12

Click here to load reader

(2) Konsep Dan Proses Perubahan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Manajemen

Citation preview

Page 1: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SUKABUMI

Mata Ajar : Manajemen Keperawatan

Topik : 1. Konsep dan Proses Berubah Teori Perubahan Penolakan Terhadap Perubahan Strategi Menghadapi Hambatan

Perubahan Hubungan Penelitian Keperawatan

Dengan Perubagan

FASILITATOR

H. DEDEN SOLEHUDIN, S.Ag, M.M.

Page 2: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

KONSEP DAN PROSES BERUBAH

1. Definisi Konsep Berubah Perubahan merupakan suatau proses dimana terjadinya peralihan atau perpindahan dari status tetap (statis) menjadi status yang bersifat dinamis, artinya dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan yang ada. Perubahan dapat mencakup keseimbangan personal, sosial maupun organisasi untuk dapat menjadikan perbaikan atau penyempurnaan serta dapat menerapkan ide atau konsep terbaru dalam mencapai tujuan tertentu. Adapun Pengertian lainnya berubah adalah bagian dari kehidupan setiap orang, berubah cara seseorang bertumbuh, berkembang dan beradaptasi. Perubahan dapat positif atau negativ, terencana dan tidak terencana.

Page 3: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

Meskipun perubahan tidak terelakan, perubahan tidak selalu diterima dengan senang hati karena menimbulkan kecemasan dan rasa takut meskipun perubahan direncanakan. Terdapat rasa kehilangan akan hal-hal yang famillier dan reaksi duka cita dapat terjadi. Intensitas dapat memburuk saat perubahan tidak direncanakan. Menurut Tiggany dan Lutjen (1998,hlm.3) “Perubahan itu sulit. Perubahan itu membantu. Perubahan itu menyakitkan. Perubahan itu membantu dan menyakitkan pada saat yang bersamaan perubahan tidak terelakan. Kita Mengabaikan perubahan atas resiko kita sendiri”.

Proses perubahan bersifat integral dengan banyak bidang keperawatan, seperti pendidikan kesehatan, perawatan klien, dan promosi kesehatan. Proses perubahan ini melibatkan klien individu, keluarga, komunitas, organisasi, keperawatan sebagai profesi, dan seleuruh sistem pemberian perawatan kesehatan. Perubahan dapat meliputi mendapatkan pengetahuan, mendapatkan keterampilan baru, atau mengadaptasi pengetahuan saat ini dari segi informasi baru.. Perubahan ini terutama sulit saat muncul tantangan terhadap nilai dan keyakinan seseorang, cara berfikir, atau cara berhubungan.

Page 4: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

TEORI PERUBAHAN

Teori LippitLippit menambahkan fase ketujuh pada teori milik Lewin. Ketujuh fase dan teorinya tentang proses berubah adalah sebagai berikut :Fase1: Mendiagnosisi masalah. Selama fase ini perawat

pendidik sebagai agen berubah melihat pada semua percabangan yang mungkin dan akan terpengaruh.

Fase2: Mengkaji Motivasi dan kemampuan untuk berubah. Jalan keluar yang mungkin ditentukan dan pro dan kontra dari tiap jalan keluar diperkirakan terlebih dahulu.

Fase3: Mengkaji motivasi dan sumber-sumber agen berubah. Agen berubah dapat bersifat eksternal atau internal terhadap organisasi atau divisi.

Page 5: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

Fase4: Menyeleksi objektif akhir perubahan progresif. Proses berubah didefinisikan, suatu rencana yang detil dibuat, kerangka waktu dan batas waktu terakhir ditentukan, dan tanggung jawab ditugaskan. Perubahan di implementasikan untuk suatu masa percobaan dan dievaluasi.

Fase5: Memilih peran yang sesuai untuk agen berubah. Agen berubah akan menjadi aktif dalam proses berubah, terutama dalam menangani personal dan memfasilitasi perubahan konflik dan konfrontasi akan ditangani oleh agen berubah.

Fase6: Mempertahankan perubahan. Selama tahap ini penekanan adalah pada komunikasi, dengan umpan balik pada kemajuan. Perubahan diperluas bersama waktu. Suatu perubahan besar mungkin membuktikan suatu struktur kekuatan baru

Fase7: Mengakhiri hubungan saling membantu. Agen berubah mengundurkan diri pada tanggal tertentu setelah menyusun suatu prosedur atau kebijakan tertulis untuk melangsungkan perubahan. Agen berubah tetap tersedia untuk nasehat dan memberikan penguatan.

Page 6: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

Teori LewinSatu dari teori berubah yang banyak digunakan adalah teori dari Kurt Lewin. Teori Lewin mencakup tiga tahap :

1. Tahap Unfreezing (pencairan). Pada tahap awal ini yang dapat dilakukan bagi seseorang yang mau mengadakan proses perubahan adalah harus memiliki motivasi yang kuat untuk berubah dari keadaan semula dengan merubah terhadap keseimbangan yang lain.

2. Tahap moving (bergerak). Pada tahap ini sudah dimulai adanya suatu pergerakan ke arah sesuatu yang baru atau perkembangan terbaru. Proses perubahan tahap ini dapat terjadi apabila seseorang telah memiliki informasi yang cukup serta sikap dan kemampuan untuk berubah, juga memiliki kemampuan dalam memahami masalah serta mengetahui langkah-langkah dalam menyesuaikan masalah.

3. Tahap Refreezing (pembekuan). Tahap ini merupakan tahap pembekuan dimana seseorang yang mengadakan perubahan telah mencapai tingkat atau tahapan yang baru dengan keseimbangan yang baru.

Page 7: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

2. Proses Terjadinya Perubahan serta Motivasi dalam Perubahan

Dalam proses perubahan akan terjadi siklus. Siklus dalam sistim perubahan tersebut itulah yang dinamakan sebuah proses yang akan menghasilkan sesuatu dan berdampak pada sesuatu. Dalam proses perubahan terdapat komponen yang satu dengan yang lain dapat mempengaruhi seperti perubahan perilaku sosial, perubahan strktural dan institusional dan perubahan teknologi.

Pada dasarnya setiap manusia mengalami proses perubahan dan memiliki sifat berubah, mengingat berubah merupakan salah satu bagian dari kebutuhan manusia. Perubahan timbul karena adanya suatu motivasi yang ada dalam diri manusia.

PROSES TERJADINYA PERUBAHAN

Page 8: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

Motivasi itu timbul karena tuntutan kebutuhan dasar manusia sedangkan kebutuhan dasar manusia yang dimaksud antara lain :a) Kebutuhan Fisiologisb) Kebutuhan keamananc) Kebutuhan sosiald) Kebutuhan penghargaan dan dihargaie) Kebutuhan aktualisasi dirif) Kebutuhan inter personal

Page 9: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

3. Strategi dalam Proses PerubahanPerubahan dalam organisasi dalam 3

tingkatan yang berbeda, yaitu : individu yang bekerja di organisasi tersebut; perubahan struktur dan system; dan perubahan hubungan interpersonal.

Strategi membuat perubahan dapat dikelompokan menjadi 4 hal yakni :

a) Memiliki visi yang jelasb) Menciptakan budaya organisasi tentang nilai-

nilai moral dan percaya kepada orang lainc) System komunikasi yang jelas, singkat, dan

sesering mungkin, dand) Keterlibatan orang yang tepat.

Page 10: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

4. Hambatan dalam PerubahanPerubahan tidak selalu mudah untuk

dilaksanakan akan tetapi banyak hambatan yang diterima baik hambatan dari luar maupun dari dalam diantara hal yang menjadi dalam perubahan adalah sebagai berikut :

a) Ancaman kepentingan pribadib) Persepsi yang akuratc) Reaksi Psikologisd) Toleransi terhadap perubahan rendahe) Kebiasaanf) Ketergantungang) Perasaan tidak amanh) Norma.

Page 11: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

5. Kunci Sukses Strategi untuk Terjadinya Perubahan yang BaikKeberhasilan perubahan tergantung dari strategi yang diterapkan

oleh agen pembaharu. Hal yang paling penting adalah harus “mulai” :a) Mulai diri sendiri

Perubahan dan pembenahan pada diri sendiri, baik secara individu maupun sebagai profesi merupakan titik sentral yang harus dimulai. Sebagai anggota profesi, perawat tidak akan pernah berubah atau bertambah baik dalam mencapai suatu tujuan profesionalisme jika perawat belum memulai pada dirinya sendiri. Selalu mengintropeksi dan mengidentifikasi kekurangan dan kelebihan yang akan sangat membantu terlaksananya pengelolaan keperawatan masa depan.

b) Mulai dari hal-hal yang kecilPerubahan yang besar untuk mencapai profesionalisme manager keperawatan Indonesia tidak akan pernah berhasil, jika tidak dimulai dari hal-hal yang kecil. Hal-hal kecil yang harus dijaga yang ditanamkan perawat Indonesia adalah menjaga citra keperawatan yang sudah mulai membaik di hati masyarakat dengan tidak merusaknya sendiri

c) Mulai sekarang, jangan menunggu-nungguSebagaimana yang disampaikan oleh Nursalam (2000) lebih sedikit dari pada tidak sama sekali, lebih baik sekarang dari pada harus terus menunggu. Manfaatkan kesempatan yang ada merupakan konsep manajemen keperawatan saat ini dan masa yang akan datang. Kesempatan tidak akan datang dua kali dengan tawaran yang sama.

Page 12: (2) Konsep Dan Proses Perubahan

6. Perubahan dalam Keperawatan Dalam perkembangannya keperawatan juga mengalami proses

perubahan seiring dengan kemajuan dan teknologi. Alasan terjadinya perubahan dalam keperawatan antara lain :

a) Keperawatan sebagai suatu profesi yang diakui oleh masyarakat dalam memberikan pelayanan kesehatan melalui asuhan keperawatan tentu akan dituntut untuk selalu berubah ke arah kemandirian dalam profesi keperawatan, sehingga sebagai profesi akan mengalami perubahan ke arah profesional dengan menunjukan agar profesi keperawatan diakui oleh profesi bidang kesehatan yang sejajar dalam pelayanan kesehatan.

b) Keperawatan sebagai bentuk pelayanan asuhan keperawatan profesional yang diberikan kepada masyarakat akan terus memenuhituntutan kebutuhan masyarakat dengan mengadakan perubahan dalam penerapan model asuhan keperawatan yang tepat, sesuai dengan lingkup praktek keperawatan.

c) Keperawatan sebagai ilmu pengetahuan harus selalu berubah dan berkembang sejalan dengan tuntutan jaman dan perubahan teknologi, karena itu dituntut selalu mengadakan perubahan melalui penelitian keperawatan, sehingga ilmu keperawatan diakui secara bersama oleh disiplin ilmu lain yang memiliki landasan yang kokoh dalam keilmuan.

d) Keperawatan sebagai komunitas masyarakat ilmiah harus selalu menunjukan jiwa profesional dalam tugas dan tanggung jawabnya dan selalu mengadakan perubahan sehingga citra sebagai profesi tetap bertahan dan berkembang.