Upload
kholiq-kazekage
View
36
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
referansi mantap
Citation preview
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline STRUKTUR ALJABAR LANJUT (Bagian 1)(Pengantar Teori Ring)
Antonius Cahya Prihandoko
Universitas JemberIndonesia
Prodi Pendidikan Matematika FKIPUniversity of Jember
Indonesia
Jember, 2009
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline
Disajikan oleh
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline
Outline
1 Ring
2 Integral Domain
3 Teorema Fermat dan Euler
4 Field Quotien dari Integral Domain
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline
Outline
1 Ring
2 Integral Domain
3 Teorema Fermat dan Euler
4 Field Quotien dari Integral Domain
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline
Outline
1 Ring
2 Integral Domain
3 Teorema Fermat dan Euler
4 Field Quotien dari Integral Domain
SAL Bagian 1
Antonius CP
Outline
Outline
1 Ring
2 Integral Domain
3 Teorema Fermat dan Euler
4 Field Quotien dari Integral Domain
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pengertian Ring
Pengertian
Sebuah ring [R,+, ] adalah sebuah himpunan R dengandua operasi biner, penjumlahan, +, dan perkalian, , yangdidefinisikan pada R, yang a,b, c R memenuhiaksioma-aksioma berikut :
1 a + b R2 a + (b + c) = (a + b) + c3 0 R, 3 a R, 0 + a = a + 0 = a4 a R, a R, 3 a + (a) = (a) + a = 05 a + b = b + a6 a b R7 a (b c) = (a b) c8 a (b + c) = (a b) + (a c), dan
(a + b) c = (a c) + (b c)
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Sifat-sifat Dasar Ring
Sifat Dasar
Jika R adalah ring yang memiliki identitas jumlahan 0, makaa,b R,
1 0a = a0 = 0,2 a(b) = (a)b = (ab),3 (a)(b) = ab.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Sifat-sifat Dasar Ring
Sifat Dasar
Jika R adalah ring yang memiliki identitas jumlahan 0, makaa,b R,
1 0a = a0 = 0,2 a(b) = (a)b = (ab),3 (a)(b) = ab.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Sifat-sifat Dasar Ring
Sifat Dasar
Jika R adalah ring yang memiliki identitas jumlahan 0, makaa,b R,
1 0a = a0 = 0,2 a(b) = (a)b = (ab),3 (a)(b) = ab.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Sifat-sifat Dasar Ring
Sifat Dasar
Jika R adalah ring yang memiliki identitas jumlahan 0, makaa,b R,
1 0a = a0 = 0,2 a(b) = (a)b = (ab),3 (a)(b) = ab.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Subring
Definisi
Sebuah subset S pada suatu ring R, disebut subring padaR jika S juga memenuhi semua aksioma ring.
Teorema Subring
Sebuah subset S pada suatu ring R disebut subring pada Rjika memenuhi :
1 a,b S, (a b) S;2 a,b S, ab S.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Subring
Definisi
Sebuah subset S pada suatu ring R, disebut subring padaR jika S juga memenuhi semua aksioma ring.
Teorema Subring
Sebuah subset S pada suatu ring R disebut subring pada Rjika memenuhi :
1 a,b S, (a b) S;2 a,b S, ab S.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Subring
Definisi
Sebuah subset S pada suatu ring R, disebut subring padaR jika S juga memenuhi semua aksioma ring.
Teorema Subring
Sebuah subset S pada suatu ring R disebut subring pada Rjika memenuhi :
1 a,b S, (a b) S;2 a,b S, ab S.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Subring
Definisi
Sebuah subset S pada suatu ring R, disebut subring padaR jika S juga memenuhi semua aksioma ring.
Teorema Subring
Sebuah subset S pada suatu ring R disebut subring pada Rjika memenuhi :
1 a,b S, (a b) S;2 a,b S, ab S.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Unity dan Field
Unity
Sebuah ring yang operasi perkaliannya bersifat komutatifdisebut ring komutatif . Sebuah ring R yang memuatidentitas perkalian 1, sedemikian hingga 1a = a1 = a,a R, disebut ring dengan unity . Identitas perkaliandalam suatu ring disebut unity .
Field
Misalkan R adalah ring dengan unity. Sebuah elemen a Rdisebut unit jika a memiliki invers perkalian dalam R. Jikasetiap elemen tak nol dalam R merupakan unit, maka Rdisebut division ring . Division ring yang komutatif disebutfield . Division ring yang tidak komutatif disebut skew field .
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Unity dan Field
Unity
Sebuah ring yang operasi perkaliannya bersifat komutatifdisebut ring komutatif . Sebuah ring R yang memuatidentitas perkalian 1, sedemikian hingga 1a = a1 = a,a R, disebut ring dengan unity . Identitas perkaliandalam suatu ring disebut unity .
Field
Misalkan R adalah ring dengan unity. Sebuah elemen a Rdisebut unit jika a memiliki invers perkalian dalam R. Jikasetiap elemen tak nol dalam R merupakan unit, maka Rdisebut division ring . Division ring yang komutatif disebutfield . Division ring yang tidak komutatif disebut skew field .
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pembagi Nol
Definisi Pembagi Nol
Jika a dan b adalah dua elemen tak nol pada suatu ring Rsedemikian hingga ab = 0, maka a dan b disebut pembaginol
Pembagi Nol pada ZnPada ring Zn, pembagi nol adalah elemen-elemen yangtidak relatif prima terhadap n
Akibatnya
Jika p adalah prima, maka Zp tidak memiliki pembagi nol.
Hukum Kanselasi dan Pembagi Nol
Hukum kanselasi dapat diterapkan pada sebuah ring yangtidak memiliki pembagi nol.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pembagi Nol
Definisi Pembagi Nol
Jika a dan b adalah dua elemen tak nol pada suatu ring Rsedemikian hingga ab = 0, maka a dan b disebut pembaginol
Pembagi Nol pada ZnPada ring Zn, pembagi nol adalah elemen-elemen yangtidak relatif prima terhadap n
Akibatnya
Jika p adalah prima, maka Zp tidak memiliki pembagi nol.
Hukum Kanselasi dan Pembagi Nol
Hukum kanselasi dapat diterapkan pada sebuah ring yangtidak memiliki pembagi nol.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pembagi Nol
Definisi Pembagi Nol
Jika a dan b adalah dua elemen tak nol pada suatu ring Rsedemikian hingga ab = 0, maka a dan b disebut pembaginol
Pembagi Nol pada ZnPada ring Zn, pembagi nol adalah elemen-elemen yangtidak relatif prima terhadap n
Akibatnya
Jika p adalah prima, maka Zp tidak memiliki pembagi nol.
Hukum Kanselasi dan Pembagi Nol
Hukum kanselasi dapat diterapkan pada sebuah ring yangtidak memiliki pembagi nol.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Pembagi Nol
Definisi Pembagi Nol
Jika a dan b adalah dua elemen tak nol pada suatu ring Rsedemikian hingga ab = 0, maka a dan b disebut pembaginol
Pembagi Nol pada ZnPada ring Zn, pembagi nol adalah elemen-elemen yangtidak relatif prima terhadap n
Akibatnya
Jika p adalah prima, maka Zp tidak memiliki pembagi nol.
Hukum Kanselasi dan Pembagi Nol
Hukum kanselasi dapat diterapkan pada sebuah ring yangtidak memiliki pembagi nol.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Integral Domain
Definisi
Sebuah ring komutatif dengan unity dan tidak memuatpembagi nol disebut integral domain
Field vs Integral Domain
Setiap field F merupakan integral domain. Dan setiapintegral domain berhingga merupakan field.
Akibatnya
Jika p prima, maka Zp merupakan suatu field.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Integral Domain
Definisi
Sebuah ring komutatif dengan unity dan tidak memuatpembagi nol disebut integral domain
Field vs Integral Domain
Setiap field F merupakan integral domain. Dan setiapintegral domain berhingga merupakan field.
Akibatnya
Jika p prima, maka Zp merupakan suatu field.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Integral Domain
Definisi
Sebuah ring komutatif dengan unity dan tidak memuatpembagi nol disebut integral domain
Field vs Integral Domain
Setiap field F merupakan integral domain. Dan setiapintegral domain berhingga merupakan field.
Akibatnya
Jika p prima, maka Zp merupakan suatu field.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Karakteristik Ring
Definisi
Karakteristik dari ring R adalah bilangan bulat positifterkecil sedemikian hingga a R, na = 0. Jika tidak adabilangan positif terkecil yang demikian maka dikatakanbahwa R berkarakteristik 0.
Teorema
Jika R adalah ring dengan unity 1, maka R berkarakteristikn > 0 jika hanya jika n merupakan bilangan positif terkecilsedemikian hingga n 1 = 0.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Karakteristik Ring
Definisi
Karakteristik dari ring R adalah bilangan bulat positifterkecil sedemikian hingga a R, na = 0. Jika tidak adabilangan positif terkecil yang demikian maka dikatakanbahwa R berkarakteristik 0.
Teorema
Jika R adalah ring dengan unity 1, maka R berkarakteristikn > 0 jika hanya jika n merupakan bilangan positif terkecilsedemikian hingga n 1 = 0.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Teorema Fermat
Teorema Fermat
Jika a Z dan p adalah prima yang tidak membagi a, makap membagi ap1 1, yakni ap1 1 mod p untuk a 6= 0mod p.
Akibatnya
Jika a Z , maka ap a mod p untuk setiap p prima.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Teorema Fermat
Teorema Fermat
Jika a Z dan p adalah prima yang tidak membagi a, makap membagi ap1 1, yakni ap1 1 mod p untuk a 6= 0mod p.
Akibatnya
Jika a Z , maka ap a mod p untuk setiap p prima.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Generalisasi Euler
Teorema Pengantar
Jika Gn adalah himpunan elemen-elemen tak nol dalam Znyang bukan pembagi nol, maka Gn membentuk grupterhadap operasi perkalian modulo n.
Teorema Euler
Jika a adalah sebuah bilangan bulat yang relatif primeterhadap n, maka a(n) 1 terbagi oleh n, yakni a(n) 1mod n.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Generalisasi Euler
Teorema Pengantar
Jika Gn adalah himpunan elemen-elemen tak nol dalam Znyang bukan pembagi nol, maka Gn membentuk grupterhadap operasi perkalian modulo n.
Teorema Euler
Jika a adalah sebuah bilangan bulat yang relatif primeterhadap n, maka a(n) 1 terbagi oleh n, yakni a(n) 1mod n.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Penerapan pada Masalah Kongruensi
Teorema 1
Misalkan m adalah bilangan bulat positif dan a Zm relatifprima terhadap m. Untuk setiap b Zm, maka persamaanax = b memiliki solusi tunggal dalam Zm.
Akibat 1
Jika a dan m adalah bilangan bulat yang saling relatif prima,maka untuk setiap bilangan bulat b, kongruensiax b mod m memiliki solusi semua bilangan bulat dalamsatu kelas residu modulo m.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Penerapan pada Masalah Kongruensi
Teorema 1
Misalkan m adalah bilangan bulat positif dan a Zm relatifprima terhadap m. Untuk setiap b Zm, maka persamaanax = b memiliki solusi tunggal dalam Zm.
Akibat 1
Jika a dan m adalah bilangan bulat yang saling relatif prima,maka untuk setiap bilangan bulat b, kongruensiax b mod m memiliki solusi semua bilangan bulat dalamsatu kelas residu modulo m.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Penerapan Lanjutan
Teorema 2
Misalkan m adalah bilangan bulat positif dan a,b Zm.Misalkan fpb(a,m) = d . Persamaan ax = b akan memilikisolusi dalam Zm jika hanya jika d membagi b. Dan jika d |b,maka persamaan tesebut akan memiliki tepat d solusidalam Zm.
Akibat 2
Jika d = fpb(a,m) maka kongruenasi ax b mod m akanmemiliki solusi jika hanya jika d membagi b, dan solusinyaadalah semua bilangan bulat dalam d kelas residu modulom yang berbeda.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Penerapan Lanjutan
Teorema 2
Misalkan m adalah bilangan bulat positif dan a,b Zm.Misalkan fpb(a,m) = d . Persamaan ax = b akan memilikisolusi dalam Zm jika hanya jika d membagi b. Dan jika d |b,maka persamaan tesebut akan memiliki tepat d solusidalam Zm.
Akibat 2
Jika d = fpb(a,m) maka kongruenasi ax b mod m akanmemiliki solusi jika hanya jika d membagi b, dan solusinyaadalah semua bilangan bulat dalam d kelas residu modulom yang berbeda.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Konstruksi Field Quotien
Langkah 1
Misalkan D adalah integral domain. Bentuklah
S = {(a,b)|a,b D,b 6= 0}
Dua elemen (a,b) dan (c,d) dalam S dikatakan ekuivalen,dinotasikan (a,b) (c,d), jika hanya jika ad = bc.Sehingga sekarang S terbagi ke dalam kelas-kelasekuivalensi.
[(a,b)] = {(x , y)|(x , y) (a,b)}
Langkah pertama ini berakhir dengan pendefinisianhimpunan F :
F = {[(a,b)] |(a,b) S}
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Konstruksi Field Quotien
Langkah 2
Operasi biner penjumlahan dan perkalian dalam Fdidefiisikan sebagai berikut :
[(a,b)] + [(c,d)] = [(ad + bc,bd)]
dan[(a,b)] [(c,d)] = [(ac,bd)]
Dapat ditunjukkan bahwa operasi-operasi tersebut adalahwell-defined dalam F .
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Konstruksi Field Quotien
Langkah 3
Membuktikan bahwa F merupakan suatu field.
Langkah 4
Menunjukkan bahwa F dapat dipandang memuat D sebagaiintegral subdomain. Untuk mengerjakannya, harusditunjukkan adanya isomorphisma, i , dari D kepada sebuahsubdomain dari F .
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Konstruksi Field Quotien
Langkah 3
Membuktikan bahwa F merupakan suatu field.
Langkah 4
Menunjukkan bahwa F dapat dipandang memuat D sebagaiintegral subdomain. Untuk mengerjakannya, harusditunjukkan adanya isomorphisma, i , dari D kepada sebuahsubdomain dari F .
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Field Quotien
Teorema
Pemetaan i : D F yang didefinisikan i(a) = [(a,1)],merupakan sebuah isomorphisma dari D dengan sebuahsubdomain dari F .
Resume
Setiap integral domain, D, dapat diperbesar untukmembentuk sebuah field F , sedemikian hingga setiapelemen F dapat diekspresikan sebagai sebuah quotiendari dua elemen D.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Field Quotien
Teorema
Pemetaan i : D F yang didefinisikan i(a) = [(a,1)],merupakan sebuah isomorphisma dari D dengan sebuahsubdomain dari F .
Resume
Setiap integral domain, D, dapat diperbesar untukmembentuk sebuah field F , sedemikian hingga setiapelemen F dapat diekspresikan sebagai sebuah quotiendari dua elemen D.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Ketunggalan
Field dan Field Quotien
Misalkan F adalah field quotien dari integral domain D, danL adalah sebarang field yang memuat D. Maka ada sebuahpemetaan : F L, dengan aturan (a) = a, untuk a D,yang merupakan isomorphisma dari F dengan sebuahsubfield L.
Akibat 1
Setiap field L yang memuat integral domain D, juga akanmemuat Field quotien dari D.
Akibat 2
Setiap dua field quotien dari sebuah integral domain Dadalah isomorphic.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Ketunggalan
Field dan Field Quotien
Misalkan F adalah field quotien dari integral domain D, danL adalah sebarang field yang memuat D. Maka ada sebuahpemetaan : F L, dengan aturan (a) = a, untuk a D,yang merupakan isomorphisma dari F dengan sebuahsubfield L.
Akibat 1
Setiap field L yang memuat integral domain D, juga akanmemuat Field quotien dari D.
Akibat 2
Setiap dua field quotien dari sebuah integral domain Dadalah isomorphic.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Ketunggalan
Field dan Field Quotien
Misalkan F adalah field quotien dari integral domain D, danL adalah sebarang field yang memuat D. Maka ada sebuahpemetaan : F L, dengan aturan (a) = a, untuk a D,yang merupakan isomorphisma dari F dengan sebuahsubfield L.
Akibat 1
Setiap field L yang memuat integral domain D, juga akanmemuat Field quotien dari D.
Akibat 2
Setiap dua field quotien dari sebuah integral domain Dadalah isomorphic.
SAL Bagian 1
Antonius CP
Ring
IntegralDomain
Teo Fermatdan Euler
Field Quotiendari IntegralDomain
Terima Kasih
OutlineMain TalkRingIntegral DomainTeorema Fermat dan EulerField Quotien dari Integral Domain