7
111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT Typed : DPC – 07 (A) 1 UJIAN TENGAN SEMESTER SEMESTER V TAHUN AJARAN 2009 – 2010 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW MATA AJARAN : ILMU PENYAKIT TELINGA, HIDUNG TENGGOROKAN TANGGAL : 02 DESEMBER 2009 WAKTU : 11.00 – 12.00 WIB HARAP DIPERHATIKAN : 1. Sesuai ketentuan, KTM harus ditunjukan pada waktu mengikuti ujian. 2. (HARUS)Tulis pada lembar jawaban (Syarat Lemabar Jawaban dapat di SCAN!) : a. Nama dan nomer peserta / NIM : pada tempat yang tersedia b. Nomor urut daftar hadir : disudut kiri atas lembar jawaban c. Kode soal (lihat lembar 2 berkas soal): disudut kanan atas lembar jawaban (dekat tanggal) d. Tanda Tangan : di dalam kolom FK Unibraw 3. Tiap lembar berkas soal Jangan dicorat-coret 4. Petunjuk mengerjakan Soal : a. Baca tiap-tiap soal dengan baik dan teliti. Tidak boleh diskusi dengan / mencontoh jawaban sesama peserta ujian; percayalah pada kemampuan diri sendiri. ! b. Setiap Soal hanya ada SATU jawaban, pilih satu jawaban yang menurut saudara paling tepat. c. Kunci : pilih A, B, C, D atau E sebagai jawaban yang paling tepat. 5. Barang siapa melanggar ketentuan diatas dapat dikenakan sangsi. !!! SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA BERHASIL KELOMPOK PENGAJAR ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN PLEASE KEEP YOUR COPY SECURELY!!! ALL RISK NOT ONLY UNDERTAKING By Typer, BUT ALL , Thanks ! Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

Embed Size (px)

DESCRIPTION

jjj

Citation preview

Page 1: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 1

UJIAN TENGAN SEMESTER SEMESTER V TAHUN AJARAN 2009 – 2010

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIBRAW

MATA AJARAN : ILMU PENYAKIT TELINGA, HIDUNG TENGGOROKAN TANGGAL : 02 DESEMBER 2009 WAKTU : 11.00 – 12.00 WIB

HARAP DIPERHATIKAN :

1. Sesuai ketentuan, KTM harus ditunjukan pada waktu mengikuti ujian. 2. (HARUS)Tulis pada lembar jawaban (Syarat Lemabar Jawaban dapat di SCAN!) :

a. Nama dan nomer peserta / NIM : pada tempat yang tersedia b. Nomor urut daftar hadir : disudut kiri atas lembar jawaban c. Kode soal (lihat lembar 2 berkas soal): disudut kanan atas lembar jawaban (dekat tanggal) d. Tanda Tangan : di dalam kolom FK Unibraw

3. Tiap lembar berkas soal Jangan dicorat-coret 4. Petunjuk mengerjakan Soal :

a. Baca tiap-tiap soal dengan baik dan teliti. Tidak boleh diskusi dengan / mencontoh jawaban sesama peserta ujian; percayalah pada kemampuan diri sendiri. !

b. Setiap Soal hanya ada SATU jawaban, pilih satu jawaban yang menurut saudara paling tepat.

c. Kunci : pilih A, B, C, D atau E sebagai jawaban yang paling tepat. 5. Barang siapa melanggar ketentuan diatas dapat dikenakan sangsi. !!!

SELAMAT MENGERJAKAN, SEMOGA BERHASIL

KELOMPOK PENGAJAR ILMU PENYAKIT TELINGA HIDUNG DAN TENGGOROKAN

PLEASE KEEP YOUR COPY SECURELY!!! ALL RISK NOT

ONLY UNDERTAKING By Typer, BUT ALL,

Thanks !

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 2: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 2

A, B, C , D atau E sebagai jawaban yang paling tepat !

1. Paling sering gejala dari kanker nasofaring (KNF): A. Hidung buntu B. Tumor colli C. Epistaksis D. Otitis media serosa E. Gangguan pada nasofaring

2. Salah satu pernyataan berikut ini tentang

pengobatan KNF adalah salah : A. radiasi terapi sebagai standart

pengobatan B. Diseksi leher dilakukan bila tumor

primer terobati tetapi penyakit dilehernya menetap

C. Hipotiroid adalah komplikasi yang sering dari radioterapi

D. Ada hubungan kuat antara KNF dan Epstein-Barr virus

E. Wanita 3 kali lebih banyak dari laki-laki 3. Salah satu pernyataan berikut adalah betul

A. KNF jarang pada wanita Cina B. KNF berhubungan dengan HSV dan

virus parotitis C. Tipe 3 dari WHO termasuk

lymphoepitheliomatous variasi dari skuamous sel CA

D. Insiden KNF pada Cina yang asli dan Cina yang lahir dari Amerika sama

E. Diferensial diagnosa KNF limpoma maligna, adenoid presisten dan proses spesifik (TB)

4. Penyebaran dan gambaran klinis dari KNF

sebagai pernyataan berikut salah A. Foramen laserum dan ovale CN. II,IV,

V, VI B. Ruang parapharyngeal CN. IX, X, XI,

XII C. Hidung dan mata, hidung buntu,

epistaksis, progtosis D. Tuba estachius otitis media serosa E. Pembesaran kelenjar limfe jarang

5. Semua tanda-tanda klinis berikut yang disebabkan nasal simptom kecuali A. Tuba obstruksi B. Wet bubby nose C. Epistaksis D. Kelainan suara E. Hidung buntu

6. Salah satu pernyataan berikut tentang ciri khusus dari adenoid face adalah salah A. Moon face B. Dull expression C. Mulut terbuka D. Atropi dari alanasi E. Salivasi

7. Etiologi yang sering pada faringitis akut

A. Rhino virus B. Coxsakie virus C. Streptococcus D. Candida albicans E. Clamydia

8. Pernyataan berikut ini tentang recurrent

apthous ulcus adalah salah A. Mayor aphthous ulcus sembuh dengan

cikatrik B. Multiple etiology termasuk kelainan

imunologi C. Minor aphthous ulcus sembuh dengan

cikatrik D. Biasanya melibatkan mukosa yang gerak E. Kekambuhan dan yang kena daerah

superfisia 9. Ludwig’s Angina melibatkan infeksi pada

A. Rongga submandibular bilateral B. Rongga sublingual bilateral C. Ronggal submental D. Semua diatas benar E. Semua salah

10. Salah satu pernyataan berikut tentang

diagnosa faringitis karena jamua adalah salah A. Pemakaian obat kumur yang berlebihan B. Pasien immunosuppressed C. Pemakaian antibiotika yang dosis tinggi D. Semua diatas benar E. Semua salah

11. Tonsilitis akut yang mengenai jaringan limpoid adalah : A. Tonsilitis kataralis akut B. Tonsilitis folikularis akut C. Tonsilitis parenchymatous akut D. Tonsilitis membranasia akut E. Peritonsiler akut

A

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 3: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 3

12. Pernyataan berikut tentang komplikasi dari tonsillitis akuta adalah salah A. Peritonsilar abses B. Otitis media akut C. Glomerulonephritis akut D. Keganasan tonsil E. Endocarditis subacute bacterial

13. Tonsil difteri. Salah satu pernyataan berikut

tentang terapi adalah salah A. Tujuan menetralisir exotoxin yang

beredar B. Membunuh kuman C. Antibiotik D. Kecurigaan klinis pengobatan dimulai

menunggu hasil dari biakan E. Antitoksin.

14. Esofagus lesi disebabkan bahan korosif.

Salah satu pernyataan dibawah ini adalah salah A. Tiga derajat dari lesi esofagus nekrosis

akut, granulasi, sikatrik B. Bahan kimia alkalis merusak dan

penetrasi superfisial lapisan esofagus C. Penyebab kematian mediastinitis and

peritonitis D. Pengobatan : menghilangkan sakit,

menghilangkan sumbatan jalan nafas, netralisasi dari bahan korosif, antibiotika, steroid

E. Efek netralisasi dari bahan alkalis bila kurang dari 6 jam.

15. Benda asing yang masuk lambung dilakukan

operasi bila A. Penderita merasa sakit dan lunak pada

daerah perut B. Benda asing menunjukkan tidak ada

kemajuan dengan foto rontsen seri beberapa hari

C. Benda asing > dari 5 cm pada anak umur < dari 2 tahun

D. Tinja di periksa dengan seksama tiap hari sampai 1 hari benda asing tidak ada

E. Pilorik stenosis menetap 16. Apertura piriformis dibatasi antara lain oleh:

A. Os. Vomer B. Prosesus frontalis maxilla C. Prosesus palatinus os. Maxilla. D. Prosesus horizontalis os palatinus E. Pars Perpendicularis Os Ethmoidalis

17. Peran Mucous Blanket pada fungsi pernafasan hidung adalah : A. Menyaring B. Memanasi udara C. Disinfeksi D. Mengatus jumlah udara E. Melembabkan udara

18. Yang bukan merupakan komplikasi abses

septi adalah : A. Saddle nose B. Lorget nose C. Thrombosis sinus cavernosus D. Perforasi septum nasi E. Sinusitis Maxillaris

19. Yang bukan merupakan komplikasi atau

penyakit penyerta dari thinitis alergi adalah : A. Rhinosinusitis B. Polip nasi C. Asthma D. Otitis media E. Otitis eksterna

20. Hidung berbau busuk tidak dijumpai pada :

A. Ozaena B. Corpus alienum cavum nasi C. Sinusitis maxillaris D. Hematoma septi E. Karsinoma kavum nasi

21. Yang bukan merupakan gejala-gejala pada

ozaena : A. Nafas bau B. Hidung tersumbat C. Anosmia/hiposmia D. Ingus kental disertai darah E. Ingus kental berwarna hijau

22. yang bukan merupakan komplikasi

epistaksis adalah : A. Hematoma septi B. Shock hipovolemik C. Ischemia cerebri D. Aspirasi E. Anemia

23. Rhinitis Akuta :

A. Disebabkan infeksi bakteri B. Disebabkan infeksi virus C. Stadium sekunder infeksi pasti terjadi D. Tidak perlu obat decongestan E. Tidak perlu antibiotika

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 4: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 4

24. Rhinitis Vasomotorica : A. Sekret serosanguinous B. Kadang perlu caustic concha superior C. Kepekaan terhadap perubahan suhu D. Mudah dibedakan dengan rhinitis

alergica E. Tidak dipengaruhi perubahan

kelembaban 25. Polip anthrochoanal :

A. Berasal dari sinus maxillaris B. Sering multipel C. Sering menyebabkan epistaxis D. Secara patologi anatomi sering jenias

firoedematous E. Pengobatan utama dengan kortikosteroid

26. Tampon Belloque :

A. Dipasang juka terjadi hemorrhagic shock B. Tampon dipasang di nasopharynx C. Tampon berupa pita boorzalf D. Tampon berupa sportjes boorzalf E. Untuk mengatasi epistaxis akibat trauma

hidung 27. Penatalaksanaan dari rinosinusitis supuratif

akut tanpa komplikasi adalah : A. Tindakan operasi segera + antibiotika B. Analgetika, antihistamin + operasi C. Antibiotika 24 jam kemudian operasi D. Antibiotika + antihistamin E. Antibiotika + dekongestan + analgetika

28. Yang bukan termasuk alergen in halant

adalah : A. Debu rumah B. Tungau C. Bulu binatang D. Polusi udara E. Jamur

29. Yang bukan merupakan indikasi operasi

pada polip nasi adalah : A. Polip nasi derajat 3 B. Polip nasi derajad 2 gagal dengan

pengobatan medikamentosa C. Polip eosinophilik D. Polip neutrophilik E. Polip antrochoanal

30. Penyebab tersering epistaxis A. Trauma B. Idiopatik C. Infeksi D. Tumor E. Kelainan Darah

31. Peran otot intrinsik laring yang di inervasi oleh cabang saraf laringeus superior adalah : A. Membuka rima glottis B. Menutup rima glottis C. Menggerakan korda vokalis ke lateral. D. Menggerakan korda vokalis ke medial. E. Menegangkan korda vokalis

32. permeriksaan laring dengan laringoskopi

indirek A. Lebih sulit daripada laringoskopi direk B. Prosedurnya lebih kompleks dari pada

laringoskopi direk C. Pelaksanaannya lebih cepat daripada

laringoskopi direk D. Prosedurnya invasif E. Lebih mudah dikerjakan pada anak

daripada dewasa

33. Komplikasi paling fatal dari laryngitis difteri adalah : A. Sumbatan jalan nafas B. Paralisa otot pernafasan C. Miokarditis D. Paralisa saraf perifer E. Paralisa otot bola mata.

34. Bila pada pemeriksaan teraba kelenjar getah

bening leher, informasi yang tidak dicatat adalah : A. Konsistensi kelenjar B. Lokasi kelenjar C. Jumlah kelenjar D. Ukuran kelenjar E. Ulserasi kelenjar

35. Tanda find thumb dapat dijumpai pada :

A. Laringitis akut B. Laringotrakeobronkitis akut C. Pseudo croup D. Laringitis subglotis E. Trakeitis

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 5: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 5

36. Steeple sign pada foto leher anteroposterior dapat dijumpai pada A. Trakeitis B. Epiglotitis C. Laringotrakeobronkitis akut D. Benda asing jalan nafas E. Sumbatan jalan nafas

37. Trakeitis :

A. Tidak pernah berasal dari keradangan di laring atau bronkus

B. Hampir selalu akibat infeksi virus yang diikuti infeksi bakteri, terutama Stafilokokus aureus

C. Keluhan berupa batuk, nyeri retrosternal, tidak nyaman di perut dan sesak

D. Umumnya menyebabkan sumbatan jalan nafas

E. Antibiotik diberikan pada trakeitis bakteri

38. Aspirasi :

A. Tergantung peran perkembangan proses menelan dan saluran bersama antara system pernafasan dan pencernakan

B. Tidak rekuren C. Kejadian ini selalu terjadi padapenderita

dengan penurunan kesadaran. D. Pada inspeksi tidak dijumpai kelainan

pada mukosa E. Palpasi tidak dapat menunjukan

kekuatan dan koordinasi proses menghisap

39. Pemeriksaan penunjang pada kasus aspirasi :

A. Foto leher posisi anteroposterior B. Tes ansilari C. Barium in loop/enema D. CT-Scan perut E. Ultrasonograph perut

40. Penatalaksanaan benda asing jalan nafas :

A. Heimlich manoeuvre pada benda asing obstruktif di supraglotis

B. Heimlich manoeuvre pada benda asing di trakea

C. Heimlich manoeuvre pada benda asing di laring

D. Heimlich manoeuvre pada benda asing di oesofagus

E. Heimlich manoeuvre pada benda asing di bronkus

41. Stridor respirasi akibat sumbatan jalan nafas dapat memberi informasi letak sumbatannya A. Stridor inspirasi pada pasien normal B. Stridor expirasi pada sumbatan laring

dan jalan nafas diatasnya C. Stridor inspirasi pada sumbatan

supraglotis D. Stridor inspirasi-ekspirasi pada

sumbatan jalan nafas bawah E. Tidak ada stridor pada sumbatan jalan

nafas atas.

42. Sumbatan jalan nafas akut pada anak disebabkan oleh : A. Atresia Koanal B. Laryngomalacia C. Pseudo-croup D. Stenosis/mass/cyst supraglottis E. Kompresi vascular.

43. Sumbatan nafas kronis pada penderita

dewasa disebabkan oleh A. Laryngitis Kronic B. Croup C. Angina ludwig D. Stenosis post-trauma E. Trauma

44. Kriteria Jackson dapat menentukan derajat

sumbatan jalan nafas A. Jackson I menunjukkan sumbatan ringan

ditandai adanya retraksi suprasternal dan stridor inspirasi

B. Jackson II menunjukan sumbatan sedang ditandai adanya retraksi suprasternal dan ipegastrial, stridor inspirasi dan gelisah

C. Jackson III menunjukan sumbatan berat ditandai adanya retraksi suprasternal supraklavikuler, epigastrial dan interkostal, stridor inspirasi, sianosis dan meningkatnya kegelisahan

D. Jackson IV menunjukan sumbatan amat berat ditandai adanya retraksi suprasternal, supraklavikuler, epigastrial dan interkostal, stridor inspirasi, sangat gelisah sampai terjadi paralisa pusat nafas

E. Semua benar.

Special Thanks To NAN (PD-A)

Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 6: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 6

45. Penatalaksanaan pembedahan pada sumbatan jalan nafas atas adalah : A. Trakeotomi B. Krikotirotomi C. Koniotomi D. Laringotomi E. Semua benar

46. Furunkel meatus akustikus eksternus :

A. Tidak ada hubungan dengan kebiasaan membersihkan telinga sendiri.

B. Sebagai komplikasinya adalah otitis media supuratif kronis

C. Jika ukurannya masih kecil tidak menyebabkan tuli

D. Keradangan menyeluruh liang telinga luar

E. Sebagai terapi, harus diberikan antibiotika.

47. Cauliflower ear dapat terjadi sebagai

komplikasi : A. Abses pada fistula oreaurikula

congenital B. Limfadenitis infra aurikel C. Perikondritis D. Erisipelas E. Dermatitis aurikularis

48. Timpanosklerosis

A. Hyalinisasi pada lapisan jaringan ikat membrane timpani

B. Tampak sebagai plak berwarna kuning C. Sering mengenai ligamen celah telinga

tengah D. Sering mengenai selaput lender celah

telinga tengah E. Klasifikasi foot plate stapes

49. Penyebab otitis media supuratif akut :

A. Bakteri B. Virus C. Faktor Alergi D. Otitis Media efusi E. Otitis eksterna

50. Faktor yang tidak mempengaruhi patogenesa

otitis media supuratif A. Gangguan fungsi tuba Eustachii B. Faktor alergi C. Adenoiditis D. Virulensi kuman E. Furunkel liang telinga luar

51. Komplikasi otitis media supuratif yang relative sering terjadi : A. Abses subperiosteal B. Abses sudural C. Abses otak D. Abses intra aurikuler E. Hidrosefalus otitik

52. Kolesteatoma :

A. Otitis media efusi B. Mastoidektomi sederhana C. Mastoidektomi radikal modifikasi D. Otitis media supuratif kronis maligna E. Otitis media supuratif kronis benigna

53. Terapi bedah dengan tujuan eradikasi infeksi

pada otitis media/ mastoiditis supuratif kronis : A. Mastoidektomi radikal B. Rekonstruksi telinga tengah C. Parasentesis D. Miringoplasti E. Timpanoplasti

54. Miringotomi / parasentesis

A. Luka insisi menutup setelah 48 jam B. Dilakukan pada otitis media supuratif

kronis C. Drainase sektret kavum timpani D. Mencegah terjadinya perforasi spontan

yang mudah menutup E. Tanpa kemungkinan resiko komplikasi

55. Indikasi operasi mastoidektomi :

A. Otitis media supuratif akut tanpa komplikasi

B. Otitis media supuratif kronis tipe benigna

C. Otitis media supuratif kronis tipe maligna

D. Otitis media dengan proforasi menetap E. Otitis media dengan tuli campuran

56. Pengobatan Otitis media supuratif akut non

perforata : A. Parasentesis segera B. Antibiotik sistemik intra musculer C. Anti inflamasi D. Antipiretik E. Pengeluaran / drainase secret kavum

timpani

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya

Page 7: 111220092142 Tht Blockx Uts2 Penyakit Tht Pd07kbk

111220092142-THT TOPIK : ILMU PENYAKIT THT

Typed : DPC – 07 (A) 7

57. Otitis media efusi : A. Sebagai penyebab utama adalah faktor

alergi B. Perlu diduga apabila anak SD kurang

mendengar C. Terdapat eksudat diruang telinga tengah D. Pada Otitis media serosa, terjadi sekresi

aktif kelenjar E. Terapi cukup medikamentosa, tidak

memerlukan tindakan bedah.

58. Komplikasi otitis media efusi A. Abses otak B. Meningitis C. Labirintitis D. Perlekatan membran timpani E. Tuli campuran

59. Pemasangan gromet / pipa ventilasi dilakukan pada : A. Otitis media supuratif akut residif B. Otitis media supuratif akut perforata C. Otitis media supuratif kronik tipe

benigna D. Otitis media dengan efusi (otitis media

serosa / mukoid ) residif E. Mastoiditis kronis

60. Penyakit Meniere

A. Sering pada usia 60 – 70 tahun B. Wanita lebih sering dari pada laki-laki C. Ditandai dengan vertigo episodik D. Tidak terdapat gangguan pendengaran

sensorineural E. Obat anti vertigo bukan merupakan

terapi saat serangan akut

~~~ GOOD LUCK~~~

The God who made the firmament, Who made the deepest sea,

The God who put the stars in place Is the God who cares for me. —Berg

KUMPULAN SOAL PERSEMBAHAN Pendidikan Dokter ANGKATAN 2007 FKUB Malang Untuk Keperluan Sendiri, ONLY FOR STUDENT !

ALL RISK NOT ONLY UNDERTAKING By Typer, BUT ALL, Thanks !

TERIMA KASIH UNTUK SEMUA YANG TELAH BERPARTISIPASI UNTUK MENGUMPULKAN SOAL- MOHON KERJASAMANYA LEBIH BAIK LAGI, Trims.

Jangan LUPA !!! Koordinaor PD-A 2007 : YENI Q (08123304176) ☺ Yahoo! Group INFO : Davin (0818550590)

~ GOOD LUCK ! ~ SEMANGATT!!! ~ HADAPI APAPUN YANG AKAN TERJADI DENGAN SENYUMAN ☺

SEMOGA SEMUA SUKSES, AMIN! Hahaha... GOD BLESS YOU ^^

PLEASE KEEP YOUR COPY SECURELY!!!

ALL RISK NOT ONLY UNDERTAKING By Typer, BUT ALL,

Thanks !

Special Thanks To NAN (PD-A) Untuk peminjaman Sarana dan Bantuannya