41
PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT Yuliarni Syafrita Bagian Neurologi FK Unand RS DR M Djamil

4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Embed Size (px)

DESCRIPTION

test

Citation preview

Page 1: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT

Yuliarni SyafritaBagian Neurologi FK Unand

RS DR M Djamil

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia

tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

Rum) 54

Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan

mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang

membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

- Atensi - Bahasa - Memori

- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

- orientasi - visuospatial

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 2: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

ldquo Allah menciptakan kamu kemudian mewafatkan kamu dan di antara kamu ada yang dikembalikan kepada umur yang paling lemah (pikun) supaya dia

tidak mengetahui lagi sesuatupun yang pernah diketahuinya Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 16 (An Nahl) 70

ldquoAllah Dia-lah yang menciptakan kamu dari keadaan lemah kemudian Dia menjadikan kamu sesudah keadaan lemah itu menjadi

kuat kemudian Dia menjadikan kamu sesudah kuat itu lemah kembali dan beruban Dia menciptakan apa yang dikehendaki-Nya dan Dia-lah Yang Maha Mengetahui lagi Maha Kuasardquo QS 30 (Ar

Rum) 54

Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan

mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang

membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

- Atensi - Bahasa - Memori

- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

- orientasi - visuospatial

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 3: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Data Demografibull Jumlah populasi Usia 60 tahun keatas (dalam juta orang)

Tahun Juta Persen1961 451971 53 431980 80 551990 116 632000 162 762010 172 742020 290 111

Diambil dari BPS Profile Kesehatan Indonesia Departemen Kesehatan RI

Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan

mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang

membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

- Atensi - Bahasa - Memori

- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

- orientasi - visuospatial

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 4: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Pendahuluanbull Kognitif berasal dari kata Co dan Gnosisbull Gnosis = tahu -------- gt Cognitive = tahu dan

mengetahuibull Fungsi Kognitif adalah proses dasar yang

membangun kemampuan intelektual tingkat tinggi yang meliputi

- Atensi - Bahasa - Memori

- Kalkulasi - Fungsi Eksekusi

- orientasi - visuospatial

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 5: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Dalam pemeriksaan formal dikategorikandalam fungsi- menerima materi pembelajaran- berfikir abstrak (pribahasa)- memecahkan masaalah- berhitung secara aritmatik

- merencanakan mengorganisasikan dan melaksanakan dan evaluasi

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 6: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

TAHAPAN PROSES MENGINGAT

I Belajar Untuk memperoleh informasi encoding penyandian atau mencatat informasi

II Retensi Untuk menyimpan informasi yang telah di peroleh

III Retrival Untuk mencari kembali informasi yang telah disimpan

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 7: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Proses Mengingat Tahap I Ada 2 cara memperoleh informasi1 Dengan sengaja (intentional

learning) menggunakan strategi memori

ttt2 Secara kebetulan (incidental

learning) tidak menggunakan strategi memori ttt

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 8: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Proses Mengingat Tahap IIbull Menyimpan informasi yang telah

dipelajari ke dalam model penyimpanan memori

bull Ada 2 jenis model penyimpanan memori (Elbert W Russel)

1 Secara neurologi klinis terbagi atas a Immediate memory (memori segera)

b Recent memory (memori baru) c Remote memory (memori jarak jauh)

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 9: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

bull Secara Psikologis (berkaitan dengan rentang waktu memori) terbagi atas a Sensory memory (memori

sensorik) b Short term memory (memori jangka pendek) c Long term memory (memori jangka panjang)

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 10: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Proses Mengingat Tahap IIIPada tahap ini memori dapat diingat

dan diambil kembaliMemori yang disimpan dalam

simpanan memori jangka panjang diambil dan dimasukkan kedalam memori jangka pendek

Kadang kadang memori tsb bisa utuh dan kadang hanya intigaris besarnya saja yang dapat diingat kembali(mengalami transformasi)

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 11: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Lahan cognitive (substrat anatomi)

bull Korteks serebri tempat proses cognitive

bull Korteks serebri terletak di 2 hemisferium (kiri dan kanan)

bull Hemisferium dibentuk oleh 4 lobus - lobus frontalis - lobus parietalis - lobus temporalis - lobus oksipitalis

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 12: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Lobus frontalis berhubungan dengan perencanaan (planning) dan gerakan (movement) Lobus parietalis dgn sensasi somatik Lobus oksipitalis dgn penglihatan (vision) Lobus temporalis dgn pendengaran (audition) pembelajaran (learning) daya ingat(memory) dan emosi (emotion)

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 13: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

3 Tahap proses mengingat

bull 1 Menyerap Informasi Barubull 2 Menyimpan Informasibull 3 Mengingat Kembali Informasi

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 14: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Rangkaian Mudah Lupa Wajar -- gt Demensia

bull LUPA WAJAR (FORGETFULLNES)

bull GANGGUAN FUNGSI KOGNITIF RINGAN

bull DEMENSIA ( PIKUN )

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 15: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Kemunduran Memori FisiologisMudah lupa (forgetfulness) bisa terjadi pada Proses otak menua (fisiologis)Proses penyakit otak alalzheimer (patologis)

Mudah lupa Banyak pada lansiaGangguan mengingat informasi kembali (recall)Gangguan mengeluarkan apa yang tersimpan dalam

memori (retrieval)Dapat dibantu dengan memberikan isyarat (cue)

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 16: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Mudah Lupa Ringan

Benign senescent forgetfulness (BSF)bull Terkait usia tuabull Gangguan mengingat kembali (recall)

masih fisiologis umplupa nama teman nama presiden pertama RI

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 17: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

bull MUDAH LUPA Wajar pada usia lanjut Usia gt 50 tahunbull Ditemukan sekitar 30 dari usia lanjutbull Keluhan dapat berupa 1048782 LUPA MENARUH BENDA 1048782 LUPA JANJI 1048782 LUPA NAMA ORANG WAJAH 1048782 LUPA NAMA BENDA 1048782 LUPA NAMA PERISTIWA DLL

bull AKTIVITAS SEHARI-HARI NORMAL FUNGSI KOGNISI LAINNYA NORMAL

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 18: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Gangguan Kognitif Ringan

Gangguan memori lebih berat mudah lupa lebih parah dan agak lama untuk bisa ingat kembali

Fungsi kognitif lain secara umum masih baikDapat melakukan aktivitas dasar sehari haribull Aktivitas yang kompleks mulai terganggubull 10 ndash 12 tahun Penyakit AlzheimerTest fungsi kognitif dan memori dibawah rata rata

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 19: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)

Ada gangguan memoriKognitif baikSebagai risiko tinggi untuk menjadi

alzheimer(setelah plusmn 4 tahun 50 menjadi demensia)

Patologis sudah ada gangguan di hipokampus bagian otak yang mengurus memori

Di korteks ada bercak-bercak amiloid difus

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 20: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

KRITERIA DIAGNOSIS 1 Pasien melapor sendiri atau orang lain yg menyaksikan

kemunduran memorikognitif dibanding keadaan sebelumnya2 a Aktivitas hidup sehari-hari (Activity Daily Living = ADL)

masih baikb ADL yg kompleks (Instrumental Activity Daily Living = IADL) mulai terbatas

3 Mini Mental Status Examination (MMSE) tidak terganggu sesuai pendidikan dan umur

4 Adanya gangguan memori atau kognitif lainnya harus dibuktikan dengan skor yang sudah baku

5 Belum ada gangguan untuk didiagnosis sebagai demensia

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 21: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

ADL mencakup

bull Aktivitas Dasar (basic ADL) berpakaian perawatan diri makan minum toilet berpakaian jalan mandi mobilitas dll

bull Aktivitas Instrumental (IADL) mengurus keuangan pribadi memasak menelepon berbelanja ke pasar bepergian berobat dll

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 22: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Kriterianya minimal ada 2 dari gejala sebagai berikut

1 Tersesat bepergian2 Kemunduran pekerjaan yg disaksikan teman

sekerja3 Kesulitan menyebut nama atau kata sedangkan

temannya tidak kesulitan4 Sedikit materi yg diingat setelah membaca satu

bab buku5 Sulit mengingat nama orang yg baru

diperkenalkan 6 Kehilangan atau salah menaruh barang berharga7 Gangguan konsentrasi yang nyata pada tes klinis

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 23: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Diagnosis MCI dipastikan setelah

a Mewawancarai teman anggota keluarga berkenaan fungsi intelek

b Memeriksa pasien mencari gangguan kognitif secara objektif

c Menyingkirkan gangguan psikiatrik kerusakan otak seperti stroke tumor atau efek obat-obatan

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 24: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Definisi DemensiaSuatu kondisi klinis yang ditandai oleh

kemerosotan daya ingat intelektualitas dan emosional Sehingga mengakibatkan

ketidakmampuan melakukan kegiatan sehari-hari secara normal

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 25: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Klasifikasi demensia

1 Berdasarkan umur senilis presenilis2 Berdasarkan gejala klinis global afasik visuo

perseptif3 Berdasarkan anatomi kortikal subkortikal4 Berdasarkan perjalanan penyakit

demensia ldquoreversibelrdquo + 10-12 disebabkan alkohol obat-obat kelainan psikiatri penyakit meningitis trauma kepala hidrosefalus komunikandemensia ldquonon reversibelrdquo proses degeneratiftergolong kedalamnya demensia yang paling banyak ditemui demensia alzheimer dan vaskuler

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 26: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Demensia Alzheimer

bull Biasanya ada faktor resiko riwayat keluarga alzheimer umur gt 50 thn penyakit down`s syndrome Parkinson Apoe Allel 4 trauma kepala pendidikan yang rendah dll

bull Progresif sangat kronis

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 27: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Diagn pasti dengan otopsi otakJadi diagn cukup dengan diagnosis rdquoprobablerdquo Kriteria diagnosa ldquoprobable Alzheimerrdquo

1 Ditemukan demensia secara klinis (test mini mental)

2 Defisit 2 atau lebih bidang kognitif (memori bahasa atensi orientasi fungsi eksekutif visuospatial)

3 Perburukan memorikognitif progresif4 Tak ada gangguan kesadaran5 Tak ada penyakit otak dan gangguan sistemik

(khas perburukan intelektual dan tingkah laku mengganggu pekerjaannya dan lingkungan)

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 28: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Gejala klinis dibagi 3 stadium

1 Std Amnesia yang menonjol amnesia diskalkulia spontanitas gangguan memori jangka pendek pertanyaan berulang-ulang tak mampu hafal no telpon bingung terhadap masalah (memori jangka panjang baik) std ini berlangsung 2-4 tahun

2 Std Bingung kognisi progresif afasia agnosia apraksia disorientasi waktu dan tempat mengem-bara salah mengenal anak suami isteri kadang- kadang bicara porno std ini berlangsung 2-10tahun

3 Std Akhir (setelah 6-12 tahun sakit) akinetik membisu hampir vegetatif inkontinesia lemah langkahnya kecil-kecil mudah terinfeksi (saluran kemih nafas)

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 29: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Tujuan pengobatan

bull Mempertahankan kualitas hidupbull Memperlambat progresivitasbull Mengobati penyakit penyertabull Membantu keluarga memberi

informasi cara-cara penanganan yang manfaat

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 30: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Terapi farmakologi

bull Golongan acetylcholin estrase inhibitor ndash Donepizil hcl 1x5-10mgndash Rivastigmin 1x15-6mg

bull Golongan esterogen me aktivitas cholinergikbull Antioksidanbull Nootropik agentbull Golongan NSAID

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 31: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Terapi non farmakologik bertujuan

bull Menentukan program aktivitas harian

bull Modifikasi perilakubull Informasi pelatihan kepada

keluarga

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 32: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Demensia Vaskulerbull Disebabkan penyakit pembuluh darah

serebral (ump stroke)bull Ditemukan infark multipel di otakbull 15-25 dari semua demensiabull onset pada usia yang lebih muda dan

lebih mendadak dibanding Alzheimer

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 33: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Gejala klinis

Biasanya menyusul penyakit stroke muncul demensia perjalanan penyakit bisa mendatar atau membaik kemudian memburuk lagi dst hellip berfluktuasi ldquostep wiserdquo

Konfusi mengembaraKepribadian masih terpelihara sampai std lanjutTerdapat gejala lesi di otak hemisparese gangguan

esktrapiramidal disathria dllDefisit memori kurang menonjol tapi kognisi

lambanDisfungsi visuospasial

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 34: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler

Dikutip dari Brown MM (1993) vascular dementia Alzheimer`s Review 3(2)57-62httpwwwalzcotorginfovasculardementiahtml

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 35: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Diagnosis

1 Tentukan dulu apa ada demensia2 Tentukan gangguan fungsi kognitif memori

emosional3 Perjalanan penyakit ldquogradualrdquo atau ldquostepwiserdquo4 Periksa gejala stroke kelainan neurogi fokal5 Cari faktor resiko stroke hipertensi DM

cholesterol merokok dll

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 36: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Pengobatanbull Demensia vaskuler adalah akibat stroke sehingga

penting di pikirkan pencegahan ldquosecondary stroke attackrdquo

bull Obat-obatndash Galatamin 2 x 4 mg 2 x 8 mgndash Rivastigmin 2 x 3 mg 2 x 6 mgndash Donepezil 1 x 5 mg 1 x 10 mgndash Pentoxifilin 3 x 400 mgndash Piracetam 3 x 800 mg ndash 1200 mgndash Ginkogiloba 2 x 40 mg ndash 60 mgndash Vit V 2 x 100 unit

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 37: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6

Pencegahan

Sesuai dengan pencegahan serangan stroke ulang bull Obati hipertensi DMbull Kendalikan hiperlipidemiabull Hentikan rokok alkoholbull Diet yang sesuai bull Gaya hidup sehat dengan olah raga rendah garam

kurangi stressbull Penderita dengan resiko tinggi berikan obat anti

agregasi trombosit

  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41
Page 38: 4. fungsi-kognitif-usia-lanjut-blok-1-6
  • PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA USIA LANJUT
  • PowerPoint Presentation
  • Data Demografi
  • Pendahuluan
  • Slide 5
  • TAHAPAN PROSES MENGINGAT
  • Proses Mengingat Tahap I
  • Proses Mengingat Tahap II
  • Slide 9
  • Proses Mengingat Tahap III
  • Lahan cognitive (substrat anatomi)
  • Slide 12
  • Slide 13
  • Slide 14
  • Slide 15
  • Slide 16
  • Kemunduran Memori Fisiologis
  • Mudah Lupa Ringan
  • Slide 19
  • Slide 20
  • MCI (MILD COGNITIVE IMPAIRMENT)
  • Slide 22
  • KRITERIA DIAGNOSIS
  • ADL mencakup
  • Slide 25
  • Slide 26
  • Definisi Demensia
  • Klasifikasi demensia
  • Demensia Alzheimer
  • Slide 30
  • Gejala klinis dibagi 3 stadium
  • Tujuan pengobatan
  • Terapi farmakologi
  • Terapi non farmakologik bertujuan
  • Demensia Vaskuler
  • Gejala klinis
  • Gambar Perbedaan perjalanan klinis demensia Alzheimer dengan demensia Vaskuler
  • Diagnosis
  • Pengobatan
  • Pencegahan
  • Slide 41