27
PEMBELAHAN SEL

5 Dr.naji-pembelahan Sel

Embed Size (px)

DESCRIPTION

mndmdfn

Citation preview

Page 1: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

PEMBELAHAN

SEL

Page 2: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

PEMBELAHAN SEL

Page 3: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

TUJUAN & TIPE PEMBELAHAN SELBermula dari satu sel telur (bersifat(n)) yang dibuahi oleh sperma (bersifat (n)) fertilisasi Embrio (2n) tp masih dalam satu sel

Membelah lagi menjadi 2,4,8,16,32, dst Bola-bola sel(Multiseluler), dimana tadi sebelumnya embrio kita sebut dengan unisel Berdiferensiasi menjadi infant/ bayi

Permasalahannya dari satu sel ke multiseluler, bagaimana terjadinya?

Jawabannya : ada di PEMBELAHAN SEL.

Page 4: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

PEMBELAHAN SEL

Amitosis (Pembelahan biner)

Mitosis (tidak terjadi reduksi jumlah kromosom)

Meiosis (terjadi reduksi

jumlah kromosom)

Page 5: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

PEMBELAHAN BINER (AMITOSIS)

Proses pembelahan secara langsung (proses pembelahan dari 1 sel menjadi 2 sel tanpa melalui fase-fase atau tahap-tahap pembelahan sel. Organisme uniseluler (bersel satu), seperti bakteri, protozoa, dan mikroalga (alga bersel satu yang bersifat mikroskopis)

Satu sel akan membelah menjadi dua sel yang identik (sama satu sama lain), kemudian menjadi empat dan seterusnya.Dimulai dengan pembelahan inti sel menjadi dua, kemudian diikuti pembelahan sitoplasma.Pada organisme prokariotik atau eukariotik tertentu.

Organisme prokariotik tidak mempunyai membran inti sel, sedangkan organisme eukariotik mempunyai membran inti sel. Oleh karena itu, eukariotik dikatakan mempunyai inti sel (nukleus) sejati.

Page 6: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Pembelahan biner pada organisme prokariotik terjadi pada bakteri. DNA bakteri terdapat pada daerah yang disebut nukleoid .DNA pada bakteri relatif lebih kecil dibandingkan dengan DNA pada sel eukariotik. DNA pada bakteri berbentuk tunggal, panjang dan sirkuler sehingga tidak perlu dikemas menjadi kromosom sebelum pembelahan.

Lanjutan

Page 7: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Kromosom bakteri menempel pada membran plasma

Bagian DNA kromosom yang menempel mengalami replikasi

Sel mulai membelah

Terbentuk dua sel anakan

Page 8: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

FUNGSI PEMBELAHAN SEL

Secara umum mitosis dan meiosis dibagi menjadi 3, yaitu

Pertumbuhan dan perkembangan (growth & development)

Regenerasi dan perbaikan sel

Reproduksi Membelah diri

- Mitosis : aseksual, ex: cawan petri diberi koloni bakteri

- Meiosis : seksual, ex: ovum dan sperma

- Pertumbuhan : increase, insize & volume - Perkembangan : dari satu sel yang sama kemudian terdifrensiasi menjadi sel-sel yang berbeda dari awlnya

Tiap hari pada malam hari terjadi selama 3 jam, pada pukul 12 – 3 malam.

Page 9: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

SIKLUS SELTerdiri dari dua fase :

1. Interfasea. Fase G1b. Fase Sc. Fase G2

2. Pembelahana. Profaseb. Metafasec. Anafased. Telofase

Page 10: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Peristiwa yang mempunyai urutan tertentu dan setelah meliputi semua tahap akan kembali ke fase semula.

SIKLUS SEL

Sebuah sel melaksanakn urutan dari pembelahan pertama menuju pembelahan berikutnya melalui 2 fase utama yaitu Fase Mitosis (fase M), terdiri dari :1. Kariokinesis

2. Sitokinesis

Pembelahan inti sel

Mulai dari duplikasi kromosom sampai terbentuk 2 inti sel baru

Pembelahan sitoplasmaTahap pada saat sel terbagi 2 sel anakan

Berlangsung sekitar 1 jam

Page 11: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

INTERFASE

Lanjutan

a. Fase G1 (First Gap Phase)

Ukuran sel bertumbuh besar Akibat sintesis RNA dan protein

Sintesis RNA dikontrol DNA

Sel mulai membuat organel-organelnya

b. Fase S (Synthetic Phase)

Disebut juga fase pembuatan DNA

Terjadi proses sintesis DNA dan proses replikasi DNA

Waktu sekitar 5-6 jam

Sintesis RNA masih terus berjalan

Terjadi pembelahan semi konservatif

Waktu sekitar 12 jam

Berapa jumlah DNA setelah fase S ??

Page 12: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Lanjutan

c. Fase G2 (Second Gap Phase)

Tahap akhir pertumbuhan sel

Masih terjadi sintesis RNA yang akan berhenti pada saat pembelahan sel berikutnya

Sel mulai membuat organel-organelnya

Waktu sekitar 5 jam

Persiapan sel untuk pembelahan berikutnya

Page 13: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

MITOSIS

Pembelahan sel secara tidak langsung pembelahan yang melalui tahapan-tahapan tertentu.

Tujuan untuk memperbanyak sel bertumbuh.

INGAT !! terjadi pembelahan inti

Dibagi menjadi :

Profase

Metafase

Anafase

Telofase

Profase Awal, Profase, Profase Akhir

Page 14: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Profase Awal

Lanjutan PROFASE

- Kromatin mulai menebal- Sentrosom membelah menuju bidang kutub sentriole- Membran inti(kariote) mulai menghilang

Profase- Kromosom homolog

mulai terbentuk- Sentriole membentuk benang2x spindle

Profase Akhir- Kromosom membentuk tetrad

Page 15: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Lanjutan

Kata kunci pada profase adalah :Kromatin mulai menebalSentrosom membelahMembran inti menghilangKromatin berubah jadi kromosom

Page 16: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

METAFASE, ANAFASE & TELOFASE

Metafase- Kromosom berjajar di ekuatorial

- Kinetokor (benang spindle) menempel di sentromer

- Sister kromatin berpisah

- Akibatnya Kinetokor memendek dimakan enzim yg terdapat pada sentromer

Anafase

- Kromosom bergerak ke arah kutub

Telofase- Membran inti terbentuk- Kromosom mulai menipis kromatin - Gelondong pembelahan p’belahan sitoplasma (sitokinesis)

Page 17: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Lanjutan

KATA KUNCI UNTUK TAHAPAN MITOSIS :

Kromatin menebal

PROFASE METAFASE ANAFASE TELOFASE

Kromosom berjajar

Kromosom memisah

Sitoplasma memisah

Page 18: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

MEIOSISFungsi Dasar Pembelahan meiosis :

Menjaga jumlah kromosom ditiap generasi sama

Adanya rekombinasi gen ditiap perkawinan

Akibat rekombinasi menimbulkan adanya variasi genetik atau untuk memperkaya gene pool

Diploid (2n)

Haploid (n)

Meiosis

Zigot (2n)

Embrio (2n)

Mitosis

Page 19: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

MEIOSIS 1

MEIOSIS 2

Diploid (2n)

Haploid (n)

P,M,A,T

P,M,A,T

Page 20: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Lanjutan

MEIOSIS 1Hasil akhirnya masih berbentuk tetrad

Sister kromatid tidak terpisah

MEIOSIS 2Siter kromatid berpisah

Hasil akhirnya adalah satu set (n) kromosom

Page 21: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Awal Profase I- Bentuk sel diploid (2n)

Akhir Profase I Awal Profase I

- Terdapat 2 set kromosom : * 2 long * 2 short

- Kromosom tetrad- Crossing over : perpindahan gen diantara kromosom homolog- Persilangan dichiasma- Akibat crossing over terjadi Rekombinasi gen

MEIOSIS I

- Long : rekombinasi dilengan kromosom

- Short : rekombinasi dilengan kromosom

Page 22: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Metafase I- Kromosom berjajar di ekuatorial

Anafase I Telofase I

- Kinetokor meme- gang sentromer

- Kromosom tetrad bergerak kearah kutub- Bentuk tetrad masih dipertahankan

MEIOSIS I

- Masing2x sel punya 1 set kromosom

- 1 set hasil rekombinasi

: 1 long (n) 1 short (n)

Lanjutan

Page 23: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

MEIOSIS II

Profase IIMetafase II

Anafase II

Telofase II

Page 24: 5 Dr.naji-pembelahan Sel

Profase II :

Lanjutan

Tidak ada crossing over

Bentuk kromosom masih berbentuk tetrad

Metafase II : 1 set kromosom berjajar di ekuatorial

Benang spindle mulai menarik dibagian sentromer

Anafase II : Bentuk tetrad memisah

Sister kromatin bergerak ke arah kutub

Telofase II : 1 sel masing2x mempunyai 1 set kromosom yaitu haploid (n) dan terdapat kombinasi

Page 25: 5 Dr.naji-pembelahan Sel
Page 26: 5 Dr.naji-pembelahan Sel
Page 27: 5 Dr.naji-pembelahan Sel