32
ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BY APPLYING IFAS 50 (REVISED 2010) ON MULTIFINANCIAL INSTITUTION (CASE STUDY : PT. INDOJASA PRATAMA FINANCE) Karina Almisaning Dyah, Dr. Retno Maharesi, SSi., MSc Faculty of Computer Science and Information Technology Gunadarma University 2013 Keywords : Accounting information system, IFAS 50 (revised 2010), multi-finance ABSTRACT Accounting is the most important part of financial services firm specially on financing industry (multi-finance). PT. Indojasa Pratama Finance (IJP) is one of the companies that engaged in financial services sector. IJP want to make changes to the current desktop-based system into a web-based information system. The change was made so that all branches can provide transaction data in real time so the data is more controlled. A good financial report is financial reports which meet the Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS” or “PSAK”). IFAS 50 (revised 2010) is one of standard that must be applied to the financial statements at the financing company effectively from the year 2011. Therefore, IJP hopes the new application of accounting information system can generate financial reports that have implemented changes of IFAS 50 (revised 2010). The web-based applications of accounting information system also expected to facilitate the users in managing corporate accounting data and be able to produce reliable financial reports and recognized by other financial institutions.

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BY APPLYING IFAS …publication.gunadarma.ac.id/bitstream/123456789/6980/1/Jurnal.pdf · Beberapa mekanisme pada gambar di atas memiliki hubungan dengan

Embed Size (px)

Citation preview

ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BY APPLYING IFAS 50 (REVISED 2010) ON MULTIFINANCIAL INSTITUTION (CASE STUDY : PT. INDOJASA PRATAMA FINANCE)

Karina Almisaning Dyah, Dr. Retno Maharesi, SSi., MSc

Faculty of Computer Science and Information Technology

Gunadarma University

2013

Keywords : Accounting information system, IFAS 50 (revised 2010), multi-finance

ABSTRACT

Accounting is the most important part of financial services firm specially on financing industry (multi-finance). PT. Indojasa Pratama Finance (IJP) is one of the companies that engaged in financial services sector. IJP want to make changes to the current desktop-based system into a web-based information system. The change was made so that all branches can provide transaction data in real time so the data is more controlled.

A good financial report is financial reports which meet the Indonesian Financial Accounting Standards (“IFAS” or “PSAK”). IFAS 50 (revised 2010) is one of standard that must be applied to the financial statements at the financing company effectively from the year 2011. Therefore, IJP hopes the new application of accounting information system can generate financial reports that have implemented changes of IFAS 50 (revised 2010). The web-based applications of accounting information system also expected to facilitate the users in managing corporate accounting data and be able to produce reliable financial reports and recognized by other financial institutions.

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI DENGAN MENERAPKAN PSAK 50 REVISI 2010 PADA LEMBAGA KEUANGAN MUTIFINANCE

(STUDI KASUS : PT. INDOJASA PRATAMA FINANCE)

Karina Almisaning Dyah, Dr. Retno Maharesi, SSi., MSc

Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi

Universitas Gunadarma

2013

Kata Kunci : Sistem Informasi Akuntansi, PSAK 50 Revisi 2010, Mutifinance

ABSTRAKSI

Akuntansi merupakan bagian yang paling penting bagi perusahaan sektor jasa keuangan khususnya industri pembiayaan (multifinance). PT. Indojasa Pratama Finance (IJP) merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan. IJP berkehendak melakukan perubahan atas sistem lamanya yang berbasis desktop application menjadi suatu sistem informasi berbasis web. Perubahan tersebut dilakukan agar seluruh cabang dapat memberikan seluruh data transaksi secara realtime dan terkontrol. Laporan keuangan yang baik adalah laporan keuangan yang memenuhi standar PSAK (Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan). PSAK 50 revisi 2010 merupakan salah satu standar yang wajib diterapkan pada laporan keuangan perusahaan pembiayaan efektif sejak tahun 2011. Oleh karena itu, IJP berharap sistem informasi akuntansi yang baru dapat menghasilkan laporan keuangan yang telah menerapkan perubahan PSAK 50 tersebut. Aplikasi sistem informasi akuntansi berbasis web ini diharapkan dapat memudahkan pengguna dalam mengelola data akuntansi perusahaan serta mampu menghasilkan laporan keuangan yang handal dan diakui oleh berbagai lembaga keuangan lainnya

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Akuntansi adalah suatu seni dalam mengukur, berkomunikasi dan

menginterprestasikan aktivitas keuangan. Oleh karena itu, data akuntansi menjadi

sumber informasi terpenting untuk menghasilkan laporan keuangan yang akurat bagi

manajemen perusahaan.

Akuntansi merupakan hal yang paling penting bagi sektor jasa keuangan. Salah

satu sektor jasa keuangan yang berkembang pesat di tanah air saat ini adalah industri

jasa pembiayaan. Pesatnya perkembangan tersebut mengharuskan industri jasa

pembiayaan untuk senantiasa berusaha terus menjaga dan meningkatkan kepercayaan

masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan informasi kondisi keuangan dan kegiatan usaha

Perusahaan Pembiayaan dalam bentuk laporan keuangan yang berkualitas tinggi, yaitu

yang memenuhi syarat komprehensif, handal, akurat dan tepat waktu.

Untuk memperoleh informasi yang berkualitas tersebut, maka Departemen

Keuangan bersama dengan Bank Indonesia berinisiatif melakukan kerjasama dengan

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) untuk menyusun suatu standar akuntansi keuangan yang

kemudian disebut sebagai Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). Di

Indonesia, akuntansi yang diterapkan oleh perusahaan mengacu pada PSAK. Pada tahun

1998 IAI mengeluarkan PSAK 50 yang diperuntukan bagi lembaga keuangan bank

maupun multifinance. Kemudian pada tahun 2010, IAI melakukan revisi atas PSAK 50

(Revisi 2006): Instrumen Keuangan: Penyajian dan pengungkapan menjadi PSAK 50

(Revisi 2010) Instrumen Keuangan : Penyajian. Perubahan tersebut harus diterapkan

pada atau setelah Januari 2012.

Indojasa Pratama Finance (IJP) adalah salah satu dari perusahaan multifinance

yang sedang berkembang saat ini. Sebagai perusahaan multifinance, laporan keuangan

merupakan hal yang sangat penting sebagai parameter performa dan kondisi perusahaan

baik bagi publik maupun bagi Bank Indonesia dan Departemen Keuangan. Seluruh data

yang disajikan dalam laporan keuangan bersifat terbuka dan tersedia untuk publik.

Sebagai salah satu perusahaan multifinance yang berkewajiban melakukan

pelaporan ke Bank Indonesia maupun kepada BAPEPAM LK, maka IJP harus

menerapkan revisi PSAK kedalam sistem akuntansi yang dimilikinya.

Untuk mengatasi hal tersebut, maka pihak management PT. Indojasa Pratama

Finance memutuskan untuk membuat sistem baru yang diberi nama EFS (Enterprise

Finance System). Adapun ciri – ciri yang dimiliki oleh sistem ini :

1. Sistem ini merupakan aplikasi berbasis web yang dibangun menggunakan bahasa

pemrograman PHP dan database mySQL. Penggunaan browser dan teknologi

internet membuat system ini dapat diakses secara online dari manapun.

2. Sistem informasi akuntansi merupakan subsistem dari EFS yang dibangun serta

beroperasi secara offline di Kantor Pusat PT. Indojasa Pratama Finance. Hal ini

dilakukan karena alasan keamanan serta karena pengaksesan yang hanya

diperuntukan oleh staff serta manajemen kantor pusat.

3. Sistem ini akan dibangun dengan mengadopsi fungsi serta bentuk laporan dari

sistem lama agar pengguna dapat dengan mudah beradaptasi. Pada bagian sistem

finance dan accounting-nya juga akan dilakukan perubahan – perubahan jurnal yang

disebabkan oleh penerapan aturan aturan PSAK 50 (Revisi 2010) untuk

menyesuaikan dengan format laporan yang diminta oleh Bank Indonesia serta

Department Keuangan.

TUJUAN

Penelitian ini bertujuan untuk membangun sistem informasi akuntansi yang

menerapkan aturan PSAK 50 (revisi 2010) sehingga dapat diketahui dampak penerapan

revisi tersebut terhadap laporan keuangan perusahaan.

PEMBAHASAN

Model System Development Life Cycle (SDLC) dalam pembuatan sistem

informasi akuntansi ini menggunakan model air terjun yang dimodifikasi (modified

waterfall) dengan “pusaran air” (whirlpools)[13]. Model ini memiliki tahapan yang

sama dengan model air terjun yaitu perencanaan, analisis, perancangan,

integrasi/pengujian dan rilis/pemeliharaan.

1. Analisis

1.1. Arsitektur Jaringan

Sistem informasi akuntansi IJP dibuat untuk dapat terintegrasi dengan sistem

online Enterprise Finance System (EFS). Sistem informasi akuntansi yang dibangun

juga

terse

peng

berko

komu

yang

data

intern

prose

1

Indoj

“Loa

merupakan

but ditujuk

gguna.

Meskipu

omunikasi

unikasi dari

g akan dikir

(xmlrpc_de

net. Dokum

es encoding

1.2. Sistem

Secara u

jasa Pratam

an cycle”, ak

n bagian da

kan untuk m

un web ser

menggunak

i XMLRPC

rimkan diub

ecode) kem

men xml dit

g data (xmlr

Ga

Informasi Y

umum pen

ma Finance

ktiva tetap,

Gambar 2

ari EFS yan

meningkatka

rver terletak

kan bahasa

. Dengan m

bah ke dala

mudian diki

terima dan d

rpc_encode)

mbar 1 Ars

Yang Seda

catatan (jo

(IJP) dibag

biaya opera

Mekanisme

ng beropera

an keamana

k pada jari

a xml deng

menggunaka

am suatu d

rimkan me

diterjemahk

).

sitektur Jaring

ng Berjalan

urnaling) p

gi menjadi b

asional, emp

Penjurnalan

asi pada jar

an data dan

ingan yang

gan menggu

an mekanism

dokumen xm

lalui protok

kan kembali

gan EFS Sys

n

pada sistem

beberapa je

ployee bene

n Transaksi K

ringan offli

n kecepatan

g terpisah,

unakan stan

me komunik

ml melalui

kol HTTP m

i ke bentuk

stem

m informas

enis mekani

efit dan mem

Keuangan IJP

ine intranet

akses data

keduanya

ndar mekan

kasi tersebu

proses deco

melalui jar

k asalnya m

si akuntans

isme dianta

morial.

P

t. Hal

a oleh

dapat

nisme

ut data

oding

ringan

elalui

i PT.

ranya

Beberapa mekanisme pada gambar di atas memiliki hubungan dengan sistem

yang melakukan kegiatan transaksi keuangan. Penjelasan fungsi serta sistem pendukung

mekanisme penjurnalan diatas ditunjukkan pada di bawah ini.

Tabel 1 Fungsi dan sistem pendukung mekanisme penjurnalan

No Mekanisme Penjurnal

Fungsi Sistem

Pendukung

1

Loan Cycle

Melakukan pencatatan terhadap setiap transaksi keuangan yang terjadi pada sistem kredit, pendanaan dan asuransi

- Kredit - Funding - Asuransi

2

Aktiva tetap

Mencatat suatu aktiva tetap berdasarkan harga yang dibayarkan untuk mendapatkan barang tersebut, baik berwujud maupun tidak. Aktiva tetap diklasifikasikan menjadi beberapa jenis antara lain tanah, bangunan, komputer, furniture/fixture, perlengkapan kantor, kendaraan bermotor, prasarana dan perbaikan bangunan. Mekanisme pencatatan aktiva tetap terdiri dari pembelian dan penjualan aktiva tetap

Inventori dan Aset

3

Employee Benefit

Melakukan pencatatan terhadap pengga-jian karyawan, pencairan dana gaji ke divisi Finance, pembayaran ke kas Negara serta pembayaran ke PT. Jamsostek.

Penggajian dan Absensi

4

Biaya Operasional

Melakukan pencatatan terhadap berbagai macam transaksi-transaksi operasional perusahaan seperti pengisian petty cash cabang, pengeluaran untuk penarikan kendaraan, pengeluaran untuk telepon air dan listrik, penge-luaran untuk asuransi, sewa gedung/mess/pool, pajak dan keperluan operasional kantor lainnya.

6

Memorial

Mencatat transaksi seperti cadangan kerugian piutang (Allowance for doubtful CF), pertanggungjawaban uang muka (O/R Advances), biaya-biaya yang dibayar dimuka, penyusutan aktiva tetap serta pencatatan perkiraan pendapatan/biaya bunga yang masih harus dibayar (accrued).

Didalam EFS terdapat beberapa subsistem seperti subsistem kredit, pembiayaan,

penagihan, absensi dan perbendaharaan. Fungsi penjurnalan dapat dilakukan secara

otomatis apabila sistem pendukung telah tersedia. Saat ini online system EFS belum

menyediakan fungsi penggajian, pencatatan aktiva dan asuransi. Oleh karena itu

penjurnalan otomatis atas transaksi keuangan hanya dapat dilakukan pada “Loan

Cycle”. Sedangkan penjurnalan secara manual dilakukan dengan pembuatan tiket

transaksi pada aplikasi web sistem informasi akuntansi.

Penerapan PSAK 50 Revisi 2010 memberikan dampak pada beberapa

mekanisme penjurnalan di atas. Khususnya pada penjurnalan yang menambah nilai

assets maupun liabilities perusahaan.

1.3. Analisis Penerapan PSAK 50 Revisi 2010

Dengan menerapkan PSAK 50 Revisi 2010 dalam sistem informasi akuntansi,

maka piutang/hutang pembiayaan dihitung pada nilai wajar. Perhitungan pada nilai

wajar dilakukan menggunakan rasio bunga efektif (EIR) serta memperhitungkan

pendapatan yang diterima dari nasabah dan beban yang ditanggung oleh perusahaan

pada saat pembiayaan.

Tabel 2 Penerapan PSAK 50 Rev.2010 pada prosedur akuntansi

PIUTANG PEMBIAYAAN Saat Ini PSAK 50 Rev.2010

Pengakuan Awal

- Dihitung dari plafon pembiayaan yang diberikan

- Bunga Efektif - Outstanding pembukuan sama

dengan outstanding nasabah

- Dihitung dari nilai wajar

- Bunga Efektif (EIR) - Memperhitungkan

biaya yang dibebankan kepada nasabah

- Memperhitungkan beban yang ditanggung oleh perusahaan

- Outstanding pembukuan tidak sama dengan outstansing nasabah

Pengakuan Biaya Nasabah

- Diakui sebagai pendapatan periode berjalan

- Diakui sebagai pendapatan provisi - Diakui sebagai pendapatan

administrasi

Pengakuan Beban Perusahaan

- Diakui sebagai beban periode berjalan

- Diakui sebagai beban operasi (asuransi)

yang

dari

perus

untuk

boleh

Biay

(unam

biaya

setela

dan

perub

50 R

“123

Cons

selam

(reve

Pada pe

g diperoleh

nasabah as

sahaan anta

k nasabah n

Pada saa

h dicatat pa

ya/pendapata

mortized) p

Gam

Gambar

a asuransi u

ah penerapa

dicatat pa

bahan akun

Revisi 2010

30.1400. Def

s Non Insur

Biaya se

ma masa t

enue) atau

mbiayaan p

dari nasaba

suransi. Sel

ara lain sepe

non-asurans

at pengakua

ada akun p

an harus di

pada neraca

mbar 3 Peru

diatas men

untuk nasab

an PSAK 5

ada saat ju

n dari akun y

. Akun-aku

effered Adm

rance” dan

erta pendap

tenor pinja

biaya (exp

piutang (bo

ah seperti p

ain itu juga

erti biaya ko

i.

an piutang n

endapatan (

icatat pada

(trial balan

ubahan PencPSA

nunjukan ba

ah non-asur

50 Revisi 20

urnal booki

yang lama k

un baru ters

m Inc”, “123

“1230.1100

patan diam

man. Biay

penses) sec

ooking), IJP

pendapatan

a terdapat b

omisi kepad

nasabah (ju

(revenue) a

akun biaya

nce).

catatan JurnaAK 50 Revisi

ahwa sebel

ransi tidak d

010, biaya

ing. Gamba

ke akun baru

sebut antara

30.1200. De

0. Deffered R

ortisasi me

ya/pendapata

cara bertah

P memiliki

administra

beberapa je

da dealer ke

urnal bookin

atau biaya (

a/pendapata

l Booking Se2010

lum penerap

dicatat pada

asuransi ha

ar diatas j

u yang timb

a lain “123

effered Ins.

Refund Rate

engikuti jad

an dicatat

ap sesuai

beberapa j

asi dan pend

enis biaya y

endaraan da

ng), biaya/p

(expenses) s

an yang bel

etelah Penera

pan PSAK

a saat jurnal

arus diperhi

juga menun

bul setelah p

0.1300. Def

At Cost”, “

e”.

dwal pemba

dalam aku

dengan jad

enis penda

dapatan asu

yang ditang

an biaya asu

pendapatan

secara lang

lum diamor

apan

50 Revisi

l booking n

itungkan di

njukkan ad

penerapan P

effered Ins.

“2710.2038

ayaran ang

un penda

dwal amort

apatan

uransi

ggung

uransi

tidak

gsung.

rtisasi

2010

amun

awal

danya

PSAK

Inc”,

8. OP-

gsuran

apatan

tisasi.

Bentuk jadwal angsuran nasabah sebelum penerapan PSAK 50 revisi 2010 pada sistem

kredit pun mengalami perubahan.

Tabel 3 Jadwal Angsuran Nasabah sebelum Penerapan PSAK 50 revisi 2010

Periode ESTIMASI ARUS KAS

POKOK

BUNGA

OUTSTANDING

POKOK BUNGA

-23,477,000 23,477,000 2,922,887

1 2,199,991 1,764,948 435,043 21,712,052 2,487,844

2 2,199,991 1,797,654 402,337 19,914,398 2,085,507

3 2,199,991 1,830,965 369,025 18,083,433 1,716,482

4 2,199,991 1,864,894 335,097 16,218,539 1,381,385

5 2,199,991 1,899,452 300,539 14,319,088 1,080,846

6 2,199,991 1,934,650 265,341 12,384,438 815,505

7 2,199,991 1,970,500 229,491 10,413,938 586,014

8 2,199,991 2,007,014 192,976 8,406,924 393,038

9 2,199,991 2,044,205 155,785 6,362,719 237,253

10 2,199,991 2,082,086 117,905 4,280,633 119,348

11 2,199,991 2,120,668 79,323 2,159,965 40,025

12 2,199,991 2,159,965 40,025 0 0

23,477,000 2,922,887

Tabel dibawah ini merupakan bentuk jadwal angsuran nasabah setelah

penerapan PSAK 50 revisi 2010.

Tabel 4 Jadwal Angsuran Nasabah dengan menerapkan PSAK 50 revisi 2010

Periode

ESTIMASI ARUS KAS

POKOK

BUNGA

AMORTISASI O/S

POKOK Refund Dealer

Pend. Ins.

Pend. Adm.

-22,422,629 22,422,629 23,477,000 1 2,199,991 1,764,948 435,043 -35,385 74,539 110,174 20,807,009

2 2,199,991 1,797,653 402,338 -32,928 69,718 103,137 19,149,283

3 2,199,991 1,830,965 369,026 -30,387 64,670 95,753 17,448,354

4 2,199,991 1,864,894 335,097 -27,761 59,388 88,009 15,703,096

5 2,199,991 1,899,451 300,540 -25,046 53,863 79,892 13,912,354

6 2,199,991 1,934,649 265,342 -22,244 48,090 71,391 12,074,942

7 2,199,991 1,970,500 229,491 -19,352 42,060 62,494 10,189,644

8 2,199,991 2,007,014 192,977 -16,365 35,763 53,184 8,255,212

9 2,199,991 2,044,205 155,786 -13,287 29,193 43,452 6,270,365

10 2,199,991 2,082,086 117,905 -10,112 22,341 33,282 4,233,790

11 2,199,991 2,120,668 79,323 -6,841 15,198 22,660 2,144,139

12 2,199,991 2,159,967 40,019 -3,421 7,677 11,572 0

23,477,000 2,922,887 -243,129 522,500 775,000

pemb

perio

komi

2010

seper

“411

Perub

awal

piuta

dicai

pemb

Pengaku

bayaran ang

ode yang be

Gamba

Gambar

isi dealer d

0. Selain aku

rti “4110.14

10.1700. In

bahan terse

l maupun cl

Selain b

ang, juga te

irkannya d

biayaan yan

uan nilai am

gsuran nasa

ersangkutan

ar 4 PerubahSe

di atas me

dan penamb

un-akun ba

400. Earne

nsurance A

but juga ter

ose accoun

biaya/penda

erdapat biay

dana pemb

ng diteriman

mortisasi b

abah telah m

.

han Pencatataetelah Penera

enunjukkan

ahan bebera

aru pada jur

ed Income

At Cost” d

rjadi pada b

t.

apatan yan

ya yang dib

iayaan dar

nya dari pih

biaya/penda

mencapai k

an Jurnal Penapan PSAK 5

n adanya p

apa akun ba

rnal booking

Refund Ra

dan “4110

beberapa me

ng diterima

bebankan k

ri bank. I

hak bank.

apatan tiap

keseluruhan

nerimaan Pe50 Revisi 20

erubahan p

aru setelah

g, terdapat b

ate”, “4110

0.1500. Ea

ekanisme pe

a/dibebanka

kepada IJP

JP menang

periode di

nilai bunga

mbayaran An010

pencatatan b

penerapan P

beberapa ak

0.1600. Ear

arned Insur

enjurnalan s

an pada sa

secara lang

ggung biay

ilakukan se

a pinjaman

ngsuran

biaya amor

PSAK 50 R

kun baru la

rned Adm

rance Inco

seperti pelun

aat pembia

gsung pada

ya provisi

etelah

pada

rtisasi

Revisi

innya

Inc”,

ome”.

nasan

ayaan

a saat

atas

akun

terse

Bank

meng

provi

pinja

Gamba

Gambar

n baru yang

but antara

k Unamortiz

Biaya p

gikuti jadw

isi tiap per

aman pada p

Gambar

ar 5 PerubahaSe

diatas men

g timbul se

lain “2120.

zed”.

provisi saat

al pembaya

riode dilaku

periode yang

r 6 Perubaha

an Pencatataetelah Penera

nunjukkan a

etelah pene

.1001. Cha

t pencairan

aran angsur

ukan setelah

g bersangku

an PencatatanPSA

an Jurnal Penapan PSAK 5

adanya peru

erapan PSA

n - Bank U

n dana dar

an IJP ke b

h IJP mela

utan.

n Jurnal AngAK 50 Revisi

ncairan Dana50 Revisi 20

ubahan aku

AK 50 Rev

Unamortized

ri bank ke

bank. Penga

akukan pem

gsuran ke Ban2010

a Bank (Draw010

un dari aku

visi 2010. A

d” dan “21

emudian ak

akuan nilai

mbayaran pe

nk Setelah P

w-Down)

un yang lam

Akun-akun

110.1001. B

kan diamor

amortisasi

enuh atas b

enerapan

ma ke

baru

Borr -

rtisasi

biaya

bunga

komi

2010

terda

“510

penju

1

Mag

selur

deskt

prose

setiap

berda

terint

hasil

terse

Gambar

isi dealer d

0. Selain ak

apat beberap

00.1601 Bor

urnalan pelu

1.4. Analisa

Sebelum

ic Finance

ruh transak

top yang me

Sistem in

es, input m

p pengguna

Penjurna

asarkan tan

tegrasi den

l dari penju

but nantiny

diatas me

dan penamb

kun-akun b

pa akun bar

rr - Prov C

unasan awa

a Proses Ap

m beralih ke

System seb

ksi perusah

emerlukan l

nformasi ak

maupun outp

a harus mela

Gamba

alan dilakuk

nggal transa

ngan buku b

urnalan seca

ya akan dise

enunjukkan

ahan bebera

baru pada

ru lainnya s

Chan Amort.

l.

plikasi Siste

e aplikasi s

bagai aplika

aan. Magic

lisensi khus

kuntansi ya

tput yang t

akukan logi

ar 7 Tampila

kan dengan

aksi tersebu

besar (gene

ara otomatis

but sebagai

adanya pe

apa akun ba

jurnal pen

seperti “510

Perubahan

em Lama

sistem infor

asi sistem y

c Finance

sus (berbaya

ang akan di

erdapat pad

n untuk dap

n Login Pen

n metode ba

ut.Penjurnala

eral ledger

s diberi kod

i kode sourc

erubahan p

aru setelah

ncairan dan

00.1501. Co

n tersebut ju

rmasi berba

yang menun

System me

ar).

ikembangka

da sistem t

pat mengaks

ngguna Sistem

atch denga

an transaks

r). Setiap p

de sesuai de

ce (src).

encatatan b

penerapan P

na dari ban

of - Prov C

uga terjadi p

asis web IJ

njang prose

erupakan a

an mengado

tersebut.Pad

ses sistem.

m Magic

an mengump

i keuangan

pencatatan y

engan jenis

biaya amor

PSAK 50 R

nk (draw-do

Chan Amort

pada mekan

JP menggun

es dan pelap

aplikasi ber

opsi keselur

da sistem m

pulkan tran

n secara oto

yang merup

transaksi.

rtisasi

Revisi

down),

” dan

nisme

nakan

poran

rbasis

ruhan

magic

nsaksi

omatis

pakan

Kode

N123456789111

terda

terse

berba

bank

peng

1. B

Tang

pinja

No Kode S AS1 AC1 AF1 AC3 AF3 NPL WOA CLA PCB 0 PAB 1 PLB 2 GL

Pada ana

apat bebera

but. Perub

agai macam

k, berbagai

gakuan hutan

Booking pinj

Proses ju

ggal yang di

aman. Penju

Tarc Deskri

BookinPeneriPeneriPeneriPeneriPiutanPenghPenutuPencaiPembaPelunaJurnal

alisis penera

apa mekan

bahan terse

m bentuk pe

i macam

ng nasabah

njaman

urnal bookin

igunakan se

urnalan terse

Gam

abel 5 Pengkipsi ng imaan pembaimaan pembaimaan pembaimaan pembang berstatus Napusan piutaupan piutangiran dana darayaran angsuasan hutang bManual Tike

apan PSAK

nisme penju

ebut terjad

embayaran/p

bentuk pe

non-asuran

ng pinjama

ebagai param

ebut mengh

mbar 8 Diagra

kodean Tiap

ayaran angsuayaran angsuayaran pelunayaran pelunNon Performangg nasabahri bankuran ke bankbanket Transaksi

K 50 Revisi

urnalan yan

di pada m

penutupan p

embayaran/p

nsi

an dilakukan

meter penju

hasilkan tike

am Alir Pros

Jenis Transa

uran nasabahuran nasabahnasan awal nanasan awal naming Loan (N

2010 yang

ng berubah

ekanisme j

pinjaman na

penutupan

n berdasark

urnalan terse

et transaksi.

ses Jurnal Bo

aksi

h secara tunaih secara transasabah secarasabah secar

NPL)

g telah diba

h akibat p

jurnal boo

asabah, pen

pinjaman

kan rentang

ebut adalah

ooking

i sfer a tunai a transfer

has sebelum

penerapan r

oking/resche

ncairan dana

ke bank

tanggal tert

h tanggal ap

mnya,

revisi

edule,

a dari

serta

tentu.

plikasi

1.5. Analisis Kebutuhan

Analisis sistem yang sedang berjalan dan penerapan PSAK 50 Revisi 2010 di

atas mengantarkan pada suatu kesimpulan kebutuhan yang diperlukan dalam pembuatan

sistem informasi akuntansi ini. Kebutuhan tersebut diklasifikasikan menjadi dua jenis

kategori yaitu kebutuhan fungsional dan kebutuhan non-fungsional.

Kebutuhan Fungsional

Beberapa kebutuhan fungsional yang harus dipenuhi oleh aplikasi sistem

informasi akuntansi antara lain pengguna dapat melakukan penjurnalan otomatis secara

batch per periode tertentu, mendapatkan informasi status posting jurnal, membuat dan

mengelola tiket transaksi secara manual, mengelola akun-akun (chart of account)

akuntansi dan melakukan proses tutup buku (closing). Hasil dari pemrosesan data

tersebut diolah menjadi berbagai bentuk laporan seperti laporan buku besar (general

ledger), neraca saldo (trial balance), neraca rugi laba (income statement) serta neraca

keuangan (balance sheet).

Kebutuhan Non-Fungsional

Tabel dibawah ini menampilkan kebutuhan non-fungsional yang diperlukan

untuk menunjang operasional sistem.

Tabel 6 Kebutuhan Non-Fungsional No Kebutuhan non-fungsional Parameter

1

Navigasi teroganisir sesuai dengan fungsi

Menu terkelompok

2 Tidak mengganggu/membebani operasional sistem online EFS

Pembatasan periode batch data menggunakan tanggal dan kategori posting

3 Aplikasi harus selalu terhubung dengan jaringan internet

Untuk semua jenis penjurnalan otomatis

3 Space

Minimal 2GB

4 User Friendly Sederhana

5

Hanya dapat diakses oleh staf yang berwenang Penggunaan login user.

2. P

2

dikem

bantu

deng

Diag

berba

sesua

Selan

infor

diasu

sistem

Perancanga

2.1. Peranca

Untuk m

mbangkan,

u perancang

gan jelas[7].

gram Kontek

Diagram

asis web da

Ga

Sistem in

ai dengan

njutnya sis

rmasi akunt

umsikan tel

m informas

an

angan Alur

memudahkan

maka digun

gan yang d

ks Sistem

m konteks di

lam kontek

ambar 9 Dia

nformasi kr

parameter

tem inform

tansi untuk

lah disediak

i akuntansi

r Data

n penggam

nakan data

dapat meng

igunakan u

s lingkunga

agram Konte

redit dan pe

data yang

masi kredit

diolah men

kan pada si

dapat meng

mbaran siste

flow diagra

ggambarkan

untuk mengg

annya.

eks Aplikasi S

embiayaan m

g dikirimka

dan pemb

njadi jurnal

istem inform

ggunakanny

m informas

am (DFD).

n alur data

gambarkan

Sistem Infor

menyediaka

an oleh si

biayaan me

l transaksi.

masi kredit

ya dengan m

si akuntans

DFD meru

dalam suat

sistem info

rmasi Akunta

an metode o

istem infor

engirimkan

Metode op

dan pembi

mudah.

si IJP yang

upakan suatu

tu proses s

ormasi akun

ansi

operasi basis

rmasi akun

data ke s

perasi basis

iayaan, seh

akan

u alat

sistem

ntansi

s data

ntansi.

sistem

s data

ingga

dan

infor

selan

Diag

prose

jurna

Prose

passw

Pada sist

manajer ak

rmasi akun

njutnya akan

gram Level 0

Pada DF

es itu adala

al, pengkofi

Proses o

es ini men

word pengg

tem informa

kunting. Ke

ntansi. Sist

n didekomp

0 Sistem In

Gambar 1

FD sistem

ah proses o

igurasian sis

otentikasi p

nggunakan

guna.

asi akuntasi

eduanya m

tem inform

posisikan me

nformasi Aku

10 Diagram L

informasi

otentikasi p

stem serta p

pengguna d

tabel acco

i terdapat du

merupakan e

masi akunt

enjadi diagr

kuntansi

Level 0 Siste

akuntansi t

engguna un

proses pelap

dilakukan p

unts untuk

ua penggun

entitas luar

tansi pada

ram-diagram

em Informasi

terdapat em

ntuk dapat

poran.

pada saat p

k melakuka

na utama ya

r dalam lin

diagram

m yang lebi

i Akuntansi

mpat proses

mengakses

pengguna m

an validasi

aitu staf aku

ngkungan s

konteks d

h detail.

s utama. Pr

s sistem, po

melakukan l

data NIK

unting

sistem

diatas

roses-

osting

login.

serta

dari

dari

meng

akun

(COA

pelap

terse

Deko

Proses p

transaksi y

transaksi

ggunakan t

n dari kedua

Pengkon

A), data c

poran digun

but kemudi

omposisi Pr

posting jurn

yang terdap

keuangan

abel dealer

a entitas pad

nfigurasian

cabang dan

nakan untuk

ian diolah m

roses Postin

Gamba

nal digunaka

at pada sis

yang dila

r dan fundi

da beberapa

sistem dila

n data kon

k mengolah

menjadi lapo

ng Jurnal

ar 11 Diagra

an untuk m

tem kredit

akukan sec

ing agency

proses post

akukan untu

nfigurasi C

h seluruh da

oran keuang

am Level 1 P

melakukan p

dan pembi

cara manu

untuk mel

ting.

uk mengelo

OA untuk

ata transaks

gan.

roses Posting

penjurnalan

iayaan mau

al. Proses

lakukan pen

la master c

proses pe

si tiap bulan

g Jurnal

secara oto

upun penjur

posting j

ngecekan n

chart of ac

elaporan. P

n. Data tran

omatis

rnalan

jurnal

nomor

count

Proses

nsaksi

terse

posti

tiket

pemb

bank

sistem

sebag

meng

terse

penc

tabel

pemb

agen

menj

posti

param

Pada DF

but antara

ing pencaira

transaksi

bayaran ang

k terjadi pe

m informas

gai parame

ghasilkan da

Proses p

but menyim

airan dana

l funding a

biayaan den

ncy. Proses

jadi proses-

Staf akun

ing booking

meter untuk

FD level 1

lain prose

an dana dar

dan cetak

gsuran nasa

ertukaran da

si akuntans

eter penjur

ata jurnal y

posting jurn

mpan nomo

dari bank

agency. Tab

ngan nomor

jurnal boo

proses yang

Gam

nting memb

g. Tanggal b

k meminta d

proses pos

es jurnal b

ri bank, pos

k tiket tran

abah, penca

ata antara s

si. Semua

rnalannya.

ang kemudi

nal booking

or akun yan

dan pemba

bel tersebu

r-nomor ak

oking dan p

g lebih spes

mbar 12 Dia

berikan inpu

booking dig

data kepada

sting jurnal

ooking, po

sting pemb

nsaksi. Pad

iran dana d

sistem info

proses ters

Selain itu

ian disimpa

berhubung

g digunaka

ayaran ang

ut menyimp

kun yang di

pencairan a

ifik pada D

agram level 2

ut berupa ta

gunakan ole

a sistem inf

l terdapat e

osting pemb

bayaran ang

da proses

dari bank da

ormasi kred

sebut meng

u, proses-p

an pada tabe

gan dengan

an oleh mas

gsuran dari

pan pemeta

igunakan o

angsuran da

FD level 2.

2 Proses Boo

anggal trans

eh proses a

formasi kre

enam prose

bayaran an

gsuran ke ba

posting

an pembaya

dit dan pem

ggunakan ta

proses terse

el general le

tabel mast

sing-masing

bank berhu

aan antara

leh masing

ari bank di

oking

aksi bookin

ambil data

dit dan pem

es utama. P

gsuran nas

ank, penjur

jurnal boo

aran angsur

mbiayaan de

anggal tran

ebut juga

edger.

ter dealer.

g dealer. Po

ubungan de

funding ag

-masing fun

idekomposi

ng pinjaman

booking se

mbiayaan. P

Proses

sabah,

rnalan

oking,

an ke

engan

nsaksi

akan

Tabel

osting

engan

gency

nding

isikan

n pada

ebagai

Proses

ambi

book

book

gene

prose

jurna

nasab

(PSA

dilak

pemb

pemb

kredi

dalam

diam

il data book

king untuk

king mengh

eral ledger m

Proses p

es-proses ya

al booking a

bah, hitung

AK) serta

kukan pada p

Gam

Staf aku

bayaran ang

bayaran nas

it dan pemb

Penggun

m sistem. P

mbil dari tab

king mengh

dihitung ni

hasilkan dat

melalui pros

posting jurn

ang lebih sp

antara lain m

g nilai jurna

insert jurn

proses pem

mbar 13 Dia

unting mem

gsuran nasa

sabah sebag

biayaan.

na dapat me

Proses cetak

el general l

hasilkan da

lai transaks

ta jurnal bo

ses buat jurn

nal pembay

pesifik pad

meliputi pro

al pembayar

nal pembay

mbayaran ang

agram Level

mberikan inp

abah. Tangg

gai paramet

enampilkan

k transaksi k

ledger sesua

ata booking

si untuk set

ooking yang

nal booking

yaran angsu

da DFD leve

oses ambil d

ran (Non-P

yaran angsu

gsuran ke b

2 Proses Pem

put berupa

gal pembaya

ter untuk m

n tiket trans

kemudian a

ai dengan pa

yang dikir

tiap nomor

g akan disi

g.

uran juga

el 2. Proses

data penerim

SAK), hitu

uran nasab

bank.

mbayaran An

a tanggal ba

aran diguna

meminta da

saksi denga

akan mengh

arameter ya

rim ke pros

akun. Pros

impan pada

didekompo

s hasil deko

maan pemb

ung nilai jur

ah. Dekom

ngsuran Nasa

ayar nasaba

akan oleh p

ata kepada s

an mengisi

hasilkan tike

ang diisikan

ses hitung j

ses hitung j

a tabel tran

osisikan me

omposisi po

bayaran ang

rnal pembay

mposisi ini

abah

ah pada po

roses ambil

sistem infor

periode tik

et transaksi

n.

jurnal

jurnal

nsaksi

enjadi

osting

gsuran

yaran

juga

osting

l data

rmasi

ket ke

yang

Deko

dilak

prose

untuk

group

(COA

dalam

Deko

hitun

omposisi Pr

Proses k

kukan oleh m

es konfigura

k memetak

p) serta tipe

A) digunaka

m sistem inf

omposisi Pr

Proses h

ng saldo aw

roses Konfig

konfigurasi

manajer aku

asi laporan

kan akun-ak

e-tipe lapor

an untuk m

formasi aku

Gamb

roses Pelapo

hasil dekom

al, cetak lap

Gam

gurasi

didekompo

unting. Pros

dan chart o

kun pada s

rannya (repo

mengelola se

untansi.

bar 14 Diagr

oran

mposisi pel

poran buku

mbar 15 Diag

osisi menja

ses konfigu

of account (

setiap varia

ort type). S

eluruh data

ram Level 1 P

aporan ant

besar dan c

gram Level 1

adi DFD le

urasi terdiri

(COA). Kon

abel dalam

edangkan k

akun pada

Proses Konf

ara lain pr

cetak lapora

Proses Pela

vel 1. Kon

dari dua pro

nfigurasi lap

laporan k

konfigurasi

masing-ma

figurasi

roses tutup

an neraca.

aporan

nfigurasi lap

oses utama

poran diper

keuangan (r

chart of ac

asing caban

buku (clos

poran

yaitu

lukan

report

count

ng IJP

sing),

Staf akunting memberikan input data periode tutup buku pada proses tutup buku

(closing). Proses tutup buku (closing) dilakukan tiap akhir periode laporan keuangan

(akhir bulan). Pada proses tersebut dilakukan perhitungan ringkasan saldo atas transaksi

yang terjadi dalam satu bulan. Proses tutup buku (closing) menghasilkan saldo transaksi

yang dikelompokkan berdasarkan nomor akun. Saldo-saldo tersebut disimpan ke dalam

tabel finance gl close.

Proses perhitungan saldo awal dilakukan dengan mengambil saldo tiap akun

pada bulan sebelumnya dari tabel finance_gl_close. Proses tersebut menghasilkan nilai

saldo awal untuk tiap jenis laporan.

Staf akunting memberikan input periode serta akun (COA) yang akan

ditampilkan pada buku besar. Cetak laporan buku besar berfungsi menampilkan detail

jurnal pada masing-masing akun. Proses cetak laporan buku besar mengirimkan

parameter periode pelaporan ke proses hitung saldo awal untuk mendapatkan nilai saldo

awal untuk masing-masing akun.

Selain proses cetak laporan buku besar juga terdapat proses cetak laporan

neraca. Manajer memberikan input periode dari neraca yang ingin ditampilkan. Proses

cetak laporan mengelompokkan data yang didapat dari tabel finance gl close

berdasarkan variabel-variabel pada setiap jenis laporan neraca. Laporan neraca tersebut

juga dapat ditampilkan berdasarkan cabang yang dikehendaki. Proses cetak laporan

neraca menghasilkan neraca saldo, neraca dan rugi laba.

Perancangan pada DFD diatas menunjukkan data store (tabel) yang digunakan

pada setiap proses. Antar data store memiliki suatu keterhubungan (relationship).

Keterhubungan tersebut akan digambarkan kedalam suatu Entity Relation Database

(ERD) pada proses perancangan database.

2.2. Perancangan Basis Data

Perancangan basis data dilakukan dengan menggambarkan DFD ke dalam

sebuah Entity Relation Database (ERD). Model ERD ini bersifat konseptual. Simbol-

simbol yang digunakan dalam ERD antara lain entitas, atribut dan hubungan.[33]

Berdasarkan DFD yang telah digambarkan sebelumnya, terdapat beberapa entitas antara

lain account,branch office, dealer, funding agency, chart of account (COA), general

ledger (gl), general ledger close, report group dan report type.

hak

untuk

berfu

masi

akun

berfu

untuk

akun

Seda

lapor

Entitas a

untuk men

k menyimp

ungsi untuk

ng dealer d

n-akun yang

ungsi untuk

k menyimp

ntansi. Repo

angkan repo

ran akuntan

account ber

ngakses apl

pan kode s

k menyimpa

dan funding

g digunakan

menyimpan

pan ringka

ort type b

ort group be

nsi.

Gam

rfungsi unt

likasi sistem

serta nama

an kode, nam

g agency. C

n dalam m

n hasil jurn

asan saldo

erfungsi un

erfungsi unt

mbar 16 ERD

tuk menyim

m informas

cabang m

ma dealer s

Chart of Acc

melakukan p

al-jurnal tra

transaksi

ntuk meny

tuk menyim

D Aplikasi Si

mpan data p

si akuntansi

milik IJP. D

serta coa ya

count berfun

penjurnalan

ansaksi. Gen

berdasarka

yimpan jeni

mpan variabe

istem Inform

pengguna y

i. Branch

Dealer dan

ang digunak

ngsi untuk m

n transaksi.

neral ledger

an coa pad

is-jenis lap

el-variabel p

masi Akuntan

yang mempu

Office berf

funding ag

kan oleh ma

menyimpan

General le

r close berf

da tiap pe

poran akun

pada setiap

si

unyai

fungsi

gency

asing-

n data

edger

fungsi

eriode

ntansi.

jenis

3. A

L

dimin

direg

berfu

tomb

L

aplik

dan p

bulan

aplik

Arsitektur A

Laman Logi

Pada saa

nta melaku

gistrasikan

ungsi mengi

bol clear ber

G

Laman Utam

Setelah d

kasi. Pada la

penurunan n

n terakhir.

kasi sistem i

Aplikasi

in

at pertama k

ukan login.

oleh admi

irimkan info

rfungsi mer

Gambar 17 L

ma

data login te

aman utama

nilai aset p

Pada halam

informasi ak

kali mengak

Pengguna h

inistrator s

formasi login

reset field p

Laman Login

elah tervalid

a terdapat d

erusahaan d

man ini pu

kuntansi ini

kses aplikasi

harus mem

serta text

n pengguna

ada form lo

n Aplikasi Si

dasi, penggu

dua jenis di

dan nilai pe

la dapat di

i.

i sistem info

masukkan nik

pada captc

a ke server u

ogin.

istem Inform

una akan m

iagram bata

endapatan/b

ilihat menu

formasi akun

k dan passw

cha image.

untuk divali

masi Akuntan

masuk ke dal

ang yaitu di

biaya pada k

u-menu yan

ntansi, peng

word yang

. Tombol

idasi. Sedan

nsi

lam laman u

iagram ken

kurun waktu

ng terdapat

gguna

telah

login

ngkan

utama

naikan

u dua

pada

M

P

a

y

d

Modul Mast

Pada menu

agency. Mod

yang diguna

digunakan o

Gambar

ter Data

Master terd

dul COA (C

akan dalam

oleh beberap

r 18 Laman U

dapat tiga j

Chart of Acc

aplikasi sis

pa cabang.

Gambar 1

Utama Sistem

enis modul

count) digun

stem inform

19 Laman Ta

m Informasi A

l antara lain

nakan untuk

masi akuntan

ambah COA

Akuntansi

n COA, dea

k mengelola

nsi. Satu no

aler dan fun

a data akun-

omor COA

nding

-akun

dapat

deale

dilak

tomb

Mod

jurna

book

Modul d

er/funding

kukan denga

Memetak

bol update p

dul Posting K

Modul p

al kredit yan

king.

dealer dan f

agency den

an menekan

Ga

kan funding

pada daftar f

Gamba

Kredit

posting kred

ng sepenuh

Ga

funding age

ngan nomor

n tombol upd

ambar 20 Fo

g agency d

funding age

ar 21 Form U

dit terdiri da

hnya menera

ambar 22 Fo

ency diguna

r COA. Me

date pada d

orm Ubah In

dengan nom

ency.

Ubah Info C

ari beberapa

apkan PSAK

orm Posting

akan untuk

emetakan d

daftar dealer

nfo COA Dea

mor COA d

OA Funding

a jenis posti

K 50 revisi

Jurnal Book

memetakan

dealer deng

r.

aler

dilakukan d

g Agency

ing jurnal o

2010 adala

king

n masing-m

gan nomor

dengan men

otomatis. Po

ah posting j

masing

COA

nekan

osting

jurnal

close

terse

2010

tahun

Mod

bank

mene

angsu

lain

terse

Prose

pelun

Pada beb

e account,

but antara l

0. Hal terse

n 2011.

dul Posting P

Modul p

k dan pemb

erapkan PSA

Seperti

uran kepada

posting de

but dilakuk

es posting ju

nasan awal

Gamba

berapa posti

proses pos

lain posting

ebut dilakuk

Gamba

Pembiayaan

posting pem

bayaran ang

AK 50 revis

Gamb

halnya po

a bank diba

engan atau

kan karena

urnal pemb

bank.

ar 25 Laman

ing seperti p

sting dibag

g dengan at

kan karena

ar 23 Form P

n

mbiayaan (fu

gsuran ban

si 2010 ada

ar 24 Laman

osting pem

agi menjadi

tanpa men

a beberapa

bayaran angs

Posting Jurn

posting ang

gi menjadi

tau tanpa m

beberapa a

Posting Jurna

funding) terd

nk. Posting

lah posting

n Posting Jur

mbayaran a

dua kategor

nerapkan p

akad pemb

suran secara

nal Pembaya

gsuran regul

dua kateg

menerapkan

akad perjan

al Angsuran

diri dari po

jurnal pem

jurnal penc

rnal Pencaira

angsuran o

ri. Dua kate

peraturan P

biayaan ter

a otomatis j

aran Angsuran

lar, pelunas

gori. Dua k

peraturan

njian kredit

Reguler

osting jurnal

mbiayaan y

cairan dana

an Dana

oleh nasaba

egori postin

PSAK 50 r

rjadi sebelu

juga melaku

n Bank (Non

san awal ma

kategori po

PSAK 50

terjadi seb

l pencairan

yang sepenu

bank.

ah, pembay

ng tersebut a

revisi 2010

um tahun

ukan penjur

n-PSAK)

aupun

osting

revisi

belum

dana

uhnya

yaran

antara

. Hal

2011.

rnalan

Mod

trans

terdir

Mod

terda

COA

d

d

dul Tiket Tra

Modul i

saksi-transak

ri dari posti

dul Konfigur

Modul k

apat pada a

A pada tiap j

Setiap ti

dikategorika

dari beberap

ansaksi

ini digunak

ksi keuanga

ing jurnal ti

Gamb

rasi

konfigurasi

aplikasi sist

enis laporan

G

ipe laporan

an berdasark

pa nomor CO

kan untuk

an lainnya d

ket transaks

bar 26 Form

digunakan

tem inform

n.

Gambar 27 F

n terdiri da

kan jenis C

OA.

melakukan

di luar trans

si dan postin

m Tambah Jur

n untuk me

masi akuntan

Form Tambah

ari beberapa

OA-nya. Tia

penjurnala

saksi kredit

ng jurnal ga

rnal Tiket Tra

endefinisika

nsi serta m

h Tipe Lapor

a variabel

ap variabel

an secara m

dan pembia

aji.

ansaksi

an jenis-jen

melakukan p

ran

atau kelom

atau kelom

manual terh

ayaan. Mod

nis laporan

pemetaan n

mpok COA

mpok COA t

hadap

dul ini

yang

nomor

yang

terdiri

Lapo

dan l

munc

G

oran

Dampak

laporan lab

cul akibat p

Gambar 28 F

k penerapan

a rugi peru

penerapan re

Form Tambah

n PSAK 50

usahaan. Pad

evisi.

h Pemetaan C

revisi 201

da neraca k

COA dengan

0 dapat dil

keuangan ta

n Tipe Lapor

lihat dari p

mpak akun

ran

erubahan n

n-akun baru

neraca

yang

pend

Gamba

Sedangk

dapatan sepe

ar 29 Akun-

kan pada la

erti yang dit

akun baru ne

aporan laba

tunjukkan p

eraca akibat

a rugi, terd

pada gambar

penerapan P

dapat akun-

r dibawah in

SAK 50 revi

akun baru

ni.

isi 2010

pada biaya

a dan

Gambar 30

Akun-akun baru laporann laba rugi akkibat penerappan PSAK 50 revisi 2010

0

PENUTUP

Kesimpulan

Dari hasil pengujian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aplikasi sistem

informasi akuntansi berbasis web ini dapat menyediakan fitur penjurnalan otomatis atas

transaksi-transaksi yang terdapat pada online system EFS. Selain itu, aplikasi sistem

informasi akuntansi telah berhasil mengadopsi fungsi serta bentuk laporan dari sistem

lama (Magic Finance System). Oleh sebab itu, pengguna dapat dengan mudah

beradaptasi menggunakan aplikasi ini.

Dampak penerapan PSAK 50 revisi 2010 dapat dilihat pada laporan neraca

keuangan dan laporan laba rugi perusahaan. Perubahan terjadi pada akun-akun

pendapatan/biaya kedit dan pembiayaan pada laporan laba rugi. Selain itu, perubahan

pada neraca keuangan terlihat dengan adanya akun-akun pendapatan/biaya yang belum

diamortisasi (deffered unamortized). Perubahan tersebut meningkatkan nilai wajar (fair

value) dari laporan keuangan yang dihasilkan dari aplikasi sistem informasi akuntansi

ini. Dengan kata lain, aplikasi sistem informasi akuntansi ini mampu menghasilkan

output laporan keuangan yang lebih handal dan lebih diakui oleh lembaga keuangan lain

seperti Bank Indonesia, BAPEPAM LK maupun Departemen Keuangan.

Saran

Penulis menyadari bahwa masih terdapat kekurangan dalam aplikasi ini, untuk

itu melalui bagian ini disarankan pengembang dan penyempurnaannya. Salah satunya

dengan melengkapi fitur-fitur jurnal otomatis lain seperti asuransi, biaya operasional,

aset tetap dan sebagainya, saat sistem EFS telah mampu menjalankan fungsi-fungsi

tersebut. Umtuk kedepannya diharapkan agar aplikasi sistem informasi ini dapat

menyediakan informasi yang lebih handal dan bermanfaat bagi pengguna maupun

manajemen pengambil keputusan.

DAFTAR PUSTAKA

[1] Anonim, Kerangka Dasar Penyusunan dan Penyajian Laporan Keuangan, Pusat

Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2012

[2] Anonim, PSAK 50 revisi 2010 Instrumen Keuangan & Penyajian,

http://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/ED-PSAK-50-revisi-2010-

Instrumen-Keuangan_Penyajian.pdf, [15 Juni 2012]

[3] Anonim, Sejarah Penyusunan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, Pusat

Pengembangan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2012

[4] Anonim, Sistem Informasi Akuntansi, http://repository.binus.ac.id/content/

F0174/F017444778.pdf, [14 Juni 2012]

[5] Dharma, Putra, Buku Manual Akuntansi PT. Indojasa Finance, Jakarta, 2007

[6] Indrajani, Perancangan Basis Data dalam All in 1, Elex Media Komputindo,

2011

[7] Kadir, Abdul., Dasar Perancangan & Implementasi Database Relasional.

Penerbit Andi Yogyakarta.

[8] Kreger, H., Web-services Conceptual Architecture (WSCA 1.0), IBM Software

Group, USA, 2001

[9] Kristianto, Harianto, Konsep dan Perancangan Database, Andi Yogyakarta,

Yogyakarta, 2004

[10] Manes, A.T., 2001, Introduction to Web-services, http://www.systinet.com. [19

Juni 2012]

[11] Nasution, A Manahan. Akuntansi Guna Usaha (Leasing),

http://digilib.usu.ac.id/download/fe/akuntansi-manahan.pdf

[12] Petroff, John. Accounting Cycle, http://www.peoi.org/Courses/ac/ac2.html, [15

Juni 2012]

[13] Simarmata, Janner. Rekayasa Web. Andi Yogyakarta, Yogyakarta, 2010.

[14] Siswoutomo, W., Membangun web service Open Source menggunakan PHP, PT

Elex Media Komputindo, Jakarta, 2004

[15] URL : http://oke.or.id/wp-content/pluins/downloads-manager/upload/

Stuktur%20NAvigasi.pdf, 20 Juni 2012.

[16] Wahana Komputer. Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. Andi

Yogyakarta, Yogyakarta, 2006

[17] Walsh, N., 1998, A Technical Introduction to XML, ArborText, Inc., USA