60
i ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN ABON KL NOERIA SURAKARTA TUGAS AKHIR Diaujukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Pemasaran NAMA : AGUNG JUWANTO NIM : F3209005 DIPLOMA III MENEJEMEN PEMASARAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2012

ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

i

ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA

PERUSAHAAN ABON KL NOERIA SURAKARTA

TUGAS AKHIR

Diaujukan untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna memperoleh gelar Ahli Madya Pemasaran

NAMA : AGUNG JUWANTO

NIM : F3209005

DIPLOMA III

MENEJEMEN PEMASARAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2012

Page 2: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

ii

ABSTRAK

Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Pada Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta

Agung Juwanto F3209005

Distribusi merupakan jalur yang dipakai perusahaan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Dalam mendistribusikan produk abon perusahaan Perusahaan Aban KL Noeria menggunakan saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Saluran distribusi langsung adalah penyaluran produk dari produsen langsung ke konsumen, sedangkan saluran distribusi tidak langsung adalah penyaluran produk dari produsen ke konsumen dengan menggunakan perantara.

Dalam pelaksanaan saluran distribusi, perusahaan harus mampu memilih saluran distribusi yang paling efisien. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas pelaksanaan saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan Abon KL Noeria dalam memasarkan produknya dan untuk mengetahui saluran distribusi yang lebih efisien bagi perusahaan Abon KL Noeria berdasarkan perbandingan biaya distribusi dan volume penjualan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, serta dalam analisis menggunakan analisis diskriptif kualitatif dan analisis efisiensi. Dalam metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa perusahaan Abon KL Noeria menggunakan saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Dari analis data pada tahun 2009 sampai pada tahun 2011 diketahui bahwa rata-rata efisiensi saluran distribusi langsung lebih rendah yaitu 1,82 % dan rata-rata efisiensi saluran distribusi tidak langsung lebih tinggi yaitu 2,07 %. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi langsung lebih efisien dibandingkan saluran distribusi tidak langsung. Dari hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan menjalankan sebaik mungkin saluran distribusi langsung dan tidak langsung, akan tetapi dalam penerapannya lebih di utamakan menggunakan saluran distribusi langsung dan Efisiensi pendistribusian barang sebaiknya lebih di upayakan karena hal tersebut berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan.

Page 3: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

v

PERSEMBAHAN

Tugas akhir ini kupersembahkan untuk :

1. Ayah dan Ibuku tercinta

2. Kakak dan semua keluarga tercinta

3. Lia amalia, chalvin, wibi, tipen, dan semua teman kost jawa.

4. Semua teman MP 2009

5. Semua teman – teman seperjuangan.

6. Semua keluarga besar Perusahaan Abon KL Noeria

Page 4: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

vi

MOTTO

Seorang sahabat sejati adalah harta yang lebih berharga daripada emas atau batu permata.

-C. D. Prentice

Semangat manusia tidak akan pernah berakhir ketika dikalahkan, semangat tersebut berakhir

ketika manusia itu menyerah.

-Ben Stein.

Langkah pertama untuk mendapatkan apa yang anda inginkan di dunia ini adalah : Putuskan apa

yang menjadi keinginan anda.

-Ben Stein.

Ambil waktu untuk merencanakan; tetapi jika tiba waktunya untuk bertindak, berhenti berpikir

dan maju terus.

-Andrew Jackson.

Page 5: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan hidayah dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan Tugas Akhir yang berjudul “ANALISIS EFISIENSI SALURAN

DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN ABON KL NOERIA SURAKARTA” guna

melengkapi Syarat untuk mencapai gelar Ahli Madya Manajemen Pemasaran.

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini tidak akan terselesaikan tanpa

adanya bantuan, petunjuk, dan bimbingan dari berbagai pihak baik dari segi moril maupun

materil. Oleh karena itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penulis ingin

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Dr. Wisnu Untoro, Ms. Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Drs. Harmadi, MM selaku Ketua Program DIII Manajemen Pemasaran Fakultas

Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Djoko Purwanto, MBA. Selaku dosen pembimbing tugas akhir yang telah

memberikan pengarahan dan bimbingan kepada penulis dalam menyelesaikan tugas

akhir ini.

4. Keluarga Besarku, Ayah, Ibu dan kakakku dan keponakanku yang selalu memberi

semangat.

5. Sahabat–sahabat MP angkatan 2009 yang telah memberiku banyak dukungan.

6. Seluruh dosen, staff karyawan dan satpam Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas

Maret yang menemani selama tiga tahun terakhir ini.

Page 6: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

viii

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kesempurnaan.

Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dalam rangka

memberikan kesempurnaan tugas akhir ini. Semoga tugas akhir ini dapat memberikan

manfaat dan sumbangan pikiran untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Surakarta,.... juli 2012

Penulis

Page 7: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

ABSTRAK ............................................................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................................................ ii

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................................. iii

PERSEMBAHAN .................................................................................................................... iv

MOTTO .................................................................................................................................... v

KATA PENGANTAR ............................................................................................................. vi

DAFTAR ISI ............................................................................................................................ viii

DAFTAR TABEL.................................................................................................................... ix

DAFTAR GAMBAR ............................................................................................................... x

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah .............................................................................................. 1

B. Perumusan masalah ..................................................................................................... 3

C. Tujuan Penelitian ......................................................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ....................................................................................................... 4

E. Metode Penelitian ........................................................................................................ 5

BAB II LANDASAN TEORI

A. Distribusi ...................................................................................................................... 8

B. Efisiensi Distribusi ...................................................................................................... 23

C. Penjualan ...................................................................................................................... 25

D. Kerangka Pemikiran .................................................................................................... 29

BAB III GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan .................................................................................... 31

B. Laporan Magang Kerja................................................................................................ 40

C. Analisis Pembahasan ................................................................................................... 42

Page 8: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

x

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................................................. 46

B. Saran ............................................................................................................................. 46

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 9: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

xi

DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Biaya Distribusi Langsung Dan Nilai Penjualan Perusahaan Abon KL Noeria

Tahun 2009-2011 ............................................................................................... 42

Tabel III.2 Biaya Distribusi Tidak Langsung Dan Nilai Penjualan Perusahaan Abon KL

Noeria Tahun 2009-2011 ................................................................................... 43

Tabel 3.3 Ringkasan Prosentase Biaya Distribusi Langsung Dan Biaya Distribusi Tidak Langsung Perusahaan Abon KL Noeria Tahun 2009-2011.................................. 46

Page 10: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar II.1 Kerangka Pemikiran........................................................................................... 29

Gambar III.1 Srtuktur Organisasi Perusahaan Abon KL Noeria ............................................... 33

Page 11: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

ABSTRAK

Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Pada Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta

Agung Juwanto F3209005

Distribusi merupakan jalur yang dipakai perusahaan untuk menyalurkan produk dari produsen ke konsumen. Dalam mendistribusikan produk abon perusahaan Perusahaan Aban KL Noeria menggunakan saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Saluran distribusi langsung adalah penyaluran produk dari produsen langsung ke konsumen, sedangkan saluran distribusi tidak langsung adalah penyaluran produk dari produsen ke konsumen dengan menggunakan perantara.

Dalam pelaksanaan saluran distribusi, perusahaan harus mampu memilih saluran distribusi yang paling efisien. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui secara jelas pelaksanaan saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan Abon KL Noeria dalam memasarkan produknya dan untuk mengetahui saluran distribusi yang lebih efisien bagi perusahaan Abon KL Noeria berdasarkan perbandingan biaya distribusi dan volume penjualan. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder, serta dalam analisis menggunakan analisis diskriptif kualitatif dan analisis efisiensi. Dalam metode pengumpulan data melalui wawancara, observasi dan studi pustaka.

Berdasarkan hasil penelitian, penulis dapat mengambil kesimpulan bahwa perusahaan Abon KL Noeria menggunakan saluran distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Dari analis data pada tahun 2009 sampai pada tahun 2011 diketahui bahwa rata-rata efisiensi saluran distribusi langsung lebih rendah yaitu 1,82 % dan rata-rata efisiensi saluran distribusi tidak langsung lebih tinggi yaitu 2,07 %. Dari analisis tersebut dapat disimpulkan bahwa saluran distribusi langsung lebih efisien dibandingkan saluran distribusi tidak langsung. Dari hasil penelitian ini maka saran yang dapat diberikan kepada perusahaan adalah sebaiknya perusahaan menjalankan sebaik mungkin saluran distribusi langsung dan tidak langsung, akan tetapi dalam penerapannya lebih di utamakan menggunakan saluran distribusi langsung dan Efisiensi pendistribusian barang sebaiknya lebih di upayakan karena hal tersebut berpengaruh terhadap keuntungan perusahaan.

Kata kunci : Distribusi Pemasaran

Page 12: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

ABSTRACT

An Analysis on the Efficiency of Distribution Channel in KL Noeria Abon

Company of Surakarta

Agung Juwanto F3209005

Distribution is a channel the company uses to distribute products from

producer to consumer. In distributing the abon (shredded meat that has been boiled and fried) product, the KL Noeria Abon Company uses direct and indirect distribution channels. Direct distribution channel is the product distribution from the producer to the consumer directly, while indirect distribution channel is the product distribution from the producer to the consumer by using intermediary.

In implementing distribution channel, the company should select the most

efficient distribution channel. The objectives to be achieved in this research are to find out clearly the implementation of distribution channel the KL Noeria Abon Company uses in marketing its product and to find out the more efficient distribution channel for the KL Noeria Abon Company based on the comparison of distribution cost and sales volume. The data used were primary and secondary ones, as well as the analysis was done using descriptive qualitative and efficiency analysis. The methods of collecting data used were interview, observation, and library study.

Based on the result of research, the writer could conclude that the KL

Noeria Abon Company used direct and indirect distribution channel. From the analysis of 2009-2011 data, it could be found that the mean efficiency of direct distribution channel was lower (1.82%) and the mean efficiency of indirect one was higher (2.07%). From the analysis, it could be concluded that direct distribution channel was more efficient than the indirect one. From the result of research, it could be recommended that the company should operate direct and indirect distribution channels as well as possible, but the application of it should emphasize more on the direct distribution channel use and the efficiency of product distribution should be attempted because it would affect the company’s profit. Keywords : Distibution Marketing

Page 13: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Era globalisasi saat ini sangat berdampak signifikan bagi dunia bisnis dan

pemasaran. Salah satu dampaknya berkenaan dengan semakin kuatnya intensitas

persaingan dan semakin luas ruang lingkup kompetisi. Maka dari itu perlu melakukan

pemasaran di luar daerah sekitar produksi. Pemasarn di luar daerah produksi

merupakan tahap awal untuk membuka peluang-peluang pasar di daerah baru.

Sebenarnya pemasaran ini seperti halnya pemasaran di sekitar daerah produksi tetapi

hanya memperluas pasar potensial perusahaan. Pemasaran di luar daerah produksi di

tuntut untuk menghasilkan lebih banyak peluang pasar dan memperbanyak produksi

produk untuk memasok daerah baru tersebut.

Perkembangan usaha kuliner kian pesat dan semakin banyak persaingan dalam

pemasaran produknya. Peningkatan ini karena usaha kuliner sangat menjanjikan dan

menguntungkan selain itu, makanan adalah kebutuhan pokok bagi kelangsungan

hidup manusia. Untuk memenuhi perminaan tersebut, perusahaan harus menghadapi

persaingan yang ketat dari perusahaan pesaing sejenis. Strategi pemasaran di

pengaruhi oleh beberapa faktor antara lain produk, promosi,harga dan saluran

distribusi. Untuk memperlancar arus barang dari produsen ke konsumen ada salah

satu hal yang tidak bisa di abaikan perusahaan, yaitu saluran distribusi yang tepat

untuk meningkatkan volume penjualan sehingga preusahaan dapat mencapai target

yang telah ditentukan perusahaan.

Page 14: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

2

Distribusi merupakan salah satu faktor penting dalam pemasaran. manajemen

harus menentukan metode saluran apa yang sebaiknya digunakan untuk menyalurkan

produknya ke pasar. Adapun definisi saluran distribusi adalah “Saluran yang

digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai ke

konsumen atau pemakai industri” (Basu Swastha DH, 1996; 190).

Produsen sering menggunakan perantara sebagai penyalurnya, perantara ini

merupakan suatu kegiatan usaha yang berdiri sendiri. Mereka memberikan pelayanan

dalam hubunganya dengan pembelian dan penjualan barang dari produsen ke

konsumen. Pada umumnya, alasan utama untuk menggunakan perantara adalah bahwa

mereka ini dapat membantu meningkatkan efisiensi saluran distribusi. Adapun

definisi efisiensi saluran distribusi adalah “Penggunaan perantara yang tepat sebagai

penyalur dalam menyalurkan barang langsung dari produsen kepada pembeli

sehingga menimbulkan penjualan yang lebih banyak” (Basu Swastha DH, 1996; 190).

Dalam menyampaikan produk dari produsen ke konsumen perusahaan harus

menentukan metode dan saluran distribusi yang akan digunakan baik melalui

distribusi langsung maupun distribusi tidak langsung. Distribusi langsung adalah

penyaluran produk ke konsumen akhir dengan tidak mengunakan perantara,

sedangkan distribusi tidak langsung adalah penyaluran produk ke konsumen akhir

dengan menggunakan perantara.

Saluran distribusi berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan,

karena banyak sedikitnya produk yang sampai ke tangan konsumen ditentukan oleh

perantara yang merupakan penghubung dari produsen ke konsumen. Dengan

pemilihan saluran distribusi yang benar produk kita akan sampai pada konsumen

secara cepat dan dapat bersaing dengan produk lainnya yang ada di pasar. Dengan

Page 15: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

3

adanya saluran distribusi tersebut tentunya akan menimbulkan biaya bagi

perusahaan,maka perusahaan harus mampu menganalisa apakah biaya yang

dikeluarkan sesuai dengan peningkatan volume penjualan yang akan diterima

perusahaan.

Dengan pendistribusian yang baik akan dapat memudahkan konsumen dalam

mendapatkan produk sehingga konsumen akan merasa puas. Dengan demikian akan

memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan penjualan dalam arti tercapai target

usahanya dan mampu untuk bersaing memperebutkan pasar dengan perusahaan yang

bergerak dalam bidang yang sama.

Apabila ingin mengetahui apakah sudah menggunakan saluran distribusi yang tepat

bisa diukur dari efisiensi saluran yang digunakan yaitu dengan melihat hasil yang

dicapai dalam pengertian apakah dengan menggunakan saluran distribusi tersebut

perusahaan telah mencapai targetnya atau mencapai volume penjualan yang

menguntungkan. Apabila target perusahaan telah tercapai dan volumenya meningkat

maka sudah dapat dipastikan strategi yang dilaksanakan sudah efisien.

Dalam kenyataannya masih banyak perusahaan sudah menetapkan saluran

Distribusi, tetapi belum dapat memaksimalkan volume penjualannya. Hal inilah yang

melatar belakangi penulis untuk melakukan penelitian tentang “ANALISIS

EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PERUSAHAAN ABON KL NOERIA

SURAKARTA”

B. Rumusan Masalah

Page 16: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

4

Dari perumusan masalah diatas , maka penulis merumuskan masalah

penelitian ini sebagai berikut:

Ø Sejauh manakah efesiensi Saluran distribusi yang digunakan Perusahaan Abon KL

Noeria berdasarkan perbandingan biaya distribusi dan volume penjualan?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas maka tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah:

Ø Untuk mengetahui efesiensi saluran distribusi yang di gunakan Perusahaan KL

Noeria berdasarkan perbandingan biaya distribusi dan volume penjualan.

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi perusahaan

Ø Sebagai bahan perencanaan kegiatan pemasaran dan distribusi, bahan

pertimbangan dalam pengambilan keputusan, serta kebijakan pemasaran yang

akan datang dan memilih saluran distribusi yang digunakan.

2. Bagi penulis

Ø Dapat menambah pengetahuan dan wawasan dalam menerapkan ilmu yang

didapat dalam perkuliahan dengan dunia kerja.

3. Bagi pembaca

Ø Dapat menjadi sumber informasi dan masukan yang dapat digunakan dalam

penelitian-penelitian selanjutnya.

Page 17: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

5

E. Metode Penelitian

1. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini menggunakan obyek penelitian hanya pada satu perusahaan.

Perusahaan yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah Perusahaan Abon KL

Noeria jalan Gotong Royong 15 Jagalan Surakarta.

2. Jenis Dan Sumber Data.

a. Data Primer

Data yang diperoleh pertama kali yang dicatat dan diamati peneliti

secara langsung dari subyek penelitian dalam hal ini adalah Perusahaan

Abon KL Noeria.Data primer antara lain data penjualan dan data biaya

distribusi pada bulan januari sampai Desember tahun 2005,data struktur

organisasi dan data lainnya yang mendukung penelitian ini.

b. Data Sekunder

Data yang diperoleh atau diambil dari buku catatan dan dokumen

perusahaan. Data tersebut antara lain Catatan-catatan perusahaan dan

penelitian sebelumnya.

Page 18: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

6

3. Teknik Pengumpulan Data

a. Wawancara

Wawancara adalah penelitian yang dilakukan dengan cara mengajukan

pertanyaan secara langsung dengan pihak perusahaan guna memperoleh

data-data yang diperlukan.

b. Observasi

Observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan jalan mengadakan

pengamatan secara langsung guna mendapatkan data yang benar-benar

obyektif.

c. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah pengumpulan data melalui studi tentang ilmu-

ilmu yang ada hubungannya dengan masalah yang dibahas sehingga

dengan mendapatkan teori tersebut dapat digunakan sebagai dasar dan

acuan dalam pengambilan keputusan.

4. Teknik Pembahasan

Teknik pembahasan yang digunakan dalam penelitian yang berjudul “ Analisis

Efesiensi Saluran Distribusi Pada Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta “ .

a. Pembahasan deskriptif

Page 19: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

7

Pembahasan deskriptif yaitu teknik membuat gambaran atau diskripsi

secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai obyek yang diteliti.Dalam

hal ini akan menjelaskan tentang gambaran dan kebijakan saluran

distribusi pada Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta.

b. Pembahasan Analisis efisiensi

Untuk mengetahui apakah saluran distribusi yang digunakan

Perusahaan Abon KL Noeria sudah efisien atau belum, maka digunakan

analisis efisiensi.Analisis efisiensi menggunakan rumus sebagai berikut.:

=´= %100ualanVolumePenj

ibusiBiayaDistrE

Sumber (Djarwanto, Statistik sosial Ekonomi,1990)

Keterangan : E adalah Efisiensi.

Efisiensi yaitu rasio pengeluaran terhadap masukan yang

digunakan untuk mengetahui tingkat efisiensi biaya distribusi terhadap

nilai penjualan.

Page 20: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Distribusi

Dengan penetapan kebijakan ditribusi yang tepat dan baik dalam perusahaan

maka akan mampu meningkatkan penjualan. Dengan penjualan yang lancar, maka

laba yang dicapai semakin optimal. Dibawah ini penulis, akan menerangkan

berbagai hal yang berhubungan dengan saluran distribusi.

1. Pengertian Saluran Distribusi

Jauh sebelum produk selesai di produksi, manajemen harus menentukan

terlebih dahulu saluran apa yang akan digunakan dalam menyalurkan produk

hingga sampai ke tangan konsumen. Menurut David A. Refzan dalam bukunya

Marketing Organisation Trough The Channel yang dikutip oleh (Basu Swastha,

1991; 3) Saluran distribusi adalah merupakan suatu jalur yang dilalui oleh arus

barang-barang dari produsen ke perantara dan akhirnya sampai pada pemakai.

Sedangkan menurut The American Marketing Association Saluran

distribusi adalah merupakan suatu stuktur organisasi dalam perusahaan dan luar

Page 21: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

9

perusahaan yang terdiri atas agen, dealer, pedagang besar dan pengecer, melalui

mana sebuah komoditi, produk, atau jasa dipasarkan.

a. Bentuk Saluran Distribusi

Adapun menurut bentuknya saluran distribusi di bagi menjadi 2

(Marwan Asri, 1988; 253) antara lain :

1) Saluran distribusi langsung

Saluran distribusi langsung adalah suatu cara

penyampaian barang ke tangan konsumen akhir yang

membutuhkannya yang dilakukan sendiri (secara menyeluruh)

oleh produsen barang tersebut, tanpa melalui pihak lain sebagai

perantara (middleman).

2) Saluran distribusi tidak langsung

Saluran distribusi tidak langsung adalah suatu cara

penyampaian barang ke tangan konsumen akhir oleh produsen

barang tersebut, dengan menggunakan jasa perantara atau

middleman. Penjualannya dapat melalui :

a) Perantara, yaitu bagian dari mereka yang membeli dan

menjual barang-barang tersebut dan memilikinya, dan

Page 22: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

10

kegiatannya bergerak dibidang perdagangan besar dan

pengecer.

b) Agen, yaitu orang atau perusahaan yang menjual atau

membeli barang untuk perdagangan besar.

c) Distributor, yaitu lembaga yang melaksanakan perdagangan

dengan menyediakan jasa-jasa atau fungsi khusus yang

berhubungan dengan penjualan barang dengan distribusi

.

Dalam pemilihan saluran distribusi dapat dibedakan menjadi 2 (Basu

Swasta, 1996 ; 207 )

1. Distribusi barang konsumsi

Ada 5 alternatif, yaitu ;

a. Produsen Konsumen

Bentuk saluran distribusi yang paling pendek

dan paling sederhana adalah saluran distribusi dari

produsen ke konsumen, tanpa menggunakan

perantara. Produsen dapat menjual barang yang

dihasilkan melalui pos atau mendatangi dari rumah

ke rumah. Oleh karena itu saluran ini disebut

sebagai saluran distribusi langsung.

b. Produsen Pengecer Konsumen

Page 23: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

11

Pengecer besar langsung mengadakan

pembelian pada produsen. Ada pula beberapa

produsen yang mendirikan toko pengecer sehingga

dapat secara langsung melayani konsumen.

c. Produsen Pedagang besar Pengecer

Konsumen

Produsen hanya melayani dalam jumlah

besar kepada pedagang besar saja dan tidak menjual

kepada pengecer.

d. Produsen Agen Pengecer

Konsumen

Produsen memilih agen sebagai

penyalurnya, dan menjalankan kegiatan

perdagangan besar dalam saluran distribusi yang

ada. Sasaran penjualan terutama ditujukan kepada

para pengecer besar.

e. Produsen Agen Pedagang besar

Pengecer Konsumen

Dalam saluran distribusi, produsen sering

menggunakan agen sebagai perantara untuk

menyalurkan barangnya kepada pedagang besar

Page 24: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

12

yang kemudian menjualnya kepada toko – toko

kecil. Agen yang terlibat dalam saluran distribusi

ini agen penjualan.

2. Distribusi barang industri

Ada 4 alternatif, yaitu

a. Produsen Pemakai industri

Saluran distribusi secara langsung ini

menyangkut volume penjualan dalam rupiah yang

relatif besar dari barang industri diobandingkan

dengan saluran lain.

b. Produsen Distributor industrial Pemakai

industri

Produsen barang jenis operating suplies dan

accessery equipment kecil dapat menggunakan

distributor industri untuk mencapai pasarnya.

c. Produsen Agen Pemakai industri

Biasanya saluran distribusi semacam ini

dipakai oleh produsen yang ingin memperkenalkan

produk baru atau inigin memasuki daerah

pemasaran baru atau lebih suka menggunakan agen.

Page 25: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

13

d. Produsen Agen Distributor industrial Pemakai

industri

Saluran distribusi ini dapat dipakai oleh

perusahaan dengan pertimbangan antara lain bahwa

unit penjualannya terlalu kecil untuk dijual secara

langsung, atau mungkin memerlukan penyimpanan

pada penyalur.

Perantara pemasaran ini merupakan lembaga atau individu yang

menjalankan kegiatan khusus di bidang distribusi. Beberapa keuntungan

menggunakan perantara menurut ( Basu Swastha dan Irawan, 1990; 290 )

antara lain :

· Mengurangi tugas produsen dalam kegiatan distribusi untuk mencapai

konsumen.

· Kegiatan distribusinya cukup baik bilamana perantara sudah

mempunyai pengalaman.

· Membantu dalam penyediaan peralatan dan jasa reparasi yang

dibutuhkan untuk produk tertentu.

· Membantu dalam penyediaan alat-alat transportasi.

· Membantu di bidang penyimpanan dengan menyediakan fasilitas-

fasilitas penyimpanan

Page 26: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

14

· Membantu di bidang keuangan dengan menyediakan sejumlah dana

untuk melakukan penjualan secara kredit atau untuk melakukan

pembelian tunai dari produsen.

Perantara terdiri dari 2 macam,yaitu :

a. Perantara Pedagang

Perantara pedagang bertanggung jawab terhadap pemilikan semua

barang yang dipasarkannya. Adapun lembaga – lembaga yang termasuk

dalam golongan perantara pedagang adalah

1) Pedagang besar

Pedagang besar adalah sebuah unit usaha yang membeli dan

menjual kembali barang - barang kepada pengecer dan pedagang lain

dan atau kepada pemakai industri, pemakai lembaga, dan pemakai

komersial yang tidak menjual dalam volume yang sama kepada

konsumen akhir (Basu swastha dan Irawan, 1990;291)

2) Pengecer / toko pengecer

Pengecer adalah sebuah lembaga yang melakukan kegiatan

usaha menjual barang kepada konsumen akhir untuk keperluan pribadi

( non bisnis ) ( Basu Swastha dan Irawan, 1990; 291 ).

3) Perantara Agen

Page 27: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

15

Perantara agen ini dibedakan dengan perantara pedagang

karena tidak mempunyai hak milik atas semua barang yang ditangani.

Oleh C. Glenn Walters, agen didefinisikan sebagai berikut :

Agen adalah lembaga yang melaksanakan perdagangan dengan

menyediakan jasa-jasa atau fungsi yang berhubungan dengan

penjualan atau distribusi barang, tetapi mereka tidak mempunyai hak

untuk memiliki barang yang diperdagangkan ( Basu Swastha dan

Irawan, 1990; 292 ).

Perantara agen dapat digolongkan menjadi :

a) Agen penunjang

Agen penunjang merupakan agen yang mengkhususkan

kegiatannya dalam beberapa aspek pemindahan barang dan

jasa. kegiatan agen penunjang adalah membantu

memindahkan barang sedemikian rupa sehingga

mengadakan hubungan antara penjual dan pembeli.

b) Agen pelengkap

Agen pelengkap berfungsi melaksanakan jasa-jasa

tambahan dalam penyaluran barang dengan tujuan

memperbaiki adanya kekurangan-kekurangan. Jasa-jasa

yang dilakukan antara lain :

Ø Jasa pembimbingan / konsultasi

Page 28: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

16

Ø Jasa finansial

Ø Jasa informasi

Ø Jasa khusus lainya

b. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pemilihan Saluran Distribusi

Produsen harus memperhatikan berbagai macam faktor yang

sangat berpengaruh dalam pemilihan saluran distribusi. Faktor-faktor

tersebut antara lain : (1) pertimbangan pasar, (2) pertimbangan barang, (3)

pertimbangan perusahaan dan (4) pertimbangan perantara.

1. Pertimbangan Pasar

a. Konsumen atau Pasar Industri

Apabila pasarnya berupa pasar Industri, maka pengecer jarang

atau bahkan tidak pernah digunakan dalam saluran ini, jika pasarnya

berupa konsumen dan pasar Industri akan menggunakan lebih dari

satu saluran.

b. Jumlah Pembeli Potensial

Apabila jumlah konsumen relatif kecil dalam pasarnya,

perusahaan dapat mengadakan penjualan secara langsung kepada

pemakai.

c. Konsentrasi Pasar Secara Geografi

Page 29: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

17

Secara geografis, pasar dapat dibagi kedalam beberapa

konsentrasi. Untuk daerah konsentrasi yang mempunyai tingkat

kepadatan tinggi khususnya untuk pasar indutri maka perusahaan

dapat menggunakan distributor industri.

d. Jumlah Pesanan

Tingkat volume penjualan dari sebuah perusahaan akan sangat

berpengaruh terhadap saluran yang dipakainya.

e. Kebiasaan Dalam Pembelian

Kebiasaan membeli dari konsumen akhir berpengaruh terhadap

kebijaksanaan dalam penyaluran. Kebiasaan membeli ini antara lain

: keamanan untuk membelanjakan uangnya, tertariknya pada

pembelian dengan kredit, lebih senangnya melakukan pembelian

yang tidak berkali-kali, tertariknya pada pelayanan penjual.

2. Pertimbangan Barang

a. Nilai Unit

Jika nilai unit barang yang dijual relatif rendah maka produsen

cenderung memakai saluran distribusi yang panjang, tetapi jika

unitnya tinggi maka saluran distribusinya pendek atau langsung.

b. Besar dan Berat Barang

Page 30: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

18

Jika ongkos angkut terlalu besar dibandingkan dengan nilai

barangnya sehingga terdapat beban yang berat bagi perusahaan,

maka sebagian biaya tersebut dapat dialihkan kepada perantara.

c. Mudah Rusaknya Barang

Jika barang yang dijual mudah rusak maka perusahaan tidak

perlu menggunakan perantara. Jika ingin menggunakan perantara

maka harus dipilih yang memiliki fasilitas penyimpanan yang baik.

d. Sifat Teknis

Pertimbangan sifat teknis barang tertentu misalnya barang

instalasi yang harus diterangkan secara teknis dalam penggunaan

dan pemeliharaanya. Dalam hal ini produsen harus mempunyai

kontrol terhadap perantara yang bertugas menjual barang Instalasi

ini.

e. Barang Standar dan Pesanan

Jika barang yang dijual berupa barang standar maka dipelihara

sejumlah persediaan pada penyalur. Demikian pula sebaliknya, jika

barang yang dijual berdasarkan pesanan maka penyalur tidak

memelihara persediaan.

f. Luas Product Line

Page 31: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

19

Jika perusahaan membuat satu macam barang, maka

penggunaan pedagang besar sebagai penyalur adalah baik. Tetapi

jika barangnya bermacam-macam maka perusahaan dapat menjual

langsung kepada para pengecer.

3. Pertimbangan Perusahaan

a. Sumber Pembelanjaan

Saluran distribusi pendek kebanyakan hanya dilakukan oleh

perusahaan yang kuat di bidang keuangannya. Perusahaan yang

tidak kuat keuangannya akan cenderung menggunakan saluran

distribusi lebih panjang.

b. Pengalaman dan Kemampuan Manajemen

Biasanya perusahaan dalam menjual barang baru atau

memasuki pasaran baru memakai perantara. Hal ini disebabkan

perantara sudah mempunyai pengalaman, sehingga manajemen

perusahaan dapat mengambil pelajaran dari perantara.

c. Pengawasan Saluran

Pengawasan akan lebih mudah dilakukan bilamana saluran

distribusinya pendek. Jadi perusahaan yang ingin menguasai

penyaluran barang cenderung memilih saluran yang pendek

walaupun ongkosnya tinggi.

Page 32: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

20

d. Pelayanan yang Diberikan Oleh Penjual

Pelayanan produsen yang baik dengan memberikan fasilitas

dan sarana akan menentukan banyaknya perantara yang bersedia

menjadi penyalurnya.

4. Pertimbangan Perantara

a. Pelayanan Yang Diberikan Oleh Perantara

Perantara memberikan pelayanan dengan menyediakan fasilitas

yang baik, maka produsen akan bersedia menggunakannya sebagai

penyalur.

b. Kegunaan Perantara

Perantara yang apabila selalu mempunyai inisiatif memberikan

usul atau ide yang sifatnya membangun maka dapat sebagai bahan

pertimbangan pemakaian perantara oleh produsen

c. Sikap Perantara Terhadap Kebijaksanaan Produsen

Perantara yang mau bersedia menerima resiko yang

dibebankan oleh produsen, maka produsen dapat memilihnya

sebagai penyalur.

Page 33: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

21

d. Volume Penjualan

Dalam hal ini, produsen cenderung memilih perantara yang

dapat menawarkan volume penjualan yang besar untuk jangka

waktu lama.

e. Ongkos

Jika ongkos dalam penyaluran barang dapat lebih ringan

dengan digunakannya perantara, maka hal ini bisa dilaksanakan

terus oleh Produsen.

c. Pengertian Biaya Distribusi

Dalam arti sempit biaya distribusi sering kali dibatasi artinya sebagai

penjualan dan pemasaran yaitu biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

menjual dan membawa produk ke pasar.

Dalam arti luas biaya distribusi meliputi semua biaya yang terjadi sejak

saat produk selesai dan disimpan dalam gudang sampai produk tersebut

diubah kembali dalam bentuk uang tunai (Drs. Mulyadi, Akuntansi biaya,

1978 : 133)

a. Penggolongan Biaya Distribusi

Secara garis besar biaya distribusi dapat dibagi menjadi dua

golongan besar :

Page 34: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

22

· Biaya mendapatkan pesanan (order-getting costs) yaitu semua

biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh pesanan, yang

termasuk dalam biaya ini adalah salesman dan komisi.

· Biaya memenuhi pesanan (order filling costs) yaitu semua

biaya yang dikeluarkan untuk mengusahakan agar semua

produk yang telah diproduksi dapat sampai ketangan pembeli

dan biaya-biaya untuk mengumpulkan uang dari pembeli yang

termasuk dalam golongan ini adalah biaya pembukuan dan

pengiriman, biaya pemfakturan dan biaya penagihan.

b. Menurut Fungsi distribusi, biaya distribusi digolongkan sebagai

berikut :

· Biaya Penjualan

Contoh : gaji salesman, bonus dan komisi serta biaya

perjalanan salesman, biaya telepone

· Biaya Pergudangan

Contoh : gaji karyawan bagian gudang, biaya sewa gudang

· Biaya Pembungkusan dan Pengiriman

Contoh : gaji karyawan bagian pembungkusan dan

pengiriman, biaya bahan pembungkus biaya pengiriman, biaya

angkut untuk produk yang dikembalikan (retur penjualan)

· Biaya Kredit dan Penagihan

Page 35: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

23

Contoh : biaya karyawan bagian penagihan, kerugian

penghapusan piutang, potongan tunai

· Biaya Akuntansi Pemasaran

Contoh : Gaji karyawan bagian administrasi pemasaran.

B. Efisiensi Distribusi

Menurut Liang Gie (1981 : 160) Efisiensi adalah perbandingan terbaik

antara input, usaha dengan output dan antara daya dan usaha atau antara ongkos

yang dikeluarkan dengan kenikmatan yang dicapai.

Dari definisi tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa efisiensi adalah

berkaitan dengan jumlah pengorbanan yang dikeluarkan dalam upaya untuk

mencapai tujuan yang diharapkan. Jika pengorbanan yang dikeluarkan terlalu besar

maka dapat dikatakan tidak efisien.

Menurut (The Liang Gie, 1984; 193) efisiensi dapat diartikan sebagai

perbandingan terbaik antara input usaha dengan output antara biaya dan usaha atau

antara ongkos dan kenikmatan yang dicapai. Jadi dalam pemilihan saluran distribusi

, perusahaan harus memperhitungkan saluran distribusi yang tepat atau yang diambil

sehingga dapat terciptanya efisiensi saluran distribusi.

Efisiensi saluran distribusi dapat diartikan sebagai pemilihan saluran

distribusi yang tepat dalam memasarkan produk dari produsen ke konsumen akhir

sehingga menimbulkan penjualan yang banyak dan dapat mencapai tingkat efisiensi

yang tinggi.

Page 36: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

24

Biaya akan berpengaruh pada laba atau keuntungan yang dihasilkan. Oleh

karena itu perusahaan perlu membuat keseimbangan antara biaya dengan pendapatan

yang dihasilkan dari kegiatan distribusinya. Dalam kegiatan distribusi akan

dikeluarkan biaya-biaya, yang dalam hal ini menurut ( Basu Swastha, 1991; 60)

biaya distribusi untuk saluran distribusi tidak langsung tersebut antara lain :

1. Biaya Penjualan

Penjualan merupakan kegiatan yang bertujuan menjual barang

atau jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk menutup

semua ongkos guna memperoleh laba. Dalam kegiatan penjualan, akan

membutuhkan biaya seperti, gaji salesman, dan agen penjualan, komisi

dan bonus tenaga penjual, biaya perjalanan salesman, biaya telepon

penjualan dll.

2. Biaya Pengangkutan

Pengangkutan merupakan fungsi pengiriman dan pengangkutan

barang dari tempat barang dihasilkan ke tempat barang dikonsumsikan.

Dalam kegiatan ini tak akan terlepas dari pengeluaran biaya, antara

lain gaji bagian pengangkutan, biaya angkut pengembalian barang,

biaya eksploitasi truk dll.

Page 37: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

25

3. Biaya Penggudangan

Penggudangan merupakan kegiatan yang berhubungan dengan

penyimpanan barang dari setelah diproduksi sampai barang terjual.

Biaya-biaya yang timbul akibat kegiatan ini antara lain, biaya

karyawan bagian gudang, biaya listrik atau penerangan dll.

C. Penjualan

Suatu produk yang dipasarkan dengan pemilihan saluran distribusi yang tepat,

maka akan menciptakan penjualan. Penjualan adalah: kegiatan yang bertujuan

menjual barang atau jasa yang diperlukan sebagai sumber pendapatan untuk

menutup semua ongkos guna memperoleh laba. Jenis – jenis penjualan menurut (

basu swasta, 2001; 11) antara lain :

1. Trade Selling

Trade selling dapat terjadi bilamana produsen dan pedagang

besar mempersilakan pengecer untuk berusaha memperbaiki distributor

produk-produk mereka. Hal ini melibatkan para penyalur dengan

kegiatan promosi, peragaan, persediaan dan produk baru. Jadi titik

beratnya adalah pada penjualan melalui penyalur dari pada penjualan

ke konsumen akhir.

2. Missionary Selling

Page 38: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

26

Dalam missionary selling, penjualaan berusaha ditingkatkan

dengan mendorong pembeli untuk membeli barang-barang dari

penyalur perusahaan. Wiraniaga lebih cenderung pada penjualan untuk

penyalur. Jadi wiraniaga sendiri tidak menjual secara langsung produk

yang ditawarkan, misalnya penawaran obat kepada dokter.

3. Technical Selling

Technical selling berusaha meningkatkan penjualan dengan

pemberian saran dan nasehat kepada pembeli akhir dari bartang dan

jasanya. Dalam hal ini, tugas utama waraniaga adalah meng

identifikasi dan menganalisis masalah – masalah yang dihadapi

pembeli, serta menunjukkan bagaimana produk atau jasa yang

ditawarkan dapat mengatasi masalah tersebut.

4. New BusinessSelling

New business selling berusaha membuka transaksi baru dengan

merubah calon pembeli menjadi pembeli. Jenis penjualan ini sering

dipakai oleh perusahaan asuransi.

5. Responsive Selling

Setiap tenaga penjualan diharapkan dapat memberikan reaksi

terhadap permintaan pembeli. Penjualan seperti ini tidak akan

menciptakan penjualan yang terlalu besar meskipun layanan yang baik

dan hubungan yang menyenangkan dapat menjurus kepada pembelian

ulang.

Page 39: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

27

Dalam prakteknya, kegiatan penjualan itu dipengaruhi oleh beberapa faktor

menurut(Basu dan Irawan,1990; 406). Faktor-faktor tersebut antara lain

a. Kondisi dan Kemampuan Penjual.

Dalam melakukan penjualan, seorang penjual harus memahami

jenis dan karakteristik barang yang dijual. Karena produsen harus bisa

memahami produk yang dibutuhkan oleh seorang konsumen.

b. Harga Produk

Syarat penjualan : pembayaran, penghantar, pelayanan sesudah

penjualan dan garansi. Karena hal-hal tersebut biasanya menjadi pusat

perhatian pembeli sebelum melakukan pembelian.

c. Kondisi Pasar

Pasar sebagai kelompok pembeli dapat mempengaruhi kegiatan

penjualan. Karena kondisi pasar menentukan proses penjualan yang

berlangsung.

d. Modal

Page 40: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

28

Untuk memperlancar usaha penjualan, seorang produsen harus

mempunyai modal yang cukup sebagai sarana untuk mendekatkan

barang kepada konsumen sehingga barang tersebut bisa sampai ke

tangan konsumen.

e. Kondisi Organisasi Perusahaan

Sebagai perusahaan yang besar, masalah penjualan harus

ditangani oleh bagian tersendiri. Jadi, lain bagi perusahaan kecil

dimana masalah penjualan ditangani oleh orang yang juga melakukan

fungsi lain.

f. Faktor Lain

Selain faktor diatas, kegiatan penjualan juga dipengaruhi oleh :

periklanan, peragaan, kampanye dan pemberian hadiah. Karena setelah

adanya produk, perlu diadakan kegiatan-kegiatan yang dapat menarik

minat konsumen agar mau membeli. Dalam kegiatan penjualan tidak

terlepas dari salesman sebagai tenaga penjualnya. Suatu perusahaan

akan berhasil jika salesmannya dapat memfungsikan dirinya dengan

benar. Salah satu fungsi salesman adalah melakukan penjualan dengan

bertemu muka (face to face selling), di mana seorang penjual dari

sebuah perusahaan langsung menemui konsumen untuk menawarkan

produknya.

Page 41: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

29

D. Kerangka Pemikiran

Kerangka pemikiran merupakan inti dari semua penjelasan yang rinci dari suatu

penelitian yang diteliti, kerangka pemikiran merupakan penjabaran dari awal penelitian

sampai akhir penelitian. Jadi kerangka pemikiran akan memberikan jawaban yang ada

dalam perumusan masalah.

Saluran distribusi merupakan suatu rute penyaluran barang dari produsen sampai

ke konsumen akhir, saluran distribusi tersebut dapat digambarkan dalam suatu struktur.

Oleh karena itu untuk mempermudah penelitian maka dapat digambarkan kerangka

pemikiran dalam bentuk bagan sebagai berikut :

Gambar 1.1

Kerangka Pemikiran

Saluran distribusi

Tak langsung

Saluran distribusi

langsung

biaya Hasil penjualan

Efisiensi biaya

biaya Hasil penjualan

Efisiensi biaya Dibandingkan

Produsen

Saluran distribusi

Page 42: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

30

Keterangan :

Produk yang dihasilkan perusahaan Abon KL Noeria yaitu berbagai jenis abon

sapi. Dalam menyalurkan produk tersebut, perusahaan abon KL Noeria menggunakan

saluran distribususi langsung dan saluran distribusi tidak langsung. Dari kedua saluran

tersebut perusahaan Abon KL Noeria dapat membandingkan kedua biaya saluran

distribusi terhadap volume penjualan yang telah dicapai. Dari hal ini perusahaan abon

KL Noeria dapat mengetahui saluran distribusi yang paling efisien.

Page 43: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

31

BAB III

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN DAN ANALISIS PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Perusahaan

1. Sejarah Berdirinya Perusahaan Abon KL Noeria

Perusahaan Abon KL Noeria didirikan pada tanggal 07 juli 1990 oleh bapak

Priyo Utomo dan Ibu Ninuk Pertiwi yang beralamatkan di jalan Gotong Royong no.

05 Jagalan Surakarta. Pada awal mula berdiri Perusahaan Abon KL Noeria hanyalah

home industri biasa, produk yang pertama di jual adalah abon sapi dengan

memproduksi 10 Kg/hari, hanya untuk memenuhi pasar kota solo saja.

Perusahaan Abon Kl Noeria mulai berkembang setelah berjalan selama 2

tahun. Perusahaan mampu mengembangkan berbagai olahan makanan yang berasal

dari berbagai bagian hewan sapi seperti , paru sapi, dendeng sapi, dan rambak sapi.

Hasil olahan dari Perusahaan abon KL Noeria sudah mendapatkan izin dari badan

POM dan bersertifikasi hallal dari MUI sehingga aman untuk dikonsumsi. Sampai

sekarang Perusahaan abon KL Noeria sudah mampu menguasai pangsa pasar di kota

solo dan sekitarnya. Adapun maksud dan tujuan didirikannya Perusahaan abon KL

Noeria adalah untuk memperoleh keuntungan, meningkatkan kesempatan kerja dan

untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan makanan.

2. Visi, Misi dan Motto

a) Visi

1) Mengutamakan kualitas citra rasa Abon Sapi.

2) Selalu memberikan kepuasan bagi pelanggan melalui pelayanan prima.

3) Memberikan fasilitas yang nyaman.

b. Misi

Page 44: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

32

1) Menjadikan Abon Sapi sebagai produk unggul di kota Solo.

2) Menguasai pangsa pasar di Surakarta.

c. Motto

1) Selalu menjaga kualitas Abon Sapi sehingga konsumen akan puas terhadap

prodk Abon Sapi KL NOERIA.

2) Produk yang berkualitas dihasilkan dari bahan baku yang berkualitas.

3. Lokasi Perusahaan

Bagi suatu perusahaan masalah penentuan lokasi merupakan masalah penting,

sebab lokasi perusahaan ini yang akan mempengaruhi kedudukan perusahaan di

dalam persaingan, disamping juga menentukan kelangsungan hidup perusahaan itu

sendiri.

Adapun tujuan dari penentuan lokasi perusahaan yang tepat adalah untuk

membantu perusahaan agar dapat beroperasi atau berproduksi dengan lancar, efektif

dan efisien. Ini berarti bahwa menentukan lokasi perusahaan perlu diperhatikan

faktor-faktor yang mempengaruhi besarnya biaya produksi dan distribusi dari barang-

barang yang dihasilkan, sehingga dapat dilakukan efisiensi biaya. Disamping itu

pemilihan lokasi perusahaan yang tepat merupakan hal yang penting dalam

menunjang keberhasilan usaha maupun untuk tercapainya target penjualan yang ingin

dicapai oleh perusahaan.Perusahaan Abon KL Noeria memiliki lokasi di Jalan

Gotong Royong No. 5 jagalan Surakarta sebagai tempat produksi dan tempat

penjualan.

4. Profil Pengelolaan

a. Nama Perusahaan : ABON KL NOERIA

Page 45: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

33

b. Nama Pemilik : Bapak Priyo Utomo

c. Jumlah Karyawan : 12 perempuan, 3 laki-laki

d. Alamat : JL. Gotongroyong No5 Jagalan Ska

e. Kepala Kasir : Tyas

f. Kepala Dapur : Eko

g. Manajer : Ibu. Nunuk Pertiwi

h. Direktur Pemasaran : Rina Mayasari

5. Struktur Organisasi

Bentuk dan struktur organisasi Perusahaan Abon KL Noeria adalah memakai

sistem garis lini, dimana saluran kekuasaan atau wewenang berjalan dari atas atau

pimpinan sampai ke bawah melalui suatu garis lurus. Bagian struktur organisasi

peruasahaan Abon KL Noeria dapat dilihat dalam gambar sebagai berikut:

Gambar III.I

Struktur Organisasi Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta

pemilik

Kepala dapur Kepala pemasaran

Kepala toko

produksi pramuniaga kasir

manajer

packaging

Kurir pesanan Penerima pesanan

Page 46: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

34

Sumber : Perusahaan Abon KL Noeria Surakarta

Adapun diskripsi jabatan dari masing-masing bagian yang ada pada

perusahaan Abon KL Noeria adalah sebagai berikut :

1. Pemilik.

Tugas :

a. Memimpin jalannya perusahaan

b. Menentukan strategi, kebijakan dan tujuan perusahaan

c. Mewakili perusahaan dalam kegiatan yang berhubungan dengan

pemerintah maupun pihak lain.

d. Mengelola kekayaan perusahaan

e. Memimpin rapat-rapat untuk membahas kepentingan perusahaan

f. Mengangkat dan memberhentikan pegawai

g. Menyusun program dan anggaran perusahaan

2. Menejer

Tugas:

a. Mengawasi dan mengendalikan produksi bersama kepala unit.

b. Menentukan bahan baku yang sesuai standard mutu yang direncanakan.

c. Mengadakan quality control untuk semua hasil produksi sebelum

dikirimkan ke pembeli.

d. Membuat laporan hasil produksi secara harian maupun bulanan.

e. Mengatur tenaga kerja yang disesuaikan dengan kebutuhan pada bagian

produksi.

f.

Page 47: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

35

3. Kepala Toko

Tugas :

a. Mengatur keuangan perusahaan.

b. Menghitung anggaran belanja.

c. Menghitung keluar masuknya uang.

d. Melayani penjualan.

4. Kepala Pemasaran

Tugas :

a. Melakukan promosi

b. Menjalankan distribusi kepada konsumen maupun agen.

c. Memasarkan produk

5. Kepala Dapur

Tugas :

a. Mengawasi pengolahan bahan baku.

b. Melakukan proses pengolahan.

c. Melakukan pengawasan dan melakukan pengepakkan barang.

6. Kasir

Tugas

a. Melayani pembelian dan menerima uang penjualan.

b. Membuat laporan keuangan harian maupun bulanan.

7. Pramuniaga

Tugas

a. Melayani pembeli.

b. Membantu membuat laporan keuangan harian maupun bulanan.

Page 48: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

36

8. Produksi

Tugas

a. Mengolah bahan baku.

b. Memproduksi sampai menjadi abon.

9. Kurir pesanan

Tugas

a. Mengantarkan barang pesanan kepada konsumen.

b. Mendistribusikan barang ke agen.

10. Karyawan

a. Jumlah Karyawan

Seluruh staff dan karyawan yang bekerja pada perusahaan Abon

KL Noeria 15 orang, sebagian besar karyawan bekerja pada bagian

produksi. Perincian jumlah karyawan yang bekerja pada perusahaan Roti

Ganep adalah sebagai berikut :

1) Staf perusahaan 2 orang

2) Bagian Kasir 3 orang

3) Bagian Pemasaran 3 orang

4) Bagian Produksi 7 orang +

Jumlah 15 orang

b. Jam Kerja

Di dalam memperkerjakan karyawan perusahaan Abon KL

Noeria masuk pukul 07.00 WIB dan pulang kerja pukul 17.00 WIB.

Biasanya pada hari raya lebaran perusahaan Abon KL libur.

Page 49: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

37

c. Sistem Pengupahan

Perusahaan Abon KL Noeria menggunakan sistem upah setiap 1

bulan sekali dan ada juga upah untuk lemburan. Upah lemburan dihitung

berdasarkan lama waktu lemburan.

d. Perusahaan Abon KL Noeria juga memberikan jaminan sosial kepada

para karyawan, yang berupa :

1) Tunjangan Hari Raya

Tunjangan Hari Raya diberikan setahun sekali dan

diberikan satu minggu sebelum Hari raya.Besarnya uang yang

diterima oleh karyawan tidak sama tetapi menurut gaji masing-

masing karyawan.

2) Tunjangan Sosial

Tunjangan sosial berupa bantuan pengobatan, kecelakaan

dan kematian. Besarnya tunjangan didasarkan atas kebijaksanaan

perusahaan.

11. Proses Produksi Abon KL Noeria

Cara pembuatan Abon KL noeria

a. Daging sapi direbus selama 8 jam

b. Setelah direbus ditumbuk dan disuir-suir menggunakan tangan

c. Diberi bumbu

d. Diamkan selama ± 15 menit

Page 50: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

38

e. Digoreng selama 1 jam

f. Dipres menggunakan mesin pres selama ± 15b menit agar minyak hilang

g. Dibungkus dan siap dipasarkan.

12. Produk Yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan yaitu berbagai macam rasa abon, antara lain:

a. Abon manis

b. Abon pedas

13. Pemasaran

Pemasaran merupakan suatu usaha yang penting bagi perusahaan untuk

mencapai tujuan perusahaan yaitu memperoleh keuntungan atau laba yang

diinginkan dari tingkat penjualan produk dan untuk menjaga kelangsungan

operasional perusahaan dari tingkat persaingan yang semakin ketat dan tajam.

Pemasaran adalah suatu sistem keseluruhan dari kegiatan bisnis yang ditujukan

untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan

barang dan jasa sehingga dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang

ada maupun pembeli potensial.

Oleh karena itu demi kelancaran kegiatan pemasaran diperlukan pemilihan

saluran distribusi yang tepat agar produk sampai ke konsumen akhir sesuai

dengan yang direncanakan. Didalam hal ini perusahaan Abon KL Noeria

menggunakan strategi pemasarannya sebagai berikut :

a. Daerah Pemasaran

Page 51: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

39

Perusahaan abon KL Noeria memasarkan produknya didaerah Solo,

Boyolali, Jogjakarta, Semarang, Jakarta, Bogor dan kota-kota lain disekitar

jawatengah.

b. Saluran Distribusi

Saluran distribusi yang digunakan oleh perusahaan Abon KL Noeria ada

dua macam saluran yaitu

1) Saluran Distribusi Langsung

Saluran distibusi langsung adalah suatu cara penyampaian

barang langsung kepada konsumen akhir oleh produsen produk

tersebut. Saluran distribusi langsung yang digunakan oleh perusahaan

yaitu :

· Melalui penjualan eceran yang dilayani perusahaan yang

memiliki memiliki toko sendiri.

· Melalui pemesanan yaitu konsumen bisa memesan jenis Abon

yang diinginkan bisa lewat telepon atau datang langsung ke

perusahaan Abon KL Noeria.

2) Saluran distribusi tidak langsung

Saluran distribusi tidak langsung adalah suatu cara

penyampaian barang ke konsumen akhir dengan menggunakan

perantara. Dalam saluran distribusi tidak langsung perusahaan

menggunakan 3 jenis saluran yaitu :

· Perusahaan melayani penjualan dalam jumlah besar kepada

pedagang besar. Kemudian pedagang besar menjualnya kembali

Page 52: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

40

kepada pengecer, dan pembelian oleh konsumen dilayani oleh

para pengecer.

· Perusahaan menjual hasil produksinya melalui pengecer yaitu

berupa toko-toko kecil. Kemudian para pengecer tersebut

menjual kembali kepada konsumen akhir.

· Perusahaan menitipkan produksinya ditoko-toko besar kemudian

toko tersebut menjualnya kembali ke pengecer.

B. Laporan Magang Kerja

1. Pengertian Magang Kerja

Magang kerja merupakan suatu bentuk kegiatan penunjang perkuliahan di luar

kampus yang berorientasi pada dunia kerja. Magang kerja ini dimaksudkan agar

mahasiswa dapat menerapkan teori yang sudah diperoleh di bangku perkuliahan.

Selain itu, pada waktu magang kerja mahasiswa juga melakukan penelitian untuk

memperoleh data yang akan digunakan untuk menyusun Tugas Akhir.

2. Tujuan Magang Kerja

a. Supaya mahasiswa dapat memahami dan menguasai materi-materi perkuliahan,

sehingga dapat menerapkan secara nyata teori yang selama ini diperoleh selama

perkuliahan.

b. Supaya memperoleh pengalaman dan pengetahuan yang berharga di tempat

magang kerja.

c. Dapat mengamati persoalan yang dihadapi di dalam dunia kerja dan belajar

mengatasi persoalan tersebut.

Page 53: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

41

d. Untuk melengkapi dan memenuhi persyaratan dalam mencapai gelar ahli madya

(A.Md).

3. Lokasi Magang

Lokasi magang kerja ini dilaksanakan di toko ABON KL NOERIA yang

beralamtakan di jalan Gotong Royong No 5 Jagalan Surakarta.

4. Kegiatan Selama Magang

Kegiatan pada minggu pertama merekap data yang meliputi membuat data

pemasukan dan pengeluaran bahan baku dalam pembuatan abon serta produk-produk

yang terjual selama satu minggu.

Pada minggu kedua membuat katalog untuk melakukan marketing, dan membuat

blog baru pada Toko Abon KL Noeria serta melakukan pemasaran melalui jejaring

internet lainnya seperti Facebook, dan BBM (Blackbery messagejer).

Pada minggu ketiga di tempatkan pada bagian marketing yang tugasnya

melakukan pemasaran barang ke toko-toko makanan khas untuk noleh-oleh yang

terdapat di Solo, Jogja, Salatiga dan Semarang. Di Solo meliputi toko Javaner, serabi

notosuman, sedangkan di Jogja pada toko Bakpia 25, Salatiga di toko oleh-oleh khas

Salatiga, di Boyolali pada toko marneng murni cap ratu dan di Semarang di toko

Bandeng juwana.

Minggu keempat mahasiswa mendapatkan evaluasi magang kerja dari pemilik

perusahaan serta diberi pelatihan singkat dari perusahaan tentang proses pembuatan

abon serta cara pengemasannya. Serta mendapat penyuluhan tentang manfaat dari

olahan sapi itu sendiri dapat di buat makanan apa saja.

Page 54: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

42

C. Analisis Pembahasan

1. Analisis Efisiensi Biaya Distribusi

Analisis efisiensi biaya distribusi dapat digunakan untuk mengetahui saluran

distribusi mana yang lebih efisien terhadap nilai penjualan, apakah dengan saluran

distribusi langsung atau saluran distribusi tidak langsung.

Analisis efisiensi biaya distribusi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut :

x100%alannilaipenju

ibusibiayadistrE =

a. Biaya Distribusi Langsung

Perusahaan Abon KL Noeria menggunakan saluran distribusi langsung

yaitu perusahaan langsung menyalurkan produknya kepada konsumen akhir.

Adapula yang termasuk dalam biaya distribusi langsung antara lain : biaya

penjualan (gaji tenaga penjualan,bonus,dan biaya telepon).Dibawah ini disajikan

perkembangan biaya distribusi langsung dengan nilai penjualan mulai tahun

2009-2011 dalam bentuk tabel:

Tabel III.1 Biaya Distribusi Langsung dan Nilai Penjualan

Perusahaan Abon KL Noeria Tahun 2009-2011

Tahun Biaya Distribusi langsung

( Rupiah)

Nilai Penjualan

( Rupiah)

2009

2010

2011

10.570.000

11.330.000

12.100.000

559.450.000

603.400.000

695.750.000

Sumber : Bagian Administrasi Perusahaan Abon KL Noeria(sudah diolah)

Page 55: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

43

Dengan melihat tabel III.I terdapat arah kecenderungan yang sama antara

biaya distribusi langsung dengan nilai penjualan. Kedua hal tersebut mengalami

peningkatan dari tahun 2009-2011.

b. Biaya Distribusi Tidak Langsung

Perusahaan Abon KL Noeria juga menggunakan saluran distribusi tidak

langsung yaitu dalam menyalurkan produknya, perusahaan menggunakan

perantara yaitu pedagang besar dan pengecer. Adapun yang termasuk biaya

distribusi tidak langsung antara lain : Biaya pengiriman dan pembungkusan ( gaji

karyawan bagian pembukusan dan pengiriman), biaya kredit dan penagihan dan

biaya akutansi pemasaran ( gaji karyawan bagian administrasi pemasaran). Di

bawah ini disajikan perkembangan biaya distribusi tidak langsung dan nilai

penjualan mulai tahun2009-2011 dalam bentuk tabel:

Tabel III.2 Biaya Distribusi Tidak Langsung dan Nilai Penjualan

Perusahaan Abon KL Noeria Tahun 2009-2011

Tahun Biaya Distribusi tidak

langsung ( Rupiah )

Nilai penjualan

( Rupiah)

2009

2010

2011

11.995.000

12.890.000

13.620.000

559.450.000

603.400.000

695.750.000

Sumber : Bagian Administrasi Perusahaan Abon KL Noeria(sudah diolah)

Page 56: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

44

Dengan melihat tabel III.2 terdapat arah kecenderungan yang sama atau

biaya distribusi tidak langsung dengan nilai penjualan. Kedua hal tersebut

mengalami peningkatan dari tahun 2009-2011.

Adapun perhitungan biaya distribusi langsung dan biaya distribusi tidak

langsung terhadap nilai penjualan, dengan menggunakan analisis efisiensi biaya

distribusi sebagai berikut :

a. Tahun 2009

Saluran distribusi langsung :

E 2009 = %88,1%100000.450.559

10.570.000 =x

Saluran distribusi tidak langsung :

E 2009 = %13,2%100000.450.559

11.995.000 =x

Pada tahun 2009 biaya distribusi langsung dan distribusi tidak

langsung cukup besar perbedaannya. Hasil analisis menunjukan pada tahun

2009 saluran distribusi langsung lebih efisien dibandingkan dengan saluran

distribusi tidak langsung karena memiliki prosentase yang lebih sedikit.

b. Tahun 2010

Saluran distribusi langsung :

E 2010 = %87,1%100000.400.603

000.330.11 =x

Saluran distribusi tidak langsung :

E 2010 = %13,2%100000.400.603

000.890.12 =x

Page 57: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

45

Pada tahun 2010 biaya distribusi langsung dan distribusi tidak

langsung mengalami peningkatan dibandingkan pada tahun 2009, Akan tetapi

itu juga diiringi dengan semakin meningkatnya penjualan ditahun 2010. Hasil

analisis menunjukan pada tahun 2010 sama seperti di tahun sebelumnya,

saluran distribusi langsung lebih efisien dibandingkan dengan saluran

distribusi tidak langsung karena memiliki prosentase yang lebih sedikit.

c. Tahun 2011

Saluran distribusi langsung

E 2002= %73,1%100000.750.695

000.100.12 =x

Saluran distribusi tidak langsung :

E 2002 = %95,1%100000.750.695

000.620.13 =x

Pada tahun 2011 biaya distribusi mengalami peningkatan yang cukup

tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Penjualan Perusahaan Abon

KL Noeria juga mengalami peningkatan yang cukup tinggi. Hasil analisis

menunjukan pada taun 2011 saluran distribusi langsung lebih efisien karena

memiliki prosentase yang lebih rendah dibandingkan dengan saluran distribusi

tidak langsung.

Hasil analisis efisiensi biaya distribusi diatas dapat dikatakan bahwa

dengan menggunakan saluran distribusi langsung mulai tahun 2009-2011

persentase efisiensinya lebih kecil bila dibandingkan dengan menggunakan

saluran distribusi tidak langsung.

Page 58: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

46

Analisis efisiensi, semakin kecil prosentase tingkat efisiensi maka

biaya distribusi yang dikeluarkan semakin efisien terhadap volume

penjualan.Dengan melihat perbandingan persentase diatas, maka dapat

dipastikan bahwa saluran distribusi langsung persentasenya lebih rendah bila

dibandingkan dengan saluran distribusi tidak langsung. Hal seperti ini

membuktikan bahwa saluran distribusi langsung lebih efisien dari pada

distribusi tidak langsung. Untuk lebih jelasnya, penulis menyajikan dalam

bentuk tabel berikut :

Tabel III.3

Ringkasan Persentase Biaya Distribusi langsung dan Biaya Distribusi tidak langsung

Perusahaan Abon KL Noeria Tahun 2009-2011

Tahun Biaya Distribusi langsung Biaya Distribusi tidak

langsung

2009

2010

2011

1,88%

1,87%

1,73%

2,13%

2,13%

1,95%

Sumber : Data Perusahaan Abon KL Noeria ( sudah diolah)

Tabel diatas menunjukan bahwa biaya distribusi langsung lebih efisien

dibandingkan dengan distribusi tidak langsung. Prosentase yang lebih kecil

menunjukan jika lebih efisien, dari tahun 2009 samapi tahun 2011 biaya

distribusi langsung memiliki prosentase yang semakin menurun, jadi saluran

distribusi langsung yang dilakukan oleh perusahaan Abon KL Noeria lebih

efisien.

Page 59: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

47

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan uraian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada BAB III

mengenai Analisis Efisiensi Saluran Distribusi Pada Perusahaan Abon KL Noeria, maka

dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Berdasarkan hasil kualitatif, Perusahaan Abon KL Noeria menggunakan saluran

distribusi langsung dan saluran distribusi tidak langsung.

2. Adanya peningkatan yang sama antara biaya distribusi dan penjualan, baik dari

saluran distribusi langsung maupun saluran distribusi tidak langsung kedua hal

tersebut mengalami kenaikan atau peningkatan dari tahun 2009 sampai tahun 2011.

3. Dari hasil penghitungan dengan menggunakan analisis efisiensi biaya distribusi dapat

disimpulkan bahwa saluran distribusi langsung lebih efisien dibanding saluran

distribusi tidak langsung. Hal ini dapat dilihat dari persentase biaya distribusi

langsung lebih kecil atau rendah dibandingkan dengan biaya distribusi tidak langsung.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan dan kesimpulan , maka penulis

mengemukakan beberapa saran sebagai berikut :

1. Sebaiknya perusahaan Abon KL Noeria lebih mengevaluasi terhadap biaya distribusi

khususnya saluran distribusi tidak langsung, sehingga biaya saluran distribusi tidak

langsung akan lebih efisien.

2. Perusahaan disarankan agar meningkatkan pengawasan terhadap pengeluaran biaya

distribusi dalam usaha untuk mengambil volume penjualan.

Page 60: ANALISIS EFISIENSI SALURAN DISTRIBUSI PADA PERUSAHAAN …

48

3. Untuk lebih meningkatkan volume penjualan, perusahaan Abon KL Noeria

hendaknya memperluas daerah pemasarannya dari yang sebelumnya dan membuka

toko cabang mengingat produksinya yang berkualitas baik dan sudah dikenal

masyarakat.

4. Mengingat persaingan yang semakin ketat, perusahaan diharapkan untuk selalu

menjaga dan meningkatkan pelayanan agar konsumen memiliki loyalitas yang tinggi

dan merasa puas atas pelayanan yang diberikan perusahaan.