Upload
luqmansudradjat
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 1/24
BAB 8
PEMANTAPAN POLITIK LUAR NEGERI
DAN PENINGKATAN KERJA SAMA
INTERNASIONAL
Dalam perjalanan politik luar negeri Indonesia dan
penyelenggaraan hubungan luar negeri sesungguhnya telah banyak hal
yang dilakukan dan dicapai dengan baik. Penumbuhan penguatan citra
Indonesia sebagai negara yang mampu memadukan dinamika
penduduk yang mayoritas beragama Islam dan demokrasi, perhatian
yang sangat serius terhadap persatuan dan kesatuan nasional,
penegakan hukum dan penghormatan hak asasi manusia (HAM) yang
tidak diskriminati, pendorongan pemulihan ekonomi yang lebihmenjanjikan serta perlindungan !arga negara yang konsisten,
merupakan dasar"dasar kebijakan yang terus dikembangkan. #eluruh
pencapaian itu sesungguhnya menjadi aset penting bagi pelaksanaan
politik luar negeri dan penyelenggaraan hubungan luar negeri
Indonesia. Di samping itu, kedudukan geo"politik yang strategis
dengan kekayaan sumber daya alam (#DA), populasi, proses
demokratisasi yang semakin baik merupakan kekuatan dan
keunggulan komparati sebagi potensi untuk membangun
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 2/24
kepemimpinan Indonesia di tataran global melalui inisiati dan
kontribusi pemikiran komitmen Indonesia pada terbentuknya tatanan
hubungan internasional yang lebih adil dan berimbang.
I. Permasalahan yang Dihaa!i
Disadari bah!a penyelenggaraan politik dan hubungan luar
negeri dihadapkan pada beberapa permasalahan. Pertama, salah satu
perkembangan menarik dalam ormat hubungan internasional yang
baru itu adalah mengemukanya peranan negara adidaya dalam
percaturan politik internasional serta menguatnya kecenderungan
upaya pembentukan $ global governance%. &egara adidaya muncul
menjadi kekuatan unilateral dalam berbagai penanganan permasalahan
keamanan internasional.
Kedua, disadari bah!a peran strategis dan kepemimpinan
Indonesia di ka!asan Asia 'enggara juga mengalami pasang surut,
khususnya dalam keseimbangan dan kesetaraan di antara negara"
negara di ka!asan Asia 'enggara.
Ketiga, globalisasi, termasuk di bidang perdagangan dan HAM,
dan berbagai enomena lintas batas seperti terorisme, penyelundupanorang dan migrasi internasional, baik untuk tujuan ekonomi maupun
politik, akan terus menjadi pertimbangan penting dalam hubungan
luar negeri. Di samping itu, dinamika hubungan internasional telah
memunculkan isu"isu baru yang saling berkaitan antara satu dan
lainnya, termasuk yang bersiat non konensional. #elain itu, masalah
ketidakseimbangan hubungan negara"negara maju dengan negara"
negara berkembang, khususnya dalam konteks hubungan perdagangan
dan ekonomi, secara umum masih terus mendominasi !arna pergaulan internasional. egagalan pertemuan World Trade
Organization (*'+) di ancun, Meksiko, mereleksikan situasi sulit
dan besarnya kesenjangan yang muncul dalam konteks ekonomi dan
perdagangan global. Dalam hal ini, Indonesia akan terus
mengupayakan terciptanya suatu sistem perdagangan multilateral yang
lebih adil, terbuka, tidak diskriminati dan dapat mendukung
kepentingan pembangunan di negara"negara berkembang. Pada saat
yang sama, Indonesia juga akan terus mendorong peningkatan
- " /
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 3/24
solidaritas dan kerja sama ekonomi, perdagangan, dan pembangunan
antarnegara berkembang.
Keempat , Indonesia masih mempunyai masalah perbatasan
!ilayah, baik darat maupun laut, dengan negara"negara tetangganyayang perlu diselesaikan melalui suatu diplomasi perbatasan dalam
mengatasi berbagai masalah perbatasan dan ancaman terhadap
keutuhan !ilayah dan kedaulatan. Masalah lintasbatas (border
crossing ) menuntut pelaksanaan kerangka kerja sama yang lebih
eekti untuk memasilitasi kegiatan masyarakat perbatasan dengan
negara"negara yang berbatasan darat, seperti Malaysia, #ingapura,
P&0, dan 'imor 1este. Pelaksanaan Border Diplomacy diharapkan
dapat meningkatkan atau mempercepat akselerasi pembangunan sosial
dan ekonomi ka!asan perbatasan agar dapat memperkecil
kesenjangan pertumbuhan ekonomi dan kondisi sosial dengan negara
tetangga yang berbatasan langsung, mengingat ungsi !ilayah
perbatasan sebagai jendela yang mereleksikan keadaan sosial"
ekonomi nasional.
Kelima, aksi"aksi kekerasan terorisme internasional di berbagai
belahan dunia, termasuk di Indonesia akan menjadi ancaman dan
tantangan terbesar bagi pelaksanaan kebijakan politik luar negeriIndonesia di masa mendatang. Di tingkat bilateral Indonesia terus
dituntut untuk meningkatkan kerja sama dengan berbagai negara
seperti Australia, A#, 2epang, dan negara"negara tetangga Asia
'enggara lainnya untuk meningkatkan kemampuan aparatur negara
dalam memerangi terorisme internasional. Hal yang sama juga
berlaku di tingkat regional, misalnya, A#3A&, karena Indonesia perlu
mendorong berlanjutnya kerja sama kongkret antarnegara dalam
pemberantasan terorisme internasional. Masalah terorisme tidak dapat
dipisahkan dari isu radikalisme dan kemiskinan. +leh karena itu,
penanganan isu terorisme mesti menyentuh isu"isu kesejahteraan,
penciptaan kehidupan yang lebih baik, dan penyelenggaraan dialog
antaragama yang konstrukti. Dalam masalah kecenderungan
penggunaan kekerasan dan ancaman terorisme internasional,
masyarakat internasional memang memerlukan soliditas sikap dalam
memerangi tindak yang tidak manusia!i tersebut. &amun, pada saat
bersamaan masyarakat dunia juga dituntut untuk menekuni
kemungkinan akar permasalahan sesungguhnya yang menjadi pemicu
- " 4
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 4/24
utama menguatnya aksi"aksi kekerasan internasional de!asa ini.
5asionalitas dan keterbukaan pikiran masyarakat internasional
diharapkan akan membantu membuka jalan bagi tumbuhnya sikap
bersama yang tegas dan objekti dalam menghadapi bahaya terorisme
internasional. ompleksitas isu itu semakin diperumit olehkecenderungan menguatnya isu perlombaan senjata (arms race) di
antara negara"negara maju. #ikap saling curiga dan inkonsistensi
masyarakat internasional dalam menegakkan standar"standar objekti
bagi pengaturan persenjataan (arms control ) dan pelucutan senjata
(disarmament ) secara menyeluruh, khususnya senjata pemusnah
masal, merupakan kelemahan utama yang mungkin sulit untuk
diselesaikan dalam !aktu dekat ini.
Keenam, masalah kejahatan yang berbentuk trans-national
crime seperti illicit-trade, illicit drug , human trafficking atau people
smuggling merupakan ancaman serius bagi negara seperti Indonesia
yang memiliki posisi geograis yang strategis bagi suburnya
pertumbuhan jenis"jenis kejahatan lintas batas tersebut. +leh karena
itu, sebagai negara asal dan transit bagi operasi tindak trans-national
crime itu, Indonesia dituntut untuk terus meningkatkan upaya dalam
menekan kejahatan lintas batas tersebut melalui suatu ormat kerja
sama dengan negara"negara tetangga secara komprehensi. 'antanganutama yang dihadapi dalam memberikan respon cepat terhadap jenis
kejahatan seperti ini adalah bagaimana membuat perjanjian ekstradisi
dengan beberapa negara kunci, baik secara bilateral maupun
multilateral dan mengembangkan kerja sama teknis dalam
pemberantasan terorisme, bajak laut, pencucian uang, cyber crime,
penyelundupan dan perdagangan manusia dan senjata serta lalu lintas
obat"obat terlarang (illicit drugdrug trafficing ).
Ketu!uh, berbagai permasalahan yang dihadapi oleh !arga
negara Indonesia (*&I) di luar negeri seperti legalitas dokumen dan
pelanggaran hukum semakin memerlukan kepedulian dan
keberpihakan dalam rangka memberikan perlindungan yang sungguh"
sungguh. 6paya yang dilakukan selama ini masih jauh dari yang
diharapkan seperti munculnya berbagai persoalan mengenai tenaga
kerja Indonesia ('I) di luar negeri.
- " 7
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 5/24
Permasalahan tersebut diperkirakan akan terus membayangi
pelaksanaan politik luar negeri Indonesia dalam periode lima tahun
mendatang serta menyerap perhatian publik secara luas di Indonesia
II. Lang"ah#Lang"ah Ke$i%a"an an &asil#&asil yang
Di'a!ai
1angkah"langkah kebijakan dalam menjaga kesinambungan dan
pemantapan peran politik luar negeri dan kerja sama internasional
antara lain adalah meningkatkan kualitas diplomasi Indonesia dalam
rangka memperjuangkan kepentingan nasional8 melanjutkan
komitmen Indonesia terhadap pembentukan identitas dan pemantapan
integrasi regional khususnya di A#3A&8 dan menegaskan pentingnya
memelihara kebersamaan, multilateralisme, saling pengertian dan
perdamaian dalam politik dan hubungan internasional. Dengan
demikian, diharapkan peran Indonesia semakin besar dalam hubungan
internasional dan dalam menciptakan perdamaian dunia, serta secara
bertahap memulihkan citra Indonesia dan kepercayaan masyarakat
internasional.
#ejalan dengan hal tersebut, dalam mendorong kerja samauntuk menyeimbangkan kekuatan dari tatanan dunia diperlukan
perluasan ungsi jaringan dan peningkatan eektiitas kerja sama yang
ada demi membangun kembali solidaritas A#3A& di bidang politik,
ekonomi, kebudayaan, dan keamanan menuju terbentuknya komunitas
A#3A& yang lebih solid serta peningkatan kerja sama internasional
dalam lingkaran konsentris yang lebih luas guna membangun tatanan
hubungan dan kerja sama ekonomi internasional yang lebih seimbang.
e arah itu diperlukan pula upaya penguatan jaringan hubungan dan
kerja sama yang produkti antaraktor negara dan aktor nonnegara(masyarakat dan dunia usaha) maupun antaraktor nonnegara yang
menyelenggarakan hubungan luar negeri dan kerja sama internasional.
Peranan politik luar negeri dan kerja sama internasional terus
ditingkatkan untuk menuju Indonesia yang mampu mengembangkan
pilihan"pilihan dan menopang keinginan hidup damai, sejahtera, dan
bermartabat di tengah bangsa"bangsa lain dan mampu menghadapi
perubahan pergaulan internasional.
- " 9
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 6/24
:erbagai hasil yang dicapai dapat dicatat sebagai hasil dari
suatu kerja keras dan sungguh"sungguh untuk meningkatkan peran
Indonesia dalam politik luar negeri dan kerja sama internasional.
#ebagaimana diketahui bersama, peralihan pemerintahan berlangsung
aman dan damai melalui suatu pelaksanaan pemilihan umum secaralangsung. Proses demokratisasi yang tercermin pada rangkaian
pelaksanaan pemilu tahun /--7 itu, diakui sebagai tahapan paling
ambisius, rumit dan kompleks dalam sejarah proses pemilihan umum
di dunia. Pesta demokrasi itu membuat Indonesia mampu menyerap
perhatian masyarakat internasional dan memberikan legitimasi baru
sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia.
eberhasilan pesta demokrasi itu sekaligus menguatkan
modalitas Indonesia sebagai masyarakat muslim moderat yang mampu
menyerap arus perubahan positi sekaligus mempertahankan prinsip"
prinsip kehidupan utama masyarakatnya. #intesis Islam dan demokrasi
yang teradaptasi dengan baik memba!a energi baru yang dapat
digunakan Indonesia sebagai daya ta!ar tinggi (bargaining po"er )
dalam memprakarsai munculnya tatanan hubungan peradaban yang
lebih adil dan berimbang.
ehadiran dalam onerensi 'ingkat 'inggi ('') AP3 ;II,yang berlangsung pada <=>/- &oember /--7 di #antiago, ile,
merupakan a!al perjalanan luar negeri yang mengemban harapan
untuk menggunakan '' tersebut sebagai orum guna menegaskan
komitmen Indonesia terhadap agenda AP3 > sebuah komitmen yang
juga ditegaskan dalam orum '' A#3A& ke"<- (terkait dengan
agenda A#3A&), yang berlangsung di ?ientiane, 1aos, pada /=>4-
&oember /--7.
Pada kedua '' tersebut, delegasi 5I akti menyampaikan danmenegaskan pandangan dan posisi Indonesia terhadap setiap
permasalahan yang menjadi agenda utama pembahasan sehubungan
dengan upaya mempertahankan karakter AP3 sebagai orum kerja
sama ekonomi serta masalah percepatan integrasi A#3A&, khususnya
di bidang ekonomi dan perdagangan. #ecara umum, penegasan
komitmen dan posisi Indonesia pada agenda AP3 dan A#3A&
tersebut telah me!arnai pembahasan dan tercermin dalam Deklarasi
#antiago dan #$%#& 'rame"ork #greement sebagai hasil"hasilkesepakatan dari kedua ''.
- " @
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 7/24
husus di orum AP3, penegasan posisi dan komitmen
Indonesia sangat diperlukan karena terkait dengan agenda
pembahasan yang antara lain menyangkut isu pemberantasan
terorisme, komitmen untuk memerangi korupsi, di samping pemberian
prioritas pada liberalisasi perdagangan dan inestasi. #ecara khusus,ada beberapa hal yang diperjuangkan Indonesia yang terkait dengan
agenda tersebut.
<) mengupayakan agar isu asset tracing( return of proceed of
corruption( denial of safe haven dan mutual legal assistance
dapat tercermin dalam pernyataan terpisah para pmipin
ekonomi AP3 mengenai antikorupsi.
/) mendorong ditampungnya kepentingan Indonesia seperti #M3sdan trade sustainable use of diversity pada agenda AP3.
4) mendorong secara optimal pemanaatan skema kerja sama di
AP3 dalam bentuk proyek ataupun inisiati lain untuk
kepentingan Indonesia.
7) mendukung upaya AP3 mengenai asilitasi perdagangan dan
inestasi melalui penghapusan berbagai hambatan perdagangan
dan inestasi pada masa datang, termasuk peningkatan partisipasi s!asta dalam inisiati tersebut.
AP3 ;II berakhir dan ditandai dengan pengesahan $antiago
)ommitment and #P%) )ourse of #ction on 'ighting )orruption
Transparency( serta $antiago Declaration* One )ommunity( Our
'uture( yang secara umum telah menampung kepentingan Indonesia.
Diakui bah!a hasil"hasil '' AP3 #antiago belum
sepenuhnya menja!ab seluruh kepentingan Indonesia, misalnya isu
pemberantasan korupsi""khususnya menyangkut masalah ekstradisi""terlihat masih terdapat keengganan sejumlah anggota untuk
membahasnya secara detail pada tingkat bilateral. :elum lagi, dengan
perbedaan tingkat ekonomi yang masih tajam di antara anggota,
dirasakan ada upaya anggota tertentu untuk mengajukan proposal
yang hanya menguntungkan sekelompok anggota. 2uga, adanya upaya
memasukkan isu"isu nonekonomi untuk memperluas cakupan kerja
sama ke bidang nonekonomi.
- "
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 8/24
#esuai dengan komitmen di antara anggota untuk
menindaklanjuti hasil"hasil '', telah dilakukan beberapa upaya dan
rencana. #ehubungan dengan realisasi perdagangan, Pemerintah
melalui peran Departemen 1uar &egeri (Deplu) telah meminta seluruh
per!akilan 5I di orum ekonomi AP3 untuk dapat menjajaki berbagai peluang kerja sama program capacity building( financial( dan
assistance yang menjamin pelaksanaan perdagangan yang aman.
Pembicaraan bilateral juga telah dilakukan dalam rangkaian
agenda sela pertemuan '' (#antiago dan ?iantiane) dengan kepala
negara atau kepala pemerintahan negara sahabat. :eberapa di antara
kepala negara atau kepala pemerintahan itu berasal dari 2epang,
Australia, Amerika #erikat, anada, #elandia :aru, dan 5usia.
Pembicaraan dilakukan terutama untuk membahas peningkatan
hubungan bilateral dengan negara"negara tersebut, serta
mengupayakan pengertian mereka terhadap berbagai pembahasan
yang dihadapi di dalam negeri, sekaligus menyampaikan pandangan
Indonesia terhadap berbagai permasalahan global. Pembicaraan itu
juga memberikan penekanan perihal pentingnya tanggung ja!ab
bersama dan kerja sama internasional dalam menanggulangi
persoalan"persoalan ketimpangan dunia.
#ecara keseluruhan, para kepala negara dan kepala
pemerintahan dari negara"negara tersebut menyambut baik dan
mendukung berbagai langkah perbaikan dan reormasi yang dilakukan
Indonesia di dalam negeri. Mereka juga secara khusus menyatakan
komitmennya untuk, bersama"sama Indonesia, segera menindaklanjuti
kesepakatan kerja sama bilateral di berbagai sektor yang selama ini
dipandang belum menunjukkan kemajuan berarti. Masalah"masalah
pending juga dipandang strategis bagi kedua pihak, seperti tindak
lanjut perundingan pembentukan %conomic Patnership #greement
+%P#, dan nvesment .uarantee #greement +.#, antara Indonesia
dan 2epang.
Pembicaraan bilateral dengan para kepala negaraB pemerintahan
umumnya memang bermuara pada terjadinya kesepakatan untuk
melakukan upaya lanjut dengan mengealuasi kembali prospek kerja
sama, di sampng""beberapa diantaranya""kesepakatan mengadakan
pembicaraaan lebih lanjut guna merealisasikan prospek kerja samayang telah dijajaki. Pembicaraan itu juga, mengkoordinasikan instansi
- "
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 9/24
terkait untuk membahas program tindak lanjut hasil"hasil pokok ''
AP3 #antiago dan /oint 0inistrial $tatement( khususnya yang
berkaitan dengan kepentingan Indonesia.
Dalam pembicaraan dengan Presiden Amerika #erikat padatanggal /- &oember /--7, misalnya telah disampaikan kesepakatan
untuk melakukan peningkatan hubungan bilateral dalam bidang kerja
sama counter terrorism( pemulihan hubungan militer 5I"A#, kerja
sama di bidang energi, ekonomi dan inestasi di bidang pendidikan.
esepakatan tersebut ditindaklanjuti, antara lain dengan mengundang
kalangan pengusaha A# untuk menghadiri nfrastructur $ummit dan
berpartisipasi dalam pembangunan inrastruktur Indonesia.
'indak lanjut terhadap hasil pembicaraan bilateral kepalanegara juga dilakukan seusai pertemuan dengan Presiden ile
(menyangkut kerja sama bidang energi untuk merealisasikan ekspor
gas ke ile), Presiden 5usia (hubungan perdagangan dan kerja sama
industri pertahanan, antariksa, kedokteran, olah raga dan pendidikan,
energi, listrik, dan counter terrorism), Perdana Menteri Australia
(perluasan kerja sama di bidang ekonomi, terutama energi, inestasi
dan perdagangan). Dengan Presiden hina, kesepakatan yang terjadi
berupa penguatan kerja sama ekonomi, perdagangan dan inestasidengan memperhatikan aspek komplementari dengan prioritas lain,
yaitu kerja sama 1&0. Dengan PM anada disepakati peningkatan
kerja sama perdagangan, terutama dibukanya kembali pasar Indonesia
untuk ekspor daging sapi dari anada, kerja sama di bidang kelautan
dan perikanan serta penigkatan inestasi anada dan berlanjutnya
inestasi P'. Inco di #oroako, #ula!esi #elatan. #ementara dengan
PM #elandia :aru dibicarakan kelanjutan proyek bantuan #elandia
:aru di Indonesia.
#ebagaimana '' AP3 di #antiago, kehadiran dalam orum
'' di ?ientiene juga dimanaatkan untuk mengadakan pertemuan
dengan para kepala negara dan atau kepala pemerintahan negara"
negara A#3A&. :erkaitan dengan agenda pembahasan di orum '',
Indonesia setidaknya mengusung dua usulan, yakni tentang
peningkatan kerja sama bidang Polkam untuk disahkan #$%#&
)ommunity dan menyinkronkan #$%#& $ecurity )ommunity ke
dalam 1ientiene #ction Plan Program (?AP) sehingga keduanyadapat berjalan secara sinergis.
- " =
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 10/24
Dalam '' ini telah ditandatangani dan disahkan sebanyak //
dokumen, antara lain A#3A& $ecurity )ommunity Plan of #ction
(yang merupakan usulan Indonesia), A#3A& $ociocultural
)ommunity #ction Plan, serta A#3A& Declaration #gainst Trafficing
in Persons( Particularly Woman dan )hildren.
#ecara khusus, kehadiran Indonesia pada '' A#3A&
diharapkan mampu menjadi pemantik untuk meningkatkan kerja sama
antarnegara A#3A& dan negara mitra !icara yang telah disepakati
pada '' A#3A& ke"<-. Dampak yang diharapkan muncul adalah
tumbuhnya Ca ne" sense of activism di A#3A&. erminannya adalah
tingginya intensitas saling kunjung pada tingkat kepala negara dan
pemerintahan di antara anggota A#3A&. #elain itu, A#3A& kini
mampu mengorganisasi '' khusus dalam suasana darurat, dan
!aktu yang sangat singkat, seperti yang dilakukan pada !aktu ''
#A5# di :angkok (/--4), dan '' Pasca"gempa dan bencana
tsunami di 2akarta.
emajuan penanganan masalah"masalah HAM yang dahulu
menjadi salah satu sumber kelemahan utama (handicap) bagi
keutuhan pelaksanaan diplomasi Indonesia di luar negeri, kini telah
banyak berubah. Indonesia telah mampu meyakinkan masyarakatinternasional, terutama melalui peran P:: akan kesungguhan dan
komitmen yang kuat dari Pemerintah Indonesia untuk meningkatkan
penghormatan dan perlindungan HAM di tanah air.
#ebagai apresiasi dari capaian Indonesia di bidang HAM,
Indonesia telah dipilih menjadi anggota omisi HAM P:: periode
/--7>/--@. :ahkan, !akil tetap 5I untuk 2ene!a, Makarim
*ibisono, terpilih secara aklamasi sebagai etua omisi HAM P::
untuk masa sidang HAM tahun /--9. eanggotaan dankepemimpinan itu diraih antara lain juga berkat usaha Indonesia yang
gigih dalam menyuarakan komitmen pemerintah dalam perlindungan
dan pemajuan HAM di berbagai orum. Di samping itu, dampak dari
kemajuan yang diperoleh dalam penanganan masalah"masalah HAM
di Indonesia adalah munculnya dorongan kuat untuk meningkatkan
kepemimpinan Indonesia dalam masalah HAM di ka!asan itu.
#ejauh ini, Indonesia bersama Eilipina dan 'hailand telah berhasil
memprakarsai terselenggaranya Workshop for an #$%#& 2egional
- " <-
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 11/24
0echanism on 3uman 2ights. 'ermasuk pula pembentukan Working
.roup for an #$%#& human 2ights 0echanism (nonpemerintah).
#ementara itu, terkait dengan perjanjian ekstradisi, Indonesia
telah memiliki kerja sama dengan negara"negara tetangga sepertiMalaysia, 'hailand, Philipina dan Australia, sedangkan perjanjian
ekstradisi dengan #ingapura masih berada dalam perintisan dan kedua
pihak bersepakat untuk mempercepat proses perundingan dan
perumusan perjanjian.
eberhasilan pengelolaan kebijakan politik luar negeri yang
telah dijalankan selama ini telah memberikan banyak peranan yang
menonjol kepada Indonesia. Peranan dan aktiitas diplomasi
Indonesia, paling tidak, ditandai oleh kemampuan untukmempertahankan integritas !ilayah kesatuan 5I dari kelompok"
kelompok pro"disintegrasi dengan membangun hubungan dan kerja
sama yang semakin baik dengan negara"negara tetangga. Di sisi lain,
arah interaksi yang diciptakan Indonesia telah membantu membangun
struktur hubungan baru yang belum pernah ada sebelumnya dengan
negara"negara tetangga di sebelah timur, khususnya Papua &iugini,
Australia, #elandia :aru, dan 'imor 1este. Prakarsa Indonesia untuk
membentuk $$outh"est Pacific Dialogue% yang melibatkan negara"negara seperti Australia, #elandia :aru, Papua &iugini, 'imor 1este,
dan Eilipina merupakan salah satu takaran keberhasilan yang layak
dicatat.
epemimpinan Indonesia di lingkungan A#3A&, sebagai
bagian dari strategi memperkuat lingkaran pertama kebijakan politik
luar negeri kita, juga tercermin secara baik pada keberhasilan
menuangkan gagasan untuk membentuk komunitas A#3A& yang
dirumuskan dalam tiga rencana aksi bersama A#3A&, yaknikomunitas keamanan, komunitas ekonomi, dan komunitas sosial
budaya.
'erkait dengan upaya penanggulangan terorisme internasional,
saat ini A#3A& telah memiliki <4 dokumen utama untuk memajukan
kerja sama di bidang pemberantasan terorisme internasional. Dalam
konteks ini, selain menjadi co-sponsor bagi 2egional 0inisterial
0eeting on )ounter-Terrorism di :ali (/--7) yang menghasilkan dua
Working .roups ( 4egal 'rame"ork dan 4a" %nforcement ), Indonesia
- " <<
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 12/24
bersama negara"negara anggota A#3A& lainnya telah membentuk
tiga lembaga utama bagi penanggulangan terorisme yaitu.
<) $outh %ast #sia 2egional )entre for )ounter-Terrorism
(#3A5"') di uala 1umpur8/) nternational 4a" %nforcement #cademy (I13A) di :angkok8
4) /akarta )entre for 4a" %nforcement )ooperation (213) di
Indonesia.
eberhasilan langkah"langkah yang telah ditetapkan itu sangat
penting bagi Indonesia. Ancaman aksi"aksi terorisme internasional ini,
khususnya yang terjadi di !ilayah Indonesia, memiliki dampak ganda
yang bersiat destrukti. Pertama, persepsi asing terhadap Indonesia
tidak akan berubah bah!a Indonesia tidak mampu melakukan
langkah"langkah preenti yang diperlukan (kebijakan anti"
terorismenya kurang keras) atau Indonesia tidak berdaya dalam
menjaga keamanan dan keselamatan orang"orang dari tindakan
terorisme tersebut. edua, prasangka bah!a Indonesia telah menjadi
sarang bagi para pelaku aksi terorisme internasional akan terus
berlanjut dan hal itu akan memba!a implikasi serius terhadap citramasyarakat muslim di Indonesia mengingat umumnya pelaku aksi
kekerasan terorisme itu adalah aktiis"aktiis muslim radikal.
Di samping itu, untuk menangani trans-national crime, A#3A&
telah mempunyai orum khusus melalui $enior Official 0eeting on
Trans &ational )rime (#+M') dan 0inistrial 0eeting on Trans
&ational )rime (MM') yang bersidang setahun sekali di ibu kota
negara anggota. *adah ini perlu lebih diberdayakan sebagai orum
diplomasi dan teknik dalam menangani masalah trans national crime.#aat ini di 2akarta telah berdiri satu pusat penanganan kejahatan trans
national atau Trans &ational )rime )entre ('&) yang merupakan
hasil kerja sama epolisian 5I dengan epolisian Australia (AEP)
yang berkedudukan di Mabes Polri.
Dalam penyelenggaraan hubungan luar negeri dan pelaksanaan
politik luar negeri, beberapa capaian diplomasi Indonesia selama
tahun /--9, antara lain dapat disebutkan sebagai berikut.
- " </
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 13/24
<. '' 'sunami di 2akarta, @ 2anuari /--9
'ujuan '' adalah untuk me!adahi perhatian masyarakat
internasional mulai dari tingkat pemerintah, 1#M, dan masyarakat
dalam membantu korban bencana tsunami di negara"negara di
#amudera Hindia. '' 'sunami dihadiri oleh negara A#3A&,
termasuk Indonesia sebagai tuan rumah dan sejumlah negara non
A#3A&. &egara"negara nonanggota A#3A& yang diundang di
antaranya adalah ina, orsel, Malade!a, 2epang, India, #ri 1anka,
Amerika #erikat (A#), 6ni 3ropa, anada, #elandia :aru dan
Australia. #elain itu, '' juga mengundang per!akilan *H+,
6&I3E, *orld :ank, dan ID:. #alah satu pembahasan dalam ''
itu adalah early "arning system. Output dari '' itu adalah !oint
declaration dana khusus yang akan dikelola oleh *akil husus
#ekjen P::. #elain itu, juga diharapkan dapat terbentuk satuan tugas
penanggulangan bencana di ka!asan.
/. #idang onerensi Peninjauan 6lang 'raktat &onprolierasi &uklir (&P'), />/ Mei /--9
omite 6tama I (nonprolierasi dan pelucutan senjata) yang
diketuai oleh Dubes 5I #udjadnan Parnohadiningrat pada sidang
tersebut telah berhasil melampirkan kertas kerja ("orking papers)
dalam 1aporan omite 6tama I kepada onerensi tersebut. Menurut
pengamatan banyak delegasi dan sejumlah kalangan, lembaga
s!adaya masyarakat merupakan sebuah kisah sukses (a success story)
dan kemenangan diplomatik yang mengesankan (a resoundingdiplomatic triumph) dari onerensi.
:agi Indonesia, sekali lagi, keberhasilan ini tidak hanya
memperlihatkan apresiasi masyarakat internasional terhadap
kepemimpinan Indonesia dalam diplomasi multilateral, khususnya di
bidang nonprolierasi dan pelucutan senjata nuklir, melainkan pula
sebagai bukti pengakuan internasional terhadap peranan Indonesia
dalam rangka ikut memelihara perdamaian dan keamanan
- " <4
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 14/24
internasional sebagaimana diamanatkan dalam 66D <=79 dan Piagam
P::.
4. onerensi Asia Arika, /->/7 April /--9 di Indonesia
Agenda utama AA /--9 adalah membahas dan kemudian
meluncurkan Declaration on the &e" #sian #frican $trategic
Partnership (&AA#P). Pada intinya, &AA#P berisi uraian mengenai
prinsip"prinsip dasar kemitraan baru AA, tujuan dan sasarannya, serta
substansi kerja sama. &AA#P mencakup aspek"aspek politik
(khususnya mengenai keadilan, perdamaian, dan stabilitas), ekonomi
(sekitar isu perkembangan dan pembangunan), sosial budaya
(terutama pemajuan hubungan sosial budaya), dan mekanisme kerja
sama selanjutnya. #elain dokumen &AA#P itu, dihasilkan pula
pernyataan bersama para menteri tentang rencana aksi &AA#P itu.
emitraan strategis baru AA diokuskan pada bentuk"bentuk kerja
sama konkret dan komplementer demi tercapainya perdamaian,
stabilitas, dan kemakmuran di kedua benua. 6ntuk itu, diupayakan
penguatan kerja sama antarorganisasi subregional dan regional di
kedua benua dalam mengimplementasikan proyek"proyek kerja sama
konkret. edua belah pihak bertukar pengalaman dari ka!asanmasing"masing dalam menangani berbagai isu politik, ekonomi, dan
sosial budaya.
#ebagai agenda tambahan pada AA /--9 juga dibahas
peluang"peluang dan kemungkinan kerja sama dalam bidang
penanggulangan bencana (disaster-relief ). Dengan terjadinya gempa
bumi dan tsunami yang dahsyat di Aceh dan negara"negara AA di
pantai #amudra Hindia, hal itu dirasakan perlu dan sudah sepatutnya
menggalang kerja sama di bidang penanggulangan bencana, gunamengantisipasi kemungkinan terjadinya bencana serupa di masa
depan. :erdasarkan &AA#P, kemitraan AA akan didasarkan pada tiga
pilar kemitraan, yaitu antarpemerintah, antarorganisasi subregional,
dan antarkelompok masyarakat (bisnis, akademisi dan masyarakat
madani).
- " <7
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 15/24
7. Pertemuan omisi :ersama 'ingkat Menteri ke"4 5epublik
Indonesia" 5epublik Demokratik 'imor"1este
Pertemuan omisi :ersama 'ingkat Menteri ke"4 5epublik
Indonesia"5epublik Demokratik 'imor"1este berlangsung di 2akarta pada tanggal 2uli /--9. Pada pertemuan tersebut, Delegasi 5I
dipimpin oleh Menteri 1uar &egeri 5I, Dr. &. Hassan *irajuda
sementara Delegasi 'imor"1este dipimpin oleh Menteri 1uar &egeri
dan erja sama 5D'1, Dr. 2ose 5amos Horta. Pertemuan omisi
:ersama 5I"5D'1 tersebut didahului dengan Pertemuan 'ingkat
Pejabat 'inggi (#+M) pada tanggal 2uli /--9.
omisi :ersama ini adalah sebagai salah satu !adah untuk
menyelesaikan masalah"masalah residual kedua negara dan untukmeningkatkan hubungan bilateral kedua negara di masa mendatang,
khususnya dalam kerangka C for"ard-looking relationship dan 5good
neighbourhood policy6 . Pada akhir pertemuan, telah berhasil
ditandatangani sebuah perjanjian antara 5I"'imor 1este, yaitu
perjanjian kerja sama kebudayaan dan pendidikan.
1angkah"langkah kebijakan yang telah dilakukan selama ini
adalah menggalang dukungan internasional, baik bilateral maupun
multilateral, dalam upaya pemberantasan pembalakan liar (illegallogging ), pelestarian hutan, pencegahan kebakaran hutan,
pemeliharaan hutan sebagai sumber untuk pemberantasan kemiskinan
dan pencapaian MD0s, serta pengelolaan hutan secara berkelanjutan.
#ampai dengan saat ini telah ditandatangani berbagai kerja sama
bilateral di bidang kehutanan, antara lain sebagai berikut.
a. hinaF 0o7 on )ooperation n The 'ield of 'orestry 0o7
in )ombating llegal Trade of 'orest Products
b. Inggris F 0o7 on )ooperation to mprove 'orest 4a" %nforcement and .overnance and To )ombat
llegal 4ogging and the nternational Trade in
llegally 4ogged Timber and Wood Products
c. 2epang F /oint #nnouncement on the )ooperation n
)ombating llegal 4ogging and the Trade in
llegally 4ogged Timber and Wood Products
- " <9
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 16/24
d. orsel F /oint $tatement )oncerning the )all for
)ombating nternational Trade in llegally
3arvested 'orest Products
e. &or!egia F 4etter of ntent 2egarding )ooperation of
mprove 'orest 4a" 0aking and 4a" %nforcement to )ombat llegal 4ogging
. 36 F 'inancing #greement On %)-ndonesia '4%.T
+'orest 4a" %nforcement( .overnance Trade,
$upport Pro!ect
g. Malaysia F #greed 0inutes of 0eeting Bet"een 0inister of
0anpo"er of ndonesia and 0inister of 3ome
#ffairs 0alaysia of ndonesian 0igrant Workers
h. Australia F /oint Declaration on )omprehensive Partnership
Dalam kunjungan Presiden 5I ke luar negeri, antara lain, ke
Malaysia, #ingapura, Australia, #elandia :aru, 'imor 1este, Amerika
#erikat, ?ietnam, 2epang, Eilipina, dan ina telah dicapai beberapa
kesepakatan penting antara lain kerja sama bidang ekonomi, inestasi
dan perdagangan, lingkungan hidup, inrastruktur dan energi, politik
dan keamanan, serta pendidikan dan kebudayaan.
III. Tina" Lan%() yang Di!erl("an
Pemantapan politik luar negeri dan kerja sama internasional
terus ditingkatkan dan dijaga konsistensinya serta terus diarahkan
dalam rangka memperjuangkan kepentingan nasional. Dalam proses
tindak lanjut tidak kecil tantangan yang akan dihadapi, terutama
terhadap penyelenggaraan diplomasi Indonesia. #ebagaimana telah
tertuang dalam 5encana erja Pemerintah 'ahun /--@, ProgramPemantapan Politik 1uar &egeri dan +ptimalisasi Diplomasi
Indonesia ditujukan untuk meningkatkan kapasitas dan kinerja politik
luar negeri dalam memberikan kontribusi bagi proses demokratisasi,
stabilitas politik dan persatuan nasional disamping memperkuat lagi
kinerja diplomasi Indonesia.
'erdapat dua hal dalam menyikapi peran akti diplomasi
Indonesia. Pertama, Indonesia sebagai bangsa akan mampu menarik
manaat, sekaligus menghindari kerugian, apabila mampu
- " <@
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 17/24
mendekatkan aktor domestik dengan aktor internasional (aktor
intermestik)F suatu hal yang tidak mudah di!ujudkan di negara yang
dalam banyak hal sangat nasionalistik. edua, peran akti diplomasi
tidak hanya memproyeksikan kepentingan nasional (diplomasi sebagai
ujung tombak), tetapi juga harus mampu mengomunikasikan perkembangan"perkembangan di dunia luar ke dalam negeri.
Di samping itu, dalam rangka penyelenggaraan diplomasi total
diperlukan pendekatan integrati, yang mempersempit jarak antara
kebijakan domestik dan kebijakan luar negeri, serta antara kebijakan
sektoral di bidang"bidang politik, hankam, ekonomi, dan sosial"
budaya. #ementara itu, baik pada tingkat internasional maupun pada
tingkat nasional (terutama sejak bergulirnya proses reormasi), sektor
politk dan hubungan luar negeri menjadi semakin banyak melibatkan
komponen bangsa dalam suatu sinergi dan memandang substansi
permasalahan secara integrati. Dalam peta politik domestik yang
sangat pluralistik setidaknya harus dibangun suatu strategi bersama,
suatu rencana yang disepakati oleh semua pihak, untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Artinya, ketika memasuki
arena politik luar negeri, semua komponen di dalam negeri adalah satu
kesatuan dalam menghadapi negara"negara lain. Di negara yang
paling liberal sekalipun, politik luar negeri umumnya bersiatGnonpartisanG, yaitu terdapat kebulatan pendapat dan sikap dalam
menghadapi dunia luar.
De!asa ini masyarakat internasional menghadapi tantangan
yang sangat serius karena beberapa tempat di dunia ini masih terus
menghadapi permasalahan yang disebabkan oleh antara lain
prasangka, kesalahpahaman, dan kurangnya toleransi antaragama yang
mendorong munculnya konlik. Dalam memahami hal tersebut,
berbagai upaya ditempuh oleh masyarakat internasional untuk
menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran internasional.
#alah satu upaya yang ditempuh adalah mendayagunakan interfaith
dialogue sebagai !ahana untuk meningkatkan saling pengertian dan
menciptakan budaya cinta damai (culture of peace). arakteristik
dunia yang majemuk, termasuk dalam hal agama, telah menyadarkan
kita mengenai perlunya mengedepankan dialog untuk membangun
sikap saling menghormati dan toleransi serta menghapuskan
- " <
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 18/24
ketidakperdulian (ignorance), sikap tidak toleran (intolerance) dan
radikalisme.
'ragedi pengeboman di 1ondon tanggal 2uli /--9 kembali
mengingatkan kita mengenai perlunya meningkatkan dan memperkuatkerja sama masyarakat internasional dalam menghadapi aksi
kekerasan, termasuk terorisme. Melalui penyelenggaraan nterfaith
Dialogue, Indonesia mengharapkan dapat memberikan kontribusi
kepada upaya masyarakat internasional dalam membangun
keharmonisan hubungan antaragama, sebagai bagian dari upaya global
untuk menciptakan culture of peace dan membangun harmoni
antaragama dalam masyarakat internasional.
#ebagai anggota masyarakat internasional, Indonesia jugamenilai penting inisiati dialog antaragama yang dilakukan di tingkat
nasional, regional, dan internasional. Indonesia menilai bah!a
nterfaith Dialog merupakan !ahana yang tepat untuk
mengedepankan pesan"pesan damai yang diba!a oleh agama"agama
di dunia kepada masyarakat internasional yang merupakan kekuatan
khusus dalam upaya memelihara perdamaian global.
#eiring dengan makin berkembangnya tuntutan dan suasana
demokrasi di berbagai belahan dunia, suara masyarakat (atau entitasnonpemerintah secara umum) telah makin mendapatkan tempat dalam
pengambilan keputusan. Pemerintahan yang kuat adalah pemerintahan
dengan dukungan yang kuat dari masyarakatnya. Di sisi lain, de!asa
ini aktor"aktor nonnegara makin mempunyai peluang dan kesempatan
yang lebih besar terhadap akses ekonomi dan politik sehingga mereka
makin dapat memengaruhi pengambilan keputusan suatu
pemerintahan atau suatu negara. Peranan diplomasi tradisional (yaitu
diplomasi yang dilaksanakan oleh pemerintah) tidak lagi dianggapsebagai satu"satunya instrumen utama untuk membentuk citra positi
suatu negara di dunia internasional. Aktiitas diplomasi tradisional
perlu dilengkapi dengan intensiikasi diplomasi publik. Pendekatan
diplomasi publik juga mengalami redeinisi dan ekstensiikasi, untuk
memenuhi berbagai tuntutan global yang makin kompleks.
#asaran utama dari kegiatan diplomasi publik adalah
penyebarluasan citra baik tentang bangsa dan negara kepada
masyarakat negara lain dan masyarakat internasional. itra baik suatu
- " <
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 19/24
bangsa ditentukan oleh dua aktor. Pertama adalah rumusan ideal
tentang nilai"nilai bangsa, sebagaimana dituangkan dalam konstitusi
negara. edua adalah kondisi aktual yang terjadi di dalam negeri
negara tersebut. Aspek pertama bersiat normati, yang hampir seluruh
bangsa di dunia memiliki citra positi dalam konstitusi mereka, yangdiharapkan akan menjadi anutan dan alsaah hidup masyarakat.
#ementara aspek kedua bersiat aktual empirik, yang hal ini berkaitan
dengan dinamika ekonomi, politik, dan sosial budaya yang terjadi di
dalam negara tersebut.
edua unsur inilah yang disebarluaskan kepada masyarakat
internasional, dengan memanaatkan instrumen"instrumen yang
tersedia dalam diplomasi publik. Dalam konteks kepentingan nasional,
penyebarluasan citra baik bagi suatu bangsa merupakan bagian yang
tidak dapat dipisahkan dengan politik dalam negeri, politik luar
negeri, dan hubungan internasional negara bersangkutan. Hal ini
berkaitan pula dengan tingkat kesiapan dari aktor"aktor
nonpemerintah dalam negara tersebut untuk menjalankan peran
sebagai agent of diplomacy.
Pemerintah mencermati bah!a diseminasi inormasi mengenai
keberhasilan pembangunan dan upaya perbaikan yang dilakukan di berbagai daerah di Indonesia secara konsisten dan berkesinambungan
akan dapat membantu memperbaiki perspekti asing terhadap
Indonesia dan citra Indonesia di luar negeri. +leh karena itu, dalam
konteks meningkatkan pemahaman masyarakat internasional terhadap
kesatuan Papua dalam kerangka &5I, per!akilan 5I di luar negeri
telah melakukan pendekatan secara proakti dan berkesinambungan
untuk mengeliminasi dan menghambat lobby kelompok
proreerendum kepada pihak akademikBuniersitas dan organisasi
keagamaan khususnya pihak gereja di Australia. #osialiasasi
perkembangan terakhir Papua juga telah dilakukan untuk mencegah
internasionalisasi isu Papua dengan menjernihkan permasalahan yang
ada serta menjelaskan berbagai pembangunan yang telah dilakukan
atas !ilayah Papua, termasuk berbagai pembangunan yang telah
dilakukan di !ilayah Papua, khususnya pelaksanaan 66 +tonomi
husus dan Pemekaran Proinsi Papua.
#ejumlah langkah nyata untuk meminimalkan bahkan menolakinternasionalisasi persoalan Papua juga terus diintensikan. 6paya"
- " <=
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 20/24
upaya tersebut dilakukan di lingkup regional seperti dalam Pacific
sland 'orum( di lingkup multilateral seperti di :ank Dunia ataupun
bilateral dengan Pemerintah Arika #elatan, :elanda, Australia,
Amerika #erikat agar mereka lebih menga!asi kegiatan berbagai
organisasiB1#M (yang memperoleh bantuan dana dari pemerintahmasing"masing), terkait dengan kegiatan seminar dan aktiitas
organisasiBindiidu yang pro"separatisme di Papua.
#ecara khusus, Departemen 1uar &egeri melalui Per!akilan 5I
di *ashington telah akti melakukan diplomasi dan lobby kepada
pejabat pemerintahan A# (kalangan eksekuti) dan anggota ongres
A# untuk memperkuat dan memperluas jumlah anggota ongres A#
yang mendukung Indonesia. 'erbentuknya )onggresional ndonesia
)aucus bulan Eebruari /--7 merupakan salah satu keberhasilan upaya
diplomasi dan lobby Pemerintah Indonesia dalam menggalang
dukungan bagi Indonesia di kalangan anggota ongres A#. #entimen
Melanesia diharapkan akan dapat dihambat dengan mengedepankan
pemerataan pembangunan dan harmonisasi hubungan antarproinsi,
antaradat dan antarkelompok di Indonesia yang bersiat majemuk.
De!asa ini, tantangan yang dihadapi oleh Indonesia antara lain
adalah meningkatnya persaingan memasuki pasar 3ropa :arat,terutama pascaperluasan keanggotaan 63 dan semakin kompetitinya
produk"produk ekspor negara"negara pesaing Indonesia, seperti ina,
'hailand, Malaysia, dan ?ietnam. 1ebih lanjut lagi, konsolidasi yang
dilakukan oleh 63, telah membuat negara"negara anggotanya me"
revie" beberapa perjanjian bilateral yang sebelumnya telah
ditandatangani dengan Indonesia. Hubungan bilateral juga ditengarai
oleh beberapa isu khusus, antara lain, penyelesaian tuntutan hukum
terhadap Hassan 'iro, penanganan kasus kematian Munir, serta
penyelesaian kerja sama keuangan 5I > 2erman, yang hingga kini
masih diupayakan jalan keluarnya melalui jalur diplomasi secara
intensi bersama"sama dengan instansiBdepartemen teknis terkait.
Dalam rangka meningkatkan ketahanan regional di ka!asan
Asia 'enggara, Indonesia akan tetap menjadikan A#3A& sebagai
sokoguru pelaksanaan diplomasinya. 6ntuk memperkukuh sokoguru
diplomasi ini, Indonesia akan terus memperjuangkan ter!ujudnya
omunitas A#3A& (A#3A& ommunity) sebagaimana digariskandalam Bali )oncord 8 omunitas A#3A& ini merupakan andalan
- " /-
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 21/24
bagi terciptanya stabilitas politik dan kesejahteraan !arga Asia
'enggara di masa mendatang, yang diharapkan akan berdampak
positi pula bagi pembinaan stabilitas di ka!asan yang berdekatan.
erja sama politik dan keamanan A#3A& tetap merupakan prioritas utama Indonesia, selain kerja sama di bidang lainnya
mengingat lingkungan yang aman, damai, dan stabil memungkinkan
berkembangnya aktiitas perdagangan, inestasi dan pari!isata, serta
perekonomian pada umumnya sehingga tercapai kemakmuran yang
diharapkan bersama. Indonesia perlu menindaklanjuti kesepakatan
yang telah diambil pada '' A#3A& ke"= bulan +ktober /--4 di
:ali, mengenai pembentukan A#3A& 0aritime 'orum. Dalam hal ini
Indonesia berkepentingan untuk mengangkat isu"isu keamanan di
perairan secara seimbang dan tidak hanya terokus pada masalah"
masalah perompakan di laut dan bajak laut. &amun, Indonesia juga
mengangkat isu"isu kejahatan lain yang dilakukan di laut seperti
penyelundupan pasir, contra-band smuggling( illegal logging( marine
pollution( trafficking in persons( illegal fishing dan people smuggling .
1angkah"langkah penting yang harus dilakukan ke depan adalah
implementasi dari 1ientiane #ction Programme +1#P,, yang disahkan
pada '' A#3A& ke"<- bulan &oember /--7 di ?ientiane, 1aos,terutama yang berkaitan dengan kegiatan jangka pendek (@ tahun) dari
#$%#& $ecurity )ommunity +#$),. #alah satu kegiatan ialah kerja
sama di bidang penanggulanganBpemberantasan terorisme dan
kejahatan lintasnegara lainnya. Dalam upaya tersebut diperlukan
adanya landasan hukum yang dapat mengatur kerja sama tersebut.
Dalam hal ini, perlu didorong pembuatan konensi A#3A& mengenai
penanganan terorisme dan ekstradisi, serta perlu mendorong negara
anggota A#3A& yang belum terdatar ('hailand dan Myanmar) untuk
meratiikasi traktat di bidang bantuan hukum (Treaty on 0utual 4egal
#ssistance).
Indonesia harus dapat mengambil manaat dari kerja samanya
dengan negara anggota A#3A&, dan dengan negara mitra !icara
seperti yang telah disepakati melalui berbagai dokumen, baik dalam
bentuk deklarasi bersama maupun Work Programme terutama dalam
hal pertukaran inormasi dan intelijen, kerja sama di bidang hukum,
kerja sama antarpenegak hukum dan pelatihan. Indonesia perlu terus berpartisipasi akti dalam pengaturan"pengaturan hubungan di
- " /<
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 22/24
ka!asan, untuk dapat memberikan kontribusi bagi penciptaan situasi
keamanan yang kondusi melalui orum"orum seperti #$%#&
2egional 'orum( #$%#&9:( #$%#&9; dan #sia %urope 0eeting
+#$%0,.
#ebagai tindak lanjut, tahun /--@ mendatang, terdapat tiga
program pokok yang akan diselenggarakan, yakni pemantapan politik
luar negeri dan optimalisasi diplomasi Indonesia, peningkatan kerja
sama internasional, dan penegasan komitmen perdamaian dunia.
Pertama, program pemantapan politik luar negeri dan
optimalisasi diplomasi Indonesia bertujuan untuk meningkatkan
kapasitas dan kinerja politik luar negeri dalam memberikan kontribusi
bagi proses demokratisasi, stabilitas politik, dan persatuan nasional disamping memperkuat lagi kinerja diplomasi Indonesia. Dalam
program ini akan dilaksanakan beberapa kegiatan pokok antara lain
adalah (<) merumuskan konsep pemberian respons yang lebih tegas,
isioner, dan berkualitas yang berkaitan dengan isu"isu internasional
yang strategis dalam setiap periode tertentu8 (/) meratiikasi berbagai
konensi internasional yang sejalan dengan kepentingan nasional
dalam membangun demokrasi, keamanan, penerapan nilai"nilai HAM,
perlindungan anak dan perempuan, pelestarian lingkungan hidup, sertakedaulatan &5IF konsistensi dalam men!alankan proses
demokratisasi dapat meningkatkan citra ndonesia di dunia
internasional 8 (4) mempersiapkan dan menyelenggarakan hubungan
luar negeri serta memantapkan kebijakan luar negeri yang konsisten
dan produkti bagi kinerja diplomasi Indonesia8 (7) meningkatkan
promosi dan citra Indonesia di luar negeri8 (9) meningkatkan
perlindungan *&I dan :HI di luar negeri8 merumuskan kebijakan
diplomasi publik yang transparan, partisipati, dan akuntabel.
Kedua, program peningkatan kerja sama internasional bertujuan
untuk memanaatkan secara lebih optimal berbagai potensi positi
yang ada pada orum"orum kerja sama internasional terutama melalui
kerja sama A#3A&, dan antara negara"negara yang memiliki
kepentingan yang sejalan dengan Indonesia. Dalam pelaksanaannya,
beberapa kegiatan yang akan dilakukan antara lain adalah (<)
penciptaan kesepahaman dan koordinasi yang lebih terarah antara
Deplu dengan lembaga pemerintah, antara lain dengan Dephan,Polhukkam, '&I, Polri, dan komunitas intelijen untuk bekerja sama
- " //
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 23/24
dengan lembaga"lembaga mitra secara bilateral, regional dan
internasional dalam meningkatkan saling pengertian dalam upaya
menjaga keamanan ka!asan, integrasi !ilayah, dan pengamanan
kekayaan sumber daya alam nasional8 (/) penyusunan kerangka kerja
yang lebih terarah dan tindak lanjut terciptanya pembentukan A#3A&$ecurity%conomic$ociocultural )ommunity8 (4) pemantapan kerja
sama internasional di bidang ekonomi, perdagangan, sosial dan
budaya serta bagi pencapaian tujuan pembangunan sosial ekonomi
yang disepakati secara internasional termasuk 0illenium Development
.oals (MD0s)8 (7) asilitasi jaringan diplomasi kebudayaan dan
pendidikan yang berbasiskan inisiati masyarakat secara luas8
diplomasi kebudayaan dan pendidikan diharapkan dapat melengkapi
diplomasi politik, serta diproyeksikan untuk dapat mendorong pemahaman yang lebih mendalam terhadap berbagai kepentingan
yang berbeda dalam hubungan antarbangsa, serta membantu
perumusan titik"titik persamaan antara nilai"nilai yang berbeda8 (9)
asilitasi upaya untuk memperluas jaringan dan peningkatan
pemanaatan $ister )ity antara kota"kota dan proinsi di Indonesia
dengan kota"kota dan proinsiBdistrik di mancanegara yang sudah
berkembang dan maju. Aspek"aspek yang baik dalam pengelolaan
kota dan !arga kota di negara"negara demokrasi dapat menjadi pelajaran dalam pengelolaan kota secara eisien
Ketiga, program penegasan komitmen perdamaian dunia
bertujuan untuk menegaskan komitmen Indonesia terhadap hukum
internasional dan multilateralisme dalam hubungan internasional, serta
di lain pihak menentang unilateralisme dan agresi dalam
menyelesaikan permasalahan internasional. egiatan pokok yang
dilakukan dalam program ini, antara lain, adalah (<) peningkatan
komitmen dan peningkatan peran dalam upaya reormasi danreitalisasi P:: termasuk di dalamnya De!an eamanan
Perserikatan :angsa":angsa (D P::) dengan menjadikannya lebih
demokratis dalam aspek keter!akilan dan prosedural8 (/) promosi dan
peningkatan peran secara akti di setiap orum internasional bagi
penyegeraan penyelesaiannya masalah Palestina secara adil melalui
P:: dan pengakhiran pendudukan Israel, sebagai bagian dari upaya
ikut menciptakan perdamaian dunia8 (4) peningkatan upaya
penanggulangan kejahatan lintasbatas negara seperti terorisme, pencucian uang, kejahatan narkotika, penyelundupan, dan
- " /4
7/22/2019 a5bab-08---politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional1__20090202214137__1759__9
http://slidepdf.com/reader/full/a5bab-08-politik-luar-negeri-dan-kerja-sama-internasional12009020221413717599 24/24
perdagangan manusia melalui kerja sama bilateral, regional, dan
multilateral yang dilakukan secara inklusi, demokratis dan sejalan
dengan prinisp"prinsip hukum internasional8 serta (7) partisipasi
dalam menciptakan perdamaian dunia.