23
ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN ‘ S ‘ DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN DI RUANG KENARI RSJ RADJIMAN WIDYODININGRAT LAWANG – MALANG Disusun Oleh: Destia Widyarani Devi Kurnia Dewi Endang Purwati Indra Fajri Rosul Irwan Susanto M. Usman Efendi Wildayatuz Zahro

ASKEP JIWA WAHAM

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Berisi tentang asuhan keperawatan jiwa pada pasien dengan Waham agama

Citation preview

Page 1: ASKEP JIWA WAHAM

ASUHAN KEPERAWATAN PADA

PASIEN ‘ S ‘ DENGAN GANGGUAN PROSES PIKIR : WAHAM KEBESARAN

DI RUANG KENARI RSJ RADJIMAN WIDYODININGRAT

LAWANG – MALANG

Disusun Oleh:

Destia Widyarani

Devi Kurnia Dewi

Endang Purwati

Indra Fajri Rosul

Irwan Susanto

M. Usman Efendi

Wildayatuz Zahro

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JEMBER

2013

Page 2: ASKEP JIWA WAHAM

PENGKAJIAN KEPERAWATAN

KESEHATAN JIWA

Ruang Rawat : Ruang Kenari

Tanggal Pengkajian : 03-04-2013

Tanggal Rawat : 08-02-2013

I. IDENTITAS KLIEN

Nama : Tn S

Umur : 34 th

Alamat : Kediri

Pekerjaan : Tani

Pendidikan : SD

Agama : Islam

Jenis Kelamin : Laki-laki

Satus : Belum Menikah

No RM : ??

II. ALASAN MASUK

1. Data primer

Klien mengatakan masuk RSJ karena dia adalah Nabi utusan Allah untuk

mengajarkan agama pada teman-temannya. “ saya itu Nabi mbak, Utusan Allah

yang terakhir”

2. Data sekunder

Dari data yang diambil rekam medik pasien, pasien suka marah – marah karena

tidak ada yang percaya dengannya sebagai Nabi utusan Allah, pasien sering bicara

ngelantur.

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG dan FAKTOR PRESIPITASI

a. RPS

Klien MRS karena klien kambuh dengan gejala marah-marah, mudah tersinggung.

Hal ini disebabkan karena tidak ada yang mau mendengar apa yang dikatakan

klien, dan klien sering diolok-olok oleh orang –orang disekitarnya.

b. Faktor Presipitasi

Klien pernah MRS 2x di RSJ lawang dengan kasus yang sama, karena tidak rutin

minum obat dan control sehingga pengobatannya kurang.

Page 3: ASKEP JIWA WAHAM

IV. FAKTOR PREDISPOSISI

1. Pernahkan mengalami gangguan jiwa di masa lalu?

Ya, dibuktikan dengan klien pernah MRS 2x dengan yang sekarang

MRS pertama :

Masuk : tgl 03-10-2011 Keluar : tgl ??

Status saat keluar : sembuh sosial

MRS kedua :

Masuk tgl 08-02-2013 sampai sekarang

2. Pengobatan sebelumnya:

Kurang berhasil, karena sebelumnya klien telah keluar RSJ namun setelah hampir

tiga tahun klien kembali lagi MRS karena klien kambuh lagi dengan kasus yang

sama, hal ini dikarenakan klien tidak rutin control dan minum obat.

3. a Pernahkan mengalami penyakit fisik (termasuk gangguan tumbuh kembang)

klien pernah mengalami sakit tipes, dan dirawat di RS 1 minggu.

“saya dulu pernah sakit tipes, sampai 1 minggu di RS mbak”

b. Pernah ada riwayat NAPZA

klien hanya merokok, klien tidak pernah menggunakan zat adiktif seperti alcohol,

klien senang minum kopi.

“ saya tidak pernah minum alcohol mbak, itu dilarang menurut agama, masak saya

Nabi utusan Allah minum alcohol, mending saya minum kopi mbak karena saya

suka kopi” .

Diagnosa keperawatan: Resiko perilaku kekerasan

Regiment terapy inefektif

Gangguan proses pikir ( Waham Kebesaran)

Kerusakan komunikasi verbal

c. Riwayat Trauma

Usia Pelaku Korban Saksi

1 Aniaya fisik 30 th - V -

Page 4: ASKEP JIWA WAHAM

2 Aniaya seksual - - - -

3 Penolakan 34 th - V -

4 Kekerasan dalam

keluarga

30 th - V -

5 Tindakan kriminal - - - -

6 Usaha bunuh diri - - - -

1). Aniaya Fisik dan kekerasan dalam keluarga : klien pernah dipukuli oleh

kakak klien saat usia klien berusia 30 th. Karena klien marah-marah dan memukul

– mukul pintu.

“ saya dulu pernah dipukuli oleh kakak saya karena saya marah-marah dan

memukul pintu, karena saat itu kakak saya tidak mau mendengarkan apa yang

saya jelaskan tentang agama Allah, padahal saya sudah mengatakan bahwa saya

ini nabi”.

2). Penolakan : klien mengatakan tidak ada yang percaya apa yang ia ucapkan,

bahwa dia adalah Nabi terkhir utusan Allah untuk memerintah masyarakat.

Masalah keperawatan :

d. Pengalaman masa lalu yang tidak menyenangkan?

Klien pernah dipukuli oleh kakaknya sendiri

“ya itu tadi mas, saya dipukuli kakak saya sampai ajur”

RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA

1. Anggota yang mengalami gangguan jiwa ? tidak ada anggota keluarga yang

mengalami gangguan jiwa

Kalau ada : -

Hubungan keluarga : -

Gejala : -

Riwayat pengobatan : -

V. PEMERIKSAAN FISIK

1. Tanda – tanda vital :

TD : 140/90 mmHg

S : 36ºC

Page 5: ASKEP JIWA WAHAM

N : 72 x/menit

RR : 16 x/menit

2. Ukuran

BB : 60 Kg

TB : 170 CM

3. Keluhan fisik: tidak ada

“ tidak ada mbak, saya sehat – sehat saja, hahahaha”

Diagnosa keperawatan:

Page 6: ASKEP JIWA WAHAM

PSIKOSOSIAL

1. Genogram

Keterangan:

: Laki – Laki meninggal

: Perempuan Meninggal

: Laki- Laki

: Perempuan

: Garis Keturunan

: Garis Pernikahan & Saudara

: Klien dengan Usia 34 Tahun

a. Pola asuh pada waktu kecil

Klien mengatakan ayahnya dulu lebih menyayangi adiknya yang perempuan

dari pada dirinya. “ bapak dulu lebih saying adik saya yang perempuan dari

pada saya ”.

b. Pola Komunikasi Dalam Keluarga

Klien mengatakan lebih dekat dengan ibunya , klien kurang suka dengan adik

perempuannya karena bapaknya, klien merasa tidak disayangi, dehingga dulu

sering menyendiri.

“ saya itu suka sama ibu, kalo dirumah ibu sering mendengar apa yang saya

katakan, saya itu kurang suka sama bapak, bapak terlalu memanjakan adi

perempuan saya, saya dulu merasa tidak disayangi dan sering menyendiri di

kamar, kemudian sejak itu turun wahyu hingga saya jadi utusan ALLAH”.

c. Pengambil keputusan dalam keluarga

X

x

X X

34

X

X

Page 7: ASKEP JIWA WAHAM

Klien mengatakan semenjak ayahnya tidak ada semua keputusan diserahkan

kepada ibunya.

“ dulu yang suka mengatur itu bapak, tapi pas bapak meninggal semua diatur

ibu, yang membawa saya kesini juga ibu, katanya biar ada yang mendengarkan

saya”

Diagnosa keperawatan :

2. Konsep Diri

a. Citra tubuh :

Klien mengatakan tidak ada angota tubuh yang tidak disukai, semua menurut

klien baik

“ saya sangat suka dengan diri saya, karena saya adalah utusan ALLAH,

ahahahahah”.

b. Identitas diri :

Klien dapat menyebutkan nama lengkap, umur, alamat, status klien, perannya

dalam keluarga.

“ nama saya tn s, usia 34 tahun, alamat Kediri, saya dirumah ya membantu ibu

dan disini sebagai Nabi utusan Allah untuk menyebarkan agama Allah”.

c. Peran diri :

Klien mengatakan perannya adalah sebagai penyebar Agama Allah, Klien

mengatakan ia adalah penyelamat teman-temannya di RSJ

“ saya itu penyebar agama Allah mbak, saya diutus kesini untuk

menyelamatkan teman-teman saya disini”

d. Ideal diri :

Klien mengatakan ingin segera menyelesaika tugasnya untuk menyelamatkan

teman-temannya.

“ saya itu ingin menyelamatkan teman-teman saya mbak, karena saya juru

selamat, saya ingin segera menyelesaikan tugas saya”

e. Harga diri :

“Sebenaranya saya dulu malu mbak tidak dipercaya keluarga dan teman teman

dan di olok olok karena sakit jiwa. Namun sekarang klien sangat bangga

dengan dirinya “saya itu satu – satunya yang diutus secara langsung oleh Allah

mbak”

Page 8: ASKEP JIWA WAHAM

Diagnosa keperawatan: a. harga diri rendah

b. gangguan identitas pribadi

3. Hubungan Sosial

a. Orang yang paling dekat dan berarti:

Di rumah : klien mengatakan ibu adalah orang paling berarti baginya

“ibu mbak, karena ibu itu sering mendengar apa yang saya

katakan, tidak seperti kakak saya”.

Di RS : tidak ada yang terdekat, semua dianggap teman

“semua itu teman saya mbak”.

b. Peran serta dalam kegiatan kelompok/ masyarakat:

Di rumah : klien lebih senang sendirian dirumah

“ saya seneng di kamar mbak , karena di luar tidak ada yang

mendengarkan saya”.

Di RS : aktif dalam kegiatan di ruangan, seperti menyapu, mengepel,

dan bersih – bersih.

“saya selalu ikut kegiatan, menyapu, mengepel, dan b ersih-

bersih, karena saya utusan Allah saya harus memberi contoh

yang baik”.

c. Hambatan dalam hubungan dengan orang lain.

Di rumah : klien mengatakan semenjak jarang didengar klien jarang

berkomunikasi, klien sering tinggal di kamar. “saya jarang ngomong dirumah,

karena tidak ada yang mendengarkan, saya lebih sering dikamar mbak”.

Di RS : klien mengatakan tidak kesulitan berhubungan dengan orang lain,

namun klien kadang tidak suka karena temannya ada yang tidak

mendengarkannya. “ saya biasa ngobrol sama teman- teman mbak, tapi saya

itu kadang tidak suka ketika saya berbicara agama Allah saya ditinggal pergi”.

Diagnosa keperawatan:

Page 9: ASKEP JIWA WAHAM

4. Spiritual

a. Nilai dan Keyakinan

Klien mengatakan ia adalah utusan Allah yang di tugaskan untuk menyebarkan

ajaran Allah.

“ saya itu utusan Allah mbak, Saya mengemban tugas untuk mengajarkan

agama Allah”.

b. Kegiatan Ibadah

Klien rutin sholat, meski dengan aturannya sendiri.misalkan ; klien solat

ketika ia habis bangun tidur saja. selain setelah bangun tidur klien tidak solat.

“saya solat mbak, saya solatnya setelah bangun tidur saja, karena saya

mendapat wahyu tiap saya tidur mbak “.

Diagnosa keperawatan: Distress spiritual

VI. STATUS MENTAL

1. Penampilan

Penampilan klien rapi, pakaian bersih, rambut tertata, hal ini dibuktikan dengan

pemakaian baju yang sesuai dan tidak terbalik.

Diagnosa keperawatan:

2. Pembicaraan

Klien mampu berbicara dengan baik, tidak terbata-bata, serta mampu menjawab

pertanyaan yang diajukan perawat.logorhea banyak bicara tentang ajaran Allah.

Perseverasi mengulang ulang perkataan bahwa ia adalah utusan Allah.

Diagnosa keperawatan: Kerusakan komunikasi verbal

3. Aktivitas motorik

Peningkatan : Pasien mondar mandir sambil berceramah ajaran Allah, karena dia

merasa dirinya Nabi.

Diagnosa keperawatan:

4. Afek dan emosi

a. Afek : Adekuat

Klien dapat merespon dengan baik sesuai stimulus yang diberikan.

b. Alam perasaan (emosi)

Merasa kesepian

Page 10: ASKEP JIWA WAHAM

“saya merasa gak enak mbak soalnya gak ada ibu, kadang sepi disini”

Diagnosa keperawatan:

5. Interaksi selama wawancara

Kooperatif : klien mampu berinteraksi secara baik, dan mampu mempertahnkan

kontak mata, klien juga antusia menjelaskan bahwa dirinya Nabi utusan ALLAH.

6. Persepsi – sensorik

Tidak ada gangguan

7. Proses pikir

a. arus pikir

Logorhea pasien banyak bicara tentang ajaran Allah, perseverasi pasien

mengulang ulang perkataan bahwa dirinya adalah Nabi utusan Allah

Diagnosa keperawatan: Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

b. Isi pikir

Obsesif : klien mengatakan dia ingin sekali menyelesaikan tugasnya sebagai Nabi

Utusan Allah, Untuk menyebarkan agama Allah.

“ saya itu ingin segera menyelesaikan tugas saya untuk menyebarkan Agama

Allah, Agar saya menjadi Utusan Terbaik Allah”.

Waham Kebesaran :

Klien sering mengatakan hal – hal seputar AGAMA karena klien yakin dia

merupakan Nabi utusan Allah yang terakhir.

“ Anda tahu, kita itu harus selalu berjalan di jalan Allah agar kita selalu mandapat

Ridhonya, saya berbicara seperti ini Karena ini adalah tugas saya untuk

menyebarkan Ajaran Allah “.

Diagnosa keperawatan: Gangguan Proses Pikir : Waham Kebesaran

8. Tingkat kesadaran

a. Kuantitatif , Compos mentis = klien dalam kesadaran penuh, karena klien

mampu diajak berkomunikasi dengan baik.

b. Kualitatif = berubah terbukti pasien mengatakan bahwa ia adalah Nabi utusan

Allah.

Page 11: ASKEP JIWA WAHAM

9. Orientasi

a. Waktu : Baik ( klien mampu membedakan waktu pagi, siang , malam klien

juga mampu membaca jam). “ sekarang ya siang mbak, itu jamnya aja

menunjukkan jam 11.00WIB.

b. Tempat : baik ( klien mampu menyebutkan ia berada dimana, klien mampu

menunjukkan kamar mandi disebelah mana, klien mampu menunjukkan

tempat tidurnya). “ ya ini RSJ mbak, itu kamr mandinya, disebelah sana itu

tempat saya tidur, diruangan mbak menaruh tas”.

10. Memori

a. Memori jangka panjang

Klien mampu mengingat tanggal lahirnnya.

“saya lahir tanggal 17-10-1979 mbak, kenapa mbak “

b. Memori jangka pendek

Klien mampu mengingat kegitannya kemarin

“ kemarin itu saya pagi membantu mengepel, menyapu, dan bersih-bersih

tempat tidur mbak”.

c. Daya ingat sekarang

Klien mampu mengingat kegiatannya selama 24 jam terakhir

“ saya sudah makan mbak tadi pagi itu jam 6 mbak”

Diagnosa keperawatan: tidak ada masalah

11. Tingkat konsentrasi dan berhitung

a. Mudah beralih hal ini dibuktikan ketika klien ditanya biasanya klien tiba-tiba

mengubah topic tentang tugasnya sebagai utusan Allah

b. Mampu berhitung : klien mampu berhitung, klien tau usianya berapa sekarang

“ya usia saya sudah 34 tahun mbak, kan saya lahir tahun 1979”.

Diagnosa keperawatan:

12. Kemampuan penilaian

Gangguan bermakna : klien sulit sekali diberi penjelasan bahwa dirinya sama

seperti teman yang lainnya, klien kukuh bahwa dirinya adalah Nabi utusan Allah.

“ saya itu utusan Allah mbak, saya tidak sama dengan yang lainnya”

Diagnosa keperawatan: Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

Page 12: ASKEP JIWA WAHAM

13. Daya tilik diri

Klien mengingkari penyakitnya, klien mengatakan ia tidak sakit, ia memang benar

– benar Nabi utusan Allah. “ tidak mbak, saya tidak apa-apa saya itu normal, saya

ini diutus Allah kesini mbak, untuk mengajarkan Agama-Nya”

Diagnosa keperawatan: Gangguan proses pikir : Waham Kebesaran

VII. KEBUTUHAN PERENCANAAN PULANG

1. Makan

Klien tidak memerlukan bantuan dalam memenuhi kebutuhan makanan, klien

mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan makannya dari makanan yang telah

disediakan oleh pihak RSJ

Diagnosa keperawatan:

2. BAB/BAK

Klien tidak memerlukan bantuan dalam memenuhi kebutuhan BAB & BAK, klien

mampu secara mandiri untuk BAB dan BAK.

Diagnosa keperawatan:

3. Mandi

Klien tidak memerlukan bantuan dalam memenuhi kebutuhan mandi, klien

mampu secara mandiri memenuhi kebutuhan mandi

Diagnosa keperawatan:

4. Berpakaian/berhias

Klien mampu secara mandiri utuk berpakaian dan berhias.

Diagnosa keperawatan:

5. Istirahat dan tidur:

a. Tidur siang lamanya 2 – 3 jam ( ketika tidak ada kegiatan klien menyempatkan

diri untuk tidur).

b. Tidur malam lamanya 5-6 jam.

c. Aktivitas sebelum tidur dan sesudah tidur, klien berdoa sebelum tidur dan

setelah bangun klien langsung beranjak untuk beribadah.

“saya berdoa dulu mbak sebelum tidur dan ketika saya bangun saya langsung

beribadah, karena saya adalah utusan Allah saya harus memberi contoh yang

baik pada teman-teman saya.

Diagnosa keperawatan:

6. Penggunaan obat

Page 13: ASKEP JIWA WAHAM

Klien mau meminum obat yang telah disediakan oleh pihak RSJ

7. Pemeliharaan kesehatan

Tidak ada pemeliharaan kesehatan seperti perawatan karena kliendalam keadaan

sehat.

8. Aktifitas dalam rumah

Klien mengatakan, aktivitasnya dirumah didalam kamar, dan beribadah

“ya kalau dirumah dulu, saya didalam kamar mbak untuk melaksanakan ibadah”

9. Aktifitas di luar rumah

Klien jarang melakukan aktivitas diluar rumah karena klien kurang suka keluar,

karena menurut klien tidak ada yang percaya perkataannya.

“saya jarang keluar rumah mbak, karena orang-orang tidak percaya kalau saya ini

adala utusan Allah mbak”

VIII. MEKANISME KOPING

Reaksi adaptif:

Reaksi maladaptive: klien mengatakan ketika tidak ada yang mendengarnya ia marah

– marah dan memukul barang / benda yang ada didekatnya.

“ dulu sebelum saya dikirim kesini, ketika saya bicara dan tidak didengarkan saya

marah mbak, saya kan utusan Allah masak saya tidak didengar”

Diagnosa keperawatan:

IX. MASALAH PSIKOSOSIAL DAN LINGKUNGAN

1. Masalah dengan dukungan kelompok spesifiknya : tidak ada masalah

2. Masalah berhubungan dengan lingkungan, spesifiknya : klien mengalami

penolakan oleh lingkungan “ di tempat saya itu tidak ada yang percaya kalau saya

nabi mbak, padahal saya sudah menjelaskan “.

3. Masalah dengan pendidikan: tidak ada masalah

4. Masalah dengan pekerjaan: klien mengatakan sejak dia menjadi Nabi klien tidak

bekerja lagi “ ya tidak mbak, sejak saya menjadi nabi saya tidak lagi berkerja,

karena tugas saya lebih penting mbak”

5. Masalah dengan perumahan: klien mengalami penolakan oleh keluarganya, hal ini

terbukti dari perkataan klien “ di rumah tidak ada yang percaya mbak kalau saya

itu Nabi utusan Allah .

Page 14: ASKEP JIWA WAHAM

6. Masalah dengan ekonomi: klien mengatakan keluarganya cukup dalam hal

ekonomi “ tidak mbak, Alhamdulillah keluarga saya tidak ada masalah ekonomi,

Saya kan Nabi mbak tidak mungkin Allahtidak memberi saya Rizki”.

7. Masalah dengan pelayanan kesehatan ; tidak ada masalah

Diagnosa keperawatan:

X. PENGETAHUAN KURANG TENTANG

Apakah klien mempunyai masalah yang berkaitan dengan pengetahuan yang kurang

tentang suatu hal?

Klien mengatakan klien mengerti tentang segala hal karena klien adalah utusan Allah

“ saya tahu semua hal mbak, karena saya ini nabi mbak”

Diagnosa keperawatan:

XI. ASPEK MEDIS

Diagnosa medik: Axis 1 : Proses Pikir

Axis 2 : Individu

Axis 3 : Gangguan

Axis 4 : Pikiran

Axis 5 : Dewasa

Axis 6 : Intermitten

Axis 7 : Sejahtera

Terapi Medis

Lawang, 03-04-2013

Page 15: ASKEP JIWA WAHAM

ANALISA DATA

Nama Klien : No CM :

Jenis Kelamin : Diagnosa Medis :

Ruangan :

No DATA MASALAH1. DS: “ saya itu Nabi mbak, Utusan Allah yang terakhir”

DO: Logorea, obsesif, Gangguan Proses pikir :

Waham Kebesaran 2. DS:

DO: klien mengalami penolakan, klien sering berbicara yang non realistic (bahwa dirinya adalah Nabi)

Kerusakan komunikasi verbal

3. DS: DO: Klien pernah MRS 2x di RSJ lawang dengan kasus yang sama, karena tidak rutin minum obat dan control sehingga pengobatannya kurang.

Regimen terapy inefektif

4. DS : Sebenaranya saya dulu malu mbak tidak dipercaya keluarga dan teman teman dan di olok olok karena sakit jiwaDO :

HDR

5 DS : “saya dulu pernah dipukuli oleh kakak saya karena saya marah-marah dan memukul pintu”DO : Dari data yang diambil rekam medik pasien, pasien

suka marah – marah karena tidak ada yang percaya

dengannya sebagai Nabi utusan Allah, pasien sering bicara

ngelantur.

Resiko Perilaku

Kekerasan

6 DS : “saya dulu pernah dipukuli oleh kakak saya karena saya marah-marah dan memukul pintu, karena saat itu kakak saya tidak mau mendengarkan apa yang saya jelaskan tentang agama Allah, padahal saya sudah mengatakan bahwa saya ini nabi”DO : dirumah ketika klien tidak didengarkan perkataannya

klien marah-marah dan memukul pintu.

Koping individu

inefektif

Page 16: ASKEP JIWA WAHAM

RENCANA KEPERAWATAN

Nama Klien : No CM :

Jenis Kelamin : Diagnosa Medis :

Ruangan :

DIAGNOSA KEPERAWATAN

TUJUAN DAN TINDAKAN KEPERAWATAN PARAF

CATATAN PERKEMBANGAN KEPERAWATAN

Nama : diagnosa medis :

Ruang : RM :

TGL DIAGNOSA KEPERAWATAN

TINDAKAN EVALUASI