29
BATUAN SEDIMEN DAN ASALNYA Oleh Rahmi Rizqi Amalia Hena Suri Intan Pertiwi Zuhaa Fachrani

Batuan sedimen dan asalnya

Embed Size (px)

Citation preview

BATUAN SEDIMEN DAN ASALNYA

BATUAN SEDIMEN DAN ASALNYAOlehRahmi Rizqi AmaliaHena Suri Intan PertiwiZuhaa Fachrani

Daur Batuan

PENGERTIANSedimentasi adalah terbawanya material hasil dari pengikisan dan pelapukanoleh air, angin atau gletser ke suatu wilayah yang kemudian diendapkan. Batuan sedimen adalah batuan yang terbentuk karena danya proses pengendapan( sedimentasi ). Butir butir batuan sediment bersal dari berbagai macam batuan melalui proses pelapukan , baik pelapukan oleh angi atau air ..

Tahapan Sedimentasi1. Weather2. Pelapukan3. Erosi4. Deposisi / Transoprtasi5. Penimbunan6. Diagenesa

DiagenesisTujuh proses diagenesis yang terjadi yaitu :1. Kompaksi2. Rekristalisasi3. Pelarutan4. Sementasi5. Autigenisasi6. Replacement7. Bioturbasi

Berdasarkan tempat pengendapannya1. batuan sedimen aerik (udara)Contohnya: tanah los dan pasir2. batuan sedimen fluvial (air sungai)Contohnya: batu pasir dan lumpur3. batuan sedimen marin (laut)Contohnya: batu karang dan garam4. batuan sedimen lacustrine (danau)Contohnya: batu lumpur

PasirTanah losBatu PasirLumpur

Macam-macam SedimentasiSedimentasi oleh air sungaiBahan-bahan lepas yang diangkut oleh air sungai sebagian kecil diendapkan di dasar sungai saat arus angin mulai melemah sedang sebagian besar bahan-bahan halus tersebut diendapkan di muaranya.

Pengendapan oleh air lautGelombang air laut disamping mengikis pantai, juga mempunyai sifat membangun. Bahan-bahan lepas yang diangkut oleh air laut disamping sebagian mengendap di dasar laut ada sebagian yang diendapkan di sekitar pantai dan terbentuklah gosong-gosong pasir.Endapan ini semakin lama semakin banyak dan terbentuklah lidah-lidah pasir/tanah akibat gelombang laut yang disebut nehrung atau kubu pesisir. Gosong pasir kadang-kadang dapat menghubungkan pantai dengan pulau yang ada di dekatnya.

Pengendapan oleh anginSedimen hasil pengendapan oleh angin disebut sedimen aeolis. Bentang alam hasil pengendapan oleh angin dapat berupa gumuk pasir (sand dune). Gumuk pasir terjadi akibat akumulasi pasir yang cukup banyak dan tiupan angin yang kuat. Angin mengangkut dan mengendapkan pasir di suatu tempat secara bertahap, sehingga terbentuk timbunan pasir yang disebut gumuk pasir.

Pengendapan oleh gletserSedimen hasil pengendapan oleh gletser disebut sedimen glacial. Bentang alam hasil pengendapan oleh gletser adalah bentuk lembah yang semula berbentuk V menjadi U. Pada saat musim semi tiba, terjadi pengikisan oleh gletser yang meluncur menuruni lembah. Batuan atau tanah hasil pengikisan juga menuruni lereng dan mengendap di lembah. Akibatnya, lembah yang semula berbentuk V menjadi berbentuk U.

Batuan sedimen berdasarkan cara terbentuknya.

Batuan Sedimen Klastik : Batuan yang terbentuk dari pelapukan mekanik, berasal dari pelapukan batuan lain, contohnya antara lain : breksi, konglomerat, batupasir, batulempung, batulanau, batulempung.Batuan Sedimen Kimiawi : Batuan Sedimen yang berasal preipitasi yang kemudian terakumulasi, contohnya antara lain : gypsum, halite.Batuan Sedimen Organik : Batuan yang berasal dair akumulasi bahan-bahan organik, misalnya tumbuhan dan hewan, contohnya antara lain : batubara, dolomite, limestone.

Klasifikasi B. Sedimen

Secara umumnya, sedimen atau batuan sedimen terbentuk dengan dua cara, yaitu:Batuan sedimen yang terbentuk dalam cekungan pengendapan atau dengan kata lain tidak mengalami proses pengangkutan. Sedimen ini dikenal sebagai sedimen autochthonous. Yang termasuk dalam kelompok batuan autochhonous antara lain adalah batuan evaporit (halit) dan batugamping.Batuan sedimen yang mengalami proses transportasi, atau dengan kata lain, sedimen yang berasal dari luar cekungan yang ditransport dan diendapkan di dalam cekungan. Sedimen ini dikenal dengan sedimen allochthonous. Yang termasuk dalam kelompok sedimen ini adalah Batupasir, Konglomerat, Breksi, Batuan Epiklastik.

Berdasarkan cara dan proses pembentukkannya, batuan sedimen terbagi mjd : Klastik. Batuan sedimen klastik merupakan batuan yang berasal dari suatu tempat yang kemudian tertransportasi dan diendapkan pada suatu cekungan. Contoh: a). Konglomerat atau Breksi; b). Batupasir; c). Batulanau; d). Lempung Sedimen kimiawi/biokimia Batuan sedimen kimiawi / biokimia adalah batuan hasil pengendapan dari proses kimiawi suatu larutan, atau organisme bercangkang atau yang mengandung mineral silika atau fosfat. Batuan yang termasuk dalam kumpulan ini adalah: a). Evaporit ; b). Batuan sedimen karbonat (batugamping dan dolomit) ; c). Batuan sedimen bersilika (rijang) ; d). Endapan organik (batubara)Batuan volkanoklastik Batuan volkanoklastik yang berasal daripada aktivitas gunungapi. Debu dari aktivitas gunungapi ini akan terendapkan seperti sedimen yang lain. Adapun kelompok batuan volkanoklastik adalah: Batupasir tufa dan Aglomerat

Ciri-ciri batuan sedimen adalah: (1). Berlapis (stratification),

(2) Mengandung fosil, (3) Memiliki struktur sedimen,

(4). Tersusun dari fragmen butiran hasil transportasi.

BATUAN SEDIMEN KLASTIKTeksturUkuran ButirKomposisiNama BatuanKlastikGravel > 2 mmFragmen batuan membundarKonglomeratFragmen batuan menyudutBreksi1/16 - 2 mmMineral kuarsa dominanBatupasir KuarsaKuarsa dan felsparBatupasir ArkoseKuarsa, felspar, lempung dan fragmen batuanBatupasir Graywacke< 1/256 mmLaminasiSerpih masifLempung

A. Batuan Sedimen Evaporit Batuan evaporit atau sedimen evaporit terbentuk sebagai hasil proses penguapan (evaporation) air laut. Proses penguapan air laut menjadi uap mengakibatkan tertinggalnya bahan kimia yang pada akhirnya akan menghablur apabila hampir semua kandungan air manjadi uap. Proses pembentukan garam dilakukan dengan cara ini. Proses penguapan ini memerlukan sinar matahari yang cukup lama.Batuan garam (Rock salt) yang berupa halite (NaCl). Batuan gipsum (Rock gypsum) yang berupa gypsum (CaSO4.2H20)

B. Batuan Sedimen KarbonatBatuan sedimen karbonat terbentuk dari hasil proses kimiawi, dan juga proses biokimia. Kelompok batuan karbonat antara lain adalah batugamping dan dolomit.Mineral utama pembentuk batuan karbonat adalah: Kalsit (Calcite) (CaCO3) Dolomit (Dolomite) (CaMg(CO3)2)

Tekstur

Adapun yang termasuk dalam tekstur pada batuan sedimen klastik terdiri dari: Besarbutir (grain size), Bentuk butir (grain shape), kemas (fabric), pemilahan (sorting), sementasi,kesarangan (porosity), dan kelulusan (permeability).

Besar Butir (Grain Size) adalah ukuran butir dari material penyusun batuan sedimen diukur berdasarkan klasifikasi Wenworth.

Bentuk butir (Grain shape) pada sedimen klastik dibagi menjadi: Rounded (Membundar), Sub-rounded (Membundar-tanggung), Sub-angular (Menyudut-tanggung), dan Angular(Menyudut). Kebundaran (Sphericity):

Kemas (Fabric) adalah hubungan antara masa dasar dengan fragmen batuan / mineralnyaKemas (Fabric) adalah hubungan antara masa dasar dengan fragmen batuan / mineralnya. Kemas pada batuan sedimen ada 2, yaitu : Kemas Terbuka, yaitu hubungan antara masa dasar dan fragmen butiran yang kontras sehingga terlihat fragmen butiran mengambang diatas masadasar batuan. Kemas tertutup, yaitu hubungan antar fragmen butiran yang relatif seragam,sehingga menyebabkan masa dasar tidak terlihat).

Pemilahan (sorting) adalah keseragaman ukuran butir dari fragmen penyusun batuan.

Struktur Batuan Sedimen