31
Clinical Anatomy in Emergency Laboratory of Anatomy FKIK UINSH Jakarta

Anatomy in Emergency

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anatomy in Emergency medical school

Citation preview

Page 1: Anatomy in Emergency

Clinical Anatomy in Emergency

Laboratory of Anatomy

FKIK UINSH Jakarta

Page 2: Anatomy in Emergency

Topics

• Anatomy of Airway, Breathing and Circulation

• Overview of musculosceletal system and its essential problems in trauma

Page 3: Anatomy in Emergency

PRIMARY SURVEY

• A : Airway, menjaga jalan nafas dengan kontrol servikal (cervical spine control)

• B : Breathing, menjaga pernafasan dengan ventilasi

• C : Circulation, dengan kontrol perdarahan

Page 4: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Komponen Proses PernapasanKomponen Proses Pernapasan• Airway , saluran yang mengantarkan udara

dari luar yang akan mengalami pertukaran di alveolus

• Alveoli, tempat pertukaran gas O2 dengan CO2

• Sistem sirkulasi, menyediakan pompa, pembuluh darah, dan darah untuk mengangkut hasil pertukaran gas ke dan dari paru-paru

• Sistem neuromuskuler dan Rangsangan kimiawi, merangsang diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya untuk melakukan proses pernapasan

Anatomi dan Fisiologi Sistem Pernapasan

Page 5: Anatomy in Emergency

5

Page 6: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

• Korban tampak sesak, kesulitan bernapas, korban seperti haus akan udara.

• Perlu usaha tambahan untuk bernapas menggunakan otot-otot napas tambahan, seperti retraksi (penarikan ke dalam) sela iga, leher tampak tertarik, retraksi diatas tulang dada, tulang selangka, dan diperut bagian atas. Dapat pula ditemukan pernapasan cuping hidung (hidung kembang kempis)

Tanda dan gejala gangguan sistem pernapasan

Page 7: Anatomy in Emergency

• Adanya suara napas tambahan baik saat ekspirasi maupun inspiras

- Mengorok (snoring). Sumbatan berupa jatuhnya pangkal lidah ke dinding faring. Bunyi terdengar saat ekspirasi.

- Berkumur-kumur (gurgling). Sumbatan berupa cairan seperti darah, ludah, lendir, dan muntahan. Bunyi terjadi saat inspirasi dan ekspirasi.

- Stridor. Suara keras seperti burung gagak yang terdengar saat inspirasi. Terdapat peradangan yang menyebabkan pembengkakan laring. Dapat menyebabkan kematian. Ditemukan pada bayi yang mengalami infeksi saluran napas, luka inhalasi atau terhirupnya gas beracun, cedera langsung pada laring atau benda asing.

Bila mendapati kondisi ini segera buka jalan napas korban, berikan oksigen bila tersedia, segera bawa korban ke rumah sakit.

Page 8: Anatomy in Emergency

Buka jalan nafas

Head tilt chin lift Jaw thrust

Page 9: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Head tilt & chin lift

• Baringkan korban pada posisi telentang.• Penolong berlutut di sisi korban, antara bahu

dan kepala korban. • Letakkan salah satu telapak tangan di dahi

korban, dan jari-jari tangan yang lain di dagu korban.

• Dorong kepala korban dengan mendorong dahi ke belakang (head tilt) dan pada saat yang bersamaan dagu korban (chin lift).

Pada Korban cedera kepala (-), cedera leher (-), dan tl.belakang (-)

Page 10: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Head tilt & chin lift

Page 11: Anatomy in Emergency
Page 12: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Menentukan ukuran OPA

Pemasangan OPA

OPA dipasang terbalik

Page 13: Anatomy in Emergency

Pemasangan OPA

Page 14: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Manuver Heimlich

Page 15: Anatomy in Emergency
Page 16: Anatomy in Emergency

BREATHING

Page 17: Anatomy in Emergency

Nilai pernafasan

LOOK

LISTEN

FEEL(< 10 detik)

• apnea, nafas abnormal, nafas tidak adekuat

• tidak yakin --> nafas buatan

Page 18: Anatomy in Emergency

BREATHINGBREATHING

Mulut - mulut Mulut - MaskerMulut - mulut Mulut - Masker

OO22

Page 19: Anatomy in Emergency

Meraba denyut nadiMeraba denyut nadi

CIRCULATION

Page 20: Anatomy in Emergency

Meraba denyut nadiMeraba denyut nadi

CIRCULATIONCIRCULATION

Page 21: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Penilaian Awal korban (Primary Survey) – lanjutan

Periksa frekuensi & irama, selama 5-10 detik.

• Korban yang respon :Anak dan dewasa : arteri radialis.Bayi : arteri brakialis.

Kaki & tangan korban dingin Gangguan sirkulasi & tanda-tanda syok Udara dingin

Korban tidak respon :Dewasa : arteri karotisAnak : arteri karotis atau arteri femoralisBayi : arteri brakialis

5. Memeriksa Sirkulasi (Circulation)

Page 22: Anatomy in Emergency

PIJAT JANTUNG LUAR

• pada 1/2 bawah sternum, diantara 2 putting susu

• 4 - 5 cm• Rasio Pijat Jantung

Luar / Nafas Bantu– 5 : 1– 15 : 2 (?)– 30 : 2

Page 23: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Posisi Kompresi Jantung Luar pada Dewasa

Page 24: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Posisi Kompresi Jantung Luar pada Dewasa

Page 25: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Patah Tulang

Terputusnya kontinuitas tulang.

Page 26: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Dislokasi / Terkilir

Bonggol sendi keluar dari mangkoknya.

Page 27: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Sprain

Kerusakan jaringan pengikat sekitar sendi.

Page 28: Anatomy in Emergency

FKIK UINMODUL P2K2

Pembidaian

Merupakan salah satu cara yang mengusahakan agar anggota badan dalam keadaan tidak bergerak (imobilisasi).

 

Tujuan utama dari pembidaian :• Mencegah pergerakan lebih lanjut.• Mengurangi rasa nyeri.• Mengurangi cedera lebih lanjut • Mengurangi perdarahan.

Page 29: Anatomy in Emergency
Page 30: Anatomy in Emergency
Page 31: Anatomy in Emergency