang dari bahan organik atau campuran berbasis

    karbon. Polimer ini terdiri atas dua macam yaitu thermoplastic dan thermosets. 6ahan

    thermoplastic mudah dicetak dan akan mencair kembali jika dipanaskan.  2dapun

    material thermoset akan mengalami ikatan silang pada saat pertama kali dipanaskan dan

    akan terbakar bila dipanaskan ulang.

    Kera$ik

    Keramik yang digunakan dalam dunia teknik adalah merupakan campuran unsur logam

    dan non-logam. Keramik ini dapat berupa oksida logam tunggal, campuran oksida logam,

    karbida, nitrida, borida, dan bahan lain seperti 2l#H5, /gH, Si*, dan Si518. Siat-siat

    utama keramik adalah kekerasan yang tinggi, sangat getas, tahan temperatur tinggi,

    punya ketahanan kimia yang tinggi, kekuatan tekan yang tinggi, kekuatan dielektrik yang

    tinggi, serta harga dan bobot yang rendah.

    #a$%ar 2.12 Kur7a tegangan-regangan tarik tiga jenis polimer termoplastik

    Ta%el 2.1 Jenis-jenis polimer 

    Ter$'*lastik   Ter$'set

    Cellulosics AminosEthylenics Elastomers

    Polyamides Epoxies

    Polyacetals Phenolics

    Polycabonates Polyesters

    Polyphenyline oxides Silicones

    Polysulfanes rethanes

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    16/36

    K ' $* ' sit

    Komposit pada dasarnya adalah gabungan bahan-bahan yang berbeda dalam skala

    makro. 2dapun contoh komposit alami yang ada di alam adalah kayu yang merupakan

    gabungan serat selulosa didalam matriks lignin. Komposit buatan manusia biasanya

    merupakan gabungan antara material serat yang kuat seperti serat kaca, karbon atau

    boron yang digabungkan dalam matriks resin seperti epo>y atau polimer. Kelebihan

    komposit adalah siatnya yang dapat diatur. Salah satu cara pengaturan siat pada

    material komposit adalah dengan mengubah arah orientasi, susunan, dan sudut material

    penyusunnya.

    2.3 Pr'ses Pe$%entukan Mekanik

      Pengerjaan dingin 3old (or0ing 4

    Proses ini dilakukan dengan memproses logam dengan proses mekanis seperti

    rolling, pada temperatur ruangan. Pemrosesan seperti ini akan meningkatkan

    kekuatan dan kekerasan material karena terjadi proses strain hardening .

    #a$%ar 2.1 Strain hardening pada logam ulet akibat pengerjaan dingin

      Pengerjaan panas 3#ot (or0ing 4

    Proses ini dilakukan dengan melakukan pengerjaan mekanis pada temperatur 

    diatas temperatur kristalisasinya. %asil dari proses ini adalah logam dengan

    keuletan yang tinggi dan kekuatan yang lebih rendah daripada hasil pengerjaan

    dingin.

      Penempaan 3%orging 4

    Proses ini dilakukan dengan melakukan serangkaian penempaan pada logam

    yang panas sampai terjadi bentuk akhir komponen yang diinginkan. Proses ini

    hanya bisa dilakukan pada logam yang ulet. Kelebihan proses ini adalah kekuatan

    komponen hasil tempaan lebih kuat dari hasil pengecoran ataupun pemesinan

    karena orientasi butir mendekati bentuk komponen yang bersangkutan.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    17/36

    #a$%ar 2.1& Poros engkol hasil penempaan untuk mesin truk diesel.

      Fkstrusi

    Proses ini biasanya dilakukan pada logam nonferrous khususnya aluminium.

    Proses ini dilakukan dengan memanaskan billet dari komponen yang akan di-

    ekstrusi dan kemudian meleatkannya melalui cetakan pada mesin ekstrusi.

    #a$%ar 2.1 %asil proses ekstrusi

    2.4 Pr'ses Perlakuan *anas ,6eat treat$ent-

    Kekerasan dan karateristik lain dari kebanyakan baja dan beberapa logam nonferrous

    dapat diubah dengan perlakuan panas. 2da beberapa macam pelakuan panas yang biasa

    dilakukan:

      1uenching 

    Proses 2uenching pada dasarnya adalah proses pendinginan cepat yang

    dilakukan pada logam yang telah dipanaskan diatas temperatur kritisnya. Pada

    baja karbon sedang atau tinggi proses ini akan menghasilkan asa yang disebut

    martensit yang sangat kuat dan getas.

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    18/36

    Tempering 

    Proses ini biasanya merupakan lanjutan dari proses 2uenching dan bertujuan

    untuk mengurangi kegetasan material hasil 2uenching . Proses ini dilakukan

    dengan memanaskan material yang sudah di-2uench pada temperatur di baah

    temperatur kritisnya selama rentang aktu tertentu dan kemudian didinginkan

    secara perlahan.

     Annealing 

    Proses ini merupakan kebalikan proses 2uenching dan tempering. Proses ini

    dilakukan dengan memanaskan baja diatas tempertur kritisnya dan kemudian

    didinginkan perlahan-lahan. %asil proses ini adalah baja dengan siat yang sama

    dengan sebelum dilakukan pengerasan.

    +ormali/ing 

    Pada dasarnya normali/ing ini sama dengan annealing . Perbedaannya terletakpada aktu pemanasan yang lebih pendek dan laju pendinginan yang lebih cepat.

    %asilnya adalah baja yang lebih kuat dan lebih keras dari baja yang di-anneal 

    secara penuh tetapi lebih mendekati siat kondisi yang di-anneal daripada dengan

    yang di-temper .

    #a$%ar 2.10 Kur7a tegangan-regangan untuk baja yang di-2uench, di-anneal , dan di-temper 

    2.> Pr'ses Perlakuan *er$ukaan ,Surfa8e treat$ent-

    )alam beberapa penggunaan material, sering diperlukan material yang tidak seragam

    siatnya. /isalnya pada roda gigi dimana permukaannya diharapkan keras untuk

    mengurangi gesekan dan aus, sedangkan bagian dalamnya diharapkan ulet agar lebih

    tahan terhadap beban dinamik dan impak. 6eberapa jenis perlakuan permukaan yang

    umum dilakukan adalah sebagai berikut :

    -ar*uri/ing 

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    19/36

    Proses ini dilakukan dengan memanaskan baja karbon rendah di dalam

    lingkungan gas monoksida, sehingga baja akan menyerap karbon dari gas *H.

    +itriding 

    Proses ini dilakukan dengan memanaskan baja karon rendah di dalam lingkungan

    gas 1itrogen sehingga terbentuk lapisan besi nitrida yang keras pada

    permukaannya.

    -yaniding 

    Proses ini dilakukan dengan memanaskan komponen yang akan diproses, ke

    dalam larutan garam sianida dengan temperatur sekitar @* sehingga baja

    karbon rendah akan membentuk lapisan karbida dan nitrida.

    %lame hardening 

    Proses flame hardening dan induction hardening biasa dilakukan pada baja

    karbon sedang atau tinggi. %lame hardening dilakukan dengan memanaskanpermukaan yang akan dikeraskan dengan nyala api o)yacetylene yang dilanjutkan

    dengan semprotan air untuk 2uenching .

    nduction hardening 

    Proses ini prinsipnya sama dengan flame hardening tetapi pemanasannya tidak

    dilakukan dengan menggunakan nyala api tetapi dengan menggunakan kumparan

    listrik.

    2.1? Pr'ses Pela*isan

    !alvanic action

    Proses ini dilakukan dengan menghubungkan dua logam yang

    berbeda potensial elektrolisisnya sehingga logam yang satu

    akan terurai sedangkan logam yang lain akan terlindungi.

    Proses ini biasanya dilakukan untuk melindungi logam dari

    korosi.

    Electroplatting 

    Pada dasarnya proses ini dilakukan dengan membuat sel

    gal7anis dimana komponen yang akan dilapisi menjadi katoda

    sedangkan material pelapis menjadi anoda. Kedua logam ini

    dicelupkan dalam larutan elektrolit dan arus )* diberikan dari

    anoda ke katoda.

    Electroless  platting 

    Pelapisan jenis ini dilakukan tanpa arus listrik dan juga tanpa

    anoda. Prosesnya dilakukan dengan mencelupkan substrat

    Ta%el 2.0rutan gal7anis

    logam did a la m

    air laut

    2-1!

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    20/36

    2-

    yang akan dilapisi pada larutan elektrolit. Substrat ini bertindak sebagai katalis yang

    akan memulai reaksi sehingga ion pelapis 3biasanya nikel4 akan melapisi substrat.

     Anodi/ing 

    Proses ini dilakukan dengan membantuk senyaa oksida pada permukaan benda

    kerja sehingga oksidasi akibat oksigen dari atmoser tidak akan terjadi. Proses ini

    biasanya dilakukan pada aluminium, magnesium, Ginc, dan titanium.

    Plasma-sprayed coating 

    Proses ini dilakukan dengan menyemprotkan pelapis dengan temperatur yang sangat

    tinggi sehingga terbentuk lapisan keramik yang sangat keras pada permukaan

    material.

    Pelapisan kimia

    Proses ini pada dasarnya adalah proses pengecatan lapisan pelindung pada

    komponen yang akan dilapisi. 6ahan pelindung disesuaikan dengan kondisilingkungan dan material yang akan dilapisi.

    2.11 Para$eter

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    21/36

    2-

    boleh melebihi nilai kritisnya, εcr . )engan menggunakan hukum %ooke dan

    persamaan tegangan, σ P!2, diperoleh persamaan berikut :

     A = P ! E εcr 

    dan berat elemen batang tersebut adalah :

    = Al  ρ

    dengan mensubstitusikan persamaan #.$# ke persamaan di atas diperoleh :

    (2. 12)

    =⎛

     Pl ⎞ ⎛   $ ⎞

    ⎝ εcr ⎠ ⎝ E ! ρ ⎠(2. 13)

    Pada persamaan #.$5 diketahui baha suku pada kurung kedua merupakan ungsi dari

    siat-siat material. )engan memaksimalkan suku pada kurung kedua, maka beratnya

    akan diminimalisir.

    Pada gambar #.$ garis reerensi menunjukkan desain berat minimum dengan syarat

    batas regangan pada kondisi berikut :

    F!$ * ;ancangan beban minimum untuk batang tarik kaku

    F$!#

    !$ % * ;ancangan biaya minimum untuk kolom atau *eam kaku

    F$!5

    !$ % * ;ancangan biaya minimum untuk pelat kaku

    3F!$#$!#

    * (ave speed in material 

    /'nt'h s'al 2.1

    )iketahui : Sebuah batang pancing akan dibuat dari material yang akan memberikanbobot yang kecil dan kekakuan yang tinggi.

    )icari : )ari gambar #.$, tentukan mana yang lebih baik, batang yang dibuat dari

    plastik 3tanpa penguat fi*er 4 atau split-cane rod 3serat bambu yang

    direkatkan bersama4

    Jaaban : "ambar #.$ menunjukkan baha hanya polimer yang sangat khusus yang

    mempunyai modulus elastisitas setinggi serat kayu. Polimer juga biasanya

    lebih rapat dua atau tiga kali daripada kayu. Jadi split-cane rod akan

    memberikan bobot yang lebih rendah untuk kekakuan yang diberikan untuk

    semua plastik.

     ⎜   ⎟ ⎜  ⎟

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    22/36

    #a$%ar 2.13 /odulus elastisitas 7s densitas

    2.11.2 Kekuatan @ersus densitas

    6erat dapat ditunjukkan oleh densitas. Sedangkan kekuatan memiliki arti yang berbeda

    untuk jenis material solid yang berbeda. 0ntuk logam dan polimer, kekuatan yang

    dimaksud adalah kekuatan luluhnya yang biasanya nilainya sama baik untuk tarik maupun

    tekan. 0ntuk keramik yang getas, kekuatan yang dimaksud adalah crushing strength

    akibat tekanan, bukan akibat tarik. 0ntuk elastomer, kekuatan yang dimaksud adalah tear 

    strength dan untuk komposit kekuatan yang dimaksud adalah tensile failure strength.

    "ambar #.#$ sangat berguna untuk memperkirakan material yang optimum berdasarkan

    kekuatan dimana deormasi akibat beban yang diterima tidak dipermasalahkan. Pemilihan

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    23/36

    dilakukan dengan memilih garis reerensi dan yang paling jauh dari garis ini berarti

    material ini superior. 2dapun kondisi yang berhubungan dengan garis reerensi ini adalah:

    σ!ρ * elemen tarik

    σ#!5

    !ρ * *eam dan poros

    σ$!#

    !ρ * pelat

    /'nt'h s'al 2.2

    )iketahui : 6atang pancing pada contoh soal #.$ dibuat dalam bentuk tu*e tirus dengan

    tebal dinding tertentu yang terdistribusi sepanjang batang.

    )icari : /aterial yang sesuai sehingga diperoleh batang yang paling kuat dengan

    berat seperti yang ditentukan.

    Jaaban : "ambar #.$@ menunjukkan baha material yang paling kuat adalah intan

    dan silikon karbida serta keramik lainnya. /aterial tersebut sangat mahal

    untuk digunakan sebagai bahan batang pancing. Sehingga yang palingsesuai adalah car*on fi*er reinforced plastic atau plastik yang diperkuat

    serat kaca 3glass fi*er reinforced plastic 4 yang mempunyai kekuatan @

    sampai $ /pa untuk densitas sebesar $

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    24/36

    #a$%ar 2.14 &e'uatan (s densitas

    2.11. Kekakuan @ersus kekuatan

    "ambar #.$+ menunjukkan hubungan modulus elastisitas dengan kekuatan. "aris

    reerensi pada gambar tersebut sangat berguna untuk keadaan berikut :

    S!F * Perancangan seal dan engsel

    S5!#

    !F * Komponen elastis seperti diaragma

    S#!F * Penyimpan energi elastis per 7olume

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    25/36

    /'nt'h S'al 2.

    #a$%ar 2.1> /odulus elastisitas 7s kekuatan

    )iketahui : Pegas pada suspensi mobil dapat dibuat dari karet, baja, dan palstik yang

    diperkuat serta karbon. "eometri untuk pegas suspensi yang berbedasangat berbeda satu sama lain tergantung dari deormasi elastis yang

    diperbolehkan.

    *ari : ;egangan elastis maksimum pada tiga jenis pegas jika karet yang digunakan

    adalah jenis polyurethane 3P04, kekuatan baja $ "pa, dan plastik berserat

    karbon yang digunakan adalah satu lapis 3uniply 4.

    Jaaban : )ari gambar #.$+ diketahui baha karet P0 mempunyai kekuatan 5 /pa,

    dan modulus elastisitas ,< "pa. ;egangan elastis maksimumnya adalah :

    ⎛ S ⎞  =

    5 =

    , =⎝ E ⎠0aret

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    26/36

     2dapun untuk baja dan plastik berserat karbon adalah sebagai berikut :

    ⎛ S ⎞  =

    $= ,<

    ⎝ E ⎠*a3a   #<

    ⎛ S ⎞  =

    $= ,

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    27/36

     At h

    =  rl s

    )imana jarak gesernya adalah l s jarak geser, m.

     r

    =

    th

     A l s

    =-, 5

    = $−<

    5

    (ekanan dapat dituliskan sebagai berikut :

    ⎛  ⎞   $ $  −< 

    ⎜ 

     A⎟ &    # ×$

    −$5 

    ⎝ 

    ⎠  A

    Karena p pl , tekanan batas digunakan untuk menghitung ukuran slider .

    ∴  p A = ($) ($= )+  = $+ 

    $

    $

    ∴  A = = = $,#

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    28/36

    #a$%ar 2.2 Caju keausan 7s tekanan batas

    2.11. M'dulus ('un) @ersus har)a relatif 

    )alam praktek, proses perancangan juga harus melibatkan perkiraan harga dari sebuah

    rancangan. "aris reernsi pada gambar #.#8 berguna untuk kondisi berikut :

    F!*;$ * ;ancangan biaya minimum untuk batang tarik kaku

    F$!#

    !*;$ % * ;ancangan biaya minimum untuk kolom atau *eam kaku

    F$!5

    !*;$ % * ;ancangan biaya minimum untuk pelat kaku

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    29/36

    2. /odulus elastisitas 7s harga relati dikalikan densitas

    2.12 Ta%el Sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    30/36

    Ta%el sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    31/36

    2-

    Ta%el sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    32/36

    Ta%el sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    33/36

    Ta%el sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    34/36

    2-

    Ta%el sifat

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    35/36

    strain energy pada batas elastisnya? (entukan jenis material tersebut dari data-data

    yang diberikan?

    5. Suatu baja mempunyai kekuatan luluh $ kpsi 3=@+ /Pa4 pada garis oset ,=

    regangan. 6erapa modulus of resilience-nya?

    8. Kekerasan 6rinell suatu spesimen baja adalah sebesar #

  • 8/17/2019 bab-02-material-dan-proses (1)

    36/36

    $. Pada blok rem untuk rem cakram mobil, dan dengan menggunakan konstanta

    keausan 2rchard, tentukan bagaimana keausan terdistribusi pada blok rem  jika

    tekanan rem konstan sepanjang blok remL