100156249-Soca-Remed

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    1/7

    Klasifikasi Penyakit PulpaPULPITIS (inflamasi pulpa)

    Reversibel Simptomatik Asimptomatik

    Irreversibel Akut Kronis

    Asimtomatik dengan pulpa terbuka Pulpitis hiperplastika Resorpsi internal

    DEGENERASI PULPA

    pengapuran /kalsifikasiNEKROSIS PULPA

    Klasifikasi & Gejala Klinis PulpitisPulpitis reversible :

    Inflamasi ringan/sedang jika kausa dihilangkan, pulpa akan kembali normal Rasa sakit

    timbul jika ada stimulasi Tajam & sementara

    Jika stimulus dihilangkan rasa sakit hilangPulpitis irreversible

    Inflamasi sudah lanjut. Pulpa tidak dapat kembali meski kausa dihilangkan

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    2/7

    Rasa sakit : spontan Rasa sakit : menetap setelah stimulus dihilangkan Rasa sakit bervariasi Dapat berlangsung beberapa menit jam Biasanya sulit melokalisasi rasa sakit Stimuli (dingin/panas) dapat memperpanjang rasa sakit Pada kasus lanjut, dingin akan meringankan sedangkan panas memperburuk rasa sakit.

    Definisi Nekrosis & Bedanya dengan Gangren Pulpa

    Nekrosis Pulpa : kematian jaringan pulpa yang merupakan kelanjutan dari inflamasi pulpa yangakut dan kronis atau sirkulasi darah yang berhenti secara tiba-tiba

    Gangren : istilah yang digunakan bila jaringan nekrotik terinfeksi oleh bakteri saprofitika yangmampu menghancurkan bahan organic.

    Etiologi Penyakit Pulpa

    Fisis: Trauma mekanik:

    Prosedur restorasi Trauma Tindakan orthodontik Scaling (perio)

    termis Dingin Panas: Saat prosedur preparasi & saat pemolesan dengan rubber papa tambalan

    Elektris Bakteri & toksinnya Kimia (asam bebas )

    Bahan tambal (silikat) Obat2an (arsen, formaldehid)

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    3/7

    Bentuk Nekrosis Pulpa & PatohenesisnyaKering/Koagulasi

    Jaringan pulpa menjadi masa lunak yang menyerupai keju

    Tidak terdapat jaringan di dalam kamar pulpa atau saluran akar

    Biasanya terjadi kelainan perapikalBasah/Likuifaksi

    Terjadi juika enzim proteolitik merubah jaringan pulap menjadi masa yang lunak / cair Masih terdapat struktur jaringan pulpa tapi tidak terdapat elemen seluler Lebih mungkin menimbulkan gejala tapi jarang menimbulkan kelainan periapikal

    Inflamasi disintegrasi jaringan pulpa Liquefaction necrotic (mecro abcess) Sirkulasikolateral menurun ditambah pengerasan (penyumbatan dinding dentin) drainase cairaninflamasi berkurangMeningkatkan tekanan jaringan yang terlokalisir Proses kerusakantidak terdeteksi samnpai seluruh jaringan pulpa mengalami nekrosis.mengandung iritanyang berasal dari destruksi jaringan dan mikroba( aerob dan anaerob) iritan berkontakdengan jaringan vital pada daerah peripheral terus menimbulkan kerusakan

    Bakteri berpenetrasi sampai pada batas daerah nekrosis tapi tidak terlihat pada daerah yangberdekatan dengan jaringan yang terinflamasi tapi toksin dan enzim2nya terusberpenetrasi ke jaringan sekitarnya dan menimbulkan inflamasi

    Daerah dimana liquefaction necrotic berkontak dengan dentin predentin di daerah itumenghilang (mungkin disebabkan aksi kolagenase (enzim) sehingga bakteri dapatberpenetrasi ke tubuli dentin.

    Perawatan Nekrosis Pulpa

    Farmakologis : pemberian analgetik (NSAIDs, Acetaminophen, opioids) Pemberian antibiotik jika diperlukan Pasien perlu ditanyakan apakah memiliki riwayat gastritis atau memiliki alergi

    terhadap obat analgetik tertentu.

    Kombinasi analgesic dengan opioid meningkatkan efek analgesic, tetapi meningkatkanside effects juga sehingga analgetik non opioids lebih dipilih untuk menghilangkan

    rasa sakitnya

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    4/7

    Perawatan Endodontik Perawatan endodontic pada gigi 21 Meliputi : cleaning dan shaping, sterilization, obturation, follow up tergantung kasus.

    Dental Bleaching Suatu upaya / tindakan untuk mendapatkan warna gigi menjadi lebih cerah / terang dengan

    mengaplikasikan bahan2 kimia untuk mengoksidasi pigmentasi organic pada gigi.

    Non vital bleaching prosedur In office nonvital bleaching technique Walking bleach technique

    Vital bleaching procedures : In office vital bleaching technique Dentist prescribed, home-applied technique

    In office nonvital bleaching technique

    Pada teknik ini diwajibakan memakai sealing cement seperti semenpolikarboksilat atau semen glass ionomer yang ditempatkan di atas saluran

    akar yang dilakukan perawatan, sebelum aplikasi bleaching untuk mencegah

    leakage dan penetrasi bahan bleaching ke apikal

    Thermocatalytic technique merupakan salah satu metodanya. Denganmenempatkan cairan hydrogen peroxide 35% pada kamar pulpa dan

    menggunakan heating instrument pada kamar pulpanya untuk mempercepat

    proses oksidasi. Thermocatalytic technique kurang dianjurkan karena dapat

    mengakibatkan resorpsi servikal.

    Walking bleach technique

    Penggunaan rubberdam untuk mengisolasi gigi yang mengalami perwarnaan Pembuangan gutta percha kira-kira 1-2 mm pada saluaran akar dan

    melebarkan opening akses endodontik untuk pembersihan kamar pulpa

    Kemudian menggunakan resin modified glass ionomer liner untuk menutupguta percha pada kamar pulpa

    Sodium perborat digunakan sebagai bahan karena lebih aman untuk dipakai

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    5/7

    Setiap satu minggu, jika masih kruang putih aplikasikan kembali pada waktucontrol.

    Gigi yang telah berhasil diputihkan diaplikasikan calcium hydroxide dneganbantuan saline steril untuk mencegah resorpsi.

    Kemudian setelah berhasil follow up oleh composite resin.Vital bleaching procedure

    In office vital bleaching technique Pemakaian rubber dam dan pemakaian vaseline atau cocoa butter dapat

    diaplikasikan pada bibir dan jaringan gingival untuk menghindari exposure

    dari bahan bleaching

    Bahan bleaching yang sering dipakai adalah 30% - 35% hydrogen proxide, yangbiasanya ditambahkan metallic ion producing materials atau alkanizing agents

    yang dapat mempercepat proses oksidasi.

    Kadang2 dipakai juga sinar halogen untuk mempercepat proses oksidasi,hanya yang perlu diperhatikan dengan pemakaian sinar untuk membuat

    bahan blasching menyebabkan dehidrasi gigi dan gigi sensitive.

    Perawatan memerlukan 30 45 menit dan dikontrol setiap minggu untuk 2 6kali perawatan.

    Dentist-prescribed, home applied technique Pasien memiliki tray sendiri. Bleaching tray / nightguard dibentuk dari soft

    vinyl nightguard material dengan bantuan mesin vakum dengan pemanas

    (heated vacuum-forming machine)

    Aplikasi Carbamide peroxide 10-15%, tersedia berbentuk gel atau pasta. Geldiaplikasikan pada bagian facial pada tray oleh pasien biasanya 6 8 gigi

    Pada saat memakai tray pasien diinstruksikan tidak minum atau berkumur. Tray dipakai semalaman dan sesudahnya dibersihkan dengan sikat gigi. Perawatan dilakukan 1 2 minggu.

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    6/7

    Teknik Lain Mengatasi Diskolorasi Gigi

    Microabrasio & macroabrasion

    Merupakan suatu alternative konservatif untuk menghilangkan perwarnaan superficial. Teknikini diindikasikan hanya untuk stain atau defek pada enamel yang kedalamannya tidak lebih dari

    sepersepuluh millimeter.

    Microabrasion : menggunakan cairan asam pada enamel selama prosesabrasive dengan pumice. Umumnya menggunakan pumice dengan

    hydrochloric acid membentuk suatu pasta yang diaplikasikan dengan tongue

    blade dan rubber cup.

    Macroabrasion : menggunakan composite finishing bur atau fine grit finishingdiamond high speed untuk menghilanghkan tanpa menggunakan asam.

    Macroabrasion lebih cepat daripada microabrasion tetapi untuk anak lebih

    cocok microabrasion.

    VENEER

    Veneers adalah pelapis gigi-materi berwarna yang dilekatkan pada gigi untuk memperbaikidefek lokalis atau menyeluruh dan pewarnaan intrinsik

    Veneer dapat dibuat secara langsung dengan mengaplikasikan komposit, processed composite,porselen, dan pressed ceramic materials.

    Dua tipe veneer : Partial veneer dan full veneer. Berdasarkan tekniknya dibagi atas : directveneer Technique (dibagi atas processed composite veneer, etched porcelain veneer, pressed

    ceramic veneer)

    PERTIMBANGAN KLINIS PADA WANITA HAMIL Kehamilan bukan merupakan kontraindikasi perawatan endodontic tetapi perlu dilakukan

    modifikasi rencana perawatan, yaitu diantaranya pertimbangan pertimabgna penggunaan

    dental rontgen dan obat-obatan

    Pada waktu dental rontgen jangan lupa apron dengan throid collar. Wanita hamil tidak boleh makan obat apapun terutama selama trisemester pertama. Pemberian obat selama kehamilan mkerupakan kontroversi. Pertimbangan utama adalah bahwa

    obat dapat menembus plasenta dan menjadi toksik atau teratogenik terhadap janin.

  • 7/27/2019 100156249-Soca-Remed

    7/7

    Untuk rencana perawatan, perawata elektif sebainya dihindari selama trimester pertama karenadapat membahayakan janin. Trimester kedua merupakan periode teraman untuk melakukan

    perawatan dental rutin prosedur bedah sebaiknya ditunda sampai setelah partus.

    Granuloma- Merupakan suatu perkembangan jaringan granulomatous yg berhubungan dengan membran

    periodontal sebagai hasil dari kematian pulpa yang disebabkan oleh penyebaran toksin yg

    dihasilkan oleh bakteri

    - Hasil dari proses autolisis dari saluran akar yang mencapai foramen apikal. Granuloma banyakyang mengandung jaringan granulasi saja tetapi ada yang mengandung jaringan inflamasi....

    - Suatu pertumbuhan jaringan granulomatosa disebabkan oleh matinya pulpa dan difusi bakteridan toksin

    Klasifikasi Penyakit Periradikular- Penyakit periradikular akut

    o Abcess alveolar akuto Periodontiis apikal akut

    Vital nonvital

    - Penyakit periradikular kronis dengan daerah rarefraksio Abcess alveolar kroniso Granulomao kista

    - osteotitis yang memadat- resorpsi akar eksternal/ luar- penyakt jaringan periradikular yang berasal dari non endodontik