Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH,
MURABAHAH, QARD TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM
SYARIAH DI INDONESIA
OLEH:
AHMAD SYABANI
20131112091
SKRIPSI
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA
2018
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH, MUSYARAKAH,
MURABAHAH, QARD TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK UMUM
SYARIAH DI INDONESIA
OLEH:
AHMAD SYABANI
20131112091
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Sebagian Syarat
Guna Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Akuntansi
SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI
INDONESIA BANKING SCHOOL
JAKARTA
2018
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
ANALISIS PENGARUH PEMBIAYAAN MUDHARABAH,
MUSYARAKAH, QARD TERHADAP PROFITABILITAS PADA BANK
UMUM SYARIAH DI INDONESIA
OLEH:
AHMAD SYABANI
20131112091
Diterima dan Disetujui Untuk Diajukan dalam Ujian Komprehensif
Jakarta, 25 Januari 2018
Dosen Pembimbing Skripsi
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
HALAMAN PERSETUJUAN PENGUJI KOMPREHENSIF
Nama Mahasiswa
NIM
Judul Skripsi
Tanggal Ujian
Penguji
Ketua
Anggota
Ahmad Syabani
20131112091
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Qard Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia
06 Februari 2018
Ramzi A. Zulidi, S.E., Ak., Msc.
1. Dr. Muhammad Yusuf, S.E., Ak.,MM.,CA
2. Didik Saleh Sadikin, S.E., M.Si
Dengan ini menyatakan bahwa mahasiswa tersebut di atas telah mengikuti ujian komprehensif.
Pada tanggal
Dengan hasil
06 Februari 2018
LULUS
Tim Penguji,
Ketua,
(Ramzi A. Zuhdi, S.E., Ak., Msc.)
Anggota 1, Anggota 2,
(Dr. Muhammad Yffsuf, S.E., Ak., M.M., CA) (Didik Saleh Sadikin, S.E., M.Si)
iii
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Ahmad Syabani
NIM : 20131112091
Program Studi: Akuntansi
Dengan ini menyatakan skripsi yang saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan
benar keasliannya. Apabila kemudian hari temyata skripsi ini merupakan hasil plagiat
atau menjiplak karya orang lain, saya bersedia mempertanggungjawabkannya dan
sekaligus bersedia menerima sanksi sesuai dengan peraturan STIE IBS.
Demikian pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar.
Jakarta, 25 Januari 2018
iii
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
LEMBAR PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
Sebagai civitas academica Indonesia Banking School, saya yang bertanda tangan
dibawah ini:
Nama : Ahmad Syabani
NIM : 20131112091
Program Studi : Akuntansi.
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan
kepada STIE Indonesia Banking School Hak Bebas Royalti Noneksklusif
(Non-exclusive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul :
"Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah,
Qard Terhadap Profitabilitas Pada Bank Llmum Syariah di Indonesia"
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti
Noneksklusif ini STIE Indonesia Banking School berhak menyimpan,
mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (database),
merawat, dan memublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan
nama saya sebagai penulis/pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta.
Dibuat di Jakarta
Pada tanggal: 25 Januari 2018
Yang menyatakan,
(Ahmad Syabani)
iii
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat
dan rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulisan skripsi ini
dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana
Ekonomi Program Studi Akuntansi pada STIE Indonesia Banking School.
Dalam penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat saran,
bimbingan, doa' dan dukungan dari berbagai pihak sehingga bentuk hambatan
dapat diatasi dengan baik. Oleh karena itu penulis menyampaikan terimakasih
kepada:
1. Ketua STIE Indonesia Banking School Bp Subarjo Joyosumarto
Ph.D.,SE.,MA
2. Wakil Ketua I Bidang Akademik Bp Dr. Sparta, SE., M.E. Ak., CA.
3. Wakil Ketua II Bidang Kemahasiswaan Bp Ir. Mahirsah Emil Akbar,
MBA.
4. Kepala Program Studi Akuntansi Bp Dr. Muhammad Yusuf,
S.E.,Ak.,M.M,.CA sekaligus sebagai dosen pembimbing yang telah
menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk mengarahkan saya dalam
penyusunan skripsi ini. Semoga bapak dan keluarga dilimpahkan rahmat
dan hidayar oleh Allah SWT;
5. Seluruh dosen dan karyawan STIE Indonesia Banking School yang
dengan senantiasa membantu selama ini yang tidak dapat penulis
sebutkan satu persatu.
6. Kedua orangtua yang selalu memberikan nasehat, dukungan, dan yang
terpenting selalu mendoakan untuk kelancaran penelitian ini serta selalu
memberikan dukungan moril serta materi dan yang terpenting selalu
menjadi inspirasiku dalam menggapai cita-cita sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi ini dengan berbagai kemudahan yang Allah SWT
berikan
7. Seluruh teman-teman STIE Indonesia Banking School angkatan 2013
tanpa terkecuali. Terimakasih atas seluruh pengalaman dan pembelajaran
VIII Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
yang sangat berharga serta atas bantuan dan dukungan bagi penulis.
Penulis menyadari bahwa penelitian ini masih terdapat banyak kekurangan dan
sangat jauh dari sempurna. Namun, penulis mengharapkan semoga penelitian ini dapar
memberikan manfaat bagi berbagai pihak. Dengan segala kerendahan hati, penulis
mengharapkan kritik dan saran agar penelitian ini dapat menjadi lebih baik lagi. Akhir
kata, saya berharap Tuhan Yang Maha Esa berkenan membalas segala kebaikan
semua pihak yang telah membantu.
Wassalamualaikum Wr. Wb.
Jakarta, 12 Januari 2018 Penulis
(Ahmad Syabani)
Indonesia Banking School VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR I
DAFTAR ISI IIII
DAFTAR TABEL V
DAFTAR GAMBAR VI
ABSTRAK VI
BAB I PENDAHULUAN 1
1.1 Latar Belakang Masalah 1
1.2 Rumusan Masalah 4
1.3 Tujuan Penelitian 4
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.5 Sistematika penulisan 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 8
2.1 Landasan Teori 8
2.2 Penelitian Terdahulu 17
2.3. Pengaruh Hipotesis 30
2.4 Kerangka Pemikiran 33
BAB III METODE PENELITIAN 35
3.1. Objek Penelitian 35
3.2. Desain Penelitian 35
3.3. Metode Pengambilan Sampel 36
3.4. Data Penelitian Jenis Data 36
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel 36
VIII Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
3.6. Teknik Pengolahan dan Analisis Data 40
3.7. Teknik Pengujian Hipotesis 45
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN 47
4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 47
4.2. Analisis Deskriptif 52
4.3. Hasil Pengujian 58
4.4. Analisis Hasil dan Pembahasan Penelitian 68
4.5. Implikasi Manajerial 71
BAB V PENUTUP 74
5.1. Kesimpulan 74
5.2. Saran 76
DAFTAR PUSTAKA 77
LAMPIRAN 80
Indonesia Banking School VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
DAFTAR TABEL
Tabel 2. 1 Penelitian Terdahulu 26
Table 3. 1 Definisi Operasional Variabel 39
Tabel 4. 1 Prosedur Pemilihan Sampel 47 Tabel 4. 2 Daftar Bank Umum Syariah Sebagai Sampel Penelitian 48 Tabel 4. 3 Pembiayaan Mudharabah 52 Tabel 4. 4 Pembiayaan Musyarakah 54 Tabel 4. 5 Pembiayaan Murabahah 55 Tabel 4. 6 Pembiayaan Qard 56 Tabel 4. 7 ROA (dalam %) 57 Tabel 4. 8 Uji Normalitas 58 Tabel 4. 9 Uji Multikolinearitas 59 Tabel 4. 10 Uji Autokorelasi 61 Tabel 4. 11 Analisis Korelasi Berganda 62 Tabel 4. 12 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji T) 64 Tabel 4. 13 Analisis Regresi Berganda 66
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Pemikiran Teoritis 34
Gambar 4. 1 Grafik Pembiayaan Mudharabah 53 Gambar 4. 2 Grafik Pembiayaan Musyarakah 54 Gambar 4. 3 Grafik Pembiayaan Murabahah 55 Gambar 4. 4 Grafik Pembiayaan Qard 56 Gambar 4. 5 ROA (dalam %) 57 Gambar 4. 6 Uji Heteroskedastisitas 66
Indonesia Banking School VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan mudharabah, musyarakah, murabahah, dan qard terhadap Profitabilitas (ROA). Purposive Sampling dipilih sebagai metode sampling dalam penelitian ini. Populasi yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan seluruh Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia yaitu sebanyak 11 sampel bank umum syariah pada periode 2013 - 2016. Setelah melewati tahap purposive sampling terdapat 6 sampel Bank Umum Syariah yang layak digunakan yaitu Bank BNI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BCA Syariah, Bank BRI Syariah, Bank Syariah Bukopin. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari Laporan Tahunan Publikasi Bank Umum Syariah periode 2013 - 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dengan tingkat signifikansi 5 %. Hipotesis dalam penelitian ini didasarkan pada penelitian terdahulu dan berbagai teori pendukung lainnya yang diolah menggunakan Software SPSS 20.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh positif yang berarti bahwa peningkatan pembiayaan mudharabah dan murabahah akan mempengaruhi peningkatan profitabilitas, pembiayaan musyarakah dan qard berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA) bank umum syariah di Indonesia yang berarti bahwa peningkatan pembiayaan musyarakah dan qard akan mempengaruhi penurunan ROA.
Kata Kunci: Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Qard Profitabilitas (ROA).
Indonesia Banking School VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
ABSTRACT
The objectives of this research is to analyze the effect of profit sharing contracts, Sale and Purchase (Murabahah) on Profitability (ROA). Purposive Sampling was chosen as sampling method in this research. The population used is the annual financial statements of all Sharia Commercial Banks (BUS) in Indonesia that is as many as 11 samples of sharia banks in the period 2014 - 2016. After passing the stage of purposive sampling there are 8 samples of Sharia Banks eligible to use the Bank BNI Syariah, Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri, Bank BCA Syariah, Bank BRI Syariah, Panin Syariah Bank, Bank Syariah Bukopin, Bank Victoria Syariah. The data used in this study is secondary data obtained from the Annual Report of Sharia Public Banking period 2014 - 2016. The method used in this study is multiple linear regression analysis with a significance level of 5%. The hypothesis in this study is based on previous research and various other supporting theories processed using SPSS 20 Software.
The results of this study indicate that mudharabah financing has a positive effect which means that mudharabah financing increase will influence profitability, musyarakah and murabahah financing negatively affect the profitability (ROA) of sharia banks in Indonesia which means that the increase of musyarakah and murabahah financing will affect the decrease of ROA.
Keywords: Mudharabah Financing, Musyarakah, Murabahah, Qard Profitability , (ROA).
Indonesia Banking School VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perekonomian di Indonesia sangat bergantung pada jalannya aktifitas
Perbankan. Berdasarkan kegiatan operasionalnya perbankan terdiri dari bank
konvensional dan bank syariah. Perbankan di Indonesia mengalami perkembangan
dengan seiring berkembangnya pemikiran masyarakat tentang system syariah yang
tanpa mengunakan bunga (riba). Bank terbagi menjadi dua, yaitu bank syariah dan
bank konvensional. Kedua jenis bank ini memiliki produk bank yang hampir sama,
hanya berbeda pada sistem operasinya. Bank konvensional menggunakan sistem
bunga, Sedangkan bank syariah menerapkan sistem bagi hasil (Permata, Yaningwati,
Zahroh, 2014).
Hasil dari kegiatan pembiayaan yang dilakukan Bank Syariah akan
memperoleh keuntungan yang berpengaruh pada bertambahnya jumlah pendapatan
(Rahman & Rochmatika, 2012). Laba sangat mempengaruhi pertumbuhan pada
perbankan yang dapat dilihat dari kemampuan bank dalam menghimpun serta
menyalurkan dananya. Dana yang di dapat harus dialokasikan dengan pembiayaan.
Dalam memberikan pembiayaan, bank harus memastikan bahwa pembiayaan yang
diberikan dikelola dengan baik oleh mudharib agar dapat menghasilkan keuntungan
pada bank yang akan berdampak pada kenaikan laba bank. Dengan begitu
profitabilitas menjadi faktor penting dalam penilaian aktivitas perbankan syariah
dalam kegiatannya. Kemampuan bank dalam menghasilkan profit akan bergantung
pada kemampuan manajemen bank yang bersangkutan dalam mengelola asset dan
Indonesia Banking School
VIII
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
liabilities yang ada,dan secara kuantitatif dapat dinilai dengan menggunakan Return
On Asset (ROA) (Oktriani, 2011).
Menurut Ummah, Suprapto (2015) ROA merupakan perbandingan antara laba
sebelum pajak dengan rata-rata total aset dalam suatu periode. Rasio ini dapat
dijadikan sebagai ukuran kesehatan keuangan. Rasio ini sangat penting, mengingat
keuntungan yang diperoleh dari penggunaan aset dapat mencerminkan tingkat
efisiensi usaha suatu bank.
Rasio ROA ini sering dipakai manajemen untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan dan menilai kinerja operasional dalam memanfaatkan sumber daya yang
dimiliki perusahaan, disamping perlu mempertimbangkan masalah pembiayaan
terhadap aktiva tersebut. Semakin tinggi nilai ROA maka semakin baik kinerja
keuangan perusahaan tersebut. Pengukuran kinerja keuangan perusahaan dengan
ROA menunjukkan kemampuan atas modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan
aktiva yang dimiliki untuk menghasilkan laba.
Penelitian ini merupakan modifikasi dari penelitian Fadhila yang berjudul
"Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah
Mandiri" pada tahun 2015. Pada penelitian ini, tahun yang diamati mengambil tahun
2013 - 2016 sedangkan penelitian terdahulu periode tahun yang diamatinya adalah
2002 - 2011. Lalu peneliti menggunakan variabel Independen yakni pembiayaan
Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, dan Qard pada penelitian ini dan mengganti
variabel Dependen yang pada penelitian terdahulu laba menjadi Profitabilitas. Serta
sampel pada penelitian ini menggunakan Bank Umum Syariah di Indonesia,
sedangkan penelitian terdahulu menggunakan Bank Syariah Mandiri.
Indonesia Banking School 2
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Menurut uraian di atas, baik pembiayaan mudharabah, musyarakah,
Murabahah, Qard secara umum dapat mempengaruhi Profitabilitas pada Bank
Umum Syariah di Indonesia. Menurut penelitian terdahulu, terdapat research gap
mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi Profitabilitas. Terdapat empat variable
yang mempengaruhi Profitabilitas pada bank syariah, apabila ditinjau dari research
gap yang ada. Keempat variable tersebut diantaranya pembiayaan mudharabah,
pembiayaan musyarakah, pembiayaan Muabahah, Qard.
Pada penelitian Rosita (2011), Emha (2014), Fadhilah (2015), pembiayaan
mudharabah berpengaruh positif terhadap profitabilitas. Sedangkan pada penelitian
yang dilakukan oleh Oktriani (2011), Mawardi (2014) pembiayaan mudharabah
secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas.
Menurut hasil penelitian Oktriani (2011), Mawardi (2014), bahwa pembiayaan
musyarakah tidak berpengaruh terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah. Sedangkan
menurut Emha (2014), Sunarto (2015), pembiayaan Musyarakah memiliki pengaruh
positif terhadap profitabilitas. Berbeda menurut penelitian Chalifah dan Sadiq (2015)
Musyarakah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).
Menurut hasil penelitian Novi Fadhila (2015) bahwa pembiayaan Murabahah
berpngaruh signifikan positif terhadap laba. Sedangkan menurut Dewi Wulan Sari,
Mohamad Yusak Anshori (2016) bahwa pembiayaan murabahah berpengaruh
signifikan negative terhadap laba.
Menurut hasil penelitian Fernanda, maivalinda, dan chairoel (2016) bahwa
Pembiayaan Qard tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA. Sedangkan menurut
Taudlikhul Afkar (2017) pinjaman qard berpengaruh siginifkan terhadap ROA.
Indonesia Banking School 3
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Berdasarkan hasil kajian teoritis dan hasil dari penelitian terdahulu
menunjukkan bahwa adanya research gap antara variabel independen yang
mempengaruhi Laba, adapun variabel-variabel tersebut adalah pembiayaan
Musyarakah, pembiayaan Mudharabah, dengan menggunakan sampel pada Bank
Umum Syariah di Indonesia. Maka judul penelitian ini adalah "Analisis Pengaruh
Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, Qard Terhadap
Profitabilitas Pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013-2016"
1.2 Rumusan Masalah Rumusan masalah berdasarkan latar belakang yaitu :
1. Bagaimana pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas
pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 - 2016?
2. Bagaimana pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas
pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 - 2016?
3. Bagaimana pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas pada
Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 - 2016?
4. Bagaimana pengaruh Qard Terhadap Profitabilitas pada Bank Umum
Syariah di Indonesia pada tahun 2013 - 2016?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah:
1. Untuk menganalisa pengaruh Pembiayaan mudharabah terhadap
Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 -
2016.
Indonesia Banking School 4
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2. Untuk menganalisa pengaruh Pembiayaan musyarakah terhadap
Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 -
2016.
3. Untuk menganalisa pengaruh Pembiayaan murabahah terhadap
Profitabilitas pada Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 -
2016.
4. Untuk menganalisa pengaruh Qard terhadap Profitabilitas pada Bank
Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013 -2016.
1.4 Manfaat Penelitian Penelitian ini akan sangat bermanfaat bagi berbagai pihak terutama dalam hal
pengembangan keilmuan maupun secara praktek meliputi :
1. Dapat memberikan informasi mengenai perkembangan kinerja yang dicapai
oleh Bank Umum Syariah di Indonesia pada tahun 2013- 2016.
2. Dapat menjadi bahan referensi untuk keperluan studi dan penelitian
selanjutnya.
3. Dapat memberikan informasi dan sebagai bahan pertimbangan dalam
mengambil kebijakan koreksi untuk meningkatkan kinerja Bank Umum
Syariah di Indonesia.
1.5 Sistematika penulisan Sistematika penulisan dalam penelitian ini disusun secara berurutan yang
terdiri dari beberapa bab yaitu:
Indonesia Banking School 5
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB I : PENDAHULUAN
Bab ini berisi mengenai latar belakang yang menggambarkan fenomena
perbankan syariah di Indonesia yang dilihat dari sisi pembiayaan
mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah, Qard serta
pengaruhnya terhadap profitabilitas, rumusan masalah mengenai pengaruh
pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah,
Qard , tujuan penelitian, keguanaan penelitian, serta sistematika penulisan.
BAB II : TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini berisi mengenai landasan teori penunjang penelitian ini seperti
perbankan syariah dan produk perbankan syariah, penjelasan mengenai
produk pembiayaan bagi hasil, penjelasan mengenai produk pembiayaan Jual
Beli, dan penjelasan mengenai profitabilitas yang digunakan. Bab ini juga
memuat penelitian terdahulu yang melakukan penelitian mengenai
pembiayaan dan penghimpunan dana terhadap laba pada Bank Umum Syariah
di Indonesia, serta kerangka pemikiran dan hipotesis yang diajukan dalam
penelitian.
BAB III : METODE PENELITIAN
Bab ini berisi tentang populasi dan penentuan sampel penelitian yaitu Bank
Umum Syariah yang membuat laporan keuangan serta mempublikasikan pada
Bank Indonesia selama periode 2013 - 2016, jenis dan sumber data penelitian,
metode pengambilan data, variabel penelitian dan definisi operasional
variabel, serta metode analisis data yang digunakan.
Indonesia Banking School 6
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang perhitungan data-data yang diperoleh dalam
penelitian sehingga didapat hasilnya, yang kemudian dilakukan pembahasan
terhadap hasil yang didapat guna mendapatkan kesimpulan.
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini membahas kesimpulan-kesimpulan yang didapat dari hasil penelitian
dan berisi saran-saran yang sesuai dengan permasalahan yang diteliti.
Indonesia Banking School 7
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Landasan Teori
2.1.1 Perbankan Syariah
Bank Syari'ah adalah bank yang mendasarkan pada prinsip-prinsip
Syariah. Prinsip-prinsip Syariah tersebut harus selalu dipatuhi oleh Bank
Syariah mulai dari pendirian sampai dengan operasionalnnya, termasuk juga
dalam hal ini permodalan Bank Syariah. Berkaitan dengan permodalan, modal
Bank Syariah tidak boleh berasal dari sumber yang diharamkan secara
Syariah, karena hal itu nanti akan menyebabkan bercampurnya sesuatu yang
haramdengan yang halal. Untuk tujuan itu, Bank Syariah dalam melakukan
kegiatan operasional perbankan tidak hanya mendasarkan pada ketentuan
perbankan pada umumnya tetapi juga mendasarkan pada ketentuan Syariah.
Bank Syariah harus patuh pada prinsip-prinsip syariah yang
terimplementasikan mulai dari pendirian sampai operasionalnya (Muhamad,
2014).
Perbankan syariah yang dijabarkan menurut Undang - Undang
Perbankan Syariah No. 21 Tahun 2008 pasal 1 ayat 1 adalah segala sesuatu
yang menyangkut tentang bank syariah dan unit usaha syariah, mencakup
kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara dan proses dalam melaksanakan
kegiatan usahanya. Menurut Undang - Undang Perbankan Syariah No. 21
Tahun 2008 Pasal 1 ayat 7 "Bank Syariah adalah bank yang menjalankan
kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah dan menurut jenisnya terdiri
atas bank umum syariah dan bank pembiayaan rakyat syariah". Maksud dari
8 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
menjalankan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syariah yaitu bank dalam
pengoperasiaannya harus sesuai dengan tata cara bermuamalah secara islam.
Bermuamalah secara islam dapat dilihat asalkan mengikuti rambu-rambu yang
antara lain mencari yang halal lagi baik, tidak dengan batil, menjauhi riba,
maisir, dan Gharar.
Terdapat 3 (tiga) kelompok Perbankan Syariah yang terdapat pada
Undang-Undang 21 Tahun 2008, yakni: (1) Bank Umum Syariah (BUS), (2)
Unit Usaha Syariah (UUS), (3) Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS).
Dikategorikan BUS jika seluruh struktur organisasi bank tersebut tunduk pada
ketentuan syariah, baik dari kantor pusat sampai dengan kantor layanan baik
dari bawah entitas tersebut seluruhnya melaksanakan kegiatan syariah. UUS
merupakan Bank Umum Konvensional yang memiliki usaha syariah, Dalam
organisasinya pada tingkat direksi dan keatasnya menjadi satu dengan Bank
Konvensional, dan satu tingkat dibawah direksi sampai unit kerja paling
bawah memiliki pemisahan fungsi menjalankan kegiatan usaha konvensional
dan menjalankan kegiatan usaha syariah. BPRS merupakan Bank Perkreditan
Rakyat yang menjalankan usahanya sesuai prinsip syariah (Harahap, Wiroso,
& Yusuf, 2010:31).
Untuk dapat menjalankan kegitannya, bank syariah memiliki 3 (tiga)
macam produk, yakni produk pendanaan/simpanan, produk pembiayaan, dan
produk jasa (Harahap, Wiroso, & Yusuf, 2010:29-134).
2.1.2 Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan dengan prinsip bagi hasil terdiri dari Mudharabah,
Musyarakah yang merupakan indikator pembiayaan melalui pengelolaan 9
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
usaha bersama yang dijadikan variable yang mempengaruhi laba karena
berkaitan dengan adanya teori yang menyatakan pemberian pembiayaan
bagi hasil kepada nasabah, maka perbankan syariah akan mendapatkan
pendapatan dari bagi hasil Mudharabah, Musyarakah.
Mudharabah adalah jenis pembiayaan bagi hasil yang dilakukan
dengan cara pembagian hasil usaha antara pemilik dana (shahibul mal)
dan pengelola dana (mudharib) sesuai dengan kesepakatan awal
perjanjian. Dalam hal ini, bank bertindak sebagai pemilik dana yang
bersedia memberikan modal pembiayaan sepenuhnya untuk memenuhi
kebutuhan suatu proyek usaha nasabah. Pada prinsip ini, nasabah berperan
sebagai mudharib yang memiliki tanggung jawab penuh untuk mengelola
proyek usahanya tanpa campur tangan shahibul mal sedikitpun. Karena
dalam pembiayaan mudharabah bank tidak diperbolehkan ikut mengelola
usaha, tetapi dibenarkan untuk mengawasi dan memberikan usulan/saran.
Jika proyek usaha mengalami kerugian, maka shahibul mal akan
menanggung semua kerugian tersebut, kecuali apabila kerugian
disebabkan karena kelalaian atau penyalahgunaan mudarib (Haq, 2015).
Menurut Harahap, Wiroso, & Yusuf (2010:424-428) Dewan Syariah
Nasional menetapkan aturan tentang Pembiayaan Mudharabah sebagaimana
tercantum dalam fatwa tertanggal 4 April 2000 (Fatwa, 2006) sebagai berikut:
1. Pembiayaan mudharabah adalah pembiayaan yang di salurkan
oleh LKS kepada pihak lain untuk suatu usaha yang produktif.
Indonesia Banking School 10
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2. Dalam Apembiayaan ini LKS kepada pihak sebagai shahibul
maal (pemilik dana) membiayai 100% kebutuham suatu
proyek.
3. Jangka waktu usaha, tata cara pengembalian dana dan
pembagian keuntungan ditentukan berdasarkan kesepakatan
kedua belah pihak (LKS dengan pengusaha).
4. Mudharib boleh melakukan berbagai macam usaha yang telah
disepakati bersama dan sesuai dengan syariahl; dan LKS tidak
ikut serta dalam managemen perusahaan atau proyek tetapi
mempunyai hak untuk melakukan pembinaan dan pengawasan.
5. Jumalah dana pembiayaan harus dinyatakan dengan jelas
dalam bentuk tunai dan buka piutang.
6. LKS sebgai penyedia dana menanggung semua kerugian akibat
dari mudharabah kecuali jika (mudharib) nasabah melakukan
kesalahan yang disengaja atau menyalahi perjanjian.
7. Pada prisipnya, dalam pembiayaan mudharabah tidak ada
jaminan, LKS dapat meminta jaminan dari mudharib atau
pihak ketiga. Jaminan ini hanya dapat dicairkan apabila
mudharib terbukti melakukan penyimpangan.
8. Kriteria pengusaha, prosedur pembiayaan, dan mekanisme
pembagian keuntungan diatur oleh LKS dengan
memperhatikan fatwa DSN.
9. Biaya operasional dibebankan kepada mudharib.
Indonesia Banking School 11
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
10. Dalam hal penyadang dana (LKS) tidak melakukan kewajiban
atau melakukan pelanggaran terhadap kesepakatan, mudharib
berhak mendapat ganti rugi atau biaya yang telah dikeluarkan.
2.1.3 Pembiayaan Musyarakah
Menururt (Antonio, 2013:90).Musyarkah merupakan akad kerja sama
antara dua pihak atau lebih untuk suatu usaha tertentu di mana masing-masing
pihak memberikan kontribusi dana dengan kesepakatan bahwa keuntungandan
risiko akan ditanggung bersama. Dalam pembiayaan musyarakah, bank
syariah tidak memberikan modal secara penuh, akan tetapi modal yang
diberikan adalah sebagian dari total keseluruhan modal yang dibutuhkan.
Bank syariah bisa menyertakan modal sesuai porsi yang disepakati dengan
nasabah, misalnya bank syariah memberikan modal sebesar 70% dari total
kebutuhan modal, dan nasabah menyerahkan modal sebesar 30% dari total
kebutuhan modal.
2.1.4 Pembiayaan Murabahah
Menururt Harahap, Wiroso, & Yusuf (2010:163-164) Murabahah
merupakan akad jual beli barang dengan menyatakan harga perolehan dan
keuntungan (margin) uang disepakati penjual atau pembeli. Sedangkan dalam
Fatwa Dewan Syariah Nasional (Fatwa,2006) Murabahah merupakan
menjual suatu barang dengan menegaskan harga belinya kepada pembeli dan
pembeli membayarnya dengan harga yang lebih sebagai laba.
Indonesia Banking School 12
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2.1.5 Pembiayaan Qard
Menurut Mustofa (2014) Al-qard merupakan fasilitas pembiayaan yang
diberikan oleh bank syariah dalam membantu pengusaha kecil. Pembiayaan
qard diberikan tanpa adanya imbalan. Al-qard juga merupakan pembiayaan
harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali sesuai dengan
jumlah uang yang dipinjamkan, tanpa adanya tambahan atau imbalan yang
diminta oleh bank syariah. Sumber dana qard berasal dari eksternal dan
internal. Sumber dana eksternal meliputi dana qard yang diterima bank syariah
dari pihak lain (misalnya dari sumbangan, infaq, shadakah, dan sebagainya),
dana yang disediakan oleh para pemilik bank syariah dan hasil pendapatan non-
halal. Sumber dana internal meliputi hasil tagihan pinjaman qardul hasan
.Praktik qard dalam Lembaga Keuangan Syariah, mengingat sifatnya bukan
transaksi komersial dan tanpa kompensasi, maka qard menggunakan sumber
dana yang berasal dari:
1. Untuk membantu dana talangan yang bersifat jangka pendek,
digunakan modal pendek.
2. Untuk membantu usaha kecil dan keperluan sosial, digunakan dana
yang bersumber dari zakat, infak dan sedekah.
Menurut Fernanda, Maivalinda, Chairoel (2016) Pinjaman Qardh
yang diberikan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan
pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam melunasi hutangnya
setelah jangka waktu tertentu.
Indonesia Banking School 13
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2.1.6 Laporan Keuangan Bank Syariah
Kegiatan transaksi keuangan bank syariah harus dilaporkan dalam
bentuk laporan keuangan. Menurut Harahap, Wiroso, & Yusuf (2010:65)
laporan keuangan bank syariah banyak dibutuhkan seperti, pemilik modal,
pemilik rekening investasi, orang lain yang melakukan transaksi bisnis dengan
bank syariah, lembaga zakat, lembaga pengatur (dalam hal ini BI dan OJK),
dan sebagainya. Dengan adanya laporan keuangan bank syariah, pa ra pihak
yang berkepentingan dapat mengambil putusan investasi dan pembiayaan,
menilai prospek ke depan dengan arus kas, mendapat informasi atas sumber
daya ekonomi, mengevaluasi pemenuhan tanggung jawab bank terhadap
amanah dalam mengamankan dana, dan lain sebagainya.
Untuk unsur yang membedakan antara laporan laba rugi pada
akuntansi umum dengan akuntansi perbankan syariah adalah "Hak pihak
ketiga atas bagi hasil Dana Syirkah Temporer" yang mana unsur ini tidak
dapat dikategorikan sebagai unsur beban bagi bank (mudharib), dan disajikan
setelah pendapatan utama operasi lainnya, dengan persaman akuntansi sebagai
berikut (Harahap, Wiroso, &Yusuf, Akuntansi PerbankanSyariah, 2010)
2.1.7 Pengertian Profitabilitas
Menurut McGraw Hill (2010:54) Terdapat 3 (Tiga) Jenis Pengukuran
yang dapat digunakan untuk semua rasio keuangan yang dimaksudkan untuk
mengukur seberapa efektif perusahaan menggunakan asset dan seberapa
efektif perusahaan mengatur kegiatan operasional mereka.
Profitabilitas erat kaitannya dengan tingkat loyalitas pelanggan,
sehinga penting bagi profitabilitas perusahaan, karena pelanggan menjadi 14
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
lebih menguntungkan ketika mereka makin lama menggunakan produk
perusahaan dalam masing-masing jasa yang ditawarkan tersebut. Laporan
keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk memperoleh informasi
sehubungan dengan posisi keuangan perusahaan yang bersangkutan. Data
tersebut akan lebih berarti bagi pihak-pihak yang berkepentingan apabila data
tersebut diperbandingkan dua periode atau lebih, dan dianalisis lebih lanjut
sehingga dapat diperoleh data yang akan mendukung keputusan yang akan
diambil (Lovelock, 2012:76).
Menurut Syamsudin (2011:59) Profitabilitas merupakan kemampuan
perusahaan menghasilkan laba. Laba tersebut diperoleh dari modal dan aktiva
yang dimilikinya. Rasio profitabilitas merupakan perbandingan antara laba
perusahaan dengan ekuitas yang digunakan (Permata,Yaningwati,Zahroh,
2013).
a) Jenis-jenis Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas disebut juga dengan Rasio efesiensi. Rasio ini
digunakan untuk mengukur efesiensi penggunaan aktiva perusahaan. Selain
itu, digunakan untuk mengaitkan dengan penjualan yang berhasil
diciptakan. Ada perusahaan yang mengambil keuntungan relatif cukup tinggi
dan ada pula yang relatif cukup rendah. Menurut McGraw Hill (2010, hal.57)
rasio profitabilitas terbagi menjadi 3 rasio, yaitu Return on Assets (ROA), dan
Profit Margin, Return On Equity (ROE)
1) Return On Asset (ROA)
ROA adalah gambaran produktivitas bank dalam mengelola dana
sehingga menghasilkan keuntungan. Menurut Riyadi (2016) hasil 15
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
perhitungan ROA dapat mendekati pada kondisi yang sebenarnya. Dari
pengertian di atas, maka untuk menghitung rasio ini dapat digunakan rumus
sebagai berikut:
Net Income ROA = — — Total Asset
Sumber : (McGraw Hill, 2010:57)
2) Profit Margin
Profit Margin on Sales atau Ratio Profit Margin atau margin laba atas
penjualan merupakan salah satu rasio yang digunakan untuk mengukur margin
laba atas penjualan (Karundeng, Mudassir, Syarifudin, 2016).
Dari pengertian di atas, maka untuk menghitung rasio ini dapat
digunakan rumus sebagai berikut :
Laba Profit Margin = — -
Pendapatan
Sumber : (McGraw Hill, 2010:57)
3) Return on Equity (ROE)
Merupakan rasio untuk mengukur laba bersih sesudah pajak dengan modal
sendiri. Rasio ini menunjukkan efisiensi penggunaan modal sendiri.Semakin
tinggi rasio ini, semakin baik. Artinya posisi pemilik perusahaan semakin
kuat, demikian pula sebaliknya (Karundeng, Mudassir, Syarifudin, 2016).
Laba Total Ekuitas
Sumber : (McGraw Hill, 2010:57)
Pada penelitian ini, penilis menggunakan ROA sebagai rasio
16 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
profitabilitas yang dapat mengukur variabel pembiayaan Mudharabah,
Musyarakah dan Murabahah, karena rasio ini mengutamakan nilai
profitabilitas suatu bank yang diukur dengan aset produktif yang dananya
sebagian besar berasal dari Dana Pihak Ketiga (DPK). Semakin besar ROA
suatu bank maka semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai bank
tersebut, dan semakin baik pula posisi bank tersebut dari segi penggunaan
asset Menurut Chalifah dan shodiq (2015).
Surat edaran Bank Indonesia melalui surat Edaran No.9/24/DPbs/2007
menjelaskan tujuan dari rasio Retun On Asset adalah untuk mengukur
keberhasilan manajemen perbankan dalam menghasilkan keuntungan.
Semakin kecil perolehan rasio ROA, hal ini menunjukkan semakin buruk
kemampuan bank dalam mengelola aktiva untuk memperoleh pendapatan
dan atau meminimalisasi biaya.
Rasio keuangan dikatakan berguna jika dapat digunakan untuk
membantu dalam mengambil keputusan. Manfaat rasio keuangan dalam
memprediksi pertumbuhan laba dapat diukur dengan signifikan tidaknya
hubungan antara rasio keuangan pada tingkat individu maupun pada tingkat
construct (capital, assets, earnings dan liquidity) dengan pertumbuhan laba.
Jika hubungan rasio keuangan dengan pertumbuhan laba berpengaruh
signifikan, maka dapat dikatakan rasio keuangan bermanfaat, jika sebaliknya
maka dikatakan tidak bermanfaat Umam, 2013:349).
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian tentang analisis pengaruh akad pembiayaan telah dilakukan
oleh para peneliti sebelumnya. Hasil dari beberapa peneliti akan digunakan
17 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam penelitian ini, antara lain
sebagai berikut:
Penelitian Russely, Fransisca, Zahroh (2014) bertujuan untuk
menganalisis pengaruh pembiayaan mudharabah dan musyarakah terhadap
tingkat profitabilitas pada Bank Umum Syariah yang terdaftar di Bank
Indonesia dengan menggunakan rasio Return On Equity (ROE). Metode
penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif pendekatan
kuantitatif. Sampel yang digunakan sebanyak 20 data meliputi 5 Bank Umum
Syariah selama 4 tahun periode. Sampel diambil dengan menggunakan teknik
purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan teknik
dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah memberikan
pengaruh negative dan signifikan terhadap tingkat ROE, sedangkan
pembiayaan musyarakah memberikan pengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat ROE secara parsial. Secara simultan, pembiayaan
mudharabah dan musyarakah ini memberikan pengaruh yang signifikan
terhadap tingkat ROE. Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi
hasil yang paling dominan mempengaruhi tingkat ROE.
Penelitian Imron Mawardi (2014) berjudul Profit and Loss Sharing
Financing, Performance, and Advantages of Islamic Microfinance in East
Java Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh PLS
(Profit and Loss Sharing) pembiayaan pada kinerja bisnis, kinerja sosial, dan
keuntungan (maslahah) bagi pemegang saham. Dengan ini, PLS-pembiayaan
pelaksanaan hukum Islam harus meningkatkan maslahah bagi para pemangku 18
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
kepentingan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan
analisis parsial least square (PLS). PLS analisis digunakan untuk menentukan
hubungan antara variabel; Kinerja PLS pembiayaan, bisnis, kinerja sosial, dan
keuntungan bagi pemangku kepentingan. Pada penelitian ini, semua variabel
diukur dengan indikator formatif. PLS pembiayaan dibentuk oleh pembiayaan
mudharabah dan pembiayaan musyaraka. variabel kinerja bisnis dibentuk oleh
tiga indikator; return on asset, melakukan pembiayaan, dan pembiayaan to
deposit ratio. variabel Kinerja sosial dibentuk oleh tiga indikator; pembiayaan
hasan qard-qardul; mendistribusikan sedekah, infaq, sadaqah; dan dana sosial.
Variable keuntungan bagi pemangku kepentingan dibentuk dengan lima
indikator; pemangku kepentingandari pemilik, eksekutif, karyawan,
pemerintah, dan masyarakat. Hasil menunjukkan bahwa PLS pembiayaan
mempengaruhi kinerja bisnis negatif, tapi kinerja bisnis mempengaruhi
kinerja sosial dan keuntungan bagi pemangku kepentingan positif. Dengan
hasil ini, dapat disimpulkan bahwa alokasi PLS-pembiayaan IMF
mempengaruhi pemangku kepentinganyang negatif. Penyebabnya adalah
banyak PLS-pembiayaan yang diberikan untuk memulai bisnis memiliki
resiko tinggi.
Penelitian Novi Fadhila (2015) berjudul Analisis Pembiayaan
Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah Mandiri.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pembiayaan
mudharabah dan murabahah terhadap laba pada Bank Syariah Mandiri.
Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa laporan
keuangan. Teknik analisis menggunakan regresi linier. Pada pembiayaan
19 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
mudharabah modal 100% disediakan oleh mudharib (dalam hal ini bank)
sehingga jika terjadi kerugian maka akan ditanggung oleh pemilik modal
selama bukan karena kesalahan pengelola. Sementara pembiayaan murabahah
merupakan akad jual beli dengan tambahan margin keuntungan sesuai dengan
kesepakatan antara penjual dan pembeli. Pengujian hipotesis menemukan
bahwa mudhararabah dan murabahah berpengaruh terhadap laba. Hal ini
menyatakan bahwa peningkatan atas pembiayaan mudharabah dan
murabahah dapat meningkatkan laba bank syariah.
Penelitian Ela Chalifah, (2015) berjudul Pengaruh Pendapatan
Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri,
Bagi hasil merupakan salah satu keunggulan dari perbankan syariah
dibandingkan dengan bank konvensional karena prinsip musyarakah dan
mudharabah memberikan manfaat lebih kepada sektor riil. Namun dalam
praktiknya, kedua kontrak tersebut tidak memberikan kontribusi besar
dibandingkan dengan kontraklainnya. artikel ini bertujuan untuk menganalisis
pengaruh pendapatan Mudharabah dan Musyarakah untuk tingkat profitabilitas
(ROA) Bank Syariah Mandiri secara parsial maupun simultan. Jenis dan
penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Pengambilan sampel dilakukan dengan nonprobability dengan 28 Jurnal
Ekonomi Syariah metode purposive sampling. Dan jenis data yang digunakan
dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diambil dari instansi resmi
yang bersangkutan. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa variabel
pendapatan Mudharaba berpengaruh positif dan signifikan terhadap ROA. Hal
itu diketahui dari nilai uji t (8,679) lebih dari t table (2,0345), dan variabel
20 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
pendapatan Musyarakah memiliki efek negative yang signifikan terhadap
variabel ROA. Hal itu diketahui dari nilai uji t (-4,905) lebih kecil dari tabel t
(2,0345), Kemudian, secara simultan kedua kontrak berpengaruh signifikan
positif terhadap ROA hal itu diketahui dari nilai uji F (46,383) lebih dari F
tabel (3.28).
Penelitian Nadia Harini Haq (2015), berjudul Pengaruh Pembiayaan
dan Efesiensi terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah, Tujuan dari
penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh pembiayaan dan efisiensi
Bank Syariah terhadap profitabilitas. Penelitian ini menggunakan sampel
enam bank; Bank Muamalat, Bank Syariah Mandiri, Bank Mega Syariah
Bank BRI Syariah, Bank BNI Syariah Bank Syariah Bukopin. Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari Laporan Keuangan Triwulanan
untuk Bank Islam 2010-2013. Teknik analisis yang digunakan dalam
penelitian ini adalah data panel regresi. Dengan menggunakan model Random
Effect, penelitian ini menemukan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan
dan positif terhadap profitabilitas pembiayaan murabahah. Pembagian
keuntungan dan efisiensi operasional berpengaruh negatif dan signifikan
terhadap profitabilitas. Dan pembiayaan bermasalah tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas.
Penelitian Yeni Susi Rahayu, Achamad Husaini, Devi Farah Azizah
(2016) yang berjudul Pengaruh Pembiyaan Bagi Hasil Mudharabah dan
Musyarakah terhadap Profitablitas. Pembiayaan Mudharabah dan
Musyarakah merupakan beberapa bentuk jenis pembiayaan yang dapat
menyalurkan dana guna membantu para Mudharib untuk membentuk suatu 21
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
usaha tertentu, dengan syarat tertentu dan dengan pembagian hasil yang telah
disepakati. Pembagian hasil dari keuntungan usaha tersebut akan dibagi antara
pemilik modal (Shahibul Maal) dengan penerima modal (Mudharib), atau
dengan pihak-pihak lain yang ikut serta dalam pengelolaan usaha. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembiayaan bagi hasil mudharabah
dan musyarakah secara simultan maupun parsial terhadap profitabilitas
dengan menggunakan Return On Equity (ROE). Populasi penelitian ada 11
Bank Umum Syariah yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia periode 2011 -
2014, namun hanya 4 Bank Umum Syariah yang menjadi sampel pada
penlitian ini yang diambil dengan menggunakan teknik purposive sampling.
Analisis yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara simultan pembiayaan bagi hasil
mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh positif terhadap
profitabilitas (ROE). Secara parsial hasil penelitian menunjukkan bahwa
pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan pengaruh signifikan positif
terhadap profitabilitas (ROE), pembiayaan bagi hasil musyarakah
memberikan pengaruh signifikan negative terhadap profitabilitas (ROE).
Penelitian Zulkarnain Karundeng, Mudassir, Syarifuddinini (2016)
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendapatan Mudharabah dan
Musyarakah menuju profitabilitas BRI Syariah. Peneliti menerapkan metode
kuantitatif menggunakan dua variabel Mereka adalah mudharabah dan
musyarakah (x) dan profitabilitas (y). Sampel penelitian adalah laporan
keuangan triwulanan yang diterbitkan oleh BRI Syariah selama periode 2010-
2015. Data penelitian pada awalnya terpapar secara klasik uji asumsi untuk
22 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
memeriksa apakah data tersebut kompatibel uji hipotesis Uji asumsi klasik
meliputi normalitas, multikolinearitas, autokorelasi dan uji heteroskedastisitas.
Berdasarkan uji hipotesis, variabel dependen yang dapat dijelaskan oleh
independen variabel adalah 29,9% sedangkan sisanya 71,1% dijelaskan oleh
variabel lain. Itu Uji simultan (F) menunjukkan bahwa variabel x dipengaruhi
oleh variabel y. itu dibuktikan dengan nilai p yang lebih kecil dari pada
tingkat signifikansi (0,027 <0,05). Di sisi lain tangan, musyarakah tidak
terpengaruh karena nilai p lebih besar dari pada tingkat signifikan (0,319>
0,15).
Penelitian Muhammad Rizal Adittya (2016) yang berjudul Pengaruh
Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap tingkat
Profitanilitas Bank Umum Syariah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
pengaruh pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan
mudharabah dan pembiayaan musyarakah terhadap tingkat profitabilitas Bank
Umum Syariah periode 2010-2014. Jenis penelitian ini adalah asosiatif.
Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi.
Data yang digunakan adalah laporan keuangan tahunan Bank Umum Syariah
dari tahun 2010 sampai dengan tahun 2014. Hasil penelitian ini adalah
Pembiayaan mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat
profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2014, Pembiayaan
musyarakah tidak berpengaruh dan tidak signifikan terhadap tingkat
profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2014, Pembiayaan
mudharabah dan pembiayaan musyarakah berpengaruh positif dan signifikan
terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2014.
23 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Penelitian Dedi Fernanda, Maivalinda, Lucy Chairoel (2016) yang
berjudul Pengaruh Giro dan Penempatan pada bank lain, Investasi pada surat
berharga, Pembiayaan dan Pinjaman Qard Terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia. Penelitian ini menguji tentang pengaruh
pengalokasian dana perbankan syariah terhadap profitabilitas perbankan
syariah itu sendiri. Adapun yang menjadi variabel-variabel penelitian pada
pengalokasian dana yang akan diuji dalam penelitian ini adalah giro dan
penempatan di bank lain, investasi dalam surat berharga, pembiayaan dan
pinjaman Qard. Sedangkan untuk variabel profitabilitas yang diukur adalah
Return On Asset (ROA). Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah
Bank Umum Syariah di Indonesia yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia.
Data yang digunakan pada penelitian ini adalah laporan keuangan tahunan
bank-bank syariah yang ada di Bursa Efek Indonesia. Periode penelitian ini
adalah dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Analisa data dilakukan dengan
menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian ditemukan
bahwa hanya variabel investasi dalam surat berharga yang berpengaruh positif
dan signifikan terhadap ROA.
Penelitian Taudlikhul Afkar (2017) Influence Analysis of Mudharabah
Financing and Qard Financing To The Profitability of Islamic Banking In
Indonesia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pembiayaan mudharabah dan pembiayaan qardh terhadap profitabilitas
Perbankan Syariah di Indonesia. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah
deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive
sampling dengan data periode 2010-2014 dari laporan keuangan Perbankan
24 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Syariah. Regresi linier berganda digunakan sebagai alat analisis. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa pembiayaan mudharabah tidak berpengaruh
signifikan terhadap profitabilitas Perbankan Syariah. Sementara pembiayaan
qardh berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas Perbankan Syariah di
Indonesia. Temuan dalam penelitian ini adalah tidak adanya pengaruh
pembiayaan mudharabah pada bank syariah perofitabilitas sehingga
memberikan gambaran bahwa pembiayaan mudharabah tidak memberikan
dampak positif terhadap profitabilitas bank syariah di Indonesia.
Penelitian Dewi Wulan Sari, Mohamad Yusak Anshori (2017) yang
berjudul Pengaruh Pembiayaan Murabhahah, Istishna, Mudharabah dan
Musyarakah terhadap Profitablitas Bank Syariah di Indonesia. Bertujuan
untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kesepakatan kebijakan-kontrak
syariah pembiayaan bank (murabahah, istishna, mudharabah, dan
musyarakah) terhadap profitabilitas PT Bank syariah Profitabilitas yang
digunakan dalam skripsi ini adalah Bukopin Syariah, BRI Syariah, BSM, dan
Bank Muamalat Indonesia. Data dalam makalah ini menggunakan data
sekunder, laporan keuangan bulanan (neraca dan laporan laba rugi) pada
periode Maret 2015-Agustus 2016. Laporan keuangan tersebut telah diambil
dari publikasi laporan tersebut oleh website masing-masing bank. Mekanis
pengelolaan data menggunakan banyak linier, regresi, dan uji asumsi klasik
normalitas uji, multikoloniaritas, heteroksidasitas, dan autokorolasi, sekaligus
membuktikan hipotesisnya penentuan R2, uji statistik F, dan uji statistik -T.
Indonesia Banking School 25
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Tabel 2.1
Penelitian Terdahulu
Nama Peneliti / Judul / Tahun Penelitian
Metodologi dan Alat uji Hasil Penelitian
1 Penelitian Russely, Fransisca, Zahroh / Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudahrabah dan Musyarakah Terhadap tingkat Profitabilitas / ( 2014)
Y : Profitabilitas
: Pembiayaan Mudharabah
: Pembiayaan Musyarakah Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh yang signifikan terhadap tingkat ROE secara simultan.
Pembiayaan mudharabah berpengaruh signifikan dan negative terhadap tingkat ROE secaa parsial. Pembiayaan musyarakah berpengaruh signifikan dan positif terhadap tingkat ROE secara parsial.
Pembiayaan mudharabah merupakan pembiayaan bagi hasil yang dominan dalam mempengaruhi tingkat ROE.
2 Imron Mawardi / Profit and Loss Sharing Financing, Performance and Advantages of Islamic Microfinance in East Java Indonesia / (2014)
Y: Business performance (ROA)
: mudharabah
X 2: musyarakah
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Quantitatie Analysis.
Pembiayaan mudharabah dan musyarakah berpengaruh negative terhadap Business performance yaitu ROA.
3 Novi Fadhila / Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah Mandiri / (2015)
Y : Laba Bank Syariah
X 1: Mudharabah
X 2: Murabahah
Alat Analisis : SPSS
Metode Penelitian : Analisis Regresi Linier Berganda
Transaksi Mudharabah dan Murabahah berpengaruh Positif terhadap laba, setiap terjadi peningkatan pembiayaan mudharabah dan transaksi murabahah akan meningkatkan perolehan laba. Pengaruh variable mudharabah dan murabahah adalah positif signifikan terhadap laba. Walaupun dilihat secara parsial mudharabah tidak
26 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
berpengaruh terhadap laba bersih Bank Syariah Mandiri, sedangkan murabahah Mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap laba.
4 Ela Chalifah / Pengaruh Pendapatan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah Mandiri / (2015)
Y: Profitabilitas : mudharabah : musyarakah
Alat Analisis : SPSS Metode Penelitian : Deskriptif dengan pendekatan Kuantitatif.
Pembiayaan mudharabah berpengaruh positif terhadap Business performance yaitu ROA.
Pembiayaan musyarakah berpengaruh negative terhadap Business performance yaitu ROA.
5 Nadia Harini Haq / Pengaruh Pembiayaan dan Efesiensi terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah / (2015)
Y : Profitabilitas
X Pembiayaan
: Efesiensi
Alat Analisis : Eviews 7.0
Metode Penelitian : kuantitatif yang bersifat asosiatif kausal.
Pengaruh yang signifikan dan positif terhadap profitabilitas pembiayaan murabahah.
Pembagian keuntungan dan efisiensi operasional berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitab ilitas.
6 Yeni Susi Rahayu, Husaini, Azizah / Analisis Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah, Musyarakah Terhadap Profitabilitas (Studi pada Bank yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia Periode 2011 - 2014)/ (2016)
Y: Profitabilitas
: Mudharabah
: Musyarakah
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
Pembiayaan bagi hasil mudharabah dan musyarakah memberikan pengaruh signifikan secara simultan terhadap profitabilitas (ROE). Pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan pengaruh positif terhadap tingkat ROE. Pembiayaan bagi hasil musyarakah memberikan pengaruh signifikan negatif terhadap tingkat ROE. Pembiayaan bagi hasil mudharabah memberikan pengaruh yang lebih dominan terhadap tingkat profitabiloitas (ROE) dari pada pembiayaan bagi hasil musyarakah.
7 Zulkarnain Karundeng, Y: Profitabilitas Pembiayaan Mudaharabah
27 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Mundasir, Syarifudin/ The Influence of Murabahah and Musyarakah Invome Towards BRI Syariah Profitability/(2016)
X 1: Mudharabah
X 2: Musyarakah
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank Bri Syariah.
Pembiayaan Musyarakah berpengaruh negative terhadapa profitabilitas pada bank BRI syariah.
8 Muahammad Rizal Aditya/Pengaruh Pembiayaan Mudaharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitablitas Bank Umum Syariah Periode 2010-2014/2016
Y: Profitabilitas
: Mudharabah
: Musyarakah
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
Pembiayaan Mudharabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2014.
Pembiayaan Musyarakah berpengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat profitabilitas Bank Umum Syariah periode 2010-2014.
9 Dedi Fernanda, Maivalinda, Lucy Chairoel/ Pengaruh Giro dan Penempatan pada bank lain, Investasi pada surat berharga, Pembiayaan dan Pinjaman Qard Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia/2016
Y: ROA
: Giro dan Penempatan di bank lain
: Investasi Surat Berharga
: Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah
X4: Pinjaman Qard
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
Giro dan Penempatan di Bank lain tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Investasi Surat Berharga berpengaruh positif signifikan terhadap ROA
Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
Pinjaman Qard tidak berpengaruh signifikan terhadap ROA.
10 Taudlikhul Afkar/ Influence Analysis of Mudharabah Financing and Qard Financing To The Profitability of Islamic Banking In Indonesia/2017
Y: ROA
: Mudharabah Financing
X 2: Qard Financing
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
Pembiayaan Mudharabah berpengaruh positif tidak signifikan terhadap tingkat Profitabilitas.
Pembiayaan Qard berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitbilitas.
11 Dewi Wulan Sari, Mohamad Yusak
Y: Profitabilitas
: Murabahah
Pembiayaan akad Murabahah yang memiliki pengaruh
28 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Anshori/Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Mudharabah dan Musyarakah terhadap Profitablitas Bank Syariah di Indonesia/2017
: Istishna
X 3: Mudharabah
X4: Musyarakah
Alat Analisis: SPSS
Metode Penelitian: Analisis Regresi Berganda
signifikan dan negatif terhadap Profitabilitas dan Pembiayaan akad Mudaharabah juga memiliki pengaruh positif terhadap Profitablitas. Sedangkan dua variable lainnya yaitu Musyrakah dan Istisna berpengaruh negative terhadap Profitabilitas.
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Indonesia Banking School 29
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2.3. Pengembangan Hipotesis Pada penelitian ini, menganalisis seberapa besar pengaruh pembiayaan
musyarakah, pembiayaan mudharabah, pembiayaan murabahah, Pembiayaan
Qard terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia.
2.3.1. Pengaruh Produk Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia
Laba sangat mempengaruhi pertumbuhan pada perbankan yang dapat
dilihat dari kemampuan bank dalam menghimpun serta menyalurkan dananya.
salah satunya pembiayaan bagi hasil dengan prinsip mudharabah. Menurut
Rahayu, Husaini, Azizah (2015) Pembiayaan Mudharabah nasabah
memperoleh dana secara penuh dari bank untuk membentuk sebuah usaha,
apabila mengalami kerugian, maka kerugian akan ditanggung bersama, dan
apabila usaha nasabah mendapatkan keuntungan maka keuntungan akan
dibagi sesuai perjanjian awal, biasanya persentase pembagian adalah 60%
untuk bank dan 40 % untuk pengelola atau sebaliknya.
Hal diatas didukung dengan adanya hasil penelitian menurut (Rahayu,
Husaini, Azizah, 2011) pembiayaan mudharabah memberikan pengaruh
positif terhadap profitabilitas. Berbeda dengan penelitian menururt (Russely,
Fransisca, Zahroh, 2011) pembiayaan Mudharabah berpengaruh signifikan
negatif terhadap tingkat profitabilitas. Berdasarkan kajian teori dan hasil
penelitian terdahulu, maka dapat dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Indonesia Banking School 30
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
H x: Pembiayaan Mudharabah Berpengaruh Positif Terhadap Profitabilitas
Bank Umum Syariah di Indonesia.
2.3.2. Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Umum
Syariah di Indonesia.
Pembiayaan musyarakah merupakan penanaman dana dari pemilik
modal untuk mencampurkan modal mereka dalam suatu usaha tertentu,
dengan pembagian keuntungan berdasarkan nisbah yang telah disepakati
sebelumnya, sedangkan apabila terjadi kerugian maka kerugian akan
ditanggung masing-masing pemilik. Oleh karena itu, baik mudharib maupun
shahibul maal sangat memperhatikan profitabilitas/ laba yang akan dicapai
(Rahman,2012).
Teori tersebut didukung dengan hasil penelitian (Karundeng,
Mundasir, Syarifudin, 2015) pembiayaan musyarakah memberikan
pengaruh signifikan negative terhadap profitabilitas. Yang memberikan
penjelasan bahwa keuntungan serta kerugian berdasarkan dari nisbah yang
telah disepakati, sehingga semakin besar pembiayaan Musyarakah dapat
menyebabkan tingkat profitabilitas menurun. Sedangkan menurut penelitian
(Aditya, 2016) menunjukkan bahwa pembiayaan Musyarakah memberikan
pengaruh negatif dan tidak signifikan terhadap tingkat profitabilitas.
Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Indonesia Banking School 31
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
H 2: Pembiayaan Musyarakah berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia.
2.3.3. Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Bank Umum
Syariah di Indonesia.
Pembiayaan Murabahah merupakan akad jual beli barang dengan
menyatakan harga perolehan atau margin yang disepakati oleh penjual dan
pembeli dan transaksi yang saat ini banyak dilakukan oleh bank syariah,
umum syariah, cabang syariah bank konvensional mau Bank Perkreditan
Rakyat Syariah adalah Transaksi Murabahah (Harahap, Wiroso, Yusuf,
(2010:163)
Teori tersebut didukung dengan hasil penelitian (Novi Fadhila 2015)
pembiayaan Murabahah memberikan pengaruh signifikan positif terhadap
profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Yang memberikan penjelasan bahwa
meningkatkan pembiayaan murabahah dengan cara melakukan inovasi
pada produk murabahah, sehingga laba yang dihasilkan juga akan semakin
meningkat. Hal ini didasarkan atas jenis pembiayaan murabahah yang
difokuskan pada aktivitas jual beli. Sedangkan penelitian (Dewi Wulan
Sari, Mohamad Yusak Anshori 2017) pembiayaan Murabahah memberikan
pengaruh signifikan negarif terhadap profitabilitas.
Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
Indonesia Banking School 32
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
H 3: Pembiayaan Murabahah berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank
Umum Syariah di Indonesia.
2.3.4. Pengaruh Pembiayaan Qard Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah
di Indonesia.
Menurut Fatwa dan Muin (2015) Pembiayaan Qard merupakan
pembiayaan yang dimana pihak pertama dalam hal ini bank memberikan
modal usaha kepada pihak kedua dalam hal ini nasabah untuk kemudian
memanfaatkan modal tersebut dengan sebaik mungkin. Pihak bank kemudian
mengawasi bagaimana pengelolaan modal usaha tersebut yang nanti jika
mendapatkan keuntungan pihak bank dan nasabah kemudian membagi hasil
sesuai dengan kesepakatan. Pada akhirnya pihak bank akan mendapatkan
modalnya kembali dan nasabah akan mendapatkan keuntungannya.
Berdasarkan kajian teori dan hasil penelitian terdahulu, maka dapat
dirumuskan hipotesis sebagai berikut:
H 4: Pembiayaan Qard berpengaruh positif terhadap Profitabilitas Bank Umum
Syariah di Indonesia.
2.4 Kerangka Pemikiran
Penelitian ini mengenai pengaruh Pembiayaan Mudharabah,
Pembiayaan Musyarakah, Oleh karena penelitian terdahulu masih banyak
terdapat perbedaan hasil yang ditemukan maka penulis akan menguji kembali
pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah, serta terhadap
Indonesia Banking School 33
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Adapun kerangka penelitian
yang akan teliti adalah sebagai berikut :
Gambar 2. 1
Kerangka Pemikiran Teoritis
Sumber : Data Diolah (2017)
Indonesia Banking School 34
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1. Objek Penelitian
Objek penelitian adalah Bank Umum Syariah yang terdaftar pada
Bank Indonesia. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan ingin mengetahui
pengaruh antara akad pembiayaan terhadap profitabilitas (ROA). Penelitian
ini dilakukan agar dapat membantu pihak-pihak yang terkait dalam melihat
dampak dari pengaruh akad pembiayaan terhadap profitabilitas. Teknik
sampling menggunakan metode purposive sampling. Menurut Sugiono (2012)
Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dengan
pertimbangan tertentu. Kriteria sampel yaitu Bank Umum Syariah yang
terdaftar pada Bank Indonesia yang telah mempublikasikan laporan
keuangannya dengan menggunakan rentang waktu 2013-2016.
Adapun data runtun waktu menggunakan periode tahunan. Hal itu
dimaksudkan agar dapat melihat seberapa besar tingkat keuntungan yang
dicapai bank umum syariah dari tersalurkannya akad pembiayaan yang ada.
3.2. Desain Penelitian
Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiono
(2012) penelititan kuantitatif adalah sebagai metode penelitian yang
berdasarkan pada filsafat positivism, digunakan untuk meneliti pada populasi
atau sampel tertentu, pengumpulan data menggunakan instrument penelitian
analisis data bersifat kuantitatif/statistik, dengan tujuan untuk menguji
hipotesis yang telah ditetapkan.
Indonesia Banking School 35
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
3.3. Metode Pengambilan Sampel
Sampel pada penelitian ini diambil secara purposive sampling yaitu
metode pemilihan sampel yang karakteristiknya sudah diketahui sebelumnya
dengan kriteria sebagai berikut:
1) Bank syariah yang merupakan Bank Umum Syariah (BUS).
2) Bank syariah yang dijadikan sampel membuat laporan keuangan
pada periode 2013-2016 dan telah dipubilkasikan di Bank Indonesia.
3) Data yang dibutuhkan untuk penelitian tersedia selama periode
2013-2016.
3.4. Data Penelitian Jenis Data
Data yang digunakan dalam penelitian adalah data sekunder. Dengan
menggunakan data keuangan yang diambil dari laporan keuangan tahunan
yang telah dipublikasikan oleh Bank Indonesia maupun pada Bank Umum
Syariah yang bersangkutan.
Adapun data pada penelitian ini didapat melalui studi pustaka yang
dilakukan dengan mengkaji buku-buku literature, jurnal, dan makalah untuk
memperoleh landasan teoritis yang komprehensif tentang Bank Umum
Syariah di Indonesia serta mengeksplorasi laporan keuangan tahunan dari
bank tersebut yang diambil dari www.bi.go.id.
3.5. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel
Variabel penelitian adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Pada umumnya
36 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
variabel dibedakan menjadi dua jenis yaitu, variabel terikat (dependen) dan
variabel bebas tak terikat (independen). Berdasarkan landasan teori yang telah
dipaparkan, variabel dependen yang digunakan dalam penelitian ini adalah
profitabilitas pada BUS. Variabel independen yang digunakan dalam
penelitian ini yaitu, pembiayaan mudharabah, pembiayaan musyarakah.
3.5.1 Variabel Dependen
Dalam penelitian ini variable dependen yang digunakan adalah ROA.
Menurut Sari, Anshori (2017) ROA adalah salah satu betuk rasio profitabilitas
yang dimaksudkan untuk dapat mengukur kemampuan perusahaan dengan
keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk
operasi perusahaan dalam menghasilkan laba. Menurut (MacGraw Hill, 2010,
Hal.57) ROA dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
• Reterangan
ROA Rasio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan rata-rata total aset. (IBI, 2014:286)
Laba Laba merupakan seluruh total pendapatan yang dikurangi dengan total biaya-biaya. (Kasmir, 2010:32)
Total Aktiva Kumpulan dari berbagai kekayaan yang dimiliki perusahaan yang akan digunakan untuk memperoleh penghasilan selama tahun berjalan maupun tahun-tahun berikurnya (Rudianto, 2012:28)
Indonesia Banking School 37
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
3.5.2 Variabel Independen
Variabel bebas (independen) adalah variabel yang mempengaruhi atau
yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat).
Terdapat tiga variabel Independen pada penelitian ini, yaitu Pembiayaan
Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah.
3.5.2.1 Pembiayaan Mudharabah
Mudharabah merupakan akad kerjasama usaha antara dua pihak
dimana pihak pertama (pemilik dana) menyediakan seluruh dana, sedangkan
pihak kedua (pengelola dana) bertindak selaku pengelola, dan keuntungan
usaha dibagi diantara mereka sesuai kesepakatan sedangkan kerugian finansial
hanya ditanggung oleh pengelola dana. Pembiayaan mudharabah diukur
langsung sesuai dengan nominal yang tertera pada laporan keuangan Bank
Umum Syariah (BUS) yang menjadi objek penelitian ini.
3.5.2.2. Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan musyarakah merupakan suatu produk dengan kerjasama
antara kedua pihak atau lebih untuk usaha atau mendukung investasi tertentu,
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
Pada penelitian ini produk pembiayaan Musyarakah diukur langsung dengan
nominal yang tertera pada laporan keuangan Bank Umum Syariah (BUS)
yang menjadi objek penelitian ini.
3.5.2.3. Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan musyarakah merupakan suatu produk dengan kerjasama
antara kedua pihak atau lebih untuk usaha atau mendukung investasi tertentu,
dimana masing-masing pihak memberikan kontribusi dana dengan
38 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
keuntungan dan resiko akan ditanggung bersama sesuai dengan kesepakatan.
Pada penelitian ini produk pembiayaan Musyarakah diukur langsung dengan
nominal yang tertera pada laporan keuangan Bank Umum Syariah (BUS)
yang menjadi objek penelitian ini.
3.5.2.4. Pembiayaan Qard
Pembiayaan Qard merupakan fasilitas pembiayaan yang diberikan
oleh bank syariah dalam membantu pengusaha kecil. Pembiayaan qard
diberikan tanpa adanya imbalan. Al-qard juga merupakan pembiayaan harta
kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali sesuai dengan
jumlah uang yang dipinjamkan, tanpa adanya tambahan atau imbalan yang
diminta oleh bank syariah. Pada penelitian ini produk pembiayaan Qard
diukur langsung dengan nominal yang tertera pada laporan keuangan Bank
Umum Syariah (BUS) yang menjadi objek penelitian ini
Table 3.1
Definisi Operasional Variabel
Variabel Definisi Variabel Indikator Skala
Variabel Dependen
ROA Y = ROA adalah rasio perbandingan antara laba sebelum pajak dengan rata-rata total aset
ROA =
Laba Sebelum Pajak
X 100%
Rata-rata Total Asset
Rasio
Variabel Independen
Pembiayaan Mudharabah
X ! = Pembiayaan Mudharabah merupakan kerja sama usaha antara pemilik dana dan pengelola dana pembiayaan bagi hasil yang dimana bank syariah menyediakan dana 100%
Laporan Keuangan Bank Umum Syariah
Rasio
39 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
kepada nasabah.
Pembiayaan Musyarakah
X 2 = Pembiayaan Musyarakah merupakan pembiayaan bagi hasil yang dimana masing-masing baik bank maupun nasabah menyetorkan modal dan keuntungan sesuai dengan kesepakatan.
Laporan Keuangan Bank Umum Syariah
Rasio
Pembiayaan Murabahah
X 3 = Pembiayaan Murabahah merupakan pembiyaan penjual barang dengan menyatakan harga perolehan dan keuntungan yang disepakati antara penjual dan pembeli.
Laporan Keuangan Bank Umum Syariah
Rasio
Pembiayaan Qard
X4 = Pembiayaan Al-qard merupakan pembiayaan harta kepada orang lain yang dapat ditagih atau diminta kembali sesuai dengan jumlah uang yang dipinjamkan, tanpa adanya tambahan atau imbalan yang diminta oleh bank syariah.
Laporan Keuangan Bank Umum Syariah
Rasio
Sumber: Olahan Penulis (2017)
3.6 Teknik Pengolahan dan Analisis Data
Analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatifagar
dapat menjelaskan kedudukan serta hubungan antar variabel - variabel yang
sedang diteliti. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
adalah dengan metode analisis regresi linier berganda dengan menggunakan
alat bantu Software Spss 20. Analisis ini digunakan untuk mengetahui
pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Dalam hal ini yang menjadi
variabel bebas adalah Pembiayaan Mudharabah ( X j ), Musyarakah (X 2 ),
Indonesia Banking School 40
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Pembiayaan Murabahah (X 3 ), Pembiayaan Qard (X4), sedangkan variabel
terikatnya adalah Profitabilitas (ROA) (Y) pada periode 2013 - 2016.
3.6.1. Uji Asumsi Regresi Linier
Pengujian asumsi regresi linier dilakukan agar dapat memperoleh hasil
regresi yang bisa dipertanggungjawabkan dan mempunyai hasil yang tidak
bias atau yang sering disebut Best Linier Unbiaxed Estimator (BLUE). Dari
pengujian tersebut asumsi-asumsi yang wajib dipenuhi adalah tidak terdapat
korelasi yang erat antara variabel independen (multikolinearitas), tidak
terdapat korelasi residual periode t dengan t-1 (autokorelasi), dan tidak terj adi
ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang
lain (heterokedastisitas), data yang dihasilkan berdistribusi normal. Pengujian
asumsi klasiktersebut terdiri dari
1) Uji Normalitas
Menurut Sujarweni (2016) Uji Normalitas sebaiknya dilakukan
sebelum data diolah berdasarkan model-model penelitian. Uji normalitas
bertujuan untuk mengetahui distribusi data dalam variabel yang akan
digunakan dalam penelitian. Data yang baik dan layak digunakan dalam
penelitian adalah data yang memiliki distribusi normal (hal. 68). Mendeteksi
normalitas dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya dengan analisis
grafik dan analisis statistik kolmogorov- smirnov. Asumsi yang digunakan
dalam analisis grafik adalah jika data menyebar disekitar garis diagonal dan
mengikuti garis diagonal maka model regresi memenuhi asumsi normalitas
(Ghozali, 2011:163).
Indonesia Banking School 41
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2. Uji Multikoliniearitas
Uji multikolinieritas diperlukan untuk mengetahui ada tidaknya
variabel independen yang memiliki kemiripan antar variabel independep
dalam suatu model. Kemiripan antar variabel independen akan mengakibatkan
korelasi yang sangat kuat. Selain itu untuk uji ini juga untuk menghindari
kebiasaan dalam proses pengambilan keputusan mengenai pengaruh padauji
parsial masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen
(Sujarweni, 2016, hal.230). Gejala multikolinearitas pada suatu model dapat
dilihat dari nilai tolerance dan nilai variance influance factor (VIF).
Dasar pengambilan keputusan adalah nilai VIF > 1 0 , maka model regresi
memiliki gejala multikolinearitas. Apabila nilai tolerance < 0,1, maka model
regresi memiliki gejala multikolinearitas (Ghozali. 2011:139).
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya
penyimpangan terhadap salah satu asumsi klasik yang mensyaratkan adanya
homokedastisitas. Pengujianada tidaknya gejala heteroskedastisitas memakai
metode grafik dengan melihat ada tidaknya pola tertentu pada scatterplot
dari variabel dependen, dimana jika tidak terdapat pola tertentu maka tidak
terjadi heteroskedastisitas dan begitu juga sebaliknya. Untuk mendeteksi
adanya Heterokedastisitas dilakukan dengan melihat Grafik Plot antara nilai
prediksi variabel terikat yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID (Ghozali,
2011:139).
Dasar analisis yang digunakan untuk mendeteksi heteroskedatisitas
adalah sebagai berikut (Ghozali, 2011:139):
Indonesia Banking School 42
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu
yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka
mengidentifikasikan telah terj adi heterokesdatisitas.
2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan
dibawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terj adi
heteroskerdatisitas. Analisis dengan grafik plot memiliki kelemahan
yang cukup signifikan oleh karena jumlah pengamatan mempengaruhi
hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan,semakin sulit untuk
mengintepretasikan hasil grafik plot.
4) Uji Autokorelasi
Autokorelasi bertujuan menguji apakah dalam model regresi linier ada
kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada
periode t-1 (sebelumnya). Autokorelasi muncul karena observasi yang
berurutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Hal ini sering
ditemukan pada data runtut waktu (time series) karena gangguan pada
seseorang individu/kelompok cenderung mempengaruhi gangguan pada
individu/kelompok yang sama pada
periode berikutnya (Ghozali, 2011: 110).
Deteksi autokorelasi bila:
D <dL : terjadi masalah autokorelasi yang positif yang perlu
perbaikan.
dL<d <d : ada masalah autokorelasi positif tetapi lemah
dimana perbaikan akan lebih baik.
Du <d <4- du : tidak ada masalah autokorelasi.
43 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
4 -du<d <4 - dL
4-dL<d
masalah autokorelasi lemah, dimana dengan
perbaikanakan lebih baik.
masalah autokorelasi serius.
3.6.2Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda yaitu teknik yang mengukur
besarnya pengaruh variabel bebas (Independent variabel) terhadap variabel
terikat (Dependent variabel) dengan menggunakan variabel bebas yang lebih
dari satu variabel independent dalam penelitian ini meliputi pembiayaan
mudharabah, pembiayaan musyarakah, pembiayaan murabahah, qard,
Sedangkan yang menjadi variabel terikat adalah ROA. Rumus regresi linier
berganda yang digunakan adalah sebagai berikut:
ROAit = aIt + P1X1+ p2X2+ p3X3+ p4X4+ e.
Keterangan :
Y Profitabilitas (ROA)
a Konstanta
P1-P4 koefisien regresi masing-masing variable
Pembiayaan Mudharabah
Pembiayaan Musyarakah
Pembiayaan Murabahah
Pembiayaan Qard
variabel gangguan
Variable yang dijadikan sample
Waktu peneltian
X
X
e
t
Indonesia Banking School 44
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
3.7 Teknik Pengujian Hipotesis
3.7.1 Uji R2
Uji R intinya merupakan mengukur seberapa jauh kemampuan model
dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi
adalah antara nol dan satu. Nilai R yang kecil berarti kemampuan variabel-
variabel indenpenden dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat
terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen
memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi
variasi variabel dependen (Ghozali, 2011:98).
3.7.2 Uji T- Statistik
Uji statistik pada dasar nya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu
variable penjelas/ independen secara individual dalam menerangkan variasi
variable dependen. Hipotesis yang digunakan adalah (Ghozali, 2011:99):
H0 : b1 = 0 (artinya apakah suatu variable independen bukan merupakan
penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen).
Ha : b1 f 0 (artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan
terhadap variabel dependen).
Cara melakukan uji - t adalah sebagai berikut:
a. Quick look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau
lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 0,05, maka H0 yang
menyatakan b1= 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2
(dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis
alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen
45 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
secara individual mempengaruhi variabel dependen.
b. Membandingkan nilai statistik t tabel dengan titik kritis menurut
tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi
dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang
menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual
mempengaruhi variabel dependen.
Indonesia Banking School 46
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian
Objek yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laporan Tahunan Bank
Syariah yang termasuk dalam kategori Bank Umum Syariah dalam website Bank
Indonesia sejak Tahun 2013. Pada penelitian ini menggunakan periode
pengamatan selama tahun 2013 hingga tahun 2016. Populasi dalam penelitian ini
yaitu seluruh Bank Umum Syariah periode 2013 - 2016. Berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan (purposive sampling), dengan ketentuan bank yang diteliti
adalah bank umum syariah yang memiliki kelengkapan data untuk penelitian.
Berikut disajikan table 4.1 yang menunjukkan proses seleksi sampel dalam
penelitian:
Tabel 4.1
Prosedur Pemilihan Sampel
KETERANGAN JUMLAH
Total bank umum syariah (BUS) di Indonesia 11
BUS yang tidak menggunakan variable (Qard) (5)
Total BUS yang ditelliti 6
6 BUS X 4 tahun (Periode 2013-2016) 24
Outliers 0
Jumlah pengamatan setelah outliers 24
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Indonesia Banking School 47
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Dari 11 data Bank Umum Syariah, terdapat 5 Bank Umum Syariah yang
tidak dapat memenuhi syarat, maka dari itu terdapat 6 Bank Umum Syariah yang
diteliti oleh penulis, yakni:
Tabel 4.2
Daftar Bank Umum Syariah sebagai sampel penelitian
NO Nama Bank Kode Bank
1 Bank BNI Syariah BNIS
2 Bank Muamalat Indonesia BMI
3 Bank Syariah Mandiri BSM
4 Bank BCA Syariah BCAS
5 Bank BRI Syariah BRIS
6 Bank Syariah Bukopin BSB
Sumber: Olahan Penulis (2017)
4.1.1 Sejarah Singkat Bank Syariah
Inisiatif pendirian bank Islam Indonesia dimulai pada tahun 1980 melalui
diskusi-diskusi bertemakan bank Islam sebagai pilar ekonomi Islam. Sebagai uji
coba, gagasan perbankan Islam dipraktekkan dalam skala yang relatif terbatas di
antaranya di Bandung (Bait At-Tamwil Salman ITB) dan di Jakarta
(Koperasi Ridho Gusti).
Tahun 1990, Majelis Ulama Indonesia (MUI) membentuk kelompok kerja
untuk mendirikan Bank Islam di Indonesia. Pada tanggal 18 - 20 Agustus 1990,
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyelenggarakan lokakarya bunga bank dan
perbankan di Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Hasil lokakarya tersebut kemudian
48 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
dibahas lebih mendalam pada Musyawarah Nasional IV MUI di Jakarta 22 - 25
Agustus 1990, yang menghasilkan amanat bagi pembentukan kelompok kerja
pendirian bank Islam di Indonesia. Kelompok kerja dimaksud disebut Tim
Perbankan MUI dengan diberi tugas untuk melakukan pendekatan dan konsultasi
dengan semua pihak yang terkait.
Sebagai hasil kerja Tim Perbankan MUI tersebut adalah berdirilah bank
syariah pertama di Indonesia yaitu PT Bank Muamalat Indonesia (BMI), yang
sesuai akte pendiriannya, berdiri pada tanggal 1 Nopember 1991. Sejak tanggal 1
Mei 1992, BMI resmi beroperasi dengan modal awal sebesar Rp
106.126.382.000,-
Pada awal operasinya, keberadaan bank syariah belum memperoleh
perhatian yang optimal dalam tatanan sektor perbankan nasional. Landasan
hukum operasi bank yang menggunakan sistem syariah, saat itu hanya
diakomodir dalam salah satu ayat tentang "bank dengan sistem bagi hasil"pada
UU No. 7 Tahun 1992; tanpa rincian landasan hukum syariah serta jenis-jenis
usaha yang diperbolehkan.
Pada tahun 1998, pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat melakukan
penyempurnaan UU No. 7/1992 tersebut menjadi UU No. 10 Tahun 1998, yang
secara tegas menjelaskan bahwa terdapat dua sistem dalam perbankan di tanah
air (dual banking system),yaitu sistem perbankan konvensional dan sistem
perbankan syariah. Peluang ini disambut hangat masyarakat perbankan, yang
ditandai dengan berdirinya beberapa Bank Islam lain, yakni Bank IFI, Bank
Syariah Mandiri, Bank Niaga, Bank BTN, Bank Mega, Bank BRI, Bank
Bukopin, BPD Jabar dan BPD Aceh dll.
49 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Pengesahan beberapa produk perundangan yang memberikan kepastian
hukum dan meningkatkan aktivitas pasar keuangan syariah, seperti: (i) UU No.21
tahun 2008 tentang Perbankan Syariah; (ii) UU No.19 tahun 2008 tentang Surat
Berharga Syariah Negara (sukuk); dan (iii) UU No.42 tahun 2009 tentang
Amandemen Ketiga UU No.8 tahun 1983 tentang PPN Barang dan Jasa. Dengan
telah diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan
Syariah yang terbit tanggal 16 Juli 2008, maka pengembangan industri perbankan
syariah nasional semakin memiliki landasan hukum yang memadai dan akan
mendorong pertumbuhannya secara lebih cepat lagi. Dengan progres
perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset
lebih dari 65% pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran
industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan
semakin signifikan. Lahirnya UU Perbankan Syariah mendorong peningkatan
jumlah BUS dari sebanyak 5 BUS menjadi 11 BUS dalam kurun waktu kurang
dari dua tahun (2009-2010).
Sejak mulai dikembangkannya sistem perbankan syariah di Indonesia,
dalam dua dekade pengembangan keuangan syariah nasional, sudah banyak
pencapaian kemajuan, baik dari aspek lembaga dan infrastruktur penunjang,
perangkat regulasi dan sistem pengawasan, maupun awareness dan literasi
masyarakat terhadap layanan jasa keuangan syariah. Sistem keuangan syariah
kita menjadi salah satu sistem terbaik dan terlengkap yang diakui secara
internasional. Per Juni 2015, industri perbankan syariah terdiri dari 12 Bank
Umum Syariah, 22 Unit Usaha Syariah yang dimiliki oleh Bank Umum
Konvensional dan 162 BPRS dengan total aset sebesar Rp. 273,494 Triliun
Indonesia Banking School 50
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
dengan pangsa pasar 4,61%. Khusus untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta, total
aset gross, pembiayaan, dan Dana Pihak Ketiga(BUS dan UUS) masing-masing
sebesar Rp. 201,397 Triliun, Rp. 85,410 Triliun dan Rp. 110,509 Triliun
Pada akhir tahun 2013, fungsi pengaturan dan pengawasan perbankan
berpindah dari Bank Indonesia ke Otoritas Jasa Keuangan. Maka pengawasan
dan pengaturan perbankan syariah juga beralih ke OJK. OJK selaku otoritas
sektor jasa keuangan terus menyempurnakan visi dan strategi kebijakan
pengembangan sektor keuangan syariah yang telah tertuang dalam Roadmap
Perbankan Syariah Indonesia 2015-2019 yang dilaunching pada Pasar Rakyat
Syariah 2014. Roadmap ini diharapkan menjadi panduan arah pengembangan
yang berisi insiatif-inisiatif strategis untuk mencapai sasaran pengembangan
yang ditetapkan.
Bank syariah di Indonesia, pertama kali dipelopori oleh Bank Muamalat
Indonesia yang berdiri pada tahun 1991. Bank ini pada awal berdirinya
diprakarsai oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pemerintah serta
mendapat dukungan dari Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) dan
beberapa pengusaha muslim. Pada saat krisis moneter yang terjadi pada akhir
tahun 1990, bank ini mengalami kesulitan sehingga ekuitasnya hanya tersisa
sepertiga dari modal awal. IDB kemudian memberikan suntikan dana kepada
bank ini dan pada periode 1999-2002 dapat bangkit dan menghasilkan laba.
Sampai tahun 2007 terdapat 3 institusi bank syariah di Indonesia yaitu Bank
Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Mega Syariah.
Sementara itu bank umum yang telah memiliki unit usaha syariah adalah 19 bank
Indonesia Banking School 51
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
diantaranya merupakan bank besar seperti Bank Negara Indonesia (Persero) dan
Bank Rakyat Indonesia (Persero).
4.2 Analisis Deskriptif
Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang
dilihat dari nilai rata-rata (mean), median, nilai maksimum, nilai minimum dan
standar deviasi untuk data yang digunakan dalam penelitian ini. Tabel hasil
pengujian data analisis deskriptif ini mendeskripsikan variabel yang terdiri dari
pembiayaan Mudharabah. Pembiayaan Musyarakah, pembiayaan Murabahah, dan
Pembiayaan Qard sebagai variabel dependen. Sedangkan Return On Asset
sebagai variabel independen. Pada penelitian ini, peneliti hanya menggunakan
data 6 (enam) bank umum syariah, dikarenakan setiap tahun terdapat beberapa
bank yang sedang tidak menjalankan salah satu variable pembiayaan yang sedang
diteliti. Berikut adalah uraian statistik deskriptif dari setiap variabel penelitian
berdasarkan pengolahan data dengan Software Spss 20
Tabel 4.3
Mudharabah (X1)
2013 2014 2015 2016 BNIS 13,832 13,832 14,046 13,982 BMI 14,590 14,360 13,867 13,585 BSM 15,125 14,916 14,857 14,942
BCAS 12,215 12,146 12,198 12,744 BRIS 13,750 13,683 13,917 14,056 BSB 12,311 12,486 12,904 12,738 Max 15,12 14,92 14,86 14,94 Min 12,22 12,15 12,20 12,74
Mean 13,64 13,57 13,63 13,67 Stdev 1,179 1,070 0,937 0,848
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Indonesia Banking School 52
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Gambar 4.1
Grafik Pembiayaan Mudharabah
1 3 , 6 8
1 3 , 6 6
1 3 , 6 4
1 3 , 6 2
1 3 , 6
1 3 , 5 8
1 3 , 5 6
1 3 , 5 4
1 3 , 5 2
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Tabel di atas menggambarkan data Mudharabah tahun 2013 hingga
2016. Berdasarkan tabel di atas, tahun 2016 maksimum nya 14,94;
minimumnya 12,74; rata-ratanya 13,67; dengan standar deviasi sebesar 0,848.
tahun 2015 maksimum nya 14,86; minimumnya 12,20; rata-ratanya 13,63;
dengan standar deviasi sebesar 0,937. tahun 2014 maksimum nya 14,92
minimumnya 12,15; rata-ratanya 13,57; dengan standar deviasi sebesar 1,070.
tahun 2013 maksimum nya 15,12 minimumnya 12,22; rata-ratanya 13,64;
dengan standar deviasi sebesar 1,179.
53 Indonesia Banking School
MUDHARABAH (X1)
2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Tabel 4.4
Musyarakah (X2)
2013 2014 2015 2016 BNIS 13,873 14,558 14,558 14,883 BMI 16,698 16,788 16,821 16,817 BSM 15,768 15,808 16,145 16,381
BCAS 13,185 13,606 13,940 14,068 BRIS 14,925 15,203 15,417 15,461 BSB 13,653 13,972 14,308 14,575 max 16,70 16,79 16,82 16,82 min 13,19 13,61 13,94 14,07
mean 14,68 14,99 15,20 15,36 stdev 1,361 1,191 1,128 1,067
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Gambar 4.2
Grafik Pembiayaan Musyarakah
MUSYARAKAH (X2)
1 4 , 4
1 4 , 2
2 0 1 3 2 0 1 4 2 0 1 5 2 0 1 6
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Tabel di atas menggambarkan data Musyarakah tahun 2013 hingga
2016. Berdasarkan tabel di atas, tahun 2016 maksimum nya 16,82;
minimumnya 14,07; rata-ratanya 15,36; dengan standar deviasi sebesar 1,067.
tahun 2015 maksimum nya 16,82; minimumnya 13,94; rata-ratanya 15,20;
dengan standar deviasi sebesar 1,128. tahun 2014 maksimum nya 16,79
minimumnya 13,61; rata-ratanya 14,99; dengan standar deviasi sebesar 1,191.
54 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
tahun 2013 maksimum nya 16,70 minimumnya 13,19; rata-ratanya 14,68;
dengan standar deviasi sebesar 1,361.
Tabel 4.5
Murabahah (X3)
2013 2014 2015 2016 BNIS 15,904 16,240 16,397 16,512 BMI 16,779 16,820 16,667 16,641 BSM 17,318 17,333 17,365 17,405
BCAS 13,300 13,762 14,172 14,218 BRIS 15,996 16,104 16,096 16,167 BSB 14,573 14,605 14,599 14,612
max 17,32 17,33 17,37 17,40 min 13,30 13,76 14,17 14,22 mean 15,65 15,81 15,88 15,93 stdev 1,478 1,361 1,241 1,244
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Gambar 4.3
Grafik Pembiayaan Murabahah
MURABAHAH (X3)
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Tabel di atas menggambarkan data Murabahah tahun 2013 hingga
2016. Berdasarkan tabel di atas, tahun 2016 maksimum nya 17,40;
minimumnya 14,22; rata-ratanya 15,93; dengan standar deviasi sebesar 1,244.
tahun 2015 maksimum nya 17,37; minimumnya 14,17; rata-ratanya 15,88;
55 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
dengan standar deviasi sebesar 1,241. tahun 2014 maksimum nya 17,33
minimumnya 13,76; rata-ratanya 15,81; dengan standar deviasi sebesar 1,361.
tahun 2013 maksimum nya 17,32 minimumnya 13,30; rata-ratanya 15,65;
dengan standar deviasi sebesar 1,478.
Tabel 4.6
Pembiayaan Qard (X4)
2013 2014 2015 2016 BNIS 6,479 6,488 6,368 6,835 BMI 12,950 11,756 12,348 13,216 BSM 15,530 15,092 14,474 14,490
BCAS 19,239 20,451 18,845 20,776 BRIS 13,760 13,259 12,868 12,588 BSB 6,224 6,596 6,696 6,453
max 19,24 20,45 18,85 20,78 min 6,22 6,49 6,37 6,45 mean 12,36 12,27 11,93 12,39 stdev 5,136 5,325 4,768 5,321
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Gambar 4.4
Grafik Pembiayaan Qard
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Tabel di atas menggambarkan data Pembiayaan Qard tahun 2013
hingga 2016. Berdasarkan tabel di atas, tahun 2016 maksimum nya 20,78;
56 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
minimumnya 6,45; rata-ratanya 12,39; dengan standar deviasi sebesar 5,321.
tahun 2015 maksimum nya 18,85; minimumnya 6,37; rata-ratanya 11,93;
dengan standar deviasi sebesar 4,768. tahun 2014 maksimum nya 20,45
minimumnya 6,49; rata-ratanya 12,27; dengan standar deviasi sebesar 5,325.
tahun 2013 maksimum nya 19,24 minimumnya 6,22; rata-ratanya 12,36;
dengan standar deviasi sebesar 5,136.
Tabel 4.7
Rasio (Y)
2013 2014 2015 2016 BNIS 0,0137 1,27 1,43 1,27 BMI 0,005 0,17 0,2 0,0022 BSM 0,015 -0,04 0,56 0,59
BCAS 0,010 0,8 1 1,1 BRIS 0,012 0,08 0,77 0,95 BSB 0,007 0,27 0,008 0,76
max 0,02 1,27 1,43 1,27 min 0,01 -0,04 0,01 0,00 mean 0,01 0,43 0,66 0,78 stdev 0,004 0,506 0,523 0,450
Sumber: O ahan Penulis (2017)
Gambar 4.5
ROA (Y)
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Indonesia Banking School 57
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Tabel di atas menggambarkan data Rasio tahun 2013 hingga 2016.
Berdasarkan tabel di atas, tahun 2016 maksimum nya 1,27; minimumnya
0,00; rata-ratanya 0,78; dengan standar deviasi sebesar 0,450. tahun 2015
maksimum nya 1,43; minimumnya 0,01; rata-ratanya 0,66; dengan standar
deviasi sebesar 0,523. tahun 2014 maksimum nya 1,27 minimumnya -0,04;
rata-ratanya 0,43; dengan standar deviasi sebesar 0,506. tahun 2014
maksimum nya 0,02 minimumnya 0,01; rata-ratanya 0,01; dengan standar
deviasi sebesar 0,004.
4.3 Hasil Pengujian
4.3.1 Uji Asumsi Regresi Linier
4.3.1.1 Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang diambil
berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Model regresi yang baik
adalah berdistribusi normal atau mendekati normal. Jika data tidak mengikuti
pola sebaran distribusi normal, maka akan diperoleh taksiran yang bias.
Pengujian normalitas dilakukan melalui tes Kolmogorov-Smirnov koreksi
Lilliefors. Dengan bantuan software SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 4.8 Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 24
Mean 0E-7 Normal Parametersa'b
Std. Deviation ,21261222
Absolute ,141
Most Extreme Differences Positive ,088
Negative -,141
Kolmogorov-Smirnov Z ,691
Asymp. Sig. (2-tailed) ,726
58 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Analisis kenormalan berdasarkan metode Kolmogorov-Smirnov
mensyaratkan kurva normal apabila nilai Asymp. Sig. berada di atas batas
maximum error, yaitu 0,05. Adapun dalam analisis regresi, yang diuji
kenormalan adalah residual atau variabel gangguan yang bersifat stokastik
acak, Berdasarkan tabel di atas, nilai sig yang diperoleh adalah 0,726. Karena
nilai sig nya (0,726) lebih besar dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa data
berdistribusi normal.
4.3.1.2 Uji Multikolinearitas
Multikolinieritas merupakan sesuatu dimana beberapa atau semua
variabel bebas berkorelasi tinggi. Untuk mendeteksi ada tidaknya
multikolinearitas adalah dengan menggunakan Variance Inflation Factors
(VIF). Dengan bantuan software SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 4.9
Uji Multikolinearitas
Model Collinearity Statistics Model
Tolerance VIF
(Constant)
MUDHARABAH (X1) ,895 1,118
1 MUSYARAKAH (X2) ,256 3,904
MURABAHAH (X3) ,297 3,369
QARD (X4) ,610 1,638
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Dari output di atas dapat dilihat bahwa nilai VIF kurang dari 10, sehingga
dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat multikolinearitas dalam data.
Indonesia Banking School 59
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
4.3.1.3 Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi
terjadi ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan
yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain
tetap maka disebut homoskedastisitas. Untuk menguji ada tidaknya
heteroskedastisitas dilakukan dengan cara mengkorelasikan setiap variable
bebas dengan nilai mutlak residualnya menggunakan korelasi Rank
Spearman. Dengan bantuan software SPSS 20 diperoleh hasil sebagai berikut:
Gambar 4.6 Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Dari output di atas dapat dilihat bahwa titik-tiik menyebar di atas dan
di bawah titik nol sumbu y, tidak membentuk pola tertentu, artinya tidak
terjadi pelanggaran asumsi heteroskedastisitas.
Indonesia Banking School 60
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
4.3.1.4 Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi digunakan untuk mengetahui ada atau tidaknya
penyimpangan asumsi klasik autokorelasi yaitu korelasi yang terjadi antara
residual pada satu pengamatan dengan pengamatan lain pada model regresi.
Uji autokorelasi dilakukan dengan menggunakan uji statistik Durbin Watson.
Kriteria pengambilan kesimpulan :
D < dL
dL < d < d
Du < d < 4 - du
4 - du< d < 4 - dL
4 - dL < d
: terjadi masalah autokorelasi yang positif
yang perlu perbaikan.
: ada masalah autokorelasi positif tetapi
lemah dimana perbaikan akan lebih baik.
: tidak ada masalah autokorelasi.
: masalah autokorelasi lemah, dimana dengan
perbaikan akan lebih baik.
: masalah autokorelasi serius
Dengan N = 24, diperoleh dilai dL = 1,1031 dan dU = 1,7753.
Hasil pengujian autokorelasi disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.10 Uji Autokorelasi
Model Durbin-Watson
1 1,785
Dependent Variable: Rasio (Y)
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai Durbin-Watson sebesar 1,892.
Karena nilai DW berada di antara DU (1,7753) < DW (1,785) < 4-dU
(2,2247), maka dapat disimpulkan tidak terjadi autokorelasi.
Indonesia Banking School 61
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
4.3.2 Analisis Korelasi Berganda
Untuk mengetahui hubungan secara bersama-sama antara Mudharabah
(X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4)
terhadap Rasio (Y), digunakan analisis korelasi berganda (R).
Tabel 4.11 Analisis Korelasi Berganda
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,885a ,783 ,737 ,23392 1,785
a. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3), MUSYARAKAH
(X2)
b. Dependent Variable: Rasio (Y)
Berdasarkan hasil output software SPSS di atas, diperoleh nilai
koefisien korelasi (R) sebesar 0,885. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat
hubungan yang sangat kuat antara Mudharabah (X1), Musyarakah (X2),
Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4) terhadap Rasio (Y).
4.3.3 Koefisien Determinasi
Besarnya pengaruh Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah
(X3) dan Pembiayaan Qard (X4) terhadap Rasio (Y) dapat ditunjukkan oleh
koefisien determinasi dengan rumus sebagai berikut :
KD = R2 x 100%
= (0,885)2 x 100%
= 78,3%
Artinya variabel Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah
(X3) dan Pembiayaan Qard (X4) memberikan pengaruh sebesar 78,3%
terhadap Rasio (Y). Sedangkan sisanya sebesar 21,7% merupakan kontribusi
62 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
variabel lain selain Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan
Pembiayaan Qard (X4).
4.3.4 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Untuk mengetahui signifikan atau tidaknya suatu pengaruh dari
variabel-variabel bebas secara parsial atas suatu variabel tidak bebas
digunakan uji t.
Hipotesis :
1) Ho1 : pi = 0 Mudharabah (X1) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Rasio (Y).
Hal : pi f 0 Mudharabah (X1) berpengaruh signifikan terhadap
Rasio (Y).
2) Ho2 : p 2 = 0 Musyarakah (X2) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Rasio (Y).
Ha2 : p 2 f 0 Musyarakah (X2) berpengaruh signifikan terhadap
Rasio (Y).
3) Ho3 : p 3 = 0 Murabahah (X3) tidak berpengaruh signifikan terhadap
Rasio (Y).
Ha3 : p 3 f 0 Murabahah (X3) berpengaruh signifikan terhadap Rasio
(Y).
4) Ho4 : p 4 = 0 Pembiayaan Qard (X4) tidak berpengaruh signifikan
terhadap Rasio (Y).
Ha4 : p 4 f 0 Pembiayaan Qard (X4) berpengaruh signifikan
terhadap Rasio (Y).
a = 5%
63 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Statistik Uji
thit = , derajat bebas = n-k-1
Kriteria Uji : 1. Terima Ho jika - t tabel < t hitung < t tabel
2. Tolak Ho jika t hitung < -t tabel atau t hitung > t tabel
Hasil uji t berdasarkan pengolahan SPSS disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.12 Pengujian Hipotesis Secara Parsial (Uji t)
Variabel T hitung df t tabel Sig Keterangan Kesimpulan
X1 5,341 19 2,093 0,002 Ho ditolak Signifikan X2 -3,548 19 2,093 0,001 Ho ditolak Signifikan X3 3,953 19 2,093 0,003 Ho ditolak Signifikan X4 -3,383 19 2,093 0,003 Ho ditolak Signifikan
Sumber: Olahan Penu lis (2017)
Berdasarkan tabel diatas diperoleh hasil sebagai berikut :
1. Variabel X1 memiliki nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel.
Karena nilai T hitung (5,341) > t tabel (2,093), maka Ho ditolak.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat
pengaruh signifikan dari Mudharabah (X1) terhadap Rasio (Y).
2. Variabel X2 memiliki nilai T hitung lebih rendah dari nilai -T
tabel. Karena nilai T hitung (-3,548) < -t tabel (-2,093), maka Ho
ditolak. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial
terdapat pengaruh signifikan dari Musyarakah (X2) terhadap
Rasio (Y).
3. Variabel X3 memiliki nilai T hitung lebih besar dari nilai T tabel.
Karena nilai T hitung (3,953) > t tabel (2,093), maka Ho ditolak.
64 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat
pengaruh signifikan dari Murabahah (X3) terhadap Rasio (Y).
4. Variabel X4 memiliki nilai T hitung lebih rendah dari nilai -t tabel.
Karena nilai T hitung (-3,383) < t tabel (2,093), maka Ho ditolak.
Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa secara parsial terdapat
pengaruh signifikan dari Pembiayaan Qard (X4) terhadap Rasio
(Y).
4.3.5 Pengaruh Mudharabah (X1), Musyarakah (X2), Murabahah (X3) dan
Pembiayaan Qard (X4) Terhadap Rasio (Y)
Untuk melihat pengaruh Mudharabah (X1), Musyarakah (X2),
Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4) Terhadap Rasio (Y) digunakan
analisis regresi linier berganda dengan persamaan sebagai berikut :
Y = a + b1X1 + b2X2 + b3X3 + b4X4
Dimana :
Y = Profitabilitas (ROA)
a = Konstanta
pi- p4 = koefisien regresi masing-masing variable
Xj = Pembiayaan Mudharabah
X2 = Pembiayaan Musyarakah
X3 = Pembiayaan Murabahah
X4 = Pembiayaan Qard
Indonesia Banking School 65
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Hasil pengolahan software SPSS 20 untuk analisis regresi berganda disajikan pada tabel berikut :
Tabel 4.13
Analisis Regresi Berganda
Variabel Koefisien Regresi
Std. Error T Sig.
(Constant) -2,456 1,186 -2,070 0,052 X1 0,291 0,054 5,341 0,000 X2 -0,300 0,084 -3,548 0,002 X3 0,283 0,072 3,953 0,001 X4 -0,052 0,015 -3,383 0,003
Sumber: Olahan Penulis (2017)
Berdasarkan hasil perhitungan pada tabel di atas, diperoleh bentuk persamaan regresi
linier berganda sebagai berikut :
Y = -2,456 + 0,291 X1 - 0,300 X2 + 0,283 X3 - 0,052 X4
Nilai koefisien regresi pada variabel-variabel bebasnya
menggambarkan apabila diperkirakan variabel bebasnya naik sebesar satu unit
dan nilai variabel bebas lainnya diperkirakan konstan atau sama dengan nol,
maka nilai variabel terikat diperkirakan bisa naik atau bisa turun sesuai
dengan tanda koefisien regresi variabel bebasnya.
Dari persamaan regresi linier berganda diatas diperoleh nilai
konstanta sebesar -2,456. Artinya, jika variabel Rasio (Y) tidak dipengaruhi
oleh keempat variabel bebasnya yaitu Mudharabah (X1), Musyarakah (X2),
Murabahah (X3) dan Pembiayaan Qard (X4) bernilai nol, maka besarnya rata-
rata Rasio akan bernilai -2,456.
Tanda koefisien regresi variabel bebas menunjukkan arah hubungan
dari variabel yang bersangkutan dengan Rasio. Koefisien regresi untuk
66 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
variabel bebas X1 bernilai positif, menunjukkan adanya hubungan yang searah
antara Mudharabah (X1) dengan Rasio (Y). Koefisien regresi variabel X1
sebesar 0,291 mengandung arti untuk setiap pertambahan Mudharabah (X1)
sebesar satu satuan akan menyebabkan meningkatnya Rasio (Y) sebesar
0,291.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X2 bernilai negatif,
menunjukkan adanya hubungan yang tidak searah antara Musyarakah (X2)
dengan Rasio (Y). Koefisien regresi variabel X2 sebesar -0,300 mengandung
arti untuk setiap pertambahan Musyarakah (X2) sebesar satu satuan akan
menyebabkan menurunnya Rasio (Y) sebesar 0,300.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X3 bernilai positif,
menunjukkan adanya hubungan yang searah antara Murabahah (X3) dengan
Rasio (Y). Koefisien regresi variabel X3 sebesar 0,283 mengandung arti untuk
setiap pertambahan Murabahah (X3) sebesar satu satuan akan menyebabkan
meningkatnya Rasio (Y) sebesar 0,283.
Koefisien regresi untuk variabel bebas X4 bernilai negatif,
menunjukkan adanya hubungan yang tdak searah antara Pembiayaan Qard
(X4) dengan Rasio (Y). Koefisien regresi variabel X4 sebesar -0,052
mengandung arti untuk setiap pertambahan Pembiayaan Qard (X4) sebesar
satu satuan akan menyebabkan menurunnya Rasio (Y) sebesar 0,052
Indonesia Banking School 67
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
4.4 Analisis Hasil dan Pembahasan Penelitian
4.4.1 Analisis Hasil
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan analisa pengaruh akad
pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, Murabahah, dan Qard terhadap
Return On Asset (ROA) pada Bank Umum Syariah Periode 2013 - 2016.
Diperoleh hasil bahwa semua variabel independen berpengaruh signifikan
terhadap Profitabilitas yakni Return On Asset (ROA). Pembiayaan
Mudharabah dan Murabahah memiliki pengaruh yang positif signifikan
terhadap variabel dependen, sedangkan Pembiayaan Musyarakah dan Qard
memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap variabel dependen.
4.4.2 Pembahasan Penelitian
4.4.2.1 Pengaruh Pembiayaan Mudharabah Terhadap Profitabilitas Pada Bank
Umum Syariah di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel
pembiayaan mudharabah menunjukkan hasil yang lebih besar dari tingkat
signifikansi a sebesar 0,000 > 0,05. Koefisien regresi pembiayaan
mudharabah sebesar 0,291dan nilai t hitung sebesar 5,341 yang berarti bahwa
pembiayaan mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap
profitabilitas.
Pada variabel pembiayaan Mudharabah dalam penelitian ini terbukti
memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap Profitabilitas yakni Return
On Asset (ROA). Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi pembiayaan
Mudharabah maka akan meningkatkan Profitabilitas (ROA). Hal ini sesuai
dengan pendapat Ela Chalifah (2015) yang menyebutkan bahwa pendapatan
68 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
bank syariah sebagian besar masih berasal dari imbalan (Bagi
hasil/margin/fee) (Hal. 78), dan menurut Veithzal (2010) Manfaat dari
pembiayaan dengan menggunakan akad Mudharabah adalah bank
mendapatkan keuntungan dari transaksi penjualan komoditas kepada nasabah
yang artinya akan menambah profit bagi bank tersebut (Hal. 608). Hasil
penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Ruselly,Fransisca,da Zahroh
(2014), dan Mawardi (2014) yang menyatakan bahwa pembiayaan
Mudharabah tidak berpengaruh terhadap profitabilitas.
4.4.2.2 Pengaruh Pembiayaan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Umum
Syariah di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel
pembiayaan musyarakah menunjukkan hasil yang lebih besar dari tingkat
signifikansi a sebesar 0,002 > 0,05. Koefisien regresi pembiayaan
mudharabah sebesar -0,300 dan nilai t hitung sebesar -3,548 yang berarti
bahwa pembiayaan mudharabah berpengaruh negatif signifikan terhadap
profitabilitas.
Pada variabel pembiayaan Musyarakah dalam penelitian ini terbukti
memiliki pengaruh yang negatif signifikan terhadap variabel Profitabilitas
(ROA) yang artinya semakin tinggi tingkat pembiayaan Musyarakah maka
akan menurunkan profitabilitas (ROA), hal tersebut dapat disimpulkan bahwa
pendapatan dari pembiayaan musyarakah yang disalurkan bank syariah sudah
maksimal tetapi masih belum mampu menutupi biaya-biaya yang dikelurakan.
Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Rusely, Fransisca, Zahroh
(2014) yang menyatakan bahwa pembiayaan Musyarakah berpengaruh positif 69
Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
terhadap profitabilitas (ROA). Tetapi penelitian ini mendukung penelitian
sebelumnya yang dilakukan oleh Aditya (2016) yang menyatakan bahwa
pembiayaan Musyarakah berpengaruh negatif terhadap profitabilitas (ROA).
4.4.2.3 Pengaruh Pembiayaan Murabahah Terhadap Profitabilitas Pada Bank
Umum Syariah di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel
pembiayaan murabahah menunjukkan hasil yang lebih besar dari tingkat
signifikansi a sebesar 0,001 > 0,05. Koefisien regresi pembiayaan murabahah
sebesar 0,283dan nilai t hitung sebesar 3,953 yang berarti bahwa pembiayaan
murabahah berpengaruh positif signifikan terhadap profitabilitas.
Pada variabel pembiayaan Murabahah dalam penelitian ini terbukti
memiliki pengaruh yang positif signifikan terhadap variabel Profitabilitas
(ROA) yang artinya semakin tinggi tingkat pembiayaan Murabahah maka
akan meningkatkan profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dibuktikan dengan
membandingkan Pembiayaan Murabahah dengan tingkat ROA, Pembiayaan
Murabahah dari tahun 2013 hingga 2016 mengalami kenaikan dan ROA dari
tahun 2013 hingga 2016 mengalami kenaikan, hal tersebut dapat disimpulkan
bahwa pendapatan dari pembiayaan murabahah yang disalurkan bank syariah
dari tahun 2013 hingga 2016 sudah maksimal dan mampu menutupi biaya-
biaya yang dikelurakan. Hasil penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian
Fadhilah (2015) yang menyatakan bahwa pembiayaan Murabahah
berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA). Tetapi penelitian ini
berbeda dengan penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Sari dan Anshori
Indonesia Banking School 70
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
(2017) yang menyatakan bahwa pembiayaan jual beli berpengaruh negatif
terhadap profitabilitas.
4.4.2.4 Pengaruh Pembiayaan Qard Terhadap Profitabilitas
Berdasarkan hasil uji t menunjukkan bahwa nilai probabilitas variabel
pembiayaan qard menunjukkan hasil yang lebih besar dari tingkat signifikansi
a sebesar 0,003 > 0,05. Koefisien regresi pembiayaan murabahah sebesar -
0,052 dan nilai hitung sebesar -3,383 yang berarti bahwa pembiayaan qard
berpengaruh negative signifikan terhadap profitabilitas.
Pada variabel pembiayaan Qard dalam penelitian ini terbukti memiliki
pengaruh yang negatif signifikan terhadap variabel Profitabilitas (ROA) yang
artinya semakin tinggi tingkat pembiayaan qard maka akan menurunkan
profitabilitas (ROA). Hal ini dapat dibuktikan dengan membandingkan
Pembiayaan Qard dengan tingkat ROA, Pembiayaan Qard dari tahun 2013
hingga 2015 mengalami penurunan sedangkan ROA dari tahun 2013 hingga
2015 mengalami kenaikan, hal tersebut dapat disimpulkan bahwa walaupun
pendapatan dari pembiayaan qard yang disalurkan bank syariah dari tahun
2013 hingga 2015 yang belum terlalu maksimal dapat menyebabkan ROA
yang meningkat . Hasil penelitian ini berbeda dengan hasil penelitian Afkar
(2016) yang menyatakan bahwa pembiayaan qard berpengaruh positif
terhadap profitabilitas (ROA).
4.5 Implikasi Manajerial
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai analisis
pengaruh akad pembiayaan terhadap profitabilitas Bank Umum Syariah
71 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Periode 2013 - 2016. Diperoleh hasil bahwa dua dari 4 variabel independen
berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas yang diukur dengan Return On
Asset (ROA). Variabel Mudharabah dan Murabahah berpengaruh positif
signifikan terhadap Profitabilitas sedangkan Variabel Musyrakah dan Qard
berpengaruh negatif signifikan terhadap Profitabilitas.
Pengaruh positif signifikan pembiayaan mudharabah terhadap
profitabilitas hal ini menunjukkan bahwa jika bank umum syariah
meningkatkan pembiayaan mudharabah maka bank umum syariah akan dapat
meningkatkan profitabilitas (ROA). Hal ini disebabkan karena pembiayaan
mudharabah adalah pembiayaan bagi hasil yang merupakan modal kerja
jangka pendek, dan juga pada pembiayaan mudharabah, modal kerja yang
diberikan kepada nasabah 100% berasal dari bank umum syariah tersebut,
sehingga keuntungan yang akan didapatkan bank syariah lebih banyak dan
cepat dibandingkan pembiayaan yang lainnya, dan hal ini dapat menyebabkan
profitabilitas meningkat.
Pengaruh negatif signifikan pembiayaan musyarakah terhadap
profitabilitas hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan musyarakah yang
merupakan pembiayaan bagi hasil berupa modal kerja jangka pendek sama
halnya seperti pembiayaan mudharabah, hanya yang membedakan adalah
pembiayaan musyarakah modal kerjanya tidak 100% berasal dari bank umum
syariah sendiri melainkan kerjasama dengan pihak lain, sehingga keuntungan
dibagi sesuai dengan kesepakatan bersama. Sehingga keuntungan yang akan
didapatkan bank syariah lebih kecil dibandingkan dengan pembiayaan
mudharabah yang sama-sama merupakan pembagian bagi hasil. Hal ini sesuai
72 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
dengan hasil penelitian pembiayaan musyarakah berpengaruh negatif
signifikan terhadap profitabilitas, dikarenakan bank umum syariah
meningkatkan pembiayaan musyarakah maka akan menyebabkan menurunnya
profitabilitas yang dilihat dari ROA.
Pengaruh positif signifikan pembiayaan murabahah terhadap
profitabilitas hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan murabahah yang
merupakan pembiayaan jual beli dan termasuk pembiayaan konsumtif yang
berbasis margin atau keuntungan. Hal tersebut sesuai dengan hasil penelitian,
bahwa peningkatan pembiayaan murabahah akan menyebabkan penurunan
profitabilitas (ROA) yang disebabkan dari pembiayaan murabahah yang
bersifat cicilan jangka panjang.
Pengaruh negative signifikan pembiayaan Qard terhadap profitabilitas
hal ini menunjukkan bahwa pembiayaan Qard dapat menyebabkan penururan
profitabilitas bank syariah tersebut. Hal tersebut sesuai dengan hasil
penelitian, bahwa peningkatan pembiayaan Qard akan menyebabkan
penurunan profitabilitas (ROA) yang disebabkan dari pembiayaan qard yang
tidak memberikan bagi hasil, sehingga apabila ada kerugian bank akan ikut
terkena dampaknya.
Indonesia Banking School 73
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan pada
bab sebelumnya, maka hasil yang dapat disimpulkan adalah sebagai berikut:
1. Variabel Pembiayaan Mudharabah berpengaruh positif signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA), Perbankan syariah di Indonesia jika mengefektifkan
atau meningkatkan pembiayaan Mudharabah maka akan meningkatkan
profitabilitas bank syariah tersebut. Hal ini sesuai dengan Rahayu,
Husaini, Azizah (2011) bahwa Pembiayaan Mudharabah nasabah
memperoleh dana secara penuh dari bank untuk membentuk sebuah usaha,
apabila mengalami kerugian, maka kerugian akan ditanggung bersama,
dan apabila usaha nasabah mendapatkan keuntungan maka keuntungan
akan dibagi sesuai perjanjian awal, biasanya persentase pembagian adalah
60% untuk bank dan 40 % untuk pengelola atau sebaliknya.
2. Variabel Pembiayaan Musyarakah berpengaruh negatif signifikan
terhadap Profitabilitas (ROA), Perbankan syariah di Indonesia jika
mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan Musyarakah dapat
menyebabkan penururnan profitabilitas bank syariah tersebut. Hal tersebut
dikarenakan pembiayaan musyarakah merupakan modal kerja jangka
pendek yang diberikan kepada nasabah yang modal kerjanya tidak 100%
berasal dari bank syariah, maka dari itu bagi hasil yang akan diterima bank
syariah akan lebih sedikit dibandingkan jika bank syariah menyalurkan
74 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
pembiayaan Mudharabah. Halini juga sesuai dengan penelitian terdahulu
Karundeng, Mundasir, Syarifudin, (2015) Yang memberikan penjelasan
bahwa keuntungan serta kerugian berdasarkan dari nisbah yang telah
disepakati, sehingga semakin besar pembiayaan Musyarakah dapat
menyebabkan tingkat profitabilitas menurun.
3. Variabel Pembiayaan Murabahah berpengaruh positif signifikan terhadap
Profitabilitas (ROA), yang didukung dengan hasil penelitian Novi Fadhila
(2015) pembiayaan Murabahah memberikan pengaruh signifikan positif
terhadap profitabilitas Bank Syariah Mandiri. Yang memberikan
penjelasan bahwa meningkatkan pembiayaan murabahah dengan cara
melakukan inovasi pada produk murabahah, sehingga laba yang
dihasilkan juga akan semakin meningkat. Hal ini didasarkan atas jenis
pembiayaan murabahah yang difokuskan pada aktivitas jual beli
4. Variabel pembiyaan qard berpengaruh negative signifikan terhadap
profitabilitas (ROA). Hal tersebut berarti jika Perbankan syariah di
Indonesia jika mengefektifkan atau meningkatkan pembiayaan qard maka
dapat menyebabkan penururan profitabilitas bank syariah tersebut.
Menururt Fernanda, Maivalinda, Chaioel (2016) Pinjaman Qardh yang
diberikan adalah penyediaan dana atau tagihan yang dapat dipersamakan
dengan itu berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara peminjam dan
pihak yang meminjamkan yang mewajibkan peminjam melunasi
hutangnya setelah jangka waktu tertentu dan apabila peminjam tidak
melunasi pinjman qard nya maka hal tersebut dapat merugikan bank dan
dapat menurunkan profitabilitas bank syariah.
Indonesia Banking School 75
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
5.2 Saran
Beberapa saran yang dapat penulis berikan untuk penelitian selanjutnya
meliputi:
1. Bagi Perbankan Syariah:
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembiayaan
Mudharabah berpengaruh positif terhadap laba, yang artinya pembiayaan
Mudharabah dapat meningkatkan profitabilitas perbankan syariah. Maka dari
itu, bagi perbankan syariah diharapkan lebih mengefektifkan pembiayaan bagi
Hasil terutama pembiayaan Mudharabah.
2. Bagi Peneliti Selanjutnya:
Diharapkan peneliti selanjutnya juga dapat mengembangkan variable
independen yang dalam penelitian ini yang hanya membahas dari sisi lending
diharapkan juga dapat diteliti dari sisi funding seperti Mudharabah
Muqayyadah, Wadiah, dan lain sebagainya. Serta diharapkan dapat
mengembangkan variabel penelitian yang berpengaruh terhadap profitabilitas.
Indonesia Banking School 76
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
DAFTAR PUSTAKA
Aditya, Muhammad Rizal. (2016). "Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Pembiayaan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Umum Syariah Periode 2010 - 2014".Jurnal Profita Edisi 4 Tahun 2016.
Afkar, Taudlikhul (2017). Influence Analysis Of Mudharabah Financing and Qard Financing To The Profitability Of Islamic Banking In Indonesia. Asian Journal of Innovation and Entrepreneurship (e-ISSN: 2477-0574; p-ISSN: 2477-3824) Vol. 02, No. 03, September 2017.
Anshori, Abdul Gofur (2009). Hukum Perbankan Syariah, Bandung: Refika Aditama.
Chalifah, E., & Sodiq, A. (2015). "Pengaruh Pendapatan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas (ROA) Bank Syariah Mandiri Periode 2006-2014". Jurnal Ekonomi Syariah, vo.3, no. 1, Juni 2015
Emha, Muhammad Bustomi. (2014). Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Musyarakah, dan Ijarah Terhadap Kemampu Labaan Bank Muamalat di Indonesia. Jurnal Ilmiah FEB Universitas Brawijaya Malang
Fadhilah, N. (2015). Analisis Pembiayaan Mudharabah dan Murabahah Terhadap Laba Bank Syariah Mandiri. Jurnal Riset Akuntansi dan Bisnis Vol. 15, No.1/Maret 2015.
Fahrul F. (2012). Pengaruh Tingkat Risiko Pembiayaan Musyarakah dan Murabahah Terhadap Tingkat Profitabilitas Bank Syariah (Studi Pada Bank Aceh Syariah Cabang Banda Aceh). Jurnal Akuntansi, ISSN 2302-0164.
Fatwa, Nurul, Rahmawati Muin(2015). Penerapan AkadAl-Qard WalIjarah Pada Produk Talangan Haji Pada PT. Bank Syariah Mandiri KCP Sungguminasa Gowa. Volume 1 Nomor 1, Juni 2015: 55-70.
Fernanda, Dedi, Maivalinda, Lucy Chairoel, (2016). Pengaruh Giro dan Penempatan Pada Bank Lain, Investasi Pada Surat Berharga, Pembiayaan dan Pinjaman Qard Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Vol. X Jilid 2 No. 73 Desember 2016.
Ghozali, Imam, 2011.Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Harahap, Wiroso, Yusuf. 2010. Akuntansi Perbankan Syariah. Jakarta: LPFE- Usakti.
Haq, Nadia. (2015). Pengaruh Pembiayaan dan Efisiensi Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah. Perbanas Review Volume 1, No. 1, November 2015.
IBI. (2014). Memahami Bisnis Bank Syariah. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Imam Ghozali, Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 19, (Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro, 2011).
Imam Mustofa, Fiqih Muamalah Kontemporer, (STAIN Jurai Siwo Metro Lampung, 2014).
77 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Ismail, 2011. Perbankan Syariah. Jakarta: Kencana.
Karundeng, Mudassir, Syarifuddin. The Influence Of Mudharabah And Musyarakah Income Towards BRI Syariah Profitability. E-ISSN; 2528-0325 Tasharruf: Journal Economic and Business Of Islam Volume. 1 No. 2. Desember 2016.
Lovelock Cristopher, et.al. 2010. Pemasaran Jasa-Prespektif Indonesia, Surabaya: Erlangga.
Mawardi, Imron. (2015). Profit and Loss Sharing Financing, Performance and Advantages of Islamic Microfinance in East Java Indonesia. Proceedings of Sydney International Business Research Conference 2015, ISBN 978-0-9942714-0-2.
Muhamad. (2014). Manajemen Dana Bank Syariah. Jakarta : Raja Grafindo Persada.
Muthaher, Osmad. (2012). Akuntansi Perbankan Syariah. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Nurhayati, Sri. Wasilah. 2013. Akuntansi Syariah Di Indonesia Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Nurhayati, Sri. Wasilah. 2015. Akuntansi Syariah Di Indonesia Edisi 3. Jakarta : Salemba Empat.
Oktriani , Yesi. (2011). Analisis Pengaruh Pembiayaan Musyarakah, Mudharabah, dan Murabahah Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus pada Bank Muamalat Indonesia, Tbk). E-journal Accounting, 1 (1).
Otoritas Jasa Keuangan. (2015). Jaringan Kantor Individual Perbankan Syariah. Jakarta.
Permata, Yaningwati, Zahroh (2013), Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Tingkat Profitabilitas (Return On Equity) (Studi Pada Bank Umum Syariah Yang Terdaftar di Bank Indonesia). Jurnal Administrasi Bisnis vol. 12 No. 1 Juli 2014.
Pratama, Martika, Rahmawati. (2017), Pengaruh Pembiayaan Mudharabah, Pembiayaan Musyarakah dan Pembiayaan Qard Terhadap Profitabilitas. JRKA Vol. 3 Isue 1, Februari.
Primadewi, Cok Istri. (2015). Pengaruh Capital Edquacy Ratio, Non Performing Loan dan Dana Pihak Ketiga Pada Profitabilitas. E-Jurnal Akuntansi Universitas Udayana Vol. 13, No.2, Nov. 2015.
Rahayu, Susi Yeni. (2016). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas. Jurnal Administrais Bisnis vol.33 No. 1 April 2016.
Rahman, A.,F., & Rochmanika. (2012). Pengaruh Pembiayaan Jual Beli, Pembiayaan Bagi Hasil, dan Rasio Non Performing Financing Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Bisnis Vol. 8. No.1, ISSN: 1829-524X
78 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Rivai, V, dkk. (2010). Islamic Financial Management. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
Rivai,Veithzal, dkk. (2012). Banking and Finance (Dari Teori ke Praktik Bank dan Keuangan Syariah Sebagai Solusi dan Bukan Alternatif) Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE.
Riyadi, S. & Yulianto (2014). Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil, Pembiayaan Jual Beli, Financing To Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Financing (NPF) Terhadap Profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia. Accounting Analysis Journal 3 (4).
Riyadi, Slamet (2016). Banking Assets and Liability Management. Edisi Keempat. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi & Bisnis, Universitas Indonesia.
Rustam, Bambang Riyanto. (2013). Manajemen Risiko Perbankan Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat.
Rosita, Siti Ita. (2012). Studi Pembiayaan Mudharabah dan Laba Perusahaan PT. Bank Muamalat Indonesia Tbk. Cabang Bogor. Jurnal Ilmiah Kesatuan No. 1 Volume 14, April.
Sari, Anshori (2017). Pengaruh Pembiayaan Murabahah, Istishna, Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Bank Syariah di Indonesia. Accounting and Management Journal, Vol.1, No. 1, July 2017.
Sugiyono (2013). Memahami Penelitian Kualitatif, Bandung: Penerbit Alfabeta
Sujarweni, V Wiratna (2016). Kupas Tuntas Penelitian Akuntansi dengan SPSS, Yogyakarta: Pustaka Baru Press.
Syamsuddin, Lukman. 2011.Manajemen Keuangan Perusahaan Konsep Aplikasi dalam: Perencanaan, pengawasan dan pengambilan keputudan. Edisi Baru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Umam Khaerul. 2013, Manajemen Perbankan Syariah, Bandung: CV. Pustaka Setia.
Ummah, Suprapto. 2015, Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Profitabilitas Pada Bank Muamalat Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Perbankan Syariah Vol. 3.No. 2, October, 2015: 1-24, ISSN (cet): 2355-1755.
Wibowo, Arief & Sunarto. 2015. Pengaruh Pembiayaan Mudharabah dan Musyarakah Terhadap Profitabilitas Perbankan Syariah (Studi kasus pada Bank Pembiayaan Rakyat Syariah Daerah Istimewa Yogyakarta yang terdaftar di Bank Indonesia Periode 2012 - 2014). Syariah Paper Accoounting ISSN 2460-0784.
www.bi.go.id
www.ojk.go.id,
Indonesia Banking School 79
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
LAMPIRAN
Lampiran I Tabel Data Penelitian
BANK TAHUN MUDHARABAH
(X1) MUSYARAKAH
(X2) MURABAHAH
(X3) SEWA IJARAH
(X4) Rasio
(Y)
B N I S 2 0 1 3 1 . 0 1 6 . 6 9 6 1 . 0 5 9 . 0 8 2 8 . 0 7 2 . 4 3 6 6 5 1 . 3 4 5 1 , 3 7
2 0 1 4 1 . 0 1 6 . 6 9 6 2 . 1 0 0 . 1 2 5 1 1 . 2 9 2 . 1 2 2 6 5 7 . 1 1 6 1 , 2 7
2 0 1 5 1 . 2 5 8 . 6 8 2 2 . 1 0 0 . 1 2 5 1 3 . 2 1 8 . 3 0 0 5 8 2 . 8 3 4 1 , 4 3
2 0 1 6 1 . 1 8 1 . 6 0 7 2 . 9 0 7 . 4 6 3 1 4 . 8 2 1 . 1 6 4 9 3 0 . 0 0 7 1 , 2 7
BMI 2 0 1 3 2 . 1 7 0 . 2 1 9 1 7 . 8 5 5 . 9 0 6 1 9 . 3 6 6 . 2 1 3 5 7 3 . 1 7 2 0 , 5
2 0 1 4 1 . 7 2 3 . 6 1 9 1 9 . 5 4 9 . 5 2 5 2 0 . 1 7 2 . 1 4 6 2 3 0 . 5 7 7 0 , 1 7
2 0 1 5 1 9 8 . 4 2 3 2 0 . 1 9 2 . 4 2 7 1 7 . 3 1 4 . 4 9 2 4 2 0 . 6 3 6 0 , 2
2 0 1 6 2 0 1 . 8 6 7 2 0 . 1 2 5 . 2 6 9 1 6 . 8 6 6 . 0 8 6 5 4 9 . 1 7 0 0 , 2 2
B S M 2 0 1 3 3 . 7 0 3 . 6 9 8 7 . 0 4 8 . 7 0 7 3 3 . 2 0 7 . 3 7 6 1 . 0 5 4 . 1 1 4 . 6 1 9 1 , 5 3
2 0 1 4 1 8 8 . 3 5 2 7 . 3 3 0 . 8 3 2 3 3 . 7 1 4 . 6 3 8 1 2 7 . 4 5 5 - 0 , 0 4
2 0 1 5 3 4 2 . 3 6 3 1 0 . 2 7 7 . 2 6 8 3 4 . 8 0 7 . 0 0 5 1 . 9 3 1 . 6 8 4 0 , 5 6
2 0 1 6 7 9 4 . 2 2 0 1 3 . 0 0 1 . 0 5 8 3 6 . 1 9 8 . 3 4 2 1 . 9 6 3 . 3 2 1 0 , 5 9
B C A S 2 0 1 3 2 . 8 3 4 . 1 8 3 5 3 2 . 5 4 2 5 9 7 . 4 2 2 5 . 5 5 4 . 7 3 9 1
2 0 1 4 1 . 0 5 2 . 7 1 8 8 1 0 . 9 2 4 9 4 8 . 0 3 4 3 . 5 8 5 . 4 0 0 0 , 8
2 0 1 5 3 . 0 0 6 . 2 5 3 1 . 1 3 2 . 5 2 4 1 . 4 2 8 . 0 9 2 1 5 2 . 9 1 3 . 7 4 7 1
2 0 1 6 3 . 0 8 5 . 6 1 5 1 . 2 8 7 . 8 2 7 1 . 4 9 5 . 0 1 0 2 2 6 . 6 0 2 . 1 0 8 1 , 1
BRIS 2 0 1 3 9 3 6 . 6 8 8 3 . 0 3 3 . 5 1 7 8 . 8 4 9 . 0 4 5 7 6 1 . 6 5 9 . 1 7 8 1 , 1 5
2 0 1 4 8 7 6 . 3 1 1 4 . 0 0 5 . 3 0 8 9 . 8 5 8 . 5 7 5 9 4 6 . 1 8 2 0 , 0 8
2 0 1 5 1 . 1 0 6 . 5 6 6 4 . 9 6 2 . 3 4 6 9 . 7 8 0 . 3 5 0 3 8 7 . 5 3 5 0 , 7 7
2 0 1 6 1 . 2 7 1 . 4 8 5 5 . 1 8 5 . 8 9 0 1 0 . 5 0 0 . 5 3 3 2 9 3 . 1 1 9 0 , 9 5
BSB 2 0 1 3 2 2 2 . 1 0 8 8 4 9 . 9 9 2 2 . 1 3 3 . 9 1 6 5 0 5 0 , 6 9
80 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
2 0 1 4 2 6 4 . 5 0 4 1 . 1 6 9 . 2 3 7 2 . 2 0 2 . 5 8 1 7 3 2 0 , 2 7
2 0 1 5 4 0 1 . 9 1 5 1 . 6 3 6 . 3 8 9 2 . 1 8 8 . 4 8 8 8 0 9 0 , 7 9
2 0 1 6 3 4 0 . 4 5 0 2 . 1 3 7 . 0 0 1 2 . 2 1 7 . 1 0 6 6 3 5 0 , 7 6
Lampiran II Hasil Uji Penelitian
1. Pembiayaan Mudhrabah
2013 2014 2015 2016 BNIS 13,832 13,832 14,046 13,982 BMI 14,590 14,360 13,867 13,585 BSM 15,125 14,916 14,857 14,942
BCAS 12,215 12,146 12,198 12,744 BRIS 13,750 13,683 13,917 14,056 BSB 12,311 12,486 12,904 12,738 max 15,12 14,92 14,86 14,94 min 12,22 12,15 12,20 12,74
mean 13,64 13,57 13,63 13,67 stdev 1,179 1,070 0,937 0,848
2. Pembiayaan Musyarakah
2013 2014 2015 2016 BNIS 13,873 14,558 14,558 14,883 BMI 16,698 16,788 16,821 16,817 BSM 15,768 15,808 16,145 16,381
BCAS 13,185 13,606 13,940 14,068 BRIS 14,925 15,203 15,417 15,461 BSB 13,653 13,972 14,308 14,575 max 16,70 16,79 16,82 16,82 min 13,19 13,61 13,94 14,07
mean 14,68 14,99 15,20 15,36 stdev 1,361 1,191 1,128 1,067
3. Pembiayaan Murabahah
2013 2014 2015 2016 BNIS 15,904 16,240 16,397 16,512 BMI 16,779 16,820 16,667 16,641 BSM 17,318 17,333 17,365 17,405
BCAS 13,300 13,762 14,172 14,218
81 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
BRIS 15,996 16,104 16,096 16,167 BSB 14,573 14,605 14,599 14,612 max 17,32 17,33 17,37 17,40 min 13,30 13,76 14,17 14,22
mean 15,65 15,81 15,88 15,93 stdev 1,478 1,361 1,241 1,244
4. Pembiayaan Qard
2013 2014 2015 2016 BNIS 6,479 6,488 6,368 6,835 BMI 12,950 11,756 12,348 13,216 BSM 15,530 15,092 14,474 14,490
BCAS 19,239 20,451 18,845 20,776 BRIS 13,760 13,259 12,868 12,588 BSB 6,224 6,596 6,696 6,453 max 19,24 20,45 18,85 20,78 min 6,22 6,49 6,37 6,45
mean 12,36 12,27 11,93 12,39 stdev 5,136 5,325 4,768 5,321
5. ROA ( dalam %)
2013 2014 2015 2016 BNIS 0,0137 1,27 1,43 1,27 BMI 0,005 0,17 0,2 0,0022 BSM 0,015 -0,04 0,56 0,59
BCAS 0,010 0,8 1 1,1 BRIS 0,012 0,08 0,77 0,95 BSB 0,007 0,27 0,008 0,76 Max 0,02 1,27 1,43 1,27 min 0,01 -0,04 0,01 0,00
mean 0,01 0,43 0,66 0,78 stdev 0,004 0,506 0,523 0,450
Indonesia Banking School 82
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Regression
Variables Entered/Removed3
Model Variables Variables Method
Entered Removed
QARD (X4),
MUDHARABAH
(X1),
1 MURABAHAH Enter
(X3),
MUSYARAKAH
(X2)b
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
b. All requested variables entered.
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square
Std. Error of the
Estimate
Durbin-Watson
1 ,885a ,783 ,737 ,23392 1,785
a. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3),
MUSYARAKAH (X2)
b. Dependent Variable: Rasio (Y)
ANOVAa
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
Regression 3,752 4 ,938 17,140 ,000b
1 Residual 1,040 19 ,055
Total 4,791 23
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
b. Predictors: (Constant), QARD (X4), MUDHARABAH (X1), MURABAHAH (X3), MUSYARAKAH
(X2)
Indonesia Banking School 83
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Coefficients3
Model Unstandardized Coefficients Standardized
Coefficients
t Sig. Collinearity Statistics Model
B Std. Error Beta
t Sig.
Tolerance VIF
(Constant) -2,456 1,186 -2,070 ,052
MUDHARABAH (X1) ,291 ,054 ,603 5,341 ,000 ,895 1,118
1 MUSYARAKAH (X2) -,300 ,084 -,749 -3,548 ,002 ,256 3,904
MURABAHAH (X3) ,283 ,072 ,775 3,953 ,001 ,297 3,369
QARD (X4) -,052 ,015 -,463 -3,383 ,003 ,610 1,638
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
Collinearity Diagnostics3
Model Dimension Eigenvalue Condition Index Variance Proportions Model Dimension Eigenvalue Condition Index
(Constant) MUDHARABAH
(X1)
MUSYARAKAH
(X2)
MURABAHAH
(X3)
QARD (X4)
1 4,934 1,000 ,00 ,00 ,00 ,00 ,00
2 ,057 9,298 ,00 ,01 ,00 ,00 ,67
3 ,007 26,277 ,00 ,30 ,04 ,06 ,11
4 ,001 62,490 ,70 ,51 ,02 ,39 ,11
5 ,001 77,293 ,29 ,18 ,94 ,55 ,11
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
Residuals Statistics3
Minimum Maximum Mean Std. Deviation N
Predicted Value -,2192 1,5000 ,7679 ,40388 24
Std. Predicted Value -2,444 1,813 ,000 1,000 24
Standard Error of Predicted
Value ,053 ,153 ,104 ,026 24
Adjusted Predicted Value -,4025 1,4835 ,7737 ,41511 24
Residual -,50719 ,41923 ,00000 ,21261 24
Std. Residual -2,168 1,792 ,000 ,909 24
Stud. Residual -2,453 2,149 -,011 1,043 24
Deleted Residual -,64912 ,60253 -,00574 ,28115 24
Stud. Deleted Residual -2,888 2,403 -,027 1,124 24
Mahal. Distance ,225 8,834 3,833 2,143 24
Cook's Distance ,000 ,404 ,069 ,110 24
Centered Leverage Value ,010 ,384 ,167 ,093 24
a. Dependent Variable: Rasio (Y)
84 Indonesia Banking School
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Charts
Normal P-P Plot of Regression Standardized Residual
Dependent Variable: Rasio (Y)
O.O 0 .2 0 .4 CI.6 0 .8 1
Indonesia Banking School 85
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
NPar Tests One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 24
Normal Parameters3,13 Mean
Std. Deviation
0E-7
,21261222
Absolute ,141
Most Extreme Differences Positive ,088
Negative -,141
Kolmogorov-Smirnov Z ,691
Asymp. Sig. (2-tailed) ,726
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
Indonesia Banking School 86
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Curriculum Vitae
PERSONAL DETAILS
Full Name
Sex
Place, Date of Birth
Address
Nationality
Religion
Marital Status
Phone, Mobile
Ahmad Syabani
Male
th Jakarta, January 6 1996
Indonesia
Moslem
Single
081286965406
PERSONALITIES
Kind, good attitude, faithful, able to work in group, honest, cooperative, discipline, Principal, fast leaner, good interpersonal and communication skill.
EDUCATIONAL BACKGROUND
Formal Educations
2013-2017
2010-2013
2007-2010
2001-2007
2000-2001
Sekolah Tingi Ilmu Ekonomi Indonesia Banking School (STIE IBS), Major in Accounting, Jakarta SMAN 109 JAKARTA( IPS)
MTSN 4 (MTS)
SDN 02 , Jagakarsa
TK Al-Munnawaroh, Jakarta
Indonesia Banking School 87
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018
Non Formal Educations
2013 - 2014 : English For Business and Banking, George Manson University
2013 : Zahir Accounting Application
2013 : Leadership Training, Rindam Jaya
2016 : Mini Banking Training, STIE IBS
2016 : Credit Analyst Training, Basic Treasury Training, Trade Finance Training and Effective Selling Skill Training
2016 : TOEFL, GMU
2016 : LBI UI
ORGANIZATION EXPERIENCE
2012-2013 : OSIS SMAN 109
2015-2016 : Mamber of Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM IBS)
2015 : Mamber of National Banking Forum
2015 : Member of event best student
2015 : Member division of event Pekan Orientasi 2015 : Mahasiswa IBS
2015 : Member division of event Intermediate Leadership Training
2015 : Member of event olimpiade IBS
INTERNSHIP
2016 : Interenship at Bank Indonesia Lampung
2016 : Interenship at Bank Rakyat Indonesia
SKILLS
1. Computer Literate (MS. Word, MS. Excel, and MS. Power Point) 2. Internet Literate 3. Software Analysis Literate (E-Views)
Indonesia Banking School 88
Analisis Pengaruh Pembiayaan Mudharabah..., Ahmad Syabani, Ak.-Ibs, 2018