26
06/07/2022 Sarjuni 1 Bisimillahirrahmanirrahim ADAB MENDAMPINGI PASIEN MENGALAMI PENURUNAN KESADARAN DIRI Oleh: Sarjuni Email: alfahanin @gmail.com.

Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

 

Citation preview

Page 1: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023 Sarjuni 1

Bisimillahirrahmanirrahim

ADAB MENDAMPINGI PASIEN MENGALAMI PENURUNAN

KESADARAN DIRI

Oleh: SarjuniEmail: alfahanin @gmail.com.

Page 2: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

2

Makna Adab Adab adalah ‘right action’ al-Attas: ‘Adab adalah perbuatan

yang betul yang lahir dari disiplin diri yang didasarkan ilmu yang bersumber dari hikmah.

(Adab is right action that springs from self-discipline founded upon knowledge whose source is wisdom)

Adab adalah perbuatan yang betul terhadap apa saja (right action toward everything).

Page 3: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni3

Adab Islami : tata perilaku manusia yang diajarkan dalam agama Islam.

Adab ini menembus seluruh dimensi ruang (berlaku di mana saja), dimensi waktu (berlaku

kapan saja), dan dimensi kemanusiaan (berlaku untuk semua

manusia dan semua anggota tubuhnya), sehingga bersifat

universal.

Page 4: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

4

Makna Kesadaran

Kesadaran adalah pengetahuan penuh atas diri, lokasi dan waktu. ( Corwin, 2001 )

Kesadaran secara sederhana dapat dikatakan sebagai keadaan dimana seseorang mengenal /mengetahui tentang dirinya maupun lingkungannya. (Padmosantjojo, 2000 )

Penurunan kesadaran adalah keadaan dimana penderita tidak sadar dalam arti tidak terjaga / tidak terbangun secara utuh sehingga tidak mampu memberikan respons yang normal terhadap stimulus.

Page 5: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

5

Jadi.............................

Bagaimana perbuatan yang betul/Apa yang harus kita lakukan ketika mendampingi penderita yang tidak sadar dalam arti tidak terjaga / tidak terbangun secara utuh sehingga tidak mampu memberikan respons yang normal terhadap stimulus.

Page 6: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

6

Adab Orang Sakit

1. Sabar dan tabah “ sesungguhnya Allah ta’ala berfirman :Jika seorang hamba mendapatkan cobaan dariKu mengenai kesayangannya maka ia sabar nanti akan kuganti dengan surge (HR Bukhori)

2. Tidak merintih dan tidak mengeluh3. Tidak mengharapkan kematian “ Dari Anas Ra, Nabi

bersabda “ Janganlah seseorang mengharapkan mati, karena suatu bencana yang menimpa dirinya. Dan seandainya ia terpaksa mengharapkannya hendaknya ia berdoa “ Ya Allah hidupkanlah aku selama hidup ini baik untukku, dan wafatkanlah aku, jika wafat itu lebih baik bagiku. Doa seorang pasien : “Allahumma ahyini maa kaanatil hayaatu khairal lii wa tawaffani idza kaanatil wafaatu khairal lii”

Page 7: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

7

Adab Orang Sakit

1. Berobat“ Berbatlah kamu karena Allah Ta’ala tidak menaruh suatu penyakit melainkan menyediakan obatnya kecuali satu penyakit yaitu penyakit tua” (HR Turmidzi)

2. Tawakal“ setiap penyakit ada obatnya, maka jika sakit telah telah diobati ia akan sembuh dengan izin Allah” (HR Muslim).

Page 8: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

8

Hikmah Sakit

1. Allah menghendaki kebaikan . Rasul Bersabda “ siapa yang akan beroleh limpahan kebaikan dari Allah lebih dulu akan diberinya cobaan (HR Bukhori Muslim)

2. Amal yang biasa ia lakukan tetap mendapatkan pahala meskipun ia tidak dapat melakukan karena sakit. “ Bila seseorang hamba ditimpa sakit atau mengadakan perjalanan dicatatlah untuknya amalan seperti yang biasa dilakukan selagi mukim dan sehat” (HR Bukhori).

Page 9: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

9

Hikmah Sakit

3. Terhapus dosanya(yang kecil). “Tidak suatu musibahpun yang menimpa diri seorang muslim, baik berupa kesusahan dan penderitaan, kesedihan dan kedudukan maupun penyakit bahkan karena sepotong duri yang mencocok anggota badannya kecuali dihapuskan Allah dengan itu sebagian dari kesalahan-kesalahannya”

4. Ganjaran surga

Page 10: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

10

Adab Seorang Muslim Terhadap Orang yang Sakit

1. Menjenguk. “ setiap muslim yang menjenguk muslim lainnya diwaktu pagi akan didoakan oleh 70.000 malaikai sampai sore, dan jika menjenguk di waktu sore akan didoakan oleh 70.000 malaikat sampai waktu pagi, sedang dalam surga tersedia buah-buahan yang telah dipetik (HR Turmidzi).

Page 11: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

11

Adab Seorang Muslim Terhadap Orang yang Sakit

2. Bahwa nabi Muhammad biasanya memohon perlindungan bagi sebagian keluarganya. Disapunya dengan tangan kanannya lalu berkata “ Ya Allah, Tuhan manusia, lenyapkanlah penderitaan dan sembuhkanlah Karena Engkau yang dapat menyembuhkan. Tidak ada kesembuhan kecuali penyembuhanMu yakni penyembuhan yang tidak meninggalkan penyakit lagi (HR Bukhori).

3. Tausiyah.Mengucapkan kata-kata yang menghibur.

Page 12: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

12

Adab Seorang Muslim Terhadap Orang yang Sakit

4. Meringankan kunjungan

5. Minta didoakan oleh yang sakit.“jika kamu datang menjenguk si sakit, suruh ia berdoa untukmu karena doanya seperti doa malaikat (HR Ibnu Majah).

6. Membangkitkan semangatnya.Jika kamu menemui si sakit, tiupkanlah harapan untuknya lanjut usia. Memang demikian itu tidak masuk takdir tetapi akan menenteramkan jiwa si sakit dan shalawat serta salam dari Allah akan terlimpah padanya (Hadist).

7. Mendampingi yang sakit.

Page 13: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

13

Syarat Mendampingi Bagi Orang Sakit:

1. Yang paling karib dengannya.2. Yang paling tahu sfat-sifatnya.3. Yang paling takwa.4. Diberi air minum.5. Dihadapkan kiblat.6. Ditalqinkan kalimat thayibbah : “ajarkanlah orang-orang yang

akan meninggal dengan kalimat “Laa Illaha Illallah “ (HR Muslim).7. Membacakan surat Yassin untuk meringankan naza (waktu

sakaratul maut).“Yassin adalah jantung Al Quran dan tidak seorangpun yang membacanya dengan mengharapkan keridhoan Allah dan pahala akhirat kecuali ia akan diampuniNya. Dan bacakanlah ia kepada orang- orang yang akan meinggal diantaramu” (HR Ahmad).

Page 14: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

14

Sakaratul Maut

Orang yang meregang nyawa, di ambang pintu kematian mengalami rasa sakit yang bukan luar biasa. Saat-saat kritis itulah yang disebut dengan sekarat atau sakratul maut (Abdurrahman ibn Abdil Ghaits)

Page 15: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

15

Tanda-tanda Sakaratul Maut

Orang yang mau meninggal akan melihat malaikat maut. Jika dia termasuk calon orang yang berbahagia maka dia akan melihat malaikat maut dalam rupa yang bagus, dan melihat malaikat rahmat berwajah putih. Mereka membawa kafan dan tikar dari sorga. Mereka duduk dari padanya sejauh mata memandang. Kemudian datanglah malaikat maut seraya duduk di sisi kepalanya dan berkata: “Keluarlah menuju ampunan Allah dan keridhaan-Nya!”

Adapun jika dia termasuk calon orang yang celaka, maka dia akan melihat malaikat maut dalam rupa yang lain, serta melihat malaikat adzab menghitam wajahnya. Mereka membawa kafan dan tikar dari api neraka. Kemudian datanglah malaikat maut seraya duduk di sisi kepalanya dan memberinya kabar gembira dengan kemurkaan Allah atasnya, dan dia melihat tempat duduknya di neraka. Berkatalah malaikat maut: “Keluarlah wahai jiwa yang keji, dan bergembiralah dengan kemurkaan dan kemarahan Allah!”

Page 16: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

16

Lanjutan:

Dengan keadaan yang demikian, saat orang yang mau meninggal melihat malaikat maut, diapun lemas, tidak bisa berkutik, mual, merasakan pedihnya sekarat, dan kesusahan, tidak mampu berkata-kata.

Dia mendengar tapi tidak mampu menjawab, melihat tapi tidak mampu menerangkannya, hatipun kacau, detak jantung sudah tidak beraturan, kadang dia tersadar, kadang dia pingsan karena pedihnya sakaratul maut.

Page 17: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

17

Tanda-tanda Lain:

1. Ujung jemari kaki menjadi dingin.2. Dahi mengeluarkan keringat.3. Gelisah dan takut.4. Kerongkongan dan dadanya berbunyi

karena napas dan ruh yang akan keluar.

Page 18: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

18

Adab Terhadap Orang yang Sakaratul Maut • Memposisikan orang tersebut ke arah kiblat (taujih ilal qiblat)

dengan salah satu cara yang pertama : Memiringkan badannya (tidur miring), dengan mengganjal tubuhnya dengan bantal. Posisi lambung bagian kanan ada dibawah. Kepala ada di arah utara, dan kaki ada disebelah selatan. Sehingga muka orang tersebut menghadap kearah kiblat. Kedua, Kalau tidak bisa maka dengan tidur telentang. Kepala ada di timur dan kaki di arah barat. Namun kepala harus lebih tinggi daripada badan dengan memberikan bantal sebagai ganjalan.

• Mentalqinkan (mengajarkan) orang tersebut dengan bacaan “LAA ILAAHA ILLALLAH”. Harus dilakukan dengan lemah lembut dan berbisik dan tidak boleh memaksakan kepada orang tersebut. Karena orang yang sebelum meninggal mengucapkan kalimat tersebut akan masuk surga, namun hanya orang yang khusus dipilih oleh Alloh saja.

Page 19: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

19

TATACARA TALKIN

1. Tuangkan beberapa tetes air ke bibir &kerongkongannya, agar mudah mengucapkan syahadat. Bisa menggunakan siwak, kain, atau kapas.

2. Usap wajah & keningnya dengan kain basah.3. Bersiwak bila memungkinkan.4. Duduk di samping kepalanya seraya mentalkinkannya.5. Dengan kalimat perintah serta panggil dengan

panggilan kesukaannya kemudian lakukan tiga kali berturut-turut.

6. Dengan membimbing atau mencontohkannya. Hal itu dilakukan bila orang tsb tidak merespon cara yg pertama.

Page 20: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

20

HAL-HAL YANG HARUS DIJAGA DAN DIPERHATIKAN

1. Apabila orang tersebut mengulang-ulang syahadat, maka tidak perlu ditalkinkan.

2. Apabila telah mengucapkan syahadat, maka jangan ditalkinkan lagi kecuali bila ia mengucapkan kalimat lain atau pingsan.

3. Tidak disukai mentalkinkan yg sedang sakaratul maut dengan merengek-rengek lebih dari tiga kali.

4. Apabila menggerakkan jari telunjuknya dan memberikan isyarat syahadat, serta tidak mampu mengucapkannya, maka tdk ditalkinkan.

Page 21: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

21

HAL-HAL YANG HARUS DIJAGA DAN DIPERHATIKAN

5. Mendo’akannya serta tdk berkata kecuali yang baik-baik saja.

6. Bila dia orang yang memiliki iman yg kuat maka ditalkinkan dengan cara pertama (perintah). Jika ia muslim yang lemah imannya, menggunakan cara yg kedua (bimbing).

7. Boleh seorang muslim mengunjungi orang kafir saat sakaratul maut untuk menawarkan keislaman kepadanya.

8. Tidak mengkhususkan membaca surat yasin, akan tetapi boleh dibacakan surat-surat lain dari al-qur’an untuk mengingatkannya dan melembutkan hatinya.

Page 22: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

22

Lanjutan

Membacakan surat YASIN, kepada orang tersebut. Hal ini dimaksudkan untuk membuat sakaratul mautnya menjadi mudah bila memang ini sudah ajalnya.

Berdoa kepada Alloh SWT, agar bila ini hanya sakit biasa, segera diangkat penyakitnya dan diberikan kesembuhan oleh Alloh. Bagi orang yang sedang sakit menjelang kematian nya ini, di sunnahkan untuk :Bersikap berbaik sangka kepada Alloh SWT. Karena Alloh SWT pernah berkata melalui hadist qudsi.”Ana Inda Abdozzonni Bii”. Yang artinya adalah aku adalah menurut persangkaan hambaku.

Page 23: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

23

Tanda-tanda yang menunjukkan seseorang itu telah meninggal:

1. Terbelalaknya mata, berdasarkan hadits Ummu Salamah, dia berkata: “Rasulullah masuk kepada Abu Salamah, sementara matanya telah terbelalak kemudian Nabi memejamkannya seraya bersabda: ”Sesungguhnya jika roh itu dicabut, mata akan mengikutinya….” (HR. Muslim dan Ahmad)

2. Condongnya hidung kearah kanan atau kiri3. Kendur (terbuka)nya rahang bawah, karena kendurnya

seluruh anggota tubuh secara umum.4. Diam dan berhentinya detak jantung.5. Mendinginnya seluruh tubuh secara umum.6. Merapatnya betis kanan dengan betis kiri, dan sebaliknya

berdasarkan firman Allah : “Dan bertaut betis (kiri) dan betis (kanan).” (QS. al-Qiyamah: 29)

Page 24: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

24

Apa yang harus kita lakukan setelah kita yakin akan kematiannya?

1. Memejamkan kedua matanya.2. Menutupkan mulutnya.3. Melemaskan tulang-tulang persendian

seketika, satu jam setelah kematiannya, untuk memudahkan pemindahan, pemandian dan pengkafanannya.

4. Meletakkan pemberat yang sesuai di atas perutnya agar tidak menggelembung jika tidak disegerakan prosesi pemandiannya.

Page 25: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

25

Apa yang harus kita lakukan setelah kita yakin akan kematiannya?

5. Menutup seluruh lubang tubuh hingga diselenggarakan perawatannya

6. Mempercepat penyelenggaraan jenazah, berdasarkan sabda Nabi “Bersegeralah kalian (menyelenggarakan) jenazah, jika dia shalih, maka sebuah kebaikan telah kalian ajukan, jika selain itu maka sebuah keburukan yang kalian letakkan dari leher-leher kalian.” (HR. Bukhari).

7. Bersegera membayarkan hutangnya, berdasarkan hadits Abu Hurairah dari Nabi beliau bersabda:”Jiwa seorang mukmin tergadaikan oleh hutangnya hingga dilunasi.” (HR. Turmudzi).

Page 26: Adab mendampingi pasien dengan penurunan kesadaran diri

04/10/2023Sarjuni

26

Wallahu a’lam bissawab