9 KONSEP DALAM KAJIAN ARSITEKTUR LINGKUNGAN

• Ruang / Lingkungan bersifat sangat personal dan mempunyai arti yang spesifik bagi setiap individu yang cenderung mempunyai kapasitas yang berbeda dalam memberikan tanggapan terhadap pengaruh lingkungan atau disekitarnya .

KONSEP DALAM KAJIAN ARSITEKTUR LINGKUNGAN

9 Konsep dalam kajian Arsitektur Lingkungan Yaitu:

1. Behavior Setting (seting prilaku)2. Environmental Perception (persepsi tentang lingkungan)3. Perceived Environment (lingkungan yang

terpersepsikan)4. Evironmental cognition, Image dan Schemata (kognisi

lingkungan citra dan skemata)5. Environmental learning (pemahaman lingkungan)6. Environmental quality (kualitas lingkungan)7. Territory (teritori)8. Personal Space & Crowding(ruang personal dan

kesumpekan)9. Enironmental pressures, stress and coping strategy

(tekanan lingkungan, stres,dan strategi penangulangan

1. Behavior Setting (seting prilaku)

Behavior setting diartikan sebagai suatu interaksi antara kegiatan dengan tempat yang spesifik.Contoh : Bank, Kelas, Ruang Tunggu, Ruang Rapat

2. Environmental Perception (persepsi tentang lingkungan)

Enviromental Perception diartikan sebagai suatu interpretasi tentang suatu seting oleh individu, didasarkanlatar belakang budaya, nalar dan pengalaman individu tersebut.

Contoh : Perkampungan Kumuh, Kesumpekan

3. Perceived Environment (lingkungan yang terpersepsikan)

Percevied Environment ( Lingkungan yang terpersepsikan ) merupakan bemtuk atau produk dari persepsi lingkungan seseorang atau sekelompok orang.

Contoh : Taman

Kampung Naga :

4. Evironmental cognition, Image dan Schemata (kognisi lingkungan citra dan skemata)

Enviromental cognition, Image and schemata ( kondisi lingkungan citra dan skemata ) adalah suatu proses memahami ( knowing understanding ) dan memberi arti terhadap lingkungan.Contoh : Lingkungan Sekitar rumah

5. Environmental learning (pemahaman lingkungan)

Enviromental Leaerning, ( pemahaman lingkungan ) diartikan sebagai keseluruhan proses yang berpuar dari pembentukan kondisi schemata serta peta mental.Contoh : Lingkungan kota

6. Environmental quality (kualitas lingkungan)

Environmental Quality ( kualitas lingkungan ) di artikan sebagai suatu lingkungan,yang memenuhi preferensi imajinasi ideal seseorang atau sekelompok orang.

Contoh : Lingkungan masyarakat

7. Territory (teritori)

Territori di artikan sebagai batas dimana organisme hidup menentukan tuntutanya, menandai seta mempertahankannya, teutama dari kemungkinan intervensi pihak lain.Contoh : Pagar rumah

8. Personal Space & Crowding (ruang personal dan kesumpekan)

Personal space diartikan sebagai batas tidak tampak di sekitar seseorang, dimana orang lain tidak boleh atau merasa enggan untuk memasukinya.Contoh : tempat antrian

9. Enironmental pressures, stress and coping strategy

• (tekanan lingkungan, stres,dan strategi penangulangan)• Tekanan lingkungan di definisikan sebagai faktor - faktor fisik social serta economi yang

dapat menimbulkan perasaan tidak enak, tidak nyaman, kehilangan orientasi, atau kehilangan keterkaitan dengan suatu tempat tertentu.Contoh : jalanan macet

PENGANTAR SOSIOLOGI ARSITEKTUR

• Photo ini memngambarkan Dampak lingkungan perkotaan yang mengakibatkan dampak lingkungan yang

panas,Bising,Polusi Udara

DAMPAK LINGKUNGAN TERHADAP TINGKAH LAKU

PENGANTAR SOSIOLOGI ARSITEKTUR

• Photo ini memngambarkan suatu keadaan dimana lingkungan akan membahayakan,mengancam kenyamanan

diri seseorang

PENYESUAIAN TINGKAH LAKU MANUSIAN DENGAN LINGKUNGAN

PENGANTAR SOSIOLOGI ARSITEKTUR

• Photo ini memngambarkan Penyesuaian tingkah laku manusia dengan lingkungannya (Adjustment).

PENYESUAIAN TINGKAH LAKU MANUSIAN DENGAN LINGKUNGAN