1

APLIKASI MONITORING NILAI ABSENSI DAN PELANGGARAN SISWA BERBASIS WEB DI SMP N 2 MOYUDAN

Yuli Subagya

Teknik Informatika STMIK El Rahma Yogyakarta

Email: yulisubagya@gmail.com

Abstrack

There is no system based on computer in SMP N 2 Moyudan for giving easy services parents to the monitoring their students based of the value, absence and offense students and than gives easy for theachers to managing the value, absence and offense students.

Application monitoring of the value, absence and offense students can managing value data, attendance data and offense students data. This application is made web based use framework CodeIgniter and a databases MyQSL for data saving.

This application give a easy to the parents of students to monitoring the value, absense and offense students online, and giving easy to the officials school for managing value data, absence data and offense students data.

Keyword : Monitoring, absence, value, offense students, Framework CodeIgniter, MyQSL

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kemajuan teknologi informasi yang sangat pesat pada masa sekarang ini, salah satunya alat pengolah data informasi yaitu komputer. Dan saat ini juga hampir disemua bidang memerlukan internet sebagai sumber informasi dan telekomunikasi yang cepat dan efisien. Sehingga penggunaan internet ini sudah menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting bagi seluruh lapisan masyarakat.

Penggunaan internet dibidang sistem informasi memberikan manfaat yang sangat banyak seperti penyajian informasi yang dibutuhkan dapat diperoleh secara cepat, tepat dan lengkap tanpa harus melalui proses pencarian informasi yang sulit. Indikator keberhasilan sekolah dalam menjalankan programnya dilihat dari kesesuaian proses dengan apa yang direncanakan, kesesuaian dalam pencapaian tujuan, penggunaan dan pemanfaatan sumber daya yang efektif dan efisien, serta kemampuan dalam memberikan jaminan terhadap kesesuaian proses dan pencapaian tujuan melalui satu mekanisme kendali yang harmonis dan melekat utuh dalam sistem.

Informasi tentang perkembangan proses belajar siswa baik akademik maupun non akademik biasanya hanya diterima orangtua sekali dalam satu semester, yakni saat terima raport. Jika siswa melakukan pelanggaran, maka pihak sekolah akan memanggil orangtua dengan cara mengirimkan surat panggilan. Biasanya pelangaran yang dilakukan meliputi absensi seperti membolos dan kasus-kasus pelanggaran lain yang dilakukan siswa. Hal ini tentu tidak memberikan banyak solusi karena orangtua tidak memberikan pengawasan sejak awal. Kondisi pengawasan seperti ini terjadi di SMP N 2 Moyudan yang berada di Kabupaten Sleman. Pengawasan dan kontrol yang dilakukan terhadap siswa kurang sesuai dengan kemajuan teknologi yang berkembang saat ini. Selain itu bapak ibu guru di SMP N 2 Moyudan Sleman mengalami kesulitan dalam penginputan data serta

1

2

pembuatan rekap nilai, absensi dan pelanggaran siswa karena harus mencari buku absensi dan buku pelanggaran yang telah diarsipkan.

Dari latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk melakukan pengembangan terhadap aplikasi monitoring nilai, absensi dan pelanggaran siswa yang disusun dalam sebuah skripsi yang berjudul “Aplikasi Monitoring Nilai, Absensi dan Pelanggaran Siswa Berbasis Web di SMP N 2 Moyudan”.

2. Tinjauan Pustaka

Sodikin (2013) melakukan penelitian yang didasarkan pada pengolahan nilai siswa masih manual sehingga membutuhkan waktu yang lama dan tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan dan penginputan maupun pengarsipan. Aplikasi ini dibangun dengan sistem berbasis web dan SMS. Adapun hasil dari penelitian ini yaitu sistem ini dapat digunakan untuk membuat rekap raport, rekap semester, informasi pengumuman kenaikan kelas, dan juga infomasi kelulusan.

Handayani. R., (2015) didasarkan atas pencatatan data pelanggaran masih manual dan membutuhkan waktu yang lama sehingga, sistem ini dirancang dengan basis Java. Hasil akhir dari penelitian ini adalah sistem informasi mampu mengelola data siswa (absensi, pelanggaran, tata tertib, sanksi dan laporan surat), dan data guru dengan cepat dan lebih efisien waktu yang digunakan.

Hadiyatun. D., (2016) dilakukan karena pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan siswa tidak termonitor secara menyeluruh sehingga tidak memberikan efek jera bagi yang melanggar. Maka dibuatlah sebuah aplikasi yang dibangun dengan bahasa pemograman PHP dan myAdmin serta aplikasi Web Server, Database dan MySQL. Dengan diterapkannya sistem monitoring pelanggaran siswa ini, semua pelanggaran yang dilakukan siswa bisa termonitor dengan baik, selain itu pengolahan hasil pelanggaran tiap-tiap siswa bisa dengan cepat diolah dan direkap menjadi laporan pelanggaran siswa.

M.H. Ketaren, dkk (2017) melakukan penelitian yang diharapkan dapat mempermudah guru dalam memberikan penilaian kepada siswa dan memudahkan orangtua siswa memonitor kegiatan belajar anak. Penelitian ini menggunakan sistem bahasa pemrograman PHP dan memiliki desain interface yang mudah dipahami. Sehingga hasil akhir dari penelitian ini dapat membantu staff pengajar mengolah data dan menginput data lebih cepat dan akurat serta kepala sekolah dapat mengetahui laporan belajar siswa secara langsung karena berbasis komputerisasi.

Utomo. B., (2017) dalam penelitiannya yang berlatarkan belakang orangtua siswa kesulitan dalam pemantauan kegiatan anak mereka di sekolah baik dalam prestasi maupun kedisiplinannya. Metode yang digunakan pada penelitian ini dilakukan dengan metode sistem SDLC ( Systems Development Life Cycle) dan implementasi yang digunakan dalam penelitian ini dengan software notepad++, database menggunakan MySQL dan menggunakan bahasa pemrograman PHP. Dari penelitian ini, sistem yang dihasilkan mampu memudahkan pihak sekolah dalam memantau dan mengontrol absensi dan informasi nilai akademik siswa secara mudah dan cepat. Dan sistem yang dibangun memudahkan orangtua siswa untuk memantau anak mereka serta memudahkan dalam mendapatkan informasi yang berkaitan dengan kegiatan belajar siswa di sekolah.

METODE PENELITIAN

1. Metode penelitian ada dua yaitu.

3

a. Metode pengumpulan data 1) Metode kepustakaan

Dalam metode pengumpulan data melalui buku, tutorial dan segala materi yang berkaitan dengan proses penelitian yang dapat diperoleh dari perpustakaan maupun situs-situs yang berkaitan.

2) Metode observasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan cara terjun langsung ke lapangan untuk memperoleh data secara langsung. Pada metode ini penulis langsung meneliti dan menganalisa tempat yang akan menggunakan aplikasi tersebut di SMP N 2 Moyudan Sleman.

b. Metode perancangan sistem 1) Analisa data

Melakukan analisa pada data-data yang telah diperoleh sebelumnya, untuk penyusunan laporan serta kebutuhan dalam perancangan dan pembuatan aplikasi. 2) Perancangan sistem

Setelah data dianalisis kemudian dirancang sebuah aplikasi yang sesuai dengan hasil analisis data. 3) Coding

Pada tahap ini mengimplementasikan dari hasil perancangan sistem kedalam kode atau bahasa yang dimengerti komputer dengan menggunakan bahasa pemprograman tertentu.

4) Implementasi sistem Pada tahap ini rancangan program yang telah diterjemahkan dalam bahasa

pemprograman sehingga dapat menghasilkan aplikasi yang telah dirancang. 5) Tahap evaluasi

Sistem yang telah selesai dibangun perlu untuk dievaluasi yang bertujuan untuk menguji dan menentukan kesalahan. Dalam evaluasi akan ditemukan bagian-bagian yang harus dikoreksi untuk menyamakan permasalahan dan tujuan dari pembuatan sistem.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Diagram Konteks Aplikasi Monitoring Nilai, Absensi dan Pelanggaran Siswa Diagram konteks (Kontext Diagram) adalah diagram yang menggambarkan sistem

secara umum dari keseluruhan sistem yang ada. Diagram ini dapat dilihat pada Gambar 1.

4

Gambar 1. Diagram konteks aplikasi monitoring nilai, absensi dan pelanggaran siswa

2. DFD Level 1

Setelah perancangan diagram konteks tahap selanjutnya yaitu perancangan DFD level 1 yang merupakan diagram rincian dari diagram konteks. DFD level 1 berisi penggambaran sistem dari login, input data dan output data secara umum. DFD level 1 dapat dilihat pada Gambar 2.

5

Gambar 2. DFD level 1

3. DFD Level 2 Proses Login

Pada DFD level 2 proses login, sebelum admin guru dan orang tua masuk ke aplikasi monitoring nilai absesnsi dan pelanggaran harus login terlebih dahulu. DFD level 2 proses login dapat dilihat pada Gambar 3.

Gambar 3. DFD level 2 proses login

4. DFD Level 2 Input Data untuk User sebagai Admin

6

DFD level 2 input data merupakan pembahasan lebih terperinci dari proses yang terdapat dari DFD level 1, yaitu proses input data guru, data siswa, data kelas, data mapel, data ekstra, dan data tahun, set kelas, set mapel, set wali, kat pelanggaran, pelanggaran, ubah password. DFD level 2 input data dapat dilihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Proses input data user sebagai admin

5. DFD Level 2 Input Data untuk User sebagai Guru dan Orangtua

DFD level 2 input data merupakan pembahasan lebih terperinci dari proses yang terdapat dari DFD level 1, yaitu proses input data kompetensi dasar, data nilai pengetahuan, data nilai ketrampilan, data nilai spiritual, data nilai sosial, data absensi, nilai ekstra, data prestasi, catatan, pelanggaran, dan ubah password. DFD level 2 input data dapat dilihat pada Gambar 5.

7

Gambar 5. Proses input data user guru dan orangtua

6. DFD Level 2 Output Data untuk User sebagai Admin

DFD level 2 output data merupakan pembahasan lebih terperinci dari proses yang terdapat dari DFD level, yaitu proses output data guru, data siswa, data kelas, data mapel, data ekstra, dan data tahun, set kelas, set mapel, set wali, kat pelanggaran, pelanggaran, dan data login. DFD level 2 output dapat dilihat pada Gambar 6.

8

Gambar 6. DFD level 2 output data untuk user sebagai admin

7. DFD Level 2 Output Data untuk User sebagai Guru dan Orangtua

DFD level 2 output data merupakan pembahasan lebih terperinci dari proses yang terdapat dari DFD level, untuk proses output data user sebagai guru yaitu proses output data kompetensi dasar, data nilai pengetahuan, data nilai ketrampilan, data nilai spiritual, data nilai sosial, data absensi, nilai ekstra, data prestasi, catatan, pelanggaran, dan info login. Untuk proses output data user sebagi orangtua yaitu proses output data nilai, data absensi dan data pelanggaran. DFD level 2 output data dapat dilihat pada Gambar 7.

9

Gambar 7. DFD level 2 output data untuk user sebagai guru dan orangtua

8. Flowchart Proses Login

10

Gambar 8. Flowchart proses login

9. Halaman Utama

Halaman utama yang pertama kali muncul setelah aplikasi monitoring nilai, absensi dan pelanggaran siswa dijalankan adalah halaman login. Berikut ini tampilan halaman login pada Gambar 9.

Gambar 9. Tampilan halaman login

11

10. Halaman Utama Admin Setelah admin melakuan login akan tampil halaman utama admin, pada halaman ini

admin dapat mengelola data guru, data siswa, data kelas, data mapel, data ekstra, set tahun, set kelas, set mapel, set wali kelas, data katergori pelanggaran, data pelanggaran, hari libur., dan ubah password. Berikut tampilan halaman utama admin seperti Gambar 10.

Gambar 10. Tampilan halaman utama admin

11. Halaman Utama Guru

Pada halaman ini guru dapat mengelola data nilai, absensi dan pelanggaran siswa Berikut ini halaman utama guru pada Gambar 11.

Gambar 11. Tampilan halaman utama guru

12. Halaman Utama Orangtua

Halaman home orangtua merupakan halaman orangtua untuk memantau nilai, absensi dan pelanggaran yang didapat oleh anaknya. Berikut ini halaman home orangtua pada Gambar 12.

12

Gambar 12. Tampilan halaman utama orangtua

KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan aplikasi monitoring nilai, absensi dan pelanggaran siswa dapat memberikan

kemudahan bagi guru dalam mengelola data nilai, absensi dan pelanggaran siswa, serta memberikan kemudahan bagi orangtua siswa dalam memonitoring nilai, absensi dan pelanggaran anaknya di sekolah yang dapat diakses secara online. 2. Saran

Sebagai penyusun menyadari bahwa banyak kekurangan yang terdapat pada sistem ini. Untuk penelitian selanjutnya diharapkan dapat dikembangkan untuk user sebagai orangtua dibuat aplikasi yang berbasis android kemudian disediakan form lupa password untuk mengatasi apabila ada user yang lupa username dan password.

DAFTAR PUSTAKA

Asropudin. 2013. Kamus Teknologi Informasi. Titian Ilmu: Bandung

Connolly. 2005. Database System: A Practical Approach to Design, Implementation, and Management. Addsion Wesley.

Hadiyatun. D. 2016. Sistem Monitoring Pelanggaran Siswa berbasis Web. Skripsi. STMIK El Rahma. Yogyakarta.

Handayani. R. 2015. Sistem Informasi Poin Pelanggaran dan Reward Siswa pada SMP 1 Selomerto Wonosobo berbasis Web. Skripsi. STMIK El Rahma. Yogyakarta.

Hariyanto. 1996. Konsep dan Perancangan Database. Andi Offset: Yogyakarta.

Hartono. J. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Graha Ilmu. Yogyakarta.

Hikmat. Dr. Harry. 2010. Monitoring dan Evaluasi Proyek. Monitoring. http://id.wikipedia.org/wiki/Monitoring, tanggal akses: 28 April 2018

Indrajani. 2011. Perancangan Basis Data dalam All in 1. PT. Elex Media komputerindo. Jakarta.

13

Kristanto. A. 2008. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya, edisi revisi. Gava Media. Yogyakarta.

Kustiyahningsih. Y. Dan Anamisa D. R. 2011. Pemrograman Basis Data berbasis Web menggunakan PHP dan MyQSL. Graha Ilmu. Yogyakarta.

M.H. Ketaren., B. Edy. dan Rudiman. 2017. Sistem Informasi Monitoring Nilai Siswa SDN 017 Anggana. Prosiding. Universitas Mulawarman. Samarinda.

Nur. A.S., Putri. W.A. dan Marsudi. A. 2013. Aplikasi Administrasi Perpustakaan berbasis Web SMK Swasta Brigjend Katamso Medan. Jurnal Saintikom. 12 (1): 25-36.

Rahayu. S. 2008. Sekapur Sirih Tentang Framework CI (CodeIgniter. Open Knowledge and Education.

Sodikin. 2013. Sistem Informasi Nilai SD Negeri 01 Gunungreja Berbasis SMS Gateway. Skripsi. STMIK El Rahma. Yogyakarta.

Utomo. B. 2017. Sistem Pemantauan Siswa Sekolah Berbasis Web (Studi Kasus : Pondok Pesantren Darul Muttaqien). Skripsi. Universitas Pakuan. Bogor.