9
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian adalah bentuk rancangan yang digunakan dalam melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Berdasarkan tujuannya, penelitian ini menggunakan desain analitik yaitu jenis desain penelitian yang berupaya mencari hubungan antar variabel (Sastroasmoro, 2008). Berdasarkan ada tidaknya perlakukan, penelitian ini termasuk jenis penelitian observasional, yaitu peneliti melakukan pengamatan atau pengukuran terhadap pelbagai variabel subjek penelitian menurut keadaan alamiah, tanpa melakukan manipulasi atau intervensi (Sastroasmoro, 2008). Berdasarkan waktu pengambilan data, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional yaitu peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat tertentu, artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut (Sastroasmoro, 2008).

131378485-metode-penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 131378485-metode-penelitian

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Desain penelitian adalah bentuk rancangan yang digunakan dalam

melakukan prosedur penelitian (Hidayat, 2007). Berdasarkan tujuannya,

penelitian ini menggunakan desain analitik yaitu jenis desain penelitian yang

berupaya mencari hubungan antar variabel (Sastroasmoro, 2008).

Berdasarkan ada tidaknya perlakukan, penelitian ini termasuk jenis penelitian

observasional, yaitu peneliti melakukan pengamatan atau pengukuran

terhadap pelbagai variabel subjek penelitian menurut keadaan alamiah, tanpa

melakukan manipulasi atau intervensi (Sastroasmoro, 2008). Berdasarkan

waktu pengambilan data, penelitian ini termasuk penelitian cross sectional

yaitu peneliti melakukan observasi atau pengukuran variabel pada satu saat

tertentu, artinya tiap subjek hanya diobservasi satu kali dan pengukuran

variabel subjek dilakukan pada saat pemeriksaan tersebut (Sastroasmoro,

2008).

Populasi PenelitianSemua lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare Kabupaten

Kediri sejumlah 85 orang

Sampel PenelitianSebagian lansia anggota UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare

Kabupaten Kediri yang terpilih sebagai anggota sampel sejumlah 70 orang

Cara pengambilan sampel Simple random sampling

Page 2: 131378485-metode-penelitian

B. Kerangka Kerja

Kerangka kerja merupakan bagan kerja rancangan kegiatan penelitian

yang akan dilakukan (Hidayat, 2007). Kerangka kerja penelitian ditampilkan

dalam skema berikut ini:

Gambar 3.1 Kerangka kerja penelitian

Populasi PenelitianSemua lansia di UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare Kabupaten

Kediri sejumlah 85 orang

Sampel PenelitianSebagian lansia anggota UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare

Kabupaten Kediri yang terpilih sebagai anggota sampel sejumlah 70 orang

Cara pengambilan sampel Simple random sampling

Pengumpulan DataKuesioner

Analisis DataUji Chi Square

Hasil

Kesimpulan

Pengolahan dataEditing, coding, scoring, tabulating

Variabel DependenKemampuan Daya Ingat

Variabel IndependenTingkat Kecemasan

31

Page 3: 131378485-metode-penelitian

C. Populasi, Sample dan Sampling

1. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002).

Populasi pada penelitian ini adalah semua lansia di Unit Pelayanan Teknis

Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare Kabupaten Kediri sejumlah 85 orang.

2. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti

(Notoatmodjo, 2005). Sampel pada penelitian ini yaitu sebagian lansia di

UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Pare Kabupaten Kediri yang terpilih

sebagai anggota sampel sejumlah 70 orang.

3. Sampling

Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat

mewakili populasi (Nursalam, 2008). Teknik sampling yang digunakan

yaitu simple random sampling yaitu suatu cara pengambilan atau

pemilihan sampel dimana semua anggota populasi mempunyai peluang

yang sama terpilih menjadi anggota sampel (Hidayat, 2007).

D. Identifikasi Variabel

1. Variabel Independen

Variabel independen atau variabel bebas yaitu variabel yang menjadi

sebab perubahan atau timbulnya variabel terikat (Hidayat, 2007). Variabel

independen dalam penelitian ini yaitu tingkat kecemasan.

32

Page 4: 131378485-metode-penelitian

2. Variabel Dependen

Variabel dependen atau variabel terikat yaitu variabel yang

dipengaruhi atau menjadi akibat karena variabel bebas (Hidayat, 2007).

Variabel dependen dalam penelitian ini yaitu kemampuan daya ingat.

E. Definisi Operasional

Definisi operasional adalah definisi dari variabel yang diukur atau

diamati yang menunjukkan arti, cara mengukur, dan kategorisasi serta kriteria

(Purnomo, 2007).

Tabel 3.1 Definisi Operasional Variabel Penelitian

VariabelDefinisi

operasionalParameter Alat ukur Skala Skor

Variabel DependenTingkat Kecemasan

Kondisi emosional yang tidak menyenangkan disertai dengan gejala fisik

Persentase Kuesioner Skala HARS

Ordinal 1. Tidak cemas : skor < 14

2. Cemas ringan : skor 14-20

3. Cemas sedang : skor 21-27

4. Cemas berat : skor 28-41

Kemampuan aya ingat lansia usia 45-59 tahun

Kemampuan lansia usia 45-59 tahun untuk mengingat sesuatu

Persentase Kuesioner Ordinal Nilai 1: untuk jawaban pernah atau tidak pernah

Nilai 2: untuk jawaban kadang-kadang

Nilai 3: untuk jawaban sering

33

Page 5: 131378485-metode-penelitian

Nilai 4: untuk jawaban sangat sering

Kategori14-19: ingatan

sangat baik20-29: ingatan

rata-rata30-39: ingatan

di bawah rata-rata

40-56: ingatan sangat buruk

(Martin & Gale, 2002)

F. Pengumpulan dan Pengolahan Data

1. Bahan dan Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh

peneliti dalam mengumpulkan data. Menurut Saryono (2009), instrumen

penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam

mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih

baik (cermat, lengkap dan sistematis) sehingga lebih mudah diolah.

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kuesioner.

2. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan di Unit Pelayanan Teknis Pelayanan

Sosial Lanjut Usia Jombang di Pare Kabupaten Kediri pada bulan ... tahun

2012.

34

Page 6: 131378485-metode-penelitian

3. Prosedur Pengumpulan Data

Studi Pendahuluan

1) Mengurus surat ijin studi pendahuluan dari institusi Stikes Surya

Mitra Husada Kediri.

2) Menyerahkan surat ijin penelitian dari institusi ke lahan yang

digunakan untuk studi pendahuluan.

3) Melakukan pengambilan data.

4) Setelah permasalahan surat ijin selesai maka dilakukan

pengambilan data.

Penelitian

1) Setelah revisi usulan penelitian, mengurus surat ijin penelitian ke

Stikes Surya Mitra Husada Kediri dengan menyerahkan usulan

penelitian.

2) Menyerahkan surat ijin penelitian dari institusi ke Dinas Sosial

Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Surabaya dengan menyerahkan

usulan penelitian.

3) Dari Dinas Sosial Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Surabaya

menyerahkan ijin penelitian ke UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Jombang.

35

Page 7: 131378485-metode-penelitian

4) Dari UPT Pelayanan Sosial Lanjut Usia Jombang menyerahkan ijin

penelitian ke lahan penelitian UPT. Pelayanan Sosial Lanjut Usia

Jombang di Pare, Kabupaten Kediri

5) Melakukan pengambilan data.

4. Cara Analisis Data

Analisa Univariat

Data yang telah terhimpun selanjutnya dianalisis dengan

menggunakan metode deskriptif prosentase (Arikunto, 2006 : 191).

Selanjutnya disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi dengan

menggunakan teknik analisa prosentase scoring dengan rumus:

P = x 100%

Keterangan :P = Penilaian.X = Skor yang diperoleh dari responden.S = Skor maksimal yang diharapkan.

Hasil prosentase diinterprestasikan dengan menggunakan kriteria

kualitatif sebagai berikut :

1) 100 % : seluruhnya

2) 76 – 99 % : hampir seluruhnya

3) 51 – 75 % : sebagian besar

4) 50 % : setengahnya

5) 26 – 49 % : hampir setengahnya

6) 1 – 25 % : sebagian kecil

7) 0 % : tidak satupun

Analisa Bivariat

36

Page 8: 131378485-metode-penelitian

Untuk mencari ada atau tidaknya hubungan antara tingkst

kecemasan dengan kemampuan daya ingat menggunakan uji korelasi

Spearman dengan memperhatikan jenis skala data dan jumlah variabel

(variabel bebas hanya 1 variabel dengan skala data ordinal dan

variabel tergantung juga 1 variabel dengan skala data ordinal) dengan

menggunakan alat bantu komputer program SPSS. Tingkat

kemaknaan yang digunakan adalah 0,05. Jika nilai p ≤ 0,05 maka H0

ditolak. Jika nilai p > 0,05 maka H0 diterima.

G. Etika Penelitian

1. Informed consent (lembar persetujuan menjadi responden)

Yaitu lembar persetujuan yang diberikan kepada responden yang

akan diteliti. Peneliti menjelaskan maksud dan tujuan penelitian yang akan

dilakukan serta dampak yang mungkin terjadi selama dan sesudah

pengambilan data.

2. Anonimity (tanpa nama)

Untuk menjaga kerahasiaan identitas responden, maka peneliti tidak

akan mencantumkan nama responden pada lembar pengumpul data, tetapi

hanya menggunakan kode-kode tertentu.

3. Confidentiality (kerahasiaan)

Kerahasiaan informasi responden dijamin oleh peneliti, dan hanya

kelompok data tertentu yang akan dilaporkan sebagai hasil penelitian.

.

H. Keterbatasan

37

Page 9: 131378485-metode-penelitian

Peneliti sudah berusaha sekuat tenaga dan kemampuan untuk melakukan

penelitian, meskipun demikian peneliti menyadari adanya keterbatasan-

keterbatasan baik keterbatasan dari segi tenaga, biaya, dan ketrampilan

penelitian. Keterbatasan tenaga dan biaya menyebabkan penelitian ini hanya

memiliki sampel dalam jumlah yang relatif kecil. Keperbatasan ketrampilan

menyebabkan peneliti kurang dapat melakukan interaksi dengan baik kepada

responden sehingga informasi yang diterima dari subjek mungkin kurang atau

tidak akurat.

38