Analisis Cooperative Learning Tipe STAD

8/18/2019 Analisis Cooperative Learning Tipe STAD

1/23

KAJIAN KRITIS TENTANG MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PMBELAJARAN PKN KELAS IV

DENGAN MATERI TENTANG LEMBAGA-LEMBAGA

PEMERINTAHAN PUSAT

(Tugas Mata Kulia La!"asa! "a! I!#$asi P%&'%laa)a!*

D#s%! P%!ga&+u,

P)#. D). A.A.I.N. Ma)a%!i/ M.A

Ol% ,

I D%0a Putu Yu"i+)as%t1a

2345672665

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DASAR

PROGRAM PAS8ASARJANA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

SINGARAJA

4629


2/23

KAJIAN KRITIS TENTANG MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DAN

IMPLEMENTASINYA DALAM PMBELAJARAN PKN KELAS IV

DENGAN MATERI TENTANG LEMBAGA-LEMBAGA

PEMERINTAHAN PUSAT

Oleh

I Dewa Putu Yudiprasetya

1. Pendahuluan

Pendidikan merupakan sebuah sarana yang sangat penting dalam

mencerdaskan kehidupan bangsa. Menurut Trianto (!!"#1$ pendidikan

merupakan salah satu bentuk perwu%udan kebudayaan manusia yang dinamis dan

sarat perkembangan. Oleh karena itu& perubahan atau perkembangan dunia

pendidikan merupakan hal yang sudah seharusnya ter%adi se%alan dengan

perkembangan 'aman dan perubahan kehidupan manusia.

Dalam perkembangan dunia pendidikan saat ini& meningkatkan kualitas

pembela%aran baik dalam penguasaan materi maupun penggunaan metode

pembela%aran harus diupayakan& karena dalam pelaksanaan pembela%aran di kelas

harus ter%adi sebuah perpaduan antara kegiatan penga%aran yang dilakukan guru

dan kegiatan bela%ar yang dilakukan oleh siswa. Dalam kegiatan pembela%aran

tersebut& diupayakan ter%adi interaksi yang akti antara siswa dengan siswa&

interaksi antara guru dan siswa& maupun interaksi antara siswa dengan sumber

bela%ar. Diharapkan dengan adanya interaksi tersebut& siswa dapat membangun

pengetahuan secara akti& menghargai keberagaman indi)idu& pembela%aran

berlangsung secara interakti& inspirati& menyenangkan& menantang& serta dapatmemoti)asi peserta didik sehingga mencapai kompetensi yang diharapkan.

Pembela%aran yang mengharapkan siswa mampu berinteraksi secara akti

dengan siswa lainnya merupakan bentuk dari pembela%aran kooperati. Menurut

*ggen dan +auchak (Trianto& !!"#,-$& pembela%aran kooperati merupakan

bentuk pembela%aran yang melibatkan siswa beker%a secara berkolaborasi untuk

mencapai tu%uan bersama. Dalam pembela%aran kooperati sangat banyak tipenya&

salah satunya Student Teams Achievement Division (STAD). Model pembela%aran


3/23


4/23

la)in (!!-$ men%abaarkan lima komponen utama atau tahapan dalam

model pembela%aran kooperati tipe T/D adalah sebagai berikut #

a. Presentasi +elas

Pada tahap pertama pendidik menya%ikan materi pela%aran secara garis besar.

Pada tahap ini penya%ian dapat berupa ceramah atau presentasi menggunakan

audio)isual. Peserta didik harus memperhatikan dengan sungguh2sungguh agar

memahami uraian pendidik & karena dengan begitu akan membantu mereka dalam

diskusi kelompok& sehingga mampu men%alani kuis dengan baik& dan nilai kuis itu

menentukan nilai kelompok mareka.

b. 4ela%ar +elompok5Tim

etiap kelompok terdiri dari atau , anggota yang bersiat heterogen dalamhal kemampuan akademik& %enis kelamin& dan ras. 6ungsi utama dari kelompok

adalah memastikan bahwa setiap anggota kelompok memahami masalah yang

didiskusikan oleh kelompok tersebut& sehingga saat diadakan kuis& setiap anggota

kelompok mampu meraih skor maksimal.

c. +uis

etelah guru memberikan presentasi& siswa akan menger%akan kuis

indi)idual. Para siswa tidak diperbolehkan untuk saling membantu danmenger%akan kuis. ehingga setiap siswa bertanggung %awab secara indi)idual

untuk memahami materinya.

d. kor +ema%uan Indi)idual

etelah diberikan kuis& sesegera mungkin pendidik menentukan peningkatan

skor indi)idu dan skor kelompok. 7agasan utama yang mendasari bentuk skor

peningkatan ini adalah untuk memberikan dorongan pada peserta didik agar

berupaya mencapai perolehan hasil bela%ar yang maksimal. 8al ini dapat dicapai %ika peserta didik tersebut beker%a lebih baik dan diharapkan memperoleh hasil

bela%ar yang lebih baik daripada perolehan hasil bela%ar yang didapat sebelumnya.

etiap peserta didik bisa menyumbang skor maksimal untuk kelompok mereka.

etiap peserta didik akan diberikan skor 9awal:& dan kemudian akan

dibandingakan dengan skor hasil kuis mereka. /dapun aturan pemberian skor

peningkatan indi)idu adalah sebagai berikut#


5/23

Tabel !1. Perhitungan kor Perkembangan

S:#) Kuis S:#) P%!i!g:ata!

Di bawah skor dasar !

1 sampai , poin di atas skor dasar 1!0 sampai 1! poin di atas skor dasar !;ebih dari 1! poin di atas skor dasar

(*ggen dan Don& !1$

e. Penghargaan +elompok

+elompok akan mendapatkan sertiikat atau bentuk penghargaan yang lain

apabila skor rata2rata mereka mencapai kriteria tertentu. =ntuk mencapai tim

super& setiap anggota kelompok harus memiliki skor di atas skor awal mereka.

Predikat yang diberikan kepada kelompok disa%ikan dalam tabel berikut #

Tabel !. Tingkat Penghargaan +elompok

>ata2rata +elompok Predikat! ? @ A ,

, ? @ A 1,1, ? @ A ,, ? @ ?

2Tim 4aik Tim 8ebatTim uper

(Trianto& !!"$

obert la)in dari =ni)ersitas 3ohn 8opkins. Model

pembela%aran ini menekankan pada kegiatan bela%ar yang dilakukan oleh siswa

dalam sebuah kelompok yang bersiat heterogen dan dalam interaksinya saling

membantu dan memoti)asi satu sama lain untuk mencapai hasil yang maksimal.

elain itu& dalam pelaksanaan model pembela%aran ini harus terdapat pelaksanaan

kuisnya dan penghargaan kelompok& karena model ini menyatakan bahwa siswa

tidak hanya mampu dalam berinteraksi dengan siswa lainnya dalam memahami

suatu materi& tetapi siswa %uga harus bertanggung %awab secara indi)idual untuk

memahami materinya. elain itu& dengan pemberian penghargaan kelompok akan

lebih memoti)asi setiap siswa untuk terus bela%ar dan meningkatkan

kemampuannya.


6/23

Dalam setiap model pembela%aran yang tercipta pastinya akan ada teori

bela%ar yang men%adi landasannya. /dapun beberapa teori yang melandasi model

pembela%aran kooperati tipe T/D adalah teori konstrukti)isme& teori psikologi

sosial dan teori bela%ar kogniti.

Teori konstrukti)isme menyatakan bahwa siswa harus menemukan sendiri

dan mentransormasikan inormasi kompleks& mengecek inormasi baru dengan

aturan2aturan lama dan mere)isinya apabila aturan2aturan itu tidak lagi sesuai.

4agi siswa agar benar2benar memahami dan menerapkan pengetahuan& siswa

harus akti dalam beker%a memecahkan masalah& mengembangkan kemampuan

mereka dan menemukan segala sesuatu untuk dirinya.

Teori sosial menyatakan bahwa siswa harus mampu melakukan interaksiyang akti dengan siswa lainnya. Dalam teori ini sinergi yang muncul dalam ker%a

kooperati menghasilkan moti)asi yang lebih daripada indi)idualistik dalam

lingkungan kompetiti. +er%a kooperati meningkatkan perasaan positi satu

dengan lainnya& mengurangi keterasingan dan kesendirian& membangun hubungan

dan menyediakan pandangan positi terhadap orang lain.

Teori kogniti menyatakan bahwa dalam pelaksanaan proses bela%arnya

ditentukan oleh kemampuan kognitinya. Menurut Piaget (Depdiknas& !!#1$&aktor utama yang mendorong perkembangan kogniti seseorang adalah moti)asi

atau daya dari diri si indi)idu sendiri untuk mau bela%ar dan berinteraksi dengan

lingkungannya& sehingga tanpa adanya moti)asi dalam diri si indi)idu maka

kegiatan bela%ar yang dilakukan akan men%adi sia2sia atau tidak mendapatkan hasil

yang maksimal.

. Implementasi Model Pembela%aran +ooperati Tipe Student Teams

Achievement Divisions (STAD)

Dalam pelaksanaan kegiatan bela%ar menga%ar merencanakan program

pembela%aran merupakan hal yang wa%ib dilaksanakan& sebab agar lebih mudah&

eisien dan eekti dalam mentranser ilmu yang akan diberikan kepada peserta

didik. +egiatan bela%ar menga%ar tanpa program yang %elas akan membawa

dampak yang negati terhadap hasil pembela%aran. +egiatan pembela%aran yang

ino)ati mengharuskan siswa mampu mengkonstruksi kemampuannya secara


7/23

akti& mampu berinteraksi akti dengan siswa lain& menyenangkan& sesuai dengan

kebutuhan siswa dan rele)an dengan tuntutan dunia nyata.

Dalam penggunaan model kooperati tipe T/D cocok dengan penggunaan

materi Pendidikan +ewarganegaraan di sekolah dasar pokok bahasan lembaga2

lembaga pemerintahan pusat. 4iasanya dalam penya%ian materi P+B ini

dilaksanakan didalam kelas yang tugas murid hanya mendengarkan ceramah dari

guru dan siswa hanya bisa mengingat sa%a. Disini penulis akan melaksanakan

proses pembela%aran yang dilaksanakan di dalam kelas dengan menggunakan

model pembela%aran kooperati tipe T/D yang membawa siswa melakukan

interaksi kelompok yang heterogen secara akti& saling memoti)asi dan membantu

sama lain untuk menyelesaikan masalah dan meraih hasil maksimal& mampumenyiapkan diri semaksimal mungkin untuk memperoleh hasil e)aluasi dari

pelaksanaan kuis secara indi)idu yang berdampak terhadap bentuk penghargaan

yang akan diterima oleh kelompoknya masing2masing. /dapun langkah2langkah

pembela%aran model pembela%aran kooperati tipe T/D sebagai berikut#

Tabel !


8/23

6ase 0Memberikan penghargaan

Mencari cara2cara untuk menghargai baik upayamaupun hasil bela%ar indi)idu dan kelompok

(Trianto& !!"#C1$

/dapun beberapa penelitian yang terkait dengan penerapan model pembela%aran kooperati tipe T/D ini memberikan dampak positi terhadap

proses dan hasil pembela%aran siswa di sekolah dasar. Penelitian ini dilakukan

tahun !1< oleh 8asaruddin 8aid dan /ndi Makkasau pada siswa kelas I di D

Begeri Makassar dengan %umlah siswa


9/23

Model pembela%aran ini melibatkan siswa untuk melakukan interaksi akti dengan

siswa lainnya& memoti)asi dan saling membantu dalam proses pemecahan

masalah serta saling bertanggung%awab secara indi)idu untuk mencapai hasil

maksimal guna memperoleh bentuk penghargaan kelompok tertinggi. Model

pembela%aran ini mampu meningkatkan kualiatas pembela%aran dan hasil bela%ar

pada siswa sekolah dasar. =ntuk itu& diharapkan kesadaran kita untuk mencoba

melakukan ino)asi terhadap pelaksanaan pembela%aran di sekolah& terutama di

sekolah dasar. alah satunya bisa dengan menggunakan model pembela%aran

kooperati tipe T/D untuk meningkatkan kualitas pembela%aran di sekolah dasar.


10/23

DAFTAR PUSTAKA

Depdiknas. !!. Peningkatan Kualitas Pembelajaran. 3akarta#Dir%en Dikti

Depdiknas

*ggen& P dan Don& +.!1. Strategi dan Model Pembelajaran : Mengajarkan

Konten dan Keterampilan erpikir! 3akarta# PT Indeks

8aid& 8 dan Makkasau& /. /pplication Eooperati)e model type T/D (tudent

Teams /chie)ement Di)ison$ to increase mastery o students learning result

o 7rade I *lementary chool +asi F +assi Makassar. The "nternational

#ournal$s %#S"TM! ol. & Bo. ,& Tahun !1<

;aganing & B dan yambu. Peningkatan +ualitas Pembela%aran IP/ Dengan ModelPembela%aran +ooperati Tipe T/D Pada iswa +elas dn Inti Tondo

Palu Timur. #urnal D"KDAS! ol.1& Bo.1& eptember !1

la)in& >.*. !!-. 'ooperative earning& Teori& %iset dan Praktek . 4andung#

Busa Media

Trianto. !!". Mendesain Model Pembelajaran "novati Progresi . 3akarta#

+encana.


11/23

REN8ANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP*

atuan Pendidikan # D Begeri 4anyuning

+elas 5 emester # I 5 II

Mata Pela%aran # P+B

3umlah Pertemuan # 1 @ Pertemuan

1. tandar +ompetensi # & Presiden& M/& M+ dan 4P+ dll.

& M/&M+&dan 4P+ dll..

& DP>& M/& M+& dan 4P+ dll.


12/23

-. +egiatan Pembela%aran #

a. Pendahuluan (, menit$

7uru mengucapkan salam

7uru melakukan absensi

7uru memberikan apersepsi # 7uru menampilkan gambar F gambar

tentang gedung DP>& MP>& Istana Merdeka dan bertanya siapakah yang

pernah melihat gedung DP>& MP> dan Istana Merdeka dan dimana kita

bisa melihatnya

7uru menyampaikan tu%uan pembela%aran7uru menyampaikan cakupan materi

b. +egiatan Inti (! menit$

1$ *ksplorasi

2 iswa memperhatikan bagan susunan pemerintah pusat yang

ditampilkan gruru di depan kelas

2 iswa mendengarkan presentasi guru

2 iswa dan guru melakukan tanya F %awab tentang lembaga2lembaga

pemerintahan tingkat pusat

2 iswa membentuk kelompok heterogen yang beranggotakan 2, orang

sesuai arahan guru

2 iswa dibagikan lembar ;+ kepada masing2masing kelompok

$ *laborasi

2 iswa untuk mendiskusikan ;+ yang diberikan yang berhubungan

dengan lembaga2lembaga pemerintahan tingkat pusat.

2 iswa dibimbing oleh guru dalam mendiskusikan ;+ yang diberikan2 Masing2masing kelompok menyimpulkan materi diskusi

2 +etiap kelompok secara acak untuk menyampaikan hasil diskusi

mereka.

2 +elompok lain memberikan tanggapan terhadap hasil diskusi

kelompok penampil


13/23

2 7uru memberikan penguatan terhadap tanggapan siswa termasuk %uga

terhadap penampilan penampil

2 7uru mengadakan kuis indi)idu dengan memberikan ebuah tes kuis

kepada masing2masing siswa

2 7uru memberikan penghargaan kepada tiga kelompok yang berhasil

men%adi kelompok terbaik

2 7uru memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal2hal

yang belum dimengerti dari pembela%aran yang dilakukan.

c. +egiatan Penutup (! menit$

7uru bersama siswa menyimpulkan tentang pembela%aran yang telah

dilakukan7uru bersama siswa melakukan releksi terhadap kegiatan yang telah

dilakukan

7uru memberikan e)aluasi kepada siswa. .

7uru memberikan tindak lan%ut berupa P>

". Media dan umber 4ela%ar #

a. Media # 7ambar2gambar kantor Istana kemerdekaan& MP>& DP> dan teks

bagan pemerintahan pusat. b. umber # 4uku Paket P+n 4* +elas I Prayoga 8al


14/23

LEMBAR PENGAMATAN AKTIVITAS SIS;A DALAM

PEMBELAJARAN PK! MELALUI MODEL KOOPERATIF TIPE STAD

Bama siswa #

Bama D #

+elas #

Mata pela%aran#

Petun%uk # 4erilah tanda check (J $ pada kolom tingkat kemampuan yang

sesuai dengan kriteria penelitian

Bo Indikator Tingkat +emampuan 3umlah

1. Mempersiapkan diri dalam pembela%aran (akti)itas emosional$. Memperhatikan gambar dan bagan

pemerintahan pusat yangditampilkan (akti)itas )isual$

10 F <

+urang A k1 sampai nilaiterendah

1, F "

BL A

B @ 1!!G


15/23

+eterangan#

B L persentase keakti)an guru

/ L skor yang di peroleh

4 L %umlah skor yang di amati

/dapun kriteria penilaian pada setiap aspeknya adalah#

1L kurang& L cukup& < L baik& L baik sekalikala Penilaian /kti)itas iswa

Pencapaian tu%uan pembela%aran

+ualiikasi Tingkat keberhasilan pembela%aran

-, F 1!!G angat 4agus (4$ 4erhasil

0, F -, G 4aik (4$ 4erhasil,, F 0G Eukup (E$ Tidak 4erhasil! F ,G +urang (+$ Tidak 4erhasil


16/23

Mat%)i Aa)

Bama ekolah # D Begeri 4anyuning

Mata Pela%aran # P+n

+elas5emester # I5II

/lokasi Haktu # @ & MP>& dan DPD.;embaga legislati terdiri dari

A. DPR

DP> singkatan dari Dewan Perwakilan >akyat. /nggota DP> dipilih dari

partai politik yang berkompetisi dalam pemilihan umum legislati. ;embaga ini

setidaknya mempunyai < (tiga$ ungsi#

1$ Mengadakan dan mengesahkan undang2undang negara (ungsi legislasi$.

$ Mengesahkan anggaran belan%a dan pendapatan negara (ungsi anggaran$.== (>ancangan =ndang2=ndang$ kepada DP>.


17/23

$ Ikut membahas >==.

==.

/dapun >== yang dimaksud hanya berkaitan dengan otonomi daerah&

hubungan pusat F daerah& pembentukan dan pemekaran serta penggabungan

daerah& pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya serta

perimbangan keuangan pusat dan daerah.

8. MPR

MP> singkatan dari Ma%elis Permusyawaratan >akyat. /nggota MP> terdiri

dari anggota DP> dan DDPD. Tugas dan wewenang MP> antara lain#

1$ Mengubah dan menetapkan ==D.

$ Melantik presiden dan wakil presiden.


18/23

tugasnya& Mahkamah /gung membawahi badan peradilan& antara lain Peradilan

=mum& Peradilan /gama& Peradilan Militer& dan Peradilan Tata =saha Begara.

'. Ma:a&a K#!stitusi (MK*

Mahkamah +onstitusi adalah lembaga kehakiman yang menangani tuntutan

masyarakat atas kelayakan suatu undang2undang atau peraturan. Mahkamah

+onstitusi dapat mencabut suatu peraturan atau == yang dirasa tidak adil atau

tidak layak& serta bertentangan dengan ==D ,. Menurut ==D 1",& ada empat

kewenangan M+& yaitu#

1$ Mengu%i == terhadap ==D 1",.

$ Memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang diberikan oleh ==D.

& DPD&

dan DP>D sesuai kewenangannya. 8asil pemeriksaan ditindaklan%uti olehlembaga perwakilan dan5atau badan sesuai dengan ==. /nggota 4P+ dipilih oleh

DP> dengan memerhatikan pertimbangan DPD. elan%utnya& anggota 4P+

diresmikan oleh presiden. /dapun pimpinan 4P+ dipilih oleh dan dari

anggotanya.

4* Ba!: S%!t)al

4ank entral adalah bank yang mengatur kebi%akan moneter dan mencetak

uang. 4ank entral di negara kita adalah 4ank Indonesia (4I$. Dalam ==D ,


19/23

disebutkan bahwa negara memiliki bank sentral yang susunan& kewenangan&

tanggung %awab& independensinya atau kebebasannya diatur dengan ==. Dalam

menentukan kebi%akan& 4I tidak dipengaruhi oleh kekuasaan siapa pun. 7ubernur

4I dia%ukan oleh presiden dengan persetu%uan DP>.


20/23

;embar +er%a iswa

/. ;embar +egiatan diskusi kelompok

/nggota kelompok #

1.

.


21/23

.

,.

Menjalankan

pemerintahan

dibantu wakil

presiden dan

DPD

BP! Mengajukan

rancangan

undang"undang

tentang otonomi


22/23

Kuis P%s%)ta Di"i:

A. A1#/ +ilila a0a'a! 1a!g '%!a).

1. DPD kependekan dari ....a. Dewan Pimpinan Daerah

b. Dewan Perwakilan Daerahc. Dewan Penasihat Daerahd. Dewan Pembina Daerah

. alah satu tugas Mahkamah +onstitusi adalah ....a. menangani sengketa kewenangan lembaga negara

b. menangani sengketa tanahc. mengawasi hakim pengadiland. menangani laporan tindak pidana dan perdata

c. Presidend. MP>

. Mengawasi %alannya pemerintahan disebut ungsi ....a. legislasi

b. anggaran

c. pengawasand. mengeluarkan pendapat,. 4erikut yang merupakan hak anggota DP> adalah ....

a. hak angket b. hak abolisic. hak remisid. hak rehabilitasi

0. Presiden pertama yang dipilih langsung oleh rakyat adalah Presiden ....a. /bdurrahman Hahid

b. Megawati oekarno Putri

c. oekarno

d. usilo 4ambang Yudhoyono

C. ;embaga kehakiman yang bertugas mengawasi perilaku hakim disebut ....

a. Mahkamah /gung (M/$

b. +omisi Yudisial (+Y$

c. Mahkamah +onstitusi (M+$

d. +e%aksaan /gung (+e%agung$


23/23

-. Tugas Mahkamah /gung adalah ....

a. menangani sengketa kewenangan antarlembaga negara

b. tempat mencari keadilan

c. melaksanakan program pembangunan

d. menuntut pelaku ke%ahatan ke muka pengadilan

". +etua Mahkamah /gung dipilih oleh ....

a. anggota kabinet

b. anggota DP>

c. anggota MP>

d. anggota 8akim /gung

1!. 4erikut merupakan badan peradilan di bawah Mahkamah /gung& kecuali ....a. Peradilan Terbuka

b. Peradilan /gama

c. Peradilan Militer

d. Peradilan Tata =saha Begara

KUN8I JA;ABAN

A. S#al +ilia! ga!"a

1. 4

. /

Documents

Analisis Cooperative Learning Tipe STAD