Askep Aids Yuliana Syam

7/25/2019 Askep Aids Yuliana Syam

1/31

Oleh

Yuliana syam, S.Kep,Ns

Disebabkan oleh Human immunodeficiency virus (HI!,

di"andai d#n berba#ai #e$ala klinik, "ermasuk

immunodefisiensi bera" diser"ai infeksi opor"unis"ik dan

ke#anasan dan de#erasi susunan saraf pusa".

irus HI men#infeksi berba#ai $enis sel sys"em imun

"ermasuk sel%&, macrofa# dan seldendri"ik.

Dia#nosis 'IDS bila seseoran# men#alami infeksi

opor"unis"ik, dimana menun$ukkan adanya immunodefisiency

(Sel%& ))*mm+! dan menun$ukkan adanya an"ibody yan#

posi"if "erhadap HI.

Serin# berhubun#an d#n

Demen"ia yan# pro#resif

-as"in# syndrome

Kanker

- 1 -


2/31

Insiden

Kecenderun#an berkemban# pada masa da"an#

&er$adinya mu"asi sel yan# dipen#aruhi oleh virus

ulai berkemban# pada "ahun /01/

Dilaporkan 'S /002 "erdp" 3).13) kema"ian

de4asa, rema$a dan anak%anak.

'n#ka kema"ian menin#ka" san#a" "in#i

0) 5 men#alami kondisi penyaki" semakin bera" dan

menin##al dlm 2 "h se"elah didia#nosa 'IDS

insiden infeksi menin#ka" "a$am pd 4ani"a

6ak"or resiko

7ria d#n homoseksual

7ria d#n biseksual

7en##una I dru#

&ransfuse darah

7asan#an he"eroseksual d#n pasien infeksi HI

'nak yan# lahir d#n ibu yan# "erinfeksi

Dike"ahui bah4a virus diba4a dlm limfosi" yan# "erdapa"

pd sperma memasuki "ubuh melalui mucosa yan# rusak,

melalui 'SI, kerusakan permukaan kuli".

- 2 -


3/31

Di"ularkan dari oran# ke oran# mll per"ukaran cairan

"ubuh, "ermasuk darah, semen, cairan va#ina dan air susu

ibu.

7a"hofisiolo#i

en#infeksi limfosi" &2 dan monosi". 7ar"ikel% HI

bebas yan# dilepas dari sel yan# "erinfeksi dp" berika"an

d#n sel lain yan# "idak "erinfeksi.

Se#era se"alah masuk kedlm sel, en8im dalam kompleks

nukleopro"ein men$adi ak"if dan dimulailah siklus

reproduksi.

9imfosi" &, monosi"*makrofa# adalah sel per"ama yan#

"erinfeksi.

:esar kemun#kinan bah4a sel dendri"ik berperan dalam

penyebabaran HI dalam $arin#an limfoid fun#si sel

dendri"ik menan#kap an"i#en dalam epi"el lalu masuk

melalui kon"ak an"ar sel.

- 3 -


4/31

Dalam beberapa hari $umlah virus dalam kelen$ar berlipa"

#anda dan men#akiba"kan viremia. 7ada saa" i"u $umlah

virus dalam darah infeksi aku".

iremia menyebabkan virus menyebar diseluruh "ubuh dan

men#infeksi sel &, monosi" maupun makrofa# dlm $arin#an

limfoid perifer.

Sis"em immun spesifik akan berupaya men#endalikan

infeksi yan# nampak dari menurunnya kadar viremia.

Se"elah infeksi aku", berlan#sun# fase kedua dimana

kelen$ar #e"ah benin# dan limfa merupakan "empa"

replikasi virus dan deks"ruksi $arin#an secara "erus

menerus fase la"en.

Des"ruksi sel & dlm $arin#an limfoid "erus berlan#sun#

sehin##a $umlah sel & makin lama makin menurun ($ml sel

& dlm $arin#an limfoid 0) 5 dari $ml sel & diseluruh

"ubuh!

- 4 -


5/31

Selama masa kronik pro#resif,m respon imun "hdp infeksi

lain akan meransan# produksi HI dan mempercepa"

deks"ruksi sel &, selan$u"nya penyaki" ber"ambah

pro#resif dan mencapai fase le"alyan# disebu" 'IDS.

iremis menin#ka" dras"is karena karena replikasi virus

di ba#ian lain dalam "ubuh menin#ka" pasien

menderi"a infeksi opor"unis"ik, cacheksia, ke#anasan

dan de#enerasi susunan saraf pusa".

Kehilan#an limfosi" &h menyebabkan pasien peka "hdp

berba#ai $enis infeksi dan menun$ukkan respon immune

yan# inefek"if "hdp virud onko#enik.

asa inkubasi diperkirakan bervariasi ; < "ahun

anifes"asi Klinis

anifes"asi klinis 'IDS menyebar luas dan pada

dasarnya men#enai se"iap sis"em or#an.

7neumonia disebabkan o* pro"o8oa pneumocys"is carini

(palin# serin# di"emukan pd 'IDS! san#a" $aran#

mempen#aruhi or# seha". =e$ala sesak nafas, ba"uk%

ba"uk, nyeri dada, demam "dk "era"asi dapa" #a#al

- 5 -


6/31

nafas (hipoksemia bera", sianosis, "akipnea dan

perubahan s"a"us men"al!.

=a#al nafas dp" "er$adi ; + hari

&bc

Nafsu makan menurun, mual, mun"ah

Diare merupakan masalah pd klien 'IDS


7/31

aliran vena, limfedema ser"a rasa nyeri. 9esi ulserasi

akan merusak in"er#ri"as kuli" dan menin#ka"kan

ke"idak nyamanan ser"a keren"anan "hdp infeksi.

Diperkirakan 1) 5 klien 'IDS men#alami kalianan

neurolo#is #an##uan pd saraf pusa", perifer dan

o"onom. >espon umum pd sis"em saraf pusa" mencakup

inflamasi, a"ropi, demielinisasi, de#enerasi dan

nekrosis.

Herpes 8os"er pemben"ukan vesikel yan# nyeri pd

kuli".

Derma"i"is seboroik ruam yan# difus, bersisik yan#

men#enai kuli" kepala dan 4a$ah.

7ada 4ani"a kandidiasis va#ina dapa" merupakan

"anda per"ama yan# menun$ukkan HI pd 4ani"a.

7emeriksaan dia#nos"ic

S?rolo#is skrinin# HI den#an ?9IS', &es 4es"ern

blo", limfosi" &

7emriksaan darah ru"in

7emeriksaan neurolo#is"

&es fun#si paru, broskoscopi

- 7 -


8/31

7ena"alaksanaan

:elum ada penyembuhan ba#i 'IDS, sehin##a

pence#ahan infeksi HI perlu dilakukan. 7ence#ahan

berar"i "dk kon"ak d#n cairan "ubuh yan# "ercemar

HI.

7en#oba"an pd infeksi umum

7ena"alaksanaan diare

7ena"alaksanaan nu"risi yan# adekua"

7enan#anan ke#anasan

&erapi an"ire"rovirus

&erapi al"erna"ive "erapi spiri"ual, "erapi nu"risi,

"erapi oba" "radisional, "erapi "ena#a fisik dan

akupun#"ur, yo#a, "erapi massa#e, "erapi sen"uhan.

KONS?7 K?7?>'-'&'N

7en#ka$ian

/. 'k"ifi"as *is"iraha"

udah lelah, berkuran#nya "oleran#si "erhdp ak"ifi"as,

kelelahan yan# pro#resif

Kelemahan o"o", menurunnya massa o"o", respon

fisiolo#i "erhdp ak"ifi"as

- 8 -


9/31

. Sirkulasi

7roses penyembuhan lika yan# lamba", perdarahan lama

bila cedera

"akikardia, perubahan "ekanan darah pos"ural, volume

nadi periver menurun, pen#isian kapiler meman$an#

+. In"e#ri"as e#o

6ak"or s"ress yan# berhubun#an d#n kehilan#an

dukun#an keluar#a, hubun#an d#n or# lain, pen#ahsilan

dan #aya hidup "er"en"u

en#ua"irkan penampilan alopesia, lesi , caca",

menurunnya bera" badan

erasa "dk berdaya, pu"us asa, rsa bersalah,

kehilan#an con"rol diri, dan depresi

en#in#kari, cemas, depresi, "aku", menarik diri,

marah, menan#is, kon"ak ma"a kuran#

2. ?liminasi.

Diare, nyeri pin##ul, rasa "erbakar saa" berkemih

6aeces encer diser"ai mucus a"au darah

- 9 -


10/31

Nyerio "ekan abdominal, lesi pada rec"al, perubahan

dlm $umlah 4arna urin.


11/31

1. Nyeri*kenyamanan

Nyeri umum*local, saki", rasa"erbakar pada kaki.

Saki" kepala, nyeri dada pleuri"is.

7emben#kakan pada sendi, nyeri kelen$ar, nyeri "ekan,

penurunan >O, pincan#.

0. 7ernapasan

&er$adi IS7', napas pendek yan# pro#resif, ba"uk

produk"if*non,

sesak pada dada, "akipnou, bunyi napas "ambahan,

spu"um kunin#.

/). Keamanan

>i4aya" $a"uh, "erbakar, pin#san, lauka lamba" proses

penyembuhan

Demam berulan#

//. Seksuali"as

>i4aya" perilaku seksual resiko "in##i, penurunan libido,

pen##unaan kondom yan# "dk konsis"en, lesi pd

#eni"alia, kepu"ihan.

- 11 -


12/31

/. In"eraksi social

Isolasi, kesepian,, perubahan in"eraksi keluar#a,

ak"ifi"as yan# "dk "eror#anisir

Dia#nosa kepera4a"an

NDA / >esiko "er$adinya infeksi b*d depresi sys"em imun,

ak"ifi"as yan# "dk "eror#anisir

&u$uan

Klien akan menun$ukkan "anpa adanya "anda%"anda infeksi

("dk ada demam, sekresi "dk purulen"!

&indakan

/. Buci "an#an sebelum dan sesudah kon"ak d#n pasin

>*. >esiko cros infeksi dp" melalui prosedur yan#

dilakukan

. Bip"akan lin#kun#an yan# bersih dan ven"ilasi yan#

cukup

>*. 9in#kun#an yan# ko"or akan mnein#ka"kan

per"umbuhan kuman pa"ho#en

+. Informasikan perlunya "indakan isolasi

>*. 7enurunan daya "ahan "ubuh memudahkan

berkemban#biaknya kuman pa"ho#en. &indakan isolasi

- 12 -


13/31

seba#ai upaya men$auhkan dari kon"ak lan#sun# d#n

kuman pa"ho#en

2. Ka$i "anda%"anda vi"al "ermasuk suhu badan.

>*. 7enin#ka"an suhu badan menun$ukkan adanya

infeksi sekunder.

* 9uka akiba" #arukan memudahkan "imbul infeksi

luka

1. 7erha"ikan adanya "anda%"anda adanya inflamasi

>* 7anas kemerahan pemben#kakan merupakan "anda

adanya infeksi

0. '4asi pen##unaan $arum sun"ik dan ma"a pisau secara

ke"a" den#an men##unakan 4adah "ersendiri.

>* &indakan prosuder dapa" menyebabkan perlukaan

pada permukaan kuli".

NDC Defisi" volume cairan "ubuh b*d diare bera",

s"a"us hiperme"abolik.

- 13 -


14/31

&u$uan Klien akan memper"ahankan "in#ka" hidrasi yan#

adekua"

&indakan

/. 7an"au "anda%"anda vi"al "ermasuk B7 bila

"erpasan#.

>* denyu" nadi*H> menin#ka", suhu "ubuh menurun, &D

menurun menun$ukkan adanya dehidrasi.

. Ba"a" penin#ka"an suhu dan lamanya, berikan kmpres

han#a", per"ahankan pakaian "e"ap kerin#, kenyamanan

suhu lin#kun#an.

>* Suhu badan menin#ka" menun$ukkan adanya

hiperme"abolisme.

+. Ka$i "ur#or kuli", membrane mukosa dan rasa haus.

>* Indika"or "anda%"anda dehidrasi.

2. &imban# :: se"iap hari

>*. penurunan :: menun$ukkan pen#uran#an volume

cairan "ubuh.


15/31

@. :erikan maknan yan# mudah dicerna dan "dk

meran#san#

7enin#ka"an peris"al"ic menyebabkan penyerapan

cairan pd dindin# usus akan kuran#.

DC.+. Nu"risi kuran# dari kebu"uhan b.d hamba"an asupan

makanan (mun"ah*mual!, #an##uan in"es"inal, hiperme"abolik.

&u$uan klien akan menun$ukkan penin#ka"an :: ideal.

&indakan

/. Ka$i kemampuan men#unyah, merasakan dan menelan.

9esi pada mulu", esopha#us dp" menyebabkan disfa#ia

. auskul"asi bisin# usus

Hiperme"abolisme saluran #as"roin"es"inal akan

menurunkan "in#ka" penyerapan usus.

+. "imban# :: se"iap hari

:: seba#ai indica"or kebu"uhan nu"risi yan# adekua"

2. hindari adanya s"imulus lein#kun#an yan# berlebihan.


16/31

@. rencanakan makan bersama keluar#a*or# "erdeka".

:arikan makan sesuai kein#inannya (bila "dk ada

kon"raindidkasi!

3. sa$ikan makanan yan# han#a" dan berikan dalam volume

sediki"

1. doron# klien un"uk duduk saa" makan.

DC. 2. 7ola nafas "idak efek"if b*d penurunan ekspansi

paru, melemahnya o"o" pernafasan.

&u$uan klien akan mmemper"ahankan pola nafas yan#

efek"if

&indakan

/. auskul"asi bunyi nafas "ambahan

bunyi nafas "ambahan menun$ukkan adanya infeksi $alan

nafas*penin#ka"an sekresi.

. ca"a" kemun#kinan adanya sianosis, perubahan

frek4ensi nafas dan pen##unaan o"o" asesoris.

+. berikan posisi semi fo4ler

2. lakukan sec"ion bila "er$adi re"ensi sekresi $alan nafas

- 16 -


17/31

'SH'N K?7?>'-'&'N 7'D' K9I?N D?N='N

'BE'>?D INOD?6IBI?NBY SYND>O?('IDS!

O9?H

Y9I'N' SY', S.Kep.Ns

- 17 -


18/31

7?N='&>'N SH &:H

(HI7?>&H?>I'!

7endahuluan

Suhu tubuh diatur seluruhnya oleh mekanisme

persarapan umpan balik semua mekanisme

terjadi melalui pusat pengaturan suhu yangterletak pada hypothalamus

ekanisme penurunan "empera"ure bila "ubuh "erlalu

panas

/. asodila"asi vasodilatasi penuh akan

meningkatkan kecepatan pemindahan panas

ke kulit sebanyak delapan kali lipat

. :erkerin#a" peningkatan kecepatan

kehilangan panas mll evaporasi yang dihasix

dari berkeringat. Peningkatan 1derajat C

menyebabx keringat yang cukup byk utkmembuang 10 kali lbh besar kecepatan met.

Basal dr pembentux panas tubuh.

+. penurunan pemben"uC panas ekanisme yang

menyebabx pembentux panas berlebihan

seperti menggigil dan termogenesis kimia

dihambat dgn kuat.

- 18 -


19/31

ekanisme penin#ka"an "empera"ure saa" "ubuh

"erlalu din#in

/. asokons"riksi kuli" diseluruh "ubuh disebabx oleh

rangsangan pusat simpatis hypothalamus

. piloereksi!rambut ereksi! rangsangan

simpatis menyebabx otot arektor pili yangmelekat di"olikel rambut berkontraksi.

+. 7enin#ka"an pemben"uC panas pembentux panas

o# system met. eningkat dgn cara menggigil$

rangsangan simpatis pembentux panas$ dan

secresi tiroksin

- 19 -


20/31

P%&'()*+(& S*,* )*B*,

P%&-(,**(&Suhu tubu dalam "ungsi optimalnya menetap padarentang sempit. Suhu tubuh de/asa normal ratarata adalah 2$3 4 5678 4C9. tidak ada suhu tunggal yang normal bagi

masingmasing individu$ karena tergantung pada"actor lingkungan.

5isiologi Suhu )ubuhPanas secara normal diproduksi oleh tubuh dalamempat cara:

Suatu proses konstan dengan metabolismebasal ;; < 30 < energi tubuh seseorangdigunakan untuk produksi panas

atihan meningkatkan kerja otot meningkatkan mebolisma produksi panasmeningkat

Sekresi hormone tiroid meningkatkanpemecahan lemak glukosa meningatkanproduksi panas

Saat gula darah turun merangsang sara"simpatis merangsang epine"rin dannorephine"rin meningkatkan produksi panas

- 20 -


21/31

Suhu tubuh hilang melalui empat cara$ dangangguan pada mekanisme ini dapat menyebabkanterjadinya hipertermia.

Suhu hilang melalui proses radiasi-imana perpindahan panas dari permukaansuatu obyek ke obyek lain tanpa ada kontaklangsung

Suhu hilang melalui konduksiPerpindahan panas dari suatu obyek dengandara kontak langsung

Suhu hilang akibat proses konveksi*dara tubuh sekitar kulit mengalir ke udarayang lebih dingin

Suhu hilang melalui proses evaporasi=ehilangan panas melalui penguapan le/atkeringat

)ubuh secara normal mempertahankankeseimbangan antara produksi dan kehilangan

suhu melalui system pengendali suhu ,iphotalamus bekerja sebagai sebuahthermostat dilakukan oleh hypothalamusposterior yang sensitive terhadap suhudiba/ah temperature normal$ danhipothalamus anterior yang peka terhadapsuhu diatas normal.

(rterior dikulit melakukan vasokontriksi bilasuhu diba/ah normal$ dan vasodilatasi bila

suhu diatas normal. =elenjar keringat bila suhu diba/ah normal

kelenjar ekringat akan mengurangi produksikeringat$ bila suhu diatas normal kelenjarkeringat akan meningkatkan produksi keringat

%rector muscle melaksanakan konteraksiotot halus bila dingin sehingga bulubulumerinding$ dan relaksasi bila suhu panassehingga bulubulu datar

- 21 -


22/31

>tot skeletal pengaturan kerja volunteer daninvolunter bila suhu diba/ah normal menggigildan loncatloncat$ bila suhu diatas normal kerjavolunteer dengan kipaskipas atau lainnya

=elenjar endokrin bila suhu diba/ah normalhormone ephine"rin dan tiroid akanmemecahkan lemak untuk meningkatkanmetabolisme$ bila suhu diatas normalmetabolisme dikurangi.

5aktor yang mempengaruhi suhu tubuh5aktor %"ek

*sia

atihan

?ariasi diurnal

Stress

ingkungan

)ingkat hormonal

)ekanan imunologi

)erdapat pengaturansuhu sesuai tingkatanusiaatihan berat akanmeningkatkan suhutubuh$ karena dehidrasibisa terjadi)ergantung pada suhulingkungan$ akti@tasharian seseorang$ polasuhu tubuh.Stress @sik atauemosional dapatmeningkatn suhu tubuhSuhu ekstremlingkungan dapatmenaikkan danmenurunkan suhu tubuh?ariasi hormonal pada/anita selamamesntruasi danmenopauseSuhu tidak meningkatbila immune tubuhindividunya baik$ bilaterjadi in"eksi

- 22 -


23/31

-%( 6,AP%+)%+A(9

-emam adalah suhu tubuh lebih dari 100$ 45672 4 C9 dalam keadaan istirahat. angmengakibatkan gangguan pada titik pengaturanhypothalamus. Pirogen seperti bakteri$ virus danantigen tertentu dapat meningkatkan shu tubuhdengan meningkatkan set point di hypothalamus.

Pathofsiologi demam akibat demam :An"eksi atau peradangan "agositosis oleh netro@l mengeluarkan Dat pyrogen endogen merangsang prostaglanding meningkatakan setpoint di hypothalamus menga/ali respon dingin produksi panas meningkat$ pengurangan panasmenurun suhu tubuh mengikuti set point baru demam.Respon fsiologi dari demam meliputi hal-hal

berikut ini : Produksi dan penyimpangan panas melalui

vasokonstriksi$ gemetar dan piloereksi. eningkatkan metabolisme dan kebutuhan

oksigen eningkatkan kecepatan jantung dan respirasi 'elisah dan disorientasi bila kebutuhan oksigen

tidak terpenuhi.

Pengkajian.Saat memeriksa klien demam :

Anspeksi dan palpasi kulit untuk mengetahuisuhu$ kelembaban dan turgor

)anyakan apakah klien mengalami sakit kepala$mialgia$ menggigil$ mual$ kelemahan$kelelahan$ anoreksia atau "otopobia.

- 23 -


24/31

Catat muntah atau diare$ observasi prilakuseperti kebingungan$ disorientasi dankegelisahan.

Anspeksi kondisi mukosa mulut untuk adanyapenebalan$ lesi dan penurunan salivasi

Alat khusus : (latalat berikut ini digunakan dalam memeriksasuhu tubuh .

(ir raksa dalam thermometer kaca

)hermometer elektronik dengan plasticpenutup pelindung sekali pakai digunakan oralatau rectal

)hermometer sekali pakai$ thermometerpemakaian tunggal dapat digunakan untukpengukuran suhu oral atau ditempelkan padakulit.

Persiapan

Pilihlah sisi pengukuran yang paling cocokberdasarakan pada umur$ daerah yang dapat dikuratau kondisi klinisOral paling mudah dilakukan$ hasil pembacaan

akurat. )idak cocok digunakan pada klienseperti bayi$ anak atau klien tidak sadar danmengalami pembedahan mulut

Rektal Pembacaan hasil lebih akurat$ digunakanpada bayi

Ketiak (man tidak mengganggu.Persiapan =lien :- Berikan klien posisi yang tepat- Eelaskan prosedur dan kegunaannya- Sediakan semua alat dan bahan- Cuci tangan dan gunakan tehnik

aseptic

- 24 -


25/31

Catatan : gunakan sarung tangan sekali pakai padatangan yang dominant untuk mengukur suhu oraldan rectal

Pengukuran oral: 'unakan sarung tangan sekali pakai Pegang thermometer air raksa pada bagian

belakang yang sitandai /arna#puncak batangthermometer

Cuci dalam air dingin$ keringkan thermometer

dengan tisu dari ujung kaca kearah jari dengangerak rotasi Baca tingkat air raksa. )empatkan thermometer

diba/ah lidah klien dalam kantung sublingual$lateral ketengah rahang

inta klien untuk menahan thermometerdengan bibir 6hindari dari gigitan9

Biarkan thermometer ditempat tersebut untukpembacaan yang akurat 6thermometer kaca F

sampai 7 menit tergantung pada kebijakan +S9 =eluarkan thermometer dengan hatihati$ lap

bersih$ bacalah tingkat air raksanya )urunkan lagi thermometer dan simpan dengan

baik atau kembalikan ketempat penyimpangan.

Pengukuran suhu rectal : Periharalah privasi klien dengan tirai atau

pintu tertutup$ atau posisi. gunakan sarung

tangan. Cuci$ bersihkan dan turunkan thermometer

dengan tehnik yang sama dengan pengukuranoral

Pasang pelindung rectal$ lumasi ujung tabungdengan pelican 1 sampai 1$; inci

Buka anus dengan menaikkan bokong atasdengan tangan yang dominant. asukanperlahan thermometer kedalam anus kearah

- 25 -


26/31

umbilicus 1$; inci pada de/asa dan 0$; incipada bayi

Biarkan thermometer selama F menit untukpembacaan yang akurat

=eluarkan thermometer dan lap bersih dengangerak rotasi$ lap area anal untuk membersihkan pelumas atau "aeses

Baca tingkat air raksa$ Bantu klien ke posisiyang nyaman

Cucilah thermometer dalam air sabun hangat

dan bilaslah dalam air dingin dan kembalikanpenutup ketempatnya$ keringkan dan simpankembali pada tempatnya

Pengukuran ketiak Eaga privasi klien dengan tirai atau pintu

tertutup Bilaslah thermometer kaca air raksa dalam air

dingin$ di lap bersih dan turunkan

Buka pakaian atau gaun bahu dan lengan$masukkan thermometer ke tengah ketiak$turunkan lengan klien$ dan silangkan lenganba/ah klien

Biarkan termometerditempat untuk pembacaanyang akurat ;10 menit

(ngkat thermometer dan lap bersih dengagarakkan rotasi$ bacalah tingkat air raksa

)urunkan thermometer dan kembalikan ke

tempat penyimpanan$ cuci tangan -okumentasikan

Suhu tubuh normal :- Bayi baru lahir 73 G 78$F 4 c 6axilla9- 7 tahun 73$ G 784 c 6axilla9- 10 tahun 73$ G 78 4 c 6oral9- 13 tahun 73$ G 78 4 c 6oral9

- 26 -


27/31

Lanj. Cairan & lektrolit

5. P%&'()*+(& C(A+(& )*B*,

1. +egulasi oleh ginjal

H 'injal adalah pengatur utama keseimbangan

&a I dan cairan dalam %C5

H Sel dlm glomerulus mensecresi enDim rennin

jika ada penurunan konsentrasi sodium dan

volume plasma.

H +enin megakti"kan angiotensin A

angiotensin AA6suatu kuatan vasokonstriksi9

H Eika sodium menurun$ volume plasma naik.

Eika @ltrasi glomerulus naik maka urine naik

H (ngitensin AA menyebabkan lepasnya

reabsorbsi sodium I air dan elektrolit.

F. Pengaturan Secara %ndokrin

a. (nti diuretik ,ormon

-iproduksi di hypothalamus$ yang

dikeluarkan oleh kelen$ar pi"ui"ary pos"eror.

- 27 -


28/31

% beker$a "erhadap "ubulus renalis un"uk menahan

air dan menurunkan urine ou" pu"

b. 'ldos"eron

% Disekresi oleh kor"eks adrenal

% :eker$a "erhadap "ubulus renalis un"uk reabsorbsi

Na F dan Bi ; ekresi po"assium

% menaikkan volume sirkulasi* reabsorbsi air

bersama Na F

c. 7ara"hormon

% Dihasilkan oleh kele$ar para"hyroid

% elancarkan absorbsi Ba dari "ulan#

% enaikan ekskresi cairan phosfa" oleh #in$al

JS&>??S

Hiphalamus melepas B>H

Posterior pituitary gland kel.Pituitari anterior

J secresi (-,

(C),

- 28 -


29/31

J +etensi cairan J Secresi

aldosteron

Pembentukan urine J +eabsorbsi

air dan &a

+etensi cairan dan &a I di tubulus ginjal

7. Pengaturan oleh siistem cardiovaskuler

- Sistem ini mengatur valume cairan$ sensorik

tekanan dan atrial natriuretik "actor

- ?alume darah normal$ pompaan drh ke ginjal

pd tekanan yang optimal$ "er"usi ginjal

adekuat- ?alume drh meningkat$ C> meningkat tek.

(rteri meningkat$ shg meningkatkan urine

out put dan sebaliknya

- )ekanan arteri mneingkat hingga

baroreseptor berespon dan streech reseptor

mengirimkan im"uls utk system sara"simpatik

- +eKeks im"us sara" simpatik menyebabkan

dilatasi arteriole ginjal hingga urine out put

meningkat

- 29 -


30/31

- 5actor natriuretik atrial 6(&59 adalah

hormone polipeptida yang disekresikan olehatrial jtg ke drh

- Sinyal (&5 pd ginjal meningkatkan

reabsorbsi tubulus terhdp &a I hingga out

put meningkat dan volume drh menurun.

2. Pengaturan oleh saluran cerna- Proses enDimatik dan hormonal$

dikombinasix dgn transport akti" dan "asi"

mll mekanisme dimana saluran cerna

berpartisi"asi dlm pengaturan volume cairan

- (/al pencenaan$ cairan$ air dan secresi

saluran cerna bergerak ke usus halus L 2; G; < air diabsorbsi dan nutrient ditransport

ke plasma

- Colon mengabsorbsi ;00 G 1000 ml dan

menyerap elektrolit sebelum bergerak

menuju rectum dan anus yang akan

dikelurkan sbg "aeces


31/31

Documents

Askep Aids Yuliana Syam