Upload
ari-sulistyono
View
381
Download
55
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kriteria Masuk Dan Keluar HCU
Citation preview
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
1/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
KEBIJAKANTanggal terbit:
.....................
Ditetapkan oleh Direktur Utama
..............................NIP.
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
A. Sistem Kardiak (bila tidak masuk ICCU)1. Peluang kecil terjadi infark miokard: infark miokard
singkirkan.2. Infark miokard dengan hemodinamik stabil3. Disritmia jenis apapun tapi hemodinamik stabil
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
2/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
4. Pasien tanpa bukti infark miokard tetapi memerlukan pacu jantung temporer atau permanent dengan hemodinamik stabil
5. Congestive Heart Failure ringan sampai sedang, tanpa shock (Killip klas I, II)
6. Hipertensi urgensi tanpa bukti kerusakan end-organ.
B. Sistem Pernafasan1. Pasien-pasien kondisi medik stabil dengan ventilator
(dengan BiPAP) untuk weaning dan chronic care2. Pasien-pasien hemodinamik stabil, dengan pertukaran
gas dan penyakit dasar yang rawan (compromised)
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
3/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
potensiil mengalami perburukan respirasi yang memerlukan observasi berulang ulang dan /atau ventilasi tekanan positif atau CPAP ( misal COPD, asthma)
3. Pasien-pasien yang memerlukan fisioterapi fungsi vital atau fisioterapi paru secara agresif dan berulang ulang.
C. Gangguan NerologikPasien-pasien dengan stroke stabil yang memerlukan penilaian nerologik berulang ulang atau perubahan posisi dan suctioning berulang-ulang.1. Pasien pasien dengan perdarahan suarakhnoid pasca
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
4/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
clipping aneurisma yang memerlukan observasi2. Pasien-pasien dengan gangguan nerologik kronik tapi
stabil, seperti gangguan neromuskuler, yang memerlukan intervensi nursing berulang ulang.
3. Pasien-pasien perdarahan subarakhnoid derajat I-n yang menunggu jadwal operasi.
D. Overdosis obat obatPasien apapun yang memerlukan monitor nerologi, respirasi, jantung secara berulang ulang akibat kelebihan dosis obat obat yang hemodinamiknya stabil.
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
5/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
E. Gangguan Gastrointestinal1. Perdarahan gastrointestinal dengan hipotensi ortostatik
yang respons terhadap terapi cairan.
2. Perdarahan varises tanpa ada darah pada aspirasi gaster dan tanda tanda vital stabil
3. Gagal hepar akut dengan tanda-tanda vital stabil
F. Endokrin1. Pasien-pasien Diabetic ketoacidosis memerlukan
infuse insulin intravena secara konstan, atau suntikan regular insulin secara berulang ulang selama fase
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
6/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
pengaturan dini sesudah pulih dari diabetes ketoacidosisnya.
2. Kondisi hiperosmolar dengan perbaikan tingkat kesadaran (koma)
3. Thyrotoxicosis, hypothyroid memerlukan monitoring berulang-ulang.
G. Lain lain:1. Sepsis dini yang teratasi dengan tepat atau pulih tanpa
ada bukti shock atau gagal organ sekunder.2. Pasien-pasien yang memerlukan manajeman titrasi
cairan secara ketat.
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
7/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
3. Pasien-pasien obstetric masuk dengan usia kehamilan berapapun dan masa post partum yang memerlukan pengobatan pre-eklampsia/eklampsia atau masalah-masalah medik lain.
4. Pasien apapun yang memerlukan observasi nursing berulang ulang atau memerlukan waktu yang lama manajemen. ( contoh: Addison's disease, gagal gmjal, delirium tremens, hypercalcemia)
5. Pasien dengan plasma exchange
KRITERIA KELUAR PASIEN Pasien-pasien keluar dari HCU:
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
8/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
MEDICAL 1. Bilamana kondisi flsiologik pasien telah stabil normal dan kebutuhan monitor intensif pasien ini tidak diperlukan lagi dan pasien dapat dirawat di ruang rawat umum.
2. Kondisi fisiologik pasien memburuk dan diperlukan life support atau tampak»akan sangat dibutuhkan, pasien dipindahkan ke intensive care unit yang spesifik sesuai protocol.
KRITERIA MASUK ICU PASIEN PASCA BEDAH/ SURGICAL
1. Pasien-pasien kardiotorasik yang memerlukan high dependency nursing * hemodinamik stabil tetapi dalam dopamine dosis
rendah tidak lebih dari 4mkrg/kg/mnt.
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
9/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
* hipertensi tidak terkontrol diperlukan pengendalian dengan cepat secara intravena
* aritmia stabil dengan terapi intravena* pasien yang bergantung pada pacu jantung dan bed di
cardiac unit atau ICCU penuh * hemodinamik stabil tetapi rawan respirasi tidak
memerlukan intubasi tetapi memerlukan.pemantauan ketat.
2. AntikoagulansiaPasien-pasien dengan kondisi penyakit dasar mediknya , yang memerlukan pemberian heparin sistemik tetapi
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
10/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
dalam kondisi stabil.3. Epidural
Pasien memerlukan pemasangan epidural untuk kendali nyeri
4. Masalah yang terkait dengan terapi obat-obat atau kondisi mediknya* Pasien pre atau pasca bedah dan yang masalah
mediknya tidak terkendali. Misal diabetes atau perburukan fungsi ginjal tidak memerlukan dialysis
* Pasien pasca bedah dengan sepsis yang tidak memerlukan intensive care
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
11/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
* Pasien-pasien dengan efek samping terapi obat obat memerlukan monitoring
KRITERIA PASIEN KELUAR HCU KARDIOTORASIK
1. Bila kondisi fisiologik pasien telah stabil dan kebutuhan akan monitor intensif tidak diperlukan lagi dan pasien dapat dirawat dengan monitor kardiak di ruang rawat umum.
2. Bila kondisi fisiologik pasien memburuk dan life support secara aktif tampaknya akan diperlukan, pasien akan dipindahkan ke critical care unit atau intensive care unit
RS Dr. KARIADI
KRITERIA MASUK DAN KELUAR HCU RS Dr. KARIADI
No. Dokumen
............
Nomor revisi
..
Halaman
12/12
KRITERIA MASUK PASIEN MEDIKAL
Pada prinsipnya panduan untuk memasukkan pasien medical adalah memberikan prioritas pada pasien pasien yang akan memperoleh manfaat dari intervensi dan support di ICU. Dapat digolongkan menjadi: Prioritas 1:
Pasien kritikal, tidak stabil yang memerlukan terapi intensif dan monitor yang tidak dapat dilakukan diluar ICU. Biasanya terapi ini termasuk support ventilator, pemberia obat obat vasoaktif secara infus kontinyu dan lain lain. Terapi pada pasien prioritas ini umumnya tidak dibatasi. Contoh: pasien dengan gagal nafas akut yang memerlukan ventilator dan shock atau pasien dengan hemodinamik tak stabil yang memerlukan monitor invasiif dan atau obat obat vasoaktif.
Prioritas 2:Pasien pasien ini memerlukan monitor invasive dan secara potensial memerlukan intervensi segera. Untuk pasien pasien ini secara umum tidak ada persyaratan untuk membatasi terapi yang diberikan. Contoh: pasien pasien dengan kondisi kronik yang berkembang menjadi menjadi berat secara akut.
Prioritas 3:Pasien pasien tidak stabil ini dalam keadaan kritis tetapi kemungkinan pulih kecil atau berkurang oleh karena kondisi penyakit primeraya atau kondisi akutnya. Pasien prioritas 3 bisa mendapat terapi intensif untuk mengatasi penyakit akutnya tetapi batasan upaya terapi harus dibuat seperti tidak diintubasi atau tidak dilakukan resusitasi kardiopulmoner. Contoh: pasien pasien dengan keganasan dengan metastasis mengalami komplikasi infeksi, tamponade jantung, atau sumbatan jalan nafas.
Prioritas 4:Pasien pasien yang umumnya tidak sesuai untuk dimasukkan ICU. Pasiens ini masuk harus
sesuai protokol khusus.