Upload
afif-fanny-gp
View
47
Download
5
Embed Size (px)
DESCRIPTION
read
Citation preview
LOGO
ANALISIS JABATAN, DISAIN PEKERJAAN &BEBAN KERJA SDM KESEHATAN
Dr. Adila Kasni Astiena, MARS
CIRI INDUSTRI KESEHATAN
Padat modal Padat karya Padat resiko Padat SDM
SDM KESEHATAN : Semua org yg bekerja scr aktif & profesional di bidang kesehatan,
berpendidikan formal /tdk. Medik Non medik Penunjang : administratif, dll
Perlu MSDM berbasis informasi
1. ANALISIS JABATAN
= ANALISIS PEKERJAAN DEFINISI :
1. Informasi tertulis tentang pekerjaan yg harus dikerjakan agar tujuan perusahaan tercapai
2. Kegiatan utk memberikan analisis pd setiap jabatan/pekerjaan shg akan memberikan pula gambaran ttg spesifikasi jabatan ttt
3. Usaha yg sistematik dlm mengumpulkan, menilai & mengorganisasikan semua jenis pekerjaan yg tdp dlm suatu organisasi
KEGUNAAN Landasan Bagi Penerimaan & Penempatan Karyawan Sebagai basis data & informasi yg bermanfaat dlm pengambilan
keputusan terkait manajemen SDM
Peran Informasi dlm pengambilan keputusan
Efek thd pengambilan Keputusan
Memudahkan
Ragu-ragu
Tidak ada kepastian shg sulit mengambil
keputusan
INFO
RMASI
LENGKAP
TIDAK LENGKAP
TEKNIK MBUAT KEPUTUSAN
TIPE KEPUTUSAN
TEKNIK PEMBUATAN KEPUTUSANTRADISIONAL MODERN
DIPROGRAM KEBIASAANRUTIN : SOPSTRUKTUR HIERARKHI
-TEKNIK RISET-ANALISA-PENGEMBANGAN MODEL-SIMULASI KOMPUTER-PENGOLAHAN DATA ELEKTRONIK
TDK DIPROGRAM
-INTUISI & KREATIVITAS-COBA-COBA-SELEKSI & LATIHAN PARA PELAKSANA
-LAT MBUAT KPUTUSAN--PENYELIDIKAN
Informasi yg didapat dari analisis jabatan :
1. Apa saja yg ada dalam pekerjaan2. Mengapa3. Bagaimana4. Kapan5. Sarana/prasarana/alat/mesin apa yang dibutuhkan6. Interaksi dengan jabatan lain7. Kondisi kerja fisik & sosial8. Pelatihan9. kemampuan/persyaratan
Informasi yg didapat dari analisis jabatan :
10. Uraian jabatan11. Syarat jabatan12. Berat ringannya pekerjaan/jabatan13. Besar kecilnya resiko pekerjaan14. Sulit tidaknya pekerjaan15. Besar kecilnya tanggung jawab16. Banyak sedikitnya pengalaman17. Tinggi rendahnya tingkat pendidikan18. Pertimbangan2 lain
Fungsi analisis pekerjaan :
1. Mgambarkan tantangan yg bersumber lingkungan 2. Mhilangkan persyaratan pekerjaan yg tdk perlu3. Menemukan unsur pdorong/phambat mutu
pekerjaan (lingkungan, jam kerja, hak cuti, tunjangan kesejahteraan, suasana kerja)
4. Merencanakan ketenagakerjaan utk masa depan (kemampuan skrg, arah & kecenderungan, dampak ke masa depan)
Fungsi analisis pekerjaan :
5. Mencocokkan lowongan yg tersedia dg lamaran yg masuk (sifat/bentuk pekerjaan dg pemenuhan persyaratan)
6. Kebijaksanaan & program pelatihan7. Prencanaan pgembangan potensi krywn8. Penentuan standar prestasi kerja yg realistik
(sesuai dg : tujuan &sasaran, imbalan/jasa, kemampuan, jenis pekerjaan, dpt utk diukur)
Fungsi analisis pekerjaan :
9. Penempatan krywn sesuai dg pengetahuan, ketrmpln & pengalaman
10.Penentuan sistem imbalan yg adil & tepat krn krywn cenderung mbandingkan (menciptakan kriteria objektif)
Dari ke – 10 alasan tadi; maka informasi dari analisis pekerjaan mrpkn hal yg penting
Manfaat Analisis Jabatan
Landasan utk melaksanakan : 1. Mutasi2. Promosi3. Training/pelatihan4. Kompensasi5. Syarat lingkungan kerja6. Pemenuhan peralatan
Output dari analisis jabatan :
1. Deskripsi jabatan (job description) Uraian Jabatan, terdiri dari :
• Tugas, tanggung jawab, wewenang• Standar kinerja
2. Spesifikasi jabatan (job spesification) Syarat2 yg diperlukan utk menduduki suatu jabatan,
meliputi :• Syarat pendidikan• Syarat kesehatan• Syarat fisik• Syarat lain : spt status pernikahan, jmlh anggota keluarga,
kepribadian ttt
TAHAPAN ANALISIS JABATAN
TAHAP I. PERSIAPAN Merancang bentuk & perencanaan penyelenggaraan analisis
jabatan Koordinasi dg semua pihak yg terlibat Mdptkan gambaran ttg fungsi, arus proses, struktur organisasi
yg akan di analisis/bds hasil analisis yg pernah dilakukuan (klo ada)
Identifikasi pekerjaan, seluk beluk organisasi : tuj, strategi, SDM dan dana, produk dikaitkan dg pekerjaan
Perlu pengetahuan ttg pekerjaan Melakukan inventarisasi pekerjaan & tenaga kerja yg ada skrg
TAHAPAN ANALISIS JABATAN TAHAP II. PENGUMPULAN DATA
1. Metode Observasi: pengamatan langsung , • Lambat, mahal, kurang akurat• First hand information, kenal kondisi kerja,
keterampilan/peralatan riil yg digunakan
2. Metode Wawancara : dg karyawan atau pandangan pejabat senior
3. Metode kuesioner : daftar pertanyaan yg disusun sblmnya• Data bias bila miskomunikasi, tanggapan kdg kurang tepat
karena anggapan untuk menilai kinerja• Biaya relatif murah, waktu efisien
TAHAPAN ANALISIS PEKERJAAN
4. Catatan karyawan (log) Tdk dpt menunjukkan data penting : kondisi kerja, peralatan
riil yg dibutuhkan. Kdg catatan tdk lengkap krn malas mengisi
5. Kombinasi Menggunakan berbagai metode yg ada Yg dianggap tbaik kdg : observasi & wawancara, namun
tgantung jenis pekerjaanFAKTOR2 PERTIMBANGAN PEMILIHAN METODE ANALISIS• Karakteristik pekerjaan, Lokasi, Persiapan pendahuluan• Sikap & tanggapan karyawan• Standar kinerja yg ditetapkan
TAHAPAN ANALISIS PEKERJAAN
TAHAP III. KLARIFIKASI DATA Penyaringan, pemisahan, peninjauan kembali
informasi yg dikumpulkan : akurat & tdk bias
JENIS ANALISIS JABATAN1. Tradisional :
Tidak terdapat standar kinerja2. Berorientasi hasil :
Terdapat standar kinerja Mencakup harapan organisasi thd karyawan & keterkaiatn
tugas
KETERKAITAN ANALISIS JABATAN
KETERKAITAN ANALISIS JABATAN
1. DG REKRUTMEN & SELEKSI Siapa yg direkrut, tipe spt apa
2. DG PENILAIAN KINERJA & PELATIHAN Metode penilaian kinerja Program pelatihan apa
3. DG PENGGAJIAN Tingkat upah
4. DG PROGRAM PERBAIKAN Perub rancangan pekerjaan dari individu ke grup
5. DG LINKUNGAN INTERNAL & EKSTERNAL Target yg ditetapkan Teknologi apa yg harus dipakai
Standar prestasi kerja
Penilaian objektif /tercapai tidaknya sasaran pekerjaan dengan standar prestasi kerja
Tujuan : Pengendali perilaku karyawan Bahan koreksi thd penyimpangan Bahan umpan balik Merupakan sasaran/tantangan yg hendak dicapai
Standar prestasi (-): Karyawan : rendahnya produktivitas kerja Atasan : sukar menilai,mengarahkan, mengambil
tindakan korektif & sanksi indisipliner
KOMPONEN : terdiri dari target pencapaian (kualitas & kuantitas) termasuk prosedur
DITETAPKAN BERDASARKAN TERARAH : langsung ditetapkan atasan PARTISIPATIF : interaksi dg karyw + supervisor
PROSEDUR PARTISIPATIF Setiap bawahan membuat standar tentatif ttg
pekerjaannya Membahas dg supervisor : sepakat Dokumen akhir
OTONOMI : RestriktifMOTIVASI & MORAL berkemungkinan
anjlokDAMPAK :
Stres pekerjaan Tingkat perputaran & ketidakhadiran
tinggi
KEPENTINGAN MSDM UTK ANALISIS PEKERJAAN : perencanaan & koordinasi
MSDM tidak terlibat dlm penulisan standar kinerja , cuma melatih karyawan bgmn membuat standar kinerja
PENULISAN STANDAR KINERJA dilakukan oleh : supervisor/manajer & karyawan
KISI-KISI ANALISIS PEKERJAAN
KISI-KISI ANALISIS PEKERJAAN
CONTOH FORMULIR ANALISIS JABATAN
Berikut ini formulir analisis jabatan menurut KEPMENPAN
NEXT
APLIKASI INFORMASI ANALISIS PEKERJAAN
Ketepatan dalam analisis pekerjaan: bermanfaat utk Menciptakan Sistem Informasi SDM Meningkatkan MSDM utk mencapai tujuan &
sasaran organisasi Mendisain & merancang kembali pekerjaan
2. DISAIN PEKERJAAN
Kehidupan berkarya : Mutu kehidupan sso Penghargaan harkat & martabat
Berbagai perubahan dlm organisasi : Kebosanan Lama : apatis, tidak peduli, motivasi rendah,
kesalahan dlm pelaksanaan kerja, pindah/berhenti Manajer : perlu ketajaman pandangan &
kemampuan analitik dlm mendeteksi Perlu DISAIN pekerjaan
JOB DESIGN : Keseimbangan antara Job productivity dg job satisfaction
TUJUAN : karyawan menyenangi pekerjaan dan tetap produktif
KOMPONEN
Pengertian : Proses penentuan tugas yg akan dilaksanakan Metode pengerjaan tugas Kaitan pekerjaan tsb dg pekerjaan lain dlm
organisasi Meliputi :
Manipulasi muatan kerja Fungsi Pekerjaan Hub antar pekerjaan
Untuk memenuhi tuntutan organisasi & kepuasan individu
Tujuan & Fungsi Disain Pekerjaan
Tujuan : Mengatur penugasan kerja yg sesuai dg kebutuhan
organisasi, teknologi & keprilakuan Fungsi :
Menetapkan kegiatan individu/kelompok secara organisasional
Beberapa elemen yg tercakup : Organisasional : pendekatan mekanistik (m’atur pekerjaan
agar meminimalkan waktu & tenaga) Lingkungan : kemampuan & ketersediaan SDM Keprilakuan : otonomi, variasi, kejelasan tugas & umpan
balik
DASAR & METODE DISAIN PEKERJAAN
DASAR : memperhitungkan kemampuan pekerja thd pekerjaan (terlalu
rumit/mudah)? METODE :
1. SIMPLIFIKASI PEKERJAAN• Menyederhanakan pekerjaan : ada spesialisasi
2. PERLUASAN PEKERJAAN • Job enlargement : horizontal (kuantitas: “isi/muatan”) : menambah
lebih banyak tugas agar lebih variatif & mhindari monoton• Job enrichment : vertikal; (kualitas:tanggung jawab/wewenang)
kesempatan berpartisipasi manajerial, disamping operasional• Job rotation : dari satu bagian ke bagian lain, tanpa mengubah jenjang
kepangkatan ,mhindari kejenuhan, kesempatan mengembangkan keterampilan, meningkatkan kepuasan kerja & harga diri
3. BEBAN KERJA
Bukan hal yg mudah : hub dg prencanaan SDM Selama ini : keluhan (tdk objektif/ilmiah) Metode pengkuran beban kerja
Work sampling Time and motion study Daily log WISN
Work sampling
Dikembangkan pd dunia industri, utk melihat beban kerja pd suatu unit/bidang/jenis pekerjaan ttt
Yang dilihat : Aktivitas apa yg sdg dikerjakan pd wkt jam kerja Apakah aktivitas berkaitan dg fungsi & tugasnya Proporsi wkt kerja yg digunakan utk kegiatan produktif &
non produktif Pola beban kerja dikaitkn dg waktu/schedule kerja
Dilakukan survey, mis perawat puskesmas Yg diamati : aktivitas & kegiatan asuhan keperawatan
yg dilakukan perawat sehari2 di ruang kerjanya
Tentukan siapa personelnya (mis : perawat ranap) Simple random sampling bila jmlnya banyak Buat formulir daftar kegiatan perawat yg
berkaitan dg kegiatan produktif/tdk, berkaitan langsung/tidak dg kegiatan keperawatan
Melatih pelaksana peneliti (sebaiknya yg mempunyai latar blkg pendidikan sama dg subjek yg diteliti). Setiap pelaksana peneliti mengamati 5-8 perawat yg bertugas saat itu.
Cara melakukan work sampling
Cara melakukan work sampling
Waktu pengamatan setiap sampel : 2-15 menit (tgt jenis pekerjaan), dilakukan selama jam kerja (7 jam), dan bila 24 jam, maka diamati 3 shift.
Perlu petugas pelaksana penelitian setiap shift Pengamatan dilakukan selama 7 hari x 24 jam
setiap hari Yg diamati : apa yg dilakukan oleh perawat (waktu
& kegiatannya), bukan siapanya, diamati dari kejauhan
kegiatan langsungkegiatan tak langsung
kegiatan pribadi
kegiatan non produktif
anamnesa pasien
mengukur suhu/tensi/nadi
menolong BAB/BAK
Formulir : petunjuk operasional kegiatan pelaksana keperawatan
Contoh : pengamatan 5 perawat di UGD
5 menit I : perawat A : menulis RM 5 menit II : (pindah ke perawat B)
membaca koran 5 menit III: perawat C sedang di kamar
mandi 5 menit IV: perawat D melayani pasien 5 menit V : perawat E membersihkan luka
pasien 5 menit VI : perawat A menyuntik pasien
Dari contoh tadi, masukkan ke dalam tabel yg sdh disiapkan dan kategorikan
Kemudian lakukan prosentase pengamatan dg membagi jml kegiatan produktif/tdk, langsung/tidak dg jumlah sampel pengamatan
Misal : diamati 5 perawat Banyaknya pengamatan : = 60 (menit)/5 menit x 24 jam x 7 hari kerja =
2016 sampel pengamatan
Berdasarkan jumlah sampel tadi : lakukan persentase pekerjaan berdasarkan : Kegiatan produktif/tdk produktif Kegiatan langsung/tdk langsung/pribadi Kegiatan medis/medis administratif, non medis,
non medis administratif Kegiatan administratif/keperawatan
Pembagian kegiatan dpt dikombinasi & disesuaikan dg tujuan
Formulir Work sampling
tiap kegiatan
langsung tdk langsung pribadi non produktif
7:05
7:10
7:15
7:20
7:25
7:30
7:35
7:40
dst
Pengamat :Unit :Pelaksana :
Time and Motion Study
Dilakukan bila ingin mengetahui efek pelatihan/besertifikat keahlian (kualitas pekerjaan : apakah sesuai standar profesi)
Dilakukan selama 24 jam (3 shift dg 3 pengamat) atau utk praktisnya setiap shift pagi.
Penelitian dihentikan bila telah memenuhi standar protokol kompetensi penelitian utk fungsi perawat mahir
Time and Motion Study
Cara : Tentukan sampel : purposive sampling Jmlh perawat mahir yg diamati dpt 1 org saja selama
mewakili klasifikasi perawat mahir Membuat daftar kegiatan perawat : kegiatan
profesional/non profesional, langsung/tdk langsung Pelaksana : mengetahui secara pasti ttg kompetensi &
fungsi perawat mahir, berasal dari perawat mahir RS lain Yang ingin diketahui :
Bgmn ia melakukan aktivitasnya Bgmn kualitasnya
Work sampling Time & motion study
Yg disampling adalah kegiatannya
Kegiatan diamati keseluruhannya
Karyawan yg diamati lebih banyak
Karyawan umumnya di sampling
Kualitas kerja tdk terdeteksi
Kualitas kerja mrpk tujuan
Lebih sederhana Lebih melelahkan
Lebih murah Sangat mahal
Pencatatan kegiatan sendiri (daily log) Bentuk sederhana dari work sampling Personel yg diteliti menuliskan sendiri kegiatan &
waktu yg digunakan utk kegiatan tsb Peneliti membuat pedoman & formulir isian yg dpt
dipelajari & diiisi sendiri oleh informan Sblmnya : beri penjelasan tujuan + cara pengisian Perlu kerjasama + kejujuran
Informasi yg didapat : pola beban kerja Kapan beban kerjanya tinggi Apa jenis pekerjaan yg membutuhkan waktu
banyak?
Teknik mana yang digunakan suatu organisasi : tergantung tujuan, fasilitas & kemampuan organisasi
Tergantung tujuan penelitian, sdm, waktu, dana, kondisi karyawan
Modifikasi & Kombinasi, Mis : Work Sampling + Daily Log Work Sampling + Pengamatan Tugas Ttt Time & Motion Study utk pekerjaan
penting/utama MIS :
Perawat : work sampling Perawat icu : time & motion Dana, waktu, SDM utk penelitian terbatas :
daily log
Waktu kerja dokter utk pemeriksaan pasien di RS pemerintah < 5 menit
(Mahasiswa FKM-UI : WORK SAMPLING) PENELITIAN DI TANGERANG : ada dokter
di RS for profit pemeriksaan pasien 1 jam
Perlu informasi tentang perilaku dokter dlm menggunakan jam kerja
Kegunaan : komitmen personel
HUDGINS (1992) DALAM Ilyas (2006) : standar waktu pelayanan pasien RS
TUGAS LAMA WAKTU (PASIEN BARU) DLM MENIT
LAMA WAKTU (PASIEN LAMA) DLM MENIT
PENDAFTARAN 3 4PEMERIKSAAN DOKTER
15 11
PEMERIKSAAN ASISTEN DOKTER
18 11
PENYULUHAN 51 0LABORATORIUM 5 7
DOUGLAS (1984) DALAM ILYAS (2006) STANDAR WAKTU PELAYANAN RANAP RS SELF CARE : 1-2 JAM /HARI
Pasien bisa melakukan kegiatan sendiri, kecuali minum obat
PARTIAL CARE : 3-4 JAM /HARI Butuh bantuan utk yg mbutuhkan
kemampuan fisik (pasien yg lemah) TOTAL CARE : 3- 7 JAM/HARI
Total bergantung pd perawat
WAKTU YG DIBUTUHKAN PERAWAT UTK KASUS UGD (METODE WORK SAMPLING) KASUS GAWAT DARURAT : 86.3 MENIT KASUS MENDESAK : 71.3 MENIT KASUS TIDK MENDESAK : 33.7 MENIT
sumber : TATUKO (1992) DALAM ILYAS(2006)
PENELITIAN DI RS POLRI JAKARTA WORK SAMPLING 24 JAM (3 SHIFT) THD
SEKELOMPOK PERAWAT UGD SELAMA 7 HARI MENGELOMPOKKAN PASIEN-PASIEN UGD :
gawat darurat, mendesak, tidak mendesk Perawat diamati : berapa waktu yg di
butuhkan utk melayani ke 3 klompok pasien tsb, hitung rerata, standar deviasi & data deskriptif lainnya
Contoh hasil penelitian kebutuhan waktu perawat rawat inap bagi pasien Memandikan pasien 2 x/hari @ 15
‘/pasien Periksa tensi, nadi, suhu 3x/hr@
15’/pasien Menyediakan makan 3x/hari@ 15 ‘/hari Menyuntik pasien 2x/hari@5’/hari
TUGAS KELOMPOK Buatlah makalah aplikasi untuk masing-masing
pribadi Bagi setiap prodi (MARS atau Mkes) menjadi 3:
Lakukan survey analisis pekerjaan/jabatan di suatu organisasi kesehatan dan formulasikan ke dalam uraian jabatan sesuai format Kepmenpan
Lakukan survey analisis beban kerja di salah satu unit di DINKES/RS dengan metode work sampling
Lakukan survey analisis beban kerja di salah satu unit di DINKES/RS dengan metode WISN
Kumpulkan dalam CD masing-masing