95
i ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT AJE INDONESIA, LIPPO CIKARANG Oleh : Tri Lestari Merdekawati 014201405041 Skripsi ini dipersembahkan untuk Fakultas Bisnis President University sebagai salah satu persayaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen Februari 2018

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

i

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI,

LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN KERJA

TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT AJE

INDONESIA, LIPPO CIKARANG

Oleh :

Tri Lestari Merdekawati

014201405041

Skripsi ini dipersembahkan untuk

Fakultas Bisnis President University sebagai

salah satu persayaratan untuk mendapatkan

gelar Sarjana pada Jurusan Manajemen

Februari 2018

Page 2: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

ii

Page 3: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

iii

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI

Saya menyatakan bahwa skripsi berjudul “ANALISIS PENGARUH

KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN KEPUASAN

KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PT AJE

INDONESIA, LIPPO CIKARANG” adalah hasil murni karya

pribadi, disusun berdasarkan ilmu pengetahuan yang telah saya

peroleh selama ini dan belum pernah diajukan ke universitas lain

untuk memperoleh gelar apapun.

Cikarang, Indonesia, 05 Feb 2018

Tri Lestari Merdekawati

014201405041

Page 4: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

iv

ABSTRAK

Loyalitas karyawan merupakan hal yang penting karena semakin tinggi loyalitas

para karyawan di suatu organisasi, maka semakin mudah dalam organisasi itu

untuk mencapai tujuan-tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis pengaruh kompensasi, lingkungan

kerja, dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan di PT AJE Indonesia,

Lippo Cikarang. Variabel yang dikaji dalam penelitian ini terdiri dari kompensasi,

lingkungan kerja, dan kepuasan kerja sebagai variabel bebas serta loyalitas

karyawan sebagai variabel terikat. Metode pengambilan sampel yang digunakan

dalam penelitian ini adalah proportionate statified random sampling. Data

dikumpulkan melalui pemberian kuesioner kepada 50 responden yang merupakan

karyawan PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang. Teknik pengujian data yang

digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data secara kuantitatif. Dalam uji t

dan uji F, variabel bebas yaitu kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja

berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap variabel terikat yaitu loyalitas

karyawan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompensasi, lingkungan kerja

dan kepuasan kerja secara signifikan mempengaruhi loyalitas karyawan.

Kata Kunci : Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja, dan Loyalitas

Karyawan

Page 5: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

v

ABSTRACT

Employee loyalty is important because the higher the loyalty of employees in an

organization, the easier it is in the organization to achieve organizational goals

that have been set before. The purpose of this study is to analyze the effect of

compensation, work environment, and job satisfaction on employee loyalty in PT

AJE Indonesia, Lippo Cikarang. The variables studied in this study consist of

compensation, work environment, and job satisfaction as independent variable

and employee loyalty as dependent variable. Sampling method used in this

research is proportionate statified random sampling. Data collected through

questionnaires to 50 respondents who are employees of PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang. The data testing technique used in this research is quantitative data

analysis. In t test and F test, independent variable that is compensation, work

environment, and job satisfaction influence partially and simultaneously to

dependent variable that is employee loyality. The results of this study indicate that

compensation, work environment and job satisfaction significantly affect

employee loyalty.

Key word : Compensation, Working Environment, Job Satisfaction, and

Employee Loyalty.

Page 6: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

vi

KATA PENGANTAR

Penulis dalam kesempatan ingin mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang

Maha Esa karena atas rahmat, dan petunjuk-Nya penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Selesainya kegiatan dan penyusunan skripsi ini tidak luput

dari bantuan dan motivasi serta doa dari semua pihak, untuk itu dengan segala

kerendahan hati penulis ini menyampaikan ucapan terima kasih kepada:

1. Tuhan Yang Maha Esa atas segala curahan kasih sayangnya sampai detik ini

kepada penulis.

2. Orang tua yang terkasih, yang selalu memberikan kasih sayang, doa, nasehat

serta atas kesabarannya yang luar biasa dalam setiap langkah hidup penulis,

yang merupakan anugrah terbesar dalam hidup.

3. Bapak Liswandi S.Pd, M.M., Ph.D selaku dosen pembimbing skripsi yang telah

meluangkan waktunya untuk memberikan arahan, bimbingan, petunjuk, dan

nasehat yang membangun dalam proses pembuatan skripsi ini sampai selesai.

4. Sahabat-sahabat SMA, Ade, Yanti, Mastor dan teman seperjuangan yang sudah

membantu, memberikan nasihat maupun kritik yang membangun untuk penulis

agar terselesaikannya skripsi ini.

5. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktu dan memberikan

informasi untuk penyelesaian skripsi ini.

Dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan dan kesalahan, karena itu

kritik yang membangun akan menyempurnakan penulisan skripsi ini dan

bermanfaat bagi penulis dan para pembaca.

Tri Lestari M

Page 7: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

vii

DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN DEWAN PENGUJI ....................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ....................................................... ii

KATA PENGANTAR .................................................................................... iii

DAFTAR ISI ................................................................................................... iv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... viii

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... ix

DAFTAR RUMUS ......................................................................................... x

ABSTRAK ...................................................................................................... xi

ABSTRACT .................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

1.1 Latar belakang masalah .............................................................................. 1

1.2 Identifikasi masalah ................................................................................... 4

1.3 Batasan masalah ......................................................................................... 5

1.4 Rumusan masalah....................................................................................... 5

1.5 Tujuan penelitian ........................................................................................ 6

1.6 Manfaat penelitian ...................................................................................... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .................................................................... 7

2.1 Landasan Teori ........................................................................................... 7

2.1.1 Pengertian Kompensasi ....................................................................... 7

2.1.1.1 Tujuan Kompensasi ................................................................... 7

2.1.1.2 Jenis-jenis Kompensasi .............................................................. 8

2.1.1.3 Dimensi Kompensasi ................................................................ 8

2.1.1.4 Indikator Kompensasi ............................................................... 10

Page 8: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

viii

2.1.2 Pengertian Lingkungan Kerja ............................................................. 11

2.1.2.1 Dimensi Lingkungan Kerja ...................................................... 12

2.1.2.2 Indikator fisik ........................................................................... 12

2.1.2.3 Indikator Non fisik ................................................................... 12

2.1.3 Pengertian Kepuasan Kerja ................................................................ 12

2.1.3.1 Dimensi Kepuasan Kerja .......................................................... 13

2.1.3.2 Indikator Kepuasan Kerja ......................................................... 14

2.1.3.3 Teori Kepuasan Kerja ............................................................... 16

2.1.3.4 Faktor-faktor Kepuasan Kerja .................................................. 17

2.1.4 Loyalitas Karyawan ............................................................................. 17

2.1.4.1 Aspek Loyalitas ....................................................................... 18

2.1.4.2 Dimensi Loyalitas ................................................................... 18

2.1.4.3 Indikator Loyalitas .................................................................. 20

2.2 Penelitian Terdahulu .................................................................................. 22

2.3 Gap Penelitian ............................................................................................ 23

2.4 Kerangka Berpikir ...................................................................................... 24

2.5 Definisi Operasional................................................................................... 26

2.6 Hipotesis ..................................................................................................... 27

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 28

3.1 Rancangan Penelitian ................................................................................. 29

3.2 Rancangan Sampel ..................................................................................... 31

3.3 Instrumen Penelitian................................................................................... 32

3.4 Definisi Variabel dan Operasional Variabel Penelitian ............................. 33

3.5 Teknik Pengumpulan Data ......................................................................... 34

3.6 Metode Analisis ......................................................................................... 35

Page 9: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

ix

3.6.1 Uji Validitas ....................................................................................... 35

3.6.2 Uji Reliabilitas .................................................................................... 37

3.6.3 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 38

3.7 Uji Hipotesis .............................................................................................. 41

3.7.1 Uji t ..................................................................................................... 41

3.7.2 Uji F .................................................................................................... 42

3.7.3 Koefisien Determinasi ........................................................................ 43

3.7.4 Analisis Korelasi Ganda (R²) ............................................................. 44

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN ................................................. 45

4.1 Profil Perusahaan ....................................................................................... 45

4.1.2 Visi dan Misi Perusahaan .................................................................. 46

4.2 Analisis Data .............................................................................................. 46

4.2.1 Profil Responden .............................................................................. 47

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas ........................................................... 49

4.2.2.1 Uji Validitas .......................................................................... 49

4.2.2.2 Uji Reliabilitas ...................................................................... 50

4.2.3 Analisis Deskriptif ............................................................................. 51

4.2.4 Uji Asumsi Klasik .............................................................................. 53

4.2.4.1 Uji Normalitas .......................................................................... 53

4.2.4.2 Uji Multikolinearitas ................................................................ 55

4.2.4.3 Uji Heteroskedastisitas ............................................................ 56

4.2.4.4 Regresi Linier Berganda ........................................................... 57

4.2.5 Uji Hipotesis ........................................................................................... 58

4.2.5.1 Uji t Statistik (Uji Hipotesis Secara Parsial) ............................ 58

4.2.5.2 Uji F Statistik (Uji Hipotesis Secara Simultan) ....................... 59

Page 10: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

x

4.2.5.3 Uji Koefisien Determinasi (Adjuster R²) ................................. 60

4.3 Pembahasan ................................................................................................ 61

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 63

5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 63

5.2 Saran ........................................................................................................... 64

5.2.1 Saran Bagi Perusahaan ................................................................ 64

5.2.2 Saran Bagi Penelitian Selanjutnya .............................................. 64

Page 11: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Turnover PT.AJE Indonesia ............................................................ 2

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ....................................................................... 19

Tabel 2.2 Definisi Operasional ....................................................................... 23

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian ........................................................................ 31

Tabel 3.2 Tingkat Keeratan Koefiseien Korelation ........................................ 43

Tabel 3.3 Pertanyaan Alternatif ....................................................................... 44

Tabel 3.4 Skala Likert ...................................................................................... 45

Tabel 4.1 Distribusi Responden menurut Jenis Kelamin ................................ 48

Tabel 4.2 Distribusi Responden menurut Usia ............................................... 49

Tabel 4.3 Distribusi Responden menurut Jenjang Pendidikan........................ 50

Tabel 4.4 Distribusi Responden menurut Masa Kerja .................................... 51

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas ............................................................................ 53

Tabel 4.6 Pengujian Realibilitas Kuesioner ..................................................... 55

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif ............................................................ 56

Tabel 4.8 Hasil Pengujian Multikolinearitas .................................................... 59

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda ................................................... 61

Tabel 4.10 Hasil Uji F ...................................................................................... 64

Tabel 4.11 Hasil Uji Hipotesis ......................................................................... 65

Page 12: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran .................................................................... 23

Gambar 3.1 Skema Penelitian ......................................................................... 28

Gambar 4.1 Grafik P-Plot Hasil Uji Normalitas ............................................. 53

Gambar 4.2 Diagram Histogram Hasil Uji Normalitas ................................... 54

Gambar 4.3 Scatterplot.................................................................................... 56

Page 13: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

xiii

DAFTAR RUMUS

Rumus 3.1 Rumus sampel ............................................................................... 29

Rumus 3.2 Rumus Uji Validitas ..................................................................... 35

Rumus 3.3 Rumus Uji Reliabilitas ................................................................... 36

Rumus 3.4 Rumus Uji Multikolonieritas ........................................................ 39

Rumus 3.5 Rumus Regresi linier berganda ...................................................... 40

Rumus 3.6 Rumus Koefisien Determinasi (R²) ............................................... 42

Page 14: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Setiap perusahaan memerlukan sumber daya untuk mencapai tujuannya. Sejalan

dengan Ardana (2012) dimana sumber daya manusia, adalah harta atau aset paling

berharga dan paling penting yang dimiliki oleh suatu organisasi, karena

keberhasilan organisasi sangat ditentukan oleh manusia. Pendapat serupa juga

dinyatakan oleh Voon et al. (2011) bahwa karyawan merupakan aset paling

penting bagi organisasi dan organisasi harus memiliki pemimpin yang mampu

memimpin dan memotivasi karyawan untuk mencapai tujuan organisasi.

PT. AJE INDONESIA adalah sebuah perusahaan minuman multinasional yang

memproduksi minuman bersoda Big Cola. AJE pertama kali melakukan investasi

di Indonesia pada tahun 2010 dengan mengeluarkan produk Big Cola. Sejak

peluncuran pertama kali pada tahun 2010, penjualan Big Cola cukup tinggi. Dari

tahun 2010 hingga 2014 bisnis perusahaan ini terus berkembang (Khusna 2015:3).

Penelitian ini memfokuskan pada karyawan PT AJE Indonesia yang berlokasi di

Cikarang karena peneliti menemukan adanya masalah mengenai penurunan

loyalitas karyawan dalam 3 tahun terakhir. Berikut adalah data yang menunjukan

menurunnya loyalitas karyawan.

Tabel 1.1 Turnover PT. AJE Indonesia Periode Tahun 2014 – 2016

Tahun Departement Jumlah Masuk Keluar Persentase

2014 Marketing 70 11 15 6,4 % 2015 Marketing 58 10 18 12,8% 2016 Marketing 55 8 20 19,2%.

Sumber :PT.AJE Indonesia

Dari tabel 1.1 peneliti hanya bisa mencantumkan tingkat turnover selama 3 tahun

terakhir dikarenakan sumber hanya dapat memberikan data tersebut, dapat dilihat

setiap tahun tingkat turnover karyawan terus meningkat. Dilihat dari tingkat

Page 15: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

2

turnover karyawan dari tahun 2014 - 2016 terus mengalami peningkatan yang

cukup signifikan antara lain tahun 2014 presentase 6,4 % pada tahun 2015

meningkat menjadi 12,8% dan pada tahun 2016 terjadi peningkatan kembali

menjadi 19,2%. Setelah mengetahui data perputaran karyawan pada tahun 2014

sampai 2016 hasil menunjukkan adanya peningkatan yang cukup signifikan, yang

artinya bahwa tingkat turnover karyawan terus mengalami peningkatan. Dessler

(2005) merumuskan cara menghitung turnover tersebut digambarkan sebagai

berikut:

Gambar 1.1 Rumus Menghitung Turnover

Terdapat beberapa faktor yang menentukan loyalitas karyawan. Menurut Aityan

(2011), loyalitas kerja akan meningkat apabila karyawan merasa tercukupi dalam

memenuhi kebutuhan hidup dengan perusahaan yang membayarkan kompensasi

menurut pasar, dengan rasa aman dan kekeluargaan. Setiap perusahaan tidak luput

dari hal pemberian balas jasa atau kompensasi yang merupakan salah satu

masalah penting dalam menciptakan loyalitas karyawan. Kompensasi dalam

bentuk finansial berupa gaji/upah, insentif, tunjangan, bonus. Sedangkan

kompensasi non finansial berupa pujian dan lingkungan kerja yang kondusif.

Berikut data kompensasi berupa besaran gaji, uang makan dan transport yang

diterima karyawan PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang per bulannya:

Tabel 1.2 Data Kompensasi/Bulan Karyawan Marketing di PT AJE

Indonesia, Lippo Cikarang Tahun 2017

No

Jabatan

Keterangan

1 Head of Marketing Di atas UMK

2 Marketing assitant Di atas UMK

3 Brand manager csd Di atas UMK

4 Brand manager non csd Di atas UMK

5 Trade marketing execution Di atas UMK

6 Staf event Di bawah UMK

7 Image graphics Di atas UMK

Page 16: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

3

8 Graphics design Di atas UMK

9 Merchandiser (MD) Di bawah UMK

Sumber: Data sekunder dari PT AJE Indonesia 2017

Tabel 1.2 di atas merupakan data dari pembulatan nominal rupiah gaji/upah dari

karyawan. Data tersebut mewakili gambaran dari kompensasi PT AJE Indonesia,

Lippo Cikarang. Tujuan ditampilkannya data tersebut untuk memastikan dengan

jumlah upah/gaji tersebut apakah kompensasi yang diterima karyawan baik atau

mungkin sebaliknya. Data tersebut menunjukan bahwa masih ada karyawan

dengan jabatan merchandiser, staf event dengan pendapatan di bawah UMK

Bekasi Tahun 2017 sebesar Rp. 3.530.438. Permasalahan tersebut akan menjadi

bahasan penelitian untuk melihat pengaruh kompensasi terhadap loyalitas

karyawan.

Tabel 1.3 Hasil kuesioner Kepuasan Kerja di tahun 2017

Uraian Setuju Tidak Setuju

Karyawan merasa senang bekerja di

perusahaan ini

22 30

Kepuasan hubungan antar karyawan dan

bimbingan atasan bawahan

24 28

Kepuasan kepedulian perusahaan kepada

karyawan

20 32

Lingkungan kerja yang ada memberikan rasa

aman dalam bekerja

21 31

Suasana tempat kerja, kebersihan, kelayakan

ruang kerja dan peralatan kerja sudah cukup

mendukung

19 33

Sumber: Data sekunder dari PT AJE Indonesia 2017

Berdasarkan tabel 1.3 kepuasan kerja karyawan dan lingkungan kerja di atas,

dapat diketahui bahwa untuk kepuasan kerja karyawan, sebanyak 22 orang

karyawan saja yang merasa puas bekerja diperusahaan sedangkan 30 orang

lainnya merasa tidak setuju akan hal tersebut. Kepuasan hubungan antar karyawan

dan bimbingan atasan bawahan sebanyak 24 orang setuju dan sisanya merasa

tidak setuju. Uraian kepuasan kepedulian perusahaan kepada karyawan sebanyak

20 orang merasa setuju dan 32 orang lainnya merasa tidak setuju. Dalam uraian

lingkungan kerja yang ada memberikan rasa aman dalam bekerja sebanyak 21

orang karyawan setuju serta 31 orang tidak setuju. Hasil kuesioner mengenai

Page 17: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

4

lingkungan kerja dengan uraian suasana tempat kerja, kebersihan, kelayakan

ruang kerja dan peralatan kerja sudah cukup mendukung sebanyak 19 orang setuju

dengan uraian tersebut namun 33 orang sisanya tidak setuju. Berdasarkan hasil

tabel 1.3 di atas masih banyak kayawan merasa tidak setuju akan kepuasan kerja

dan lingkungan kerja di PT AJE Indonesia. Permasalahan ini akan menjadi

bahasan penelitian untuk melihat pengaruh kepuasan kerja dan lingkungan kerja

tersebut terhadap loyalitas karyawan.

Maka dari itu berdasarkan uraian diatas terdapat masalah yang terjadi di PT AJE

Indonesia, Lippo Cikarang. Peneliti mencoba melakukan penelitian mengenai

“ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT AJE

INDONESIA, LIPPO CIKARANG ”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang sudah dikemukakan diatas maka

masalah yang dapat di identifikasi adalah:

1. Kompensasi merupakan cerminan dari perhatian perusahaan atas jasa atau

kerja karyawan, kompensasi juga salah satu faktor yang mempengaruhi

prestasi dan semangat kerja karyawan dalam upaya mencari hasil atas

pengorbanan yang diberikan perusahaan. Masalah yang dihadapi oleh

perusahaan adalah meski perusahaan sudah memberikan kompensasi cukup

baik namun terdapat indikasi menunjukkan turun atau rendahnya loyalitas

karyawan.

2. Lingkungan kerja yang memadai membuat setiap orang yang berkeja

merasa nyaman dan aman, begitu pula sebaliknya. Di PT AJE Indonesia

masih ditemukan karyawan yang masih belum merasa puas akan lingkungan

kerja di tempat mereka bekerja.

3. Kepuasan kerja karyawan ditentukan oleh bagaimana perusahaan tersebut

memperhatikan semua karyawannya baik mengenai kesejahteraan karyawan

Page 18: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

5

serta hubungan antar sesama maupun dengan atasan, dalam hal ini masih

ditemukan karyawan yang memilki kepuasan kerja yang rendah.

1.3 Batasan Masalah

Banyak faktor yang mempengaruhi loyalitas karyawan pada sebuah organisasi,

sehingga penulis hanya akan membahas pada pengaruh kompensasi, lingkungan

kerja, dan kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan marketing di PT AJE

Indonesia. Variabel- variabel tersebut dipilih karena didasarkan pada kondisi

perusahaan yang telah disebutkan di atas, sehingga hasil penelitian ini lebih

fokus pada permasalahan yang terjadi di perusahaan.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, peneliti merumuskan permasalahan

penelitian sebagai berikut:

1. Apakah kompensasi mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas

karyawan?

2. Apakah lingkungan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap

loyalitas karyawan?

3. Apakah kepuasan kerja mempunyai pengaruh signifikan terhadap loyalitas

karyawan?

4. Apakah kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja mempunyai

pengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan?

1.5 Tujuan Penelitian

Seperti yang sudah disebutkan dalam rumusan masalah sebelumnya, tujuan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi terhadap loyalitas karyawan

2. Untuk mengetahui pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas

karyawan.

3. Untuk mengetahui pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan.

Page 19: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

6

4. Untuk mengetahui pengaruh kompensasi, faktor lingkungan kerja, dan

faktor kepuasan kerja terhadap faktor loyalitas karyawan.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini di harapkan dapat bermanfaat dan berguna sebagai referensi bagi

beberapa pihak, adapun manfaat penilitan sebagai berikut:

1. Bagi Perusahaan

Penelitian ini dapat menjadikan suatu bahan acuan serta pertimbangan

perusahaan guna meningkatkan loyalitas karyawan di perusahaan tersebut.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi

tambahan bagi mahasiswa Universitas President mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan

kerja terhadap loyalitas kayawan.

Page 20: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Landasan Teori

2.1.1 Kompensasi Dewi (2012) mendefinisikan kompensasi adalah merupakan hak setiap karyawan

yang sudah melakukan pekerjaannya sebagai bentuk timbal balik berupa balas

jasa yang berbentuk kompensasi. Sehingga setiap organisasi ataupun perusahaan

dapat meminimalisir turnover sebagai dampak dari ketidakpuasan karyawan atas

balas jasa yang diterima dengan cara mengelola sistem kompensasi dengan tepat

dan serius. Sejalan dengan Ardana (2012) kompensasi adalah setiap kontribusi

karyawan kepada perusahaan patut untuk mendapatkan sesuatu sebagai salah satu

bentuk balas jasa perusahaan.

Kompensasi menurut Wayne (2008) dalam Dharmawan (2012) adalah pemberian

pembayaran langsung maupun tidak langsung kepada karyawan sebagai bentuk

untuk memotivasi karyawan sehingga menciptakan karyawan yang lebih

produktif. Berdasarkan beberapa pendapat diatas, dapat disimpulkan bahwa

kompensasi merupakan suatu balas jasa yang dapat memotivasi karyawannya

yang didapat dari perusahaan atau organisasi yang sudah bekerja sebaik mungkin

untuk mencapai tujuan utama perusahaan ataupun organisasi.

2.1.1.1 Tujuan Kompensasi

Sigit (2010) menguraikan tujuan pemberian kompensasi untuk karyawan antara

lain:

1. Menciptakan karyawan yang berkomitmen

2. Menciptakan loyalitas karyawan

3. Menjamin keadilan

Page 21: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

8

4. Memberikan penghargaan atas jasa-jasa karyawan

5. Pengendalian biaya

6. Menaati aturan hukum

2.1.1.2 Jenis-Jenis Kompensasi

Sedangkan menurut Rivai (2013) kompensasi terdiri dari kompensasi langsung

dan tidak langsung, sebagai berikut:

1) Kompensasi langsung (direct compensation), terdiri dari:

a) Gaji pokok yang merupakan kompensasi dasar yang diterima seorang

karyawan biasanya berupa upah atau gaji.

b) Penghasilan tidak tetap merupakan jenis kompensasi yang dihubungkan

dengan kinerja individual, tim, atau dengan suatu organisasional.

2) Kompensasi tidak langsung (indirect compensation), diantaranya:

a) Tunjangan karyawan

b) Tunjangan jabatan.

2.1.1.3 Dimensi Kompensasi

Terdapat beberapa bentuk kompensasi yang diberikan oleh suatu organisasi

kepada pekerja. Gary Dessler (1992) dalam Gaol (2014:319) membagi

kompensasi kedalam tiga komponen, yaitu:

1. Pembayaran uang secara langsung (direct financial payment) dalam bentuk

upah, gaji, insentif, komisi dan bonus. Penentuan upah pegawai berdasarkan pada:

a) Waktu

Waktu pelaksanaan pekerjaan merupakan dasar dalam pemberian gaji

untuk para pekerja, seperti buruh kasar atau karyawan pabrik diberikan

upah menurut waktu kerja per jam maupun harian. Sedangkan gaji (salary)

diberikan kepada seorang pegawai seperti manajer, profesional dan

administratif.

Page 22: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

9

b) Upah borongan (piecework)

Kompensasi yang diberikan perusahaan kepada karyawan secara langsung

berdasarakan jumlah produksi yang dihasilkan oleh pekerja disebut upah

borongan. Sehingga dalam makna yang lebih sederhana, perusahaan

memberikan upah kepada karyawan dihitung dari standar satuan

perusahaan yang sudah dihasilkan oleh karyawan perjamnya.

2. Pembayaran tidak langsung (inderct payment) adalah berbentuk tunjangan

seperti asuransi liburan yang berasal dari dana perusahaan atau organisasi. Paket

kesejahteraan yang diberikan kepada seluruh perusahaan berdasarkan keanggotaan

karyawan dalam perusahaan merupakan contoh bentuk tunjangan dalam

pembayaran tidak langsung. Berikut beberapa jenis tunjangan :

a) Tunjangan bayaran suplemen merupakan pemberian bayaran kepada

karyawan yang sedang tidak bekerja. Contoh tunjangan ini adalah asuransi

ketunakaryaan, uang liburan dan hari libur.

b) Tunjangan asuransi merupakan jenis tunjangan lain dalam bentuk

kesejahteraan bagi setiap pegawainya. Tunjangan kesejahteraan ini terbagi

dalam bentuk asuransi kesehatan, asuransi jiwa, asurasi kecelakaan dan

asuransi ketidakmampuan.

3. Ganjaran non finansial (non-fiancial rewards) adalah kompensasi ini

merupakan kompensasi yang tidak dapat dihitung secara materi seperti atasan

yang memberikan pekerjaan yang lebih menantang, jam kerja mudah disesuaikan

dan kantor yang lebih bergengsi.

Page 23: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

10

2.1.1.4 Indikator Kompensasi

Jenis – jenis sistem kompensasi menurut Gaol (2014:315), terbagi atas 4 yaitu

sebagai berikut :

1. Financial Compensation (Kompensasi Finansial)

Kompensasi Finansial artinya kompensasi yang diwujudkan dengan sejumlah

uang karta kepada karyawan yang bersangkutan. Kompensasi finansial

implementasinya dibedakan menjadi 2 yaitu:

a) Direct Financial Compensation (Kompensasi Finasial Langsung) adalah

pembayaran berbentuk uang yang karyawan terima secara langsung dalam

bentuk gaji/upah, tunjangan, bonus, dan komisi.

b) Indirect Financial Compensation (Kompensasi Finansial tak Langsung)

adalah semua penghargaan keuangan yang tidak termasuk kompensasi

langsung/ uang tunai. Wujud dari kompensasi tak langsung meliputi,

asuransi tenaga kerja, asuransi kesehatan, pertolongan sosial, pembayaran

biaya sakit dsb.

2. Non finansial Compensation (Kompensasi Non Finansial)

Kompensasi non finansial adalah balas jasa yang diberikan perusahaan kepada

karyawan yang bukan berbentuk uang, tapi berwujud fasilitas. Kompensasi

jenis ini dibedakan menjadi 2 yaitu:

a) Non Financial Compensation (Kompensasi Non Finansial yang berkaitan

dengan pekerjaan) ini dapat berupa kesempatan untuk berkembang,

pelatihan, wewenang dan tanggung jawab, pujian atua penghargaan atas

kinerja.

b) Non Financial Job Environment (Kompensasi yang berkaitan dengan

lingkungan kerja) ini dapat berupa tempat kerja yang nyaman, fasilitas

kantor memadai serta teman kerja yang baik.

2.1.2 Lingkungan Kerja

Lingkungan kerja menurut Sedarmayanti (2011), adalah keseluruhan perangkat

penunjang kinerja seorang pegawai dari lingkungan sekitar ditempat bekerja,

Page 24: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

11

bahan pekerjaan, metode kerja sampai peraturan kerja sebagai perseorangan

maupun sebagai kelompok. Sejalan dengan hal tersebut menurut Sedarmayanti

(2001) dalam Wulan (2011), menyatakan bahwa secara garis besar, jenis

lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu lingkungan kerja fisik dan lingkungan

kerja non fisik. Faktor – faktor lingkungan keja fisik menurut Wulan (2011)

adalah pewarnaan, penerangan, udara, suara bising, ruang gerak, keamanan dan

kebersihan. Sedangkan faktor lingkungan kerja non fisik ialah struktur kerja,

tanggung jawab kerja, perhatian dan dukungan pemimpin, kerja sama antar

kelompok, dan kelancaran komunikasi.

Berdasarakan pendapat diatas dapat disimpulakan bahwa, lingkungan kerja adalah

suatu lingkungan fisik dan psikologi. Dimana fasilitas perusahaan yang memadai

merupakan lingkungan keja yang baik untuk setiap karyawan serta hubungan yang

tercipta dengan para sesama karyawan maupun dengan atasan termasuk kedalam

lingkungan kerja psikologi. Sihombing (2004) dalam Naibaho (2010) menyatakan

bahwa lingkungan kerja dipengaruhi oleh faktor-faktor sebagai berikut :

a) Fasilitas kerja

Lingkungan kerja yang kurang mendukung pelaksanaan pekerjaan ikut

menyebabkan kinerja yang buruk, seperti kurangnya alat kerja, ruang kerja

pengap, ventilasi yang kurang, serta prosedur yang tidak jelas.

b) Gaji dan tunjangan

Gaji yang tidak sesuai dengan harapan pekerja akan membuat pekerja

setiap saat melirik pada lingkungan kerja yang lebih menjamin pencapaian

harapan kerja.

c) Hubungan kerja

Kelompok kerja dengan kekompakan dan loyalitas yang tinggi akan

meningkatkan produktivitas kerja, karena antara satu pekerja dengan

pekerja lainnya akan saling mendukung pencapaian tujuan dan atau hasil.

Page 25: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

12

2.1.2.1 Dimensi Lingkungan Kerja

Menurut Sedarmayanti (2010) jenis lingkungan kerja dibagi menjadi 2 yaitu :

1. Lingkungan Kerja Fisik

Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan berbentuk fisik yang tedapat

disekitar lingkungan tempat kerja yang dapat memenuhi karyawan baik

secara langsung maupun tidak langsung. Lingkungan kerja fisik dapat

dibagi menjadi 2 kategori, yaitu lingkungan yang berhubungan langsung

dan lingkungan perantara. Lingkungan yang berhubungan langsung

dengan karyawan ( seperti : pusat kerja, kursi, meja, dan sebagainya ).

Sedangkan kondisi manusia, misalnya : temperatur, kelembaban, sirkulasi

udara, pencahayaan, kebisingan, getaran mekanis, bau tidak sedap, tata

warna dan lain-lain.

2. Lingkungan Kerja Non Fisik

Lingkungan kerja non fisik adalah semua keadaan yang terjadi yang

berkaitan dengan hubungan kerja, baik hubungan dengan atasan maupun

hubungan sesama rekan kerja, ataupun hubungan dengan bawahan.

2.1.2.2 Indikator Lingkungan Kerja

Berdasarkan uraian diatas indikator yang digunakan dalam penelitian ini

mengadaptasi dari teori dan pendapat para ahli seperti yang diutarakan oleh

Sedarmayanti (2011:26), diantaranya :

a) Fasilitas yang diberikan, berupa fasilitas yang diberikan perusahaan

kepada karyawan baik secara fisik maupun non fisik yang ada di tempat

kerja sebagai penunjang pekerjaan.

b) Sirkulasi dan suhu udara ruangan, yaitu penyediaan lingkungan kerja yang

memiliki sirkulasi udara yang baik dan suhu ruangan yang nyaman untuk

bekerja .

c) Tata ruang kerja, yaitu penataan ruang kerja yang nyaman sehingga

karyawan mampu bekerja secara optimal

Page 26: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

13

d) Tingkat keamanan tempat kerja, tempat kerja aman dari peralatan yang

membahayakan ataupun dengan penyediaan satpam demi menjaga

keamanan pekerja

e) Hubungan dengan rekan kerja, suasana emosional karyawan dengan rekan

kerja mereka

f) Hubungan dengan atasan, suasana emosional karyawan dengan atasan

mereka.

2.1.3 Kepuasan Kerja

Menurut Sunyoto (2012), mendefinisikan kepuasan kerja sebagai cerminan

perasaan seseorang terhadap pekerjaannya. Hal ini nampak pada sikap positif

karyawan terhadap pekerjaannya dan segala sesuatu yang dihadapi di lingkungan

kerjanya. Sedangkan menurut Sutrisno (2010), menyatakan kepuasan kerja

merupakan masalah penting yang diperhatikan dalam hubungannya dengan

produktivitas dan kinerja karyawan dan ketidak puasan sering dikaitkan dengan

tingkat tuntutan dan keluhan pekerjaan yang tinggi. Sementara menurut Wahab

(2012) kepuasan kerja (job satisfaction) adalah keadaan emosional yang

menyenangkan atau tidak menyenangkan bagaimana para karyawan memandang

pekerjaan mereka, dalam studi Wahab (2012) adalah selisih antara banyaknya

sesuatu yang seharusnya ada dan menemukan apa yang ada. Menurut Wanous dan

Lawler (1972) dalam Wahab (2012) menemukan bahwa para pekerja memberikan

tanggapan yang berbeda-beda menurut bagaimana kekurangan atau selisih itu

didefinisikan.

Pendapat lain dikemukakan oleh Porter (1961) dalam Pradikta (2011), ia

mendefinisikan kepuasan kerja adalah selisih dari sesuatu yang seharusnya ada

dengan sesutu yang seseungguhnya ada. Semakin kecil selisih kondisi yang

seharusnya ada dengan kondisi yang sesungguhnya ada, maka seseorang

cenderung merasa semakin puas, sedangkan Luthans (2006) dalam Yashinta

(2010) mengemukakan bahwa kepuasan kerja adalah ungkapan kepuasan

karyawan tentang bagaimana pekerjaan mereka dapat memberikan manfaat bagi

Page 27: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

14

organisasi, yang berarti bahwa apa yang diperoleh dalam bekerja sudah memenuhi

apa yang dianggap penting.

Greenber dan Baron (1995) dalam Wibowo (2013) mengungkapkan bahwa

kepuaasan kerja sebagai sikap positif atau negatif yang dilakukan individual

terhadap pekerjaan mereka. Sehingga dapat disimpulkan bahwa kepuasan kerja

merupakan suatu timbal balik seorang individu yang tercermin atas perasaannya

akan hasil dari pekerjaannya dengan fasilitas yang sudah diberikan oleh

perusahaan.

2.1.3.1. Dimensi Kepuasan Kerja

Menurut Smith, Kendall & Hullin(1969) dalam Luthans (2006:243) terdapat lima

dimensi yang dalam kepuasan kerja yang dapat digunakan untuk mengungkapkan

karateristik penting mengenai pekerjaan, dimana orang dapat meresponnya,

dimensi tersebut adalah :

a) Pekerjaan itu sendiri (Work it self)

Setiap pekerjaan memerlukan suatu keterampilan tertentu sesuai dengan

bidangnya masing – masing. Sukar tidaknya suatu pekerjaan serta

perasaan seseorang bahwa keahliannya dibutuhkan dalam melakukan

pekerjaan tersebut, akan meningkatkan atau mengurangi kepuasan kerja.

b) Atasan (Supervioson)

Atasan yang baik berarti mau menghargai pekerjaan bawahannya. Bagi

bawahan, atasan bisa dianggap sebagai figur ayah atau ibu atau teman

sekaligus atasan.

c) Teman sekerja (Wokers)

Merupakan faktor yang berhubungan dengan hubungan antara pegawai

dengan atasannya dan dengan pegawai lain, baik yang sama maupun yang

berbeda jenis pekerjaannya.

d) Promosi (Promotion)

Merupakan faktor yang berhubungan dengan ada tidaknya kesempatan

untuk memperoleh peningkatan karir selama bekerja.

Page 28: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

15

e) Gaji Upah (Pay)

Merupakan faktor pemenuhan kebutuhan hidup pegawai yang dianggap

layak atau tidak.

2.1.3.2. Indikator Kepuasan Kerja

Menurut Manurung (2016:13) berikut merupakan indikator-indikator yang

mempengaruhi kepuasan kerja berkaitan dengan beberapa aspek, yaitu

1. Pekerjaan itu sendiri

Kepuasan terhadap pekerjaan itu sendiri merupakan sumber utama

kepuasan. Karyawan cenderung menjadi puas apabila perusahaan

memberikan kepada mereka kesempatan untuk berkreativitas. Selain

berkreativitas, pekerjaan yag menarik dan menantang juga merupakan

unsur penting dalam kepuasan kerja.

2. Gaji

Gaji tidak hanya membantu karyawan memperoleh kebutuhan dasar, tetapi

juga alat untuk memberikan kebutuhan kepuasan pada tingkat yang lebih

tinggi. Karyawan melihat gaji sebagai refleksi dari bagaimana manajemen

memandang kontribusi mereka terhadap karyawan. Oleh karena itu, ketika

individu mempersepsikan bahwa kebijakan sistem imbalan dilakukan

secara adil, maka mereka akan mempunyai kecenderungan untuk merasa

puas dengan pekerjaan.

3. Promosi

Kesempatan promosi memiliki pengaruh yang berbeda pada kepuasan

kerja dikarenakan promosi memiliki sejumlah bentuk yang berbeda dan

memiliki berbagai imbalan. Kesempatan tersebut bisa timbul atas beberapa

dasar diantaranya atas dasar senioritas dan atas dasar kinerja. Karyawan

yang dipormosikan atas dasar senioritas sering mengalami kepuasan kerja

tetapi tidak sebanyak karyawan yang dipromosikan atas dasar kinerja.

4. Pengawasan

Pengawasan (supervisi) merupakan sumber penting lain dari kepuasan

kerja. Jika penyedia tidak bekerja dengan baik, maka akan berpengaruh

terhadap ketidakpuasan. Penelitian menemukan bahwa salah satu alasan

Page 29: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

16

karyawan keluar dari perusahaan adalah karena penyedia tidak peduli

terhadap mereka.

5. Kelompok kerja

Pada umumnya rekan kerja atau anggota tim yang kooperatif merupakan

sumber kepuasan kerja yang paling sederhana pada karyawan secara

individu. Dukungan, motivasi, perhatian, dan tingkat pemahaman

ditunjukkan sebagai suatu proses positif dari sebuah interaksi antar sesama

pegawai dalam organisasi.

6. Kondisi kerja

Jika kondisi kerja mendukung (misal lingkungan sekitar yang bersih dan

menarik) maka pegawai akan lebih bersemangat mengerjakan pekerjaan

mereka, namun bila kondisi kerja tidak mendukung ( misal lingkungan

sekitar panas dan berisik) pegawai akan lebih sulit menyelesaikan

pekerjaan mereka.

2.1.3.3. Teori-teori Kepuasan Kerja

Menurut Greenberg dan Baron (1995) dalam Kartika 2012:19 ada teori

pendekatan mengenai kepuasan kerja, yakni :

1. Two-factor Theory

Sebuah teori kepuasan kerja yang menggunakan kepuasan dan

ketidakpuasan berasal dari kelompok variabel yang berbeda yakni hygiene

factors dan motivators. Hygiene factors adalah ketidakpuasan kerja yang

disebabkan oleh sebuah kumpulan perbedaan dari faktor-faktor (kualitas

pengawasan, lingkungan kerja, pembayaran gaji, keamanan, kualitas

lembaga, hubungan kerja dan kebijakan perusahaan). Karena faktor-faktor

ini brsifat mencegah reaksi negatif maka disebut hygiene (maintenance)

factors. Kepuasan kerja yang didatangkan dari sekumpulan faktor-faktor

yang berhubungan pekerjaannya atau hasil secara langsung dari

pekerjaannya (peluang promosi pengakuan, tanggung jawab, prestasi)

Page 30: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

17

disebut sebagai imotivators, karena merupakan level tertinggi dari

kepuasan kerja.

2. Value Theory

Sebuah teori kepuasan kerja yang bergantung pada kesesuaian antara hasil

pekerjaan yang diperoleh (penghargaan) dengan persepsi mengenai

ketersediaan beberapa hasil. Semakin banyak hasil yang diperoleh maka ia

akan lebih puas, jika memperoleh hasil yang sedikit maka ia akan lebih

sedikit. Teori ini berfokus pada banyak hasil yang diperoleh. Kunci

kepuasannya adalah kesesuaian hasil yang diterima dengan persepsi

mereka.

Berdasarkan kedua teori tersebut maka dapat disimpulkan pendekatan dan

pengukuran terhadap kepuasan karyawan dilihat dari sisi faktor kepuasan

yang berhubungan dengan hasil pekerjaan yang dicapai (peluang promosi

dan prestasi) dan faktor yang datang dari luar yang mempengaruhi

kepuasan dan ketidakpuasaan (pengawasan, kebijakan perusahaan,

lingkungan kerja dan upah).

2.1.3.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kepuasan Kerja

Menurut Nurhayati (2016) mengemukakan bahwa ada 2 (dua) faktor yang

mempengaruhi kepuasan kerja yaitu faktor yang ada pada diri pegawai dan faktor

pekerjaannya. Faktor yang ada pada diri pegawai yaitu kecerdasan (IQ),

kecakapan khusus, umur, jenis kelamin, kondisi fisik, pendidikan, pengalaman

kerja, masa kerja, kepribadian, emosi, cara berpikir, persepsi, dan sikap kerja.

Sedangkan faktor pekerjaan yaitu jenis pekerjaan, struktur organisasi, pangkat

(golongan), kedudukan, mutu pengawasan, jaminan keuangan, kesempatan

promosi jabatan, interaksi sosial, dan hubungan kerja.

2.1.4. Loyalitas Karyawan

Menurut Sudarsana (2016) loyalitas adalah faktor penting dalam menentukan

profitabilitas perusahaan. Loyalitas karyawan adalah suatu sikap kesetiaan atau

kepatuhan karyawan terhadap perusahaan dengan memiliki sikap komitmen atau

kesediaan terhadap perusahaan tempatnya bekerja, dengan demikian yang menjadi

Page 31: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

18

pengukuran loyalitas terhadap karyawan adalah lamanya mereka bertahan dan

memiliki dampak produktivitas yang lebih baik terhadap perusahaan.

Sedangkan menurut Rowley (2012) Loyalitas adalah sikap berkomitmen, setia dan

menjaga hubungan kerja dengan para pekerja dengan lebih baik lagi untuk

peningkatan kinerja termasuk peningkatan produktivitas kinerja tim dan individu

yang diakibatkan oleh rendahnya ketidakhadiran dan menurunnya angka turnover.

Sedangkan Menurut Hasibuan (2011), Kesetiaan dicerminkan oleh kesediaan

karyawan menjaga dan membela organisasi di dalam maupun di luar pekerjaan

dari rongrongan orang yang tidak bertanggung jawab. Dari pendapat diatas dapat

disimpulkan bahwa, loyalitas adalah sikap tulus setia karyawan kepada

perusahaan tempatnya bernaung, untuk menjaga komitmen kepada perusahaan

untuk tetap bekerja dengan baik guna mencapai tujuan.

2.1.4.1. Aspek-Aspek Loyalitas Kerja

Aspek-aspek loyalitas kerja yang terdapat pada individu dikemukakan oleh

Siswanto (2010), yang menitik beratkan pada pelaksanaan kerja yang dilakukan

karyawan antara lain. : a. Taat pada peraturan. b. Tanggung jawab pada

perusahaan. c. Kemauan untuk bekerja sama. d. Rasa memiliki. e. Hubungan antar

pribadi. f. Kesukaan terhadap pekerjaan.

2.1.4.2. Dimensi Loyalitas

Loyalitas kerja memiliki beberapa dimensi menurut Siswanto (2010), dimensi

tersebut yaitu :

1). Taat pada peraturan

Karyawan mempunyai tekat dan kesanggupan untuk menaati segala peraturan.

Perintah dari perusahaan dan tidak melanggar larangan yang telah ditentukan

baik secara tertulis maupun tidak tertulis.

2). Tanggung jawab

Karakteristik pekerjaan dan prioritas tugasnya mempunyai konsekuensi yang

dibebankan karyawan. Kesanggupan karyawan dalam melaksanakan pekerjaan

Page 32: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

19

dengan sebaik-baiknya dan kesadaran setiap resiko melaksanakan tugas akan

memberikan pengertian tentang keberanian dan kesediaan menanggung rasa

tanggung jawab ini akan menciptakan loyalitas kerja.

3). Sikap kerja

Sikap mempunyai sisi mental yang mmempengaruhi individu dalam

memberikan reaksi terhadap stimulus mengenai dirinya diperoleh dari

pengalaman dapat merespon secara negatif. Karyawan yang memiliki loyalitas

tinggi akan memiliki sikap kerja yang positif. Sikap kerja yang positif meliputi:

a). Kemauan untuk bekerja sama. Bekerja sama dengan orang-orang dalam

suatu kelompok akan memungkinkan perusahaan dapat mencapai tujuan

yang tidak mungkin dicapai oleh orang-orang secara individual.

b). Rasa memiliki. Adanya rasa ikut memiliki karyawan terhadap perusahaan

akan membuat karyawan memiliki sikap untuk ikut menjaga dan

bertanggung jawab terhadap perusahaan sehingga pada akhirnya akan

menimbulkan loyalitas demi tercapainya tujuan perusahaan.

c). Hubungan antar pribadi. Karyawan yang mempunyai loyalitas karyawan

yang tinggi mereka akan mempunyai sikap fleksibel terhadap hubungan

antara pribadi. Hubungan antar pribadi ini meliputi : hubungan sosial

diantara karyawan, hubungan yang harmonis antara atasan dan karyawan,

situasi kerja dan sugesti dari teman kerja.

d). Suka terhadap pekerjaan. Perusahaan harus dapat menghadapi kenyataan

bahwa karyawannya setiap hari datang untuk bekerja sama sebagai

manusia seutuhnya dalam hal melakukan pekerjaan yang akan dilakukan

dengan senang hati, seperti karyawan menyanggupi dalam bekerja,

karyawan tidak pernah menuntut apa yang diterimanya di luar gaji pokok.

Page 33: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

20

2.1.4.3. Indikator Loyalitas

Loyalitas memilliki beberapa indikator menurut Siswanto (2010) yaitu:

1) Taat pada peraturan

Karyawan mempunyai tekat untuk melakukan setiap perintah dari perusahaan

atau menaati dan mematuhi segala peraturan yang berlaku, baik secara tertulis

maupun tidak tertulis.

2) Tanggung jawab pada perusahaan

Kesanggupan karyawan dalam melaksanakan tugas sebaik-baiknya dan

kesadaran akan tanggung jawab tehadap resiko atas apa yang telah

dilaksanakan.

3) Kemauan untuk bekerja sama

Karyawan dapat bekerja sama dengan orang – orang yang ada dalam suatu

perusahaan karena tanpa adanya kerja sama, maka sulit perusahaan mencapai

tujuan. Sebaliknya, dengan bekerja sama karyawan tersebut memungkinkan

perusahaan dalam mencapai tujuan dan target yang telah ditetapkan.

4) Rasa memiliki terhadap perusahaan

Adanya rasa ikut memilki karyawan terhadap perusahaan akan membuat

karyawan memiliki sikap utnuk menjaga dan bertanggung jawab terhadap

perusahaan, sehingga akan menimbulkan loyalitas demi tercapainya tujuan

perusahaan.

5) Hubungan antar pribadi

Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi akan mempunyai sikap flesibel ke

arah hubungan pribadi. Hubungan antara pribadi ini meliputi, hubungan sosial

antara para karyawan. Serta hubungan antara atasan dan karyawan.

Page 34: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

21

6) Kesukaan terhadap pekerjaan

Karyawan melakukan pekerjaannya dengan senang hati dengan melakukan

apapun yang terbaik serta tidak menuntut apa yang diterimanya di luar gaji

pokok.

2.2. Penelitian Terdahulu

Penyusunan peneliti ini didukung dengan penelitian-penelitian sebelumnya

mengenai Hubungan antara Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja

terhadap Loyalitas Karyawan. Analisis penelitian terdahulu dipaparkan pada tabel

berikut ini :

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

No Nama

dan

Tahun

Judul Variabel Hasil

1 Agustina

Heryati,

(2016)

Pengaruh

kompensasi dan

beban kerja

terhadap loyalitas

karyawan di

departemen operasi

PT Pupuk

Sriwidjaja

Palembang

Variabel

independen :

-kompensasi

-beban kerja

Variabel

dependen :

-loyalitas.

Dilihat dari hasil

penelitian tersebut,

variabel kompensasi

dan beban kerja

berpengaruh

signifikan terhadap

Loyalitas Karyawan di

PT Pupuk Sriwwidjaja

Palembang.

2 Wijaksono

dkk,

(2015)

Pengaruh

Kompensasi

terhadap Loyalitas

Karyawan PT.

BTN Syariah KCS

Bandung.

Variabel

independen :

-kompensasi

Variabel

dependen:

-loyalitas.

Hasil analisis berikut

menyimpulkan bahwa

kompensasi tidak

berpengaruh

signifikan terhadap

Loyalitas Karyawan

PT. BTN Syariah KCS

Page 35: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

22

Bandung.

3 Laelatul

Amanah,

(2015)

Pengaruh

lingkungan kerja,

motivasi dan

perilaku

kepemimpinan

terhadap loyalitas

karyawan Yayasan

Samudra Ilmu

Semarang

Variabel

independen :

-lingkungan

kerja

-motivasi

-perilaku

kepemimpina

n Variable

dependen :

-loyalitas

karyawan.

Berdasarkan hasil

analisis berikut, maka

dapat disimpulkan

bahwa lingkungan

kerja, motivasi dan

perilaku

kepemimpinan

berpengaruh

signifikan/positif

terhadap loyalitas

karyawan Yayasan

Samudra Ilmu

Semarang

4 Stephani

dan

Wibawa,

(2014)

Pengaruh

Kompensasi dan

Lingkungan Kerja

Pada Loyalitas

Karyawan

Berdasarkan Jenis

Kelamin.

Variabel

independen :

-motivasi

vaiabel

dependen :

-loyalitas

karyawan

Berdasarkan hasil

analisis berikut, maka

dapat disimpulkan

bahwa kompensasi

dan lingkungan kerja

berpengaruh tidak

signifikan/negatif

terhadap loyalitas

karyawan berdasarkan

jenis kelamin.

5 Murdiyant

o, (2011).

Analisis Pengaruh

Kepuasan Gaji,

Kepuasan Kerja,

Komitmen

Organisasional

Variabel

independen :

-kepuasan

gaji

-kepuasan

Berdasarkan hasil

analisis berikut, maka

dapat disimpulkan

bahwa kepuasan kerja

berpengaruh negatif

Page 36: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

23

terhadap Loyalitas

Kerja Karyawan

pada RS Ortopedi

Surakarta.

kerja

-komitmen

organisasion

al

Variabel

dependen:

loyalitas

karyawan

dan tidak signifikan

terhadap loyalitas

kerja karyawan pada

RS Ortopedi Surakarta.

6 Khuong

dan Tien,

(2013).

Factors Influencing

Employee Loyalty

Directly and

Indirectly Through

Job Satisfaction -

A Study Of

Banking Sector In

Ho Chi Minh City

Variabel

independen :

-kepuasan

kerja

Variabel

dependen :

-loyalitas

karyawan

Berdasarkan hasil

analisis berikut, maka

dapat disimpulkan

bahwa kepuasan kerja

karyawan secara

langsung berpengaruh

positif dan signifikan

terhadap loyalitas

kerja karyawan.

2.3 Gap Penelitian

Gap penelitian ini berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya.

Kesenjangan tersebut ditemukan berdasarkan beberapa aspek seperti variabel,

periode, sampel, metode, dan hasil. Penelitian ini terdiri dari memprediksi

pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja sebagai variabel

bebas dan loyalitas karyawan sebagai variabel terikat. Beberapa peneliti,

Murdiyanto (2011) menggunakan variabel lain untuk memprediksi loyalitas

karyawan, yaitu komitmen organisasional. Penelitian ini menggunakan metode

analisis regresi linier sederhana dan berganda. Berbeda dengan Stephani (2014)

yang menggunakan teknik analisis diskriminan.

Hasil yang ditemukan oleh peneliti sebelumnya memiliki berbagai perbedaan

antara lain seperti penelitian oleh wijaksono (2016) Pengaruh Kompensasi terhadap

Page 37: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

24

Loyalitas Karyawan PT. BTN Syariah KCS Bandung, kompensasi tidak berpengaruh

signifikan terhadap loyalitas karyawan, penelitian Heryati (2016) Pengaruh

kompensasi dan beban kerja terhadap loyalitas karyawan di departemen operasi

PT Pupuk Sriwidjaja Palembang , kompensasi memiliki pengaruh signifikan

terhadap loyalitas karyawan. Studi lain yang dilakukan oleh Amanah (2015)

menyatakan bahwa lingkungan kerja memilki hubungan yang cukup kuat dengan

loyalitas karyawan, mengingat lingkungan kerja menjadi faktor yang cukup

berpengaruh akan kenyamanan karyawan dalam bekerja. Namun Wibawa (2014)

menyatakan bahwa tidak ada hubungan kuat antara lingkungan kerja dengan

loyalitas karyawan. Penelitian lain yang dilakukan oleh Murdiyanto (2011)

menyatakan bahwa kepuasan kerja karyawan berpengaruh tidak signifikan

terhadap loyalitas karyawan sedangkan penelitian yang dilakukan Khuong dan

Tien (2013) menyatakan bahwa kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap

loyalitas karyawan.

Berdasarkan gap penelitian diatas peneliti memilki keinginan untuk menguji

kembali dan menjelaskan pengaruh kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan

kerja terhadap loyalitas karyawan di PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang

2.4 Kerangka Berpikir

1. Pengaruh kompensasi terhadap loyalitas karyawan

Kompensasi merupakan balas jasa suatu perusahaan kepada karyawannya

atas pekerjaan yang sudah dilakukan dengan baik oleh karyawan tersebut.

Jika perusahaan dapat memberikan kompensasi yang layak serta adil

seseuai dengan jasa yang sudah diberikan oleh karyawan, dan kompensasi

tersebut dianggap karyawan sebanding dengan kerja kerasnnya maka

karyawan tersebut tidak perlu berpikir dua kali untuk berpindah kerja lagi

ataupun menerima pekerjaan dari perusahaan lainnya. Sehingga, semakin

adil serta baik kompensasi yang diterima karyawan diduga semakin tinggi

pula loyalitas karyawan tersebut terhadap perusahaan

2. Pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan

Lingkungan kerja merupakan tempat karyawan bekerja. Jika lingkungan

kerja suatu perusahaan sudah nyaman, fasilitas perusahaan sudah memadai

Page 38: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

25

serta karyawan memiliki hubungan yang solid dengan karyawan lainnya

maupun dengan atasannya maka diduga tingkat loyalitas karyawan juga

akan tinggi. Karena jika berpindah bekerja beradaptasi dengan lingkungan

baru tidak mudah serta lingkungan kerja yang baru belum tentu sebaik

perusahaan sebelumnya. Jadi semakin baik serta nyaman lingkungan kerja

karyawan, diduga karyawan akan semakin loyal terhadap perusahaannya.

3. Pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan

Seorang karyawan yang diduga puas akan pekerjaannya akan bersemangat

serta pantang menyerah dalam melakukan pekerjaannya maupun tugas-

tugas baru yang diberikan kepadanya. Sedangkan karyawan yang tidak

merasa puas akan cenderung mudah putus asa, merasa tidak nyaman, tidak

percaya diri, serta dianggap tidak senang dengan pekerjaannya, hal

tersebut akan menciptakan turnover karyawan yang tinggi.

4. Pengaruh kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap

loyalitas.

Berdasarkan keempat pemikiran diatas, maka penulis berasumsi bahwa

kompensasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja, secara bersama-sama dapat

mempengaruhi tingkat loyalitas karyawan terhadap perusahaan.Dari uraian

diatas, maka gambaran kerangka berpikir dari penelitian ini adalah

sebagai berikut:

(H₁)

(H₂)

(H₃)

(H₄)

Kompensasi

(X₁)

Lingkungan Kerja

(X₂)

Kepuasan Kerja

(X₃)

Loyalitas Karyawan

(Y)

Page 39: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

26

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran Sumber: Heryati (2016), Waqash et.al (2014) , Tien (2013)

2.5 Definisi Operasional

Tabel 2.2 Definisi Operasional

Variabel

Penelitian

Definisi Dimensi

Kompensasi

(X₁)

Kompensasi adalah balas

jasa yang diberikan kepada

karyawan atas tenaga yang

telah diberikan. (Gaol, 2013)

1. Kompensasi Langsung (direct

financial payment)

2. Kompensasi Tidak Langsung

(indirect payment)

3. Ganjaran non finansial (non-

financial rewards)

Lingkungan

Kerja (X₂)

Keseluruhan saran dan

prasarana yang menunjang

kinerja karyawan, seperti

fasilitas maupun hubungan

yang terjalin di tempat

bekerja. (Sedarmayanti,

2011)

1. Lingkungan Kerja Fisik

2. Lingkungan Kerja Non-Fisik

Kepuasan

Kerja (X₃)

Kepuasan kerja adalah

respon emosional yang

terpancar dari seorang

karyawan akan segala segi

atau aspek

pekerjaan.(Manurung, 2011)

1. Pekerjaan itu sendiri (Work It

self)

2. Atasan (Supervision)

3.Teman sekerja (Workers)

4. Promosi (Promotion)

5.Gaji/Upah (Pay)

Page 40: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

27

2.6. Hipotesis Penelitian

Hipotesis adalah jawaban sementara atas apa yang sedang diteliti dan

membuktikan kebenarannya. Berdasarkan deskripsi teoritis, kerangka pemikiran,

dan hasil peneiltian yang relevan, dapat ditarik hipotesis penelitian yang

merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian yang telah dirumuskan,

yaitu sebagai berikut:

H₁ = Kompensasi secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan PT

AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

H₂ = Lingkungan kerja secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan

PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

H₃ = Kepuasan kerja secara signifikan berpengaruh terhadap loyalitas karyawan

PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

H₄= Kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja secara signifikan

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang

Loyalitas (Y) Loyalitas adalah kesetiaan

karyawan terhadap

perusahaan untuk membela

dan menjaga perusahaan

tempatnya bernaung.

(Siswanto, 2010)

1. Taat pada peraturan

2. Tanggung jawab

3. Sikap kerja

a. Kemauan untuk bekerja sama

b. Rasa memilki

c. Hubungan antar pribadi

d. Suka terhadap pekerjaan

Page 41: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

28

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Menurut Sugiyono (2006), Survey explanatory merupakan survey dengan

melakukan uji hipotesis sehingga dapat diketahui bagaimana hubungan antara dua

variabel atau lebih variabel. Survey dilakukan dengan cara mengambil populasi,

dengan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpul data. Penelitian ini

merupakan proses yang dilakukan secara bertahap, yakni dari perencanaan dan

perencanaan penelitian perumusan masalah dan tujuan penelitian. Adapun skema

dalam penelitian ini dapat dilihat pada gambar 3.1 sebagai berikut:

Gambar 3.1 Skema Penelitian

Identifikasi Masalah

Perumusan Masalah dan Tujuan Penelitian

Perumuasan Teknik Pengambilan Data

Pre-Kuesioner

Final Kuesioner

Analisis Statistik

Analisis Data dan Pembahasan

Kesimpulan dan Saran

Uji Validitas & Realibilitas

Page 42: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

29

Adapun deskripsi skema rancangan penelitian berdasarkan gambar diatas adalah

sebagai berikut:

1. Identifikasi masalah

Peneliti menemukan permasalahan dalam penelitian yang berhubungan

dengan tingkat loyalitas karyawan PT AJE Indonesia selama periode 2014

sampai dengan 2016 melalui beberapa indikator dasar berupa jumlah

turnover dan penilaian objektif masing-masing karyawan AJE yang di olah

berdasarkan sumber data dari departemen marketing, data gaji ditahun

2017 dan hasil kuesioner mengenai lingkungan kerja dan kepuasan kerja

karyawan.

2. Perumusan masalah dan tujuan penelitian

Peneliti merumusakan permasalahan dan membuat pertanyaan berfokus

kepada variabel-variabel yang memiliki hubungan dengan konerja

karyawan dan seberapa besar tingkat signifikasi variabel-variabel tersebut

mempengaruhi loyalitas karyawan pada PT.AJE Indonesia.

3. Studi Literatur

Studi literatur yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari beberapa

sumber kepustakaann lainnya guna menunjang data dalam pengumpulan

kajian teori yang berkaitan dengan topik yang diteliti.

4. Penentuan teknik pengambilan data

Menetapkan cara-cara dalam mengumpulkan data berupa metode kuesiner,

wawancara, pengamatan, tes dokumentasi dan sebagainya, menentukan

sumber-sumber data baik yang sifatnya primer ataupun sekunder, serta

menetapkan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data seperti

lembar ceck list, kuesioner, wawancara dan lain-lain.

Page 43: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

30

5. Pre Kuesioner

Tindak lanjut yang dilakukan peneliti setelah mendapatkan studi literatur

adalah membuat konsep pre kuesioner, dengan hasil yag diperoleh pada

saat melaksanakan studi literature, peneliti selanjutnya membuat kisi-kisi

untuk kuesioner yang akan digunakan saat penelitian.

6. Uji validasi dan realibitas

Tahap selanjutnya setelah peneliti membuat pre kuesioner adalah

melakukan uji coba kuesioner tersebut dengan menggunakan program

SPSS versi 16.0. Tujuan dari diadakannya uji coba tersebut adalah untuk

mengetahui apakah butir pertanyaan uang digunakan oleh peneliti dalam

kuesioner termasuk kategori valid atau tidak, serta reliable atau tidak

reliable.

7. Final kuesioner

Butir pernyataan yang telah mendapatkan hasil valid atau reliable

disajikan dalam bentuk tabel output dari program SPSS untuk mengetahui

butir pertanyaan tersebut dapat digunakan atau tidak oleh peneliti dalam

pembuatan kuesioner penelitian. Selanjutnya kuesioner diberikan kepada

karyawan PT.AJEIndonesia secara proporsi pada departemen produksi

dengan total sampel sebanyak 114 orang untuk diisi sesuai dengan

petunjuk.

8. Analisis data dan pembahasan

Tahapan berikutnya merupakan pengolahan data penelitian yaitu

menganalisis hubungan antar Kompensasi, Lingkungan Kerja, Kepuasan

Kerja dengan Loyalitas Karyawan di PT.AJE Indonesia yang meliputi data

statistik deskriptif. Hasil pengolahan data pada proses ini juga diolah

dengan menggunakan program SPSS dan disajikan dengan table output

SPSS agar lebih memudahakan dalam mendeskripsikan hasil penelitian.

Page 44: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

31

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan

kuantitatif. Metode deskriptif kuantitatif adalah penelitian yang menekankan pada

penguji teori-teori melalui pengukuran variabel-variabel penelitian dengan angka

yang selanjutnya di lakukan sebuah analisis terhadap penelitian yang di lakukan

oleh peneliti. Selain itu metode ini juga di gunakan untuk menjawab rumusan

masalah yaitu bagaimana kompensasi, bagaimana lingkungan kerja, bagaimana

kepuasan kerja serta bagaimana loyalitas karyawan PT.AJE Indonesia.

Metode deskriptif kuantitatif ini digunakan untuk menjawab rumusan masalah

seberapa pengaruhkah kompensasi, lingkungan kerja, serta kepuasan kerja

terhadap loyalitas karyawan pada PT.AJE Indonesia. Tujuan dari penelitian

deskriptif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau melukiskan secara

sistematis mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antar variabel yang

sedang di teliti.

3.2. Rancangan Sampel

3.2.1. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yan gterdiri atas objek/subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya yang

dikemukakan oleh Sugiyono (2014). Populasi dalam penelitian ini adalah

para karyawan marketing PT AJE Indonesia dam jumlah populasi

karyawan marketing adalah sebanyak 50 orang karyawan.

3.2.2 Sampel

Sampel adalah bagian dari populasi yang memiliki karakteristik relatif

sama dan dianggap dapat mewakili populasi dengan tingkat kesalahan

yang masih dapat ditoleransi (Sugiyono, 2011). Sedangkan menurut

Arikunto (2014) sampel merupakan bagian dari populasi yang hendak

diteliti dan mewakili karakteristik populasi. Apabila populasi penelitian

berjumlah kurang dari 100 maka sampel yang diambil adalah semuanya.

Dalam hal ini peneliti mengambil sampel 50 orang karyawan dikarenakan

Page 45: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

32

sampel yang ada kurang dari 100, yaitu seluruh karayawan marketing PT

AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Dalam penelitian ini metode pengambilan sampel adalah dengan

menggunakan metode Proportionate Statified Random Sampling. Dimana

Proportionate Statified Random Sampling merupakan yang digunakan jika

populasi mempunyai anggota atau unsur yang tidak homogen dan berstrata

secara proposional (Sugiyanto, 2011). Sehingga jumlah pre kuesioner yang

digunakan sebanyak 30 sampel.

3.3. Instrumen Penelitian

Adapun instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :

3.3.1. Kuesioner

Kuesioner ( angket ) merupakan daftar pernyataan yang diberikan kepada

responden yang bersedia memberikan respon sesuai permintaan pengguna.

Tujuan penyebaran kuesioner adalah mencari informasi yang lengkap

mengenai suatu permasalahan dengan berdasarkan atas respon dari para

responden sesuai dengan persepsinya masing-masing.

Tabel 3.1 Instrumen Penelitian

Variabel Indikator Skala

Kompensasi 1. Financial Compensation

2. Non Financial Compensation

Likert

Lingkungan Kerja 1. Fasilitas

2. Sirkulasi

3. Tata ruang kerja

4. Tingkat keamanan tempat kerja

5. Hubungan dengan rekan kerja

6. Hubungan dengan atasan

Likert

Kepuasan Kerja 1. Pekerjaan itu sendiri (Work it self)

2. Pengawasan(Supervision)

3. Kelompok kerja

4. Promosi

Likert

Page 46: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

33

5. Gaji

Loyalitas Karyawan 1. Taat pada peraturan

2. Tanggung jawab pada perusahaan

3. Kemauan untuk bekerja sama

4. Rasa memilki terhadap perusahaan

5. Hubungan antar pribadi

6. Kesukaan terhadap pekerjaan

Likert

Sumber :Gaol (2013), Sedarmayati (2011), Manurung (2016), Siswanto (2010)

3.3.2. Skala Likert

Peneliti menggunakan skala likert sebagai metode kuantitatif dalam mengukur

variabel yang diteliti. Dimana menurt Sugiyono (2011) skla likert adalah skala

yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan prestasi seseorang atau

sekelompok orang tentang fenomenal sosial, yang telah ditetapkan secara spesifik

oleh peneliti yang selanjutnya disebut sebagai variable peneliti yang akan diukur

dijabarkan menjadi indikator variable.

3.4. Definisi Variabel dan Operasional Variabel Penelitian

3.4.1. Definisi Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono ( 2010 ), “ Variabel adalah suatu atribut, sifat atau nilai dari

orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya. “ Variabel bebas adalah

variabel yang menjadi sebab terjadinya variabel terikat. Variabel terikat adalah

variabel yang dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terkait pada penelitian ini

adalah loyalitas karyawan.

1. Kompensasi ( X₁)

Kompensasi adalah balas jasa yang diberikan kepada karyawan atas tenaga

yang telah diberikan. Hasibuan (2004).

2. Lingkungan Kerja ( X₂)

Keseluruhan saran dan prasarana yang menunjang kinerja karyawan,

seperti fasilitas maupun hubungan yang terjalin di tempat bekerja. Sutrisno

(2009).

Page 47: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

34

3. Kepuasan Kerja (X₃)

Kepuasan kerja adalah respon emosional yang terpancar dari seorang

karyawan akan segala segi atau aspek pekerjaan. Kreitner &Kinicki

(2007).

4. Loyalitas Kerja (Y)

Loyalitas adalah kesetiaan karyawan terhadap perusahaan untuk membela

dan menjaga perusahaan tempatnya bernaung. Hasibuan (2011).

3.5. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara yang dapat digunakan

oleh peneliti untuk mengumpulkan data ( Ridwan, 2009 ). Tenik pengumpulan

data yang akan dipergunakan dalam penelitian ini diantaranya :

3.5.1. Data Primer

Data primer yaitu data yang diambil oleh peneliti dilapangan yakni data yang

didapat langsung dari responden melalui penyebaran kuesioner (Cooper & Emoy,

1996) dalam (Triningsih, 2007). Tujuan penelitian lapangan ini adalah untuk

memperoleh data akurat. Adapun data yang diperoleh dengan cara penelitian

dengan cara menyebarkan kuesioner. Kuesioner atau daftar pertanyaan yaitu

dengan cara membuat daftar pertanyaan yang kemudian disebarkan kepada para

responden secara langsung sehingga hasil pengisiannya akan lebih jelas dan

akurat.

3.5.2. Data Sekunder

Data sekunder yaitu data yang diperoleh secara tidak langsung atau melalui media

perantara. Menurut seorang ahli bahwa data sekunder merupakan data yang

diperoleh melalui pembelajaran, pembacaan, serta pemahaman melalui media lain

yang bersifat akurat seperti dari literatur, buku – buku, serta dokumen perusahaan

( Sugiyanto 2009 ).

Data ini merupakan pendukung yang berhubungan dengan penelitian yang

diperoleh dari :

1. Sejarah literatur dan profil di PT.AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

2. Data turnover karyawan PT.AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Page 48: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

35

3. Data gaji divisi marketing PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

4. Data hasil kuesioner PT AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

5. Jurnal data hasil penelitian terdahulu yang berhubungan dengan topik

permasalahan yang diteliti.

3.6. Metode Analisa Data

Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan model kausal atau hubungan atau pengaruh. Untuk menguji

hipotesis yang diajukan teknik analisis regresi dengan menggunakan progan

Statistical Package for Social Sciences (SPSS) Version 16.

3.6.1. Uji Validitas

Dalam uji validitas dan reliabilitas pada penelitian ini diambil sampel sebanyak 30

orang sebagai responden yang merupakan karyawan dari PT.AJE Indonesia,

Lippo Cikarang. Pengujian validitas dan reliabilitas ini di maksudkan agar daftar

pertanyaan yang digunakan untuk mengumpulkan data peneliti memiliki validitas

yang memenuhi batasan di isyaratkan.

Menurut Sugiyono ( 2011 ), “ Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukan

tingkat keandalan atau ketepatan suatu alat ukur. Validitas menunjukan derajat

ketepatan antara data yang sesungguhnya terjadi pada objek dengan data yang

dikumpulkan oleh peneliti. “ Uji validitas menggunakan metode pearson yang di

proses dengan SPSS 16.0.

Dari pengujian validitas yang dilakukan maka ada beberapa kriteria yang di

butuhkan dalam sebuah pengujian validitas, kriterianya adalah berikut ini :

a). Jika r ≥ 0, 361, maka item – itemnya dari pertanyaan kuesioner adalah valid.

b). Jika r ≤ 0,361, maka item-itemnya dari pertanyaan kuesioner adalah tidak

valid.

Pengujian yang dilakukan di dalam penelitian ini, yang menggunakan validitas

juga menggunakan korelasi Product Moment dengan rumus berikut ini :

Page 49: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

36

Keterangan :

r = Koefiesien validitas butir pertanyaan yang di cari

n = Banyaknya koresponden

X = Skor yang di peroleh subyek dari seluruh item

Y = Skor total yang di peroleh dari seluruh item

∑ X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑ Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

∑ X² = Jumlah kuadrat masing – masing X

∑ Y² = Jumlah kuadrat masing – masing Y

Sumber : ( Sugiyono 2011 )

3.6.2. Uji Reliabilitas

Menurut Sugiyono ( 2011 ), Reliabilitas merupakan suatu konsistensi alat ukur

dalam menghasilkan data, disebut konstan apabila data hasil pengukuran dengan

alat yang sama dan berulang-ulang akan menghasilkan data yang relatif sama.

Pengujian reliabilitas dengan Alpha Cronbach bisa dilihat dari nilai Alpha, jika

nilai Alpha ˃ dari nilai r tabel yaitu 0,7 maka dapat dikatakan reliabel. Rumus

yang digunakan di dalam pengujian reliabilitas ini merupakan rumus reliability

analysis dan menggunakan teknik Alpha Cronbach yang mempunyai rumus

berikut ini :

Keterangan :

α = Koefisien reliabilitas instrumen Alpha Croncbach

n = Jumlah butir pertanyaan

Page 50: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

37

Jumlah varian di cari terlebih dahulu dengan cara mencari nilai varian tiap

butir dengan persamaan berikut ini :

Keterangan :

St = Varian

X = Nilai skor yang di pilih

N = Jumlah Sampel

Instrumen alat ukur dapat di katakan reliabel dan bisa untuk segera di proses pada

tahap selanjutnya jika nilai Cronboach Alpha ˃ 0,7, sebaliknya jika instrumen alat

ukur tersebut memiliki nilai Cronboach Alpha ˂ 0,7, maka alat ukur tersebut tidak

reliabel.

Dibutuhkan suatu cara untuk mempermudah peneliti dalam menghitung uji

validitas dan reliabilitas, maka di gunakan perangkat lunak komputer ( sofware )

aplikasi program Excell 2010 dan SPSS (Statistical Product and Service Solution)

versi 16.0 for windows.

3.6.3. Uji Asumsi Klasik

Dalam uji pengujian penyimpanan asumsi klasik dilakukan pengujian dengan

berbagai cara uji normalitas, uji multikolinearitas, dan uji heterokedastisitas.

a). Uji Normalitas

Cara untuk melihat apakah nilai residual terdistibusi dengan baik atau normal

maupun tidak merupakan pengertian dari uji normalitas. Model regresi yang

dikatakan baik adalah yang memiliki dua residual yang terdistribusi normal.

Tujuan dari di lakukannya uji normalitas data adalah untuk mengetahui apakah

data yang di peroleh bisa di uji lebih lanjut menggunakan statistik parametrik.

Namun jika residual tidak terdistribusi secara normal maka dapat dilakukan

Page 51: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

38

beberapa langkah yaitu melakukan transformasi data atau menambah data

observasi. Berikut ini ada beberapa penjelasan mengenai beberapa metode yang

digunakannya yaitu :

a). Jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan atau tidak mengikui arah garis

diagonal tidak menunjukan pola distribusi normal maka dapat dikatakan model

regresi tidak memenuhi asumsi normalitas.

b). Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pengujian secara visual

dengan metode gambar normal Probability Plots dalam prgram SPSS yang

membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.

c). Jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

menunjukan pola distribusi normal, maka dapat diasumsikan bahwa model regresi

memenuhi asumsi normalitas.

b). Uji Multikolinearitas

Uji Multikolinearitas adalah untuk melihat ada atau tidaknya korelasi

(keterkaitan) yang tinggi antara variabel bebas dalam suatu model regresi linear

berganda. Alat statistik yang sering digunakan untuk mengujji gangguan

multikolinearitas adalah dengan variance inflation factor ( VIF ), korelasi pearson

antara variabel- variabel bebas atau dengan melihat eigenvalues dan condition

multikolonieritas adalah sebagai berikut ini :

a). Mengganti atau mengeluarkan variabel yang mempunyai korelasi yang tinggi

b). Mengubah jumlah observasi

c). Mentransformasi data kedalam bentuk lain, misalnya logaritma natural, akar

kuadrat atau bentuk first difference delta.

d). Dalam tingkat lanjut dapat di gunakan metode regresi bayessian yang masih

jarang sekali di gunakan.

Page 52: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

39

Uji multikolinearitas dilakukan dengan meliihat tolerance value atau dengan

menggunakan Variance Inflation Factors ( VIF ) dari hasil analisis dengan

menggunakan SPSS. Nilai VIF dapat di hitung dengan rumus yaitu sebagai

berikut ini :

VIF = 1

( 1 - R²ⱼ )

Tujuan dari uji multikolinearitas adalah untuk menguji apakah model regresi di

temukan adanya kolerasi antar variabel bebas, karena model regresi yang baik

seharusnya tidak terjadi kolerasi diantara variabel independen. Multikolinearitas

terjadi bila VIF diatas 10 atau tolerance value di bawah 0,10 dan sebaliknya jika

VIF dibawah 10 atau tolerance value di atas 0,10 maka multikolinearitas tidak

terjadi (Santoso 2011).

c). Uji Heterokedastisitas

Uji heterkedastisitas bertujuan untuk melihat apakah ada ketidaksamaan varian

dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varians dan residual satu

pengamatan ke pengamatan yang lain hasilnya tetap, maka disebut

homokedastisitas, dan jika berbeda disebut heterokedastisitas.

Cara yang dapat kita ketahui untuk melihat hasilnya adalah dengan meilihat grafik

plot antara nilai prediksi variabel terikat ( ZPRED ) dengan residualnya (

SRESID). Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan

melihat ada tidaknya pola tertentu pada grafik scatterplot atara SRESID dan

ZPRED, dimana sumbu Y adalah yang telah diprediksi dan sumbu X adalah

residual ( Y prediksi – Y sesungguhnya ) telah dipelajari (Santoso, 2012). Adapun

dasar analisis yang digunakan adalah :

1). Jika pola tertentu, seperti titik-titik yang membentuk pola tertentu yang teratas

(bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengidentifikasikan telah

terjadi Heterokedastisitas.

Page 53: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

40

2). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar diatas dan dibawah 0

pada sumbu Y, maka tidak terjadi heterokedatisitas.

d). Analisis Regresi Linier Ganda

Analisis regresi yang digunakan analisa regresi ganda, karena variabel bebasnya

lebih dari satu. Analisa ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya suatu

hubungan antara variabel X₁ ( Kompensasi ), X₂ ( Lingkungan Kerja ), dan X₃ (

Kepuasan Kerja ) terhadap Y (Loyalitas Karyawan ).

Selain itu mengetahui hubungan antara variable independen dan variable

dependen, model yang fi guakan adalah model regresi linier berganda yang dapat

dinyatakan menggunakan rumus berikut ini :

Keterangan :

Y = Variabel Loyalitas Karyawan

b₁, b₂, b₃ = Koefisien Regresi

X₁ = Kompensasi

X₂ = Lingkungan Kerja

X₃ = Kepuasan Kerja

e = Error

3.7. Uji Hipotesis

Hipotesis adalah dugaan yang mungkin benar atau mungkin salah. Penerimaan

maupun penolakan hipotesis sangat bergantung pada hasil penelitian terhadap

fakta yang sudah dikumpulkan. Untuk menguji kebenaran hipotesis dalam

penelitian ini, maka dilakukan pengujian sebagai berikut :

3.7.1. Pengujian hipotesis secara parsial (Uji t )

Uji hipotesis secara parsial digunakan untuk mengetahui pengaruh dari masing-

masing variabel bebas terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan

membandingkan nilai Thitung dengan nilai Ttabel. Nilai Thitung dapat dilihat dari

Y =α + b₁X₁ + b₂X₂ + b₃X₃ + b₄X₄ + e

Page 54: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

41

hasil pengolahan data bagian Coefficients. Adapun pengujiannya dilakukan

dengan cara:

a. Merumuskan hipotesis uji Hipotesis nol (H0) dan hipotesis alternatif (Ha).

Ho 1 : β₁ = 0 : Kompensasi tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ha 1 : β₁ ≠ 0 : Kompensasi memiliki pengaruh yang signifikan tehadap

loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ho 2 : β₂ = 0 : Lingkungan Kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ha 2 : β₂ ≠ 0 : Lingkungan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan

tehadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ho 3 : β₃ = 0 : Kepuasan Kerja tidak memiliki pengaruh yang signifikan

terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ha 3 : β₃ ≠ 0 : Kepuasan Kerja memiliki pengaruh yang signifikan tehadap

loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ho 4 : β₄ = 0 : Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja tidak

memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas karyawan di PT.

AJE Indonesia, Lippo Cikarang.

Ha 4 : β₄ ≠ 0 : Kompensasi, Lingkungan Kerja, dan Kepuasan Kerja

memiliki pengaruh yang signifikan tehadap loyalitas karyawan di PT. AJE

Indonesia, Lippo Cikarang.

a. Menentukan taraf nyata, taraf nyata yang digunakan adalah α = 0,05

Nilai Thitung dibandingkan Ttabel dengan ketentuan sebagai berikut :

a) Jika Thitung ˃ Ttabel, maka Ho diterima, Ha ditolak

b) Jika Thitung ˂ Ttabel, maka Ho ditolak, Ha diterima.

3.7.2. Penguji Hipotesis secara simultan ( Uji F )

Uji F adalah untuk menguji tingkat signifikansi dari pengaruh variabel bebas

secara serempak terhadap variabel terikat. Uji ini dilakukan dengan cara

membandingkan nilai dari Fhitung dengan Ftabel. Nilai Fhitung dapat dilihat dari

hasil pengolahan data bagian ANOVA. Berikut langkah-langkah dalam

melakukan uji F :

Page 55: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

42

a. Ho : β₁ = β₂ = β₃ = 0, tidak ada pengaruh yang signifikan antara variabel

kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap variabel

terikat loyalitas karyawan.

Ha : paling sedikit satu β₁ ≠ 0, ada pengaruh yang signifikan antara

variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja terhadap

variabel terikat loyalitas karyawan.

b. Menentukan taraf nyata ( signifikansi) yang digunakan yaitu α = 0,05.

Maka hasil hipotesis Fhitung dibandingkan Ftabel dengan ketentuan

sebagai berikut :

a). Jika Fhitung ˃ Ftabel, maka Ho ditolak, Ha diterima.

b). Jika Fhitung ˂ Ftabel, maka Ho diterima, Ha ditolak.

3.7.3. Koefisien Determinasi ( R² )

Koefisien Determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh X₁ (

Kompensasi ), X₂ ( Lingkungan Kerja ), X₃ ( Kepuasan Kerja ) terhadap Y (

Loyalitas Karyawan ). Nilai R Square atau Koefiesien Determinasi ( R² ) berguna

untuk mengetahui seberapa besar kontribusi pengaruh Kompensasi, Lingkungan

Kerja, Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan, hasilnya dapat dinyatakan

dalam rumus dan database sebagai berikut :

0 ˂ r² ˂ 1. Biasanya dinyatakan dalam bentuk persen (%). Adapun rumus

koefisien determinasi adalah :

Keterangan :

KD = Koefisien determinasi ( Seberapa signifikan perubahan variabel Y di

pergunakan oleh variabel X ).

R² = Koefisien Korelasi.

( Sumber : Sugiyono 2011 )

Kriteria untuk analisis koefisien determinasi adalah :

1. Jika KD mendekati nilai 0, berarti pengaruh independen atau variabel

Kompensasi (X₁), Lingkungan Kerja ( X₂ ), Kepuasan Kerja (X₃)

KD = R² X 100 %

Page 56: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

43

terhadap dependen atau Variabel Loyalitas Karyawan (Y) adalah

lemah.

2. Jika KD mendekati nilai 1, berarti pengaruh pengaruh independen atau

variabel Kompensasi (X₁), Lingkungan Kerja ( X₂ ), Kepuasan Kerja

(X₃) terhadap dependen atau Variabel Loyalitas Karyawan (Y) adalah

kuat.

Tabel 3.2 Tingkat Keeratan Koefisien Korelasi

Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan

0,00 – 0,199 Sangat rendah

0,20 – 0, 399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,000 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono 2011

3.7.4. Analisis Korelasi Ganda ( R )

Sugiyono ( 2011 ) menyatakan “ Korelasi digunakan untuk melihat kuat lemahnya

hubungan antara variabel bebas dan terikat.” Nilai korelasi berkisar dalam rentang

0 sampai 1 atau 0 sampai -1. Analisa korelasi ganda dimaksudkan untuk

mengetahui derajat hubungan korelasi anatara variabel X₁ (Kompensasi), X₂

(Lingkungan Kerja), X₃ (Kepuasan Kerja) secara simultan dengan variabel Y

(Loyalitas Karyawan ).

Page 57: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

44

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1 Profil Perusahaan

AJE GROUP adalah perusahaan yang memproduksi, mendistribusikan dan

memasarkan beberapa produk minuman. Perusahaan ini beroperasi di Peru,

Ekuador, Colombia, Brazil, Venezuela, Amerika Tengah, Mexico, Thailand,

Vietnam, India, dan Indonesia. Perusahaan ini berbasis di Lima, Peru dan

dijalankan oleh Keluarga Añaños-Jerídari Ayacucho, Peru. Aje Group yang

bermula pada akhir 1980 adalah perusahaan multinasional yang telah mempunyai

perwakilan di 20 negara di seluruh dunia dengan 22 pabrik serta karyawan yang

berjumlah lebih dari 20.000 orang. Aje Group berkomitmen untuk memproduksi

serta memasarkan produk-produk dengan standar kualitas internasional dengan

harga yang bersaing untuk memenuhi permintaan konsumen di seluruh dunia.

Dengan besarnya pasar global saat ini, Aje Group akan terus mengembangkan

diri. Sebagai perusahaan yang mempunyai tagline "Think Big", AJEGROUP

mempunyai keinginan untuk menggebrak pasar dunia dengan menjaga etos kerja

keras untuk mencapai tujuan perusahaan, yaitu menjadi salah satu dari 20

perusahaan multinasional terpenting pada tahun 2020. Ambisi AJEGROUP

tersebut sudah terlihat di pasar Indonesia, terbukti dari AJE GROUP sendiri

mendirikan anak perusahaannya di Indonesia yang di beri nama PT. AJE

Indonesia. Di Indonesia AJE memiliki 3 pabrik. Pabrik Pertama berada di Delta

Silicon II Industrial Park II Cikarang dan Pabrik Kedua berada di Surabaya

(Ngoro, Mojokerto), sedangkan pabrik ketiga berada di Delta Silicon 6 Industrial

Park dengan nama Mega Factory.

PT. AJE INDONESIA memproduksi Carbonated Soft Drink meliputi Big Cola,

Big Stroberi, Big Lemon, Big Jeruk, Big Leci, Big Jeruk Nipis dalam berbagai

volume, 300 ml, 425 ml, 535 ml, 1800 ml, dan 3100 ml. Selain itu Air Minum

Page 58: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

45

Dalam Kemasan (AMDK) bermerek Cielo 600 ml serta Big Volt energi drink

300ml. Adapun produk minuman jus buah Cifrut 425ml dengan berbagai varian

yaitu Cifrut Orange Punch, Cifrut Cocktail Punch, dan Cifrut Fruit Punch, serta

yang akan segera hadir di tahun ini yaitu Teh Azli.

4.1.2 Visi Misi

Visi Perusahaan :

Menjadi 20 top perusahaan multinasional pada tahun 2020.

Misi Perusahaan:

Berkontribusi pada kemakmuran masyarakat berkembang dengan menjadi pilihan

produk elaborasi terbaik dan mencari keunggulan dari perpektive integral.

4.2 Analisis Data Responden

4.2.1 Profil Responden

Profil responden disajikan dalam penelitian untuk memberikan gambaran atau

deskripsi mengenai karakterisitik demografi dari responden yang telah mengisi

kuesioner penelitian. Dalam penelitian ini karakteristik yang ingin diketahui

adalah jenis kelamin, usia, pendidikan dan masa kerja. Untuk lebih jelasnya

mengenai diri responden dapat dilihat pada karakteristik berikut ini yang disajikan

dalam bentuk diagram lingkaran yang menunjukan besarnya dalam jumlah dan

presentase.

a. Karakteristik responden menurut jenis kelamin

Dari hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan

jenis kelamin sebagai berikut:

Tabel 4.1 Distribusi Responden Menurut Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah Responden Persen (%)

Laki-laki 38 76

Page 59: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

46

Perempuan 12 24

Total 50 100

Sumber : Data primer diolah

Berdasarkan tabel 4.1 dapat diketahui bahwa mayoritas responden merupakan

responden laki-laki yaitu sebanyak 38 (76%), sedangkan responden perempuan

dalam penelitian ini sebanyak 12 responden (24%).

b. Karakter responden menurut usia

Dari hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan

usia sebagai berikut:

Tabel 4.2 Distribusi Responden Menurut Usia

Usia Jumlah Responden Persen (%)

17 – 25 tahun 11 22

26 – 34 tahun 27 54

> 35 tahun 12 24

Total 50 100

Sumber : Data primer diolah

Berdasarkan tabel 4.2 di atas dapat diketahui bahwa mayoritas usia responden

dalam penelitian ini adalah 26-34 tahun sebanyak 27 responden (54%). Hal

tersebut menunjukan bahwa karyawan marketing PT. AJE Indonesia mayoritas

masih dalam usia produktif.

c. Karakteristik responden menurut pendidikan

Dari hasil penelitian menunjukkan karakteristik responden berdasarkan

pendidikan.

Tabel 4.3 Distribusi Responden Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan Jumlah Responden Persen (%)

SMA 40 80

Diploma 3 6

Sarjana 7 14

Total 50 100

Sumber : Data primer diolah

Page 60: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

47

Berdasarkan tabel 4.3 di atas memperlihatkan bahwa persentasi responden

berdasarkan tingkat pendidikan yang bekerja di PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang. Pendidikan yang terkecil adalah lulusan Diploma sebanyak 5 orang, dan

jenjang pendidikan yang terbesar adalah SMA sebanyak 86 orang. Sedangkan

yang memilki jenjang pendidikan Sarjana adalah 23 orang.

d. Karakteristik responden menurut masa kerja

Dari hasil penelitian menunjukakan karakteristik responden masa kerja.

Tabel 4.4 Distribusi Responden Menurut Masa Kerja

Masa Kerja Jumlah Responden Persen (%)

< 1 tahun 23 26

1 – 5 tahun 32 64

> 5 tahun 5 10

Total 50 100

Sumber : Data primer diolah

Karakteristik berdasarkan masa kerja di PT. AJE Indonesia menunjukan bahwa

mayoritas lama kerja responden dalam penelitian ini adalah 1 – 5 tahun sebanyak

32 responden (64%). Hal ini juga menunjukan bahwa karyawanyang telibat dalam

penelitian ini adalah karyawan yang cukup lama bekerja untuk perusahaan dan

cukup mengerti kondisi perusahaan.

4.2.2 Uji Validitas dan Reliabilitas

Peneliti melakukan uji validitas dan reliabilitas dengan jumlah sampel sebanyak

30 responden. Dalam penelitian ini instrumen yang digunakan adalah kuesioner

untuk mengukur variabel yang diteliti.

4.2.2.1 Uji Validitas

Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner.

Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Correlation, yaitu dengan

cara menghitung kolerasi antara nilai yang diperoleh dari pertanyaan-pertanyaan

Ghozali (2011). Untuk melakukan pengujian tersebut dilakukan dengan bantuan

software SPSS 16 dengan α = 0,05 dan df (n-2) =28, maka r tabel sebesar 0,361.

Page 61: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

48

Hasil pengujian validitas kepada 30 responden pada variabel kompensasi,

lingkungan kerja, kepuasan kerja dan loyalitas karyawan dapat dilihat dalam tabel

4.5.

Tabel 4.5 Pengujian Validitas Kuesioner

Pengujian Validitas Kuesioner Variabel Kompensasi (X₁), Lingkungan Kerja (X₂),

Kepuasan Kerja (X₃) dan Loyalitas Karyawan (Y)

Item r hitung r tabel (Level

kepercayaan 95%)

Keterangan

KMPNSS1 0,727 0,361 Valid

KMPNSS2 0,677 0,361 Valid

KMPNSS3 0,529 0,361 Valid

KMPNSS4 0,652 0,361 Valid

LNGKK1 0,676 0,361 Valid

LNGKK2 0,580 0,361 Valid

LNGKK3 0,534 0,361 Valid

LNGKK4 0,566 0,361 Valid

LNGKK5 0,736 0,361 Valid

KPSK1 0,621 0,361 Valid

KPSK2 0,571 0,361 Valid

KPSK3 0,455 0,361 Valid

KPSK4 0,527 0,361 Valid

KPSK5 0,567 0,361 Valid

LYTS1 0,605 0,361 Valid

LYTS2 0,617 0,361 Valid

LYTS3 0,445 0,361 Valid

LYTS4 0,543 0,361 Valid

LYTS5 0,703 0,361 Valid

LYTS6 0,664 0,361 Valid

Sumber : Output program SPSS 16

Page 62: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

49

Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui bahwa korelasi antara butir pernyataan

nomor KMPNSS1 s/d LYTS8 dari variabel kompensasi (X₁), lingkungan kerja

(X₂), kepuasan kerja (X₃) dan loyalitas karyawan (Y) mempunyai r hitung lebih

besar dariada nilai r tabel sebesar 0,361 pada level kepercayaan 95%. Berdasarkan

hasil tersebut, maka butir pernyataan KMPNSS1 s/d LYTS8 dari variabel

kompensasi (X₁), lingkungan kerja (X₂), kepuasan kerja (X₃) dan loyalitas

karyawan (Y) dinyatakan valid dan dapat digunakan sebagai instrumen

pengumpulan data.

4.2.2.2 Uji Reliabilitas

Reliabilitas merupakan suatu konsistensi alat ukur dalam menghasilkan data,

disebut konstan apabila data hasil pengukuran dengan alat yang sama dan

berulang-ulang akan menghasilkan data yang relatif sama Sugiyono (2011). Uji

reliabilitas dilakukan pada jumlah sampel yang ditentukan, yaitu 30 responden

dengan menggunakan motode Alpha Cronbach. Hasil uji reliabilitas variabel

penelitian dapat dilihat pada tabel 4.6.

Tabel 4.6 Pengujian Reliabilitas Kuesioner

Variabel Nilai Reliabilitas

Cronchbach Alpha

Standar Nilai

Reliabilitas

Cronchbach Alpha

Keterangan

X₁ 0,752 0,6 Reliabel

X₂ 0,744 0,6 Reliabel

X₃ 0,698 0,6 Reliabel

Y 0,739 0,6 Reliabel

Sumber : Output program SPSS 16

Berdasarkan Tabel 4.6 dapat diketahui bahwa nilai koefisien realibiltas atau

cronchbach alpha (α) untuk variabel variabel kompensasi (X₁), lingkungan kerja

(X₂), kepuasan kerja (X₃) dan loyalitas karyawan (Y) lebih besar dari standar nilai

reliabilitas cronbach alpha yaitu 0,6 sehingga semua pernyataan untuk setiap

Page 63: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

50

variabel-variabel tersebut dinyatakan reliabel dan dapat digunakan sebagai

instrumen pengumpulan data.

4.2.3 Uji Statistik Deskriptif

Menurut Sugiono (2004) analisa deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk

menganalisaa data dengan cara mendeskripsikan atau menggambarkan data yang

telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum atau generalisasi. Serta untuk mengetahui baik atau tidaknya

persebaran variabel kepada responden, melihat keakuratan dengan melihat hasil

perhitungan dari data yang sudah diperoleh apakah mean atau rata-rata lebih besar

dari standar deviasinya. Variabel-variabel dalam penelitian ini yang meliputi

kompensasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja dan loyalitas karyawan akan diuji

secara statistik deskriptif seperti yang terlihat pada tabel 4.7.

Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskritif

Descriptive Statistics

N Range Minimum Maximum Mean Std. Deviation

TKMPNSS 50 6 14 20 16.98 1.584

TLNGKK 50 8 17 25 21.52 1.832

TKPSK 50 8 17 25 21.24 1.721

TLYTS 50 10 20 30 25.54 2.261

Valid N (listwise) 50

Sumber : Output program SPSS 16

Berdasarkan hasil uji Statistik Deskriptif di atas menunjukan dari jumlah

responden sebanyak 50 orang, nilai kompensasi terendah adalah 14 dan nilai

kompensasi tertinggi adalah 20, nilai rata-rata kompensasi dari responden adalah

16.98 dengan standar deviasi sebesar 1.584.

Jika dilihat dari lingkungan kerja terendah adalah 17 dan nilai lingkungan kerja

tertinggi adalah 25, sedangkan nilai rata-rata lingkungan kerja dari 50 responden

adalah 21.52 dengan nilai standar deviasi sebesar 1.832.

Page 64: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

51

Sementara itu dilihat dari nilai kepuasan kerjanya, yang terendah adalah 17 dan

nilai kepuasan kerja yang tertinggi adalah 25, nilai rata-rata kepuasan kerja dari 50

responden adalah 21.24 dengan nilai standar deviasi sebesar 1.721.

Kemudian yang terakhir adalah nilai loyalitas karyawan. Nilai terendah adalah 20

dan nilai loyalitas karyawan tertinggi adalah 30, nilai rata-rata loyalitas karyawan

dari 50 responden adalah 25.54 dengan nilai standar deviasi sebesar 2.261.

Artinya masing-masing jumlah rata-rata (mean) lebih besar dari standar deviasi

hal ini menunjukan bahwa sebaran data kepada responden terhadap variabel

kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja pada karyawan marketing PT

AJE Indonesia, Lippo Cikarang adalah baik.

4.2.4 Uji Asumsi Klasik

Pengujian asumsi klasik ini bertujuan untuk mengetahui dan menguji kelayakan

atas model regresi yang digunakan dalam penelitian ini. Pengujian ini

dimaksudkan untuk memastikan bahwa di dalam model regresi yang digunakan

tidak terdapat multikolonieritas dan heteroskedastisitas serta untuk memastikan

bahwa data yang dihasilkan berdistribusi normal, Ghozali (2006).

4.2.4.1 Uji Normalitas

Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel

independen dan variabel dependen keduanya mempunyai distribusi normal atau

mendekati normal (Ghozali, 2011). Dalam penelitian ini, uji normalitas

menggunakan Normal Probability Plot ( P-P Plot). Suatu variabel dikatakan

normal jika gambar distribusi dengan titik-titik data yang menyebar di sekitar

garis diagonal, dan penyebaran titik-titik data searah dengan mengkuti garis

diagonal (Ghozali, 2011).

Page 65: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

52

Grafik P-Plot Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.1

Sumber : Output program SPSS 16

Normal Probability Plot berbentuk grafik yang digunakan untuk mengetahui

apakah dalam sebuah model regresi, nilai regresi residual terdistribusi dengan

normal atau tidak. Model regresi yang baik seharusnya distribusi regresi residual

normal atau mendekati normal. Dasar pengambilan keputusan untuk mendeteksi

kenormalan adalah jika data menyebar di sekitar garis diagonal dan mengikuti

arah diagonal, maka model regresi memenuhi asumsi normalitas. Sedangkan jika

data menyeabr jauh dari garis diagonal atau tidak mengikuti arah diagonal, maka

model regresi tidak memenuhi asumsi normalitas. Pada gambar 4.5 dapat

diketahui bahwa data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikti arah garis

diagonal, maka data terdistribusi dengan normal dan model regresi telah

memenuhi asumsi normalitas. Uji normalitas selanjutnya dengan melihat gambar

4.5 berikut ini:

Page 66: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

53

Diagram Histogram Hasil Uji Normalitas

Gambar 4.2

Sumber : Output program SPSS 16

Berdasarkan gambar 4.6 diatas terlihat bahwa Grafik Histogram memperlihatkan

sebaran data menyebar keseluruh daerah kurva normal dan bentuk lonceng (bel-

shapped curve) yang kedua sisinya melebar sampai tak terhingga, sehingga dapt

dinyatakan bahwa data mempunyai distribusi normal.

4.2.4.2 Uji Multikolinearitas

Uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan yang

sempurna antara variabel-variabel bebas dalam model regresi. Pegujian ini

dilakukan dengan melihat korelasi parsial antara masing-masing Variabel Bebas,

menurut Ghozali (2011). Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas, dapat dilihat

dari Variance Inflation Factor (VIF).

Apabila nilai Variance Infaltion Factor (VIF) > 10 menunjukan adanya

multikolinearitas. Sebaliknya, jika Variance Inflation Factor (VIF) < 10,

menunjukan tidak terjadi multikolinearitas. Adapun untuk menganalisa

Page 67: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

54

multikonearitas dengan bantuan SPSS dapat dilihat hasil output pada tabel 4.8

Hasil Multikolinearitas sebagai berikut:

Tabel 4.8. Hasil Pengujian Multikolinearitas

No. Variabel Collinearity

Statistic

Tolerance VIF

Keterangan

1. Kompensasi 0.499 2.004 Tidak multikolinearitas

2. Lingkungan Kerja 0.634 1.577 Tidak multikolinearitas

3. Kepuasan Kerja 0.533 1.876 Tidak multikolinearitas

Sumber : Output program SPSS 16

Berdasarkan hasi output data pada tabel 4.8 “Coefficients” diatas didapatkan

bahwa nilai VIF pada semua variabel bebas lebih kecil dari 10, sedangkan nilai

toleransi semua variabel bebas lebih dari 0,1 atau 10% yang berarti tidak terjadi

kolerasi antar variabel bebas yang nilainya lebih dari 90%. Sehingga dapat

disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolonieritas dan uji multikolonieritas

terpenuhi.

4.2.4.3 Uji Heterokedastisitas

Uji Heterokedastisitas menguji apakah dalam sebuah regresi terjadi kesamaan

varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika varian

dari residual dari suatu pengamatan kepengamatan lain berbeda makamdisebut

heterokedasitas. Sarat uji regresi tidak terjadi heterokedastisitas. Hasil uji asumsi

hetokedastisitas dapat dilihat pada gambar 4.7 sebagai berikut :

Page 68: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

55

Gambar 4.3

Sumber : Output program SPSS 16

Dari grafik di atas, terlihat titik-titik menyebar secara acak, tidak membentuk

sebuah pola tertentu yang jelas, serta sebaran baik di atas maupun di bawah angka

0 pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heterokedastisitas pada model

regersi. Sehingga model regresi layak dipakai untuk memprediksi produktivitas

karyawan berdasarkan masukan variabel independen.

4.2.4.4 Regresi Linier Berganda

Bagian ini menggambarkan persamaan regresi untuk mengetahui angka konstanta

dan uji hipotesis signifikansi koefisien regresi. Model persamaan regresi yang

baik adalah yang memenuhi persyaratan asumsi klasik, antara lain semua data

berdistribusi normal, model harus bebas dari gejala multikolinieritas dan terbebas

dari heterokedastisitas.

Page 69: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

56

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) 4.013 1.975 -2.032 .048

TKMPNSS .194 .088 .136 2.209 .032

TLNGKK 1.283 .067 1.040 19.082 .000

TKPSK .247 .078 .188 3.159 .003

a. Dependent Variable: TLYTS

Sumber : Output SPSS 16

Berdasarkan tabel 4.9 diatas dapat diketahui persamaan regersi yang terbentuk

yaitu:

Y = 4.013 + 0.194X₁ + 1.283X₂ + 0.247X₃

Dari persamaan tersebut dapat dijelaskan bahwa:

1) Nilai konstanta sebesar -4.013 berarti variabel terikat loyalitas karyawan

adalah sebesar -4.013 satuan dengan asumsi bahwa variabel kompensasi,

lingkungan kerja, dan kepuasan kerja.

2) Nilai koefisien kompensasi memberikan nilai sebesar 0.194 yang berarti

jika kompensasi mengalami peningkatan satu satuan maka loyalitas

karyawan akan mengalami kenaikan sebesar 0.194 dengan asumsi variabel

lain tetap.

3) Nilai koefiesien lingkungan kerja memberikan nilai sebesar 1.283 yang

berarti jika lingkungan kerja akan mengalami peningkatan satu satuan

maka loyalitas karyawan akan mengalami kenaikan sebesar 1.283 dengan

asumsi variabel lain tetap.

4) Nilai koefisien kepuasan kerja memberikan nilai sebesar 0.247 yang

berarti jika kepuasan kerja mengalami peningkatan satu satuan maka

Page 70: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

57

loyalitas karyawan akan mengalami kenaikan sebesar 0.247 dengan

asumsi variabel lain tetap.

4.2.5 Uji Hipotesis

Untuk menguji kebenaran hipotesis dalam penelitian ini, maka dilakukan dua

buah pengujian sebagai berikut :

4.2.5.1 Uji t Statistik

Dengan melihat hasiil koefisien pada uji t dan membandingkan tingkat

profitabilitas 0.05 dengan nilai signifikansi dengan thitung dengan t tabel

sebesar 1.677 yang diperoleh dari Tabel t dengan df = n-2 yaitu 48 dengan

alpha 0.05. Berikut pembahasan uji parsial antara kompensasi, lingkungan

kerja, dan kepuasan kerja terhadap loyalitas kerja pada PT. AJE Indonesia,

Lippo Cikarang.

a) Pengaruh kompensasi terhadap loyalitas karyawan

Dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16 pada

Tabel 4.10 diketahui nilai t hitung = 2.209. Dengan menggunakan α = 5%

(n-k) diketahui nilai t tabel 5% (50 – 2) = 1.677. Sehingga disimpulkan

bahwa t hitung > t tabel atau 2.209 > 1.677 atau Ho₁ ditolak dan Ha₁

diterima. Artinya koefisien regresi signifikan. Artinya kompensasi

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang.

b) Pengaruh lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan

Dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16 pada

Tabel 4.10 diketahui nilai t hitung = 19.082. Dengan menggunakan α = 5%

(n-k) diketahui nilai t tabel 5% (50 – 2) = 1.658. Sehingga disimpulkan

bahwa t hitung > t tabel atau 19.082 > 1.677 atau Ho₁ ditolak dan Ha₁

diterima. Artinya koefisien regresi signifikan. Artinya lingkungan kerja

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang.

Page 71: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

58

c) Pengaruh kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan

Dari hasil pengolahan data menggunakan program SPSS versi 16 pada

Tabel 4.10 diketahui nilai t hitung = 3.159. Dengan menggunakan α = 5%

(n-k) diketahui nilai t tabel 5% (50 – 2) = 1.677. Sehingga disimpulkan

bahwa t hitung > t tabel atau 3.159 > 1.677 atau Ho₁ ditolak dan Ha₁

diterima. Artinya koefisien regresi signifikan. Artinya kepuasan kerja

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan di PT. AJE Indonesia, Lippo

Cikarang.

4.2.5.2 Uji Simultan (Uji F statistik)

Uji ini digunakan untuk mengetahui apakah variabel bebas (X₁,X₂,X₃) secara

simultan dan signifikan berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dalam

penelitian ini untuk mengujinya dengan melihat hasil output SPSS analisis regresi

dapat diketahui nilai F seperti tabel 4.10 berikut ini :

Tabel 4.10 Hasil Uji F

ANOVAb

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 228.748 3 76.249 161.840 .000a

Residual 21.672 46 .471

Total 250.420 49

Berdasarkan tabel 4.11 menujukkan bahwa tingkat signifikan lebih kecil dari

0.050 yaitu 0.000. Hal ini berarti secara simultan variabel kompensasi, lingkungan

kerja dan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan.

4.2.5.3 Analisis Hasil Koefisien Determinasi (Adjusted R²)

Koefisien determinasi ini digunakan untuk mengetahui seberapa besar variabel

bebas memilki pengaruh terhadap variabel terikatnya. Koefisien ini menunjukkan

seberapa besar hubungan yang terjadi antara variabel bebas (X₁,X₂,X₃) secara

serentak terhadap variabel terikat (Y). Menurut Priyantno (2012) jika R₂

mendekati 1 (satu) maka dapat dikatakan semakin kuat model tersebut dalam

menerangkan variabel-variabel independen terhadap variabel dependen,

Page 72: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

59

sebaliknya jika R² mendekati 0 (nol) makka semakin lemah variasi variabel

independen menerangkan dependen.

Untuk membaca dari output SPSS tehadap persamaan regresinya adalah dengan

melihat pada tabel 4.11 “ Model Summary” di bawah ini.

Tabel 4.11. Hasil Uji Hipotesis

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .956a .913 .908 .686 2.349

a. Predictors: (Constant), TKPSK, TLNGKK, TKMPNSS

b. Dependent Variable: TLYTS

Sumber : Output SPSS 16

Berdasarkan tabel 4.12 di atas, dapat dilihat bahwa koefisien determinasi

(Adjusted R Square) adalah sebesar 0.908. Hal ini dapat diartikan bahwa variabel

bebas (kompensasi, lingkungan kerj, kepuasan kerja) dapat menjelaskan variabel

terikat loyalitas karyawan sebesar 0.908 (90%), sedangkan sisanya 10 %

ditentukan oleh faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

4.3. Pembahasan

1. Pengaruh Kompensasi terhadap Loyalitas Karyawan

Hasil pengujian hipotesis (H₁) telah membuktikan terdapat pengaruh antara

variabel kompensasi terhadap loyalitas karyawan. Melalui perhitungan yang telah

dilakukan diperoleh t hitung sebesar 2.209 dengan taraf signifikansi hasil sebesar

0.032 tersebut lebih kecil dari 0.050. Pengujian ini secara statistik membuktikan

bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan. Artinya,

penelitian ini mampu menerima hipotesis pertama yang menyatakan kompensasi

berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan. Hal ini sesuai dengan yang

Page 73: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

60

dikatakan oleh Aityan (2011), pengembangan atau peningkatan loyalitas

karyawan dapat dilakukan dengan membayarkan kompensasi menurut pasar,

aman, mengandung nilai- nilai kekeluargaan, dan mampu memenuhi kebutuhan

karyawan. Dari hasil penelitian ini, mendukung penelitian sebelumnya oleh

Heryati (2016) yang menyatakan bahwa ada pengaruh signifikan antara

kompensasi terhadap loyalitas karyawan.

2. Pengaruh Lingkungan Kerja tehadap Loyalitas Karyawan

Hasil pengujian hipotesis (H₂) telah membuktikan terdapat pengaruh antara

variabel kompensasi terhadap loyalitas karyawan. Melalui perhitungan yang telah

dilakukan diperoleh thitung sebesar 19.082 dengan taraf signifikansi hasil sebesar

0.000 tersebut lebih kecil dari 0.050. Pengujian ini secara statistik membuktikan

bahwa lingkungan kerja berpengaruh positif terhadap loyalitas karyawan. Artinya,

penelitian ini mampu menerima hipotesis kedua yang menyatakan lingkungan

kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan. Hal ini sesuai dengan

yang dikatakan Pech dan Slade (2012) menyatakan bahwa lingkungan kerja yang

positif dapat meningkatkan loyalitas karyawan. Dari hasil penelitian ini,

mendukung penelitian sebelumnya oleh Amanah (2015) yang menyatakan bahwa

ada pengaruh signifikan antara lingkungan kerja terhadap loyalitas karyawan.

3. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Loyalitas Karyawan

Hasil pengujian hipotesis (H₃) telah membuktikan terdapat pengaruh antara

variabel kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan. Melalui perhitungan yang

telah dilakukan diperoleh thitung sebesar 3.159 dengan taraf signifikansi hasil

sebesar 0.003 tersebut lebih kecil dari 0.050. Pengujian ini secara statistik

membuktikan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas karyawan. Artinya, penelitian ini mampu menerima hipotesis ketiga yang

menyatakan kepuasan kerja berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan.

Hal ini sesuai dengan yang dikatakan Sterrs & Proter (2003) beberapa faktor yang

mempengaruhi loyalitas kerja yaitu pengalaman bekerja di perusahaan, dalam hal

Page 74: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

61

ini adalah kepuasan kerja. Dari hasil penelitian ini, mendukung penelitian

sebelumnya oleh Khuong dan Tien (2013) yang menyatakan bahwa ada pengaruh

signifikan antara kepuasan kerja terhadap loyalitas karyawan.

4. Pengaruh Kompenasai, Lingkungan Kerja, Kepuasan Kerja terhadap

Loyalitas Karyawan

Berdasarkan hasil penelitian secara simultan menunjukan nilai Fhitung sebesar

161.840 dengan tingkat signifikan lebih kecil dari 0.050 yaitu 0.000. Hal ini

berarti bahwa variabel kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja secara

bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap loyalitas karyawan. Kompensasi,

lingkungan kerja dan kepuasan kerja mempengaruhi loyalitas karyawan sebesar

0.908 atau 90% sementara sisanya sebesar 10% dijelaskan oleh faktor lain di luar

penelitian ini.

Page 75: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat

kesimpulan bahwa variabel kompensasi, lingkungan kerja, kepuasan kerja

berpengaruh terhadap loyalitas karyawan PT. AJE Indonesia, Lippo Cikarang

secara parsial menunjukan sebagai berikut :

1. Kompensasi memliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas

karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik tingkat pemberian

kompensasi semakin tinggi pula loyalitas karyawan PT AJE Indonesia.

2. Faktor lingkungan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin nyaman

lingkungan kerja baik fisik maupun non fisik maka semakin tingggi pula

loyalitas karyawan PT AJE Indonesia.

3. Kepuasan kerja memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap

loyalitas karyawan. Hal ini menunjukkan bahwa semakin baik tingkat

kepuasan karyawan semakin tinggi pula loyalitas karyawan PT AJE

Indonesia.

4. Kompensasi, lingkungan kerja, dan kepuasan kerja sesuai hasil pengujian

yang menunjukan secara simultan memiliki pengaruh terhadap loyalitas

karyawan PT.AJE Indonesia dan disebabkan oleh pengaruh variabel lain

yang tidak masuk dalam penelitian ini.

Page 76: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

63

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan yang telah diuraikan, maka saran yang dapat diberikan

dalam penelitian ini yaitu :

1. Bagi perusahaan

a) Diharapkan perusahaan mempperhatikan apa yang menjadi kebutuhan dan

keinginan para karyawan dalam hal menciptakan loyalitas karyawannya.

Dari faktor kompensasi diharapkan perusahaan membalas jasa para

karyawannya dengan pemberian kompensasi secara adil dan tepat waktu,

serta karyawan layak diberikan insentif yang tepat akan hasil kerja yang

sudah dicapai selama ini, agar para karyawan termotivasi pantang menyerah

dalam melaksanakan tanggung jawabnya.

b) Perusahaan juga perlu memperhatikan fasilitas yang ada di lingkungan kerja

para karyawan guna menunjang rasa nyaman dan aman dalam bekerja, para

pemimpin dalam perusahaan juga diharapkan mampu mengayomi semua

karyawannya memberikan contoh yang baik bagi semua karyawan,

hubungan antara atasan dan bawahan yang terjalin dengan baik juga

memberikan pengaruh yang positif.

c) Memberikan apresiasi kepada karyawan akan hasil pencapaian kinerja yang

baik berupa promosi atau memberikan kesempatan untuk meningkatkan

karir juga diharapkan menjadi nilai positif bagi para karyawan agar tercapai

kepuasan kerja yang baik.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a) Penelitian selanjutnya dapat menggunakan model penelitian yang berbeda

dan pada objek yang berbeda, misalnya pada perusahaan lain atau industri

yang lain.

b) Kemudian, sebaiknya penelitian berikutnya menggunakan jumlah responden

yang lebih banyak agar didapatkan hasil perhitungan yang lebih koefisien

dan akurat, dengan menggunakan variabel lain untuk diteliti selain variabel

kompensasi, lingkungan kerja dan kepuasan kerja terhadap loyalitas

karyawan yang didukung dengan teori- teori atau penelitian terbaru.

Page 77: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

64

DAFTAR PUSTAKA

Buku

Ardana. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Yogyakarta : Graha Ilmu

Chris Rowley & Keith Jackson. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia The

Key Concepts, Cetakan Kesatu, PT Rajagrafindo Persada, Jakarta

Deni Darmawan. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: PT. Remaja Rosdakarya

Edy, Sutrisno. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana

Ghozali, Imam. (2011). Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM

SPSS 19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenegoro.

Hasibuan, Malayu S.P. (2013). Manajemen Sumber Daya Manusia edisi revisi.

Penerbit PT. Bumi Aksara

Hasibuan, D. H. (2014). Manajemen Sumber Daya Manusia (Edisi Revisi).

Jakarta: PT Bumi Aksara

Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi

Aksara

Sedarmayanti. (2011). Tata Kerja dan Produktivitas Kerja : Suatu Tinjauan Dari

Aspek Ergonomi Atau Kaitan Antara Manusia Dengan Lingkungan

Kerjanya. Cetakan Ketiga. Bandung: Mandar Maju.

Sedarmayanti, (2010). Manajemen Sumber Daya Manusia, Reformasi Birokrasi

dan Manajemen Pegawai Negri Sipil. Bandung: PT Refika Aditama.

Sudarsana. (2016). 116 Kiat Mempertajam Kinerja Anak Buah. Bandung:

Laksana

Steers, R.M. and Porter, L. W. (2003). Motivation and Work Behavior. New

York: Mc Graw-Hill Book Company.

Sugiyono.(2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.Bandung :

Alfabeta

Page 78: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

65

Sunyoto, D.( 2011). Analisis Regresi dan Uji Hipotesis. CAPS. Yogyakarta

Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Cetakan Keempat.

Jakarta: Kencana Prenada Media Group

Wibowo. (2010). Manajemen Kinerja. Jakarta: Rajawali Press.

Jurnal

Akhmad Pradikta. (2011). Analisis Faktor - Faktor Yang Mempengaruhi Loyalitas

Karyawan pada Bagian Pengemudi PT. Citra Perdana Ken Dedes Malang”.

Jurnal Ekonomi Universitas Muhammadiyah Malang.3(2) : h:112

Brahmasari, I. A. & Suprayetno A. (2010). Pengaruh Motivasi Kerja,

Kepemimpinan dan Budaya Organisasi Terhadap Kepuasan Kerja

Karyawan serta Dampaknya pada Kinerja Perusahaan.(Studi kasus pada PT.

Pei Hai International Wiratama Indonesia). Jurnal Manajemen dan

Kewirausahaan. Surabaya

Hanggraeni, Dewi. (2012). Manajemen sumber daya manusia. Edisi 3. Yoyakarta

: penerbit STIE YKPN

Kartika, Andi. (2012). Pengaruh Kondisi Keuangan dan Non Keuangan Terhadap

Penerimaan Opini Going Concern Pada Perusahaan Manufaktur Di BEI.

Edisi1, Universitas Stikubank, Semarang

Sigid, A Saputra. (2010). Pengaruh Kompensasi, Kepuasan Kerja dan Motivasi

Terhadap Kinerja Karyawan Bagian Akuntansi Pada Perusahaan Umum di

Surabaya dan Sidoarjo’, Edisi 1, BPFE, Yogyakarta.

Skripsi

Analisa, Lucky Wulan. (2011). Analisis Pengaruh Motivasi dan Lingkungan

Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (Studi Pada Dinas Perindustrian dan

Perdagangan Kota Semarang). Skripsi ekonomi jurusan ekonomi.

Semarang: Universitas Diponegoro

Dessler, Gary. (2010). Human Resources Management. New Jersey : Pearson

Education.

Page 79: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

66

Diah, Nurhayati. (2016). Pengaruh Kepuasan Kerja, Lingkungan Kerja Dan

Loyalitas Kerja Terhadap Organizational Citizenship Behavior OCB.

Skripsi ekonomi jurusan ekonomi. Bandung: Universitas Padjajaran

Wahab. (2012). Pengaruh Kompensasi Terhadap Kepuasan Kerja Karyawan dan

Dampaknya Terhadap Motivasi Kerja Karyawan. Skripsi Fakultas Ilmu

Administrasi. Universitas Brawijaya

Page 80: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

67

APPENDIX

KUESIONER PENELITIAN

PENGANTAR

Dalam angket yang saya buat dan diedarkan kepada anda dengan maksud untuk

mendapatkan informasi yang selengkap-lengkapnya guna menyelesaikan penelitian dengan

judul: (ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, DAN

KEPUASAN KERJA TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN DI PT AJE INDONESIA,

LIPPO CIKARANG). Sehubungan diminta untuk memberikan tanggapan atas pernyataan

yang ada pada angket ini sesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaan saudara, bukan

berdasarkan pendapat umum atau pendapat orang lain. Dalam pengisian jawaban atas

pertanyaan di bawah ini tidak ada jawaban yang benar atau salah akan tetapi yang terpenting

anda menjawab semua pertanyaan yang ada. Jawaban yang anda berikan semata-mata hanya

untuk kepentingan akademis. Atas partisipasinya dan kerja sama, saya ucapkan terima kasih.

A. IDENTITAS RESPONDEN

Jenis Kelamin : Laki-Laki Perempuan

Usia| : 17 - 25 26 – 34 >35

Lama Bekerja : < 1 tahun 1 – 5 tahun >5tahun

Tingkat Pendidikan : SMA D3 S1

PETUNJUK PENGISIAN ANGKET

1. Pilihlah jawaban dengan memberikan tanda centang/checlist (√) disalah satu jawaban yang

menurut anda paling sesuai. Penilaian dilakukan dengan skala berikut :

SS : Sangat setuju, apabila pernyataan yang ada benar-benar menggambarkan

keadaan pendapat dan perasaan saudara.

S : Setuju, apabila pernyataan sesuai dengan keadaan, pendapat dan perasaaan

saudara.

RR : Ragu-ragu, apabila pernyataan tersebut tidak sepenuhnya sesuai dengan

keadaan, pendapat dan perasaan saudara.

TS : Tidak setuju, apabila pernyataan tersebut tidak sesuai dengan keadaan,

pendapat dan perasaan saudara.

Page 81: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

68

STS : Sangat Tidak Setuju, apabila pernyataan tersebut benar-benar tidak

menggambarkan keadaaan, pendapat dan perasaan saudara.

2. Setiap pertanyaan membutuhkan satu jawaban

3. Berikanlah jawaban yang sebenarnya dan paling sesuai menurut anda.

4. Setelah mengisi angket ini, mohon untuk mengembalikannya kepada yang menyerahkan

kuesioner.

No Pernyataan SS S N TS STS

Kompensasi

1. Perusahaan ini telah memberikan gaji, tunjangan,

bonus yang pantas dan sesuai kinerja karyawan

2. Gaji yang dibayarkan oleh perusahaan senantiasa

tepat waktu

3. Perusahaan memberikan jaminan kesehatan,

kecelakaan kerja kepada para karyawannya

4. Jika pekerjaan saya memuaskan, saya senantiasa

mendapatkan pujian

Lingkungan kerja

1. Sarana pendukung dan peralatan bekerja yang

memadai

2. Sistem sirkulasi udara di tempat saya bekerja

beroperasi dengan baik

3. Penataan ruangan membuat saya tidak memiliki

ruang gerak yang cukup

4. Rekan kerja saya saling menghargai satu dengan

yang lain

5. Atasan saya sering memotivasi, sehingga saya

semangat dalam bekerja

Kepuasan Kerja

1. Tugas yang diberikan sesuai dengan

kemampuan saya

2. Atasan dalam menilai prestasi kerja pegawai

Page 82: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

69

secara obyektif

3. Rekan kerja membuat saya bersemangat bekerja

4. Promosi ditempat kerja saya dilakukan secara

obyektif

5. Sistem pemberian gaji di tempat saya bekerja

sudah sesuai

Loyalitas

1. Saya selalu mengikuti peraturan yang ditetapkan

perusahaan

2. Saya sanggup melaksanakan dan bertanggung jawab

terhadap resiko ata apa yang dilaksanakan

3. Saya selalu dapat bekerja sama dengan sesama

karyawan maupun atasan

4. Saya bangga menjadi bagian dari perusahaan

5. Saya selalu menjaga hubungan baik dengan sesama

karyawan dan atasan

6. Saya selalu melakukan yang terbaik dalam bekerja

Page 83: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

70

2. TABULASI KUESIONER

Res Kompensasi Lingkungan Kerja

1 2 3 4 Total 1 2 3 4 5 Total

1 3 3 4 4 14 4 4 5 5 4 22

2 5 5 5 5 20 4 4 4 4 4 20

3 4 5 4 3 16 4 4 4 4 4 20

4 4 4 4 3 15 4 4 4 4 4 20

5 4 4 4 4 16 5 5 4 3 5 22

6 5 4 4 3 16 4 4 4 4 4 20

7 4 3 5 4 16 5 5 4 5 5 24

8 5 5 5 4 19 4 4 4 4 3 19

9 5 4 5 4 18 4 5 4 4 4 21

10 5 5 4 5 19 5 4 4 5 5 23

11 5 4 5 4 18 4 4 4 4 4 20

12 4 4 4 4 16 4 5 4 5 4 22

13 5 5 4 5 19 3 4 5 4 5 21

14 5 5 4 4 18 4 5 4 5 4 22

15 4 5 5 5 19 4 4 4 3 4 19

16 4 4 3 4 15 5 4 5 5 5 24

17 4 4 4 4 16 5 4 5 4 5 23

18 5 4 4 5 18 5 4 4 5 5 23

19 4 3 5 4 16 4 4 4 4 3 19

20 5 4 5 4 18 4 4 5 4 5 22

21 3 4 4 4 15 5 5 5 5 5 25

22 4 4 4 4 16 5 3 4 5 4 21

23 4 5 5 4 18 4 5 4 5 5 23

24 4 4 4 4 16 4 5 5 4 5 23

25 4 4 4 4 16 4 5 4 5 5 23

26 3 3 4 4 14 3 3 4 4 3 17

27 5 5 5 5 20 5 5 5 5 5 25

28 4 5 4 3 16 4 5 4 3 4 20

29 4 4 4 3 15 4 4 4 3 5 20

30 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

31 4 4 3 4 15 5 4 4 3 4 20

Page 84: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

71

32 3 5 4 5 17 4 3 5 4 5 21

33 5 5 4 5 19 5 5 5 4 5 24

34 4 5 4 5 18 5 4 5 4 5 23

35 5 4 5 5 19 5 5 4 5 5 24

36 4 5 4 5 18 5 4 5 4 5 23

37 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

38 5 4 5 5 19 5 5 4 5 5 24

39 5 4 4 5 18 5 5 4 4 5 23

40 5 5 5 4 19 4 5 5 5 4 23

41 4 3 4 4 15 4 4 3 4 4 19

42 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

43 4 4 4 4 16 5 4 4 5 3 21

44 3 5 4 5 17 4 3 5 4 5 21

45 4 5 4 5 18 5 4 5 4 5 23

46 4 4 4 4 16 3 4 4 4 4 19

47 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5 21

48 5 5 4 5 19 4 5 5 4 5 23

49 4 4 4 4 16 4 4 4 4 4 20

50 4 4 4 5 17 4 4 4 4 5 21

Res Kepuasan Kerja Loyalitas Karyawan

1 2 3 4 5 Total 1 2 3 4 5 6 Total

1 3 3 4 4 3 17 4 4 5 5 4 3 25

2 5 5 5 5 5 25 4 4 4 4 4 4 24

3 4 5 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24

4 4 4 4 3 5 20 4 4 4 4 4 4 24

5 4 4 4 4 4 20 5 5 4 3 5 3 25

6 5 4 4 3 4 20 4 4 4 4 4 4 24

7 4 3 5 4 5 21 5 5 4 5 5 5 29

8 5 5 5 4 5 24 4 4 4 4 3 3 22

9 5 4 5 4 5 23 4 5 4 4 4 5 26

10 5 5 4 5 4 24 5 4 4 5 5 3 26

11 5 4 5 4 5 23 4 4 4 4 4 4 24

12 4 4 4 4 4 20 4 5 4 5 4 5 27

Page 85: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

72

13 5 5 4 5 5 24 3 4 5 4 5 4 25

14 5 5 4 4 5 23 4 5 4 5 4 5 27

15 4 5 5 5 4 23 4 4 4 3 4 4 23

16 4 4 3 4 4 19 5 4 5 5 5 5 29

17 4 4 4 4 4 20 5 4 5 4 5 4 27

18 5 4 4 5 3 21 5 4 4 5 5 5 28

19 4 3 5 4 5 21 4 4 4 4 3 4 23

20 5 4 5 4 5 23 4 4 5 4 5 4 26

21 3 4 4 4 4 19 5 5 5 5 5 5 30

22 4 4 4 4 5 21 5 3 4 5 4 5 26

23 4 5 5 4 5 23 4 5 4 5 5 4 27

24 4 4 4 4 4 20 4 5 5 4 5 5 28

25 4 4 4 4 5 21 4 5 4 5 5 4 27

26 4 4 5 5 3 21 3 3 4 4 3 3 20

27 4 4 4 4 3 19 5 5 5 5 5 3 28

28 4 4 4 4 4 20 4 5 4 3 4 4 24

29 4 4 4 4 5 21 4 4 4 3 5 5 25

30 5 5 4 3 4 21 4 4 4 4 4 4 24

31 4 4 4 4 3 19 5 4 4 3 4 3 23

32 5 5 4 5 4 23 4 3 5 4 5 4 25

33 4 4 4 4 5 21 5 5 5 4 5 5 29

34 4 5 4 4 4 21 5 4 5 4 5 4 27

35 5 4 4 5 5 23 5 5 4 5 5 5 29

36 4 4 4 4 2 18 5 4 5 4 5 2 25

37 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 4 4 24

38 3 4 5 4 5 21 5 5 4 5 5 5 29

39 4 5 4 5 5 23 5 5 4 4 5 5 28

40 4 4 4 4 3 19 4 5 5 5 4 4 27

41 5 4 5 5 3 22 4 4 3 4 4 3 22

42 5 4 5 4 4 22 4 4 4 4 4 4 24

43 5 4 4 5 3 21 5 4 4 5 3 3 24

44 4 4 4 4 3 19 4 3 5 4 5 3 24

45 4 4 5 4 4 21 5 4 5 4 5 4 27

46 5 5 5 5 3 23 3 4 4 4 4 3 22

47 5 3 4 5 4 21 4 4 4 4 5 4 25

Page 86: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

73

48 4 5 4 5 5 23 4 5 5 4 5 5 28

49 4 5 5 4 3 21 4 4 4 4 4 3 23

50 4 5 4 5 4 22 4 4 4 4 5 4 25

3. UJI VALIDITAS

a. Kompensasi (X1)

Correlations

KMPNSS1 KMPNSS2 KMPNSS3 KMPNSS4

TKMPNS

S

KMPNSS1 Pearson Correlation 1 .304* .386

** .205 .727

**

Sig. (2-tailed) .032 .006 .153 .000

N 50 50 50 50 50

KMPNSS2 Pearson Correlation .304* 1 .055 .338

* .677

**

Sig. (2-tailed) .032 .705 .016 .000

N 50 50 50 50 50

KMPNSS3 Pearson Correlation .386** .055 1 .067 .529

**

Sig. (2-tailed) .006 .705 .642 .000

N 50 50 50 50 50

KMPNSS4 Pearson Correlation .205 .338* .067 1 .652

**

Sig. (2-tailed) .153 .016 .642 .000

N 50 50 50 50 50

TKMPNSS Pearson Correlation .727** .677

** .529

** .652

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50

Page 87: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

74

b. Lingkungan Kerja (X2)

Correlations

LNGKK1 LNGKK2 LNGKK3 LNGKK4 LNGKK5

TLN

GKK

LNGKK1 Pearson Correlation 1 .240 .174 .268 .404** .676

**

Sig. (2-tailed) .093 .227 .059 .004 .000

N 50 50 50 50 50 50

LNGKK2 Pearson Correlation .240 1 .007 .229 .279* .580

**

Sig. (2-tailed) .093 .963 .110 .050 .000

N 50 50 50 50 50 50

LNGKK3 Pearson Correlation .174 .007 1 .112 .464** .534

**

Sig. (2-tailed) .227 .963 .441 .001 .000

N 50 50 50 50 50 50

LNGKK4 Pearson Correlation .268 .229 .112 1 .111 .566**

Sig. (2-tailed) .059 .110 .441 .442 .000

N 50 50 50 50 50 50

LNGKK5 Pearson Correlation .404** .279

* .464

** .111 1 .736

**

Sig. (2-tailed) .004 .050 .001 .442 .000

N 50 50 50 50 50 50

TLNGKK Pearson Correlation .676** .580

** .534

** .566

** .736

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

c. Kepuasan Kerja (X3)

Correlations

KPSK1 KPSK2 KPSK3 KPSK4 KPSK5 TKPSK

KPSK1 Pearson Correlation 1 .240 .174 .268 .112 .621**

Sig. (2-tailed) .093 .227 .059 .439 .000

N 50 50 50 50 50 50

KPSK2 Pearson Correlation .240 1 .007 .229 .122 .571**

Page 88: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

75

Sig. (2-tailed) .093 .963 .110 .400 .000

N 50 50 50 50 50 50

KPSK3 Pearson Correlation .174 .007 1 .112 .129 .455**

Sig. (2-tailed) .227 .963 .441 .374 .001

N 50 50 50 50 50 50

KPSK4 Pearson Correlation .268 .229 .112 1 -.071 .527**

Sig. (2-tailed) .059 .110 .441 .622 .000

N 50 50 50 50 50 50

KPSK5 Pearson Correlation .112 .122 .129 -.071 1 .567**

Sig. (2-tailed) .439 .400 .374 .622 .000

N 50 50 50 50 50 50

TKPSK Pearson Correlation .621** .571

** .455

** .527

** .567

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50

d. Loyalitas (Y)

Correlations

LYTS1 LYTS2 LYTS3 LYTS4 LYTS5 LYTS6 TLYTS

LYTS1 Pearson Correlation 1 .240 .174 .268 .404** .164 .605

**

Sig. (2-tailed) .093 .227 .059 .004 .256 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

LYTS2 Pearson Correlation .240 1 .007 .229 .279* .417

** .617

**

Sig. (2-tailed) .093 .963 .110 .050 .003 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

LYTS3 Pearson Correlation .174 .007 1 .112 .464** .036 .445

**

Sig. (2-tailed) .227 .963 .441 .001 .806 .001

N 50 50 50 50 50 50 50

LYTS4 Pearson Correlation .268 .229 .112 1 .111 .241 .543**

Sig. (2-tailed) .059 .110 .441 .442 .092 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

Page 89: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

76

LYTS5 Pearson Correlation .404** .279

* .464

** .111 1 .301

* .703

**

Sig. (2-tailed) .004 .050 .001 .442 .033 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

LYTS6 Pearson Correlation .164 .417** .036 .241 .301

* 1 .664

**

Sig. (2-tailed) .256 .003 .806 .092 .033 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

TLYTS Pearson Correlation .605** .617

** .445

** .543

** .703

** .664

** 1

Sig. (2-tailed) .000 .000 .001 .000 .000 .000

N 50 50 50 50 50 50 50

4. UJI RELIABILITAS

a. Kompensasi (X₁)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.752 5

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KMPNSS1 29.7200 7.553 .611 .696

KMPNSS2 29.7000 7.724 .544 .712

Page 90: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

77

KMPNSS3 29.7200 8.573 .395 .753

KMPNSS4 29.7200 7.757 .506 .720

TKMPNSS 16.9800 2.510 1.000 .542

b. Lingkungan Kerja (X₂)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.744 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

LNGKK1 38.7400 10.890 .574 .703

LNGKK2 38.7800 11.236 .455 .722

LNGKK3 38.7400 11.707 .424 .732

LNGKK4 38.8200 11.253 .435 .725

LNGKK5 38.6000 10.367 .638 .685

TLNGKK 21.5200 3.357 1.000 .600

c. Kepuasan Kerja (X₃)

Case Processing Summary

N %

Page 91: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

78

Cases Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha N of Items

.698 6

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

KPSK1 38.1800 9.702 .500 .654

KPSK2 38.2200 9.849 .435 .666

KPSK3 38.1800 10.518 .328 .691

KPSK4 38.2600 9.992 .379 .677

KPSK5 38.3200 9.324 .372 .675

TKPSK 21.2400 2.962 1.000 .407

d. Loyalitas (Y)

Case Processing Summary

N %

Cases Valid 50 100.0

Excludeda 0 .0

Total 50 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Page 92: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

79

Cronbach's

Alpha N of Items

.739 7

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance if

Item Deleted

Corrected Item-

Total Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

LYTS1 46.7800 17.604 .514 .713

LYTS2 46.8200 17.457 .524 .710

LYTS3 46.7800 18.665 .349 .735

LYTS4 46.8600 17.796 .436 .721

LYTS5 46.6400 16.766 .619 .694

LYTS6 47.0600 16.302 .546 .695

TLYTS 25.5400 5.111 1.000 .642

5. UJI NORMALITAS

Page 93: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

80

6. UJI HETEROSKEDASTISITAS

Page 94: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

81

7. UJI MULTIKOLINERITAS

Coefficientsa

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig.

Collinearity Statistics

B Std. Error Beta Tolerance VIF

1 (Constant) -4.013 1.975 -2.032 .048

TKMPNSS .194 .088 .136 2.209 .032 .499 2.004

TLNGKK 1.283 .067 1.040 19.082 .000 .634 1.577

TKPSK .247 .078 .188 3.159 .003 .533 1.876

a. Dependent Variable: TLYTS

8. ANALSIS REGRESI LINEAR BERGANDA

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.013 1.975 -2.032 .048

TKMPNSS .194 .088 .136 2.209 .032

TLNGKK 1.283 .067 1.040 19.082 .000

TKPSK .247 .078 .188 3.159 .003

a. Dependent Variable: TLYTS

Page 95: ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA, …

82

9. UJI-F

Coefficientsa

Model

Unstandardized Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig. B Std. Error Beta

1 (Constant) -4.013 1.975 -2.032 .048

TKMPNSS .194 .088 .136 2.209 .032

TLNGKK 1.283 .067 1.040 19.082 .000

TKPSK .247 .078 .188 3.159 .003

a. Dependent Variable: TLYTS

10. ANALISIS HASIL KOEFISIEN DETERMINAN (R²)

Model Summaryb

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate Durbin-Watson

1 .956a .913 .908 .686 2.349

a. Predictors: (Constant), TKPSK, TLNGKK, TKMPNSS

b. Dependent Variable: TLYTS