2
Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Pertumbuhan Dan Perkembangan Gangguan Perkembangan Motorik Anak Perkembangan motorik yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab gangguan perkembangan motorik adalah kelainan tonus otot atau penyakit neuromuskular. Anak dengan serebral palsi dapat mengalami keterbatasan perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas, athetosis, ataksia, atau hipotonia. Kelainan sumsum tulang belakang seperti spina bifida juga dapat menyebabkan keterlambatan perkembangan motorik. Penyakit neuromuscular sepeti muscular distrofi memperlihatkan keterlambatan dalam kemampuan berjalan. Namun, tidak selamanya gangguan perkembangan motorik selalu didasari adanya penyakit tersebut. Faktor lingkungan serta kepribadian anak juga dapat mempengaruhi keterlambatan dalam perkembangan motorik. Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti sering digendong atau diletakkan di baby walker dapat mengalami keterlambatan dalam mencapai kemampuan motorik. Berikut beberapa gangguan perkembangan motorik yang nampak pada anak usia dini: Berat badan yang tidak normal dalam perkembangan koordinasi motorik, yang tidak disebabkan oleh retardasi mental, gangguan neurologisyang didapat maupun konginental (Development Coordination Disorder). Gangguan ini bisa bersamaan dengan kesulitan bicara Saat bayi anak tidak bisa merangkak, kalau merangkak seperti merayap Bila duduk posisi kaki seperti huruf â€oe w― Anak tampak aneh dalam berjalan, sering jatuh, tersandung dan menabrak Lambat belajar berlari, melompat dan naik turun tangga Kesulitan mengikat sepatu Kesulitan memasang dan melepaskan kancing, melempar dan menangkap bola Anak tampak lamban dalam gerak halus & kasar Benda yang dipegang sering jatuh Tidak pandai menggambar, tulisannya ... Read More Tindakan Pencegahan Gangguan Perkembangan Motorik Anak Deteksi dini terhadap gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak Penilaian pertumbuhan dan perkembangan dapat dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upaya penjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang dan mengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita, yang disebut juga anak usia dini. Melalui deteksi dini dapat diketahui penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi, penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak, dengan demikian dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal (Tim Dirjen Pembinaan Kesmas, 1997). Penilaian pertumbuhan dan perkembangan meliputi dua hal pokok, yaitu penilaian pertumbuhan fisik dan penilaian perkembangan. Masing-masing penilaian tersebut mempunyai parameter dan alat ukur tersendiri. Pengukuran berat badan (BB) Pengukuran ini dilakukan secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan keadaan gizi balita. Balita ditimbang setiap bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat Balita (KMS Balita) sehingga dapat dilihat grafik pertumbuhannya dan dilakukan interfensi jika terjadi penyimpangan. Pengukuran tinggi badan (TB) Pengukuran tinggi badan pada anak sampai usia 2 tahun dilakukan dengan berbaring., sedangkan di atas umur 2 tahun dilakukan dengan berdiri. Hasil pengukuran setiap bulan dapat dicatat pada dalam KMS yang mempunyai grafik pertumbuhan tinggi badan. Pengukuran Lingkar Kepala ... Read More pengertian dan karateristik anak usia dini Pengertian dan Karakteristik Anak Usia Dini Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasional dinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Anak usia dini adalah anak yang baru 1/2

Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Pertumbuhan Dan Perk

  • Upload
    nersa4

  • View
    37

  • Download
    8

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Document

Citation preview

Page 1: Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Pertumbuhan Dan Perk

Asuhan Keperawatan Anak Dengan GangguanPertumbuhan Dan PerkembanganGangguan Perkembangan Motorik AnakPerkembangan motorik yang lambat dapat disebabkan oleh beberapa hal. Salah satu penyebab gangguanperkembangan motorik adalah kelainan tonus otot atau penyakit neuromuskular. Anak dengan serebral palsidapat mengalami keterbatasan perkembangan motorik sebagai akibat spastisitas, athetosis, ataksia, atauhipotonia. Kelainan sumsum tulang belakang seperti spina bifida juga dapat menyebabkan keterlambatanperkembangan motorik. Penyakit neuromuscular sepeti muscular distrofi memperlihatkan keterlambatan dalamkemampuan berjalan. Namun, tidak selamanya gangguan perkembangan motorik selalu didasari adanyapenyakit tersebut. Faktor lingkungan serta kepribadian anak juga dapat mempengaruhi keterlambatan dalamperkembangan motorik. Anak yang tidak mempunyai kesempatan untuk belajar seperti sering digendong ataudiletakkan di baby walker dapat mengalami keterlambatan dalam mencapai kemampuan motorik. Berikutbeberapa gangguan perkembangan motorik yang nampak pada anak usia dini: Berat badan yang tidak normaldalam perkembangan koordinasi motorik, yang tidak disebabkan oleh retardasi mental, gangguanneurologisyang didapat maupun konginental (Development Coordination Disorder). Gangguan ini bisabersamaan dengan kesulitan bicara Saat bayi anak tidak bisa merangkak, kalau merangkak seperti merayapBila duduk posisi kaki seperti huruf “ w― Anak tampak aneh dalam berjalan, sering jatuh, tersandung danmenabrak Lambat belajar berlari, melompat dan naik turun tangga Kesulitan mengikat sepatu Kesulitanmemasang dan melepaskan kancing, melempar dan menangkap bola Anak tampak lamban dalam gerak halus& kasar Benda yang dipegang sering jatuh Tidak pandai menggambar, tulisannya ...Read More

Tindakan Pencegahan Gangguan Perkembangan Motorik AnakDeteksi dini terhadap gangguan perkembangan dan pertumbuhan anak Penilaian pertumbuhan danperkembangan dapat dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upayapenjaringan yang dilaksanakan secara komprehensif untuk menemukan penyimpangan tumbuh kembang danmengetahui serta mengenal faktor resiko pada balita, yang disebut juga anak usia dini. Melalui deteksi dini dapatdiketahui penyimpangan tumbuh kembang anak secara dini, sehingga upaya pencegahan, stimulasi,penyembuhan serta pemulihan dapat diberikan dengan indikasi yang jelas pada masa-masa kritis prosestumbuh kembang. Upaya-upaya tersebut diberikan sesuai dengan umur perkembangan anak, dengan demikiandapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal (Tim Dirjen Pembinaan Kesmas, 1997). Penilaianpertumbuhan dan perkembangan meliputi dua hal pokok, yaitu penilaian pertumbuhan fisik dan penilaianperkembangan. Masing-masing penilaian tersebut mempunyai parameter dan alat ukur tersendiri. Pengukuranberat badan (BB) Pengukuran ini dilakukan secara teratur untuk memantau pertumbuhan dan keadaan gizibalita. Balita ditimbang setiap bulan dan dicatat dalam Kartu Menuju Sehat Balita (KMS Balita) sehingga dapatdilihat grafik pertumbuhannya dan dilakukan interfensi jika terjadi penyimpangan. Pengukuran tinggi badan (TB)Pengukuran tinggi badan pada anak sampai usia 2 tahun dilakukan dengan berbaring., sedangkan di atas umur2 tahun dilakukan dengan berdiri. Hasil pengukuran setiap bulan dapat dicatat pada dalam KMS yangmempunyai grafik pertumbuhan tinggi badan. Pengukuran Lingkar Kepala ...Read More

pengertian dan karateristik anak usia diniPengertian dan Karakteristik Anak Usia Dini Dalam undang-undang tentang sistem pendidikan nasionaldinyatakan bahwa pendidikan anak usia dini adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejaklahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untukmembantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasukipendidikan lebih lanjut (UU Nomor 20 Tahun 2003 Bab I Pasal 1 Ayat 14). Anak usia dini adalah anak yang baru

1/2

Page 2: Asuhan Keperawatan Anak Dengan Gangguan Pertumbuhan Dan Perk

dilahirkan sampai usia 6 tahun. Usia ini merupakan usia yang sangat menentukan dalam pembentukan karakterdan kepribadian anak (Yuliani Nurani Sujiono, 2009: 7). Usia dini merupakan usia di mana anak mengalamipertumbuhan dan perkembangan yang pesat. Usia dini disebut sebagai usia emas (golden age). Makanan yangbergizi yang seimbang serta stimulasi yang intensif sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan dan perkembangantersebut. Ada berbagai kajian tentang hakikat anak usia dini, khususnya anak TK diantaranya oleh Bredecamdan Copple, Brener, serta Kellough (dalam Masitoh dkk., 2005: 1.12 – 1.13) sebagai berikut. Anak bersifatunik. Anak mengekspresikan perilakunya secara relatif spontan. Anak bersifat aktif dan enerjik. Anak ituegosentris. ...Read More

2/2