Upload
tutor-tujuh
View
245
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
1/27
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Telinga
Auris (telinga) dibedakan atas bagian luar, tengah dan dalam. Auris
berfungsi ganda, untuk keseimbangan dan pendengaran. Membrana tympani
memisahkan auris externa dari auris media atau cavum tympani. Tuba
auditiva menghubungkan auris media dengan nasopharynx.
Struktur telinga terbagai menadi bagian luar, tengah, dan dalam !
2.1.1 Telinga luar (Auris Eksterna)
Telinga luar terdiri dari !
1. Aurikula (Pinna) atau Daun Telinga
"inna atau aurikula, yaitu daun kartilango yang menangkap
gelombang bunyi dan menalarkannya ke kanal auditori eksternal
(neatus), suatu lintasan sempit yang panangnya #,$ cm yang
merentang dari aurikula sampai membaran timpani.
Aurikula mempunyai kerangka dari tulang ra%an yang
dilapisi oleh kulit. &i bagian anterior aurikula, kulit tersebut
melekat erat pada perikondrium sedangkan di bagian posterior
kulit melekat secara longgar. 'agian aurikula yang tidak
mempunyai tulang ra%an di sebut lobules.
2. Meatus Auditorius Externa (MAE) atau iang Telinga
MA merupakan saluran yang menuu kearah telinga
tengah dan berakhir pada membran timpani. MA mempunyai
diameter ,$ cm dan panang #,$*+ cm. MA merupakan saluran
yang tidak lurus, tapi berbelok dari arah postero*superior di
bagian luar ke arah antero*inferior. Selain itu, terdapat
penyempitan di bagian medial yang dinamakan ismus.
1
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
2/27
MA sepertiga bagian lateral dibentuk oleh tulang ra%an
yang merupakan kelanutan dari tulang ra%an aurikula dan
disebut pars kartilagenus. 'agian ini bersifat elastis dan dilapisi
kulit yang melekat erat pada perikondrium. ulit pada bagian ini
mengandung aringan subkutan, folikel rambut, kelenar lemak
(glandula ceruminosa).
&inding MA dua pertiga bagian medial dibentuk oleh
tulang dan disebut pars osseus. ulit yang meliputi bagian ini
sangat tipis dan melekat erat pada periosteum. "ada bagian ini
tidak di dapatkan folikel rambut ataupun kelenar. &engan
demikian dapat dimengerti ika serumen dan furunkel hanya
dapat ditemukan di sepertiga bagian lateral MA.
"ada daerah telinga di umpai adanya berbagai saraf
sensorik yang merupakan cabang dari -. ( -. Arnold ), -. / (-.
Aurikulotemporalis), -. /00, -. 0 dan cabang dari -. servikalis
dan servikalis + ( -. Aurikula magnus). Aliran getah bening dari
MA dan aurikula menuu ke kelenar*kelenar getah bening di
daerah parotis, retro*aurikuler, infra*aurikuler dan kelenar di
daerah servikal.
a. Kulit Liang Telinga
1iang telinga sebenarnya mempunyai lapisan kulit yang
sama dengan lapisan kulit pada bagian tubuh lainnya yaitu
dilapisi epitel skuamosa. ulit liang telinga merupakan
lanutan kulit daun telinga dan kedalam meluas menadi
lapisan luar membran timpani. 1apisan kulit liang telinga luar
lebih tebal pada bagian tulanga ra%an dari pada bagian
tulang. "ada liang telinga rulang ra%an tebalnya ,$ 23 mm,
terdiri dari lapisan empidermis dengan papillanya, dermis dan
subkutan merekat dengan perikondrium.
2
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
3/27
1apisan kulit liang telinga bagian tulang mempunyai
yang lebih tipis, tebalnya kira* kira ,# mm, tidak
mengandung papilla, melekat erat dengan periosteum tanpa
lapisan subkutan, berlanut menadi lapisan luar dari membran
timpani dan menutupi sutura antara tulang timpani dan tulang
skuama kulit ini tidak mengandung kelenar dan rambut.
pidermis dari liang telinga bagian tulang ra%an biasanya
terdri dari 4 lapis yaitu sel basal, skuamosa, sel granuler dan
lapisan tanduk.
b. Folikel – folikel rambut
5olikel rambut banyak terdapat pada 36+ bagian luar
liang telinga tetapi pendek tersebar secara tidak teratur dan
tidak begitu banyak pada #6+ liang telinga bagian tulang
ra%an. "ada liang telinga bagian tulang, rambut *
rambutnya halus dan kadang*kadang terdapat kelenar pada
dinding posterior dan superior. &inding luar folikel rambut
dibentuk oleh invaginasi epidermis yang mana menipis
ketika mencapai dasar polikel, dinding sebelah dalam
folikel adalah rambut sendiri. 7uang potensial yang
terbentuk disebut kanalis folikularis. elenar sebasea atau
kelenar lemak banyak terdapat pada liang telinga dan
hamper semuanya bermuara kefolikel rambut.
c. Kelenjar – kelenjar sebasea dan apokrin
elenar sebasea pada telinga berkembang baik
pada daerah konka, ukuran diameternya ,$ * #,# mm.
elenar ini banyak terdapat pada liang telinga luar bagian
tulang ra%an, dimana kelenar ini berhubungan dengan
rambut. "ada bagian luar liang telnga bagian tulang ra%an,
3
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
4/27
kelenar sebasea menadi lebih kecil, berkurang umlahnya
dan lebih arang atau tidak ada sama sekali pada kulit liang
telinga bagian tulang elenar sebasea terletak secara
berkelompok pada bagian superficial kulit. 8mumnya,
beber apa alveoli yang berdekatan terbuka dalam saluran
ekskresi yang pendek. Saluran*saluran ini dilapisi dengan
epitel tatah berlapisan yang mana ini berlanut dengan
bungkus luar akar rambut dan dengan lapisan basal
epidermis bagian sekresi kelenar* kelenar sebasea berupa
alveoli yang bundar berdiameter ,$2#, mm. kearah
sentral alveoli, sebagian kecil sel* sel mengalami
penandukan tetapi ukuran bertambah besar, menadi
polihidral dan secara bertahap terisi butir*butir lemak.
1ambat laun intinya mengkerut dan menghilang,
dan sel * sel pecah menadi serpihan * serpihan lemak
bercambur dengan sisi bertanduk. 9ampuran ini merupakan
sekresi berminyak dari kelenar, lalu dieksresikan dalam
kanalis folikularis dan keluar kepermukaan kulit. elenar
apokrin terutama terletak pada dinding liang telinga
superior dan inferior. kelenar*kelenar ini terletak pada
sepertiga tengah dan ba%ah dari kulit dan ukurannya
berkisar ,$* #,mm. seperti kelenar sebasea ,kelenar
apokrin terbentuk dari local dari pembungkus luar akar
folikel rambut.kelenar 2 kelenar ini dapat dibagi kedalam
+ bagian , yaitu bagian sekresi, saluran sekresi didalam
kulit dan saluran termilal atau komponen saluran epidermal.
'agian saluran yang melingkar adalah struktur tubular
dimana arang bercabang dan terdiri dari lapisan epitel
sebelah dalam, lapisan mioepitel ditengah dan membrane
proria disebalah luar. &isekeliling tabular adalah aringan
ikat padat. pitelnya berupa lapisan tunggal bervariasi dari
4
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
5/27
bentuk silinder hingga kuboidal sangat gepeng (pipih).
&idalam sitoplasma, biasanya terletak supranuklear terlihat
sebagai granul lipoid dan pigmen dalam ukuran yang
berpariasi. 1apisan mioepitelium yang tebalnya satu lapis
sel berbentuk pipih dan mengandung otot polos membentuk
pembungkus berkesinambun gan disekeliling bagian
melingkar dari kelenar, dan apabila berkontraksi akan
menekan lumen tubuli sehingga sekret akan keluar. Apabila
sampai dipermukaan epidermis, sekret ini sebagian masuk
folikel rambut dan sebagian lagi kepermukaan bebas liang
telinga, secara perlahan*lahan akan mengering dan
berbentuk setengah padat dan ber%arna menadi lebih
gelap. Saluran sekresi relatif panang dan berbelok * belok
dan mempunyai diameter yang bervariasi, berbatas tegas
dari bagian sekresi kelenar.
!. Me"#ran Ti"$ani
Membran timpani memisahkan kavum timpani dengan
meatus akustikus eksterna. 'entuknya seperti kerucut dengan
basis oval dan puncak kerucut cekung kearah medial. Tepi
membran timpani disebut margo timpani. Membaran timpani
terpasang miring dengan melekat pada suatu lekukan tulang yang
disebut sulkus timpanikus dengan perantaraan aringan ikat.
'agian atas membran timpani yang berbentuk bulan sabit di
sebut pars flaksida atau membran shrapnelli.pars flaksida ini
lebih tipis dan lebih lentur. 'agian ba%ah berbentuk oval dengan
%arna putih mutiara yang di sebut pars tensa. "ars tensa ini
merupakan bagian terbesar dari membrane timpani terdiri atas
lapisan berupa epitel kulit yang merupakan lanutan epitel meatus
akustikus eksterna, lapisan tengah (lamina propia) yang terdiri
dari lapisan aringan ikat tersusun sirkular dan radial dan lapisan
5
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
6/27
dalam yang di bentuk oleh mukosa kavum timpani. "ars flaksida
hanya terdiri dari lapisan luar dan lapisan dalam tanpa lamina
propia.
2.1.2 Telinga Tenga% (Auris Media)
Telinga tengah terdiri dari tiga tulang tipis, yang disebut osikel,
yang menghantarkan getaran ke membran timpani melalui telinga
dalam. Membran timpani tipis dan semi transparan dan tempat
melekatnya maleus, osikel pertama, melekat dengan kuat ke
permukaan dalam. 0nkus berartikulasi dengan maleus dan stapes,
bagian dasar osikel, yang menempel pada fenestra vestibule dan
mengarah ke bagian dalam telinga. &inding posterior telinga tengah
terbuka tidak beraturan.
Auris media terdiri dari !
1. Kavum timpani
avum timpani merupakan bagian terpenting dari auris
media, mengingat banyaknya struktur yang ada di dalamnya
yaitu tulang, otot, ligament, saraf dan pembuluh darah. avum
timpani dapat dibayangkan sebagai kotak dengan dinding enam
dan dindingnya berbatasan dengan organ*organ penting. :arak
anterior sampai posterior adalah 3$ mm, arak superior sampai
inferior adalah 3$ mm dan arak lateral sampai medial adalah ;
mm, tempat ada bagian tersempit yang hanya berarak # mm.
avum timpani dibagi menadi + bagian yaitu
epitimpanum, mesotimpanum dan hipotimpanum. "ada kavum
timpani terdapat !
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
7/27
bagian yang lain mengisi mesotimpanum. Maleus
adalah tulang sebelah luar berbentuk martil dengan
gagang yang terkait pada membrane timpani, sedangkan
kepalanya menulur kedalam ruang timpani.
b. 0nkus terdiri atas kaput, prosesus brevis dan prosesus
longus. Sebagian besar inkus mengisi epitimpanum dan
hanya sebagian dari prosesus longus yang mengisi
mesotimpanum. Tulang inkus atau landasan, sisi
luarnya bersendi dengan maleus, sementara sisi
dalamnya bersendi dengan sisi dalam sebuah tulang
kecil, yaitu stapes.
c. Stapes atau tulang sanggurdi terdiri atas kaput, kolum,
krus anterior, krus posterior dan basis. Stapes dikaitkan
pada inkus pada uungnya yang lebih kecil, sementara
dasarnya yang bulat panang terkait pada membrane
yang menutup fenestra vestibuli atau tingkap orong.
etiga tulang pendengaran tersebut satu dengan yang
lainnya dihubungkan dengan suatu persendian, sehingga
merupakan suatu rangkaian yang disebut rantai osikula.
'asis stapes menutup foramen ovale dengan
perantaraan aringan ikat yang disebut ligament anulare.
7antai osikula dan gerakan basis stapes sangat penting
artinya bagi system konduksi pada fungsi pendengaran.
avum timpani yang diibaratkan suatu kotak
mempunyai batas sebagai berikut !
a. &inding superior, merupakan tulang yang sangat
tipis 3 mm dan merupakan batas antara kavum
timpani (epitimpanum) dengan fosa kranii media
(lobus temporalis). =al ini menyebabkan radang
7
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
8/27
dalam kavum timpani dapat meluas ke dalam
endokranium.
b. &inding inferior, berbetuk tulang tipis yang
merupakan pembatas antara hipotimpanum dengan
bulbus /ugularis. eadaan ini menyebabkan
radang dalam kavum timpani dan dapat
menimbulkan tromboplebilitis.
c. &inding posterior, terdapat aditus dan antrum yang
menghubungkan kavum timpani dengan antrum
mastoid dan bagian vertikal dari kanal -./00.
d. &inding anterior, terdapat A. karotis interna, muara
tuba ustachius dan M. Tensor timpani.
e. &inding medial merupakan batas kavum timpani
dengan labirin. &i bagian ini terdapat struktur
penting yaitu kanalis semisirkularis pars hori>ontal
yang merupakan bagian dari labirin. analis -./00
pars horis>ontal dan foramen ovale yang ditutup
oleh basis stapes. "romontorium berbentuk tonolan
kea rah kavum timpani merupakan lingkaran
pertama koklea. 5oramen rotundum ditutup oleh
membrane yang disebut membrane timpani
sekundaria, menadi batas antara kavum timpani
dengan skala timpani (bagian dari labirin).
f. &inding lateral, terdiri atas # bagian yaitu pars
oseus yang merupakan dinding lateral dari
epitimpanum, membentuk sebagian kecil dari
dinding lateral kavum timpani dan pars
membranaseus yang disebut uga membrane
timpani.
2. Tuba Eustachius
8
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
9/27
Tuba ustachius (auditori) menghubungkan telinga tengah
dengan faring. Tuba yang biasanya tertutup dapat terbuka saat
menguap, menelan atau menguyah. Saluran ini berfungsi untuk
menyimbangkan tekanan udara pada kedua sisi membrane
timpani.
Tuba ustachius merupakan saluran yang menghubungkan
kavum timpani dengan nasofaring, berbetuk terompet, panang
+? mm. Tuba eustachius dari kavum timpani menuu nasofaring
terletak dengan posisi infero*antero*medial sehingga ada
perbedaan ketinggian antara muara kavum timpani dengan
muara pada nasofaring sekitar 3$ mm.
"ada bayi, tuba ustachius terletak lebih hori>ontal, lebih
pendek dan lumen lebih lebar sehingga mudah teradi
keradangan telinga tengah. Muara pada kavum timpani selalu
terbuka, sedangkan muara pada nasofaring selalu tertutup dan
baru terbuka bila ada kontraksi M. 1evator dan M. Tensor veli
palatine yaitu pada %aktu menguap atau menelan.
5ungsi tuba ustachius antara lain adalah untuk menaga
agar tekanan di dalam kavum timpani sama dengan tekanan
udara luar (3 atm) dan untuk menamin ventilasi udara di dalam
kavum timpani.
2.1.! Telinga Dala" ( Auris Interna )
Aurius interna disebut uga labirin. &idalamya
terdapat dua alat yang saling berdekatan yaitu organ status
(alat imbang) dan organ auditus (alat dengar). eduanya
berbentuk labung yang masing * masing endolimf dan
perilimf. 9airan endolimf keluar melalui duktus
endolimfatikus sedangkan cairan perilimf berhubungan
dengan likuor serebrospinalis melalui duktus perilimfatikus.
=al ini berakibat bah%a melalui alur tersebut, keradangan
9
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
10/27
dalam kavum timpani dapat menalar ke dalam
endokranium.
1. rgan status
Terdiri atas + kanalis semisirkular yaitu kanalis
semisirkularis hori>ontal, kanalis semisrkularis vertical
posterior (interior) dan kanalis semisirkularis vertical
anterior (superior). Alat keseimbangan inilah yang
membuat seseorang menadi sadar akan posisi tubuhnya
dalam suatu ruangan. :ika alat ini terganggu akan
timbul keluhan pusing atau vertigo.
2. rgan !uditus
Alat pendengaran terdiri dari koklea yang berbentuk
rumah siput dengan dua setengah lingkaran akan
mengubah getaran suara dari sistem konduksi menadi
sistem saraf. :ika alat ini terganggu akan timbul keluhan
kurang pendengaran atau tuli.
Selain itu telinga dalam terdiri dari dua bagian
yaitu, labirin tulang dan labirin membranosa di dalam
labirin tulang.
1. a#iran tulang adalah ruang berliku berisi perlimfe,
suatu cairan yang menyerupai cairan serebro spinalis.
'agian ini melubangi bagian fetrosus tulang temporal
dan terbagi menadi tiga bagian yaitu vestibula, saluran
semisirkular, dan koklea yang berbentuk seperti siput.
a. /estibula adalah bagian sentral labirin tulang
yang menghubungkan semisirkular dengan
koklea. &inding lateral vestibular mengandung
fenistra vestibula dan venistra kokhlea, yang
berhubungan dengan telinga tengah. Membrane
melapisi fenestra untuk mencegah keluarnya
cairan perlimfe.
10
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
11/27
b. 7ongga tulang saluran semisirkular menonol
dari bagian posterior vestibula. Saluran
semisirkular anterior dan posterior mengarah
pada bagian vertikal disetiap sudut kanannya.
Saluran semisirkular lateral terletak hori>ontal
dan pada sudut kanan kedua saluran di atas.
c. oklea mengandung reseptor pendengaran.
"enampang melintang koklea trdiri atas tiga
bagian yaitu skala vestibuli, skala media, dan
skala timpani. 'agian dasar dari skala
vestibuli berhubungan dengan tulang sanggurdi
melalui endela berselaput yang disebut
tingkap oval, sedangkan skala timpani
berhubungan dengan telinga tengah melalui
tingkap bulat. 'agian atas skala media dibatasi
oleh membran vestibularis atau membran
7eissner dan sebelah ba%ah dibatasi oleh
membran basilaris. &iatas membran basilaris
terdapat organo corti yang berfungsi mengubah
getaran suara menadi impuls.
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
12/27
endolimfe sempit dan pendek. &uktus semisirkular
yang berisi endolimfe terletak dalam saluran
semisirkular pada labirin tulang yang mengandung
perlimfe.
1abirin membranosa tersusun atas utrikulus,
sakulus, dan duktus semisirkularis, duktus koklearis !
a. Atrikulus, bentuknya seperti kantong lonong dan
agak gempeng terpaut pada tempatnya oleh
aringan ikat. &isini terdapat saraf (nervus
akus tikus ) pada bagia n depan dan sampingnya
ada daerah yang lonong yang disebut
macula akustikautrikola. "ada dinding belakang
atrikus ada muara dari duktus semisirkularis dan
pada dinding depannya ada tabung halus disebut
utrikulosa sirkularis, saluran yang menghubungkan
atrikulus dengan sakulus.
b. Sakulus, bentuknya agak lonong lebih kecil dari
utrikulus, terletak pada bagian depan dan ba%ah
dari vestibulum dan terpaut erat oleh aringan ikat,
tempat terdapatnya nervus akustikus. "ada bagian
depan sakulus ditemukan serabut * serabut halus
cabang nervus akustikus yang berakhir pada macula
akustika sakuli. "ada permukaan ba%ah sakulus ada
duktus reunien yang menghubungkan sakulus
dengan duktus koklearis, dibagian sudut sakulus ada
saluran halus disebut duktus endolimfatikus,
beralan melalui a@uaduktus vestibularis menuu
permukaan bagian ba%ah tulang temporalis dan
berakhir sebagai kantong buntu disebut saku
endolimfatikus yang terletak tepat di lapisan otak
duramater.
12
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
13/27
c. &uktus semisirkularis, ada tiga tabung selaput
semisirkularis yang beralan dalam kanalis
semisirkularis (superior, posterior, dan lateralis).
"enampangannya kira*kira sekitar sepertiga
penampang kanalis semisirkularis. 'agian duktus
yang melebar disebut ampula selaput. Setiap ampula
mengandung satu celah siklus, sebelah dalam ada
rista ampularis yang terlihat menonol kedalam
yang menerima uung*uung saraf.
d. &uktus koklearis merupakan saluran yang
berbentuk agak segitiga seolah 2 olah membuat
batas pada koklea timpani. Atap duktus koklearis
terdapat membrane vestibularis pada alasnya
t er da pa t me mbr an e bas il ar is. & uktus
koklearis mulai dari kantong buntu (seikum
vestibular) dan berakhir tepat diseberang kanalis
laminaspiralis pada kantong buntu (seikum
ampulare) pada membrane basilaris
di te mukan organ korti sepanang duktus koklearis
yang merupakan hearing sense organ
2.2 Mata
Mata atau organon visus secara anatomis terdiri dari occulus dan alat
tambahan (otot*otot) di sekitarnya.
2.2.1 &ongga 'r#ita
7ongga orbita adalah rongga yang berisi bola mata dan
terdapat ? tulang yang membentuk dinding orbita yaitu!
os.lakrimal, os.etmoid, os. sfenoid, os. frontal, os. maksila, os.
palatina, os. >ygomaticum.
&inding orbita terdiri atas tulang!
3. Atap atau superior! os. 5rontal
13
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
14/27
#. 1ateral! os. frontal, os. >ygomaticum, ala magna
os. Sphenoid
+. 0nferior! os. >ygomaticum, os. maksila, os.
"alatina
4. -asal! os. maksila, os. lakrimal, os. etmoid.
14
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
15/27
2.2.2 Bagian uar Mata
Supersilia adalah dua potong kulit tebal melengkung yang
ditumbuhi rambut, dikaitkan pada otot*otot sebelah ba%ahnya,
serta berfungsi melindungi mata dari sinar matahari yang terlalu
terik.
"alpebra mempunyai fungsi melindungi bola mata, serta
mengeluarkan sekresi kelenarnya yang membentuk film air
mata di depan kornea. "alpebra mempunyai lapis kulit yang tipis
pada bagian depan sedang di bagian belakang ditutupi selaput
lendir tarsus yang disebut konungtiva tarsal.
"ada kelopak terdapat bagian*bagian!
1) elenar seperti! kelenar sebasea, kelenar moll,
kelenar >eis, kelenar Meibom
2)
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
16/27
Aparatus lakrimalis terdiri dari # bagian !
3. elenar lakrimalis yang berhubungan dengan
pembentukan air mata (sistem sekresi lakrimal)
#. Saluran air mata yang diteruskan ke dalam hidung
(sistem ekskresi lakrimal)
'agian*bagian dari aparatus lakrimalis adalah!
3) elenar lakrimalis terdapat pada fossa lakrimal, sisi
medial prosesus >igomatikum os frontal. 'erbentuk
oval, kurang lebih bentuk dan besarnya menyerupai
almond , dan terdiri dari dua bagian, disebut kelenar
lakrimal superior (pars orbitalis) dan inferior (pars
palpebralis). &uktus kelenar ini, berkisar ;*3#,
beralan pendek menyamping di ba%ah konungtiva.
#) elenar aksesori ( kelenar %olfring dan kelenar
rause )
+) "ungtum lakrimalis ! ukuran punctum lakrimalis
dengan diameter .+ mm terletak di sebelah medial
bagian superior dan inferior dari kelopak mata.
"unctum relatif avaskular dari aringan disekitarnya
selain itu %arna pucat dari punctum ini sangat
membantu ika ditemukan adanya sumbatan.
"unctum lalkrimalis biasanya tidak terlihat kecuali
ika kelopak ba%ah mata dibalik sedikit. :arak
superior dan inferior punctum ,$ mm, sedangkan
arak masing*masing ke canthus medial kira*kira
;,$mm dan ;, mm. Air mata dari canthus medial
masuk ke punctum lalu masuk ke canalis lakrimalis.
4) analikuli lakrimalis ! Lacrimal ducts (lacrimal
canals), bera%al pada orifisium yang sangat kecil,
16
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
17/27
bernama puncta lacrimalia, pada puncak papilla
lacrimales, terlihat pada tepi ekstremitas lateral
lakrimalis. &uktus superior, yang lebih kecil dan
lebih pendek, a%alnya beralan naik, dan kemudian
berbelok dengan sudut yang taam, dan beralan ke
arah medial dan ke ba%ah menuu lacrimal sac.
&uktus inferior a%alnya beralan turun, dan
kemudian hamper hori>ontal menuu lacrimal sac.
"ada sudutnya, duktus mengalami dilatasi dan
disebut ampulla. "ada setiap lacrimal papilla serat
otot tersusun melingkar dan membentuk seenis
sfingter.
$) Saccus lakrimalis (kantong lakrimal) ! uung bagian
atas yang dilatasi dari duktus nasolakrimal, dan
terletak dalam cekungan ( groove) dalam yang
dibentuk oleh tulang lakrimal dan prosesus frontalis
maksila. 'entuk lacrimal sac oval dan ukuran
panangnya sekitar 3#*3$ mm bagian uung atasnya
membulat bagian ba%ahnya berlanut menadi
duktus nasolakrimal.
;) &uktus naso lakrimalis ! kanal membranosa,
panangnya sekitar 3B mm, yang memanang
dari bagian ba%ah lacrimal sac menuu meatus
inferior hidung, dimana saluran ini berakhir dengan
suatu orifisium, dengan katup yang tidak
sempurna, plica lacrimalis (=asneri), dibentuk oleh
lipatan membran mukosa. &uktus nasolakrimal
terdapat pada kanal osseous, yang terbentuk dari
maksila, tulang lakrimal, dan konka nasal inferior.
elenar lakrimalis terdiri dari struktur*struktur
berikut ini !
17
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
18/27
3. 'agian
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
19/27
+. Saraf simpatis yang menyertai arteria
dan nervus lakrimalis.
2.2.! 'tot+otot Mata
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
20/27
• 1apisan luar, fibrus yang merupakan lapisan penyangga.
• 1apisan tengah, vaskuler
• 1apisan dalam, lapisan saraf
a. Sklera
Adalah pembungkus yang kuat dan fibrus. Sclera
membentuk putih mata dan bersambung pada bagian depan
dengan sebuah endela membran yang bening, yaitu kornea.
Sclera melindungi struktur mata yang sangat halus, serta
membantu mempertahankan bentuk bii mata.
#. ,oroid
Adalah lapisan tengah berisi pembuluh darah, yang
merupakan ranting*ranting arteria oftalmika, cabang dari
arteria karotis interna. Membentuk iris yang berlubang
ditengahnya atau disebut pupil (manik) mata. Selaput
berpigmen belakang iris memancarkan %arna yang dapat
menentukan apakah sebuah mata itu ber%arna biru, cokelat,
kelabu, dst. oroid bersambung pada bagian depannya
dengan iris, dan tepat dibelakang iris selaput ini menebal
membentuk korpus siliare, sehingga korpus terletak antara
koroid dan iris. orpus siliare berisi serabut otot sirkular dan
serabut*serabut yang letaknya seperti ari*ari sebuah
lingkaran. ontraksi otot sirkular menyebabkan pupil mata
uga berkontraksi.
-. &etina
Adalah lapisan saraf pada mata yang terdiri atas
seumlah lapisan serabut, yaitu sel*sel saraf, batang*batang,
dan kerucut. Semuanya termasuk dalam konstruksi retina
yang merupakan aringan saraf halus yang menghantarkan
impuls saraf dari luar menuu diskus optic, yang merupakan
titik tempat saraf optic meninggalkan bii mata yang disebut
20
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
21/27
bintik buta karena tidak mempunyai retina. 'agian yang
paling peka pada retina adalah makula, yang terletak tepat
eksternal terhadap diskus optic, persis berhadapan dengan
pusat pupil.
d. ,ornea
'agian depan yang transparan dan bersambung
dengan sclera yang putih dan tidak tembus cahaya. Terdiri
atas beberapa lapisan. 1apisan tepi adalah epithelium
berlapis yang bersambung dengan konungtiva.
e. Bilik anterior (ka"era okuli anterior)
Terletak antara kornea dan iris.
. Iris
Tirai ber%arna didepan lensa yang bersambung
dengan selaput koroid. 'erisi dua kelompok serabut otot tak
sadar atau otot polos (kelompok yang satu mengecilkan
ukuran pupil, sementara kelompok yang lain melebarkan
ukuran pupil itu).
g. Pu$il
'intik tengah yang ber%arna hitam, yang merupakan
celah dalam iris, tempat cahaya masuk guna mencapai
retina.
%. Bilik $osterior (ka"era okuli $osterior)
Terletak diantara iris dan lensa. 'ilik anterior
maupun bilik posterior diisi dengan akueus humor.
i. Akueus %u"or
9airan ini berasal dari korpus siliare dan diserap
kembali kedalam aliran darah pada sudut antara iris dan
kornea melalui vena halus yang dikenal sebagai saluran
schlem.
21
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
22/27
/. ensa
Sebuah benda transparan bikonveks (cembung depan
belakang) yang terdiri atas beberapa lapisan. Terletak persis
dibelakang iris. Membrane yang dikenal sebagai ligamentum
suspensorium mengendur, lensa mengerut dan menebal.
Sebaliknya ika ligamen menegang, lensa menadi gepeng.
Mengendurnya lensa dikendalikan kontraksi otot siliare.
k. 0itreus %u"or
&arah sebelah belakang bii mata mulai dari lensahingga retina diisi cairan penuh albumen ber%arna keputih*
putihan seperti agar*agar, yaitu vitreus humor yang berfungsi
memberi bentuk dan kekokohan pada mata, serta
mempertahankan hubungan antara retina dan selaput koroid
dan sklerotid.
2.2. ungsi Mata
Bagian #ola "ata ungsi
onungtiva Melindungi kornea dari gesekan
Sclera Melindungi bola mata dari kerusakan mekanis dan menadi
tempat melekatnya otot mata
ornea Memungkinkan le%atnya cahaya dan merefraksi cahaya
oroid Mengandung pembuluh darah penyuplay retina dan
melindungi refleksi cahaya dalam mata
'adan siliaris Menyokong lensa, mengandung otot yang memungkinkan
lensa berubah bentuk, dan mensekresikan a@ueous humor
( homor berair )
0ris ( pupil ) Mengendaliakan ukuran pupil, sedangakan pigmennya
mengurangi le%atnya cahaya
22
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
23/27
1ensa Memfokuskan pandangan dengan mengubah bentuk lensa
7etina Mengandung sel batang dan kerucut
5ovea ( bintik kuning ) 'agian retina yang mengandung sel kerucut
'intik buta &aerah tempat syaraf optic meninggalkan bagian dalam
bola mata dan tidak mengandung sel konus dan batang
/itreous humor ( humor
bening )
Menyokong lensa dan menolong dalam menaga bentuk
bola mata
A@ueous humor ( humor
berair )
Menaga bentuk kantong depan bola mata
2.! ,ulit
ulit manusia tersusun atas dua lapisan, yaitu epidermis dan dermis.
pidermis dan dermis dapat terikat satu sama lain akibat adanya papilare
dermis dan rabung epidermis.
3. pidermis merupakan lapisan teratas pada kulit manusia dan memiliki
tebal yang berbeda*beda! 4*; Cm untuk kulit tebal (kulit pada telapak
tangan dan kaki) dan ?$*3$ Cm untuk kulit tipis (kulit selain telapak
tangan dan kaki, memiliki rambut). Selain sel*sel epitel, epidermis uga
tersusun atas lapisan!
• Melanosit, yaitu sel yang menghasilkan melanin melalui proses
melanogenesis.
23
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
24/27
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
25/27
$. Stratum 'asal6Derminativum, merupakan lapisan paling ba%ah
pada epidermis, terdiri atas selapis sel kuboid. "ada stratum
basal teradi aktivitas mitosis, sehingga stratum ini bertanggung
a%ab dalam proses pembaharuan sel*sel epidermis secara
berkesinambungan.
#. &ermis, yaitu lapisan kulit di ba%ah epidermis, memiliki ketebalan yang
bervariasi bergantung pada daerah tubuh dan mencapai maksimum 4 mm
di daerah punggung. &ermis terdiri atas dua lapisan dengan batas yang
tidak nyata, yaitu stratum papilare dan stratum reticular.
• Stratum papilare, yang merupakan bagian utama dari papila
dermis, terdiri atas aringan ikat longgar. "ada stratum ini didapati
fibroblast, sel mast, makrofag, dan leukosit yang keluar dari
pembuluh (ekstravasasi).
• Stratum retikulare, yang lebih tebal dari stratum papilare dan
tersusun atas aringan ikat padat tak teratur (terutama kolagen tipe
0)
Selain kedua stratum di atas, dermis uga mengandung beberapa
turunan epidermis, yaitu folikel rambut, kelenar keringat, dan kelenar
sebacea
•
7ambut, merupakan struktur berkeratin panang yang berasal dariinvaginasi epitel epidermis, yaitu folikel rambut. "ada folikel ini
terdapat pelebaran terminal yang berbentuk benolan pada sebuah
papilla dermis. "apila dermis tersebut mengandung kapiler dan
ditutupi oleh sel*sel yang akan membentuk korteks rambut,
kutikula rambut, dan sarung akar rambut.
• elenar keringat, yang terdiri atas kelenar keringat merokrin dan
kelenar keringat apokrin
25
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
26/27
3. elenar keringat merokrin, berupa kelenar tubular sipleks
bergelung dengan saluran bermuara di permukaan kulit.
Salurannya tidak bercabang dan memiliki diameter lebih
kecil dari bagian sekresinya ,4 mm. Terdapat dua macam
sel mioepitel yang mengelilingi bagian sekresinya, yaitu sel
gelap yang mengandung granula sekretoris dan sel terang
yang tidak mengandung granula sekretoris.
#. elenar keringat apokrin, memiliki ukuran lebih besar (+*$
mm) dari kelenar keringat merokrin. elenar ini terbenam
di bagian dermis dan hipodermis, dan duktusnya bermuara
ke dalam folikel rambut. Terdapat di daerah ketiak dan
anus.
• elenar sebacea, yang merupakan kelenar holokrin, terbenam di
bagian dermis dengan umlah bervariasi mulai dari seratus hingga
sembilan ratus per centimeter persegi. Sekret dari kelenar sebaceaadalah sebum, yang tersusun atas campuran lipid meliputi trigliserida,
lilin, s@ualene, dan kolesterol beserta esternya.
"ada bagian ba%ah dermis, terdapat suatu aringan ikat longgar
yang disebut aringan subkutan dan mengandung sel lemak yang
bervariasi. :aringan ini disebut uga fasia superficial, atau panikulus
adiposus. :aringan ini mengandung alinan yang kaya akan pembuluh
darah dan pembuluh limfe. Arteri yang terdapat membentuk dua plexus,
satu di antara stratum papilare dan retikulare, satu lagi di antara dermis dan
aringan subkutis. 9abang*cabang plexus tersebut mendarahi papila
dermis. Sedangkan vena membentuk tiga plexus, dua berlokasi seperti
arteri, satu lagi di pertengahan dermis. Adapun pembuluh limfe memiliki
lokasi sama dengan pembuluh arteri.
26
8/19/2019 ANATOMI SISTEM SENSORIS
27/27
8ntuk mendukung fungsi kulit sebagai penerima stimulus, maka
terdapat banyak uung saraf, antara lain di epidermis, folikel rambut,
kelenar kutan, aringan dermis dan subkutis, serta papila dermis. 8ung
saraf ini tanggap terhadap stimulus seperti rabaan*tekanan, sensasi taktil,
suhu tinggi6rendah, nyeri, gatal, dan sensasi lainnya. 8ung saraf ini
meliputi uung 7uffini, /aterpacini, Meissner, dan rause.