Anamnesis Hematologi Onkologi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Anamnesis Hematologi Onkologi

Citation preview

Skill lab blok 14Fakultas Kedokteran Unsri

Skill Lab AnamnesisHEMATOLOGI ONKOLOGI MEDIKI. Pendahuluan

Kelainan hematologi Onkologi Medik secara umum meliputi kelainan darah seperti anemia, polisitemia vera, trombositopenia, trombositosis, trombosis, leukopenia, leukosistosis, DIC dan keganasan darah seperti leukemia, limfoma maligna Hodgkin dan limfoma nonHodgkin, multipel myeloma dan tumor jaringan padat. Manifestasi sistemik penyakit tidak memberikan gejala yang spesifik tetapi dapat menyerupai gejala penyakit lainya seperti badan terasa lemah, cepat lelah, berdebar-debar, mual, demam, penurunan berat badan, penurunan nafsu makan dan lain-lain, sehingga membutuhkan ketelitian untuk membuktikan penyebab utama kelainan hematologi onkologi medik ini.

Pasien harus diupayakan dalam kondisi yang nyaman sebelum dilakukan anamnesis. Sebaiknya anamnesis diawali dengan pertanyaan terbuka yang dapat memancing jawaban yang terbuka juga dari pasien. Contoh, ceritakan tentang penyakit anda kepada saya. Empat pertanyaan pertama yang bisa membantu mendeteksi penyakit hematologi onkologi medik adalah: 1) Apakah ada terasa badan lebih lemah dari biasanya? 2) Apakah ada perdarahan yang keluar dari gusi/hidung/menstruasi yang panjang dan lama/BAK merah/luka yang mengeluarkan darah? 3) Apakah ada tanda-tanda perdarahan seperti bintik-bintik merah/tanda kebiruan di tubuh atau anggota gerak? 4. Adakah benjolan/tumor di badan/anggota gerak/leher/aksila/lipat paha? Simpulkan dan kelompokan masalah-masalah pokok yang diderita pasien, kemudian ajukan pertanyaan tertutup, seperti, badan lemah bila melakukan aktifitas ringan? apakah ada demam yang lama sebelum badan terasa lemah? apakah ada minum obat/jamu sebelum badan terasa lemah?

Riwayat perjalanan penyakit pada kasus-kasus hematologo onkologi medik dapat berlangsung cepat, lama atau lama sekali sampai pasien minta pertolongan ke dokter. Mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertutup berdasarkan kronologis dapat menghemat waktu. Contohnya, kapan mulai terasa lemah? apakah ada yang mencetuskanya? apa yang terjadi selanjutnya?. Beri kesempatan pasien berpikir dengan tenang untuk mengingat kronologi penyakitnya. Jawaban yang memberikan informasi penting sebaiknya dikonfirmasi ulang kepada pasien, seperti, badan terasa lemah sudah berlangsung lama tetapi penderita masih dapat melakukan akitiftas sehari-hari, tetapi sejak 2 minggu ini ke kamar mandi saja pasien sudah tidak sanggup lagi, apakah itu benar? Berikan empati kepada pasien, khususnya yang telah mengalami banyak keterbatasan karena penyakit yang dideritanya agar tetap bersemangat dan mandiri.

Riwayat pengobatan sekarang atau dimasa lalu terhadap perjalanan penyakit sangat penting untuk memahami gejala saat ini. Penilaian terhadap kepatuhan pasien terhadap pengobatan yang pernah dijalani juga perlu dilakukan karena sebaik apapun pengobatan yang diberikan akan selalu memerlukan kerjasama bahkan terhadap efek samping yang dirasakanya.

Pendalaman terhadap keluhan-keluhan pasien dilakukan untuk dapat mejawab pertanyaan-pertanyaan berikut:1. Apakah kejadiannya akut, subakut atau kronis ? Apakah bersifat progresif ?

2. Apakah gejala ini timbul karena dicetuskan oleh tindakan/minum obat/makanan tertentu? 3. Apakah ada penyakit sistemik yang mendasari keluhan ini ?

4. Apakah ada riwayat keluhan yang sama di keluarga ?

Keluhan-keluhan penyakit-penyakit di bidang hematologi onkologi medik dapat dikelompokan berdasarkan organ yang terkena, mekanismenya dan kemungkinan penyakit yang menjadi penyebabnya.Keluhan-keluhan penyakit-penyakit hematologi onkologi medik dapat dikelompokan berdasarkan organ yang terkena, mekanismenya dan kemungkinan penyakit yang menjadi penyebabnya.Symptoms of Hematologic Disease

Visual System : Diplopia, blurring, blindness Nervous System : Headache, paresthesias, confusion, coma Auditory System : Vertigo, tinnitus Oral cavity and Nasopharynx : Epistaxis, anosmia, glossitis, macroglossia, ginggival bleeding, ginggival infiltration, ulceration, xerostomia, dysphagia Chest and Heart : Dyspnea, palpitations, cough, strenal tenderness Gastrointestinal System : Anorexia, abdominal fullness, diarrhea, occoult or overt bleeding, constipation Genitourinary and Reproductrive Sistem : Impotence, baldder dysfunction, priapism, hernia, amenorrhea, menometrorrhagia Musculoskeletal System : Bone pain, arthralgia, arthritis Lymphatic System : Lymphadenopathy, lymphedema, chylous serositis Skin : Pallor, jaundice, cyanosis, rash, pruritus, purpura, nodules or tumorII. Tujuan Umum

Mahasiswa mampu melakukan anamnesis penyakit hematologi Onkologi Medik dengan benarIII. Tujuan Pembelajaran

Setelah melakukan latihan keterampilan anamnesis ini, mahasiswa:

1. Dapat membina komunikasi terhadap pasien dengan baik

2. Dapat menanyakan identitas pasien dengan benar

3. Dapat menanyakan dan menggali keluhan utama pasien dengan benar

4. Dapat menanyakan penyakit/keluhan lain yang ada hubungannya dengan penyakit sekarang dengan benar

5. Dapat menanyakan riwayat penyakit pasien sebelumnya dengan benar6. Dapat menanyakan penyakit keluarga dengan benar7. Dapat menanyakan riwayat pekerjaan pasien dengan benar7. Dapat mempersiapkan pemeriksaan fisik yang akan dilakukan.

IV.Rancangan Acara Pembelajaran

Waktu (menit)Aktivitas belajar mengajarKeterangan

10 menitPendahuluanNarasumber

30 menitDemonstrasiNarasumber

40 menitDemonstrasi oleh instruktur, mahasiswa melakukan simulasi secara bergantian dibawah bimbingan instrukturInstruktur mahasiswa

70 menitMahasiswa melakukan latihan anamnesis sendiri secara bergantian dengan teman sendiri atau probandus (simulated patient)Instruktur mahasiswa

V. Sarana dan Alat yang Diperlukan

Ruangan skill-lab.

VI. Prosedur Pelaksanaan

NoLangkah/KegiatanKeterangan

1Mengucapkan salam, lalu pemeriksa berdiri,

melakukan jabat tangan dan memperkenalkan diri

2Mempersilahkan pasien duduk berseberangan/

Berhadapan

3Memberikan respon yang baik untuk membina hubungan dan saling percaya.

4Menjaga suasana santai dan rileks, berbicara

dengan vokal yang jelas dengan menggunakan

bahasa yang dapat dipahami. Selanjutnya berkomunikasi dengan memanggil nama pasien.

5Menanyakan identitas pasien: nama minimal dua kata (misal : Amir Mahmud), umur, alamat

& pekerjaan.

6Menanyakan keluhan utama (badan lemahi/mudah capek/sering berdarah gusi),menggali riwayat perjalanan penyakit dan keluhan-keluhan penyerta lainya.

Tanyakan:

1. Apakah keluhan bertambah berat setiap hari?2. Berapa lama keluhan itu dirasakan?

3. Apakah onset keluhannya bersifat akut, subakut atau kronis ? Apakah bersifat progresif ?

4. Kemungkinan proses yang mendasari, proses inflamasi /alergi?

5. Tanyakan gejala lain yang berhubungan dengan penyakitnya:perdarahan hidung bila kena panas/sinar matahari6. Apakah ada riwayat dalam keluarga?7. Apakah ada riwayat minum obat/herbal? Berapa lama?8. Apakah ada riwayat pekerjaan yang berhubungan dengan zat kimia/terpapar sinar matahari langsung

7Menggali penyakit dahulu yang serupa dan yang

berkaitan, untuk menilai apakah penyakit sekarang

ada hubungannya dengan yang lalu.

8Menggali penyakit-penyakit/ keluhan lain yang ada

hubungannya dengan penyakit sekarang : riwayat bekerja di pabrik pupuk/di pompa bensin, berapa lama?

9Menggali penyakit keluarga dan lingkungan dengan

menanyakan apakah ada anggota keluarga yang

menderita/ pernah menderita penyakit/ gangguan

yang sama: penyakit keturunan (talasemia, hemofilia), neoplasma, dll

10Mengisi rekam medis sesuai dengan informasi

yang didapatkan.

VII. Pelaksanaan

Tempat: FK Unsri Madang/ Bukit Besar

Waktu: 20 September 2011

VIII. Referensi

1. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam Edisi V Pusat Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI, 2009 2. Williams Hematology, 6th ed, International Edition, 20013. Harrison,s Principles of Internal Medicine, 14th ed, Mac Graw Hill International Editioan, 20094. Current Therapy in Hematology-Oncologfy, 5th ed, Mosby-Year Book,Inc, 19955. Bethesda Handbook of Clinical Hematology, Lippincottt Williams and Wilkins, 2005 5