21
PROGRAM ?EMULIAAN SAPI POTONG DI DAERAH PEDESAAU * •.. ... Olch j ** sumadi dan Dukut sul arsasa - *) Disajikan pada Sominar Rcuni tahun 1982 Alumni Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada Yogyakarta **) s taf Jurusan Pcmuliaan Tcrnak, Pctcrnakan Universitas Gadjah Mada ,. ' G I ---

repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

PROGRAM ?EMULIAAN SAPI POTONG DI DAERAH PEDESAAU *

•.. ...

Olch

j ** sumadi dan Dukut sul arsasa

-

*) Disajikan pada Sominar Rcuni tahun 1982 Alumni Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada ~ Yogyakarta

**) s taf Jurusan Pcmuliaan Tcrnak, Fak~ltas Pctcrnakan Universitas Gadjah Mada

,.

' G I

---

Page 2: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

PROGRAM PEMULIAAN SAPI POTONG * DI DAER~ PEDESAAN

sumadi. dan Dukut Sularsasa '

Jurusan Pemuliaan Ternak, Fakultas Peternakan, .Universitas

Gadjcih Mada

ABSTRAK

J~mpak posotif dari hasil pembangunan di' Indonesia adalah meningkatnya income masyarakat, yang diikuti me -ningkatnyu konsumsi daging secara Nasional. Di samping itu masalah Nasioual yang menonjol yang berkaitan dengan penyediaan daging ada+ah rendahnya produktivitas sapi . pQ tong kita dan tingginya angka pemotongan. Untuk menga -tasi masalah ini program pemuliaan ternak merupakan cara yang terbaik disamping manajemen dan makanan ternak.

Berdasarkan materi genetik yang kita punyai dapat dilakukan seleksi untuk kemampuan berkembang b~ak dan pertumbuhan pada sapi-sapi potong di d&erah pedesaan. Apabila program ters~but dapat berjalan deng~n baik maka pada suat~ saat lti.ta mempunyaj •. sapi-sapi ·yang b.eranak Bft

tiap tahun dan pertumbuhannya cepat sehingga 'dalam waktu singkat dapat dijua~ dan menambah. pendapatah para petani peternak di Indonesia ( di daerah pedesa~n }•

-~-----~----~-~--~-----------------

• Diaajikan pada Seminar R'euni tahun 1982 Alumni Fakultaa Peternakan Universitas Gadjah Mada - ~gyakarta

J

1 I

Page 3: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

PENDAHULUAN

Pada saat ini jumlah penduduk Indonesia · telah sema­kin banyak kalau dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu. Disamping itu, · pendapatan/income. masyarakat juga makin meningkat, karena anggota masyarakat yang · mula-mu­la sulit mencari pekerjaan pada saat ini re~atif lebih mudah mendapatkan pekerjaan. Hal ini disebabkan adanya pembangunan di segala bidang yang dilakukan oleh Pemeri~ tah, sehi~gga mampu menyerap tenaga kerja ·yang bany~. Selain itu intensifikasi pertanian telah ·menyebabkan pe­tani rajin, berhasil dalam panenn.'ya. Semua hal tersebut. diatas mengakibatkan .kehidupan masyarakat bertambah baik, sehingga masyarakat juga memerlukan kotisumsi yang lebih baik pula ( antara lain: daging, telur dan susu ). Olhh karena itu kebutuhan dagingpun makin lama makin mening -kat.

Disamping i tu, ki ta ketahui bahwa masalah umum yan.g dihadapi oleh para peternak sapi potong adalah soal pen! adaan makanan ternak, sedang sebagai masalah Nasional yan6 pali~g menonjol adalah masalah turunnya populasi s~ pi poton~, Hal ini diduga karena tidak s~imbangnya anta ra jumlah pemotongan dengan jumlah kelahiran; Pada tahurt 1976, jumlah pe~otongan ditaksir sebesar 14,88% . . dari popul asi ( Anon.,l978•a). Tingginya. t~ngkat pemo ~ tongan ini disamping karena menihgkatnya permintaan, di~ ,

duga juga karena mru~in mengeciln~a ternak potong kita . . ( seleksi negatif ). Jumlah kelahiran sapi~s~pi kita d~ perkirakan sebesar 15% dari populasi ( Anorit,~978-b) dan interval beranak lebih dari l.i tahun.

Secara umum berdasarkan · u.raian tersebut diatas pro­duktivitas sapi potong kita masih rendah . Oleh karena itu dalam era pembangunan bidang peternakan di pedesaan pada saat ini perlu kita lakukan. program pemuliaan ter -nak sapi potong. Hal ini disebabkan sapi-sapi potong

1.

Page 4: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-2-

kita sebagian hesar berada di pedesaan dan pemuliaan me­rupakan cara yan~ terbaik untuk meningkatkan produktivi­tas disampin.g manajemen dan makanan ternak.

Prinsip Pemuliaan Ternak

Pemuliaan berasal dari kata mulia. Jadi ilmu pemu­liaan ternak adalah ilmu yang mempelajari. bag~imana cara nya memilih dan membuat ternak itu menjadi mulia/unggul. Ternak yang mulia adalah ternak yang produktivitasnya tinggi yaitu ternak yang dapat beranak setiap tahun (be­tina) dan ternak yang nafsu kawinnya baik dan selalu. da­pat membuat ternak betina menjadi bunting (jaritan). Di­samping itu juga yang cepat gemuk, cepat dewasa, tahan penyakit.

Produktivitas sapi potong merupakan basil nyata da­ri pengaruh-pengaruh genotipa maupun lingkungan terhadap komponen~komponen produktivitas. Untuk mendapatkan produktivitas yang·, tinggi dari sapi-s_s pi yang mulia (unggul)· diperlukan sarana dan lingkungan yang sesuai dengan kebutuhannya. Produktivitas dapat d1 ukur dari performans reproduksi dan produksinya. Oleh karena itu berdasarkan catatan performansnya dapat kita lakukan seleksi secara obyektif untuk mendapatkan ternak dengan produktivitas yang tinggi (unggul/mulia) • .

Pemuliaan Ternak secara Seleksi

Pada bidang peternaltan, selek~i secara tradisional sudah dilakukan. oleh petani peternak di pedesaan mulai sejak dulu. Pada saat ini kriterianya berdasarkan si.fat sifat. khas dari suatu bangsa ternak ( warna, 'type dan konformasi). Sifat-sifat tersebut tidak mempunyai nilai ekonomis pada saat ini, sehingga .seleksi secara tradisi.Q nal tidak dapat dipertanggung j.awabkan, se-leksi· pada sa­at ini yang sesuai dengan kemajuan teknologi harus m.em -

Page 5: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-3-

pertimbangkan ·nilai-nilai ekonomis dan berdasarkan cata£ an performansnya.

Berdasarkan catatan-catatan tersebut dapat menentu­ka~ program breeding yang cocok dan efisien unt~ menin£ katkan_produktivitas sapi. Program bree~ing dapat tlide• finisikan sebagai suatu sistim manajemen yang dirancang untuk menciptakan suat u pe~baharuan genetik di. da~am po­pulasi ternak, dengan tujuan menciptakan kelompok ternak yang mempunyai nilai ekonomi lebih tinggi dari pada ter­nak yang sudah ada (Hardjo Subroto,l977 ).

Oleh karena itu di daerah pedesaan cara memilih. sa­pi sebaiknya selai n memilih be.rdasarkan bentuk/keadaan luar sapi yang bersangkutan, maka hendaknya diperhatika:n tetuanya, artinya apakah tetuanya termasuk ternak unggul/ tidak. Hal ini aisebabkan tetua yang unggu~ akan mengh~ silkan keturunan yang unggul pula~ Selanjutnya memilih sapi dari tetangga sebenarnya lebih dapat dianjurkan dari pada membeli sapi dari pasar hewan yang belum diketahui riwayatnya (membeli 1 sampai 2 ekor saja ).

Segi kebaikan ·lainnya adalah sapi yang dibeli dari tetangga akari membatasi kemungkinan masuknya penya~t b~ ru kedesa dan uang desa akan tetap beredar di desa/tidr.k mengalir ke pasar,

Gejala Terjadinya Seleksi Negatif

Apabila ditinjau dari sifat pemulia an ternak, maka sudah ber~ahun-tahun tampak gejala yang sifatnya negatif. Petani peternak memelihara ternak disamping untuk memba.n

tu pekerjaan di sawah, diambil pupuknya juga sebagai ta­bungan.. · Oleh karena i tu pada saat petani membutuhkan u­ang dengan segera, misalnya untuk keperluan hajat atau keperluan rumah tangga lainnya_, maka petani membawa sap1 nya k e pasar un.tuk diuangkan. Untuk mendapatkan uang

Page 6: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-4-

yang banyak dari ternak, maka dipilihlah ternak yang te£ baik diantara sapi-sapinya. Jika yang dijual adalah te~ nak yang kurang baik, maka sulit lakunya dan apabila la­ku hanya men~apai harga yang kurang mernuaskan.

Berdasarkan keterangan tersebut diatas, maka dapat . ' . l ah dimengerti bahwa sapi - sapi. yang tinggal di desa ada-lab sapi ya!fg lebih jelek ·atau sapi yang lebih rendah k_!! alitasnya. Sapi yang berkua1itas rendah ini nantinya menurunkan. sa­pi yang berkualitas rendah pula . Pada waktu mendatang ,

.petani peternak akan menjual lagi s a pi yang terbaik dian tara sapi-sapiny.a yang sebenarnya sudah berkuali tas ku­

rang baik. Akibatnya bahv1a yang tertingga l di desa un -tuk dikembang biahl~an adalah sapi yang mutunya lebih ren ,... dah lagi. Oleh karena itu jelaslah bahwa makin lama mu-tu ternak yang dipelihara peta!li mak~_n rendah kuali tas -nya. Sebagai eontoh pada perbandingan antara basil "Case study11 t ahun 1970 dengan tahun 1976, yaitu lingkar dada dari sapi jantan dewasa Bali, PO dan Madura terea -tat sebagai 19.3,5; 168,1; 158,2 em dan 182,0 153,5 dan 151,7 ern (Anono, 1978-b) .• Pada sapi-sapi import yang penyebarannya tj.dak terjang -kau program IB dan tidak adanya pe jantan unggul (import) sehingga induk-induk hasil import kawin dengan pejantan 1oka1. Hal ini dari segi rnutu genet ik akan menurunkan kua1itasnya.

Usaha-usaha yan.s· Dilaks;tnakan oleh Pamerintah

A. Usaha da1am Bidang Pet ernakan

1. U sal.!LP_~,.M.~:.1~1!.a...tL.£!it-tlj~,aJl_q?kAU~..l.L~~.£!l~

Untuk menunjang usaha untuk memperbaiki produksi ternak, maka telah dilakE;anakan usaha penghijauan ma­kanan ternak.· Usaha ini tele.ll. di sambut dan dilaksang kan dengan eukup memuaskan, misalnya ~idaerah Hagetan ,

Page 7: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

.I -5-I

Gunung Kidul dll. Oleh karena itu petani peternak t1 dak perlu legi k~ hutan untuk rnencari rumput maupun kayu bakar, ~aren~ telah, dapat diusahakan sendiri .

DisampL"!g it·.t penghijauan untuk makanan ternak ini dapatt pula me~cegah erosi tanah, bahkan menyebab­kan makin su·ourn:ra tanah akibat pena::~.a.man lamtoro/ke­mlandingan, turi, dll. Rumput gajahan telah populer dan sangat berrnanfaat .

2 . Usaha 11Panca Usaha Ternak Potong" (PUTP)

Usaha PJTP d~maksudkan agar ternak yang dipotong adalab t erna~ yang telah digemukkan. Jika ternak yang dipotong ada:ah ternak yang genuk, maka dapat diharapkan b::thwa csacah ternak yang d:.potong menjadi herkurang, s;hingga cacah ternak di pedesaan tidak mun~tin berk~rang~ Usaha ini telah cukup sukses, a -

' kan tetapi k-3suksesannya akan dapat. ditingkatkan l agi kalau seandainya sapi yang digunakan adalah sapi. yang mulia a-;au ur_ggul.

3~ Upaha Persilgngan

Usaha illi -:ermasuk pelaksanaan :pengimportan ter­riak atau semen beku bangsa lain ke I~donesia untuk di persilangka~ dengan ternak asli atau lokal. Selanju! nya pemakaian teknologi IB dalam program persilangan ini untuk mempercepat proses peningkatan mutu gene -tik. Namun ::..emikian dengan perluasan wilayah pelakaE: naannya yang terlslu cepat, intensitas pelaksanaan menjadi terlalu me~pis sehingga k~fisien~yang di harapkan berkurang . Seandainya pemanfaatan IB diba -tasi pada wilayah-wilayah dengan peternak dan ternak yang lebih baik da~i rata- rata maka perhatian pemerin tah terutama dalam segi evaluasi dan Jlonitoring akan dapat terlaksana dengan lebih intensif (Martojo,l982) .

Disamping itu k euntungan lain dari program IB, maka peternak tidak lagi memelihara p3jantan. Makan­an yang ada hendaknya diutamakan untuk ternak betina

..

Page 8: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-6-

yang dapat bera~rut, sehing~a seca ra tak langsung me -ningkatkan populasi.

Berdasarkan cars. ini maka diharapkan bahwa produk -tivitas sapi akan meningkat, karena kebanyakan sapi yang dipe~ihara adalah sapi-sapi betina dan sapi betina tera~ but akan melahirKan pedet yang mutu/kualitas/pemulia~n yang tinggi.

B. Usaha dalam Bidan·g Pemuliaan Ternak

1, Usaha Persilangan

Usaha ini ~lakukan dengan IB atau menggunakan pejantan import y~ng dikawinkan dengan induk induk lo kal di berbagai d~erah (kantong ternak) . Salah sat~ tujuan' dari usaha persilangan adalah memadukan sitat­sifat unggul dari dua bangsa sapi ya~g berbeda.

2 . Usaha Perkawina~ 3uatan ( IB )

Usaha IB selain bersifat tata laksana yaitu mem­permudah perkaw~nan ternak, juga merupakan suatu usa­ha untuk memperr:.uli akan ternak karena menggunakan se­men dari pejantan yang unggul. Disamping itu juga p~ nya keuntungan l~in yaitu lebih ekonomis karena tidak perlu memelihara ?ejantan untuk pemacek .

3. Usaha Mendatangka~ Sapi dari Luar Negeri

Sapi diluar negeri secara terus menerus dilaku -kan seleksi untu..~ mempermuliakan sapi-sapi tersebut. Sapi-sapi yang ~roduktivitasnya rendah dikeluarkan da ri peternakan da~ dipotong, sehingga sapi yang ter tinggal di peter~akan adalah sapi-sapi yang produkti­vitasnya tinggi (unggul). Oleh karena itu keturunan­nya juga unggul . Disamping itu jika ada keturunan yang sering sakit badannya kurt:.s, dan ti'dak cepat menjadi besar maka s~ gera pula di~ual ~an dipotong. Karena sapi ini makan setiap hari tetap~ tidak dapat menghasilkan daging s~ perti yang diharapkan .•

Page 9: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-7-

Berdasarka~ penjelasan di atas, maka jelaslah bahwa ' di luar negeri terus dilakukan seleksi terhadap produkti

vitasnya dan bahkan terhadap daya peny~suaian.

Oleh karena itu p.emerintah mendatangkan sapi-sapi dari luar negeri ke Indonesia diantaranya mereka ada yang dimasukkan ke dalam ranch, ada yang dibagikan kepa­da r.akyat berupa sapi Banpres. Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak­an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi. Oleh karena itu sapi­sapi dari luar negeri tersebut perlu perawatan yang baik untuk mendapatkar prestasi seperti di negara asalnya .

Pokok-pokok Program yang Sebaiknya Dilaksanakan Di Daerah Pedesaan

Seperti telah kita ketahui materi genetik untuk pe­muliaan ternak Yeng sekarang kita punyai adala~: 1. Semen yang diealurkan ke pedesaan melewati program IB, 2. Sapi-sapi Bani•res yang berupa sapi-sapi be tina. 3. Sapi- sapi lok~l atau asli

Dalam hal iLi program seleksi yang akan diterangkan ada dua hal , ya~ni:

a. Seieksi untuk kemampuan berproduksi /berkembang biak,

b. Seleksi untuk pertumbuhan.

Kedua kemampuan tersebut yai.tu kemampuan berkemba-ng­biak dan bertumbLh adalah sangat panting untuk daerah p~ desaan, sebab keLntungan peternak terdiri dari jumlah a­na~ yang dapat cipasarka n dan besarnya masing- masing anak .yang dapat dijual.

Nam~n demikian pemuliaan sapi potong seyogyanya di­

kaitkan dengan kenyataan di pedesaan, yaitu pemuliaan d~ ngan tujuan peningkatan produktivitas sapi dalam ekosis­tim pedesaan yang merupakan tempat hidup ternak tersebut.

Page 10: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

I ·I l I

-8-

Oleh karena itu dengan adanya .keragaman ekosistim yang l~as maupun bentuk produksi yang berbentuk usaha tani tr~disional, semi tradisional dan maju maka renca~a pe­mu'liaan .dapat mempunyai bentuk yang berbeda ·sesuai de­ngan ekosistimnya ( Martojo,l982 ). Misalnya untuk su­atu daerah penggemukan· lain dengan daerah yang ternak -nya untuk belterja, lain lagi di Pulau Madura sapf-sapi­nya harus dapat berlari cepat dan berwarna merah.

"

Program Seleksi untuk Kemampua~ Berkembang biak (Reproduksi )

Berdasarkan hasil penelitian di Kabupaten Gunung -Kidul ternyata sedikit sekali sapi yang beranak setiap tahu~ dan kebanyakan terrtak tersebut beranak dua tahun sekali. Hal ini merupakan salah satu contoh dari daerah lainnya yang keadaannyapun seperti ini juga.

Dengan uraian terseb~.t diatas maka program yang dg pat dilaksanakan adalah:

- Sapi-sapi yang beranak setiap tahun hendaknya kita pertahankan

- Sapi-sapi yang beranak setiap dua tahun . sekali ju- . ga kita pertahankan

- Tetapi sapi-sapi yang beranak . setiap tiga tahun se kali atau lebih, sebaiknya kita jual.

Pettanyaan yang timbul adalah, apakah program se perti ini tidak merugikan petani peterriak ?

Jika mehguntungkan, apa keuntungannya ?

Jawaban terhada~~ertanyaan tersebut adalah bahwa program ini tidak akan merugikan peternak, bahkan akan mengu~tungkan baik ditinjau dari jangka pendek maupun jangka panjang adalah sebagai berikut:

a. Apabila sapi- sapi yar).g kurang genjalt. di.jual, . maka · berarti bahwa makanan ternak hanyalah diberikan ke­pada sapi-sapi yang genjah saja.

Page 11: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

Jo

0 ••

' t .. ,. ·' o ,

( '

• • '- ~1 :

o"

\ , ,J ,

' .. r

'· ,

t . 1 ·- ·. -.................... ,""'\ . ~. ... . ,...

. ' ( •• . ' \ . J .·. - ·'·

I

o' -

-4- .,

J '

• - t 0 • ·r . . .. ~·;.~ ·~ ····- ,. .. ' « . ~ ...... ....... · .

·. ... . t " . I i~'. I

·'. yang banyak dari ternak, maka dipilihlah ternak yang te~ baik odiantara sapi-sapinya~ 0 Jika yang dijual adalah" te! nak yang kurang baik, maka su11t lakuLya dan apabila 1a­ku hanya mencapai harga yang kurang memua~kan.

Berdasarkan keterangan tersebut diatas , maka dapat lah dimengerti bahwa sapi- sapi. yang tinggal di desa ada­lab sapi yang 1ebih j elek atau sapi yang 1ebih rendah ku alitasnya. Sapi yang berkualitas rendah ini nantinya menurunkan e;a­

pi yang berkuali tas rendah pula . Pada waktu mendatang , petani peternak akan menjua1 1agi sapi yang terbaik dian . -tara sapi-sapinya yang sebenarnya sudah berkualitas ku-

rang baik. Akibatnya bahwa yang t ertinggal di desa un -tuk dikembang biakkan adalah sapi yang mutunya lebih ren dah ~agi . 01eh karena itu jelas1ah bahwa makin lama mu­tu ternak yang dipelihara petani makin rendah kua1itas -nya. ~ebagai contoh pada perbandingan antara hasi1 "Case Study" tahun 1970 dengan tahun 1976, yaitu lingker dada dari sapi jantan dewasa Bali, PO dan Madura terca -

ta~ sebag?-i 1~~ , 5 ; 16.8 ,1; 15~ , 2 _c.m dan 182,0 _; 153,5 dan 151, 7 em (Apon., 1978-b). ~~4~ s~pi~sapi im:p~:r;t yang ·'penyeb~ranr:ya tidak t er{Jc0g -ka:U ·,_program IB: _dan tidak a4anya pejantan -qnggul (import)

~ • • I • • ' ' . • • '- . • • ' ' ,.

sehingga i nduk-induk hasi1 import kawin dengan pejantan 1okal . 'lla1 ini .. dari ~ segi mutu genetik· akan· -menururikaiio · ku'a.'li tasnya . :. · '·

! ) . . :. ,' : .• .: . 0 • .':: : ....... ·. ! . ~ ... :

,: .l '· ·• · .. :··' • U saha-usaha yang Dilaksanakan . o1eh o"'.'·f ·:. • · Pemer intah •• ·~ • a,

:t ' ·'' • . I

' . . ' .. ·.· .. j : o I ~I ; ·i .... •• • 1 .. .. • l

A. usaha··odalam Bidang Peter~akan ·. Ol , . :"" "' .,. . :. ) : . . ~. . .

1 ~ .ti saha' \?enghi.iauan dengan makanan ternak . · ·' 0

<: :. . •.: .... -. i . . • . .

:.:;!• ~· ',. un.tuk memunjang u.aaha un~uk m.e-mpe.r.~,a.~k,i ·:p.t:'.o4uksi • •o

. ter.nak, mak4 telab dilaks~nakan usaha penghi.jauan J!la-

l. i-t ~a·I).~. t~rnak.· · U ~aha ini. t~lah .di~ambu.t ... dan :-d~l$san~ o· · ~an dengan cukup · memuaskan, misal~ya Q,idaerah . fi~getan,

' • .. :··

1'' I

,; t ..... # : ~ .. •. ., . .

·. :··.

; .

Page 12: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-10-

ka sapi- sapi kita akan makin mulia dan dapat menyamai reproduksi sapi di luar negeri.

Namun demikian karena adanya perbedaan yang nyata terhadap daya ber,eproduksi diantara berbagai macam .bang­sa sapi potong atau persilangannya , maka 11Program Breed­ingH dapatlah. diarahkan menuju ke arah bangsa tertentu . yang mempunyai daya reproduksi baik ataupun persilangan

nya.

Program Seleksi untuk Pertumbuhan

Selain sapi diseleksi berdasarkan berkembang biak .­nya, maka sapi juga akan diseleksi berdasarkan pertumbuh annya-. Namun dernikian program ini akan di jalankan apabi. la program sel eksi untuk perkembang biakan telah dapat berjalan dengan baik. Dian.tara sapi-sapi yang gen jah maka dalam. program ini sapi-sapi yang pertumbuhannya cu­kup baik. Untuk inilah semua sapi-sapi yang ada perlu ditimbang $ecara rutin, misalnya setiap tiga bulan. Hal ini untuk mendapatkan catatan yang lengkap mengenai sapi sapi tentang pertumbuhannya. Pertumbuhan pada sapi di -bedakan menjadi. dua macam:

a. Pertumbuhan sejak lahir sampai disapih b. Pertumbuhan sesudah disapih.

Pertumbuhan sebelum disapih sangat tergantung dar.i pada sifat-sifat "Mothering Ability" dari induknya, se -dang pertumbuhan sesudah. disapih betul- betul dapat dipa­kai sebagai petunjuk dari pada potensi genetik dari ter­nak tersebut untuk tumbuh.

Secara umum pel~ksanaan program ini memang cukup ry mit dan melibatkan seluruh petani peternak dan instansi yang berwenang untu~ bekerja sama. Apabila program ter­sebut dapat berjalan dengan baik maka pada suatu saat ki ta punyai sapi-sapi.yang beranak setiap tahun dan pertum buhannya c~pat sehingga dalam waktu singkat dapat dijual dan menambah pendapatan para petani ternak di pedesaan.

Page 13: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

-11-

KESIMPULAN

Untuk meningkatkan produktivitas sapi potong perlu dilakukan program pemuliaan di daer ah pedesaan, terutama t erhadap sifat berkembang biak dan pertumbuhan.

Untuk melaksanakan program tersebut perlu kerjasama antar instansi yang berwenang dan melibatkan seluruh pe­tani peternak.

Apabila program tersebut dapat .berjalan dengan baik maka pada suatu saat kita punyai sapi potong yang dapat beranak setiap tahun dan pertumbuhannya cepat sehingga dalam waktu singkat dapat dijual dan menambah pendapatan para petani peternak di daerah. pedesaan.

DAFTAR KEPUSTAKAAN

Anonimus , 1978- a . 11Pokok..:pokok Kebijaksanaan Operasional Pembangunan Peternakan di dalam Pelita I II (1979- 1985)• . Direktorat Jenderal Peternak­an ., Jakarta.

Anonimus, 1978-b; Bulletin Stati stik dan Ekonomi Ternak. No . VIII/04 dan 03 . Dir. Bina Program., Dit. Jennak., Jakarta •

Hardjo Su.broto , W. 1977, • . Hingkasan Bahan untuk Latihan PPS-PUTP di Ungaran , tanggal . 30 Nopember 1977 , dalam m.p . Breeding Management

Ma r to j o, H. 1982. Pemuiiaan Ternak Ruminansia Desar . Penyusunan Rcncana Pemuliaan dan Penelitian Pemuliaan Sapi dan Kerbau untuk Produksi Da ging dan Tenaga . Pertemuan Ilmiah Ruminan­sia Besar. 1982 ; 7- 9 Desember 1982; Cisarua. , Bogar.

' '

Page 14: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

.;..12- .

CONTOH

SKEMA ORGANISASI DAN PENCATATAN PARAMETER GENETIK ·

DI DAERAH PEDESAAN KAB. GUNUNG KIDUL -

YOGYAKARTA

Oleh Sumadi

Duku-t Sularsasa

I. Garis besar Qrganisasi ·

PEJABAT

DESA

U·NIVERSITAS --- GADJAH MADA J

- -· -7{ DINAS PETERNAKAN DAERAH

~',__ ~; "' 'U l "'tKAD,Eil

~~ 11 \. l.--P-e_t_a_n_i-. 1 J Petani \ Petani ·-P-e...;..t_a_n_i_

Peternak lPaternak \Peternak Peternaf Petani 1 t . ""' Pe aru

Peternak1Peterna}~ ' .

II, Contoh Kartu Pencatatan Ternak

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS PETERNA~N

Nama pemilik : Ala~at Pemilik: Beran,ak tgl. Jenis kelamin Keterangan

KARTU BERANAK

No. Sapi!

Kode kader: Nama kader: Alatnat

Tanda tangan Kader

( )

Page 15: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

UNIVERSITAS GAD~TAH ~1AI•A FAKULTAS PETERNA~\N

Nama uemilik Alamat pemilik Kawin tanggal Kawin secara Pejantan/straw no. · :

-13-

KARTU PERKAWINAN No4 Sapi: ______ _

Rode kader: rrama kader: .Alamat

Tanda t angan Kader

( ...... ' ......... ) ------·----··----------- __ .... _ ... ____________ ..,.,.. _____________________ _

UNIVERSITAS GADJ A3 J.lA::IA FAKULTAS PETERN~~~

Nama pemilik Alamat pemilik Di jual tanggal Sebab dijual

I{)...RTU PENJUALAN N·:· Sapi : __ _

Harga penjualan :V Alamat pembeli.

Kc•de kader Nama kader Alamat

. .

Ts.nda tangan kader

( _______ _ )

Page 16: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

. ~ ..... ..

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS PETERNAKAN

~~-------~---~~--------

-14-

KARTU PEMBELIAN No. Sapi:_· __

Nama pemilik . Alamat pemilik Dibeli tanggal Penjual ternak,asal Harga pembelian

• .. Kode kader: Nama kader: Alamat

Tanda tangan kader

( _______ ) ~----~-------~-~----~-----~------------~-------~-------~~--

UNIVERSITAS GA~JAH MADA FAKULTAS ' PET3RNAKAN

-~-~---~-----~~-~---~~-Kode kader Nama kader Ala.rl'iat

KARTU PENYaPIHAN Anak nomer: Induk no

Nama pemilik: Alamat pemilik: Disapih. tgl : Alasan peJ1ya­

pihan :

Tanda t~ngan kader

( _____ _ )

UNIVERSITAS GADJAH MADA FAKULTAS PETERNAKAN

~-~-----~----~-~~----~ Kode kader: N a.ma kader: Alamat :

KARTU KEMATIAN

Sa.pi nomer:

Nama pemil~k: Alamat pe~j:lik Mati tanggal: Sebab kemati­

an

Tanda tangan kader

( _____ )

Page 17: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

PENJELASAN

Dalam skema organisasi dan pencatatan, maka terli -hatlah bahwa P.enelitian tidaklah untuk kepentingan Uni ~ versitas Gadjah Mada dan kepentingan ilmu semata-mata , tetapi adalah sua.tu bentuk pe:rielitian bersama antara:

Universitas Gadjah Mada - Dinas Peternakan Tingkat Daerah - Pejabat Desa Tingkat Daerah.

Dengan cara seperti tersebut, maka terbukalah yang dinamakan jalur dua arah ( two way traffic ) antara ilmu yang diolah dan dipelajari di Perguruan Tinggi dan kepy~ taan yang terjadi di luar kampus. Cara seperti ini me -mungkinkan dilakukan tanya jawab, diskusi dan berbagai hal yang bermanfaat antara dua pihak yang memang seharu~ nya saling bekerja sama dan saling bahu membahu.

Berikut ini akan disampaikan beberapa lembar contoh daftar isian yang dipergunakan dalam penelitian secara bersama· tersebut.

Blangko atau isian tersebut akan dapat dilihat dip~ desaan maupun diperguruan tinggi. Dengan demikian, maka siapa saja yang berkepentingan dapat melihat, dapat mem­pelajari dan bahkan bila perlu dapat mengadakan penelaah an yang mendalam.

Secara ilmiah, maka nantinya dapat diketemukan: 1. Sapi mana yang J.UD11a yang seOailmya te.rtJS di.pel i Ptara 2. Sapi mana yang kurang/tidak mulia, sehingga sebaik~a

dipasarkan, 3. Sapi mana yang sebaiknya diambil keturunan~a untuk

bibit 4. Berapakah berat. sapi masing-masing 5. Berapakah pertambahan berat sapi masing-masing/menurun? 6. Dengan demik.ian. kemajuan sapi dapat dinilai. hila naik­

nya berat menyangkut semua sapi, maka ini adalah gejala yang baik. Apabila terjadi penurunan berat sapi dan m~ nyangkut hampir semua sapi, maka kita mencari penyebargn nya. Bila penyebarannya karena dipakai bekerja, maka tidak mengkhawatirkan; tetapi kalau soal tatalaksana, maka segera dapat diperbaiki.

Page 18: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

PENJELASAN

Dalam skema organisasi dan pencatatan, maka 'terli -hatlah bahwa penelitian ·tidaklah untuk kepentingan Uni ~ versi tas· Gadjah .Mada · dan kepentingan ilmu semata-mata , tetapi adalah suatu bentuk penelitian bersama antara:

Universitas Gadjah Mada - Dinas Peternakan Tingkat Daerah - Pejabat Desa Tingkat Daerah.

Dengan c~ra seperti tersebut, maka ter~ukalah y~ng dinamakan jalur dua arab ( two way traffic ) antara ilmu yang diolah dan dipelajari di Perguruan Tinggi dan ~eny~ taan yang terjadi di luar kampus. Cara seperti ini me -mungkinkan dilakukan tanya jawab, diskusi dan berbagai hal yang bermanfaat antara dua pihak yang memang seharu~ nya saling bekerja sama dan saling bahu membahu.

Berikut ini akan disampaikan beberapa lembar contoh daftar isian yang dipergunakan dalam penelitian secara bersama· tersebut.

Blangko atau isian tersebut akan dapat dilihat dipe desaan maupun dipergUruan tinggi. Dengan demikian, maka siapa saja yang berkepentingan dapat melihat, dapat mem­pelajari dan bahkan bila perlu dapat mengadakan penelaah an yang mendalam.

Secara ilmiah, maka nantinya dapat diketemukan: 1. Sapi mana yang mulia yang sebaiknya terus dipelihara 2. Sapi mana yang kurang/tidak mulia, sehingga sebaik~a

dipasarkan, 3. Sapi mana yang sebaiknya diambil keturunannya untuk

bibit 4. Berapakah berat. sapi masing-masing 5. Berapakah pertambahan berat sapi masing-q~.asing/menurun'? 6. Dengan demik.ian kemajuan sapi dapat dinilai. bila naik­

nya berat menyangkut semua sapi, rnaka ini adalah gejala yang baik. Apabila ·terjadi penuru~an berat sapi dan m~ nyangkut hampir semua sapi, maka k~ta mencari penyebar~n nya. Bila penyebarannya karena dipakai beke~ja, maka tidak mengkhawatirkan; tetapi kalau soal tatalaksana, maka segera dapat diperbaiki .

Page 19: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

- -.a,_. __ ~---...- 4-- ..... -... -

CATATAN PEMILIKAN DAN IDENTIFIKASI TERNAK ( HERD BOOK )

--NOI-K'R St\PI N;\M..\ DAN 11LAHA T

Proyek Regestrasi Station IB

PE}iELIHARA KOMPOSISI DAliAH. JLIUS l LAIIIJ ~Trah/Breed/ras) KELM~

·G 31 TH

I

Diisi oleh: Tancrgal. Di

'In nda t a ng an:

I

KET.

~ 0"\ ,

'

Page 20: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

C .A T!i.TAN R Z P R 0 D U K S I

~o ~etr. ~~r I :nak l _ _, _____ _

------,---i

Nemer Ternak P e r k a w i n a n

-proyek1-~~~~~~a~~i~;~=~~;~;=J~;=~~~~;=t-=~;~Ir-~~;~;~~:~~r-~~;f--~;~=,~;~; straw I straw straw Staw StraVI

-------·-----------·----~---------------

• • • I I I . I I I -------~-----------~-------~---------------------~-----------~------~--~- -----------Diisi oleh:

I Di Tang _sal

.. Tnd • tan Jan:

I ...... "'-.l I

Page 21: repository.ugm.ac.id · 2020. 2. 25. · Sapi-sapi Banpree yang dibagikan kepada rakyat kebanyak an berasal dari Australia. Di negara asalnya sapi-sapi tersebut produktivitasnya tinggi

p

-18-

c. CATATAN PENIMBANGAN TERNAK Tanggal :

I sian tipe : C

I Nomer Sapi Berat Sapi Lingkar Da ja Kondisi Ket erang an

(kg) royek Registr~

si st. IB

'

~

(em) 1,2, 3,4, 5

Diisi o:.eh Di

,

Ta:&ggal Tanda tangan:

.