27
SELAMAT PAGI

Sapi Perah

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Sapi Perah

SELAMAT PAGI

Page 2: Sapi Perah

SAPI PERAH

Page 3: Sapi Perah

NAMA KELOMPOK 2

1.Dewa Ayu Paranitha 12090050052.I Wayan Suarnata 1209005006

3.I Gede Gargita 12090050074.5.6.7.

Page 4: Sapi Perah

...PENDAHULUAN...

Page 5: Sapi Perah

berperan sebagai sumber tenaga kerja untuk mengolah lahan pertanian, sumber pupuk, aset/tabungan keluarga, dan sebagai komponen penting budaya di beberapa daerah.

Kerbau (Bubalus bubalis)

Kerbau juga merupakan salah satu ternak yang cukup potensial

dalam menghasilkan susu

Page 6: Sapi Perah

POTENSI

a) mampu bertahan hidup lebih baik pada kawasan yang sulit dengan

kondisi pakan yang rendah

b) mampu berkembang baik

dalam rentang kondisi

agrosistem yang luas, dari daerah dengan kondisi

yang sangat basah sampai dengan kondisi

yang kering

Page 7: Sapi Perah

peternakan kerbau perah

belum memperoleh penanganan secara intensif dan masih perlu didorong serta dikembangkan

Pemerintah selalu berusaha meningkatkan produksi susu dalam negeri. untuk menghasilkan produksi susu yang maksimal, maka ternak kerbau perah harus diperhatikan manajemen pemeliharaannya.

Page 8: Sapi Perah

ASAL

USUL

KERBAU

PERAH??

Page 9: Sapi Perah

Kerbau terdapat di daerah tropis dan sub tropis antara garis 30° Lintang Utara dan garis 30° Lintang Selatan yaitu di Asia, Afrika (Mesir, Tunisia), Eropa (Yunani, Italia, Hongaria, Rumania, Bulgaria, Yugoslavia, Albania, Azerbayan), Amerika Latin (Trinidad, Brazilia, Peru, Equador) dan Australia Bagian Utara.

Page 10: Sapi Perah

4 sub genus yaitu :(a) Bubalus caffer (kerbau

Afrika)(b) Bubalus bubalis (kerbau

Asia)(c) Bubalus mindorensis

(kerbau Mindora)(d) Bubalus depressicornis

(kerbau mini Sulawesi = anoa)

Page 11: Sapi Perah

Kerbau sekarang

dibagi menjadi dua tipe

Kerbau sungai (tipe perah) didapatkan di tanah-tanah kering terutama di India, misalnya Murrain, Surti, Nili/Ravi, Mehsana, Nagpuri, Jafarabadi dan lain-lain.

Kerbau Rawa, terdapat di daerah yang berawa-rawa atau di daerah yang banyak terdapat rawa-rawa, misalnya : Muangthai, Malaysia, Indonesia dan Filipina. Warna kerbau rawa umumnya kelabu, hitam belang putih dan mirip bulai (albinoid)

Page 12: Sapi Perah

Berikut merupakan

bangsa-bangsa kerbau perah.

Page 13: Sapi Perah

KERBAU MURRAHa. Kerbau Murrah Jantan

Page 14: Sapi Perah

b. Kerbau Murrah betina

Page 15: Sapi Perah

KERBAU NILI DAN RAVI

Page 16: Sapi Perah

KERBAU KUNDl

Page 17: Sapi Perah

KERBAU SURTI atau SURATI

Page 18: Sapi Perah

Bagaimana manageme

n kerbau perah???

Page 19: Sapi Perah

1) kerbau diikat sepanjang tahun2) kerbau diikat pada musim penanaman padi dan dilepaskan setelah padi di panen3) kerbau dilepaskan di siang hari dan dikandangkan di malam hari dan4) kerbau dilepas siang dan malam di padang pengembalaan sepanjang tahun.

Ada 4 sistem pemeliharaan

kerbau di Sumatera Barat

Page 20: Sapi Perah

Kerbau di perah secara tradisional dengan kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan susu. Susu hasil pemerahan di masukan ke dalam tabung bambu disimpan selama 2 - 3 hari dan dijual dengan nama “dadih” (produk fermentasi susu secara tradisional tanpa menggunakan ragi (bakteri starter), dan hanya disimpan dalam tabung bambu setelah diperah).

Page 21: Sapi Perah

Bagaimana produksi

susu kerbau perah??

Page 22: Sapi Perah

~Kerbau Murrah merupakan kerbau perah yang utama di dunia. Produksi susunya

rata-rata 3.500 - 4.000 Ibs (libs- 0,453 kg) setiap laktasi, bahkan kerbau Murrah yang terseleksi dapat menghasilkan susu 5.000 -

7.000 Ibs per laktasi. ~Produksi susu kerbau Nili dapat mencapai

20 - 24 Ibs perhari. ~Produksi susu kerbau Ravi dapat

mencapai 4.000 Ibs dalam masa laktasi 250 hari. Produksi susu kerbau Kundi dapat

mencapai 2.000 kg dalam masa laktasi 300 hari.

~sDan kerbau Surti yang dikenal sebagai penghasil susu yang baik, produksi

susunya rata-rata 1655,5 kg per laktasi dengan kadar lemak 7,5 %.

Page 23: Sapi Perah

pemanfaatan produksi susu kerbau untuk produk pangan lokal.

1. Sumatera Barat Manfaat kerbau lumpur yang dipelihara di Sumatera Barat (Sumbar), utamanya adalah sebagai penghasil

daging dan tenaga. Namun beberapa peternak memerah susu kerbau tersebut untuk konsumsi manusia yang diolah menjadi “dadih”.

2. Sumatera Selatankerbau lumpur di Sumsel juga diperah untuk memperoleh susunya. Secara tradisional susu ini diolah menjadi

beberapa jenis penganan lokal seperti: gula puan, minyak samin/minyak sapi, dadih, tape susu dan sagon puan yang

merupakan makanan khas dari daerah Pampangan.

3. Sumatera Utarapengawetan susu kerbau lokal dilakukan dengan cara penambahan ekstrak daun pepaya atau air perasan buah nenas sebagai bahan penggumpal. Produk

makanan tradisional dari susu ini dikenal dengan nama “Dali”.4. Kawasan Timur IndonesiaKerbau lebih populer dipergunakan

dalam adat istiadat setempat, terutama di Pulau Sumba dan Pulau Flores. masyarakat daerah Amarasi telah melakukan

pemerahan susu kerbau untuk membuat produk sejenis keju lokal yang disebut susuriti. Proses pembuatannya adalah

mencampur susu kerbau dengan juice tanaman Apoc

Page 24: Sapi Perah

BAGAIMANA PENANGAN

AN PRODUKSI KERBAU

PERAH???

Page 25: Sapi Perah

Manajemen pemeliharaan ternak , harus ditanggulangi dengan penggunaan sumber pakan

alternatif.Dari sektor perkebunan, perluasan areal tanaman sawit, kopi, kakao dan lainnya, membuka peluang

baru bagi penyediaan sumber pakan alternatif yang potensial untuk menunjang pengembangan

usaha peternakan yang menjanjikan. stimulasi produktivitas ternak dapat ditingkatkan melalui dua cara:

(i) Implementasi kebijakan pemerintah untuk mendukung pengembangan sistem produksi ternak

(ii) Perakitan inovasi teknologi yang sesuai, selain menyangkut produktivitas ternak, juga harus

menyentuh aspek penanganan kesehatan hewan maupun pengolahan produk ternak yang aman dan

halal.

Page 26: Sapi Perah

ANY QUESTION????? :O

Page 27: Sapi Perah

TERIMA KASIH