Proses Kerja Dan Material

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    1/27

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

    BAB III

    PROSES KERJA DAN MATERIAL

    3.1 Landasan Teori

    Manusia membutuhkan berbagai macam produk yang

    berguna untuk membantu kinerja dan aktiftas kesehariannya.

    Produk-produk yang diciptakan harus memiliki tujuan yang jelas

    agar ungsi yang dimilikinya bisa dimanaatkan semaksimalmungki, oleh karena itu produkproduk yang diciptakan harus

    memakai material yang terbaik didukung dengan proses kerja

    yang terencanakan.

    Produksi dan teknologi sangat dibutuhkan karena produksi

    adalah bidang yang terus berkembang selaras dengan

    perkembangan teknologi. Kebutuhan produksi untuk beroperasi

    dengan biaya yang lebih rendah, meningkatkan kualitas danproduktivitas, dan menciptakan produk baru telah menjadi

    kekuatan yang mendorong teknologi untuk melakukan berbagai

    terobosan dan penemuan baru !asper", #$$%&.

    Perencanaan proses kerja merupakan suatu perencanaan

    a'al terhadap proses pembuatan produk dimana perencanaan

    proses berkaitan dengan perancangan dan implementasi sistem

    kerja yang akan memproduksi produk yang diinginkan dalamkuantitas yang diperlukan. (eberapa alat bantu yang digunakan

    dalam perencanaan proses yaitu Operation ProcessChart )P*&,

    Assemb! Process Chart +P*&, truktur Produk, dan "i o#

    $ateria()M& (inus, #$$&.

    3.1.1Peta Kerja

    III-1

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    2/27

    III-2

    Peta kerja merupakan salah satu alat yang sistematis dan

    jelas untuk berkomunikasi secara luas. Peta-peta kerja ini berisi

    inormasi-inormasi yang diperlukan untuk memperbaiki suatu

    metode kerja, terutama dalam suatu proses produksi Melalui

    peta kerja ini kita dapat melihat seluruh langkah atau kejadian

    yang dialami oleh suatu benda kerja mulai dari masuk ke dalam

    pabrik yang berupa bahan baku, kemudian menggambarkan

    semua proses yang dialaminya, seperti transportasi, operasi

    mesin, pemeriksaan, hingga akhirnya menjadi produk jadi yang

    lengkap ataupun merupakan bagian dari suatu produk lengkap

    utalaksana, #$$&.. )peration Procesas *hart )P*&

    Peta proses operasi atau operation process chart )P*&

    adalah peta kerja yang mencoba menggambarkan urutan

    kerja dengan jalan membagi pekerjaan tersebut dan elemen-

    elemen operasi secara detail. Peta operasi ini umumnya

    digunakan untuk menganalisis operasi-operasi kerja yangmemakan 'aktu beberapa menit persiklus !asper", #$$%&.Operation Process Chart )P*& digunakan untuk mengetahui

    proses yang terjadi di setiap stasiun kerja secara

    keseluruhan. )P* merupakan suatu diagram yang

    menggambarkan langkah-langkah proses yang akan dialami

    bahan bahan-bahan& baku mengenai urutan-urutan operasi

    dan pemeriksaan. ejak dari a'al sampai menjadi produk jadi

    utuh maupun sebagai komponen. )P* memuat inormasi-

    inormasi yang diperlukan untuk analisa lebih lanjut, seperti

    'aktu yang dihabiskan, material yang digunakan, dan tempat

    atau alat atau mesin yang dipakai. /ambang-lambang dari

    )P* yang akan digunakan yaitu operasi adalah kegiatan

    dimana komponen mengalami perubahan, seperti dirakit

    dengan komponen lain, pemeriksaan adalah kegiatan

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    3/27

    III-3

    memeriksa benda atau objek baik-baik dari segi kualitas

    maupun kuantitas. +ktivitas gabungan adalah kegiatan

    dimana antara operasi dan pemeriksaan dilakukan

    bersamaan atau dalam selang 'aktu yang relati singkat.

    Penyimpanan adalah seandainya benda kerja disimpan dalam

    'aktu yang lama dan jika mau diambil kembali biasanya

    harus berdasarkan rekomendasi atau i"in terlebih dahulu

    utalaksana, #$$&.(eberapa prinsip untuk membuat peta proses operasi, prinsip

    ini digunakan agar peta tersebut mudah dipahami dan

    dimengerti oleh pembaca. Prinsip-prinsip untuk membuat

    peta proses operasi adalah baris paling atas dinyatakan

    kepalanya peta proses operasi yang diikuti oleh identifkasi

    lain seperti nama objek, nama pembuat peta, tanggal

    dipetakan, nomor peta, dan nomor gambar !asper", #$$%&.Material yang akan diproses diletakan diatas garis hori"ontal,

    yang menunjukan bah'a material tersebut masuk kedalamproses. /ambang-lambang ditempatkan dalam arah vertikal,

    yang menunjukan terjadinya perubahan proses. Penomoran

    terhadap suatu kegiatan operasi diberikan secara berurutan

    sesuai dengan urutan operasi. Penomoran terhadap suatu

    kegiatan pemeriksaan diberikan secara tersendiri dan

    perinsipnya sama dengan penomoran untuk kegiatan operasi.

    !asper", #$$%&.#. +ssembly Process *hart +P*&Assemb! Process Chart +P*& atau biasa disebut dengan

    peta proses perakitan merupakan suatu peta kerja yang

    menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang

    akan dialami oleh komponen berikut dengan pemeriksaannya

    dari a'al proses hingga produk jadi selesai. Peta proses

    perakitan memiliki beberapa inormasi yang perlu diketahui.

    !asper", #$$%&.

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    4/27

    III-4

    Peta perakitan dilakukan untuk memahami komponen-

    komponen yang membentuk produk, bagaimana komponen-

    komponen ini bergabung bersama, komponen yang menjadi

    bagian suatu rakitan- bagian, aliran komponen ke dalam

    sebuah rakitan, gambaran menyeluruh dari proses rakitan,

    kebutuhan operator, tata letak asilitas, perbaikan tata cara

    kerja. Menganalisis suatu sistem atau cara kerja berarti

    mencatat secara sistematis, meneliti seluruh

    kegiatan0operasi, serta menyajikan berbagai akta dan

    spesifkasi kerja yang ada pada sistem kerja tersebut.

    Assemb! Process Chart +P*& adalah suatu peta kerja yang

    menggambarkan langkah-langkah proses perakitan yang

    akan dialami oleh komponen produk&, berikut pemeriksaan

    inspeksi& dari a'al sampai produk jadi selesai dan juga

    memuat inormasi- inormasi yang diperlukan untuk analisa

    lebih lanjut, seperti 'aktu yang dihabiskan, komponen yang

    digunakan, dan alat- alat yang dipakai. utalaksana, #$$&+P* memiliki tujuan terutama untuk menunjukkan

    keterkaitan antara komponen, yang dapat juga digambarkan

    oleh sebuah gambar terurai yang digunakan untuk mengajar

    pekerja yang tidak ahli untuk mengetahui urutan suatu

    rakitan yang rumit. 1normasi-inormasi yang bisa dicatat

    melalui peta proses operasi, kita bisa memperoleh banyak

    kegunaan dan manaat dari +P*, antara lain menentukan

    kebutuhan operator, mengetahui kebutuhan tiap komponen,

    alat untuk menentukan tata letak asilitas, alat untuk

    melakukan perbaikan cara kerja dan alat untuk latihan kerja

    utalaksana, #$$&.

    3.1.2Strutur Produtruktur produk didefnisikan sebagai cara komponen-

    komponen itu bergabung kedalam suatu produk selama proses

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    5/27

    III-5

    manuakturing. trukturproduk adalah suatu susunan hirarki dari

    komponen-komponen pembentuk suatu produk akhir. (iasanya

    produk akhir ditempatkan di level $, komponen pembentuk

    berikutnya adalah ditempatkan di e%e , dan seterusnya. Pada

    umumnya produk akhir disebut juga induk atau parent dan

    komponen pembentuknya disebut juga anak atau chid. 2erdapat

    dua teknik !asper", #$$%&truktur produk adalah sebagai cara komponen-komponen

    itu bergabung ke dalam suatu produk selama proses

    manuakturing. truktur produk akan menunjukkan bahan baku

    yang dikonversi ke dalam komponen-komponen abrikasi

    kemudian komponen-komponen itu bergabung secara bersama

    untuk membuat sub assembies, kemudian sub assembies

    bergabung bersama membuat assemblies dan seterusnya

    sampai produk akhir utalaksana, #$$&.&'potion yaitu suatu teknik penguraian komponen struktur

    produk yang urutan dimulai dari induk sampai komponen padalevel paling ba'ah. Impotion, yaitu suatu teknik penguraian

    komponen struktur produk yang urutan dimulai dari komponen

    sampai induk atau level atas. 3enis-jenis struktur produk

    berdasarkan keperluan pernecanaan, yang dibagi menjadi dua

    jenis. utalaksana, #$$&.Manaat dari struktur produk adalah dapat memberikan

    inormasi mengenai material, komponen atupun sub assemb!

    yang diperlukan dalam pembuatan suatu produk. elain itu,

    melalui struktur produk juga dapat diketahui proses berapa

    jumlah item penyusunan suatu produk akhir dan rincian

    mengenai komponen apa saja yang dibutuhkan (inus, #$$&

    3.1.3Bill of Material!BOM""i o# $ateria ()M& merupakan datar dari semua

    material,parts, dan subassembies, serta kuantitas dari masing-

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    6/27

    III-6

    masing yang dibutuhkan untuk memproduksi satu unit produk

    atau parent assemb!. ()M juga didefnisikan sebagai cara

    komponen-komponen itu bergabung ke dalam suatu produk

    selama proses produksi. truktur produk typical akan

    menunjukkan bahan baku yang dikonversi ke dalam komponen-

    komponen abrikasi, kemudian komponen- komponen itu

    bergabung secara bersama untuk membentuk subassembies(

    kemudian subassembies saling bergabung membentuk

    assembies, dan seterusnya sampai membentuk produk akhir.

    (erdasarkan defnisi di atas maka ()M juga dapat digunakan

    sebagai suatu standar susunan komponen produk untuk

    digunakan lebih lanjut untuk perhitungan biaya produk. truktur

    produk pada umumnya ditampilkan dalam bentuk gambar

    !aspers", #$$&.Kategori panning bis yaitu $oduar bis( yaitu

    mengelompokkan sub assembly dan parts berdasarkan pada

    apakah mereka adalah unit terhadap speci)c or common

    productoptionterhadap semua konfgurasi produk. Kelompok ini

    disebut modue, yang dijad'alkan dalam MP. In%erted bi o#

    materia, yaitu suatu komponen tunggal atau bahan baku, seperti

    minyak, pulp, atau cokelat, yang dapat diubah ke dalam banyak

    produk unik. Panning bis dengan item yang dijad'alkan

    memiliki produk akhir sebagai komponennya super bis&,

    dimana item*itemyang dijad'alkan secara fsik lebih besar dari

    pada produk akhir utalaksana, #$$&.Kategori panning bis ini adalah +uper bis o# materia,

    merupakan suatu planning bills dimana item yang dijad'alkan

    lebih besar dari pada produk akhir disebut sebagai super bis.

    ecara spesifk suatu super biadalah singe e%e "O$, dimana

    parent adalah pseudo ,not rea- assemb!, dan chidren adalah

    rea end products. +uper #ami! bis o# materias, untuk

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    7/27

    III-7

    meningkatkan akurasi dari peramalan permintaan, banyak

    perusahaan membentuk kelompok dari produk dengan pola

    permintaan serupa. 4amalan agregat #ami!& biasanya lebih

    akurat dari pada ramalan untuk satu produk utalaksana, #$$&."i o# materia memiliki jenis-jenis berdasarkan

    strukturnya. (erikut ini adalah berbagai macam jenis ()M

    berdasarkan strukturnya, yaitu5 struktur standar tree p!ramid

    structure&, sub assemb! lebih banyak dibandingkan dengan

    produk akhir dan komponen lebih banyak daripada sub

    assemb!. 3umlah produk akhir yang dibuat hanya sedikit dari

    komponen-komponen penyusunnya. Produk akhir ini disimpan

    dalam stok untuk pengiriman. truktur moduar bourgas

    structure&, sub assemb! atau modular lebih sedikit dibanding

    produk akhir dan komponen lebih banyak daripada sub assemb!

    utalaksana, #$$&.

    3.2 #asi$ dan Pe%&a'asan

    6asil dan pembahasan ini akan membahas tentang

    pembuatan tempat asesoris dan material apa saja yang

    digunakan dalam membuat tempat asesoris. Pembahasan ini

    terdiri dari deskripsi produk, gambar #7, gambar 87, )perationa

    Process Chart )P*& dan Assemb! Process Chart +P*&, 7ata-

    data penunjang struktur produk, dan "i O# $ateria ()M&.

    Pembuatan produk tempat asesoris membutuhkan data-data

    penunjang dari komponen-komponen yang digunakan dalam

    pembuatan tempat asesoris. 7ata penunjangnya yaitu,

    komponen utama, komponen tambahan, data mesin-mesin yang

    digunakan, data 'aktu perakitan, dan data perhitungan scarp.

    (erikut merupakan hasil dan pembahasan terhadap pembuatan

    tempat asesoris.

    3.2.1Desri(si Produ

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    8/27

    III-8

    Produk yang yang diproduksi merupakan produk tempat

    asesoris. 2empat asesoris ditunjukan untuk masyarakat umum

    baik perempuan maupun laki-laki untuk menaruh dan

    menyimpan segala asesoris yang digunakan. 2empat asesoris ini

    dibuat dengan menggunakan material dasar berupa kayu

    meranti dengan ketebalan cm. 9kuran keseluruhan dari tempat

    asesoris tersebut adalah : cm ; #$ cm ; # cm.2empat asesoris ini terdiri dari enam komponen utama

    yang menyusun tempat asesoris tersebut. Komponen-komponen

    penyusun tersebut terdiri dari papan kanan kiri sebanyak # unit,

    papan depan sebanyak unit, papan belakang sebanyak unit

    papan tutup sebanyak unit, papan alas sebanyak unit, dan

    sekat sebanyak # unit. elain komponen utama terdapat

    beberapa komponen tambahan penyusun produk tempat

    asesoris. Komponen komponen tersebut berupa cat sebanyak

    unit, paku sebanyak #$ unit, engsel terdiri dari # unit, dan

    sekrup sebanyak < unit.!ambar #7 produk tempat asesoris terdiri dari beberapa

    pandangan yaitu tampak depan, tampak belakang, tampak atas,

    tampak ba'ah, dan tampak samping kanan. !ambar #7 dibuat

    untuk memudahkan pembaca dalam membaca bentuk ataupun

    ukuran yang dipakai dalam pembuatan produk tempat asesoris.

    !ambar #7 produk tempat asesoris dibuat menggunakan

    so#tare=11). (erikut ini !ambar 8. merupakan gambar #7dari produk tempat asesoris.

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    9/27

    III-9

    )a%&ar 3.1 2D Produ Te%(at Asesoris

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    10/27

    III-9

    !ambar 8. merupakan desain #7 produk tempat asesoris.

    !ambar #7 ini menjelaskan produk secara lebih rinci. Komponen

    pertama yaitu papan kanan kiri berukuran # cm ; $ cm ;

    cm , komponen kedua yaitu papan depan berukuran < cm ; $

    cm ; cm. Komponen ketiga yaitu papan belakang berukuran

    ; cm.!ambar 87 produk tempat asesoris dibuat menggunakan

    so#tare *+21+. (erikut gambar 87 produk tempat asesoris.

    )a%&ar 3.2 3D Produ Te%(at Asesoris

    Produk ini memiliki kelebihan dan kekurangan baik dari segi

    ungsi maupun segi estetika. Kelebihannya yaitu tempat asesorisini mempunyai desain yang minimalis sehingga tidak memakan

    banyak tempat untuk peletakannya, tempat asesoris ini juga

    memudahkan pemakainya mengatur jenis-jenis asesoris yang

    digunakan dikarenakan ada sekat-sekat yang membatasi ruang-

    ruang di tempat asesoris tersebut. Kelebihan lainnya selain untuk

    meletakkan asesoris, tempat asesoris ini juga dapat untuk

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    11/27

    III-10

    menaruh alat-alat kosmetik yang ukurannya pas dengan ruangan

    di tempat asesoris tersebut.

    Kekurangan dari produk ini adalah material yang digunakan

    memiliki massa yang cukup berat namun hal ini dikarenakan

    untuk memperkuat atau memperkokoh tempat asesoris tersebut

    sehingga tidak mudah patah atau rusak. Kekurangan lainnya

    adalah tempat asesoris ini 'arna atau moti dan bentuk dari

    tempat asesoris yang standar, sehingga kurang menarik untuk

    dilihat.

    3.2.2Data Penunjan*7ata penunjang adalah sekumpulan data yang didapatkan

    dari pengukuran pada laporan akhir ini. 7ata penunjang terdiri

    dari komponen utama dan komponen tambahan, data

    pencatatan 'aktu prosesproses yang dilakukan terhadap

    material, data perhitungan scrap, dan data pencatatan 'aktu

    perakitan.Komponen yang dibutuhkan dalam pembuatan produk

    tempat asesoris diantaranya komponen utama dan komponen

    tambahan. 2abel berikut akan menjelaskan gambaran penjelasan

    komponen utama yang digunakan dengan jumlah unit, tipe

    bahan dari komponen yang digunakan, gambar dimensi yang

    diterima dari komponen yang dugunakan, berat komponen yang

    digunakan, dan harga komponen yang digunakan.Ta&e$ 3.1 Ko%(onen +ta%a

    No%orKo%(on

    en

    Na%aKo%(onen

    +nit,Ass

    -Materia$

    Di%ensiPaai!%"

    Di%ensiTeri%a!%"

    Massa,+nit !*"

    #ar*a,

    +nit!R("

    $$Papan Kanan

    Kiri# Kayu #;$; 8;; $,$< 8%

    $$# Papan 7epan kayu

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    12/27

    III-11

    $$ ekat # Kayu $ ; > ; ; < ; $,$: :$

    Komponen tambahan yang terdapat pada 2abel 8.#

    diba'ah merupakan komponen yang digunakan untuk

    melengkapi produk tempat asesoris dan sebgai penunjang dari

    komponen utama sehingga produk tempat asesoris dapat

    digunakan sesuai dengan ungsinya. 7alam tabel tersebut

    terdapat data-data berupa nama komponen, jumlah unit. Material

    komponen, ukuran dari kemasan komponen, unit tersedia, berat

    per unit dan harga per unit. (erikut merupakan tabel komponen

    tambahan yang digunakan dalam pembuatan tempat asesoris.

    Ta&e$ 3.2 Ko%(onen Ta%&a'an

    No%oro%(on

    en

    Na%aKo%(on

    en

    +nit ,ass-

    Materia$+uran

    e%asan!/M"

    +nitTersedia

    Berat ,+nit!K)"

    #ar*a ,+nit! RP"

    $$ Paku #$0:$ (esi :;:;#.: : $,$$ $$$$# @ngsel #0#% (esi

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    13/27

    III-12

    $$ ekat #Mesin

    Aabrikasi:< detik $,?

    ; < ;

    Pada 2abel 8.% merupakan tabel data pencatatan 'aktuproses memotong. ama halnya dengan tabel data pencatatan

    'aktu proses mengukur, tabel ini digunakan untuk mencatat

    hasill-hasil pengukuran terhadap materialmaterial pembuatan

    tempat asesoris. 7alam tabel tersebut terdapat nomor

    komponen, nama komponen, jumlah unit, mesin yang digunakan,

    'aktu pemotongan, dan hasil dari pemotongan.

    Ta&e$ 3. Data Penatatan 0atu Proses Me%oton*

    No%orKo%(on

    en

    Na%aKo%(onen

    +nit,Ass-

    No. Mesin-an*

    Di*unaan0atu Proses

    Konersi

    0atu!Menit

    "

    +uranSete$a'Proses

    $$Papan kanan

    Kiri#

    MesinAabrikasi

    8$ detik $,:#,;$,#;

    $$# Papan depan Mesin

    Aabrikasi< detik $,8 detik $,#< ,#;

    Pada 2abel 8.: merupakan tabel data pencatatan 'aktu

    proses menghaluskan. ama halnya dengan tabel data

    pencatatan 'aktu proses mengukur, tabel ini digunakan untuk

    mencatat hasill-hasil penghalusan terhadap materialmaterial

    pembuatan tempat asesoris. 7alam tabel tersebut terdapatnomor komponen, nama komponen, jumlah unit, mesin yang

    digunakan, 'aktu penghalusan, dan hasil dari penghalusan.

    Ta&e$ 3. Data Penatatan 0atu Proses Men*'a$usan

    No%orKo%(on

    en

    Na%aKo%(onen

    +nit ,Ass-

    No. Mesin-an*

    Di*unaan0atu Proses

    Konersi

    0atu!Menit

    "

    +uranSete$a'Proses

    $$Papan kanan

    Kiri#

    Mesin

    Aabrikasi#% detik $,%

    #,;$;

    $$# Papan depan Mesin < detik $,8

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    14/27

    III-13

    Aabrikasi

    $$8Papan

    belakang

    Mesin

    Aabrikasi

    > detik $,#;

    Pada 2abel 8. merupakan tabel perhitungan scarp,

    Perhitungan scrap adalah perhitungan yang dilakukan untuk

    mengetahui sisa atau bagian yang yang tidak terpakai selama

    proses pembuatan produk tempat asesoris. 7alam tabel carp

    terdapat nama komponen, proses yang dilakukan, ukuran

    diterima, ukuran pakai, dan persentase scarp yang dihasilkan

    (erikut ini adalah 2abel perhitungan scrap dalam pembuatan

    produk tempat asesoris.

    Ta&e$ 3.4 Per'itun*an Scrap

    Na%a

    Ko%(one

    n

    O(erasi

    Se&e$u%

    Proses

    !+uranDiteri%a"

    Sete$a'

    Proses

    !+uranPaai"

    5Sra(

    Pa(an

    Kanan

    Kiri

    Mengukur %8 %8 $ B

    Memotong %8 #8,%# 8,? BMenghaluska

    n#8,%# #$ #,>> B

    Pa(an

    De(an

    Mengukur #$? #$? $ BMemotong #$?

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    15/27

    III-14

    n!+uran

    Diteri%a"

    !+uran

    Paai"

    Seat

    Mengukur $ %,< B

    2abel 8.> merupakan tabel data pencatatan 'aktu

    perakitan materialmaterial dari produk tempat asesoris. etelah

    semua proses dan perhitungan dlakukan, dilanjutan dengan

    perakitan dari materialmaterial yang telah di proses. 7alam

    tabel tersebut terdapat nama perakitan, nama komponen yang

    dirakit, 'aktu perakit, dan kuantitas yang dihasilkan. (erikut ini

    adalah tabel 8.> 7ata pencatatan 'aktu perakitan.Ta&e$ 3.6 Data Penatatan 0atu Peraitan

    No.(erait

    an

    Na%aKo%(onen

    Peraitan!Menit" Kuantitas

    P PKK C P7 ,$% P P C P( $,% P# P C P2 , P8 P# C P+ $,: P% P8 C K $,?8

    D %,8

    3.2.3Operation Process Chart !OP/" dan Assembly

    Process Chart!AP/"

    Pembuatan tempat asesoris dapat dilihat secara rinci

    melalui peta proses operasi operation process chart& dan peta-

    peta proses perakitan assemb! process chart&. (erikut

    merupakan operation process chart)P*& dan Assemb! Process

    Chart +P*& pembuatan produk tempat asesoris.

    . Operation Process Chart)P*&

    Operation process Chart )P*& atau peta proses operasi

    produk tempat asesoris menjelaskan rincian dan urutan

    pengerjaan suatu material baik itu utama ataupun tambahan

    dengan material lainnya. 1normasi-inormasi yang diberikan

    oleh Operation Process Chart )P*& dari pembuatan produk

    tempat asesoris yaitu 'aktu, mesin-mesin yang digunakan,

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    16/27

    III-15

    jumlah kegiatan operasi dan pemeriksaan, dan scarp yang

    dihasilkan dari pembuatan produk tempat asesoris. (erikut

    gambar Operation process Chart )P*& pembuatan produk

    tempat asesoris.

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    17/27

    III-16

    )a%&ar 3.3 Operation Process Chart!OP/"

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    18/27

    III-17

    (erdasarkan !ambar 8.8 diatas dapat diketahui Operation

    Process Chart )P*& pembuatan produk tempat asesoris dari

    a'al hingga akhir. 7ari peta proses operasi diatas dapat

    diketahui inormasi berupa nama objek yaitu tempat asesoris,

    nomor peta yaitu , dipetakan oleh kelompok 8 dan tanggal

    dipetakannya yaitu +pril #$. )P* diatas termasuk dalam

    jenis intermittent b! product. 6al ini berarti proses

    pengerjaan komponen utama dilakukan satu persatu hingga

    semua komponen utama selesai di proses. +ngka-angka

    dalam tiap lambang-lambang operasi dan pemeriksaan

    merupakan urutan pengerjaan dari a'al sampai akhir.

    ebagai contoh, )- merupakan operasi yang dilakukan

    pertama kali yaitu mengukur papan depan dan belakang, )-#

    merupakan operasi yang dilakukan selanjutnya yaitu

    mengukur papan kanan kiri, dan seterusnya. etelah semua

    komponen mengalami kegiatan operasi dan pemeriksaan

    semua komponen dirakit sesuai urutan yang sudah

    ditentukan. )P* tersebut menunjukan komponen utama

    penyusun tempat asesoris beserta kuantitas, ukuran diterima,

    ukuran pakainya, 'aktu operasi atau proses dari setiap

    komponen, dan mesin-mesin yang digunakannya. )P* juga

    menjelaskan komponen tambahan yang digunakan untuk

    membuat tempat asesoris dan juga scrap yang dibuang untuk

    tiap aktivitasnya. ebagai contoh komponen papan kanan kiri

    memiliki ukuran a'al 8;;cm da ukuran terima sebesar

    #;$;cm. aat operasi gabungan memotong papan kanan

    kiri 'aktu yang digunakan adalah sebesar $,:E atau $,:

    menit, scarp yang terbuang adalah sebesar 8,?B dari

    ukuran total. Komponen-komponen yang dibutuhkan dalam

    pembuatan produk tempat asesoris yang membutuhkan

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    19/27

    III-18

    komponen yaitu papan kanan kiri sebanyak # unit dengan

    ukuran terima sebesar 8;; cm dan ukuran pakai sebesar

    #;$; cm, papan depan sebanyak unit dengan ukuran

    terima sebesar ?;; cm dan ukuran pakai sebesar

    ,: menit. Faktu total

    yang dibutuhkan dalam merakit produk tempat asesoris

    adalah selama #,8 menit. 2erdapat aktivitas pada

    pembuatan tempat asesoris yaitu mengukur, memotong,

    menghaluskan, merakit, pemeriksaan, dan pengecatan.

    Mengukur dilakukan di meja abrikasi, memotong dilakukan

    dengan menggunakan mesin potong, menghaluskan

    Praktikum Perancangan Teknik Industri 3 ATA 2015/2016

  • 7/25/2019 Proses Kerja Dan Material

    20/27

    III-19

    dilakukan dengan mesin serut, merakit dilakukan di meja

    assemb!( dan mengecat dilakukan dengan mesin cat.

    Pengerjaan tempat asesoris membutuhkan #% operasi dan