14
iii ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI METADON DI PTRM SANDAT RSUP SANGLAH Latar Belakang: Perilaku bunuh diri yang dimaksud adalah ide bunuh diri dan percobaan bunuh diri. Intinya perilaku bunuh diri merupakan suatu tindakan melukai diri sendiri baik dari adanya pikiran hingga melakukan secara sengaja tetapi tanpa menyebabkan kematian. Pengguna opioid bebas berada pada risiko yang lebih tinggi terkait perilaku bunuh diri dibandingkan mereka yang sedang menjalani terapi menggunakan metadon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah perilaku bunuh diri serta distribusinya berdasarkan waktu kejadian dan lama terapi yang dijalani. Termasuk karakteristik koresponden berdasarkan kelompok umur, status perkawinan, status pendidikan, dan pekerjaan pada klien terapi metadon di RSUP Sanglah. Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional descriptive untuk mengetahui prevalensi perilaku bunuh diri pada klien terapi metadon. Penelitian berlangsung selama 2 minggu di bulan September 2012 dan dilakukan di PTRM Sandat RSUP Sanglah. Data yang diperoleh merupakan data primer melalui wawancara dengan daftar pertanyaan terlampir, data demografi, serta telah memenuhi kriteria inklusi. Hasil dan Pembahasan: Total subjek yang didapatkan 35 orang, hampir sebagiannya memiliki perilaku bunuh diri (40%) dan sisanya tidak memiliki perilaku bunuh diri (60%). Waktu kejadian perilaku bunuh diri tersering saat sebelum terapi yaitu 31,4% dibandingkan saat sebelum dan setelah terapi 8,6%. Perilaku bunuh diri sebagian besar terdapat pada klien yang telah menjalani terapi lebih dari 1 tahun 50%. Karakteristik klien terapi metadon mayoritas laki-laki, berusia 31-40 tahun, telah menikah, memiliki pekerjaan, pendidikan terakhir SMA dan telah menjalani terapi metadon lebih dari 1 tahun. Simpulan: Sebagian besar subjek tidak memiliki perilaku bunuh diri. Perilaku bunuh diri sebagian besar terdapat pada kelompok umur 31-40 tahun, yang telah menikah maupun belum menikah, memiliki pekerjaan, pendidikan terakhir SMA, dan menjalani terapi metadon lebih dari 1 tahun. Kata Kunci: Perilaku bunuh diri, ide bunuh diri, percobaan bunuh diri, klien metadon,

ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

  • Upload
    vonhu

  • View
    239

  • Download
    4

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

iii

ABSTRAK

PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI METADON

DI PTRM SANDAT RSUP SANGLAH

Latar Belakang: Perilaku bunuh diri yang dimaksud adalah ide bunuh diri dan percobaan

bunuh diri. Intinya perilaku bunuh diri merupakan suatu tindakan melukai diri sendiri baik

dari adanya pikiran hingga melakukan secara sengaja tetapi tanpa menyebabkan kematian.

Pengguna opioid bebas berada pada risiko yang lebih tinggi terkait perilaku bunuh diri

dibandingkan mereka yang sedang menjalani terapi menggunakan metadon. Penelitian ini

bertujuan untuk mengetahui jumlah perilaku bunuh diri serta distribusinya berdasarkan

waktu kejadian dan lama terapi yang dijalani. Termasuk karakteristik koresponden

berdasarkan kelompok umur, status perkawinan, status pendidikan, dan pekerjaan pada

klien terapi metadon di RSUP Sanglah.

Metodologi: Desain penelitian yang digunakan adalah cross-sectional descriptive untuk

mengetahui prevalensi perilaku bunuh diri pada klien terapi metadon. Penelitian

berlangsung selama 2 minggu di bulan September 2012 dan dilakukan di PTRM Sandat

RSUP Sanglah. Data yang diperoleh merupakan data primer melalui wawancara dengan

daftar pertanyaan terlampir, data demografi, serta telah memenuhi kriteria inklusi.

Hasil dan Pembahasan:

Total subjek yang didapatkan 35 orang, hampir sebagiannya memiliki perilaku bunuh diri

(40%) dan sisanya tidak memiliki perilaku bunuh diri (60%). Waktu kejadian perilaku

bunuh diri tersering saat sebelum terapi yaitu 31,4% dibandingkan saat sebelum dan setelah

terapi 8,6%. Perilaku bunuh diri sebagian besar terdapat pada klien yang telah menjalani

terapi lebih dari 1 tahun 50%. Karakteristik klien terapi metadon mayoritas laki-laki,

berusia 31-40 tahun, telah menikah, memiliki pekerjaan, pendidikan terakhir SMA dan

telah menjalani terapi metadon lebih dari 1 tahun.

Simpulan: Sebagian besar subjek tidak memiliki perilaku bunuh diri. Perilaku bunuh diri

sebagian besar terdapat pada kelompok umur 31-40 tahun, yang telah menikah maupun

belum menikah, memiliki pekerjaan, pendidikan terakhir SMA, dan menjalani terapi

metadon lebih dari 1 tahun.

Kata Kunci: Perilaku bunuh diri, ide bunuh diri, percobaan bunuh diri, klien metadon,

Page 2: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

iv

ABSTRACT

SUICIDAL BEHAVIOR IN METHADONE MAINTENANCE THERAPY

CLIENTS

AT PTRM SANDAT RSUP SANGLAH

Introduction: Suicidal behavior in question are suicide ideation and suicide attempt. The

point of suicidal behavior is an act of self-injure, both of their minds and do it intentionally

but without causing death. Free opioid users are at higher risk of suicide behavior than

those who are undergoing treatment with methadone. This study aims to determine the

prevalence of suicidal behavior, its distribution based on time of incident and duration of

therapy undertaken. Including characteristics by age group, marital status, educational

status and occupation in methadone maintenance therapy clients at PTRM Sandat RSUP

Sanglah.

Method: Design research for this study is cross sectional with descriptive method to

determine the prevalence of suicidal behavior in methadone maintenance therapy clients.

The study went on for 2 weeks in September 2012 and has been done at PTRM Sandat

RSUP Sanglah. Data obtained is primary data through interviews with attached

questionnaire, demographic data and has fulfilled the inclusion criteria.

Result and Investigation: Total subjects who obtained 35 people, almost half of the total

subjects have suicidal behavior (40%) and the rest do not have suicidal behavior (60%).

Period of incident of suicidal behavior is common when before they get therapy (31,4%)

compared to the time before and after therapy (8,6%). Suicidal behaviors are mostly found

on the clients who have had more than 1 year of therapy (50%). Characteristics of

methadone maintenance therapy clients are majorly men, aged 31-40 years, had been

married, have a job, high school graduated and has been undergoing methadone therapy

more than 1 year.

Conclucion: Most subjects do not have suicidal behavior. Suicidal behavior are mostly

found in the age group 31-40 years, married and not married, have a job, high school

graduated, and undergoing methadone therapy more than 1 year.

Keywords: Suicidal behavior, suicide ideation, suicide attempt, methadone

maintenance therapy clients

Page 3: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena aras

berkat rahmat-Nya Usulan Penelitian Elective Study Semester V dengan judul

“Perilaku Bunuh Diri pada Klien Terapi Metadon di Program Terapi Rumatan

Metadon (PTRM) Sandat RSUP Sanglah” dapat selesai tepat pada waktu yang telah

ditentukan.

Usulan penelitian ini disusun dalam rangka memenuhi persyaratan Blok

Elective Study Semester V Program Studi Pendidikan Dokter FK UNUD. Dalam

kesempatan ini, Penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang

telah membantu kelancaran penulisan usulan penelitian ini, antara lain kepada :

1. Dr. dr. Dewa Putu Gde Purwa Samatra, SpS(K), selaku Ketua Program

Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Udayana atas

kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa

program S1.

2. dr. Putu Ayu Asri Darmayanti, M.Kes. selaku Sekretaris Blok Elective

Study yang telah memberikan petunjuk mengenai penulisan skripsi ini

3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan

bimbingan selama penulisan skripsi ini terlaksana dengan baik

4. dr. IGA Indah Ardani, Sp.KJ yang telah memberikan masukan, saran, dan

koreksi sehingga skripsi ini dapat terwujud seperti ini

5. dr. Wayan Westa, Sp.KJ (K) selaku Ketua Program Terapi Rumatan

Metadon (PTRM) Sandat RSUP Sanglah yang telah mengijinkan penulis

melakukan penelitian di PTRM yang dipimpinnya.

6. dr. I Nyoman Sutarsa, MPH selaku staf IKK/IKP yang turut membantu

dalam penyelesaian proposal ini

7. Rekan-rekan mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Universitas

Udayana yang tidak bisa saya sebutkan satu-persatu

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, kritik dan

saran yang membangun untuk membantu penyempurnaan usulan penelitian ini

sangat penulis harapkan. Semoga usulan penelitian ini dapat bermanfaat bagi

masyarakat luas.

Denpasar, November 2014

Penulis

Page 4: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

vi

DAFTAR ISI

SAMPUL DALAM ............................................................................................... ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING ......................................................................... iii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI ..................................................................... iv

PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ........................................................ v

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

ABSTRACT ......................................................................................................... vii

RINGKASAN ..................................................................................................... viii

SUMMARY ........................................................................................................... x

KATA PENGANTAR .......................................................................................... xii

DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xvi

DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvii

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xviii

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang ....................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah .................................................................................. 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................... 3

1.3.1 Tujuan Umum .............................................................................. 3

1.3.2 Tujuan Khusus.............................................................................. 4

1.4 Manfaat Penelitian ................................................................................. 4

1.4.1 Manfaat Teoritis ........................................................................... 4

1.4.2 Manfaat Klinis .............................................................................. 4

1.4.3 Manfaat Sosial .............................................................................. 5

BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................................... 6

2.1 Perilaku Bunuh Diri .............................................................................. 6

2.1.1 Definisi ......................................................................................... 6

2.1.2 Etiologi ......................................................................................... 7

2.1.3 Klasifikasi..................................................................................... 8

2.1.4 Faktor Risiko ................................................................................ 9

Page 5: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

vii

2.2 Terapi Rumatan Metadon .................................................................... 13

2.2.1 Metadon ...................................................................................... 14

2.2.2 Efek Terapi Rumatan Metadon ................................................. 16

2.2.3 Efek Samping Terapi Rumatan Metadon .................................. 16

2.3 Perilaku Bunuh Diri pada Pengguna Opioid dan pada Klien PTRM .. 17

BAB III KERANGKA BERPIKIR PENELITIAN ............................................... 19

BAB IV METODE PENELITIAN ....................................................................... 20

4.1 Rancangan Penelitian ........................................................................... 20

4.1.1 Desain Penelitian ........................................................................ 20

4.1.2 Tempat dan Waktu Penelitian ................................................... 20

4.2 Subjek dan Sampel ............................................................................... 20

4.2.1 Variabilitas Populasi ................................................................. 20

4.2.2 Kriteria Sampel ......................................................................... 21

4.2.3 Besaran Sampel ......................................................................... 21

4.2.4 Teknik Penentuan Sampel ......................................................... 22

4.3 Variabel ................................................................................................ 23

4.3.1 Identifikasi Variabel .................................................................. 23

4.3.2 Definisi Operasional Variabel ................................................... 23

4.4 Bahan dan Instrument Penelitian ........................................................ 26

4.5 Protokol Penelitian .............................................................................. 26

4.6 Analisis Data ........................................................................................ 27

4.7 Kelemahan Penelitian........................................................................... 27

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................................ 28

5.1 Hasil Penelitian .................................................................................... 28

5.1.1 Karakteristik Klien PTRM Sandat RSUP Sanglah ................... 28

5.1.2 Prevalensi Perilaku Bunuh Diri pada Klien PTRM Sandat RSUP

Sanglah ..................................................................................... 29

5.1.3 Distribusi Waktu Kejadian Perilaku Bunuh Diri pada Klien

PTRM Sandat RSUP Sanglah ................................................... 30

5.1.4 Distribusi Perilaku Bunuh Diri Berdasarkan Lama Terapi ....... 30

5.2 Pembahasan .......................................................................................... 31

5.3 Keterbatasan Penelitian ....................................................................... 33

Page 6: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

viii

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................... 34

6.1 Simpulan .............................................................................................. 34

6.2 Saran ..................................................................................................... 34

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ 36

Page 7: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Kerangka Berpikir Penelitian ............................................................ 19

Gambar 4.1 Alur Penelitian ................................................................................... 27

Page 8: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

x

DAFTAR TABEL

Tabel 5.1 Karakteristik Klien PTRM Sandat RSUP Sanglah ............................... 28

Tabel 5.2 Prevalensi Perilaku Bunuh Diri pada Klien PTRM Sandat RSUP

Sanglah ................................................................................................. 29

Tabel 5.3 Distribusi Waktu Kejadian Perilaku Bunuh Diri pada Klien PTRM

Sandat RSUP Sanglah .......................................................................... 30

Tabel 5.4 Distribusi Perilaku Bunuh Diri klien PTRM Sandat RSUP Sanglah

Berdasarkan Lama Terapi ..................................................................... 30

Page 9: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Informed Consent

Lampiran 2 Kuesioner

Lampiran 3 Surat Ijin Penelitian

Lampiran 4 Ethical Clearance

Lampiran 5 Daftar Riwayat Hidup

Page 10: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xii

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Setiap manusia pasti memiliki masalah dalam hidupnya. Beberapa

bahkan tidak sanggup menghadapinya sehingga dijadikan beban dan stres

berkepanjangan yang pada akhirnya menuju pada gangguan kesehatan jiwa.

Selain itu, tidak sedikit dari mereka melakukan pelarian dengan

menyalahgunakan zat. Banyak dampak yang ditimbulkan salah satunya

berpikir secara tidak rasional yang pada akhirnya muncul pikiran untuk

mengakhiri hidup.

Bunuh diri adalah salah satu penyebab utama kematian di seluruh

dunia dan kejadiannya meningkat tiap tahun sehingga masih menjadi masalah

besar yang kita hadapi. Diperkirakan jutaan orang di seluruh dunia mengambil

nyawa mereka dengan bunuh diri setiap tahun. Menurut World Health

Organzation (WHO), bunuh diri di seluruh dunia diperkirakan mewakili 1,3%

dari total beban global penyakit pada tahun 2004. Diperkirakan bahwa

kematian bunuh diri tahunan global dapat meningkat menjadi 1,5 juta pada

tahun 2020. Bunuh diri menempati salah satu dari sepuluh penyebab teratas

kematian di setiap negara, dan merupakan satu dari tiga penyebab utama

kematian pada kelompok umur 15-35 tahun. Berdasarkan data Organisasi

Kesehatan Dunia (WHO) pada tahun 2005 masih cukup tinggi, sedikitnya

50.000 orang Indonesia melakukan tindak bunuh diri tiap tahunnya. Dengan

Page 11: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xiii

demikian, diperkirakan 1.500 orang Indonesia melakukan bunuh diri per

harinya (WHO, 2005).

Insiden bunuh diri dalam masyarakat tergantung pada berbagai

faktor. Pada saat ini penyalahgunaan zat merupakan faktor resiko utama

setelah depresi. Intoksikasi atau efek pemakaian zat tertentu dapat

menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko bunuh diri pada kasus

penyalahgunaan zat (Aharonovich et al, 2002). Pada penelitian Kweon

dipaparkan bahwa 71,4% dari penderita penyalahgunaan zat telah melakukan

satu kali percobaan bunuh diri bahkan hingga sepertiganya telah melakukan

percobaan bunuh diri berulang kali. Sebagian besar penderita melakukan

percobaan bunuh diri secara impulsif, tetapi 17,9% sisanya telah

merencanakan bunuh diri.

Pada suatu penelitian yang diketahui bahwa para pengguna opioid

bebas berada pada risiko yang lebih tinggi terkait bunuh diri seperti ide bunuh

diri, percobaan bunuh diri, dan sampai kematian dibandingkan dengan mereka

yang bukan pengguna opioid bebas. Selain itu juga ditemukan proporsi

percobaan bunuh diri yang lebih besar pada pengguna opioid bebas

dibandingkan dengan mereka yang sedang menjalani terapi menggunakan

metadon (Kuramoto et al, 2011).

Data epidemiologi pada tahun 2002 menyatakan sebelas juta

penduduk Amerika Serikat pada usia diatas 12 tahun menyalahgunakan opioid,

bahkan 13,7% diantaranya telah memenuhi kriteria DSM-IV (Kuramoto et al,

2011). Telah diketahui bahwa methadone merupakan agen sintesis yang

bekerja dengan cara menempati reseptor yang terkena dampak dari heroin dan

Page 12: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xiv

opioid lainnya. Sehingga Pengobatan Terapi Rumatan Metadon (PTRM)

adalah metode yang paling diterima pengobatan di bidang terapi

penyalahgunaan narkoba terutama opoid yang menjanjikan terkait dengan

penurunan resiko melukai diri dan usaha bunuh diri. Dari hasil penelitan

Mokhber, Pengobatan Rumatan Metadon memberikan efek positif terhadap

penurunan resiko percobaan bunuh diri (Mokhber et al, 2012).

Berdasarkan uraian diatas dapat disimpulkan bahwa pengobatan

rumatan metadon dapat menurunkan risiko perilaku bunuh diri namun belum

diketahui jumlah perilaku bunuh diri pada klien metadon di Denpasar, maka

peneliti ingin melakukan penelitian untuk mengetahui prevalensi perilaku

bunuh diri pada klien Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Sandat

RSUP Sanglah kota Denpasar tahun 2014.

1.2 Rumusan Permasalahan

1) Berapakah prevalensi perilaku bunuh diri pada klien Program Terapi

Rumatan Metadon (PTRM) Sandat RSUP Sanglah?

2) Apakah perilaku bunuh diri terjadi pada sebelum atau sesudah

mendapatkan terapi metadon?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini dibagi menjadi tujuan umum dan tujuan khusus.

1.3.1 Tujuan Umum

1) Mengetahui prevalensi perilaku bunuh diri pada klien Program

Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Sandat RSUP Sanglah

Page 13: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xv

2) Mengetahui distribusi waktu kejadian perilaku bunuh diri pada klien

Program Terapi Rumatan Metadon (PTRM) Sandat RSUP Sanglah

1.3.2 Tujuan Khusus

1) Untuk mengetahui prevalensi perilaku bunuh diri berdasarkan lama

terapi pada klien

2) Untuk mengetahui gambaran karakteristik klien PTRM Sandat RSUP

Sanglah

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1 Manfaat Teoritis

1) Diperoleh banyak informasi penting dan memperkaya keilmuan

untuk perkembangan ilmu kedokteran terutama di bidang kesehatan

jiwa

2) Dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian analitik atau

penelitian eksperimental selanjutnya.

3) Menambah keterampilan bagi peneliti dalam melakukan penelitian

dan mampu mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang didapat selama

menjalani pendidikan.

1.4.2 Manfaat Klinis

1) Dalam kegunaan klinis dapat diketahui prevalensi perilaku bunuh diri

pada klien PTRM Sandat RSUP Sanglah sehingga dapat dilakukan

perbandingan status kesehatan.

Page 14: ABSTRAK PERILAKU BUNUH DIRI PADA KLIEN TERAPI · PDF file3. dr. Ni Ketut Sri Diniari, Sp. KJ selaku Supervisor yang telah memberikan ... menimbulkan depresi sehingga meningkatkan resiko

xvi

2) Sebagai bahan pertimbangan untuk membuat program intervensi

farmakologis dan psikososial dalam penanganan perilaku bunuh diri.

1.4.3 Manfaat Sosial

1) Memberikan gambaran kepada masyarakat mengenai prevalensi

perilaku bunuh diri pada klien PTRM RSUP Sanglah di kota

Denpasar tahun 2014.