44
5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang utama bertitik tolak dari : - Karakteristik apartemen sebagai apartemen sewa yang mewah dan bersifat serviced apartment. - Karakteristik rental shops yang memberikan banyak alternatif bagi pengunjung (baik penghuni apartemen maupun pengunjung dari luar) untuk memilih sambil membandingkan. - Membuat suasana perdagangan yang merata. - Karakteristik pemakai ditinjau dari nilai-nilai sosial, budaya dan ekonomi. Hal-hal yang digunakan sebagai konsep dasar dari titik tolak tersebut adalah : - Komersial - Praktis - Dinamis - Eksklusif - Prestise - Individualis - Kontekstual Yang mana dalam implementasinya pada perancangan apartemen ini adalah : - Komersial Bangunan harus tampil modern, lain daripada yang lain dimana ia harus dapat memberi kesan visual yang kuat. Namun tetap 93

1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

5. PERANCANGAN

1. SIKAP DASAR PERANCANGAN

Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops

sebagai penunjang utama bertitik tolak dari :

- Karakteristik apartemen sebagai apartemen sewa yang mewah

dan bersifat serviced apartment.

- Karakteristik rental shops yang memberikan banyak alternatif

bagi pengunjung (baik penghuni apartemen maupun pengunjung

dari luar) untuk memilih sambil membandingkan.

- Membuat suasana perdagangan yang merata.

- Karakteristik pemakai ditinjau dari nilai-nilai sosial,

budaya dan ekonomi.

Hal-hal yang digunakan sebagai konsep dasar dari titik tolak

tersebut adalah :

- Komersial

- Praktis

- Dinamis

- Eksklusif

- Prestise

- Individualis

- Kontekstual

Yang mana dalam implementasinya pada perancangan apartemen ini

adalah :

- Komersial

Bangunan harus tampil modern, lain daripada yang lain dimana

ia harus dapat memberi kesan visual yang kuat. Namun tetap

93

Page 2: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

kontekstual terhadap lingkungan.

- Praktis

Tercermin pada penataan ruang dan bentuk massa dimana pola-

nya sederhana dan tegas.

- Dinamis

Tercerrain baik pada ruang dalam (interior) maupun pada massa

bangunan (eksterior). Pola-pola linier pada massa apartemen

yang berkesan statis dan monoton dalam hal ini kurang rele-

van .

- Eksklusif

Penampilan yang eksklusif, ditonjblkan melalui orientasi ke

dalam, tidak mongundang yang sifatnya privacy serta pemakai-

an bahan-bahan yang berkesan eksklusif. Namun yang sifatnya

publik tetap diusahakan untuk mengundang masyarakat golongan

tertentu di samping fasilitas publik tersebut sebagai penun-

jang utama penghuni apartemen.

- Prestise

Bangunan di-desain lebih menonjol dan dibuat lebih tinggi

dari rata-rata di lingkungan sekitarnya dengan ciri terten­

tu.

- Individualis

Menuntut adanya zoning yang jelas antara daerah publik, semi

publik, private dan servis. Demikian juga dengan pencapaian-

nya perlu diperhatikan agar terjaga privacy-nya, dengan cara

pencapaian tak langsung.

- Kontekstual

Dalam hal ini tampilan bangunan tergantung dengan lingkun-

94

Page 3: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

gannya. Adapunlanggam yang ditampilkan dipengaruhi dengan

bangunan-bangunan di sekitarnya, namun tetap memiliki ciri

khas dari bangunan yang ingin ditampilkan.

TAPAK DAN LINGKUNGAN

2.1. Ruang Tangkap dan Entrance

Ruang tangkap mempunyai kaitan yang erat dengan

main entrance, dimana ruang tangkap merupakan pengarah

bagi subyek kepada main entrance suatu bangunan.

Ruang tangkap dan entrance ditentukan berdasrkan :

- Arah lalu lintas yang dominan.

- Sudut pandang mata pengendara ke bangunan yang berkai-

tan dengan kecepatan rata-rata kendaraan, jarak pandang

serta ketinggian bangunan.

Ana lisa :

- Arus lalu-lintas dominan dari jalan : Urip Sumoharjo

jalan Basuki Rakhmad (dari arah selatan) menuju ke arah

utara. Sirkulasi di jalan tersebut 1 arah menuju utara.

- Sudut pandang pada kecepatan rat-rata 60 km/jam sebesar

60°. Pandangan dari arah selatan terhadap 'ruang tangkap

masih terhalang oleh bangunan show-room Honda setinggi

4 lantai. Demikian juga dalam batas site masih agak

terhalang jembatan penyeberangan yang terletak di depan

site di bagian selatan (jembatan penyeberangan terletak

sekitar 6 meter dari batas site).

- Setelah melewati jembatan penyeberangan, pandangan

terhadap ruang tangkap menjadi leluasa. Pada ruang

95

Page 4: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

c

im+ m

if . 0

^ 1

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

g br X. 1

96

Page 5: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

APARXEMEIV dan RENTAL SHOPS

g Y . 2

97

Page 6: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

tangkap ini praktis sebagai posisi main entrance.

- Terdapat 2 alternatif main entrance :

> Alternatif 1 :

Pada alternatif ini, main entrance tidak terletak di

tengah-tengah posisi site yang menghadap jalan Basuki

Rakhmad, tetapi lebih menangkap terhadap subyek

(sebagai bidang tangkap).

> Alternatif 2 :

Pada alternatif ini, main entrance terletak hampir di

tengah-tengah posisi site yang menghadap .jalan Basuki

Rakhmad, tetapi posisinya cukup menangkap terhadap

subyek.

- Kesimpulan :

Berdasarkan perbandingan tersebut, maka main . entrance

Alternatif 2 lebih baik untuk diletakkan dalam perleta-

kan main entrance, karena posisinya yang lebih menang­

kap subyek, sedangkan alternatif 1 sebagai bidang

tangkapnya.

2.2. Pencapaian

Pencapaian disini dibagi menjadi dua, yaitu :

- Pencapaian Utama. (Main Entrance) untuk pengunjung

Rental Shops dan tamu apartemen.

- Pencapaian Samping (Side Entrance) untuk penghuni,

pengelola, dan servis.

Kriteria Pencapaian Utama (Main Entrance) :

- Mempunyai titik tangkap yang jelas

98

Page 7: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

N^s^

APARTEMEN RENTAL

dan SHOPS b

3C . .3

9'9

Page 8: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- Mudah dicapai dari jalan utama, dan diusahakan tidak

mengganggu arus lalu lintas.

- Aman, baik bagi pemakai jalan yang lain maupun kenda-

raan yang masuk/keluar site.

Kriteria Pencapaian Samping (Side Entrance) :

- Tidak menimbulkan kemacetan

- Aman

- Agak terlindung

Analisa Pen cap a Ian Utama. =

- Sebagai posisi yang menghadap jalan utama (jalan Basuki

Rakhmad), maka sisi ini merupakan pencapaian utama dari

jalan menuju site.

- Terdapat 2 alternatif Pencapaian Utama :

> Alternatif 1

Pada alternatif ini titik tangkap jelas, mudah dica­

pai, aman bagi kendaraan yang masuk maupun keluar

site .

> Alternatif 2

Pada alternatif ini titik tangkap jelas, mudah dica­

pai, aman bagi kendaraan yang masuk maupun keluar

site .

Analisa Pencapaian Samping :

- Sebagai posisi yang terlindung dan aman, maka batas

site di jalan Taman Apsari dan jalan Simpang Pojok

dapat dimanfaatkan bagi pencapaian samping.

100

Page 9: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

Perbedaan 2 alternatif samping :

> Alternatif 1 (di Jl. Taman Apsari) :

Pada alternatif ini titik tangkap tidak begitu jelas,

agak tersembunyi, aman/tidak mengganggu lalu lintas,

pencapaian agak mudah, aman untuk masuk tnaupun keluar

dari site.

> Alternatif 2 :

Pada alternatif ini titik tangkap tidak jelas, tidak

aman bila pencapaiannya untuk keluar dan masuk site,

karena lebar jalan Simpang Pojok tidak memungkinkan,

selain itu pencapaiannya dari jalan Tunjungan agak

berbahaya (tidak cukup aman) karena jaraknya agak

dekat.

Kesimpulan :

Berdasrkan perbandingan-perbandingan tersebut antara

analisa pencapaian utama dan pencapaian samping, maka

ditentukan :

- Pencapaian Utama Alternatif 1 sebagai pencapaian

utama bagi kendaraan yang masuk menuju site.

- Pencapaian Utama Alternatif 2 sebagai pencapaian

utama bagi kendaraan yang keluar dari site.

Dengan bentuk pencapaian tersebut diharapkan pengunjung

akan dapat melihat suasana dalam site terlebih dahulu

sebelum masuk menuju site. Hal ini akan lebih memberi

kesempatan untuk mengundang calon pengunjung untuk

menuju site. Dengan demikian Alternatif 1 memberikan

manfaat lebih banyak daripada memberi pencapaian masuk

101

Page 10: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

lewat Alternatif 2.

•- Pencapaian Samp ing Alternatif 1 sebagai pencapaian

masuk bagi kendaraan penghuni apartemen, servis dan

keluar lewat pencapaian alternatif 2.

- Pencapaian Samp ing Alternatif 1, .juga sebagai pencap­

aian masuk bagi kendaraan pengelola, karyawan dan

tatnunya kemudian keluar melalui Pencapaian Samping

Alternatif 2.

Dengan bentuk pencapaian tersebut, diharapkan kemudahan

dalam pencapaian tapak dan kemudian pengontrolan keama-

nan, tercipta kenyamanan karena mudah dan aman untuk

dicapai tanpa mengurangi privacy penghuni.

oning

ola peruntukan/zoning dalam tapak dipertimbangkan terha-

ap beberapa kriteria, yaitu :

Situasi dan kondisi tapak, yang meliputi kebisingan,

utilitas, lalu lintas, lingkungan dan view.

Pola pencapaian dalam tapak.

Hubungan antar kelompok aktifitas.

Tingkat privacy yang berbeda dalam tapak.

arakter dari zoning :

Publik, berhubungan langsung dari jalan utama terutama

dari pencapaian utama. Dalam hal ini berhubungan dengan

bagian rental shops.

Semi-Publik, tidak berhubungan langsung dengan pencap­

aian utama. Sebagai perantara antara ruang-ruang Publik

102

Page 11: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

APARTEMEJS' dan RENTAL SHOPS 1

g' 3T.4

103

Page 12: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

.

m

,.-w»

* • • .

• '

flW«kt

?fiv*U t

"Wi1i Pri^t

7te&' . • • • -

• • • ' • .

c^artefAfcw

trnte iW»s

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS t * *

i

t

g b r .

Page 13: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

dengan ruang-ruang yang membutuhkan ketenangan. Dalam

hal ini meliputi lobby apartemen, kantor pengelola.

- Private, agak jauh dari pencapaian utama, membutuhkan

ketenangan, view. Meliputi unit-unit apartemen yang

mana posisinya jauh terpisah dari ruang-ruang publik

dan pencapaian utama.

- Servis, pencapaiannya melalui pencapaian samping, jauh

dari pencapaian utama. Selain itu terpisah dari pencap­

aian penghuni apartemen.

Sirkulasi dan Parkir

Sirkulasi dalam tapak menurut jenis pemakainya

dibagi menjadi :

a. Sirkulasi Manusia

b. Sirkulasi Kendaraan

Sirkulasi dalam tapak menurut jenis kendaraan

dibagi menjadi :

a. Sirkulasi Pengunjung

b. Sirkulasi Penghuni

c. Sirkulasi Tarnu Penghuni

d. Sirkulasi Pengelola dan Karyawan

e. Sirkulasi Servis

Penentuan sirkulasi dalam tapak perencanaan harus

memperhatikan kemudahan, keamanan dan kenyamanan, baik

pejalan kaki maupun pengendara kendaraan bermotor. Krite-

ria yang dipertimbangkan dalam sirkulasi :

- Menghindari persilangan ,

105

Page 14: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

gbr 2 . 6

106

Page 15: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- Kelancaran dan mudah dimengerti

- Sesuai dengan zoning dan pencapaian

Parkir untuk jenis bangunan apartemen mewah seba-

gian besar adalah mobil. Ada beberapa alternatif perenca-

tia untuk menanggu]angi maslah parkir ini, antara lain :

-- Parkir Terbuka

- Parkir Tertutup dengan atap dan basement

- Parkir Bertingkat

Adapun kriteria-kriteria yang dipertimbangkan

dalam penyediaan fasilitas parkir ini adalah :

- Jumlah Penghuni

- Perkiraan Pengunjung

- Effisiensi Penggunaan Tanah

- Persyaratan Dinas Tata Kota

- Nilai Ekonomis Type Bangunan

- Kenyamanan, kemudahan dan keamanan.

Analisa :

Di dalam perencanaan jenis fasilitas parkir ini haruslah

memperhatikan kemungkinan suara bising yang ditimbulkan

baik berupa polusi udara maupun suara yang dapat meng--

ganggu kenyamanan penghuni apartemen. Dengan melihat

alternatif-alternatif fasilitas parkir tersebut dan

kriteria-kriteria yang harus diperhatikan, maka faktor

ekonomis dan kelayakan yang memadai akan menjadi pertim-

bangan utama. Parkir bertingkat untuk jenis bangunan

apartemen ini tidak coook serta memerlukan biaya yang

besar dan tempat yang luas, sehingga dirasakan kurang

107

Page 16: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

g bi

Y.T

108

Page 17: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

menguntungkan .

- Kesimpulan :

Berdasrkan analisa tersebut, maka jenis parkir yang

memungkinkan untuk direncanakan adalah parkir tertutup

berupa semi basement untuk kendaraan penghuni, pengun-

jung, tamu pengunjung dan servis. Sedangkan parkir

terbuka untuk pengelola dan karyawan.

Tata Ruang Luar

Penataan ruang luar yang dimaksud disini adalah

penataan terhadap ruang-ruang yang sifatnya sebagai :

- Ruang Tangkap / Pengarah Visual

- Pemisahan Sirkulasi

- Ruang Peralihan antara aktifitas yang berbeda

- Ruang pengikat antara aktifitas yang ada

- Ruang interaksi sosial

Kriteria yang dipertimbangkan :

- Membentuk ruang luar yang dinamis dan harmonis

- Mampu memberikan kesesuaian terhadap lingkungan seki-

tarnya.

- Memberikan kenyaman dan kepuasan psikologis

- Mempertinggi nilai-nilai lingkungan alam dan manusia

Adanya Urban Landscape pada ruang luar merupakan

usaha untuk menciptakan tata ruang luar. "Urban Land­

scape menggambarkan penampilan dari kota yang dapat

memberikan pengaruh visual bagi penduduk kota ataupun

pendatang. Keberadaannya ini merupakan suatu kelebihan

109

Page 18: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

^

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

110

Page 19: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

dari kumpulan elemen-elemen kota yang menciptakan suatu

kesenangan baik secara visual maupun psikologis".

(Cullen,1973, hall2).

Memberikan interesting point pada ruang luar yang

dipadukan dengan back-ground bangunan yang secara inakro

memberi skala proporsi sekaligus sebagai ruang perali­

han dari jalan ke dalam site (berupa patung-patung,

taman, pedestrian dan Iain-lain).

Pada ruang luar irii, dapat digunakan sebagai

ruang-ruang movement, yang nana raenurut Yoshinobu

Ashihara, ruang movement adalah ruang yang dinikmati

dengan suatu pergerakan, biasa digunakan untuk :

- Menuju ke tempat penting

- Bejalan-jalan dengan bebas

Ruang peralihan dari luar ke bangunan / dari bangunan

ke luar digunakan teras dengan pembukaan bidang agar

terasa hubungan luar dalam tetap mengalir.

Pemisahan sirkulasi dapat dilakukan dengan cara :

- Pembatas tanaman yang sekaligus berfungsi sebagai

pengarah.

- Perbedaan tinggi

- Perbedaan bahan

BANGUNAN

3.1. Bentuk dan Tatanan Massa

Bentuk massa bangunan dipilih bentuk tower dan

podium dengan pertimbangan :

111

Page 20: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- Perbedaan fungsi, dimana podium digunakan sebagai

fasilitas penunjang dan tower untuk hunian.

- Tingkat privacy lebih tinggi.

- Pemisahan zoning yang jelas

Bentuk massa bangunan dipilih bentuk point block

dengan pertimbangan :

- Tingkat privacy yang tinggi.

Dalam perancangan ini terdapat 1 tower tempat hunian,

dengan pertimbangan :

- Jumlah unit apartemen.

- Luas lahan (site).

- Adanya view terhadap bangunan panggung & lingkungan

sekitarnya.

- Lebarnya site terhadap jalan.

- Faktor kebisingan dan privacy.

Dalam tiap-tiap tower terdapat berbeda-beda type ruang-

nya, yaitu :

- Type 1 Ruang Tidur

- Type 2 Ruang Tidur

- Type 3 Ruang Tidur

- Estetika

Pendapat The Liang Gie : Suatu bentuk akan mendapat

tanggapan dari orang yang mengamati apabila bentuk

tersebut mempunyai nilai, yaitu nilai estetika. Jadi

nilai estetika dapat diartikan sebagai kemampuan suatu

benda apapun untuk menimbulkan tanggapan pada orang

yang mengamati benda tersebut".

112

Page 21: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- Asas-asas Estetika

> Contrast ada perlawanan baik dari segi kuali-

tas maupun kuantitas.

> Dominan adanya unsur-unsur yang dominan

(terbanyak) dalam komposisi.

> Harmony adanya keselarasan pada unsur-unsur

ritme (pengulangan)

> Balance Keseimbangan yang simetris dan

asimetris sesuai skala proporsinya.

> Aksen adanya unsur yang menjadi pusat

perhatian dalam suatu komposisi.

> Unity adanya kesatuan antar unsur-unsur

estetika tersebut.

- Tatanan Massa dengan banyak tower perlu diperhatikan

agar privacy tetap terjaga, sehingga arah pandang dalam

hal ini penting.

Orientasi Bangunan

Dalam hal ini terdapat pertimbangan-pertimbangan :

- Pengaruh orientasi sinar matahari (Timur-Barat)

- View ke segala arah

- Posisi site terhadap jalan.

- Orientasi ke dalam, membentuk- ruang di atas bangunan

panggung, sehingga lebih private.

Struktur dan Bahan

Kriteria pemilihan sistem struktur yang kan digu-

113

Page 22: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

nakan, syarat utamanya harus kuat terhadap gaya-gaya yang

bekerja baik gaya ekstern, maupun gaya intern. Struktur

dari segi arsitektur adalah merupakan pen.jelmaan ekspresi

yang memenuhi suatu fungsi dengan tepat. Dengan demikian,

ada beberapa persyaratan pada struktur meliputi :

- Keseimbangan, agar bangunan dapat berdiri tegak

- Kestabilan , agar bangunan tidak goyah terhadap gaya-

gaya dari luar.

- Kekuatan, sehubungan dengan kesatuan seluruh struktur

dalam menerima beban. Dalam hal ini pemakaian kualitas

bah'an-bahan cukup berperan.

- Efisien/Tepat Guna, sehingga ekonomis.

- Estetis, struktur dapatmerupakan bagian yang ditonjol-

kan untuk menciptakan ekspresi arsitektur yang sesuai

dan logis dalam arsitektur bangunan.

Selain itu faktor-faktor yang perlu diperhatikan

dalam pemilihan sistem struktur adalah pelaksanaan dan

kecepatan pembangunan, pemeliharaannya, berkaitan dengan

bentuk dan ruang, tipologi apartemen, jarak bentang dan

kondisi lingkungan (kekuatan tanah, gempa, cuaca).

Bebera[a alternatif sistem struktur dan kriteria-

kriterianya :

- Struktur Dinding Pemikul

> Kestabilan : Baik

> Kekuatan : Kurang

> Penyesuaian terhadap tinggi bangunan :

untuk bangunan 10-20 lantai.

114

Page 23: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

> Estetika : Rurang, karena masif.

> Ekonomis : Ekonomis untuk bangunan yang tidak

terlalu tinggi.

> Pelaksanaan : eepat, mudah

> Pemeliharaan : mudah

- Straktur Rangka

> Kestabilan : baik

> Kekuatan : baik

> Penyesuaian terhadap tinggi bangunan :

Untuk banguna 20 lantai (beton) dan

30 lantai (baja)

> Estetika : baik

> Ekonomis : ekonomis untuk bangunan dengan

ketinggian diatas

> Pelaksanaan : cepat, mudah

> Pemeliharaan : mudah

- Struktur Tabung

> Kestabilan : baik

> Kekuatan : baik

> Penyesuaian terhadap tinggi bangunan :

Untuk bangunan di atas 20 lantai

> Estetika : baik

> Ekonomis : Ekonomis untuk bangunan dengan

ketinggian di atas

> Pelaksanaan : lebih lama

> Pemeliharaan : mudah

115

Page 24: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

Kesimpulan :

Berdasarkan pertirabangan atas kriteria-kriteria tersebut,

maka dipilih sistem struktur rangka. Dalam hal ini dipakai

sistem struktur rangka dengan core sebagai pengaku struk­

tur dan fungsi utilitas. Selain itu sistem ini telah umum

dipakai pada bangunan-bangunan bertingkat banyak di

Indonesia dan juga kaku serta kemudahan pelaksanaan di

lapangan.

Untuk sistem struktur horizontal, meliputi flat slab/plat

datar, balok anak dan balok induk serta Grid. Di antara

ketiganya dipilih sistem balok anak dan balok induk

karena perancangan daerah tidak terikat dan paling flek-

sibel .

Sedangkan bahan yang dipergunakan mempunyai pertimbangan

sebagai berikut :

- mudah pelaksanaannya

- mudah perawatannya

- tahan api

- sesuai dengan karakter dan penampilan bangunan

- sesuai dengan kualitas ruang

- bahan mudah diperoleh

Alternatif pemakaian bahan dan kriteria-kriterianya :

- Be ton Bertulang :

> Kesesuaian terhadap fungsi bangunan :

sesuai dengan fungsi bangunan.

> Kekuatan : Homogen

> Maintenance : mudah

116

Page 25: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

> Faktor Ekonomis: Ekonomis, ukuran tidak terbatas

sesuai dengan perhitungan.

> Keamanan terhadap kebakaran :

Tidak mudah terbakar.

> Harga : relatif murah

> Keahlian yang dibutuhkan :

Tidak memerlukan keahlian khusus

- Baja

> Kesesuaian terhadap fungsi bangunan :

kurang sesuai

> Kekuatan : Homogen

> Maintenance : Perlu perhatian khusus.

> Faktor Ekonomis: Ukuran tertentu tergantung' standar

pabrik.

> Keamanan terhadap kebakaran :

tidak tahan pada suhu 500°C.

> Harga : relatif lebih mahal

> Keahlian yang dibutuhkan :

Memerlukan keahlian khusus.

Kesimpulan :

Berdasarkan pertimbangan atas kriteria-kriteria tersebut,

maka dipilih bahan beton bertulang.

3.4. Hodul

Pengertian modul merupakan ukuran dasar yang

digunakan sebagai patokan dalam menetukan dimensi bangu­

nan dan bagian-bagiannya serta mempermudah pelaksanaan

117

Page 26: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

konstruksi fisik, Modul yang merupakan ukurarf

tertentu/standar yang dipergunakan seoara berulang dalam

suatu perencanaan dapat diperoleh dari :

- gerak manusia

- benda-benda pengisi ruang

- kebutuhan luas ruang

- bahan bangunan yang umum dipakai di pasaran/standar

- efisiensi bahan/material bangunan

- aktifitas dominan dalam bangunan

- perletakan parkir mobil, apabila parkir mobil beratap

atau pada basement/semi-basement.

Pemakaian sistem modul perlu dipertimbangkan untuk

mempermudah perancangan dan pelaksanaan. Pola dasr modul

struktural mengambil standar internasional, yaitu modul

vertikal kecepatan 10 cm dan modul horisontal kelipatan

30 em.

Faktor yang menentukan modul vertikal adalah :

- ketinggian minimal bangunan

- struktur yang digunakan

- ruang bagi perletakan utilitas, dengan penyelesaian

sebagai berikut :

> Tinggi ideal ruang penghawaan buatan : 2,80 m

> Tingggi ideal penerangan buatan : 2,40 - 2,70 m

> Tinggi ideal untuk ruang apartemen : min. 2,60 m

> Tinggi ideal untuk ruang pertokoan : min. 2,80 m

> Tinggi ideal untuk ruang parkir : min. 2,10 m

(sumber : TSS)

118

Page 27: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

CD

15 20 30 A0 30 Z40 «/>

a 0

0

9

TT ~TT

n

3

! 1 I 1

^

HGDU. BfiHAN :

1 . PORSELEN

2 . TESELtiAFEL

3 . TESEL TERAZZO

4 . TRIPLEX TEAKWQOD

1 . *

APARTEMJEIV dan RENTAL SITOPS gb r . ST.9

Page 28: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

TO

o

: ;-'aV? -

9 S &

a

s

s

s

40 50 CO 80 85 50 120 100 U 0

> 5 1

1

9

i t

3

a

•?

* i

r £

*

1 1

i

1 1

r.

1

I D

s

MOM. PERABOT :

1 . KURSI

2 . MEJA

3 . KURSI TAMU

4. MEJA MAKAN

5. MEJA SAHPIN8

6 . MEJA RIAS

7 . BUFFET

8 . BANQUET DESK

9 . CLOSET

10 . TEMPAT T I M

1 1 . MEJA P A I S SEKRETARIS

12. MEJA MANAGER

13. BATH TUB

14. TEMPAT TIDUR

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS S13X-.

3E 10

m-' - i&tgM.ik -. HI •

iM • iStfe^SHH

Page 29: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

> Kebutuhan ruang utilitas : 50 - 70 cm

> Kebutuhan ruang untuk struktur ; ± 70 CM

Diambil dari i/10 - 1/12 x 6,00 m = 0,80 m.

Sehingga ditentukan modul vertikal bangunan :

- apartemen : 4,00 m

- rental shops : 4,00 m

- parkir : 4,00 m

Sedangkan faktor yang menentukan modul horisontal :

- ruang gerak aktifitas manusia

- struktur yang dig nakan

- perabot dan bahan

- effisiensi pembagian luas kamar.

Dalam hal ini modul horisopntal berhubungan dengan

kelipatan dari modul dasar (30 cm). Bentang efektif

dari beton ada1ah 3m - 13,5 m (Cowan, Henry I, Archi­

tecture Structural).

Sehingga modul strukturnya :

- apartemen = 6,00 m x 6,00 m

- rental shops = 6,00 m x 6,00 m

3.5. Perhitungan Junlah Lantai

a. Apartemen

Apartemen yang direncanakan berkapasitas 70 unit

yang terbagi dalam 3 type, yaitu :

1. Type 1 Bedroom, 20 unit @ 106 m2 = ± 2.120 m2

2. Type 2 bedroom, 30 unit @ 139 m2 = ± 4.167 ra2

3. Type 3 Bedroom, 20 unit @ 183 m2 = ± 3.658 m2

121

Page 30: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- Type 1 bedroom menempati lantai dengan luasan = ± 636

m2, tiap lantai terdiri dari 6 unit dan area servis =

2120/636 = ± 3 lantai.

- Type 2 bedroom menempati lantai dengan luasan = ± 834

m2, tiap lantai terdiri dari 6 unit dan area servis =

4167/834 = ± 5 unit.

- Type 3 bedroom menempati lantai dengan luasan = ± 1000

m2, tiap lantai terdiri dari 6 unit dan area servis =

3658/1000 = ± 4 lantai.

Total jumlah lantai apartemen yang meliputi 2 tower

adalah : 3 + 5 + 4 = 1 1 2 lantai

b. Rental Shops, Restaurant Medical Service dan Fasilitas

Rekreasi

Rental shops yang direncanakan berkapasitas 70

unti, yang terbagi dalam beberapa ukuran, yaitu :

- Rental shop, 68 unit @ ± 20 m2

- Mini market, 1 unit @ 175 m2 = 75 m2

- Beauty Salon, 1 unit @ ± 75 m2 = 75 m2

- Restaurant, 1 unit @ ± 212 m2 = ± 212 m2

- Medical Service, 1 unit @ ± 37 m2 = ± 37 m2

Masing-masing ditambah 10% untuk servis dan sirkulasi dan

menempati luasan ± 1.000 m2 ditambah Hall menjadi ±

1969/1000 = ± 2 lantai.

Total jumlah lantai Rental Shops termasuk restaurant dan

medical servis adalah ± 2 lantai.

122

Page 31: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

V

3.6. Tata Ruang Dalan

Dalam hal ini terdapat pertimbangan dalain hal

keamanan dan privacy, maka :

- Hubungan yang tidak langsung dan tidak mudah dicapai

memberikan privacy kepada apartemen.

- Hubungan yang langsung dan mudah dicapai untuk area

publik pada restaurantdan rental shops.

- Hubungan yang tidak langsung tetapi mudah dicapai untuk

area semi-publik pada kantor pengelola dan lobby

apartemen.

Penggabungan ketiga jenis ini dimungkinkan dengan memakai

sistem transportasi vertikal yang terpisah sesuai area

yang dilayani.

3.7. Konsep Arsitektur

Dalam hal ini arsitekturnya mengupayakan kontek-

stual terhadap lingkungannya, yaitu :

- Konteks terhadap iklim dimana bangunan ini berada,

yaitu iklim tropis.

Dalam hal ini, karena iklim tropis dan keadaan yang

banyak terjadi hujan sehingga perlu perlindungan terha­

dap struktur utama, pembukaan-pembukaan, balkon, teras

dan sebagainya.

- Adanya penyelarasan terhadap lingkungan sekitarnya,

seperti landmark bangunan Simpang Lonceng (arsitektur

arsitektur tersebut mengutamakan fungsi dan terdapat

unsur-unsur vertikal dan horisontal.

- Konsep hunian, yaitu konsep bentuk khas rumah tinggal

123

Page 32: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

di daerah Indonesia yang dipadukan dengan unsur modern,

yang meliputi bahan, struktur dan bentuknya.

3.8. Pengaruh Urban Desain dalan Perancangan

Menurut Kevin Linch, bahwa Urban Desin meliputi 5

unsur, yaitu: distrik, node, landmark, path dan edge.

Kelima unsur tersebut membedakan karakter suatu distrik

terhadap distrik yang lain, sehingga subyek mempunyai

suatu image terhadap kota. Kita secara tidak sadar telah

mengalami hal tersebut.

Pada distrik unit pengembangan Tegalsari, Surabaya

memiliki ciri khas tersendiri bagi pengamat, dimana pada

distrik tersebut terdapat banyak bangunan fasilitas umum

dan perdagangan. Selain itu arus lalu lintas yang cukup

padat pada jalan-jalan tertentu. Bangunannyapun bermacam-

macam, baik bentuk dengan berarsitektur modern sesuai

dengan waktu pembuatannya.

Pada lingkungan lokasi site yang direncanakan ini

(unit distrik pengembangan Tegalsari) kebanyakan bangu-

nan-bangunan yang baru berdiri menganut aliran arsitektur

modern fungsional (seperti pusat pertokoan Tunjungan

Plaza I dan II, Bank Duta, Hongkong Bank, Hotel Ramayana,

Apollo Plaza, Hotel Simpang) dan beberapa saja bangunan'

yang belanggam kolonial yang dimana keberadaannya tetap

dipertahankan karena mengandung nilai sejarah dan fungsi-

nya masih bisa dipergunakan (seperti Hotel LMS, Grahadi,

Balai Pemuda, Apotik Simpang Lonceng, dll).

Karena posisi lokasi site yang direncanakan berde-

124

Page 33: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

U1 SlmfowM Uonnervj

fttncAtx* WtaiA >

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

Page 34: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

APARTEMEN dan RENTAL SHOPS

Page 35: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

katan dengan Simpang Lonceng daripada bangunan kolonial

yang lain, maka bangunan tersebut berpengaruh terhadap

bangunan yang direncanakan, dalam usaha untuk menyelaras-

kan diri terhadap lingkungan. Karena waktu pembuatan

menyesuaikan diri terhadap bangunan-bangunan di sekitar-

nya yang modern, di samping memperkuat keberadaan bangu­

nan Simpang Lonceng yang berlanggam kolonial sebagai

landmark minor di sekitar lokasi tersebut, maka bangunan

yang direncanakan berasitektur modern dengan mengambil

sebagian bentuik khas dari bangunan Simpang Lonceng

(lihat gambar). Lebih jauh mengenai bangunan Simpang

Lonceng, Bangunan itu tersebut dahulu bernama gedung

"Nederlansche Aanneming Maatschappij", yang dibangun

tahun 1918, oleh arsitek Herman Smeets. Dua buah "tower"

(menara)mendominasi tampak dari gedung tersebut).

Arus transportasi di jalan Basuki Rahmad satu arah

menuju ke arah utara, sehingga pada bangunan panggungnya

sesuai skala proporsi manusia terdapat bidang penangkap

sesuai arah path tersebut, yang sekaligus sebagai tempat

nama bangunan serta tempat pemasangan produk-produk yang

dijual di Rental Shop Area. Pada bidang tangkap . tersebut— -

berhubungan dengan Main Entrance (pintu utama) rental

shop yang ditunjang dengan ruang terbuka menuju main

entrance yang diperindah dengan: taman, patung, tempat

duduk , lampu hias, pedestrian (unsur landscape)sehingga

secara tidak langsung memberikan unsur visualisasi terha­

dap pengamat sekaligus lebih bersifat mengundang menuju

127

Page 36: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

rental shops. Para pemakai jalan di pedestrian dari

bangunan Simpang Lonceng melewati selasar dengan kolam

disamping kemudian pada banguan yang direncanakan pada

rental shops juga terdapat selasar dengan kolam di samp-

ing, sehingga terasa adanya sequence yang menimbulkan

keselarasan antara bangunan yang direncanakan dengan

1ingkungannya.

Mekanikal dan Elektrikal

4.1. Distribusi Air Bersih

Instalasi air bersih disini meliputi perpipaan air

dingin dan air panas. Sistim yang digunakan adalah sistim

down feed bagi suplai air keseluruhan bangunan, baik

fasilitas penunjang maupun fasilitas hunian (lihat gam-»

bar).

Sumber air yang digunakan berasal dari PDAM.

Perhitungan kebutuhan air bersih dan tandon adalah seba-

gai berikut:

* Standar kebutuhan air = 2501/orang/hari

* Jumlah penghuni = 330 orang

* Kebutuhan air = 330 x 250 = 82.500 1/hari = 82,5 m3

* Pengisian tandon atas = 4 kali/hari

* Volume tandon atas = 20,625 m3

* Cadangan pemadam kebakaran = 22,5 m3

* Volume tandon bawah = 82,5 x 1,5 = 123,75 m3

128

Page 37: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

2. Penbuangan Air Kotor dan Kotoran

Instalasi dibedakan atas:

a. Pembuangan air hujan

b. Pembuangan air kotor dan kotoran

c. Pembuangan sampan

Skema Pembuangan Air Hujan, Ai r Kotor dan Kotoran

Gambar V . 1 3 .

TALANE HCRIS9NTAL TALANS VERTIKAL BAK CONTROL

L

SALURAN KOTA

FIXTURE UNIT AIR KOTOR

& KOTORAN

STP POHFA

Untuk bangunan apartemen = 75 gallon/orang = 285 1/orang

/hari

Jumlah orang = 330 orang

Buangan/hari = 94.050 liter = 94 m3/hari

Luas ruang STP = ± 40 m2 (Data Chemitreat)

129

Page 38: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

Skema Pembuangan Sampah

Gambar V.14.

APARTEMEN

RENTAL SHOPS

RESTAURANT

FASILITAS UMUrt

TRASH •!( GARBAGE C H U T E R

CONTAINER GUDAN8 SAMPAH BASAH/KERIN6

"

TRUCK SAMPAH

4.3. Listrik

Sistim yang utama dari gardu PLN, sedangkan cadan-

gan diambil dari generator dengan kapasitas 50% dari

seluruh beban. Sistim yang digunakan (lihat gambar).

Skema Sistim Listrik

Gambar IV.15.

GARDU

PLN

IF. AF

GENERATOR

1 J

A T 5

PANEL UTAMA

U P S _

BATTERY CHARGER

KESIN KESIN

B E 5 A R

PANEL DISTRIBUSI

PER LANTAI

PANEL DISTRIBUSI

F A S I L I T A S

- EMERGENCY LOAD 1

PANEL DISTRIBUSI

PER UNIT

U P S

BATTERY CHARGER

1—

PENERANGAN,

STOP KQNTAK

DLL.

STOP KONTAK

STOP KONTAK

AC, TV, DLL

130

Page 39: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

Perhitungan kebutuhan beban listrik:

a. Fasilitas hunian = 10.000 m2 = 107600 sf

- Lighting = 107.600 x 1 VA/sf = 107.600 VA

- Misscellaneous = 107.600 x 0,15 VA/sf = 16.140 VA

- AC = 107.600 x 5 VA/sf = 538.000 VA

- Total - 661740 VA

b. Fasilitas Penunjang & Rekreasi = 6.921 m2 = 74.054 sf

- Lighting = 74.054 x 2,5 VA/sf = 185.136 VA

- Misscellaneous = 74.054 x 0,5 VA/sf = 37.027 VA

- AC = 74.054 x 7 VA/sf - 518.373 VA

- Total =740.541 VA

c. Fasilitas Pengelola = 527 m" = 5.639 sf

- Lighting = 5.639 x 2,5 VA/sf = 14.097 VA

- Misscellaneous = 5.639 x 2 VA/sf = 11.278 VA

- AC = 5.639 x 5 VA/sf = 28.195 VA

- Total = 535.570 VA

d. Fasilitas Servis & Parkir = 4.591 m2 = 49.123 sf

- Lighting = 49.123 x 0,5 VA/sf = 24.561 VA

- Misscellaneous = 49.123 x 0,15 VA/sf - 7.368 VA

- Total =31.929 VA

Total beban listrik = 821.290 VA = 821 KVA

Kapasitas sunber daya listrik generator = 411 KVA

Transportasi Vertikal

Sistim transportasi vertikal mutlak dibutuhkan dan

merupakan persyaratan bagi bangunan bertingkat tinggi.

Jumlah lift yang dibutuhkan bergantung pada:

131

Page 40: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

- sistim distribusinya

- jumlah lantai yang dilayani

- kuantitas pemakai bangunan

- kapasitas dan kecepatan yang dipilih

Sistim distribusi vertikal dibedakan atas lift

privat dan lift servis. Lift privat melayani daerah

fasilitas penunjang, rekreasi dan hunian sedangkan lift

servis digunakan untuk servis. Perhitungan jumlah dan

kapasitas lift disesuaikan dengan tabel standar.

Perhitungan jumlah lift apartemen

- Jumlah Orang:

>Kepadatan populasi rata-rata = 120 sqft/orang

>Luas per lantai rata-rata = 600 m^ = 6420 sqft

>Jarak/tinggi lantai ke lantai = 4m = 13,32 ft

>Yang dilayani lift 14 lantai diatas lantai parkir

Maka jumlah penghuni yang dilayani:

14 x 6420

= 749 orang

120

P e r h i t u n g a n

>HC un tuk apa r t emen = BX = 749 x 8%

>Rise l O l t x 13 ,32 = 133 ,2 f t

>Ukuran l i f t = 2000 lb

M n t e r v a l = 5 0 - 7 0 d e t i k

>Kecepatan = 250 FPM

>RT = 155 detik

60 orang/5menit

132

Page 41: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

-HC per kereta

300 p (p-10)(tabel) h=

RT

300 x 10

155

= 18,4 orang

HC N =

h

83

18,4

= 3,2 kereta

Kontrol:

I (Apartemen) RT 155 - — = = 51,8 detik (memenuhi)

N 3

4.5. Pengkondisian Udara

Sistim AC yang digunakan adalah:

- Sistim AC Split, yaitu Multi Split System bagi fasilitas

hunian.

- Sistim AC sentral, yaitu Chilled Water System bagi fasilitas

penunjang dan pengelola.

- Pemakaian Exhaust Fan bagi ruang servis yang memerlukan

penghawaan buatan.

Dasar pertimbangan penentuan sistim AC, adalkah:

- Waktu pemakaian yang berbeda.

- Beban kerja AC tidak sama.

- Pengaturan tergantung pada individu.

- Lebih hemat dan efektif.

133

Page 42: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

4.6. Komunikasi dan Deteksi

Sistim komunikasi dan deteksi yang direncanakan disini adalah:'

a. Sistim Telepon

Sistim telepon digunakan sistim PABX baik untuk hubung-

an keluar maupun didalam dimana sistim diawasi oleh seorang

operator. Khusus fasilitas penghuni digunakan sistim PABX

DID (Direct Inward Dialing) yang dilengkapi dengan IDD

(International Direct Dialing), dimana untuk telepon keluar

dan masuk tidak perlu menggunakan operator, cukup memakai

extension telepon dari masing-masing unit.

b. Sistim Audio Visual

Sistim yang digunakan adalah sistim sentralisasi yang

meliputi sistin tata suara dan sistim penerimaan siaran

televisi, video/laser disc dengan menggunakan master anten­

na yang diprogramkan dalam suatu program selektor untuk

selanjutnya didistribusikan melalui sistim kabel.

Sistim tata suara disini hanya didistribusikan pada

ruang-ruang umum sebagai background noise, musik, sekaligus

sebagi pemberi peringatan dan petunjuk penyelamatan dari

bahaya kebakaran.

c. Sistim Deteksi Keamanan (lihat gambar IV.16.)

4.7. Pemadam Kebakaran

Sistim pemadam kebakaran meliputi istim deteksi kebaka­

ran, peralatan pemadam kebakaran dansarana evakuasinya.

Untuk sistim deteksinya digunakan detektor panas dan

asap mengingat perlengkapan bangunan terbuat dari bahan yang

mengeluarkan panas dan asap.

134

Page 43: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

Untuk pemadam kebakarannya:

- Fasilitas Hunian, penunjang serta servis dugunakan sprinkle

yang diaktifkan oleh panas dan detektor, fire hose, dan

portable fire extinguisher.

- Hydran, digunakan untuk membantu memadamkan kebakaran dari

luar gudang.

- Fasilitas pengelola digunakan fire hose dan portable extin-

guiser.

Untuk sarana evakuasinya:

- Disediakan tangga kebakaran.

- Dinding dan pintu dirancang tahan api minimal selama 2 jam.

- Pengontrolan ducting udara terhadap asap.

4.8. Penangkal Petir

Sistim penangkal petir yang dipakai adalah Sangkar

Faraday, karena sistim ini lebih menguntungkan dipakai untuk

atap yang lebar dan datar.

Ciri-ciri:

- Pada sistim ini memberikan konduktor horizontal pada termi­

nal atap yang dihubungkan langsung dengan terminal tanah.

- Konduktor tersebut dipasang mengelilingi tepi bangunan

(atap).

- Antenna yang dipasang mengelilingi pada atap bangunan dengan

jarak tertentu, jarak antar terminal udara pendek/firial

= <5m.

- H firial minimum 20 cm.

- Jarak antar deret firial =<15m

Antenna-antenna tersebut dihubungkan secara horisontal

135

Page 44: 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN - Karakteristik rental shops ... · 5. PERANCANGAN 1. SIKAP DASAR PERANCANGAN Dasar-dasar perancangan apartemen sewa dan rental shops sebagai penunjang

dengan konduktor horisontal, sehingga jarak tidak perlu

terlaiu rapat, kemudian dimasukkan menuju tanah, yang dise­

but elektroda pertahanan. Elektroda pertahanan yang dimasuk­

kan ke dalarn tanah disebut terminal tanah.

/

136