Upload
erik-azarya
View
576
Download
65
Embed Size (px)
DESCRIPTION
bidang dalam pengerjaan jalan
Citation preview
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa kami panjatkan atas
segala berkat dan kasihnya kami dapat menyelesaikan tugas individu pengembangan
tanah mekanis “alat berat Asphalt Sprayer” ini tepat pada waktunya.
Tugas Individu ini berisikan tentang alat berat Asphalt Sprayer meliputi
landasan teori ,deskripsi alat berat , kegunaan alat berat,bagian alat berat ,perhitungan
mengenai produktivitas, tabel tabel serta brosur spesifikasi alat. Kami berharap
dengan adanya makalah ni,akan membantu pemahaman para mahaiswa/i serta
masyarakat sekitar alat berat “Asphalt Sprayer”.
Kami juga mengucapkan terimakasih kepada dosen pembimbing Hendra
Taufk.ST,Msc dan asisten pembimbing Ria Larici yang telah banyak memberikan
arahan dan bimbingan dalam membantu penyusunan makalah ini.
Namun,kami menyadari makalah ini masih jauh dari kesempurnaan .Untuk
saran dan kritik yang membangun kami sangat mengharapkannya.Sekian dan
Terimaksih.
Pekanbaru, April 2015
Penulis
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
DAFTAR ISI
ContentsKATA PENGANTAR....................................................................................................................1
DAFTAR ISI................................................................................................................................2
BAB I.........................................................................................................................................2
PENDAHULUAN...................................................................................................................2
1.1 Latar Belakang..........................................................................................................2
1.1.1 Lapis Resap Pengikat...............................................................................................4
1.1.2 Lapis Perekat...........................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................5
DESKRIPSI ALAT........................................................................................................................5
2.1 LANDASAN TEORI...........................................................................................................5
2.1.1 Bagian-bagian Asphalt Sprayer................................................................................6
2.1.2 Cara Pemasangan lapis resap pengikat dan lapis perekat.......................................7
2.1.3 Produktifitas Asphalt Sprayer..................................................................................7
2.2 PEMERIKSAAN PERALATAN PENYEMPROT ASPAL..........................................................8
2.2.1 Pemeriksaan Komponen-komponen Penyomprot Aspal.........................................9
BAB III.....................................................................................................................................12
PERHITUNGAN...................................................................................................................12
3.1 PRODUKTIVITAS ASPHALT SPRAYER.............................................................................12
BAB IV....................................................................................................................................15
PENUTUP.............................................................................................................................15
4.1 KESIMPULAN................................................................................................................15
Daftar pustaka........................................................................................................................16
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
pada umumnya, alat penyemprot aspal diberikan untuk memberikan lapis
pengikat (tack coat) atau lapis resap pengikat (prime coat) pada permukaanyang akan
diberi lapis aspal diatasnya dengan tujuan untuk mengikat lapis perkerasan baru
dengan lapis perkerasan lama.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Dalam pekerjaan konstruksi jalan raya, penggunaan lapis resap pengikat dan lapis
perekat ini sangat familiar, terutama untuk jalan – jalan utama dengan kualitas yang
bagus. Sedangkan untuk jalan – jalan minor seperti di pedesaan maupun di komplek
perumahan jarang digunakan walaupun ada juga yang menggunakannya. lapis resap
pengikat (prime coats) adalah lapisan ikat yang diletakkan di atas lapis pondasi
agregat, sedangakn lapis perekat (tack coats) diletakkan di atas lapisan beraspal atau
lapis beton semen. Pemasangan lapis resap pengikat atau lapis perekat dilaksanakan
setelah permukaan lama dibersihkan dengan compressor udara atau sikat mekanis
sehingga tekstur perkerasan lama terlihat jelas (pada pekerjaan overlay).
1.1.1 Lapis Resap Pengikat
Bahan lapis resap pengikat umumnya adalah aspal dengan penetrasi 80/100
atau penetrasi 60/70 yang dicairkan dengan minyak tanah. Volume yang digunakan
berkisar antara 0,4 sapai dengan 1,3 liter/ m2 untuk lapis pondasi agregat kelas A dan
0,2 sampai 1 liter/m2 untuk pondasi tanah semen. Setelah pengeringan selama 4
sampai 6 jam, bahan pengikat harus telah meresap kedalam lapis pondasi. lapis resap
pengikat yang berlebih dapat mengakibatkan pelelehan (bleeding) dan dapat
menyebabkan timbulnya bidang geser, untuk itu pada daerah yang berlebih ditabur
dengan pasir dan dibiarkan agar pasir tersebut diselimuti aspal.
Kegunaan dari lapis resap pengikat adalah untuk :
Memberikan daya ikat antara lapis pondasi agregat dengan campuran aspal
mencegah lepasnya butiran lapis pondasi agregat jika dilewati kendaraan
sebelum dilapis dengan campuran aspal.
Menjaga lapis podasi agregat dari pengaruh cuaca, khususnya hujan. Sehingga
air tidak masuk ke dalam lapisan pondasi agregat yang bias saja menyebabkan
kerusakan struktur jalan.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
1.1.2 Lapis Perekat
Lapis perekat berfungsi untuk memberikan daya ikat antara lapis lama dengan
baru, dan dipasanag pada permukaan beraspal atau beton semen yang kering dan
bersih. Bahan lapis perekat adalah aspal emulsi yang cepat menyerap atau asapal
keras pen 80/100 atau pen 60/70 yang dicairkan dengan 25 sampai 30 bgian minyak
tanah per 100 bagian aspal. Pemakaiannya berkisar antar 0,15 liter/m2 samapai 0,50
liter /m2. Lebih tipis dibandingkan dengan pemakaian lapis resap pengikat.
Banyak pendapat yang berbeda mengenai kapan penghamparan campuran
aspal dapat dilakukan. Ada yang berpendapat bahwa penghamparan bias dilakukan
dengan segere meskipun proses pengeringan belum sepenuhnya selesai, ada juga
yang berpendapat bahwa harus menunggu lapisan lapis perekat ini kering terlebih
dahulu, baru bias dilakukan penghamparan campuran aspal. Tetapi kenyataan
dilapangan banyak menggunakan pendapat yang pertama.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BAB II
DESKRIPSI ALAT
2.1 LANDASAN TEORI
Aspal sprayer ini digunakan untuk pekerjaan finishing jalan atau aspal sprayer
berfungsi untuk menyemprotkan aspal cair ke media jalan. Biasanya aspal sprayer ini
sebagai pelengkap dan alat untuk kepentingan kontraktor jalan.
2.1.1 Bagian-bagian Asphalt Sprayer
Adapun bagian-bagian dari asphalt sprayer adalah sebagai berikut :
1. Nozzel : adalah lubang pengatur keluarnya aspal.
2. Power Line : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen penghasil tenaga / mesin.
3. Pipe Line : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen penyalur (pipa) dan, penyambung.
4. Pump Group : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen untuk memompa aspal.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
5. Burner Group : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen untuk memanaskan aspal.
6. Relief Valve : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen katup pelepas.
7. Kettle Unit : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen tangki pemanas.
8. Fuel Tank : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen tangki bahan bakar.
9. Chassis Unit : adalah bagian pada alat penyemprot aspal yang terdiri dari
komponen pemegang / penyangga unit tersebut.
2.1.2 Cara Pemasangan lapis resap pengikat dan lapis perekat
Pemasangan lapis resap pengikat dan lapis perekat digunakan alat asphalt
distributor. Asphalt Distributor adalah truk atau kendaraan lain yang dilengkapi
dengan aspal, pompa, dan batang penyemprot. Umumnya truk dilengkapi juga dengan
pemanas untuk menjaga temperatur aspal dan juga penyemprot tangan (hand sprayer).
Hand sprayer digunakan untuk daerah – daerah yang sulit dicapai dengan batang
penyemprot.
Sebelum dilakukan pemasangan harus dipastikan bahwa daerah yang akan
disemprot bebas dari kotoran dan debu – debu. lalu asphalt distributor harus
dikalibrasikan terlebih dahulu, seperti sudut nosel, ketinggian dan kecepatan
kendaraan. Ketinggian batang penyemprot diatru sedemikian rupa disesuaikan dengan
jarak nosel agar diperoleh penyemprotan yang tumpang tindih sebanyak 2 – 3 kali.
penyemprotan dilakukan secara merata sepanjang jalan. Agar tidak menggangu
pekerjaan, pastikan pelaksana mengalihkan arus lalu lintas jika dirasa perlu.
2.1.3 Produktifitas Asphalt Sprayer
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Untuk menghitung produktivitas Asphalt Sprayer digunakan persamaan di
bawah ini, yaitu :
P = W x S x E x p
Keterangan :
P = Produktifitas Asphalt Sprayer
W = Lebar Penyemprotan
S =Kecepatan gerak Truck
E = Efisiensi Kerja Asphalt Sprayer
p = Tebal Lapisan Perekat
2.2 PEMERIKSAAN PERALATAN PENYEMPROT ASPAL
Pemeriksaan secara umum yang dapat dilakukan oleh pengguna peralatan adalah
pemeriksaan yang dapat dilakukan secara visual. Untuk itu sebelumnya pemeriksa
peralatan harus mengetahui mekanisme kerja dari peralatan penyemprot aspal
tersebut sehingga dapat melaksanakan pemeriksaan kondisi dan penyetelan yang
diperlukan. Untuk menunjang hal tersebut, harus tersedia buku petunjuk
pengoperasian dan penyetelan peralatan yang dikeluarkan oleh pabrik pembuatnya
(manufacturer).
Hal-hal yang dapat dilakukan dalam pemeriksaan secara umum adalah sebagai
berikut :
1. Periksa apakah bahan pelumas sudah terisi.
2. Periksa apakah cairan pendingin sudah terisi.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
3. Periksa apakah bahan bakar sudah terisi.
4. Periksa kemampuan jalannya pompa bahan bakar yang ada dalam tangki.
5. Lakukan pemeriksaan terhadap unjuk kerja termometer apakah masih bekerja
dengan baik.
6. Lakukan pemeriksaan terhadap fungsi kerja katup-katup yang ada.
7. Lakukan pemeriksaan kebersihan peralatan secara menyeluruh.
8. Periksa apakah kompor (burner) dapat bekerja.
9. Lakukan pemeriksaan visual secara menyeluruh.
2.2.1 Pemeriksaan Komponen-komponen Penyomprot Aspal
1. Power Line
Pemeriksaan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut :
a. Periksa minyak pelumas (oli).
b. Periksa air pendingin.
c. Amati instrumen atau meteran yang ada dan periksa apakah ada
bunyimesin yang tidak normal.
d. Periksa air aki.
e. Periksa, apakah ada kebocoran oli pada seal atau packing dari
bagianbagian mesin.
f. Periksa kekencangan baut pada power line.
g. Periksa kondisi dudukan mesin.
h. Periksa V-belt dan V-puli mesin, apakah sudah ada yang robek.
Periksa kondisi knalpot (muffler), apakah ada yang bocor.
i. Periksa kondisi dan unjuk kerja nozzle valve.
j. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan mesin.
k. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
2. Pipe Line
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
a. Periksa, apakah tee joint kendor atau aus.
b. Periksa, apakah nipple sudah kendor, rusak atau aus.
c. Periksa, apakah terjadi robek atau lapisan karet sudah tipis
(pemeriksaanuntuk semua rubber hose dengan syarat mampu tahan
panas160° - 170°C).
d. Periksa kebersihan tangki.
e. Periksa kondisi dan kekuatan hose clamp.
f. Periksa kondisi dan keausan katup-katup (ball valve three way, ball
valve,relief valve).
g. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan pipe line.
h. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
3. Pump Group
a. Periksa keadaan gear pump.
b. Periksa tekanan pompa.
c. Periksa kekencangan baut, dan keausan pada baut-baut tersebut.
d. Periksa dudukan pompa, apakah masih stabil.
e. Periksa kondisi V-belt dari puli.
f. Periksa kondisi keausan dan kestabilan pull.
g. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan pump group.
h. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
4. Burner Group
a. Periksa kondisi hose nipple.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja nozzle.
c. Periksa nipple connector apakah masih kokoh, tidak kendor.
d. Periksa kondisi dan unjuk kerja conector.
e. Periksa kondisi rubber hose apakah ada yang sobek atau sudah tipis.
f. Periksa kondisi dan kekokohan hose clamp.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
g. Periksa kondisi pipa burner apakah ada lobang atau banyak karat.
h. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan burner group.
i. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
5. Relief Valve
a. Periksa kondisi dan unjuk kerja spring cap.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja coil spring.
c. Periksa kondisi bodi relief valve apakah sudah karat atau berlubang.
d. Periksa kondisi steel ball apakah sudah aus.
e. Periksa kondisi pipa apakah sudah aus atau berlubang.
f. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan burner group.
g. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
6. Kettle Unit
a. Periksa kondisi plug apakah ada kebocoran atau rusak pada dratnya.
b. Periksa kondisi dan unjuk kerja termometer, apakah sudah dikalibrasi.
c. Periksa kondisi exhause pipe apakah sudah berkarat dan berlubang.
d. Periksa kondisi cap apakah masih baik.
e. Periksa kondisi dan kemampuan tutup cover kettle apakah masih baik
atauberlubang.
f. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
7. Fuel Tank
a. Periksa kondisi hose nipple, apakah masih kokoh dan tidak aus.
b. Periksa kondisi stop valve, keausan dan kekokohannya.
c. Periksa kondisi pressure gauge, apakah sudah dikalibrasi.
d. Periksa kondisi dan kerapatan dari cap.
e. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan tank assy.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
f. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
8. Chassis Unit
a. Periksa kondisi dan kelengkapan rubber atau karet penahan bodi.
b. Periksa kondisi, ketahanan dan kekokohan frame assy apakah banyak
karatdan lubang.
c. Laksanakan pemeriksaan kelengkapan chassis unit.
d. Laksanakan prosedur pemeriksaan dan perbaikan yang dianjurkan
olehpabrik pembuatnya.
BAB III
PERHITUNGAN
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
3.1 PRODUKTIVITAS ASPHALT SPRAYERPada semua jenis penyemprot aspal baik Penyemprot Aspal Tangan maupun
penyemprot aspal truk, pada umumnya selalu terdapat komponen utama yangterdiri
atas tangki aspal dengan alat pemanas, pompa yang memberikan tekananke dalam
tangki aspal sehingga aspal dapat tersemprot keluar, slang atau pipa yang dilengkapi
dengan lubang pengatur keluarnya aspal (nozzle). Untuk mendapatkan mutu hasil
pekerjaan yang balk, ketiga komponen tersebut harus selalu dalam keadaan baik,
dengan catatan bahwa mutu keterampilan operator harus baik. Sebagai ukuran dapat
dilihat dari kekentalan aspal, kelancaranpengeluaran aspal dan ketepatan alat
penyemprot.
Untuk menghitung produktivitas Asphalt Sprayer digunakan persamaan dibawah ini
yaitu :
P = W x S x E x p
Dimana :
W = Lebar Penyemprotan (m)
S =Kecepatan gerak Truck penarik (m/jam)
E = Efisiensi Kerja
P = Tebal Lapisan Perekat (m)
Diketahui:
Panjang jalan (L) = 5 km = 5000 m
Lebar Jalan = 7 m
Data Spesifikasi Alat ( Berdasarkan Tabel ) :
• Lebar Penyemprotan (W) = 3 meter
• Kecepatan gerak Truck penarik (S) = 2000 m / jam
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
• Efisiensi Kerja Asphalt Sprayer (E) = 0,83
• Tebal Lapisan Perekat (p) : 0,6 Liter / m2
Maka produktivitas Asphalt Sprayer :
P = W x S x E x p
P = 3 m x 2000 m / jam x 0,83 x 0,6 Liter/m2
= 2988 liter / jam
Efektif kerja dalam 1 hari adalah 7 jam, maka Produktifitas Asphalt Sprayer dalam
satu hari adalah :
P = 2988 liter / jam x 7 jam
= 20916 liter / hari
Volume pekerjaan adalah :
V = 5000 m x 7 m x 0,6 Liter/m2
V =21000Liter/m2
Maka waktu penyelesaian pekerjaan adalah :
W = VP
= 21000 liter20916 liter /hari
=1,004 hariatau 1 hari
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULANAlat berat adalah alat bantu untuk mempermudah dan membantu pekerjaan
manusia, alat berat juga dapat mengefektifkan waktu pengerjaan. Ada beberapa macam alat
berat yang sering dipakai untuk membantu pekerjaan, diantaranya excavator, loader, motor
grader, beco, dump truck, dan asphalt sprayer. Setiap jenis alat berat mempunyai kegunaan
masing-masing, tergantung dari jenis pekerjaan yang sedang dikerjakan.
Asphalt sprayer dalah salah satu alat berat yang berfungsi untuk menyemprotkan aspal
pada lapisan permukaan jalan. Aspal sprayer ini digunakan untuk pekerjaan finishing
jalan. Biasanya aspal sprayer ini sebagai pelengkap dan alat untuk kepentingan
kontraktor jalan.
| 1207113596
TUGAS PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
DAFTAR PUSTAKA
| 1207113596