Upload
others
View
1
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
JURNAL ILMIAH CORE IT e-ISSN: 2548-3528 p-ISSN: 2339-1766IJCCS, Vol.x, No.x, JSSN:
1978-1520
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT
Berbasis Web
Yudi
STMIK IBBI Jalan Sei Deli No. 18 Medan
e-mail: [email protected]
Abstrak
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia karena jika tubuh sehat maka manusia akan
dapat melaksanakan aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Pemeliharaan kesehatan
terkadang memerlukan biaya yang tinggi sehingga terkadang sebagian masyarakat Indonesia
mengabaikan masalah kesehatan mereka dan membiarkan sakit yang mereka derita sembuh dengan
sendirinya. Kementerian Kesehatan pada 2010 - 2012 pernah mengadakan survei di tujuh propinsi di
Indonesia. Hasilnya menemukan bahwa jumlah penderita THT di Indonesia ada sebanyak 35,6 juta atau
16,8% dari seluruh penduduk. Sedangkan yang mengalami ketulian sebanyak 850.000 jiwa atau sekitar
0,4% dari populasi. Data tersebut sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara nomeor 4 tertinggi di
dunia yang memiliki jumlah penderita gangguan pendengaran setelah Sri Lanka (8,8%), Myanmar (8,4%)
dan India (6,3%), sehingga dirasakan perlunya dirancang suatu sistem pakar diagnosa penyakit THT
sehingga dapat memudahkan warga masyarakat Indonesia yang menderita penyakit THT untuk dapat
mengetahui keadaan dan jenis penyakit yang menyerang mereka sehingga dapat diperoleh penanganan
sejak dini. Sistem pakar diagnosa penyakit THT ini dirancang untuk memudahkan warga masyarakat
Indonesia berkonsultasi dan dapat menghemat biaya dibandingkan dengan berkonsultasi dengan seorang
dokter spesialis THT. Perancangan sistem pakar diagnosa penyakit THT dapat dilakukan dengan
menggunakan metode Forward Chaining. Hasil perancangan sistem pakar diagnosa penyakit THT ini
diharapkan dapat membantu masyarakat di dalam mendiagnosa penyakit THT.
Kata Kunci: Perancangan, Sistem, Company Profile.
1. Pendahuluan
Kesehatan merupakan hal yang penting bagi manusia karena jika tubuh sehat maka manusia
akan dapat melaksanakan aktivitas di dalam kehidupan sehari-hari dengan baik. Pemeliharaan kesehatan
terkadang memerlukan biaya yang tinggi sehingga terkadang sebagian masyarakat Indonesia
mengabaikan masalah kesehatan mereka dan membiarkan sakit yang mereka derita sembuh dengan
sendirinya. Upaya untuk menanamkan pemeliharaan kesehatan dan penanganan sakit sejak dini sudah
sering disosialisasikan oleh pemerintah dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
Pada saat ini teknologi informasi dan komunikasi telah berkembang dengan sangat pesat untuk
mendukung aktivitas manusia sehari-hari. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi tidak hanya
untuk mendukung aktivitas manusia sehari-hari, tetapi juga diarahkan untuk menggantikan peran
manusia. Melalui perkembangan bidang kecerdasan buatan khususnya sistem pakar, memungkinkan
manusia untuk merancang suatu sistem pakar yang dapat menggantikan peran seorang manusia.
Kementerian Kesehatan pada 2010 - 2012 pernah mengadakan survei di tujuh propinsi di
Indonesia. Hasilnya menemukan bahwa jumlah penderita THT di Indonesia ada sebanyak 35,6 juta atau
16,8% dari seluruh penduduk. Sedangkan yang mengalami ketulian sebanyak 850.000 jiwa atau sekitar
0,4% dari populasi.
Data WHO Multicenter Study tahun 1998 menemukan bahwa terdapat sekitar 240 juta (4,2%)
penduduk dunia yang menderita penyakit THT. Sekitar 4,6% di antaranya ada di Indonesia. Berdasarkan
Data Kementerian Kesehatan pada Tahun 2013, sekitar 37% dari penderita penyakit THT tidak
mendapatkan penanganan yang semestinya sehingga penyakit yang ada berkembang menjadi semakin
parah.
Data tersebut sekaligus menobatkan Indonesia sebagai negara nomor empat tertinggi di dunia
yang memiliki jumlah penderita penyakit THT setelah Sri Lanka (8,8%), Myanmar (8,4%) dan India
(6,3%), sehingga dirasakan perlunya dirancang suatu sistem pakar diagnosa penyakit THT sehingga dapat
�
2
memudahkan warga masyarakat Indonesia yang menderita penyakit THT untuk dapat mengetahui
keadaan dan jenis penyakit yang menyerang mereka sehingga dapat diperoleh penanganan sejak dini.
Sistem pakar diagnosa penyakit THT ini dirancang untuk memudahkan warga masyarakat Indonesia
berkonsultasi dan dapat menghemat biaya dibandingkan dengan berkonsultasi dengan seorang dokter
spesialis THT.
2. Metode Penelitian
Metode melaksanakan penulisan ini, penulis mencari dan mengumpulkan data dan informasi
yang berhubungan dalam menyelesaikan perancangan ini dengan menggunakan beberapa metode,
yaitu Observasi, Study pustaka, Analisis data, Study lapangan.
Melalui teknik ini dilakukan kegiatan penghimpunan data, keterangan dan informasi dengan
penelaahan secara cermat atas berbagai dokumen, arsip, hasil laporan, buku-buku ilmiah, persatuan
perundang-undangan dan bahan-bahan tertulis lainnya yang relevan dengan variabel.
2.1. Flowchart Tahap Perancangan Sistem
Adapun Flowchart tahapan sistem dapat dilihat pada Gambar 1 :
Gambar 1 Flowchart Tahap Perancangan Sistem
Mulai
Mengidentifikasi Database
Pengetahuan
Input Penyakit Input Gejala Input Relasi
Perancangan Pohon
Keputusan
Perancangan Layout/
Tampilan Web
Pembuatan Kode Program
Implementasi Program
Selesai
�
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Berbasis Web
3
2.2. Flowchart Perancangan Fungsi Admin
Flowchart perancangan fungsi Admin dapat dilihat pada Gambar 2
Gambar 2. Flowchart Sistem Perancangan Admin
2.3. Perancangan Diagram Use Case
Perancangan Diagram Use Case dapat dilihat pada Gambar 3 :
Gambar 3 Diagram Use Case
Mulai
Perancangan Halaman Admin
Manajemen Data Admin
Input Username dan Password
Admin
Login Admin
Login Diterima?
Manajemen Database
Pengetahuan
Selesai
Tidak
Ya
�
4
2.4. Perancangan Tabel Pengetahuan Basis pengetahuan merupakan bagian yang paling penting dari sistem pakar. Basis pengetahuan terdiri
dari data gejala, data penyakit,table keputusan.
1. Data Gejala
Data-data gejala yang digunakan dalam sistem pakar penyakit THT ini berjumlah 38 gejala. Adapun
data-data gejala tersebut dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1. Keterangan Gejala
No Gejala Keteran Gejala
G001 Demam
G002 Sakit Kepala
G003 Nyeri Saat Bicara atau Menelan
G004 Batuk
G005 Hidung Tersumbat
G006 Nyeri Telinga
G007 Nyeri Tenggorokan
G008 Hidung Meler
G009 Letih dan Lesu
G010 Mual dan Muntah
G011 Selaput lendir merah dan bengkak
G012 Ada benjolan di leher
G013 Nyeri leher
G014 Pembengkakan kelenjar getah bening
G015 Pendarahan hidung
G016 Suara serak
G017 Bila mata bergerak tanpa sadar
G018 Dahi sakit
G019 Leher bengkak
G020 Tuli
G021 Ada yang tumbuh di mulut
G022 Air liur menetes
G023 Berat badan turun
G024 Bunyi nafas abnormal
G025 Infeksi sinus
G026 Nyeri antara mata
G027 Nyeri pinggir hidung
G028 Nyeri pipi dibawah mata
G029 Nyeri wajah
G030 Perubahan kulit
G031 Perubahan suara
G032 Radang gendang telinga
G033 Sakit gigi
G034 Serangan vertigo
G035 Telinga berdengir
G036 Telinga terasa penuh
G037 Tenggorokan gatal
G038 Tubuh tak seimbang
2 . Data Penyakit
Berikut Jumlah data penyakit yang diolah dalam sistem pakar penyakit THT adalah 14 macam penyakit
ini dapat dilihat pada Tabel 2.
�
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Berbasis Web
5
Tabel 2. Keterangan Penyakit THT
No. Penyakit Keterangan Penyakit
A Contract Ulcers
B Abses Parafaringeal
C Rubella (campak jerman)
D Abses Peritonsiler
E Barotitis Media
F Faringitis
G Kanker Laring
H Kanker Leher dan Kepala
I Kanker Leher Metastik
J Tonsilitis
K Sinusitis
L Sinusitis Frontalis
M Sinusitis Etmoidalis
N Sinusitis Sfenoidalis
Dari pengetahuan berupa gejala dan penyakit THT pada manusia, maka dapat dibuat basis
pengetahuan berupa hubungan atau keterkaitan yang ada antara gejala dan penyakit THT pada manusia.
Basis pengetahuan tersebut dapat dilihat pada Tabel 3.
Tabel 3. Tabel Keputusan
No Penyakit / Gejala A B C D E F G H I J K L M N
1 Demam √ √ √ √ √ √ √ √
2 Sakit Kepala √ √ √ √ √ √
3 Nyeri Saat Bicara atau Menelan √
4 Batuk √ √
5 Hidung Tersumbat √ √
6 Nyeri Telinga √ √
7 Nyeri Tenggorokan √ √
8 Hidung Meler √ √ √
9 Letih dan Lesu √ √ √ √
10 Mual dan Muntah √ √ √
11 Selaput lendir merah dan
bengkak
√ √ √ √ √ √
12 Ada benjolan di leher √ √ √
13 Nyeri leher √ √ √
14 Pembengkakan kelenjar getah
bening
√ √ √ √
15 Pendarahan hidung √ √
16 Suara serak √ √ √ √
17 Bila mata bergerak tanpa sadar √ √
18 Dahi sakit √ √
19 Leher bengkak √ √
20 Tuli √
21 Ada yang tumbuh di mulut √
22 Air liur menetes √
23 Berat badan turun √ √ √
24 Bunyi nafas abnormal √ √ √
25 Infeksi sinus √ √
26 Nyeri antara mata √ √
�
6
27 Nyeri pinggir hidung √ √
28 Nyeri pipi dibawah mata √
29 Nyeri wajah √
30 Perubahan kulit √
31 Perubahan suara √
32 Radang gendang telinga √
33 Sakit gigi √
34 Serangan vertigo √
35 Telinga berdenging √
36 Telinga terasa penuh √
37 Tenggorokan gatal √
38 Tubuh tak seimbang
2.5. Perancangan Pohon Keputusan Adapun Pohon Keputusan dari sistem pakar diagnosa Penyakit THT dapat dilihat pada Gambar 4.
Gambar 4. Pohon Keputusan
3. Struktur Tabel Datebase
Berikut adalah struktur tabel database yang digunakan dalam aplikasi ini antara lain:
Tabel 4. Database Penyakit
Field Type Panjang Keterangan
kd_penyakit Char 4 Kode penyakit
nm_penyakit Varchar 60 Nama penyakit
Nm_latin VarChar 50 Nama Latin
Definisi VarChar 200 Definisi dari Penyakit
Solusi Text - Solusi dari penyakit
�
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Berbasis Web
7
Tabel 5. Database Gejala
Tabel 6. Database Relasi
Tabel 7. Database Pakar
Tabel 8. Database Pasien
3. Pembahasan dan Hasil
Untuk dapat menjalankan, maka kita harus masuk kehalaman utama sisitem pakar Penyakit THT. Adapun
cara menjalankan program adalah sebagai berikut :
1. Pada saat pertama kali program dijalankan maka akan dijumpai tampilan seperti ini yang terlihat
pada Gambar 5.
Gambar 5. Tampilan Halaman Home
2. Untuk melakukan proses konsultasi, maka dapat dilakukan dengan memilih menu konsultasi,
tetap sebelumnya kita diwajibkan untuk melakukan registrasi seperti yang terlihat pada Gambar
6.
Field Type Panjang Keterangan
kd_penyakit Char 4 Kode penyakit
nm_penyakit Varchar 60 Nama penyakit
Nm_latin VarChar 50 Nama Latin
Definisi VarChar 200 Definisi dari Penyakit
Solusi Text - Solusi dari penyakit
Field Type Panjang Keterangan
kd_penyakit Varchar 4 Kode Penyakit
kd_gejala Varchar 4 Kode Gejala
Field Type Panjang Keterangan
UserID Varchar 50 ID dari Admin
passID Varchar 50 Password dari Admin
Field Type Panjang Keterangan
Id Int 4 ID Pasien
Nama VarChar 60 Nama Pasien
Kelamin Enum - Jenis Kelamin
Alamat VarChar 100 Alamat Pasien
pekerjaan VarChar 60 Pekerjaan
Noip VarChar 60
Tanggal DateTime - Tanggal
�
8
Gambar 6. Tampilan Registrasi Pengguna
3. Setelah proses registrasi selesai, maka kita akan dibawa ke halaman konsultasi yang berisikan
halaman pertanyaan gejala yang dapat diisi oleh pengguna seperti yang terlihat pada Gambar 7.
Gambar 7 Tampilan Halaman Konsultasi
4. Jika proses konsultasi telah selesai dilakukan, maka akan ditampilkan halaman hasil konsultasi
seperti seperti yang terlihat pada Gambar 8.
Gambar 8. Tampilan Halaman Konsultasi
5. Untuk dapat masuk kehalaman admin, maka harus dilakukan proses login terlebih dahulu dengan
menggunakan username dan password admin seperti yang terlihat pada Gambar 9.
�
Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit THT Berbasis Web
9
Gambar 9. Tampilan Halaman Login Admin
6. Setelah proses login diterima, maka akan dibawa kehalam admin seperti yang terlihat pada
Gambar 10.
Gambar 10 Halaman Tampilan Admin
4. Kesimpulan Dan Saran Berdasarkan hasil pengamatan peneliti mengenai penyakit THT, maka terdapat beberapa
kesimpulan dari hasil penelitian sebagai berikut.
1. Sistem pakar diagnosa penyakit THT dapat membantu masyarakat di dalam melakukan proses
diagnosa sejak dini terhadap penyakit THT yang mereka derita.
2. Masyarakat dapat memanfaatkan sistem pakar diagnosa penyakit THT ini di dalam membantu
mereka mendiagnosa dan mendapatkan solusi yang bersifat sementara terhadap penyakit THT.
Daftar Pustaka : [1] Giarratano, Joseph C, Riley, Gary D, 2005, Expert System: Principles and Programming, PWS
Publishing Company, Boston
[2] Hartati, Sri dan Sari Iswanti, 2008, Sistem Pakar dan Pengembangannya, Penerbit Graha Ilmu,
Yogyakarta
[3] Kusrini, 2008, Konsep dan Aplikasi Sistem Penunjang Keputusan, Penerbit Andi,
Yogyakarta
[4] Ladjamuddin, Al Braha, 2005, Rekaya Perangkat Lunak, Penerbit Graha Ilmu, Yogyakarta
Nugroho, Bunafit, 2010, Belajar Cepat PHP-MySQL, Penerbit Andi, Yogyakarta
[5] Ongko, E. (2013). Perancangan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Mata. Jurnal TIMES 2
(2), pp. 10-17
[6] Suraya, 2012, Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit THT Berdasarkan Gejalanya
untuk Menentukan Alternatif Pengobatan Menggunakan Tanaman Obat, Prosiding Seminar
Nasional Aplikasi Sains dan Teknologi (SNAST), Yogyakarta
[7] Turban, Efraim, dkk, 2007, Sistem Pendukung Keputusan dan Sistem Cerdasi, Penerbit
Andi, Yogyakarta