2
. ANTAGONIS KALSIUM a. Diltiazem (kalsium antagonis) Nama paten : Farmabes, Herbeser, Diltikor. Sediaan obat : Tablet, kapsul Mekanisme kerja : menghambat asupan, pelepasan atau kerja kalsium melalui slow cannel calcium. Indikasi : hipertensi, angina pectoris, MCI, penyakit vaskuler perifer. Kontraindikasi : wanita hamil dan menyusui, gagal jantung. Efek samping : bradikardia, pusing, lelah, edema kaki, gangguan saluran cerna. Interaksi obat : menurunkan denyut jantung bila diberikan bersama beta bloker. Efek terhadap konduksi jantung dipengaruhi bila diberikan bersama amiodaron dan digoksin. Simotidin meningkatkan efeknya. Dosis : 3 x 30 mg/hr sebelum makan b. Nifedipin (antagonis kalsium) Nama paten : Adalat, Carvas, Cordalat, Coronipin, Farmalat, Nifecard, Vasdalat. Sediaan obat : Tablet, kaplet Mekanisme kerja : menurunkan resistensi vaskuler perifer, menurunkan spasme arteri coroner. Indikasi : hipertensi, angina yang disebabkan vasospasme coroner, gagal jantung refrakter. Kontraindikasi : gagal jantung berat, stenosis berat, wanita hamil dan menyusui. Efek samping : sakit kepala, takikardia, hipotensi, edema kaki. Interaksi obat : pemberian bersama beta bloker menimbulkan hipotensi berat atau eksaserbasi angina. Meningkatkan digitalis dalam darah. Meningkatkan waktu protombin bila diberikan bersama antikoagulan. Simetidin meningkatkan kadarnya dalam plasma. Dosis : 3 x 10 mg/hr

ANTAGONIS KALSIUM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANTAGONIS KALSIUM

. ANTAGONIS KALSIUM

   a. Diltiazem (kalsium antagonis)

Nama paten : Farmabes, Herbeser, Diltikor.

Sediaan obat : Tablet, kapsul

Mekanisme kerja : menghambat asupan, pelepasan atau kerja kalsium

melalui slow cannel calcium.

Indikasi : hipertensi, angina pectoris, MCI, penyakit vaskuler perifer.

Kontraindikasi : wanita hamil dan menyusui, gagal jantung.

    Efek samping : bradikardia, pusing, lelah, edema kaki, gangguan saluran

cerna.

Interaksi obat : menurunkan denyut jantung bila diberikan bersama beta

bloker. Efek terhadap konduksi jantung dipengaruhi bila diberikan bersama

amiodaron dan digoksin. Simotidin meningkatkan efeknya.

Dosis : 3 x 30 mg/hr sebelum makan

 b. Nifedipin (antagonis kalsium)

Nama paten : Adalat, Carvas, Cordalat, Coronipin, Farmalat, Nifecard,

Vasdalat.

Sediaan obat : Tablet, kaplet

Mekanisme kerja : menurunkan resistensi vaskuler perifer, menurunkan

spasme arteri coroner.

Indikasi : hipertensi, angina yang disebabkan vasospasme coroner, gagal

jantung refrakter.

Kontraindikasi : gagal jantung berat, stenosis berat, wanita hamil dan

menyusui.

Efek samping : sakit kepala, takikardia, hipotensi, edema kaki.

Interaksi obat : pemberian bersama beta bloker menimbulkan hipotensi

berat atau eksaserbasi angina. Meningkatkan digitalis dalam darah.

Meningkatkan waktu protombin bila diberikan bersama antikoagulan.

Simetidin meningkatkan kadarnya dalam plasma.

Dosis : 3 x 10 mg/hr

Page 2: ANTAGONIS KALSIUM

c.Verapamil (Antagonis kalsium)

   Nama paten : Isoptil

   Sediaan obat : Tablet, injeksi

   Mekanisme kerja : menghambat masuknya ion Ca ke dalam sel otot

jantung dan vaskuler sistemik sehingga menyebabkan relaksasi arteri

coroner, dan menurunkan resistensi perifer sehingga menurunkan

penggunaan oksigen.

  Indikasi : hipertensi, angina pectoris, aritmia jantung, migren.

Kontraindikasi : gangguan ventrikel berat, syok kardiogenik, fibrilasi, blok

jantung tingkat II dan III, hipersensivitas.

Efek samping : konstipasi, mual, hipotensi, sakit kepala, edema, lesu,

dipsnea, bradikardia, kulit kemerahan.

  Interaksi obat : pemberian bersama beta bloker bias menimbulkan efek

negative pada denyut, kondiksi dan kontraktilitas jantung. Meningkatkan

kadar digoksin dalam darah. Pemberian bersama antihipertensi lain

menimbulkan efek hipotensi berat. Meningkatkan kadar karbamazepin,

litium, siklosporin. Rifampin menurunkan efektivitasnya. Perbaikan

kontraklitas jantung bila diberi bersama flekaind dan penurunan tekanan

darah yang berate bila diberi bersama kuinidin. Fenobarbital nemingkatkan

kebersihan obat ini.

  Dosis : 3 x 80 mg/hr