167
 KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN SILABUS Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan KelasSemester : ! "# St an$ar Kompet ensi : Mem%a&a Dan Men erj ema hkan Gam%ar Kon str uksi Ko$e Kompetensi : ''(#""# A  Alokasi )aktu : *+ ! *, Menit KOMPETENSI DASAR MATERI PEMBELAJARAN  KEGIATAN PEMBELAJARAN INDI KA TOR PENI LAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR TM PS PI #( Men-i $enti .ikas i  jenis -am%ar $an .un-sin/a M en-i$enti.ikasi $an memahami Gam%ar Denah $an Gam%ar Detail /an- $i-unakan untuk Konstruksi M empelajari $an memahami .un-si utama masin-0 masin- jenis -am%ar  M emahami $an men-i$enti.ikasi Pen--una Gam%ar0-am%ar terse%ut 1ermat $an teliti $alam mem%a&a Gam%ar0-am%ar Konstruksi Teliti $alam mem%a&a masin-0masin- 2un-si Gam%ar  1ermat $alam mempelajari I$enti.ikasi Pen--una Gam%ar  Pen-etahuan tentan- I$enti.ikasi Gam%ar0 -am%ar konstruksi Pen-etahuan tentan- 2un-sin/a Mampu Mem%a&a 3 men-i$enti.ikasi 2un-si Gam%ar $en-an %aik Mampu men$istri%usik an Gam%ar0-am%ar kepa$a pen--unan/a 4enis utama $ari -am%ar $enah $an -am%ar $etail /an- $i-unakan untuk konstruksi $ii$enti.ikasi 2un-si utama $ari setiap  jenis -am%ar $ii$enti.ikasi  Pen--una utama $ari -am%ar0 -am%ar terse%ut $ii$enti.ikasi Test tertulis 5%ser6asi 7 * 89 7  89 Gam%ar kerja PR5GRAM KEA;LIAN : SILA'US K5MPETENSI KE4URUAN TEKNIK K5NSTRUKSI 'ATU DAN 'ET5N ;alaman # $ari #+<

22 Silabus-kompetensi Kejuruan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

share...

Citation preview

KOMPETENSI

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN

SILABUS

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Membaca Dan Menerjemahkan Gambar Konstruksi

Kode Kompetensi

: BB.1001 A Alokasi Waktu

: 46 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Mengidentifikasi jenis gambar dan fungsinya

Mengidentifikasi dan memahami Gambar Denah dan Gambar Detail yang digunakan untuk Konstruksi

Mempelajari dan memahami fungsi utama masing-masing jenis gambar

Memahami dan mengidentifikasi Pengguna Gambar-gambar tersebut Cermat dan teliti dalam membaca Gambar-gambar Konstruksi

Teliti dalam membaca masing-masing Fungsi Gambar

Cermat dalam mempelajari Identifikasi Pengguna Gambar

Pengetahuan tentang Identifikasi Gambar- gambar konstruksi

Pengetahuan tentang Fungsinya

Mampu Membaca , mengidentifikasi Fungsi Gambar dengan baik

Mampu mendistribusikan Gambar-gambar kepada penggunanya Jenis utama dari gambar denah dan gambar detail yang digunakan untuk konstruksi diidentifikasi

Fungsi utama dari setiap jenis gambar diidentifikasi

Pengguna utama dari gambar-gambar tersebut diidentifikasi Test tertulis

Observasi24

(8)2

(8) Gambar kerja

2. Mengenali simbol dan singkatan (legenda) yang umum digunakan Mempelajari dan Mengenali Simbol dan Singkatan yang umum digunakan

Mempelajari dan memahami fungsi dari Legenda Gambar dan mampu menjelaskan

Cermat dan teliti dalam mengenali simbol-simbol dan singkatan

Cermat dan teliti dalam membaca Legenda Gambar

Pengetahuan tentang membaca simbol dan singkatan

Pengetahuan tentang ketelitian membaca Legenda

Memiliki kemampuam yang baik, dalam memahami Simbol-simbol, Singkatan dan membaca Legenda Simbol dan singkatan yang umum digunakan dikenali

Fungsi dari legenda dipahami dan dijelaskan Test tertulis

Pengamatan24

(8)- Gambar kerja

Buku Ilmu Bangunan Gedung 1

3. Menentukan lokasi dan mengidentifikasi gambar utama dari gambar situasi (lay-out/site-plan) Mempelajari Gambar utama dan Dimensi dari Situasi (lay-out/site-plan) untuk mengidentifikasi dan menentukan lokasi Mempelajari dan memahami Orientasi / arah Gambar Situasi (lay-out/site-plan) Memahami Akses ke Lokasi untuk menentukan lokasi kerja Mengidentifikasi Prasarana dan Sarana lokasi Kerja

Teliti dan cermat dalam membaca gambar Situasi (lay-out/site-plan) Bersungguh-sungguh dalam memahami Orientasi / arah Gambar Situasi (lay-out/site-plan) Cermat dalam memahami Lokasi kerja Teliti dan bersungguh-sungguh untuk memahami Prasarana dan Sarana lokasi Kerja Pengetahuan tentang gambar Situasi (lay-out/site-plan) Pengetahuan tentang Orientasi / arah Gambar Situasi (lay-out/site-plan) pengetahuan tentang Lokasi kerja Pengetahuan tentang Prasarana dan Sarana lokasi Kerja Memiliki kemampuam yang baik, dalam mengidentifikasi gambar utama dari gambar situasi (lay-out/site-plan) untuk menentukan lokasi Gambar utama dan dimensi dari situasi (lay-out/site-plan) diidentifikasi dan ditentukan lokasinya.

Orientasi/arah situasi (lay-out/site-plan) diidentifikasi.

Akses ke lokasi kerja ditentukan lokasi dan diidentifikasi.

Prasarana dan sarana lokasi kerja diidentifikasi Test tertulis

Pengamatan26

(12)2

(8) Gambar kerja

Buku Ilmu Bangunan Gedung 1

4. Mengidentifikasi dan menentukan lokasi gambar utama dari gambar detail potongan dan elevasi Mempelajari Gambar utama dengan benar, dari detail potongan dan elevasi untuk diidentifikasi

Mempelajari Gambar struktur dan ukuran horizontal & vertikal, untuk menentukan lokasinya

Cermat dan teliti dalam membaca

Cermat dan teliti dalam membaca Ukuran Gambar

Pengetahuan tentang gambar Detail Potongan , Elevasi dan Ukuran-ukuran Gamba

Memiliki kemampuam yang baik , dalam Mengidentifikasi dan menentukan lokasi gambar utama dari gambar detail potongan dan elevasi Gambar utama yang khusus diidentifikasi dengan benar dari detail potongan dan elevasi.

Gambar struktur dan ukuran horizontal & vertikal ditentukan lokasinya.

Test tertulis

Pengamatan24

(6)2

(8) Gambar kerja

Buku Ilmu Bangunan Gedung 1

Buku Menggambar Teknik bangunan

5. Mengenali amandemen/perubahan gambar Mempelajari dan memahami (Verifikasi) gambar-gambar yang sudah diamandemen sehingga benar-benar tahu bahwa gambar yang digunakan adalah hasil perubahan terakhir

Bersungguh-sungguh dalam memahami Amandemen Gambar

Pengetahuan tentang Amandemen Gambar

Mampu membaca dan memahami Amandemen Gambar untuk dasar pelaksanaan di lapangan Kolom judul dicek

Verifikasi bahwa Gambar yang digunakan adalah perubahan terakhir. Test tertulis

Pengamatan24

(6)2

(8) Gambar kerja

Buku Ilmu Bangunan Gedung 1

Buku Menggambar Teknik bangunan

6. Membaca dan menginterpretasikan spesifikasi. Mempelajari kegunaan Spesifikasi untuk bisa mengidentifikasi

Mempelajari dan mengidentifikasi Jenis dan Detail Spesifikasi

Serius dalam mempelajari Jenis dan Detail Spesifikasi

Pengetahuan tentang Jenis dan Detail Spesifikasi

Mampu membaca dan menginterpretasikan spesifikasi Detail Kegunaan dari spesifikasi diidentifikasi.

Jenis dan detail spesifikasi diidentifikasi

Test tertulis

Tugas24

(6)2

(8) Gambar kerja

Buku Ilmu Bangunan Gedung 1

Buku Menggambar Teknik bangunan

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Merencanakan dan Mengatur Pekerjaan Konstruksi

Kode Kompetensi

: BB.1002 A Alokasi Waktu

: 22 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TMPSPI

1. Mengidentifikasi persyaratan kerja

Mempelajari Item pekerjaan

Berlatih membuat Jadual Kerja , Kinerja dan persyaratan peninan mutu

Mempelajari identifikasi dan klarifikasi Cermat dan teliti dalam menyusun macam pekerjaan

Cermat dalam mengidentifikasi dan meng klarifika si macam pekerja an

Serius dalam mempelajari persyaratan peninan mutu

Cermat dan teliti dalam latihan membuat Jadual Kerja dan Kinerja

Pengetahuan tentang menyusun macam pekerjaan

Pengetahuan tentang identifikasi dan klarifikasi pekerjaan

Pengetahuan tentang persyaratn peninan mutu

Pelatihan membuat Jadual Kerja dan Kinerja

Mampu menyusun macam pekerjaan

Mampu membuat identifikasi dan klarifikasi pekerjaan

Faham tentang persyaratan peninan mutu

Mampu membuat Jadual Kerja dan Kinerja

Instruksi untuk jadwal kerja, kinerja dan persyaratan peninan mutu diterima, dipahami dan bila diperlukan diklarifikasi. Tugas24

(8)- Gambar kerja

RKS

PUBI

2. Merencanakan proses untuk menyelesaikan pekerjaan Mempelajari identifikasi untuk menentukan prioritas, urutan pekerjaan

Mempelajari cara membuat Jadual sesuai prioritas, urutan pekerjaan

Mempelajari cara mengidentifikasi pekerjaan kontruksi yang utama

Cermat dan teliti dalam menyusun prioritas urutan macam pekerjaan

Cermat dan teliti dalam latihan membuat Jadual yang sesuai dengan prioritas, urutan pekerjaan

Cermat dalam mengidentifikasi macam pekerjaan

Pengetahuan tentang menyusun prioritas urutan macam pekerjaan

Pelatihan membuat

Jadual Kerja

Pengetahuan tentang identifikasi macam pekerjaan

Mampu menyusun daftar urutan priori tas pekerjaan

Mampu membuat Jadual Kerja

Mampu membuat identifikasi macam pekerjaan Pekerjaan diidentifikasi, dibuat prioritas, diurutkan dan dijadwalkan untuk mencapai penyelesaian pekerjaan yang efektif.

Proses pekerjaan kontruksi yang utama diidentifikasi. Tugas

Pengamatan24 (8)2

(8) Gambar kerja

RAB

3. Memilih peralatan dan perlengkapan. Mempelajari tentang Perlengkapan perlindungan diri

Mempelajari tentang persyaratan kerja.

Mempelajari Fungsi peralatan, perlengkapan dan identifikasi Serius dalam mempelajari Perlengkapan perlindungan diri

Cermat dan teliti dalam mempelajari persyaratan kerja.

Serius dalam mempelajari Fungsi peralatan , perlengkapan dan identifikasi

Pengetahuan tentang Perlengkapan perlindungan diri

Pengetahuan tentang persyaratan kerja

Pengetahuan tentang Fungsi peralatan , perlengkapan dan identifikasi

Mampu mengguna kan Perlengkapan perlindungan diri dengan baik

Faham tentang persyaratan kerja

Mampu mengguna kan peralatan dan perlengkapan dan mampu mengidenti fikasi Perlengkapan perlindungan diri diidentifikasi dan dipilih sesuai persyaratan kerja.

Peralatan dan perlengkapan dipilih sesuai dengan persyaratan kerja.

Fungsi utama dari peralatan dan perlengkapan dari konstruksi utama diidentifikasi. Tugas

Pengamatan44

(8)- Buku Pedoman K3

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Melakukan Pengukuran dan Perhitungan Sederhana

Kode Kompetensi

: BB.1005 A Alokasi Waktu

: 26 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mendapatkan hasil pengukuran

Mempelajari alat-alat pengukuran secara umum

Mempelajari standard Baku Mutu Konstruksi Mempelajari Standard

Pengetahuan tentang alat-alat ukur

Pengetahuan tentang Standard Baku Mutu Konstruksi

Trampil menggunakan alat-alat Ukur

Memahami sepenuhnya tentang Standar Baku Mutu Konstruksi Pengukuran akurat didapat sesuai instruksi kerja dengan menggunakan penggaris, meteran dan alat ukur lain.

Persyaratan inan Mutu berkenaan dengan pelaksanaan kontruksi milik perusahaaan dipahami dan dipatuhi

Test tertulis

Tugas

Pengamatan28

(16)

- PUBI

2. Melaksanakan perhitungan sederhana Cara penghitungan sederhana secara Matematis

Ilmu Matematika sederhana

Memiliki kemampuan menghitung secara cepat dan teliti dengan cara sederhana Perhitungan sederhana meliputi panjang, keliling, massa dan volume menggunakan operasi dasar (+, -, x, () dilaksanakan

Test tertulis

Tugas

Pengamatan22

(4)- Buku RAB

Gambar Kerja

3. Melakukan estimasi kuantitas Mempelajari Gambar Kerja dan Instruksi Ke rja , dengan kondisi La pangan

Mempelajari cara peng ukuran dan mengidenti fikasi

Mempelajari cara peng hitungan Kuantitatif Material bangunan

Mempelajari Estimasi Perhitungan Biaya Pro yek secara sederhana Ilmu Bahan Bangunan

Trampil membuat estimasi kuantitas Pengukuran atau kuantitas diestimasi (pendekatan) di lapangan atau dari instruksi kerja.

Pengukuran secara akurat diidentifikasi/dicatat tanpa kesalahan

Kuantitas material untuk kebutuhan kerja dihitung dan dicatat sesuai instruksi kerja

Perhitungan biaya untuk proyek sederhana diestimasi dalam kisaran penyimpangan + 10%

Tugas

Pengamatan44

(8)4

(16) Buku Konstruksi Bangunan

Buku Konstruksi Beton

Buku RAB

SILABUS

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Menggunakan Peralatan Tangan dan Peralatan Mekanik Listrik

Kode Kompetens

: BB.1006 A Alokasi Waktu

: 36 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mengidentifikasi peralatan tangan dan peralatan mekanik/listrik

Praktek penggunaan peralatan mekanik/ listrik regular, dan mengidentifi-kasi

Pelajaran tentang sumber tenaga Listrik

Mempelajari peraturan Persyaratan K3 untuk penggunaan peralatan mekanik listrik Manual Peralatan mekanik / listrik

Peraturan Persyaratan K3

Trampil menggunakan dan mengidentifikasi peralatan tangan dan peralatan mekanik/listrik Cara penggunaan peralatan mekanik/listrik regular pada tempat kerja dipahami

Jenis dan fungsi dari peralatan diidentifikasi

Sumber untuk tenaga listrik diketahui.

Persyaratan K3 untuk penggunaan peralatan mekanik listrik dipahami dan dipatuhi Tugas

Pengamatan24

(8)- Buku Konstruksi Beton

Buku pedoman K3

2. Memilih peralatan tangan Pengenalan dan Praktek penggunaan Peralatan Tangan

Pengenalan dan Praktek penggunaan Peralatan keselamatan Kerja

Praktek memilih peralatan yang sesuai dengan kebutuhan

Praktek merawat Peralatan dan mempelajari kelayakan, mengenali kerusakannya dan membuat laporan Pengetahuan mengenai Peralatan tangan

Pengetahuan cara penggunaan dan memilih Peralatan tangan

Terampil dalam memilih, menggunakan, merawat peralatan tangan Pengetahuan cara merawat peralatan dan kelayakan Pakai

Pengetahuan tentang kerusakan peralatan

Persyaratan K3 untuk penggunaan peralatan tangan dipahami dan dipatuhi

Peralatan keselamatan kerja dipilih, digunakan dengan benar

Peralatan tangan dipilih sesuai dengan kebutuhan kerja

Peralatan dicek kelayakannya dan keamanannya dan setiap kerusakan dilaporkan ke penyelia/atasan langsung

Perlengkapan bantu material dipilih sewaktu aplikasi peralatan tangan jika dibutuhkan Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Buku Konstruksi Beton

Buku Pedoman K3

3. Menggunakan peralatan tangan Praktek penggunaan Peralatan Tangan, menempatkan peralatan dengan aman

Teori penggunaan Peralatan Tangan yang efektif

Trampil menggunakan peralatan tangan Peralatan tangan digunakan dengan aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan

Peralatan tangan ditempatkan dengan aman jika tidak digunakan

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Petunjuk penggunaan peralatan kerja

4. Memilih peralatan mekanik/listrik Mempelajari cara memilih Peralatan Mekanik / Listrik, Kabel

Mempelajari Persyarat an K3 bidang Kelistrikan

Mempelajari Aplikasi Kelistrikan Pengetahuan tentang peralatan mekanik/ listrik

Trampil Memilih Peralatan Mekanik / Listrik secara benar, sesuai kebutuhan

Peralatan keselamatan kerja dipilih, digunakan dengan benar

Peralatan mekanik/listrik dan kabel dipilih sesuai dengan kebutuhan kerja

Peralatan mekanik/listrik dan kabel dicek secara visual kelayakan dan keamanannya sesuai dengan persyaratan K3 dan setiap kerusakan dilaporkan kepada penyelia/atasan langsung

Perlengkapan bantu material dipilih sewaktu aplikasi peralatan listrik jika dibutuhkan Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Petunjuk penggunaan peralatan kerja

Pedoman K3

5. Membuat sambungan tenaga listrik ke lokasi kerja Teori Kelistrikan

Praktek Kelistrikan Pengetahuan tentang kelistrikan

Trampil melaksanakan sambungan tenaga listrik ke lokasi kerja Jalur diidentifikasi buat keamanan kabel listrik bebas dari bahaya

Kabel listrik disambung ke sumber daya dan disangga agar bebas dari lalu lintas atau dilindungi jika ada kemungkinan bahaya

Tugas

Pengamatan11

(2)- Buku pedoman K3

6. Menggunakan peralatan mekanik/listrik Praktek penggunaan Peralatan mekanik/listrik, menempatkan peralatan dengan aman

Pengetahuan tentang penggunaan peralatan mekanik/listrik

Trampil Menggunakan peralatan mekanik/ listrik Peralatan mekanik/listrik digunakan dengan aman dan efektif sesuai dengan kebutuhan

Peralatan mekanik/listrik ditempatkan dengan aman jika tidak digunakan

Tugas

Pengamatan-4

(8)- Buku pedoman K3

7. Melakukan perapihan, pembersihan dan perawatan Praktek membersihkan, merawat peralatan

Praktek perawatan dan pengecekan kabel listrik

Perawatan Perlengkapan dan pembersihan tempat kerja Melakukan perapihan, pembersihan dan perawatan Peralatan mekanik/listrik dibersihkan, dirawat dan disimpan.

Kabel listrik dibersihkan, dicek secara visual dan disimpan.

Perlengkapan dibersihkan, dirawat dan disimpan

Tempat dirapikan dan sampah/bahan sisa dibuang.

Tugas

Pengamatan14

(8)- Buku pedoman peralatan

Buku pedoman K3

SILABUS

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Menangani Material Konstruksi dan Membuang Bahan Sisa

Kode Kompetensi: BB.1007 A Alokasi Waktu

: 28 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Merencanakan dan mempersiapkan pekerjaan

Mempelajari persyaratan K3 sesuai dengan pekerjaannya

Pengenalan dan Praktek penguanaan Perlengkapan perlindungan diri

Mempelajari persyaratan inan Mutu pelaksanaan konstruksi

Mempelajari sistim pelaporan Pengetahuan tentang Persyaratan K3

Pemahaman tentang Perlengkapan perlindungan diri

Pengetahuan tentang persyaratan inan Mutu pelaksanaan konstruksi

Pengetahuan tentang cara pelaporan yang benar

Trampil MerencanaKan dan mempersiapkan pekerjaan

Persyaratan K3 sesuai dengan pekerjaan dan lingkungan kerja dipahami dan dipatuhi

Perlengkapan perlindungan diri dipilih dan digunakan secara benar.

Persyaratan inan Mutu perusahaan berkaitan dengan pelaksanaan konstruksi dipahami dan dipatuhi.

Peralatan dan perlengkapan untuk penanganan material / barang, bahan sisa tidak beracun, dipilih sesuai dengan persyaratan kerja, diperiksa kelayakannya dan dilaporkan kerusakannya kepada pengawas. Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) PUBI

Buku pedoman K3

Buku RAB

2. Menangani, memisahkan dan menyimpan material konstruksi secara benar Mempelajari dan memahami tentang macam material Konstruksi dan sifat-sifat bahannya Pengetahuan tentang Bahan Bangunan, khususnya material Konstruksi

Trampil dalam Menangani, memisahkan dan menyimpan material konstruksi Material konstruksi umum dipahami dan dipilih untuk pemisahan dan penyimpanan sesuai instruksi penyelia/atasan langsung dan/atau spesifikasi.

Penanganan material diidentifikasi dan cara penanganan yang sesuai dilakukan

Persyaratan penanganan khusus untuk material berbahaya dilakukan

Material disimpan dan dilindungi, bebas dari lalu lintas, sehingga mudah diidentifikasi, diambil dan tidak rusak. Tugas

Pengamatan-2

(4)- PUBI

Rambu dan pengaman dipasang jika memungkinkan untuk menjaga material dari lalulintas kerja.

Penanganan material secara manual yang benar digunakan.

3. Mempersiapkan untuk penanganan material secara mekanis. Mempelajari dan mema hami tentang macam material Konstruksi dan sifat-sifat bahan

Mempelajari cara penanganan material secara Mekanis Pengetahuan tentang Bahan Bangunan, khususnya material Konstruksi dan pen anganannya

Trampil menangani material secara mekanis. Material diikat/dibungkus untuk penanganan secara mekanis sesuai dengan jenis material dan peralatan yang digunakan.

Material ditangani dengan aman dengan bantuan troli, forklift atau hoist

Tugas

Pengamatan22

( 4)- PUBI

4. Menangani dan memindahkan bahan sisa dengan aman Mempelajari cara penanganan material sisa sesuai persyaratan

Memahami jenis material dan sifat-sifatnya

Memahami cara-cara pembersihan Debu Pengetahuan tentang Bahan Bangunan, khususnya material Konstruksi dan penanganannya

Trampil menangani material sisa secara benar dan aman Material sisa ditangani secara benar dan aman sesuai persyaratan

Material berbahaya diidentifikasi untuk dipisahkan

Material dipindahkan sesuai prosedur

Prosedur pembersihan debu digunakan untuk meminimalisasi resiko kesehatan bagi pekerja dan lainnya

Tugas

Pengamatan22

(6)2

(8) Buku Lingkungan Hidup

Buku PUBI

5. Membersihkan area kerja dan peralatan Pengumpulan material sisa dan limbah pekerjaan.

Pembuangan limbah

Pembrsihan dan perapihan lokasi pekerjaan Memahami material sisa yang terpakai dan limbah yang harus dibuang

Memilih dan mengumpulkan material sisa dan material buangan dengan teliti dan hati-hati. Peralatan dan perlengkapan dibersihkan, dipelihara dan disimpan.

Material yang tidak digunakan disimpan/ditumpuk dengan aman

Bahan sisa dibuang dengan aman

Area kerja dibersihkan dan dikosongkan dari sampah dan material yang tidak diinginkan.

Tugas

Pengamatan-4

(8)- Buku Lingkungan Hidup

SILABUS

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Membuat Laporan dan Memelihara Catatan MutuKode Kompetensi: BB.1008 A Alokasi Waktu

: 20 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mempersiapkan dan membuat laporan Pelatihan pengisian Format Laporan yang Baku

Identifikasi Data-data Mengetahui cara me mbuat laporan yang benar

Tahu cara mengiden-tifikasi data

Mampu dan trampil membuat laporan sesuai dengan Format yang dipersyaratkan Jenis dan format laporan sesuai kebijakan perusahaan diidentifikasi dan dipahami

Kebutuhan data untuk pembuatan laporan diidentifikasi dan dikumpulkan

Laporan dibuat sesuai dengan jenis dan format yang dipersyaratkan

Laporan didistribusikan sesuai kebutuhan perusahaan Tugas

Pengamatan46

(12)- Buku RAB

2. Memelihara catatan mutu Mempelajari Peraturan tentang Persyaratan inan Mutu

Pelatihan Pola Pencatatan pada Form Memahami Peraturan tentang Persyaratan inan Mutu

Tahu cara pencatatan yang benar Mampu dan trampil Membuat dan menyajikan Catatan Mutu yang baik Kriteria persyaratan inan mutu perusahaan dipahami dan diikuti

Informasi dicatat sesuai persyaratan inan mutu

Detail dicatat secara jelas dan akurat pada form yang digunakan perusahaan

Catatan dijaga, mudah diakses dan up to date Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) Buku PUBI

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi Kejuruan

Kelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Mempersiapkan Lokasi dan Lapangan KerjaKode Kompetensi

: BB.2002 A Alokasi Waktu

: 22 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Melakukan peninjauan lapangan Referensi tentang Bahan Bangunan

Referensi tentang Peralatan Kerja

Referensi tentang Material

Referensi tentang Kualitas Bahan Pengetahuan tentang Referensi Penting sesuai bidang kerjanya

Menguasai kondisi lapangan kaitannya dengan persiapan pekerjaan Hal-hal yang dibutuhkan dalam pekerjaan diidentifikasi

Peralatan keselamatan kerja ditentukan

Peralatan dan perlengkapan kerja ditentukan dengan benar sesuai jenis pekerjaan

Penempatan material dan peralatan diidentifikasi

Ketentuan pemenuhan kualitas diikuti dengan benar Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) Buku PUBI

Data Peralatan Kerja

2. Melakukan Pembersihan lokasi kerja Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruktur Pengetahuan tentang Persiapan Awal di mulainya Pekerjaan

Trampil Menyiap kan Lokasi untuk persiapan Pekerjaan Proyek Lokasi pekerjaan dibersihkan dari sampah dan kotoran

Lokasi pekarjaan dibebaskan dari benda-benda yang menghalangi proses pekerjaan

Kebutuhan penerangan dan sarana kebersihan disiapkan

Perataan dan pemadatan permukan tanah dilokasi pekerjaan dilakukan Pengamatan-4

(8)- Buku Lingkungan hidup

3. Menyiapkan Sarana lapangan Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruktur Pengetahuan tentang Persiapan Awal di mulainya Pekerjaan

Trampil Menyiap kan Lokasi untuk persiapan Pekerjaan Proyek Perlengkapan kerja dan sarana penunjang, termasuk alat berat, disiapkan secara aman dan disimpan/ditempatkan sedemikian sehingga siap untuk dipakai

Jalan masuk sampai ke tempat kerja disiapkan

Pagar pengaman di lokasi pekerjaan dipasang

Gudang penyimpan material dan alat disiapkan

Kantor direksi lapangan disiapkan

Menyiapkan kebutuhan drainase

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Buku Lingkungan hidup

4. Menempatkan dan mengidentifikasi ciri-ciri/ patok penting di lokasi kerja Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruktur Pengetahuan tentang Persiapan Awal di mulainya Pekerjaan

Trampil Menyiap kan Lokasi untuk persiapan Pekerjaan Proyek Ciri-ciri penting di lokasi kerja dan pemasangannya diidentifikasi

Hasil orientasi lapangan diidentifikasi

Akses ke lokasi, pelayanan, patok utama, kontur dan datum diidentifikasi

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Buku Lingkungan hidup

5. Membuat Laporan Praktek Membuat Laporan dibawah bimbingan Instruktur Pengetahuan tentang Pembuatan Laporan Persiapan Awal di mulainya Pekerjaan

Trampil Menyiap kan Laporan untuk persiapan Pekerjaan Proyek Kesiapan lapangan untuk pekerjaan konstruksi dilaporkan

Hal-hal yang sifatnya khusus dicatat dalam laporan

Laporan disetujui dan ditandatangani oleh pengawas yang berwenang

Tugas

Pengamatan-4

(8)- Buku Lingkungan hidup

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 01

Standar Kompetensi: Melakukan Pekerjaan Pengukuran dan Levelling LapanganKode Kompetensi

: BB.2003 A Alokasi Waktu

: 25 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Menyiapkan data dan peralatan pengukuran Membaca Gambar Kerja dan diidentifikasi

Mengenali Peralatan Pendukung

Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruktur Tentang Gambar Kerja

Menguasai jenis Peralatan Pendukung

Praktek Pengukuran

Trampil Menyiapkan data dan peralatan pengukuran Lokasi pengukuran dibebaskan dari benda yang menghalangi

Denah dan gambar potongan diidentifikasi

Peralatan dan alat pendukung disiapkan sesuai dengan kebutuhan

Level titik duga ditentukan sesuai dengan ketentuan pada perencanaan

Peralatan bantu yang diperlukan dipersiapkan Tugas

Pengamatan-4

(8)2

(8) Gambar Kerja

Data Peralatan Kerja

2. Menyiapkan dan menyeting peralatan pengukuran

Pengenalan Alat ukur dan alat-alat Bantunya

Menyiapkan Tabel

Menyiapkan Peta Lokasi

Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruk tur Tentang Persiapan Pengukuran dan Pealatannya

Trampil Menyiapkan Seting Peralatan Pengukuran

Alat ukur diset sesuai dengan jangkauan pengukuran

Alat leveling diset sesuai dengan pengukuran ketinggian

Tabel hasil pengukuran dan leveling disiapkan dan diberi KODE KOMPETENSI lokasi titik yang akan diukur

Peta pengukuran disiapkan Tugas

Pengamatan24

(8)- Buku PUBI

Data Peralatan Kerja

3. Melakukan Pengukuran Lapangan Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruk tur MemahamiPengukuran Lapangan

Trampil Melaksanakan Pengukuran Lapangan Pengukuran dilakukan dengan tepat sesuai dengan gambar yang ada

Ttitik hasil pengukuran diberi tanda dengan KODE KOMPETENSI yang ditetapkan

Hasil pengukuran dicatat dalam tabel yang disiapkan

Tugas

Pengamatan-2

(4)2

(8) Buku PUBI

Data Peralatan Kerja

4. Melakukan pekerjaan Leveling Praktek Lapangan dibawah bimbingan Instruk tur Memahami cara-cara melakukan Leveling

Trampil melakukan Leveling

Trampil membuat Catatan Leveling sesuai dengan kebu tuhan pekerjaan Ketinggian yang ditentukan dilihat pada gambar/sketsa dan/atau petunjuk

Level ditentukan sesuai dengan ketentuan/ manual pengoperasian alatnya

Pembacaan level dan ketinggiannya ditandai dan/atau dicatat sesuai kebutuhan pekerjaan dengan ketelitian (1mm setiap10 m.

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Buku Pedoman Pelaksanaan pengukuran

5. Membuat Laporan hasil pekerjaan Memahami Format La poran

Praktek Membuat Lap

oran dibawah bimbing an Instruktur Memahami cara-cara Membuat Laporan Pengukuran

Trampil Membuat Laporan hasil pekerjaan Penguku ran Hasil pengukuran dan leveling yang dilakukan dirangkum dan dibuat kesimpulan hasil pengukuran

Laporan dibuat dengan format yang sudah ditetapkan

Laporan yang telah disusun disahkan oleh atasan dan pengawas

Tugas

Pengamatan14

(6)2

(8) Pedoman penyusunan laporan

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 02

Standar Kompetensi: Membuat Gambar KerjaKode Kompetensi

: BB.2004 A Alokasi Waktu

: 61 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Pekerjaan menyiapkan bahan, tempat kerja dan peralatan

Pengenalan Perangkat dan Peralatan Gambar

Membaca Gambar Re ncana Tentang Kegunaan Peralatan Gambar baik manual maupun Computer

Teknik Menggambar dengan benar

Trampil menyiapkan Peralatan Menggambar dengan baik Gambar rencana dan spesifikasi teknik dipahami dan diinterpretasikan

Tempat kerja disiapkan

Perangkat dan peralatan gambar baik manual maupaun komputer disiapkan

Tugas

Pengamatan28

(16)2

(8) Gambar Kerja

2. Mendata ukuran lapangan dan faktor terkait

Praktek Pengukuran La pangan

Praktek pendataan dan Membuat Laporan

Praktek Membuat Daf tar Rekapitulasi Ukuran Ilmu Pengukuran yang Benar

Teknik Pendataan dan Pelaporan

Trampil melakukan Pendataan Lapangan dan Faktor-fak tor terkait Semua data hasil pengukuran lapangan dirangkum dan dibuat gambar sket

Material yang menjadi obyek pekerjaan didata dari daftar bahan

Adanya penyimpangan dilaporkan pada yang berwenang, dan dicari solusinya

Dibuat daftar rekapitulasi ukuran konstruksi yang disetujui yang berwenang

Tugas

Pengamatan-12

(24)6

(24) Gambar Kerja

3. Membuat gambar detail struktur dan hubungan elemen struktur

Tugas / Praktek Meng gambar baik Manual maupun menggunakan Computer dibawah Bim bingan Instruktur Ilmu / Teknik Menggambar dengan Benar

Trampil Membuat gambar detail struktur dan hubungan elemen struktur

Skala gambar, ukuran kertas ditentukan sehingga detail struktur dan sambungan tergambar dengan jelas.

Perangkat/software gambar yang akan digunakan diaktifkan

Bentuk dan susunan detail struktur digambar dengan memenuhi syarat spesifikasi teknis

Bentuk dan hubungan elemen struktur digambar dengan memenuhi syarat spesifikasi teknis hubungan struktur dilengkapi dengan ukuran yang jelas

Seluruh gambar detail dan

Gambar dilengkapi dengan Cara baca gambar dan informasi gambar yang lengkap. Tugas

Pengamatan-6

(12)-

Gambar Kerja

4. Memeriksa gambar shopdrawing Membaca Gambar

Simulasi Komunikasi dengan Pelaksana Mampu Berkomunikasi menggunakan bahasa yang mudah dimengerti

Faham tentang Gambar Kerja

Mampu Memeriksa gambar Shopdra Wing

Trampil Meninformasikan kepada Pelaksana Gambar dicocokkan dengan gambar desain.

Hasil gambar diinformasikan kepada pelaksana Tugas

Pengamatan36

(12)4

(16) Gambar Kerja

5. Merapikan Tempat Kerja Latihan Pengarsipan Gambar dengan menggunakan KODE KOMPETENSI

Perawatan Peralatan Faham tetang Pola Pengarsipan

Trampil Merapikan Tempat Kerja Ketrampilan Arsiparis Arsip diberi KODE KOMPETENSI dan disimpan pada tempatnya

Peralatan dibersihkan, dirawat dan disimpan pada tempatnya

Tugas

Pengamatan26

(12)4

(16) Gambar Kerja

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 02

Standar Kompetensi: Menyusun Daftar Kebutuhan MaterialKode Kompetensi

: BB.2005 A Alokasi Waktu

: 11 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Menyusun Daftar Spesifikasi Material yang diperlukan Membaca Gambar Kerja

Latihan Mengidentifika si Spesifikasi Teknik Faham tentang Gambar Kerja

Tahu cara Identifikasi Spesifikasi

Trampil Menyusun Daftar Spesifikasi Material yang diperlukan Gambar rencana dan shop drawing diidentifikasi

Spesifikasi teknik diidentifikasi

Jenis dan mutu beton dan batu yang diperlukan diidentifikasi

Dimensi/ukuran plat, balok, kolom dan dinding ditetapkan sesuai dengan kebutuhan struktur

Daftar spesifikasi material yang mencantumkan mutu bahan dan dimensi bahan dibuat Tugas

Pengamatan-2

(4)- Gambar Kerja

Lembar contoh spesifikasi material

2. Menyusun Daftar Volume Kebutuhan Material Membaca Gambar Kerja

Latihan Menghitung Folume Bahan

Latihan membuat Daftar Folume Bahan Faham tentang Gambar Kerja

Tahu cara Menghitung Folume Bahan

Tahu cara membuat Daftar Folume Bahan

Trampil Menyusun Daftar Volume Kebutuhan Material Luas plat dan panjang balok, kolom, dan dinding dari masing-masing bagian konstruksi dihitung

Volume kebutuhan material yang dibutuhkan dihitung

Berat (tonase) kebutuhan material besi beton yang dibutuhkan dihitung

Daftar volume kebutuhan material disusun Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Gambar Kerja

Buku RAB

3. Menyusun Daftar Volume Kebutuhan Alat Pengecoran Latihan Menghitung Folume Kebutuhan Alat

Latihan membuat Daftar Folume Kebutuhan Alat Pengecoran Tahu cara Menghitung Folume Kebutuhan Alat

Tahu cara membuat Daftar Folume Kebutuhan Alat Pengecoran

Trampil Menyusun Daftar Volume Kebutuhan Alat Pengecoran Jumlah dan jenis kebutuhan alat cor sesuai volume beton dihitung

Daftar volume kebutuhan material disusun Tugas

Pengamatan2 Gambar Kerja

Buku RAB

4. Menyusun Daftar Volume Material Perawatan beton Latihan Menghitung Folume Kebutuhan Mate rial Perawatan Beton

Latihan membuat Daftar Folume Kebutuhan Material Perawatan Tahu cara Menghitung Folume Kebutuhan Mate rial Perawatan Beton

Tahu cara membuat Daftar Folume Kebutuhan Material Perawatan

Trampil Menyusun Daftar Volume Material Perawatan beton Volume kebutuhan material perawatan permukaan beton dihitung berdasarkan jenisnya

Daftar volume kebutuhan material disusun Tugas

Pengamatan1-- Gambar Kerja

Buku RAB

5. Membuat jadwal prioritas kebutuhan bahan Latihan Indentifikasi Tahapan Pekerjaan

Latihan Menghitung Volume Bahan

Latihan Membuat Jadual Prioritas

Latihan Membuat Daftar Petugas Lapangan

Simulasi Pelaporan Cara Mengidentifikasi

Cara Menghitin Volume Bahan

Cara Membuat Jadwal

Cara Membuat Daftar Petugas

Cara Pelaporan

Trampil Membuat jadwal prioritas kebutuhan bahan Tahapan kerja mulai dari persiapan sampai dengan pekerjaan perawatan diidentifikasi

Volume kebutuhan bahan pada tiap tahapan pekerjaan dihitung

Jadwal prioritas kebutuhan bahan dibuat

Daftar petugas penyiapan bahan dibuat

Daftar kebutuhan material dilaporkan ke bagian pengadaan bahan Tugas

Pengamatan22

(4)- Gambar Kerja

Buku RAB

Nama Sekolah: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 02

Standar Kompetensi: Memeriksa Material Agregat Halus dan Agregat Kasar Di LapanganKode Kompetensi

: BB.2008 A Alokasi Waktu

: 25 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mengambil sampel agregat halus dan kasar Pemelajaran Peraturan-peraturan dan standard yang terkait

Pengenalan Peralatan Pendukung

Pelatihan Identifikasi fungsi Agregat Halus

Pelatihan Identifikasi Agregat Halus dan Agregat Kasar untuk mengetahui Perbedaannya

Praktek pengambilan contoh Agregat secara Acak dengan metode tepat untuk diidentifikasi

Menyiapkan Peralatan Standard

Latihan menggunakan Perlengkapan K3 dan langkah pe ngamanan sesuai prosedur Memahami Peraturan dan Standar

Mengenal Peralatan- peralatan Pendukung

Tahu cara mengientifikasi Agregat

Tahu cara menggunakan perleng kapan K3

Tahu cara pengambilan Sampel yang sesuai dengan Standar Operasional

Tahu cara membuat Pelaporan

Trampil dalam pengambilan sampel agregat halus dan kasar Fungsi agregat halus dalam campuran beton diidentifikasi.

Perbedaan agregat halus dan agregat kasar diidentifikasi.

Cara pengambilan contoh secara acak dengan metode yang tepat sesuai kondisi timbunan yang ada diidentifikasi.

Peralatan dipersiapkan sesuai standar yang berlaku.

Perlengkapan K3L digunakan, serta langkah pengamanan dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.

Pengambilan sampel agregat halus dan kasar dilaksanakan sesuai standar operasional.

Laporan dibuat dengan ketentuan sampel untuk pengujian dianggap mewakili.

Prinsip kerja peralatan diidentifikasi sesuai manual yang ada. Tugas

Pengamatan28

(16)2

(8) PBI

SNI

Praktek pengambilan Sampel sesuai standar Opersional

Pelatihan membuat Laporan

2. Menentukan rekomendasi hasil pemeriksaan laboratorium mengenai agregat halus.dan agregat kasar.

Pelatihan Identifikasi

Perbedaan Agregat

Halus dan kasar

Gradasi dan Sifat Fisis

Kandungan yang mengganggu rendah nya Kualitas Beton

Komposisi campuran dan kebutuhan materi al per M Beton segar

Praktek penerapan hasil Uji material ke lapangan

Cara mengidentifikasi kualitas material

Cara mengidentifikasi Komposisi campuran

Cara penerapan hasil uji Laboratorium di lapangan

Trampil Menentukan Rekomendasi hasil pemeriksaan laboratorium Perbedaan antara agregat halus dan kasar diidentifikasi.

Gradasi dan sifat-sifat fisis agregat diidentifikasi.

Kandungan lumpur dan material yang menggangu rendahnya kualitas beton diidentifikasi.

Komposisi campuran beton dan kebutuhan material per meter kubik beton Segar diidentifikasi.

Penerapan hasil pemeriksaan laboratorium uji material ke lapangan dan peralatannya dipersiapkan.

Tugas

Pengamatan26

(12)-

Buku Konstruksi Beton

PBI

SNI

3. Mempersiapkan penimbunan agregat sesuai agregat halus dan kasar. Latihan mengidetifikasi kondisi tempat penyimpanan berdasar luasan lokasi

Pelatihan menyiapkan tempat penyimpanan agar bersih dan tidak ambles

Pelatihan menyiapkan peralatan angkut standar

Pelatihan menyiapkan perlengkapan / peralatan K3 sesuai prosedur Cara mengidentifikasi kuantitas Lokasi untuk penyimpanan material

Cara mengidentifikasi kualitas Lokasi untuk penyimpanan material

Cara menyiapkan peralatan pendukung dan peralatan K3

Trampil Menyiapkan penimbunan agregat halus dan kasar. Kondisi tempat penyimpanan diidentifikasi dan denah penimbunan dibuat berdasarkan luas lokasi proyek.

Tempat penyimpanan dipersiapkan tidak ambles dan bersih.

Peralatan utama dan Bantu angkut dan timbun dipersiapkan sesuai standar operasional yang berlaku.

Perlengkapan atau peralatan K3L dipersiapkan sesuai prosedur yang berlaku.

Tugas

Pengamatan32

(4) PBI

SNI

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: X / 02

Standar Kompetensi: Memeriksa Material Semen Di LapanganKode Kompetensi

: BB.2009 A Alokasi Waktu

: 16 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Pengambilan contoh semen. Mempelajari Standard an Manual bahan

Praktek pengambilan sample semen, dan di identifikasi

Pelatihan menyiapkan peralatan angkut standar

Pelatihan menyiapkan perlengkapan / peralatan K3 sesuai prosedur

Praktek pengambilan Sampel sesuai standar Opersional

Pelatihan membuat Laporan Memahami kegunaan semen untuk masing-masing tipe dalam konstruksi Beton

Cara mengidentifikasi sample semen

Tahu cara menggunakan perlengkapan K3

Tahu cara pengambilan Sampel yang sesuai dengan Standar Operasional

Tahu cara membuat Pelaporan

Trampil Mengambil contoh semen. Kegunaan semen tipe I, II, III, IV dan V dalam konstruksi beton harus diketahui.

Cara pengambilan sampel secara acak pada timbunan Zak semen diidentifikasi.

Peralatan dipersiapkan sesuai standar operasional yang berlaku.

Penggunaan perlengkapan K3L, serta langkah pengaman dilakukan sesuai dengan prosedur yang diberlakukan.

Pengambilan sampel dilakukan sesuai standar operasional. Laporan dibuat. Tugas

Pengamatan24

(8)- PBI

SNI

2. Memeriksa kondisi fisik semen.

Menyiapkan sample semen

Mememeriksa semen dibandingkan dengan standar Produk

Pelatihan menyiapkan perlengkapan / peralatan K3 sesuai prosedur

Pelatihan membuat Laporan Cara pemeriksaan sample semen

Cara menyiapkan peralatan sesuai prosedur

Cara membuat laporan

Trampil Memeriksa kondisi fisik semen.

Sampel semen dalam zak yang telah dibuka disiapkan

Warna semen diperiksa dan dibandingkan dengan warna standar produk semen bersangkutan.

Bentuk fisik semen dipastikan tidak menggumpal.

Perlengkapan K3L digunakan.

Laporan dan kesimpulan dapat dibuat. Tugas

Pengamatan-4

(8)- PBI

SNI

3. Memeriksa kehalusan semen dengan alat speady Mempelajari prinsip kerja alat Uji semen menggunakan Manual

Mempelajari standar operasional yang ber laku

Menyiapkan alat dan sample

Mencatat hasil pengu jian

Pelaporan Mengetahui cara kerja dan kegunaan alat uji Speady

Mengenali Standar operasional

Cara pencatatan hasil pengujian

Cara pelaporan

Trampil memeriksa kehalusan semen dengan alat speady Prinsip kerja peralatan uji speady dipelajari berdasarkan manual yang ada.

Standar operasional yang berlaku dipelajari.

Alat dan sampel dipersiapkan.

Berdasarkan skala yang ada pada alat tersebut kehalusan semen dapat diketahui.

Laporan dibuat. Tugas

Pengamatan24

(8)- PBI

SNI

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI / 01

Standar Kompetensi: Memasang Papan Duga (Bouwplank) Untuk Acuan dan PerancahKode Kompetensi

: BB.2010 A Alokasi Waktu

: 10X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Menentukan pekerjaan pra-persiapan.

Membaca gambar kerja

Mempelajari RKS

Mempelajari Persyara tan dan Standar

Pelatihan Mengidentifi kasi criteria mutu bahan

Pelatihan menentukan pedoman berdasarkan bahan yang ada

Praktek pola penumpuk an bahan seuai jenis bahan

Praktek menyiapkan bangunan sementara untuk menyimpan bahan dan dicek kelayakannya

Praktek Memahami Gambar Kerja

Memahami RKS

Memahami Persyarattan dan standar

Tahu cara Identifikasi bahan

Tahu cara penyimpanan yang baik

Tahu cara menetapkan loaksi yang baik

Trampi melaksanakan Pekerjaan Pra persiapan Kriteria mutu bahan kayu, benang dan alat pengukur diidentifikasi.

Ketentuan-ketentuan mengenai perlakuan di lapangan terhadap bahan kayu dan benang sebagai pedoman ditentukan.

Metode penumpukan dan penyimpanan bahan di lapangan ditetapkan menurut jenis bahan.

Bangunan Tugas

Pengamatan22

(4)- PUBI

Buku Ilmu bahan Bangunan

menentukan lokasi penumpukan sesuai dengan spesifi kasi bahan yang bebas dari hal-hal yang bisa menurunkan kualitas bahan utama sementara untuk penumpukan dan penyimpanan bahan kayu dipilih untuk melakukan proses pemasangan sesuai pekerjaan, dicek kelayakannya dan dilaporkan setiap kekurangannya.

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan ditentukan sesuai keadaan lapangan dan diperlakukan sesuai spesifikasi yang ada dan dicek bebas dari rayap-rayap, kotoran, debu, air dan material lainnya yang dapat menurunkan kualitas bahan utama.

2. Menentukan kebutuhan bahan. Latihan mengidentifikasi bahan Papan duga

Latihan pengambilan bahan dan pembersihan bahan

Latihan melokalisir penumpukan bahan sehingga tidak mengganggu flow pekerjaan lain Cara identifikasi bahan (papan duga )

Cara memilih bahan dan pembersihannya

Cara penumpukan yang benar

Trampil Menentukan kebutuhan bahan. Bahan-bahan untuk keperluan papan duga diidentifikasi.

Bahan-bahan diambil dan digunakan sesuai spesifikasi penggunaannya.

Bahan kayu diambil sesuai urutan kedatangan dan dibersihkan sebelum digunakan dalam pekerjaan pemasangan.

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan sementara dipersiapkan dan tidak mengganggu lalu lintas pekerjaan lainnya.

Tugas

Pengamatan-2

(4)- PUBI

Buku Ilmu bahan Bangunan

3. Memasang papan duga. Praktek menentukan titik koordinat pemasangan papan duga dengan menggunakan peralatan penunjang

Praktek membuat papan duga yang sesuai dengan persyaratan konstruksi

Praktek menempatkan Blok-blok beton sebagai penyangga pada lokasi yang tidak mengganggu

Praktek menempatkan papan duga yang terlindungi dari gangguan selama masa pekerjaan Langkah langkah Pemasangan Papan Duga

Trampil dalam pemasangan Papan Duga Papan duga dipasang sesuai koordinat titik yang Akan dipantau dan dibuat menurut elevasi rencana menggunakan alat ukur theodolit, waterpas, meteran, selang, unting-unting, patok, peralatan lainnya (palu, paku dan benang).

Papan duga ditentukan dan dibuat sesuai syarat ketegakan dan kestabilan untuk digunakan sebagai pedoman pengukuran ketepatan konstruksi. Tugas

Pengamatan-2

(4)2

(8) Buku Ilmu Bangunan Gedung

Penempatan blok-blok beton sebagai penyangga ditempatkan di lokasi-lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas kerja secara keseluruhan atau lalu lintas umum di bawahnya.

Papan duga harus dilindungi dari benturan dan gangguan-gangguan lainnya selama pekerjaan konstruksi.

Bahan kayu dan besi yang belum terpakai dikembalikan ke ruang penyimpanan dan disusun untuk kembali digunakan pada pekerjaan konstruksi selanjutnya.

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 01

Standar Kompetensi: Mempersiapkan Acuan dan PerancahKode Kompetensi

: BB.2011 A Alokasi Waktu

: 22 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Menentukan pekerjaan pra-persiapan Konstruksi acuan dan perancah

Latihan mengidentifikasi bahan acuan dan perancah di lapangan atau fabrikan

Latihan mengidentifi kasi mutu bahan ; kayu , besi, pembentuk beton ekspos, atau dari produsen tentang penggunaannya , dan selanjutnya ditentukan

Mengidentifikasi ketentuan mengenai perlakuan bahan-bahan tsb di lapangan

Mengidentifikasi Ukuran- ukuran standar bahan disesuaikan dengan kebutuhan pekerjaan dan spesifikasi teknis.

Tahu cara mengidentifikasi bahan-bahan

Tahu cara meng identifikasi mutu bahan

Tahu cara meng identifikasi keten tuan perlakauan bahan

Tahu cara meng identifikasi ukuran bahan sesuai dengan spesifikasi teknis pekerjaan

Tahu cara mengidentifikasi metode penumpukan dan penyimpanan

Tahu cara menentukan lokasi penyimpanan sesuai jenis bahan

Trampil menentukan pekerjaan pra persiapan konstruksi acuan dan perancah Konstruksi elemen rencana diidentifikasi dalam pemilihan bahan acuan dan perancah secara langsung di lapangan atau fabrikasi.

Kriteria mutu bahan kayu, besi dan bahan pembentuk beton ekspos (membran) dari standar yang berlaku atau dari produsen tentang penggunaannya diidentifikasi dan ditentukan. Ketentuan-ketentuan perlakuan di lapangan terhadap bahan kayu, besi dan membran diidentifikasi.

Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

PUBI

Buku Konstruksi Beton Bertulang

Mengidentifikasi metode penumpukan dan penyimpanan bahan di lapangan

Latihan menentukan lokasi penyimpanan material, disesuaikan antara jenis bahan dan kondisi lapangan

Pengaturan penggunaan bahan sesuai dengan urutan kedatangan Tahu cara mengatur distribusi penggunaan bahan sesuai urutan kedatangan

Ukuran-ukuran standar bahankayu dan besi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan spesifikasi teknis.

Metode penumpukan dan penyimpanan bahan di lapangan diidentifikasi

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan/ material ditentukan sesuai keadaan lapangan dan diperlakukan sesuai spesifikasi yang ada dan dikontrol bebas dari rayap-rayap, kotoran, debu, air dan jenis material lainnya yang menurunkan kualitas bahan utama.

Penggunaan bahan saat pemasangan diatur sesuai urutan kedatangan dari alat-alat pengangkat.

2. Mengambil bahan untuk proses pemasangan di lapangan Latihan membuat per hitungan kebutuhan bahan disesuaikan dengan kondisi / keadaan elemen struktur

Praktek mengambil bahan-bahan disesuaikan dengan urutan ke datangan sesuai degan spesifikasi , kegunaan

Praktek melokalisir penumpukan yang tidak mengganggu kegiatan lainnya

Praktek menyusun bahan berdasarkan ukurannya Cermat

Teliti

Tahu cara meng hitung kebutuhan bahan sesuai dengan kondisi pekerjaan

Tahu cara mengambil bahan sesuai urutan kedatangan dan kegunaan

Tahu cara melokalisir penumpukan bahan yang tidak mengganggu kegiatan lain

Tahu cara menyusun bahan

Trampil mengambil bahan untuk proses pemasangan di lapangan Kebutuhan dicatat dan dihitung sesuai dengan kondisi atau keadaan elemen struktur yang terencana.

Bahan-bahan diambil sesuai urutan kedatangan dan digunakan sesuai spesifikasi penggunaannya berdasarkan material dasar atau dari perusahaan pembuat.

Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

PUBI

Buku Konstruksi Beton Bertulang

Praktek pengambilan bahan sesuai dengan urutan kedatangan selanjutnya disimpan pada lokasi yang memenuhi syarat bahan

Tahu cara pengambilan bahan sesuai dengan urutan dan selanjutnya menyimpan pada lokasi yang memenuhi syarat

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan sementara saat dipersiapkan dan tidak mengganggu lalu lintas pekerjaan bagian konstruksi lainnya.

Bahan disusun berdasarkan ukuran menurut dasar material atau standar dari perusahaan pembuat.

Bahan-bahan diambil sesuai urutan kedatangan dan disimpan sementara di lokasi yang telah memenuhi persyaratan kebersihan sesuai spesifikasi yang ada

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan sementara saat dipersiapkan dan tidak mengganggu lalu lintas pekerjaan bagian konstruksi lainnya.

3. Merawat bahan acuan dan perancah Latihan mengidentifikasi bahan acuan yang awet dan kuat juga tidak menyerap air

Praktek membuat landasan penumpukan bahan yang sesuai dengan ketentuan spesifikasi pabrik Cermat

Teliti

Tahu cara mengidentifikasi bahan acuan

Tahu cara membuat landasan penumpukan bahan

Trampil Merawat bahan acuan dan perancah Bahan/material disyaratkan bahwa air semen tidak diserap oleh material, kuat dan awet (dapat dipakai berulang-ulang) diidentifikasi.

Landasan penumpukan harus dibuat terlebih dahulu dan ditentukan berdasarkan bahan balok beton atau balok baja, dan sebagainya yang mampu menahan beban statis/getaran dan penurunan setempat.

Tugas

Pengamatan2

(4)2

(4) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

PUBI

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 01

Standar Kompetensi: Memasang Acuan dan PerancahKode Kompetensi

: BB.2012 A Alokasi Waktu

: 60 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Menentukan pekerjaan pra-persiapan konstruksi acuan dan perancah. Latihan mengidentifikasi elemen konstruksi acuan dan perancah

Latihan mengidentifikasi criteria mutu bahan konstruksi acuan dan perancah

Latihan mengidentifikasi perlakuan bahan kayu, besi dan membrane

Latihan mengidentifikasi ukuran-ukuran bahan sesuai kebutuhan Cermat

Teliti

Tekun

Tahu cara mengidentifikasi bahan acuan

Tahu cara mengidentifikasi bahan konstruksi acuan

Tahu cara mengidentifikasi perlakuan bahan acuan

Tahu cara mengidentifikasi ukuran bahan acuan

Tahu cara mengidentifikasi penumpukan bahan acuan dilapangan

Tahu cara membuat bangunan sementara untuk penyimpanan bahan

Trampil Menentukan pekerjaan prapersiapan konstruksi acuan dan perancah.

Konstruksi elemen rencana diidentifikasi dalam pemilihan bahan acuan dan perancah secara tradisional atau fabrikasi.

Kriteria mutu bahan kayu, besi dan bahan pembentuk beton ekspose (membran) dari standar yang berlaku atau dari produsen tentang kenggunaannya diidentifikasi dan ditentukan.

Ketentuan- Tugas

Pengamatan410

(20)4

(16) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

Gambar Kerja

Buku Konstruksi Beton Bertulang

pekerjaan dan spesifikasinya

Latihan mengidentifikasi metode penumpukan bahan di lapangan

Praktek lapangan membuat bangunan sementara untuk penyimpanan bahan ketentuan perlakuan di lapangan terhadap bahan kayu, besi dan membrane diidentifikasi.

Praktek lapangan menentukan lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan yang aman dari kerusakan

Tahu cara menentukan lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan yang aman dari kerusakan

Ukuran-ukuran standar bahan kayu dan besi diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan pekerjaan dan spesifikasi.

Metode penumpukan dan penyimpanan bahan di lapangan diidentifikasi.

Media atau bangunan sementara untuk penumpukan dan penyimpanan bahan dipilih untuk melakukan proses pemasangan konstruksi sesuai pekerjaan, dicek kelayakannya dan dilaporkan setiap kekurangannya.

Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan atau material ditentukan sesuai keadaan lapangan dan diperlakukan sesuai spesifikasi yang ada dan dicek bebas dari rayap-rayap, kotoran, debu, air dan material lainnya yang dapat menurunkan kualitas bahan utama.

Area penumpukan dan penyimpanan sementara saat pemasangan bahan dijaga dari kotoran-kotoran yang dapat mengurangi mutu bahan dan diatur sesuai dengan urutan kedatangan bahan tersebut dari alat-alat pengangkat.

2. Mengambil bahan untuk proses pemasangan di lapangan. Latihan membuat peritungan kebutuhan bahan sesuai kondisi rencana

Praktek lapangan mengambil bahan sesuai urutan kedatangan dan sesuai spesifikasi penggunaannya

Praktek lapangan membersihkan bahan kayu dan besi sebelum digunakan

Praktek melokalisir penumpukan yang tidak mengganggu kegiatan lainnya

Praktek menyusun bahan berdasarkan Tahu cara membuat perhitungan kebutuhan bahan sesuai rencana

Tahu cara mengambil bahan sesuai aturan

Tahu cara membersihkan bahan yang akan digunakan

Tahu cara melokalisir penumpukan yang tidak menggangu

Tahu cara menyusun bahan yang benar

Tahu cara mengambil bahan sesuai urutan

Menguasai Cara pengambilan bahan untuk proses pemasangan di lapangan. Kebutuhan bahan dicatat dan dihitung sesuai dengan kondisi atau keadaan elemen struktur yang rencana.

Bahan-bahan diambil sesuai dengan urutan kedatangan dan digunakan sesuai spesifikasi penggunaannya berdasarkan perusahaan pembuat.

Bahan kayu dan besi diambil sesuai urutan kedatangan dan dibersihkan sebelum digunakan dalam pekerjaan pemasangan. Tugas

Pengamatan210

(20)3

(12) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

Buku RAB

ukuran

Praktek mengambil bahan sesuai urutan kedatangan dan penyimpanan Lokasi penumpukan dan penyimpanan bahan sementara saat dipersiapkan dan tidak mengganggu lalu lintas pekerjaan pemasangan bagian konstruksi lainnya.

Bahan-bahan disusun berdasarkan ukuran perusahaan pembuat.

Bahan-bahan diambil sesuai urutan kedatangan dan disimpan sementara di lokasi yang telah memenuhi persyaratan kebersihan sesuai spesifikasi yang ada.

3. Memasang acuan dan perancah. Praktek lapangan memasang acuan sesuai dimensi bagian struktur dan elevasi yang direncanakan

Praktek lapangan memasang perancah dan mengukur ketegakan/ kemiringan dengan baik

Praktek lapangan menentukan garis as / sumbu pasangan berdaarkan titik ikat yang telah diperoleh

Praktek lapangan membuat landasan perancah yang mampu menahan beban saat pengecoran

Praktek menempatkan blok-blok beton Tahu cara memasang acuan sesuai dengan rencana

Tahu cara mengukur ketegakan dan kemiringan perancah

Tahu cara menempatkan blok-blok beton / baja penyangga yang tidak menggangu

Tahu cara membuat lobang pembuangan kotoran sisa cor

Mengidentifikasi perlengkapan pendukung

Tahu cara menggunakan peralatan K3

Trampil memasang acuan dan perancah. Acuan dipasang sesuai dengan dimensi bagian-bagian struktur rencana dan dibuat sesuai dengan elevasi rencana.

Perancah dipasang sesuai dengan titik-titik yang telah ditentukan dan ketegakan/kemiringan untuk penahan diukur dengan tepat.

Garis as atau sumbu-sumbu pasangan diambil dan diatur berdasarkan titik-titik ikat yang telah diperoleh dari titik-titik ikat permanent di sekitar lokasi pekerjaan (titik BM, titik pantau di stasiun terdekat, dan sebagainya). Tugas

Pengamatan214

(28)4

(16) Buku Ilmu Pengetahuan Bahan

Gambar Kerja

atau baja penyangga yang tidak mengganggu lalu lintas dibawahnya

Praktek membuat lobang unutk pembuangan kotoran yang tidak mengganggu saat pengecoran

Mengidentifikasi perlengkapan pendukung

Praktek menggunakan peralatan K3 Landasan perancah harus dibuat terlebih dan ditentukan berdasarkan bahan-bahan (Blok beton atau balok baja, dan sebagainya) yang mampu menahan beban statis/getaran dan penurunan setempat.

Penempatan blok-blok beton atau baja penyangga ditempatkan di lokasi-lokasi yang tidak mengganggu lalu lintas kerja secara keseluruhan atau lalu lintas umum di bawahnya.

Lubang-lubang untuk membuang kotoran dibuat di bagian-bagian tertentu yang tidak berpengaruh terhadap konstruksi saat pengecoran.

Perlengkapan pendukung seperti: rapid klam dan sebagainya diidentifikasi sesuai produsen pembuat

Peralatan K3 digunakan seperti: baju kerja, sarung tangan, sepatu dan helmet.

4. Membersihkan hasil pekerjaan pemasangan. Praktek membersihkan sisa- sisa material

Praktek menyimpan bahan yang belum terpakai untuk digunakan pada pekerjaan selanjut nya, untuk besi harus ditutup dengan terpal

Praktek memasang jarring pengaman untuk menangkap sisa bahan cor Cermat

Teliti

Tahu cara membersihkan sisa material

Tahu cara menyimpan bahan yang belum terpakai secara benar

Tahu cara memasang jarring pengaman

Trampil membersihkan hasil pekerjaan pemasangan. Seluruh bahan atau material dibersihkan dari sisa-sisa material selama pekerjaan konstruksi dan kotoran-kotoran lainnya.

Bahan-bahan kayu dan besi yang belum terpakai dikembalikan ke ruang penyimpanan dan disusun untuk kembali digunakan pada pekerjaan selanjutnya.

Bahan kayu dan besi yang tersisa di areal pasangan ditempatkan, dipelihara dan ditutupi dengan terpal sehingga tidak ada kotoran yang bisa masuk.

Jaring-jaring pengamanan disiapkan dan ditempatkan di lokasi tertentu untuk menangkap sisa bahan cor yang ke luar. Tugas

Pengamatan4 (8)2

(8) Buku Lingkungan Hidup

Buku Pedoman K3

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 02

Standar Kompetensi: Mempersiapkan Tulangan / Pembesian Di LapanganKode Kompetensi

: BB.2013 A Alokasi Waktu

: 60 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mengidentifikasi gambar konstruksi.

Membaca gambar kerja konstruksi , dan mengidentifikasi KODE KOMPETENSI-KODE KOMPETENSI nya

Mengidentifikasi pembesian yang tertuang dalam gambar kerja sesuai posisi gambar

Mengidentifikasi Tempat penyimpanan dan kebersihan agar kualitas besi terjaga dengan baik Cermat

Teliti

Tekun

Tahu cara mengidentifikasi KODE KOMPETENSI-KODE KOMPETENSI dalam gambar kerja

Tahu cara mengidentifikasi posisi/letak tulangan sesuai gambar kerja

Tahu cara mengidentifikasi tempat penyimpanan/gudang

Trampil Mengidentifikasi gambar konstruksi.

Semua KODE KOMPETENSI-KODE KOMPETENSI yang tercantum dalam gambar kerja konstruksi diidentifikasi.

Diameter, mutu, sambungan, panjang penyaluran, kait-kait dari tulangan polos maupun yang diprofilkan diidentifikasi sesuai posisi dalam gambar kerja.

Tugas

Pengamatan48

(16)2

(8) PUBI

SNI/PBI

Gambar Kerja

Tempat penyimpanan, workshop dan kebersihan diidentifikasi agar terhindar dari hal-hal yang dapat merugikan tulangan sebelum/ sesudah dipasang.

2. Membuat tabel potongan, ukuran panjang dan bengkokan tulangan berdasarkan diameternya. Membaca gambar konstruksi

Menyusun gambar bukaan yang berisi ; bentuk tulangannya , ukuran tiap-tiap ruas yang dibengkokkan, panjang, mutu dan diameter

Pelatihan membuat tabel / formulir Bengkokan Tulangan Cermat

Teliti

Tekun

Memahami gambar kerja

Tahu cara membuat gambar bukaan

Tahu cara membuat tabel Bengkokan tulangan

Trampil Membuat tabel potongan, ukuran panjang dan bengkokan tulangan berdasarkan diameternya. Berdasarkan gambar konstruksi di dalamnya termasuk detail potongan memanjang dan melintang dari penampang beton harus disusun dalam bentuk gambar bukaannya.

Bukaan tulangan tersebut harus digambar bentuk tulangannya, ukuran tiap-tiap ruas yang dibengkokkan, ukuran panjang, mutu dan diameter tulangan. Tugas

Pengamatan66

(12)2

(8) Buku konstruksi Beton

Gambar Kerja

Bukaan tulangan ditabelkan dalam bentuk formulir bengkokan tulangan.

3. Melaksanakan pembengkokan tulangan. Praktek menyiapkan tulangan sesuai dengan gambar kerja

Praktek menyiapkan peralatan ; alat potong, meja pembengkok dan peralatan K3L

Praktek pemotongan dan pembengkokan tulangan sesuai gambar dan tabel bengkokan dilakukan dengan prosedur Cermat

Teliti

Tekun

Memahami gambar kerja

Tahu cara menyiap kan peralatan kerja

Tahu cara memotong dan mem bengkokkan tulang an yang sesuai gam bar

Trampil Melaksanakan pembengkokan tulangan. Tulangan dipersiapkan, diluruskan dan diukur sesuai gambar kerja.

Alat potong tulangan dan meja pembengkok tulangan dalam kondisi prima, baik manual maupun mekanis serta peralatan K3L dipersiapkan. Pemotongan dan pembengkokkan dilaksanakan sesuai bentuk gambar yang tercantum dalam formulir tabel bengkokkan dengan standar prosedur operasional yang berlaku Tugas

Pengamatan-10

(20)4

(16) Buku Konstruksi Beton

Gambar Kerja

4. Melaksanakan penyimpanan tulangan. Praktek pengontrolan / penghitungan tulangan berdasarkan gambar

Praktek membersihkan tulangan selanjutnya diakukan pengikatan , dan diberi KODE KOMPETENSI sesuai gambar

Praktek menumpuk tulangan, agar mudah pendistribusiannya sesuai prosedur operasioal

Cermat

Teliti

Tekun

Cara mengontrol penghitungan tulangan

Cara memperlakukan dan penyimpanan yang sesuai dengan prosedur operasional

Cara membersihkan peralatan

Trampil Melaksanakan penyimpanan tulangan. Tulangan dikontrol kebenarannya berdasarkan gambar dan dihitung jumlahnya.

Tulangan dibersihkan dari kotoran yang melekat di sekeliling tulangan.

Tulangan-tulangan diikat dengan baik dan diberi tanda KODE KOMPETENSI sesuai gambar.

Tugas

Pengamatan12

(24)6

(24) Buku Pedoman Penggunaan dan Perawatan Alat

Buku Konstruksi Beton

5. Praktek pembersihan peralatan kerja Tulangan disimpan dan disusun sedemikian rupa agar dalam jadwal pemasangan tidak ada kesulitan dalam pengangkatan sesuai prosedur operasional yang berlaku.

Alat-alat potong dan meja pembengkok dibersihkan dan disimpan.

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 02

Standar Kompetensi: Memasang Tulangan / Pembesian Kode Kompetensi

: BB.2014 A Alokasi Waktu

: 66X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Mempersiapkan pekerjaan pra-persiapan.

Membaca gambar kerja konstruksi, dan mengidentifikasi KODE KOMPETENSI-KODE KOMPETENSInya

Membaca jadwal kerja penulangan beton pada pelaksanaan di lapangan.

Cermat

Teliti

Tekun

Tahu cara mengiden tifikasi KODE KOMPETENSI-KODE KOMPETENSI dalam gambar kerja

Tahu cara mengidentifikasi posisi / letak tulangan sesuai gambar kerja

Trampil melakukan persiapan-persiapan yang harus dilakukan sebelum pelaksanaan pembesian beton di lapangan. Persyaratan mutu dari produsen besi atau baja tulangan dan kawat ikat (bendraat) ditentukan sesuai standar yang berlaku di lokasi proyek.

Tugas

Pengamatan220

(40)6

(24) Gambar Kerja

RKS

Mengidentifikasi pembesian yang tertuang dalam gambar kerja sesuai posisi gambar

Mengidentifikasi tempat penyimpanan dan kebersihan

Mengontrol kesiapan bekisting di lapangan. Tahu cara mengidentifikasi tempat penyimpanan/gudang

Tahu persyaratan bekisting.

Penulangan/pembesian, jenis ikatan dan lokasi pemasangan diidentifikasi dari instruksi perencana atau pengawas, jadwal penulangan, gambar pelaksanaan atau dari spesifikasi teknis.

Bekisting/cassing dikontrol mengenai kesiapannya untuk pemasangan atau penempatan tulangan.

Bentuk tulangan polos atau deform diidentifikasi sesuai instruksi perencana atau pengawas, jadwal penulangan, dan gambar kerja atau dari spesifikasi teknis.

Jumlah dan diameter tulangan dikontrol terhadap jadwal pelaksanaan pekerjaan penulangan atau gambar detail pada gambar rencana atau pelaksanaan

2. Melaksanakan fabrikasi tulangan dan menentukan sistem tranportasi vertikal dan horizontal. Membuat gambar kerja

Menyiapkan tulangan dengan bentuk dan jumlah sesuai kebutuhan.

Penentuan panjang penyaluran dan panjang kait ujung sesuai persyaratan.

Cermat

Teliti

Tekun

Memahami gambar kerja

Tahu bentuk-bentuk kait ujung tulangan beton dan ketentuan panjang penyaluran.

Tahu cara mempersiapkan tulangan untuk dirangkai di lapangan.

Trampil mempersiapkan tulangan dengan bentuk dan jumlah sesuai kebutuhan pemasangan tulangan di lapangan. Jadwal pengelolaan dan gambar kerja praktis tulangan (bestaad) dibuat dengan teliti dan berdasar-kan interpretasi pengawas atau atas petunjuk dari perencana di lapangan.

Tugas

Pengamatan216

(32)4

(16) Buku Konstruksi beton

Daftar Bengkok

Pengangkutan tulangan yang siap dipasangan ke tempat penyetelan di lapangan. Tulangan dipotong, dibengkokan dan dibentuk spiral utama di los-los kerja disesuaikan kebutuhan pemasangan, gambar detail rencana atau pelaksanaan dan syarat-syarat yang berlaku diidentifikasi.

Syarat-syarat atau ketentuan mengenai panjang penyaluran (LD) pada sambungan antar elemen struktur atau sejenisnya harus diidentifi-kasi dan ditentukan dalam setiap kegiatan pengukuran panjang tulangan sebelum kegiatan pemotongan.

Tipe-tipe kait ujung pada tulangan diidentifikasi sesuai dengan persyaratan yang berlaku atau standar yang digunakan di dalam perencanaan konstruksi beton bertulang.

Fabrikasi langsung di tempat pemasangan ditentukan dan diidentifikasi dan atas seijin perencana / pengawas

Peralatan manual atau masinal diidentifikasi sesuai dengan standar yang berlaku atau tercantum dalam spesifikasi atau tidak Akan merusak diameter dan permukaan tulangan.

Alat transpotasi horizontal dan vertikal ditentukan dan digunakan sesuai dengan laju penggunaan atau tingkat kecepatan pemasangan tulangan di lapangan, sehingga kondisi tulangan tetap baik dan sesuai dengan ketentuan/persyaratan yang berlaku.

3. Menempatkan dan memasang tulangan pada setiap elemen struktur. Praktek menyiapkan tulangan sesuai dengan gambar kerja

Praktek menyiapkan peralatan ; alat merakit tulangan beton dan peralatan K3L

Praktek merangkai / memasang tulangan beton sesuai gambar kerja. Cermat

Teliti

Tekun

Memahami gambar kerja

Tahu cara menyiapkan peralatan kerja

Tahu cara merangkai tulangan yang sesuai gambar

Trampil Melaksanakan pemasangan tulangan beton. Tulangan utama dan sengkang diikat sesuai dengan gambar rencana atau pelaksanaan dan ditempatkan sesuai pada posisi yang tepat berdasarkan ketebalan selimut beton atau gambar pelaksanaan.

Dudukan atau stek-stek tambahan tulangan pada jagaan ketebalan dan tipe-tipe sambungan lainnya ditempatkan sesuai persyaratan jadwal penulangan dan gambar kerja.

Tulangan diikat pada posisi yang benar sesuai dengan gambar dan spesifikasi teknis dan standar yang berlaku.

Dalam keadaan khusus tulangan yang dilas harus seijin perencana/pengawas lapangan yang ditunjuk untuk mengawasi pekerjaan tersebut.

Ujung tulangan yang menonjol dilindungi dan ditutupi sesuai dengan ketebalan selimut beton atau spesifikasi.

Pemasangan tulangan harus diikuti atau dilanjutkan dengan tahapan pengecoran minimal 2 (dua) hari setelah pemasangan secara keseluruhan selesai

Tugas

Pengamatan210

(20)4

(16) Gambar Kerja

Daftar Bengkok

Nama Sekolah

: Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 02

Standar Kompetensi: Merencanakan Campuran Beton dengan Kuat Tekan < K175 Kode Kompetensi

: BB.2015 A Alokasi Waktu

: 20 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Memeriksa kualitas material untuk perhitungan rencana komposisi campuran.

Gambar dan RKS Proyek

Identifikasi bahan berdasar Standard

Standard dan Peraturan Mampu memahami Gambar kerja dan RKS

Mampu membuat Identifikasi Bahan

Mampu memahami Standard

Trampil Memeriksa kualitas material untuk perhitungan rencana komposisi campuran.

Kriteria mutu bahan agregat halus atau agregat kasar, semen dan air diidentifikasi dan ditentukan berdasarkan standar yang berlaku. Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Gambar Kerja

RKS

PUBI

Ketentuan-ketentuan atau spesifikasi mengenai perlakuan dan pengelolaan terhadap bahan utama di lapangan diidentifikasi dan dilaksanakan sesuai prosedur standar dalam peraturan yang berlaku.

2. Menghitung komposisi bahan utama. Pelatihan membuat Formulir Rencana Kompo sisi Bahan berdasar Standard Tekun

Teliti

Tata cara membuat Formulir Rencana Komposisi Bahan

Trampil Menghitung komposisi bahan utama. Formulir perhitungan rencana komposisi bahan utama ditentukan berdasarkan perbandingan volume menurut standar tertentu yang berlaku dalam perencanaan konstruksi beton.

Tugas

Pengamatan2-- Buku Konstruksi Beton

3. Menentukan volume pencampuran mas- sal untuk melaksanakan pengecoran. Membaca Gambar dan RKS Proyek

Praktek Pengukuran Formula Campuran di lapangan

Praktek membuat perhitungan Penyusutan adukan Beton segar akibat Transportasi saat Pengecoran

Praktek menggunakan Alat Takaran ( dolak ) untuk perbandingan Volume adukan beton segar Cermat

Serius

Memahami Gambar dan RKS

Pengukuran Formula Campuran

Perhitungan Penyusutan Beton segar

Penggunaan alat Ukur

Pandai Menentukan volume pencampuran mas- sal untuk melaksanakan pengecoran. Volume adukan beton Segar total dari seluruh elemen struktur diidentifikasi dan dihitung berdasarkan gambar pelaksanaan, serta dibandingkan dengan hasil ukuran sebenarnya di lapangan.

Faktor koreksi jumlah volume adukan beton Segar diperhitungkan akibat terbuang saat transportasi dan saat pengecoran. Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) Gambar Kerja

RKS

Buku Pedoman penggunaan dan perawatan alat

Kotak takaran (dolak) digunakan sebagai alat takaran perbandingan volume adukan beton Segar.

Nama Sekolah

:

Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 02

Standar Kompetensi: Membuat Adukan Beton Segar Kode Kompetensi

: BB.2017 A Alokasi Waktu

: 32X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Membuat adukan beton ringan. Praktek mengidentifikasi Spesifikasi beton dan penempatannya

Praktek mengidentifikasi Spesifikasi dan komposisi campuran berdasar rekomendasi laboratorium

Praktek Tekun

Cermat

Serius

Disiplin

Tahu cara melakukan Identifikasi pesiapan pengadukan beton ringan

Tahu cara menyiapkan peralatan , tempat kerja, dan perlengkapan K3L

Trampil menyiapkan pembuatan adukan beton ringan Spesifikasi yang disyaratkan diidentifikasi termasuk tempat akhir beton ditempatkan.

Spesifikasi dan komposisi campuran dari rekomendasi laboratorium diidentifikasi. Tugas

Pengamatan26

(12)2

(8) Buku Konstruksi Beton

mengidentifikasi metode pembuatan beton ringan , disesuaikan dengan mat erial yang tersedia

Praktek menyiapkan peralatan sesuai prosedur standar operasional

Menyiapkan material sesuai fraksi pada lokasi pengadukan

Menyiapkan tempat kerja dan perlengkapan K3 L sesuai prosedur

Praktek menyiapkan proses pencampuran dan Metode pembuatan beton ringan diidentifikasi sesuai dengan material yang tersedia, termasuk agregat buatan (mempunyai berat jenis (BJ) < 1,80) atau alam.

Peralatan yang berfungsi baik dipersiapkan sesuai prosedur standar operasional yang berlaku.

pengadukan beton ringan sesuai petunjuk laboratorium

Praktek menyiapkan sample untuk uji kekentalan (slump) sesuai aturan

Praktek menyiapkan pengecoran dan membuat laporan Material sesuai fraksi di timbunan atau di lokasi pengadukan disiapkan.

Tempat kerja dibersihkan dan perlengkapan K3L di siapkan sesuai prosedur.

Proses pencampuran dan pengadukan material beton ringan dilaksanakan sesuai standar petunjuk laboratorium.

Uji kekentalan (slump) dan pengambilan sampel dilaksanakan sesuai standar yang berlaku.

Beton diangkut untuk proses cor.

Laporan dibuat.

2. Membuat adukan beton normal. Praktek mengidentifikasi Spesifikasi beton dan penempatannya

Tekun

Cermat

Serius

Disiplin

Tahu cara melakukan Identifikasi persiapan pengadukan beton Normal

Trampil menyiapkan pembuatan adukan beton normal Spesifikasi standar yang disyaratkan diidentifikasi termasuk tempat akhir beton ditempatkan Tugas

Pengamatan-8

(16)2

(8) Buku Konstruksi Beton

Praktek mengidentifikasi Spesifikasi dan komposisi campuran berdasar rekomendasi laboratorium

Praktek menyiapkan peralatan sesuai prosedur standar operasional

Menyiapkan material sesuai fraksi pada lokasi pengadukan

Menyiapkan tempat kerja dan perlengkapan K3 L sesuai prosedur

Praktek menyiapkan proses pencampuran dan pengadukan beton ringan sesuai petunjuk laboratorium

Tahu cara menyiapkan peralatan, tempat kerja, dan perlengkapan K3L Spesifikasi dan komposisi campuran dari laboratorium dan metode pembuatannya dipelajari. Peralatan berfungsi baik dan tempat dibersihkan sesuai prosedur standar operasional yang berlaku.

Material agregat yang mempunyai minimum berat jenis (BJ) = 2, 20 menurut fraksinya sesuai persyaratan di timbunan atau di lokasi pengadukan disiapkan beserta bahan tambah.

Perlengkapan K3L disiapkan sesuai prosedur.

Praktek menyiapkan sample untuk uji kekentalan (slump) sesuai aturan

Praktek menyiapkan pengecoran dan membuat laporan Proses pencampuran dan pengadukan material beton dilaksanakan sesuai prosedur standar operasional.

Uji kekentalan (slump) dan pengambilan benda uji dilaksanakan sesuai standar yang berlaku.

Beton Segar diangkut untuk proses cor.

Laporan dibuat.

3. Membuat adukan beton berat. Praktek mengidentifikasi Spesifikasi beton dan penempatannya

Praktek mengidentifikasi Spesifikasi dan kom posisi campuran berdasar rekomendasi laboratorium

Tekun

Cermat

Serius

Disiplin

Tahu cara melakukan Identifikasi persiapan pengadukan beton Berat

Tahu cara menyiapkan peralatan, tempat kerja, dan perlengkapan K3L

Trampil menyiapkan pembuatan adukan beton berat. Spesifikasi yang disyaratkan diidentifikasi, termasuk tempat akhir beton ditempatkan.

Spesifikasi komposisi campuran dari laboratorium dan metode pembuatannya diidentifikasi.

Tugas

Pengamatan28

(16)2

(8) Buku Konstruksi Beton

Jobsheet

Praktek menyiapkan peralatan sesuai prosedur standar operasional

Menyiapkan material sesuai fraksi pada lokasi pengadukan

Menyiapkan tempat kerja dan perlengkapan K3 L sesuai prosedur

Menyiapkan material sesuai fraksi pada lokasi pengadukan

Menyiapkan tempat keja dan perlengkapan K3 L sesuai prosedur

Praktek menyiapkan proses pencampuran dan pengadukan beton ringan sesuai petunjuk laboratorium

Praktek menyiapkan sample untuk uji kekentalan (slump) sesuai aturan

Praktek menyiapkan pegecoran dan membuat laporan

Peralatan yang berfungsi baik dan tempat dibersihkan sesuai prosedur standar operasional yang berlaku.

Material agregat kasar mempunyai berat jenis (BJ) > 3,50 dan untuk pemakaian beton anti radiasi harus mengandung hidrogen dan oksigen

Perlengkapan K3L disiapkan sesuai prosedur.

Proses pencampuran dan pengadukan material beton dilaksanakan sesuai prosedur standar operasional.

Uji kekentalan (slump) dan pengambilan benda uji dilaksanakan sesuai petunjuk laboratorium.

Beton segar diangkut untuk proses cor.

Laporan dibuat.

Nama Sekolah

:

Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XI/ 02

Standar Kompetensi: Melaksanakan Pengecoran Beton Pada Kondisi Normal Kode Kompetensi

: BB.2018 A Alokasi Waktu

: 61 X 45 MenitKOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Membuat pekerjaan pra-persiapan.

Praktek menyiapkan persyaratan K3L, identifikasi bahan-bahan yang bisa merusak kualitas beton

Praktek memilih dan menyiapkan peralatan pelindung yang tepat

Praktek memilih perlengkapan sesuai dengan kebutuhan kerja dan pengecekan kelayakannya

Tahu cara menyiapkan peralatan , tempat kerja, dan perlengkapan K3L

Memilih peralatan pelindung yang tepat

Tahu cara memilih perlengkapan kerja proses pengecoran

Tahu cara merawat beton paska pengecoran

Trampil melaksanakan pekerjaan prapersiapan.

Persyaratan K3L dengan aplikasi tugas dan lingkungan kerja ditentukan termasuk identifikasi bahan-bahan yang dapat merusak kualitas beton Segar.

Peralatan pelindung yang sesuai dipilih dan digunakan secara tepat.

Tugas

Pengamatan418

(36)5

(20) Buku Konstruksi Beton

Buku Pedoman K3

Data Peralatan dan penggunaan dan perawatan

Identifikasi penuangan, pemadatan menggunakan alat mekanik atau manual, perataan Peralatan dan perlengkapan yang dipilih untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan kebutuhan kerja, dicek kelayakannya dan setiap kerusakan dilaporkan ke pengawas.

Prosedur dan peran diidentifikasi melalui pengawas dalam tim pelaksanaan pekerjaan beton.

2. Melakukan pengecoran beton normal. Praktek menyiapkan uji beton

Praktek pengangkutan dan pengecoran beton;

Praktek perawatan beton paska pengecoran agar terhindar dari kerusakan Mengetahui cara menyiapkan bahan uji Beton

Mengetahui cara melakukan

Melakukan pengecoran beton pada kondisi normal. Asisten disiapkan untuk melakukan uji beton yang di butuhkan.

Beton dibawa dengan alat angkut secara tepat dan dituangkan ke dalam bekisting dengan cara yang tepat.

Beton dituang sesuai dengan instruksi kerja.

Beton dipadatkan sesuai spesifikasi dan instruksi dengan menggunakan vibrator atau metode penggetaran bekisting atau metode lain yang layak. Tugas

Pengamatan16

(32)4

16) Buku Konstruksi Beton

Buku Pedoman K3

SNI/PBI

Beton diratakan sesuai level tertentu sesuai instruksi.

Beton diratakan sesuai instruksi sesuai permukaan akhir tertentu.

Proses perawatan beton diidentifikasi dan ditentukan sesuai instruksi.

Permukaan beton secukupnya ditutupi dengan bahan yang sesuai untuk mendukung proses perawatan beton dan mencegah dari kerusakan.

3. Membersihkan lokasi pengecoran. Praktek pembersihan permukaan pengecoran

Praktek membersihkan peralatan dan perleng kapan dan penyimpanan Tahu cara membersihkan permukaan beton paska penge oran dan peralatan

Trampil Membersihkan lokasi pengecoran Lokasi dibersihkan dari kotoran atau serpihan atau beton sisa.

Bahan sisa dan material yang tidak berguna dibuang dengan aman.

Peralatan dan perlengkapan dibersihkan, dirawat dan disimpan.

Tugas

Pengamatan-10

(20)4

(16) Buku Konstruksi Beton

SNI/PBI

\Nama Sekolah

:

Mata Pelajaran

: Kompetensi KejuruanKelas/Semester

: XII/ 01

Standar Kompetensi: Melaksanakan Penyelesaian Akhir Pada Beton Kode Kompetensi

: BB.2021 A Alokasi Waktu

: 21 X 45 Menit

KOMPETENSI DASARMATERI PEMBELAJARANKEGIATAN PEMBELAJARANINDIKATORPENILAIANALOKASI WAKTUSUMBER BELAJAR

TATAP

MUKA

(TEORI)PRAKTEK

DI SEKOLAHPRAKTEK DI

DU/DI

1. Memeriksa dan menganalisis hasil pengecoran Praktek memeriksa hasil pengecoran secara visual / menggunakan alat Bantu

Praktek menganalisis ketidak sempurnaan pengecoran Teori dan cara memeriksa hasil pengecoran

Teori dan cara menganalisa ketidak sempurnaan pengecoran

Trampil Memeriksa dan menganalisa hasil pengecoran Hasil pengecoran diperiksa secara visual dan atau dengan alat bantu sederhana

Ketidak sempurnaan pengecoran dianalisis penyebab dan cara mengatasi Tugas

Pengamatan-4

(8)- Buku Konstruksi Beton

SNI/PBI

2. Merencanakan dan mempersiapkan perlengkapan pekerjaan Praktek menerapkan persyaratan K3

Praktek memilih perlengkapan secara benar

Mempelajari persyaratan inan Mutu perusahaan

Praktek memilih peralatan / perlengkapan untuk menangani perbaikan yang sesuai dengan standar

Praktek memeriksa kelayakan peralatan dan perlengkapan Mengetahui tentang persyaratan K3

Mengetahui cara memilih perlengkapan

Mengetahui tentang persyaratan inan mutu

Mengetahui cara memilih perlengkapan untuk menangani perbaikan secara benar

Mengetahui cara memeriksa kelayakan peralatan

Merencanakan dan mempersiapkan perlengkapan pekerjaan Penerapan persyaratan K3 sesuai dengan pekerjaan dan lingkungan kerja dipahami dan dipatuhi

Perlengkapan pengamanan personil dipilih dan digunakan secara benar. Persyaratan inan mutu perusahaan berkaitan dengan hasil pelaksanaan konstruksi dipahami dan dipatuhi. Tugas

Pengamatan24

(8)2

(8) Buku Pedoman K3I

Buku Peralatan dan Pedoman Penggunaan dan Perawatan

Peralatan dan perlengkapan untuk penanganan perbaikan dipilih sesuai dengan standar PBI/SNI, ASTM, ACI tentang kualitas konstruksi beton.

Kelayakan peralatan dan perlengkapan diperiksa dan diperbaiki bila ada ketidaksempurnaan.

3. Mempersiapkan lokasi konstruksi beton yang akan disempurnakan dan material yang digunakan Praktek memilih mater ial untuk penyempurna an hasil pengecoran

Mengidentifikasi mate rial dan cara penyimpa nan yang benar Memilih material

Mengidentifikasi material

Menentukan lokasi penumpukan

Mempersiapkan lokasi konstruksi beton yang akan disempurnakan dan material yang digunakan Material untuk penyempurnaan konstruksi dipahami dan dipilih yang sesuai dengan cara penyempurnaan.

Jenis penanganan material diidentifikasi dan cara penanganan yang sesuai dilakukan yaitu disimpan, ditumpuk, dilindungi, bebas dari lalu lintas, sehingga mudah diidentifikasi, diambil dan tidak rusak.

Rambu dan penghalang dipasang jika memungkinkan untuk menjaga material dari lalulintas kerja.

Tugas

Pengamatan12

(4)- Buku Konstruksi Beton

PUBI

SNI/PBI

4. Mempersiapkan untuk penanganan material secara mekanis. Praktek menyiapkan material yang akan di tangani secara mekanis

Praktek membuatkom posisi penggunaan material yang sesuai dengan mutu beton

Mengetahui cara menyiapkan material yang benar

Mempersiapkan untuk penanganan material secara mekanis. Membuat komposisi penggunaan material yang sesuai dengan mutu beton Material disiapkan sesuai standar beton untuk penanganan secara mekanis.

Komposisi penggunaan material disesuaikan mutu beton, peralatan yang digunakan. Material ditangani dengan aman

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Buku Konstruksi Beton

PUBI

SNI/PBI

5. Melakukan penyelesaian akhir Praktek pelaksanaan penyelesaian akhir pasca pengecoran beton Melaksanakan penyelesaian akhir pasca pengecoran beton Prosedur penyelesaian akhir digunakan,

Setelah beton dicor dilakukan penyelesaian level, kepadatan, kerataan

Tugas

Pengamatan-2

(4)- Buku Konstruksi Beton

PUBI

SNI/PBI

6. Membersihkan Praktek membersihkan dan memelihara peralatan dan perlengkapan

Praktek membersihkan areal kerja Mmembersih kan Peralatan dan perlengkapan dan Areal Kerja Peralatan dan perlengkapan dibersihk