Upload
nisa-gutherzigerengel
View
15.424
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN
REMATIK (OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK
MARTOLOYO KOTA TEGAL
Dosen Pembimbing :
Arif Rakhman, S.kep.,Ns
Tugas ini di buat untuk memenuhi tugas mata kuliah keperawatan gerontik
Disusun oleh :
Nama : Arifatunisa P. Kh
Nim : C1010038
Kelas : 3A
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BHAKTI MANDALA
HUSADA SLAWI
Jl. Cut Nyak Dhien No.16 Slawi-52416
TA 2012/2013
ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA NY.S DENGAN REMATIK
(OSTEOARTRITIS) DI PERUMAHAN PONDOK MARTOLOYO KOTA TEGAL
A. Karakteristik Demografi
1. Identitas Diri Klien
Nama : Ny. S
Tempat/ tanggal lahir : Kediri, 10 Agustus 1936
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SKKP/ SMP
Golda : O
Agama : Islam
Status perkawinan : Janda
Alamat : JL.Flores no 28 tegal
Keluarga atau orang lain yang penting/ yang dapat di hubungi
Nama : Ny. D
Alamat : JL.Flores no 28 tegal
No. telp : -
Jenis kelamin : perempuan
Hubungan dengan usila/klien : anak
2. Riwayat pekerjaan
Saat ini Ny.S tidak bekerja, sebelumnya Ny.S bekerja sebagai penjahit. Sumber
pendapatan Ny.S yang di dapat dari hasil kebun miliknya dan uang pensiunan suaminya
masih dapat mencukupi kebutuhan Ny.S sehari-hari.
3. Aktivitas rekreasi
Di rumah Ny.S suka masak-masak, Ny.S juga sering memasak untuk cucu-cucunya yang
tinggal dengan klien. Ny.S jarang pergi berwisata. Ny.S sering mengikuti pengajian
yang diadakan di masjid,biasanya diadakan seminggu 2 kali.
4. Riwayat keluarga
a. Saudara/ anak kandung
Nama Keadaan saat ini keterangan
Tn. I Sehat Tinggal serumah
Ny. D Sehat Tinggal serumah
Tn. E Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. N Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. Y Sehat Tinggal serumah
Ny. R Sehat Tidak tinggal serumah
Ny. A Sehat Tidak tinggal serumah
b. Riwayat kematian dalam keluarga (1 tahun terakhir)
Dalam 1 tahun terakhir tidak ada keluarga yang meninggal
c. Kunjungan keluarga
Setiap lebaran (Idul fitri) keluarga besar Ny.S selalu berkumpul di rumah Ny. S.
B. Pola Kebiasaan Sehari-Hari
1. Nutrisi
Ny.S mengatakan makan 3x sehari 1 centong, makannya selalu habis. Setiap hari
klien makan dengan nasi, sayur dan lauk dengan menu yang berbeda. Ny.S lebih suka
makan menggunakan tangan, klien selalu mencuci tangannya sebelum makan. Ny.S
mengatakan tidak suka makan mie instan.
Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi, pantangan ataupun keluhan yang
berhubungan dengan makan.
2. Eliminasi
BAK dan BAB
Klien mengatakan biasanya BAK 6x/hari dengan warna putih bening,bau khas.
Klien BAB 1x/ 2 hari dengan konsistensi lembek, warna kuning kecoklatan dan bau
khas. Biasanya klien BAB di pagi hari. Klien tidak mempunyai keluhan mengenai
BAK ataupun BAB.
3. Personal hygiene
a. Mandi
Ny.S mengatakan mandi sehari 2x dengan menggunakan sabun.
b. Oral hygiene
Ny.S tidak menggosok gigi karena Ny.S sudah tidak mempunyai gigi.
c. Cuci rambut
Biasanya Ny.S membersihkan rambutnya dengan shampo 2 hari 1x.
d. Kuku dan tangan
Ny.S mengatakan memotong kukunya setiap hari jumat, Ny.S juga sering
mencuci tangannya dengan sabun.
e. Istirahat dan tidur
Ny.S mengatakan tidurnya tidak bisa nyenyak karena Ny.S sering terbangun di
tengah malam, merasa kepalanya pusing dan sulit untuk bisa tidur lagi. Keluarga
Ny.S (anak klien) mengatakan Ny.S sering nglindur saat tidur. Ny.S mengatakan
biasa nonton tv sebelum tidur dan biasanya Ny.S tidur malam jam 21.00-02.00
dan tidur siang jam13.10-15.30
f. Kebiasaan mengisi waktu luang
Ny.S suka jalan-jalan ke pasar di pagi hari. Biasanya Ny.S menggunakan waktu
luangnya untuk nonton tv, memasak ataupun berkebun.
g. Kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Ny.S tidak pernah melakukan kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatannya
seperti merokok, minum-minuman keras, Ny.S juga tidak ada ketergantunag
terhadap obat-obatan.
Uraian kronologis sehari-hari
Jenis kegiatan Lama waktu setiap kegiatan
Sholat tahajud 02.10 – 04.00
Sholat subuh 04.30 – 05.00
Masak untuk sarapan 05.00 – 06.00
Membersihkan halaman dan rumah 06.00 – 08.00
Belanja 08.00 – 09.00
Nonton tv 09.00 – 11.00
Masak untuk makan siang 11.00 – 12.00
Sholat duhur 12.00 – 12.30
Makan siang 12.30 – 13.00
Tidur siang 13.10 – 15.30
Mandi 15.30 – 15.45
Sholat asar 16.00 – 16.20
Nonton tv 16.30 – 17.20
Persiapan sholat magrib dan isya 17.20 – 19.30
Makan malam 19.30 – 20.00
Nonton tv 20.00 – 21.00
Tidur 21.00 – 02.00
C. Status Kesehatan
1. Status kesehatan saat ini
a. Keluhan utama 1 tahun terakhir :
Ny.S mengatakan pegal-pegal pada persendian bila Ny.S merasa kecapean.
b. Gejala yang di rasakan
Ny.S mengatakan merasa pegal pada pundak, pinggul dan lutut.
c. Faktor pencetus
Ny.S mengatakan mungkin penyebabnya karena kelelahan.
d. Timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan pegal-pegal timbul setelah beraktifitas berat.
e. Waktu timbulnya keluhan
Ny.S mengatakan timbul pegal setelah beraktifitas berat dan merasa tambah pegal
lagi setelah itu, biasanya di rasakan pada sore/ malam hari. Ny.S mengatakan
terkadang tidak bisa tidur karena nyeri.
f. Upaya mengatasi
Ny.S mengatakan biasanya kalau asam uratnya kambuh Ny.S memanggil tukang
pijat, Mengkonsumsi obat-obatan tradisional, Pergi ke klinik pengobatan atau
dokter praktik.
2. Riwayat kesehatan masa lalu
a. Penyakit yang pernah di derita
Ny.S mengatakan tidak pernah punya penyakit yang serius.
b. Riwayat alergi
Ny.S mengatakan tidak ada riwayat alergi.
c. Riwayat kecelakaan
Ny.S mengatakan dulu Ny.S pernah mengalami kecelakaan motor, tapi lukanya tidak
serius, hanya lecet-lecet saja.
d. Riwayat di rawat di rumah sakit
Ny.S mengatakan tidak pernah di rawat di rumah sakit.
e. Riwayat pemakaian obat
Ny.S mengatakan tidak ketergantungan dengan obat, bila sakit, Ny.S mengkonsumsi
jamu atau membeli obat yang di beli di warung.
3. Pengkajian / pemeriksaan fisik (observasi, pengukran, auskultasi, perkusi, palpasi)
a. Keadaan umum (TTV) : TD 110/70 mmHg
N : 90 x / menit
RR : 20 x / menit
S : 36,5 °C
b. BB/TB : 40 Kg / 143 cm
c. Mata : bentuk simetris, konjungtiva ananemis, sklera
an ikterik, penglihatan klien tidak jelas (+3)
d. Telinga : telinga klien bersih, bentuk simetris, pendengaran
sudah agak berkurang
e. Mulut, gigi dan bibir : keadaan mulut baik, gigi tidak ada, bibir agak
kering.
f. Leher : baik, tidak ada pembesaran tiroid, Klien mengatakan leher
terasa kaku dan pegal
g. Dada
Jantung
Inspeksi : Simetris, tidak ada pembesaran
Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
Perkusi : pekak
Auskultasi : Reguler, tidak ada bunyi jantung tambahan
Paru
Inspeksi : Simetris, tidak ada odem
Palpasi : Taxtil premitus sama, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Redup
Auskultasi : Vasikuler
h. Abdomen
Inspeksi : Simetris
Auskultasi : Refluks 10x /mnt
Palpasi : Tidak ada pembesaran hati, tidak ada nyeri tekan
Perkusi : Timpani
i. Fungsi reproduksi : sudah tidak bereproduksi/ tidak mengalami menstruasi
j. Kulit : kriput, warna sawo matang, tugor kulit baik
k. Ekstrimitas atas : baik, dapat di gerakkan, CRT < 3 detik.
l. Ekstrimitas bawah : baik, dapat di gerakkan, ada nyeri tekan skala 5, warna
kemerahan, akral hangat, kekuatan otot skala 4.
D. Hasil Pengkajian Khusus (Lampiran)
1. Masalah kesehatan kronis
Berdasarkan analisa hasil, Ny.S penglihatannya sering kabur, mata berair,
pendengaran sudah berkurang, telinga sering berdenging, sering nyeri pinggang dan
tulang belakang, nyeri persendian dan bengkak, nyeri pegal pada daerah tengkuk.
Masalah kesehatan Ny.S dengan jumlah 19 yang menunjukan bahwa Ny.S tidak ada
masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan.
2. Fungsi kognitif
Berdasarkan analisa hasil, Ny.S tidak bisa menjawab pertanyaan di mana
alamatnya. Dengan jumlah kesalahan total 1 yang menunjukan bahwa fungsi intelektual
Ny.S utuh.
3. Status fungsional
Analisa hasil dengan jumlah 17 yang menunjukan bahwa Ny.S masih bisa
melakukan aktifitas dengan mandiri seperti mandi di kamar mandi, menyiapkan pakaian
dan mengenakannya, memakan makanan yang telah di siapkan, memelihara kebersihan
diri, dapat mengontrol pengeluaran fases dan air kemih, berjalan tanpa alat bantu,
menjalankan ibadah, melakukan pekerjaan rumah, berbelanja, dll.
4. Status psikologis (skala depresi)
Ny.S mengatakan Ny.S sering merasa bosan. Dari analisa hasil dengan Jumlah 1
yang menunjukan bahwa Ny.S Normal / tidak mengalami depresi.
5. Dukungan keluarga
Ny.S mengatakan selalu puas bahwa Ny.S dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) Ny.S untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan Ny.S, Ny.S selalu puas
dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S membicarakan sesuatu dengan Ny.S dan
mengungkapkan masalah dengan Ny.S, Ny.S selalu puas bahwa keluarga (teman-teman)
Ny.S menerima dan mendukung keinginan Ny.S untuk melakukan aktivitas atau arah
baru, Ny.S selalu puas dengan cara keluarga (teman-teman) Ny.S mengekspresikan afek
dan berespons terhadap emosi-emosi Ny.S, Ny.S kadang-kadang puas dengan cara
teman-teman Ny.S dan Ny.S menyediakan waktu bersama-sama.
Dari analisa hasil APGAR yang di peroleh dari Ny.S adalah 9 yang menunjukan
bahwa fungsi sosial Ny.S normal.
E. Lingkungan tempat tinggal
1. Kebersihan dan kerapian ruangan
Keadaan rumah Ny.S bersih dan rapi, Ny.S mengatakan setiap hari membersihkan dan
merapikan rumahnya sendiri.
2. Penerangan dan Sirkulasi udara
Pencahayaan dan sirkulasi di rumah Ny.S cukup, dilihat dari umah Ny.S yang memiliki
jendela dan ventilasi di setiap ruangan.
3. Keadaan kamar mandi dan wc
Rumah Ny.S memiliki kamar mandi beralaskan kramik, lantainya licin karena sering
basah . Wc berbentuk leher angsa dan terlihat bersih.
4. Pembuangan air kotor
Rumah Ny.S memiliki pembuangan air kotor (got).
5. Sumber air minum
Ny.S menggunakan air minum dari tanah (air tanah).
6. Pembuangan sampah
Pembuangan sampah ada di belakang rumah (±10m), di bakar 2 minggu sekali
7. Sumber pencemaran
asap dari dapur (Ny.S masih menggunakan tungku untuk memasak)
8. Penataan halaman (kalau ada)
-
9. Privasi
privasi cukup baik, kamar mandi Ny.S tertutup kamar tidur Ny.S memiliki cendela dan
pintu yang mudah di tutup.
10. Risiko injury
keadaan kamar mandi licin, tidak ada tangga di rumah Ny.S.
Lampiran :
1. Masalah kesehatan kronis
No. Keluhan kesehatan/ gejala yang di
rasakan klien dalam waktu 3 bulan
terakhir berkaitan dengan fungsi-fungsi
Selalu
(3)
Sering
(2)
Jarang
(1)
Tidak
pernah
(0)
A. Fungsi Penglihatan
1. Penglihatan kabur V
2. Mata berair V
B. Fungsi pendengaran
3. Pendengaran berkurang V
4. Telinga berdenging V
C. Fungsi paru-paru
5. Batuk lama disertai keringat malam V
6. Sesak nafas V
7. Berdahak/sputum V
D. Fungsi jantung
8. Jantung berdebar-debar V
9. Cepat lelah V
10. Nyeri dada V
E. Fungsi pencernaan
11. Mual/ muntah V
12. Nyeri ulu hati V
13. Makan & minum banyak (berlebihan) V
14. Perubahan kebiasaan BAK
(mencret/sembelit)
V
F. Fungsi pergerakan
15. Nyeri kaki saat jalan V
16. Nyeri pinggang dan tulang belakang V
17. Nyeri persendian dan bengkak V
G. Fungsi persyarafan
18. Lumpuh/kelemahan pada kaki atau
tangan
V
19. Kehilangan rasa V
20. Gemetar/tremor V
21. Nyeri pegal pada daerah tengkuk V
H. Fungsi saluran perkemihan
22. BAK banyak V
23. Sering BAK pada malam hari V
24. Tidak mampu mengontrol pengeluaran
air kemih (ngompol)
V
Jumlah 13 6 19
Analisa hasil :
Skor 25 : tidak ada masalah kesehatan kronis s.d masalah kesehatan kronis ringan
Skor 26 – 50 : masalah kesehatan kronis sedang
Skor 51 : masalah kesehatan kronis berat
2. Fungsi kognitif
Pengkajian status kognitif dan afektif
Short Portable Mentalstatus Questionnaire (SPMSQ)
Skor No Pertanyaan Jawaban
+ -
V 1. Tanggal berapa hari ini? 20
V 2. Hari apa sekarang ini? (hari, tanggal, tahun) Kamis, 20 juni 2013
V 3. Apa nama tempat ini? Rumah
4. Berapa nomor telepon anda? -
V 4a. Di mana alamat anda? (tanyakan bila klien tidak
mempunyai telepon)
JL.Flores no 28 tegal
V 5. Berapa umur anda? 76
V 6. Kapan anda lahir 10 Agustus 1936
V 7. Siapa presiden sekarang? SBY
V 8. Siapa presiden sebelumnya? Megawati
V 9. Siapa nama kecil ibu anda? Ami
V 10. Kurangi 3 dari 20 dan tetap pengurangan 3 dari
setiap angka baru, semua secara menurun
30.000-5.000= 25.000
35.000-20.000 = 5000
5000-3000 = 2000
Jumlah kesalahan total 1
Analisa hasil
Kesalahan 0-2 fungsi intelektual utuh
Kesalahan 3-4 fungsi intelektual ringan
Kesalahan 5-7 fungsi intelektual sedang
Kesalahan 8-10 fungsi intelektual berat
3. Status fungsional
No Aktifitas Mandiri
(nilai 1)
Tergantung
(nilai 0)
1. Mandi di kamar mandi (menggosok, membersihkan dan
mengeringkan badan)
V
2. Menyiapkan pakaian, menggunakan dan mengenakannya V
3. Memakan makanan yang telah di siapkan V
4. Memelihara kebersihan diri untuk penampilan diri (menyisir
rambut, mencuci rambut, menggosok gigi, mencukur kumis)
V
5. Buang air besar di WC (membersihkan dan mengeringkan
bokong)
V
6. Dapat mengontrol pengeluaran fases (tinja). V
7. Buang air kecil di kamar mandi (membersihkan dan
mengeringkan daerah kemaluan).
V
8. Dapat menguntrol pegeluaran air kemih V
9. Berjalan di lingkungan tempat tinggal atau keluar ruangan tanpa
alat bantu seperti tongkat
V
10. Menjalankan ibadah sesuai agama dan kepercayaan yang dianut V
11. Melakukan pekerjaan rumah seperti merapikan tempat tidur,
mencuci pakaian, memasak dan membersihkan ruangan
V
12. Berbelanja untuk kebutuhan sendiri atau kebutuhan keluarga V
13. Mengelola keuangan (menyimpan dan menggunakan uang
sendiri)
V
14. Menggunakan sarana transportasi umum untuk bepergian V
15. Menyiapkan obat dan minum obat sesuai dengan aturan (takaran
obat dan waktu minum obat tepat)
V
16. Merencanakan dan mengambil keputusan untuk kepentingan
keluarga dalam hal penggunaan uang, aktivitas social yang
dilakukan dan kebutuhan akan pelayanan kesehatan.
V
17. Melakukan aktivitas di waktu luang (kegiatan keagamaan,
social, rekreasi, olahraga dan menyalurkan hobi).
V
Jumlah 17
Analisa hasil :
Skor 13 – 17 : mandiri
Skor 0 – 12 : ketergantungan
4. Pengkajian status fungsional yang belum di modifikasi
A : Kemandirian dalam hal makan,kontinen, berpindah, ke ka,ar kecil, berpakaian dan
mandi
5. Status psikologis
Modifikasi skala depresi geriatrik yesavage
No Apakah Bapak/Ibu dalam satu minggu terakhir Jawaban
1 Merasa puas dengan hidup yang di jalani? Ya Ya
2 Banyak meninggalkan kesenangan/minat dan aktivitas anda? Tida
k
Tidak
3 Merasa bahwa kehidupan anda hampa? Tida
k
Tidak
4 Sering merasa bosan? Tida
k
Ya
5 Penuh pengharapan akan masa depan? Ya Ya
6 Mempunyai semangat yang baik setiap waktu? Ya Ya
7 Di ganggu oleh pikirang-pikiran yang tidak dapat di ungkapkan? Tida Tidak
k
8 Merasa bahagia di sebagian besar waktu? Ya Ya
9 Merasa takut sesuatu akan terjadi pada anda? Tida
k
Tidak
10 Sering kali merasa tidak berdaya ? Tida
k
Tidak
11 Sering merasa gelisah dan gugup? Tida
k
Tidak
12 Memilih tinggal di rumah daripada pergi melakukan sesuatu
yang bermanfaat?
Tida
k
Tidak
13 Sering kali merasa khawatir akan masa depan? Tida
k
Tidak
14 Merasa mempunyai lebih banyak masalah dengan daya ingat di
bandingkan orang lain?
Tida
k
Tidak
15 Berfikir bahwa hidup ini sangat menyenangkan sekarang? Ya Ya
16 Sering kali merasa merana? Tida
k
Tidak
17 Merasa kurang bahagia? Tida
k
Tidak
18 Sangat khawatir terhadap masa lalu? Tida
k
Tidak
19 Merasakan bahwa hidup ini sangat menggairahkan? Ya Ya
20 Merasa berat untuk memulai sesuatu hal yang baru? Tida
k
Tidak
21 Merasa dalam keadaan penuh semangat? Ya Ya
22 Berpikir bahwa keadaan anda tidak ada harapan? Tida
k
Tidak
23 Berfikir bahwa banyak orang yang lebih baik daripada anda? Tida
k
Tidak
24 Seringkali menjadi kesal dengan hal yang sepele? Tida
k
Tidak
25 Seringkali merasa ingin menangis? Tida
k
Tidak
26 Merasa sulit untuk berkonsentrasi? Tida
k
Tidak
27 Menikmati tidur? Ya Ya
28 Memilih menghindar dari kumpulan social? Tida
k
Tidak
29 Mudah mengambil keputusan? Ya Ya
30 Mempunyai pikiran yang jernih? Ya Ya
Jumlah 2
Analisa hasil :
= terganggu nilai 1
= normal nilai 0
Nilai : 6 – 15 ; depresi ringan sampai sedang
Nilai : 16 – 30 ; depresi berat
Nilai : 0 - 5 ; normal
6. Pengkajian status sosial
Status sosal lansia dapat di ukur dengan menggunakan APGAR Keluarga. Penilaian : bila
pertanyaan-pertanyaan yang di jawab selalu (poin 2), kadang-kadang (poin 1), hampir tidak
pernah (poin 0)
APGAR Keluarga
No Fungsi Uraian Skore
1. Adaptasi Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-
teman) saya untuk membantu pada waktu sesuatu
menyusahkan saya.
2
2. Hubungan Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya 2
membicarakan sesuatu dengan saya dan mengungkapkan
masalah dengan saya.
3. Pertumbuhan Saya puas bahwa keluarga (teman-teman) saya menerima dan
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas atau
arah baru.
2
4. Afeksi Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya
mengekspresikan afek dan berespons terhadap emosi-emosi
saya, seperti marah, sedih atau mencintai.
2
5. Pemecahan Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya
menyediakan waktu bersama-sama.
1
Analisa hasil :
Skor 8-10 ; fungsi sosial normal
Skor 5-7; fungsi sosial cukup
Skor 0-4 ; fungsi sosial kurang/ suka menyendiri
Analisa Data
No. Data Etiologi Masalah
1. Ds :
- Ny.S mengatakan
P = Pegal2 timbul setelah
beraktifitas berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
- R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala 5
- T = Biasanya di rasakan pada
destruksi sendi Nyeri akut
sore/ malam hari.
- Ny.S mengatakan pegal-pegal
pada persendian bila Ny.S
merasa kecapean.
- Ny.S mengatakan terkadang
tidak bisa tidur karena nyeri.
Do :
- Ny.S tampak meringis kesakitan
- Ny.S tampak gelisah
- Ny.S tampak berhati-hati saat
bergerak.
- Kekuatan otot ekstrimitas bawah
skala 4.
- Terdapat nyeri tekan di pundak,
pinggul dan lutut.
- Warna kulit pada bets terlihat
kemerahan, akral hangat,
kekuatan otot skala 4.
2. Ds :
- Ny.S mengatakan tidurnya tidak
bisa nyenyak.
- Ny.S mengatakan biasa nonton
tv sebelum tidur.
- Ny.S mengatakan sering
terbangun tengah malam dan
merasa kepalanya pusing.
- Ny.S mengatakan bila sudah
bangun sulit untuk tidur lagi.
- Keluarga Ny.S (anak klien)
pergeseran tahap
tidur terkait
dengan proses
penuaan
Deprivasi tidur
mengatakan Ny.S sering
nglindur saat tidur.
- Ny.S mengatakan tidur malam
jam 21.00-02.00 dan tidur siang
jam13.10-15.30
- Ny.S mengatakan bila
beraktifitas cepat lelah.
Do :
- Ny.S tampak mengantuk
- Ny.S terlihat pucat
- Terdapat kantong mata
- Konjungtiva Ny.S terlihat
kemerahan.
Diagnosa Keperawatan
1. Nyeri akut berhubungan dengan destruksi sendi.
2. Deprivasi tidur berhubungan dengan pergeseran tahap tidur terkait dengan proses
penuaan.
Intervensi
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional Evaluasi
1. Nyeri akut
berhubunga
n dengan
destruksi
sendi.
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 3x24 jam
diharapkan :
- Menunjukkan
nyeri hilang/
terkontrol.
- Terlihat rileks,
1. Kaji nyeri, catat
lokasi dan
intensitas (skala
0-10). Catat
faktor-faktor
yang
mempercepat dan
tanda-tanda rasa
sakit non verbal.
1. Membantu
dalam
menentukan
kebutuhan
manajemen
nyeri dan
keefektifan
program.
- Menunjukka
n nyeri
hilang/
terkontrol.
- Terlihat
rileks, dapat
tidur/beristir
ahat dan
berpartisipas
dapat
tidur/beristirah
at dan
berpartisipasi
dalam
aktivitas
sesuai
kemampuan.
- Mengikuti
program
farmakologis
yang
diresepkan.
- Menggabungk
an
keterampilan
relaksasi dan
aktivitas
hiburan ke
dalam
program
kontrol nyeri.
2. Berikan
matras/kasur
keras, bantal
kecil. Tinggikan
linen tempat tidur
sesuai kebutuhan.
3. Libatkan dalam
aktivitas hiburan
yang sesuai
untuk situasi
individu.
2. Matras yang
lembut/empuk,
bantal yang
besar akan
mencegah
pemeliharaan
kesejajaran
tubuh yang
tepat,
menempatkan
stress pada
sendi yang
sakit.
Peninggian
linen tempat
tidur
menurunkan
tekanan pada
sendi yang
terinflamasi/ny
eri.
3. Memfokuskan
kembali
perhatian,
memberikan
stimulasi, dan
meningkatkan
rasa percaya
diri dan
perasaan sehat.
i dalam
aktivitas
sesuai
kemampua.
- Mengikuti
program
farmakologi
s yang
diresepkan.
Menggabun
gkan
keterampilan
relaksasi dan
aktivitas
hiburan ke
dalam
program
kontrol
nyeri.
4. Kolaborasi:
Berikan obat-
obatan sesuai
petunjuk.
5. Berikan es
kompres dingin
jika dibutuhkan.
6. Anjurkan pasien
untuk terapi
herbal dengan
menggunakan
jahe
4. Sebagai anti
inflamasi dan
efek analgesik
ringan dalam
mengurangi
kekakuan dan
meningkatkan
mobilitas.
5. Rasa dingin
dapat
menghilangkan
nyeri dan
bengkak selama
periode akut.
6. Penggunaan
jahe dapat
mengurangi
gejala inflamasi
dan gejala
rematik pada
pasien.
2. Deprivasi
tidur
berhubunga
n dengan
pergeseran
Setelah dilakukan
tindakan
keperawatan
selama 2x24 jam
diharapkan :
1. Ciptakan
lingkungan rasa
nyaman dan
rileks untuk
1. Lingkungan
yang tenang
dapat
meningkatkan
kualitas tidur
- Menunjukka
n tidur yang
dibuktikan
dengan
perasaan
tahap tidur
terkait
dengan
proses
penuaan.
- Menunjukka
n tidur yang
dibuktikan
dengan
perasaan
segar setelah
tidur
- Penurunan
gejala
deprivasi
tidur
- Kualitas
tidur
meningkat
- Tidak ada
gangguan
tidur.
klien.
2. Anjurkan pasien
untuk minum
obat analgesik
sebelum tidur.
3. Bantu kebiasaan
klien sebelum
tidur misalnya
mendengarkan
musik,
membaca dan
berdoa.
4. Hindari latihan
fisik yang
berlebihan
sebelum tidur
5. Ajarkan pada
klien dan
keluarga
tentang faktor
klien.
2. Pemberian
analgesik
untuk klien
yang nyeri
dapat
membantu
klien tidur
nyenyak.
3. Kebiasaan
sebelum tidur
yang baik
dapat
membuat
pkiran rileks.
4. Latihan fisik
yang
berlebihan
dapat
menyebabkan
kelelahan.
5. Memberikan
informasi
kepada klien
dan keluarga
tentang faktor
segar setelah
tidur
- Penurunan
gejala
deprivasi
tidur
- Kualitas
tidur
meningkat
- Tidak ada
gangguan
tidur.
yang dapat
mengganggu
tidur.
apa saja yang
dapat
mengganggu
tidur.
Implementasi
No. Tnggl Intervensi Respon
1. Kamis,
20 juni
2013
1. Mengkaji dan mencatat lokasi
dan intensitas
Ds: - Ny.S mengatakan
P = Pegal-pegal timbul setelah
2. Catat faktor-faktor yang
mempercepat dan tanda-tanda
rasa sakit non verbal.
3. Berikan matras/kasur keras,
bantal kecil.
4. Libatkan dalam aktivitas
hiburan yang sesuai untuk
situasi individu.
5. Berikan kompres hangat jika
dibutuhkan.
6. menganjurkan pasien untuk
mengkonsumsi obat herbal
dengan menggunakan jahe.
beraktifitas berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak,
pinggul dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi
4
T = di rasakan pada sore/ malam
hari
Do: - Ny.S tampak lebih rileks
Ds : - Ny.S mengatakan terasa pegal bila
gerak.
Do : - Ny.S tampak memijat-mijati
kakinya.
Ds: - Ny.S mengatakan nyaman
Do: - Ny.S terlihat rileks
Ds: -
Do: - Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
Ds: - Ny.S mengatakan nyerinya
berkurang
Do: - Nyeri berkurang menjadi skala 4
Ds : - Ny.S mengatakan kondisinya
sedikit lebih baik.
Do : -
2. Kamis,
20 juni
1. Mengatur posisi yang nyaman
untuk tidur, tempat tidur yang
Ds : - Ny.S mengatakan lebih nyaman
miring ke kanan
2013 bersih dan rapi.
2. Menganjurkan pasien minum
obat analgesik yang di berikan
dokter sebelum tidur.
3. Membantu kebiasaan klien
sebelum tidur misalnya
mendengarkan musik,
membaca dan berdoa.
4. menghindari latihan fisik yang
berlebihan sebelum tidur
5. memberikan informasi pada
klien dan keluarga tentang
faktor yang dapat mengganggu
Do : - Ny.S tampak nyaman
Ds : - Ny.S mengatakan bisa tidur
nyenyak
Do : - Ny.S minum analsik setelah
makan 3x1 hari
Ds : - Ny.S mengatakan suka nonton tv
sebelum tidur
- Ny.S mengatakan selalu
membaca doa sbelum tidur
Do : -
Ds : - Ny.S mengatakan tidak jarang
melakukan aktivitas yang berat
sebelum tidur.
Do : - Ny.S terlihat rileks.
Ds : - Ny.S dan keluarga klien
mengatakan paham terhadap apa
yang di sampaikan perawat.
- Keluarga Ny.S mengatakan
bersedia untuk menerapkan apa
yang di sampaikan perawat.
Do : - Ny.S tampak kooperatif
Evaluasi
No Tnggl Diagnosa kep. Evaluasi
.
1. Kamis,
20 juni
2013
Nyeri kronis berhubungan
dengan destruksi sendi.
S :
- Ny.S mengatakan
P = Pegal2 timbul setelah beraktifitas
berat.
Q = Seperti di terjerat tali.
R = Pegal-pegal pada pundak, pinggul
dan lutut.
S = Skala nyeri berkurang menjadi 4
T = di rasakan pada sore/ malam hari
- Ny.S mengatakan terasa pegal bila
gerak.
- Ny.S mengatakan nyaman
- Ny.S mengatakan nyerinya berkurang
- Ny.S mengatakan kondisinya sedikit
lebih baik
-
O :
- Ny.S tampak lebih rileks
- Ny.S tampak memijat-mijati kakinya.
- Ny.S terlihat rileks
- Ny.S terlihat sibuk menonton tv.
- Nyeri berkurang menjadi skala 4
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi
2. Kamis,
20 juni
2013
Deprivasi tidur
berhubungan dengan
pergeseran tahap tidur
terkait dengan proses
penuaan.
S:
- Ny.S mengatakan lebih nyaman miring
ke kanan.
- Ny.S mengatakan bisa tidur nyeyak.
- Ny.S mengatakan suka nonton tv
sebelum tidur .
- Ny.S mengatakan selalu membaca doa
sbelum tidur.
- Ny.S mengatakan tidak jarang
melakukan aktifitas yang berat sebelum
tidur.
- Ny.S dan keluarga Ny.S mengatakan
paham terhadap apa yang di sampaikan
perawat.
- Keluarga Ny.S mengatakan bersedia
untuk menerapkan apa yang di
sampaikan perawat.
O :
- Ny.S tampak nyaman
- Ny.S diberi analsik 3x1 hari setelah
makan
- Ny.S terlihat rileks.
- Ny.S tampak kooperatif
A : Masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi