145
hƩp://arifadjisoko.wordpress.com/ hƩp Catatan Semusim Mohammad Arif Erha w w w w w w w w w wo o o o o or r r rd d d dp p p p p pr r r re e e e e es s s ss s s s s s s s s s s. . . . .c c c c c c c c co o o o o o o o o om m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m m d d d d di i i i is s s s s s s st t t t t t t t t t t t t tr r r r r r r r r r ri i i i i i i ib b b b b b b b b b b b b b bu u u u u u u u u u u u u u u u ut t t t t t t t t t t te e e e e e e e ed d d d d d d d d d d d b b b b b b b b b b b b b b b by y y y y y y y y y y y y y y y : : : : : :

00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

  • Upload
    tranque

  • View
    308

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

h p://arifadjisoko.wordpress.com/h p

Catatan

Semusim

Mohammad Arif Erha

wwwwwwwwwwoooooorrrrddddpppppprrrreeeeeesssssssssssssss.....cccccccccoooooooooommmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmmm

dddddiiiiissssssssttttttttttttttrrrrrrrrrrriiiiiiiibbbbbbbbbbbbbbbuuuuuuuuuuuuuuuuutttttttttttteeeeeeeeedddddddddddd bbbbbbbbbbbbbbbbyyyyyyyyyyyyyyyy ::::::

Page 2: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

10 Categories, 71 Posting

h p://arifadjisoko.wordpress.com/h p

Catatan

Semusim

Dedikasi untuk perayaan saya menulis selama satu tahun nge-blog di wordpress.com

Mohammad Arif Erha

Page 3: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

1Kategori 1 | Cerpen

Kategori 1 Cerpen6 Posting

Arti Sebuah Komitmen---------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

“Tuut.. tuut.. tuut….”Kutunggu jawaban darinya. Mumpung lagi sempet, aku pengen denger suaranya lewat benda yang kugenggam ini, Handphone.Dan… ‘klik’, pertanda telah diangkat.“Halo.., tumben Kak, nelpon. Ada apa ni?” Jawabnya sekaligus menanyakan kembali maksud kedatanganku.“Ga apa-apa kok. Pengen ngobrol aja”, Jawabku iseng.“Yehh, kirain ada apa. Kakak kemana aja sich, ko baru nongol? Ade kan kangen tau. Sekarang ada di mana?”, Tanyanya lagi.“Iya, De.. maaf. Kakak baru sempet ngasih kabar. Sekarang Kakak masih di fl at, nyelesaian editan naskah buku baru. Biar cepet selesai, jadi Kakak kerja lembur”.Sejak liburan panas ini, aku belum sempet ngasih kabar dia lagi. Terakhir kali kuhubungi, waktu sebelum liburan. Maklum, kegiatan liburan panas ini kuisi dengan kerja lembur di fl at untuk mengedit naskah. Dan sekarang, mumpung lagi ada waktu senggang, aku coba menghubunginya lagi.“Oh, gitu. Lha, terus kuliahnya gimana?”“Minggu ini masih libur, mulai masuk minggu depan. Makanya target minggu ini naskah harus selesai, biar nantinya engga terlalu repot”.Aku kuliah di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Dan aku punya sambilan kerja di lembaga pengadaan naskah. Pagi kuliyah dan malemnya kerja.“Ya, semoga sukses aja dech. Tapi kakak harus jaga kesehatan juga ya?”“Iya, iya, sip. Ade juga ya?”.

Page 4: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

2Kategori 1 | Cerpen

Namanya Soffi e, tapi bisaa kupanggil ‘Ade’. Dia masih sekolah SMA di Jawa. Padahal dia bukan adik kandungku. Kami udah kenal cukup lama, karena udah deket, jadi kedekatan kami sudah seperti kakak beradik sendiri, akrab. Dia manggil Kakak, dan aku panggil dia Ade.

“Eh, Kak.. udah dulu ya. Udah bel masuk ni. Nanti gampang disambung lagi ya?”.

“Tapi, De… ”

“Tuut.., tuut.., tuut..” Suaranya terputus.

Duh, padahal ada yang ingin kusampein ke dia. Ya udahlah, mungkin belum saatnya. Lagian, aku juga masih bingung tentang hal ini mesti aku sampein apa tidak. So, belum ada yang pasti.

Boro-boro mau mikirin itu, kerjaan yang numpuk juga masih ada yang belum dikerjakan. Yang kupikirkan sekarang adalah kerjaan ini harus rampung, sebelum aku masuk kuliah lagi. Apa aku bisa menyelesaikan semua hal ini?

***

Aku kembali masuk fl at, menuju meja dan duduk di depan komputer. Di meja sampingnya ada banyak tumpukan naskah, buku, pulpen, pensil dan kertas-kertas kosong. Semua benda itu merupakan bagian dari proyek pekerjaan kami, sebagai lembaga pengeditan naskah dari penerbit lokal.Buku yang sudah terbit, naskah yang akan diedit, kertas-kertas untuk coret-coretan serta catatan-catatan penting lainnya.Kulihat disekitar, sama. Rekan-rekanku juga sudah dari tadi duduk di depan komputer sambil tengok kanan-kiri dengan naskah yang sedang digarapnya.Sedangkan aku? Aku juga sedang seperti mereka, cuma tadi aku habis keluar, mau nelpon sebentar. Sekarang mau nggarap lagi.“Rafa, udah sampai mana naskah barunya?” Tanya majikanku. Ya, majikan yang punya proyek kerja ini. Tiba-tiba beliau sudah berada di belakakngku.“Sudah nyampai bab 7, semuanya ada 13 bab”. Jawabku kaget.“Gimana kata-katanya? Ada kesulitan?”.“Ya lumayan, udah cukup bagus Mas. Cuma ada sebagian bab yang kata-katanya sedikit kuubah untuk menyesuaikan bahasanya, agar bisa dipahami anak.”Namaku Rafa, biasa dipanggil ‘Raf’. Di sini aku ditugasi untuk ngedit sekaligus nge-layout naskah buku pelajaran anak SD. Sama juga dengan kru yang lain. Cuma garapan mereka lebih jauh tinggi, buku pelajaran SMP , SMA, buku agama serta buku umum. Karena belum genap setahun bekerja, aku sering mendapat perhatian dari majikanku. Terutama dengan kata-kata khasnya ‘ada kesulitan?’.“Oh, ya, ya betul. Terus nanti layout-annya tinggal disesuaikan aja ya?”.“Ya” Jawabku singkat.“Kalau ada kesulitan bilang. Tanya aja sama Mas Otong atau yang lain”.Mas Otong itu rekan kerjaku, dia yang sudah lama kerja di sini dan tentunya lebih berpengalaman. Orangnya kalem.“Saya pergi dulu Raf”. Pamit majikanku.

Page 5: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

3Kategori 1 | Cerpen

Dari tadi beliau sudah rapi, pakai jaket, dan menggendong tas. Paling mau pergi ke penerbit, men-deposit-kan naskah yang sudah jadi. Beliau pun pergi dengan sepeda motornya.

“Eh, Raf.. gimana? Tadi kamu udah nelpon dia kan?” Sapa Mas Otong yang kebetulan tempat duduk kerjanya berada di sampingku.

“Udah sih, tapi tadi cuma sebentar. Padahal ada hal yang ingin aku sampain ke dia”.

“Lha, ko sebentar? Kenapa?”

“Tadi dia lagi istirahat, tapi keburu ditutup karena katanya udah bel masuk.”

“Emangnya hal apaan yang ingin kamu sampaikan ke dia?

“Komitmen..”

“Maksudnya..?

“E, itu.. ” Jawabku ragu.

Tiba-tiba..

“Drreeet.., drreeet…. Piip.., piip.. ”.

HPku yang di atas meja bergetar dan berbunyi. Tanda ada pesan masuk. Pas kubuka ternyata Pesan dari Soffi e.

Kubaca pesannya:

Lg apa Ka? Ka, maaf y. Td De udh keburu msk, udh da guruY jd De matiin. Ntr kabarin De lg y?

“Siapa Raf..? Dari dia ya?”

“Ya, gitu dech”.

Segera kubalas pesan singkat itu:

Iya De, OK, klo Ka smpt.

“Eh, Coy.. makan yuk. Udah waktunya ni”. Sapa Abi dari belakang, sambil memukul pundakku.

“Iya ni, udah laper” Sambung Nandar.

Mereka rekan kerjaku juga yang gayanya cukup kocak.

Dan, kami pun segera makan siang bersama.

***

Pagi sudah pulang, malam pun datang. Ketika sedang santai aku jadi teringat sesuatu. Bukan tentang dia, melainkan sebuah Komitmen? Emangnya apaan ya? Penting atau tidak sich? Yang kutahu komitmen adalah suatu perjanjian karena rasa hormat, dan menghargai prinsip serta hak orang lain. Terus maksudku apa ya? Sejenak kuberpikir.Sejak aku lulus SMA dan melanjutkan Studiku di Jakarta, aku jadi jarang chating dengannya. Maklum, mungkin akunya aja yang sok nyibukin diri, karena aktivitasku kuliyah dan sambilan kerja. Paling kalau sempet doang. Aku dan dia juga maklum.

Page 6: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

4Kategori 1 | Cerpen

Padahal aku dan dia, masih akrab. Tapi, dipikir-pikir susah ya kalau akrab tapi jauh? Apalagi kalau suka? Cinta? Menjaga hatinya itu lho.Meski sudah ada HP, tapi tetap saja kita tidak bisa melihat seperti apa kelakuannya ketika dia ditinggal kita? Bisa saja dia berbuat seperti yang tidak kita inginkan. Selingkuh? Tergoda dengan yang lain? Dan sebagainyalah, yang jelas kita kadang merasa khawatir. Begitu juga dengan yang di sana, dia juga mikirin kita.Dan bagi yang terlanjur cinta? Wah, pasti yang dari jauh juga butuh perhatian kita? Nah, kalau kitanya engga sempet, siapa lagi? Ada lagi, yang udah deket, tapi belum ada kepastian kabar darinya lagi. Padahal sudah ada seseorang yang sudah ngasih perhatian ama kita. Bingung dech?.Ngapain mikirin jauh-jauh? Yang deket juga ada. Mungkin itu jawaban singkatnya. Kupikir yang bisa bertahan atas semua ini hanyalah cinta sejati.Setiap orang pasti butuh perhatian orang lain, apalagi kalau yang udah suka, cinta? Butuh banget? Tapi jika jauh? Nah, inilah yang sedang kupikirkan.Aku berpikir begini, meski masih akrab tapi jauh, pasti di antara kita butuh perhatian seseorang. Jika jauh, kita engga usah mikirin susah-susah, barangkali yang deket juga ada.Asalkan kita juga tepap jaga kedekatan dengan orang yang sudah akrab dengan kita dari jauh itu.Silahkan saja, jika dia butuh perhatian orang lain. begitu juga dengan kita. Barangkali, akan dijadikan sebuah semangat buat dukungan aktivitas kita. Jangan lupa jaga jarak!Dan, ketika kita bertemu lagi dengan dia? Ya, tentu hubungan kita kembali kepada asalnya, akrab lagi. Terserah nganggepnya apa, tergantung orangnya. He..Dengan kata lain, kita bisa menghargai hak dan memakluminya. Hak untuk diperhatikan orang lain, dan memakluminya karena kedekatan kita dalam situasi yang jauh.Ya, kurasa mungkin itu yang terbaik. Arti sebuah komitmen.“Raf.. Ko ngelamun? Mikirin dia?” Tanya Mas Otong, yang datang masuk kamar dan segera menjatuhkan diri di kasur.“Bukan”“Lha, terus?”“Ada dech..”“Apaan sih? Komitmen maksudnya?”“Iya, hehe..”Dia udah tau maksudku. Karena memang sebelumnya udah kuceritain semuanya ke dia. Dia juga setuju dengan pendapatku. Menurutnya asal kita tetap nyempetin contact aja ma dia, nantinya juga kita bisa tetep deket.“Eh, sekabehane menungso, besok yang bangun duluan jangan lupa bangunin kita-kita ya? Abi yang sudah ngantuk, berpesan begitu.“Ya, ya, kalau inget”. Jawab Mas Otong singkat.Kata-kata seperti sudah terbisaa di kalangan kami, cuma sekedar mengingatkan aja satu sama lain.Hari sudah larut malam. Kami pun beristirahat, karena besok masih ada yang harus kita kerjakan. Mengejar mimpi..***

Page 7: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5Kategori 1 | Cerpen

Besoknya, sinar terik matahari sudah hadir menyinari bumi. Kami masih seperti bisaa, duduk di depan komputer, mengerjakan job masing-masing.“Drreeet.., Piip.. piip.., piip.. piip.. ”.HPku ngoceh. Ternyata ada tamu, ada SMS dari Soffi e:Hai Ka, lg nganggur toh? Bisa telp ksni ga? Mumpung De lg istrht ni?Tu jg klo Ka ga keberatan. Ditunggu..

Ya, kebetulan deh. Ku juga lagi ada perlu ama dia.Segera, aku calling…“Halo, Ka.. lagi repot ya?”“Masih seperti biasa. Ade sendiri?”.“Lagi duduk di depan kelas, sambil nunggu les”.Terdiam sejenak…“Eh, Ka.. ada yang ingin Ade ceritain nih? Tapi Ka jangan marah yah?”.“Iya, iya, sok apaan?”“Emm, Boleh engga Ade punya pacar?”Wah, mendengar ungkapan seperti itu, aku jadi kaget. Apa bener, dia serius?“Ya, silahkan aja lah. Emangnya kenapa?” Jawabku gugup“Iya sich, cuma Ade engga enakan ama Kaka”.“Lha, itu kan haknya Ade? Sok aja”.“Maaf ya, Ka. Sebenernya Ade juga engga enakan ama dia. Dia udah perhatian ama Ade, dan Ade engga tahu harus gimana lagi untuk ngebales kebaikan dia?”Soffi e menceritakan semuanya kepadaku, suaranya terlihat kebingungan. Aku mencoba untuk menenangkannya.“Ya, udah sih De, bisaa aja lah. Selama Ade bisa tetap semangat karena perhatian orang, ya silahkan. Kakak ini kan Kakakmu. Ngapain mesti dikhawatirkan?”“Iya, Ka.. makasih ya. Tapi tenang Ka, sama Kaka mah engga bakalan berkurang ko”.“Apanya?”“Rasa sayangnya. He..” Suaranya terlihat girang lagi.“Oh iya De, sebenarnya juga ada hal ingin Ka sampein ama Ade”.“Tentang apa Ka?”“Ya, itu.. Masih berhubungan dengan cerita Ade tadi itu”.“Maksudnya?”“Komitmen..”Secara gambalang, aku jelasin semuanya sama dia, tentang arti sebuah komitmen. Tak disangka, ternyata masalahnya masih connect dengan cerita Soffi e.“Gitu De, maksud Kakak? Paham?”“Oh, iya, iya. Duhh, Kakak nyindir Ade ya?”“Yeehh, engga ko. Mungkin cuma kebetulan aja kali?”

Page 8: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6Kategori 1 | Cerpen

Aku dan dia jadi ceria lagi, setelah panjang lebar menceritakan semua unek-unek di antara kami berdua.“Jadi kesimpulannya..?” Adeku bertanya lagi.“Jika kita bertemu lagi, berarti kita titik-titik..”“Pacaran lagi?”“Ya, mungkin?”. Jawabku, bercanda.Hmm, ada-ada aja ya pikiran anak remaja itu. Akrab dari jauh aja, ampe mikir begitu. Bersemangatlah kaum muda, selagi ada seseorang yang memperhatikan kita. Kejarlah mimpi.***

(Bintaro, 30 Agustus 2009)

Sepeda Ontel-------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

“Kring.. kring..” Kubunyikan klakson sepedaku.Aku sedang mengayuhnya melewati jalan lawan arah. Apa boleh boleh buat, jalan raya ini kalau hari senin pasti macet. Jalan (berangkat) menuju utara pasti penuh, tapi sebaliknya jalan menuju arah selatan sepi. Hmm, Aku ambil aja jalan menuju arah utara ini dengan jalur yang berlawanan. Lagian siapa sih yang mau nilang sepeda?Mau kemana aku? Aku sedang melanjutkan perjalananku secepat mungkin. Aku ingin menjalankan amanat guruku untuk mempresentasikan materi di kampus. Ya, di kampus memang itulah tujuanku. Sekilas tampangku belum pantas menjadi mahasiswa, penampilanku kusam dan tidak rapi. Tapi, beginilah diriku. Tampil apa adanya demi mengejar mimpi. Aku khawatir telat, karena perjalananku tadi memakan waktu cukup lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM.

Page 9: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

7Kategori 1 | Cerpen

Sambil jalan aku berpikir.Jika sudah begini, aku kadang hanya bisa berdoa, “Semoga guruku telat”. Sungguh doa yang tidak pantas buat seorang murid. Tapi setelah ucapan doa tersebut, aku merasa menyesal. “Maafk an aku berkata begitu. Aku hanya ingin Engkau mengerti keadaanku ini. Termakasih Tuhan, jika engkau sudah mengerti maksudku”.***

Akhirnya, perjalananku sampai juga ke kampus. Aku segera memakirkan sepedaku di taman samping fakultas. Aku berjalan gugup menuju kelasku.Sampai kelas ternyata teman-teman sudah pada kumpul, nunggu penyaji materi hari ini, yaitu kelompokku. Aku malu datang terlambat.“Eh, Rif.. Langsung presentasi aja. Tadi Bapak pesen begitu. Sekarang beliau lagi ke perpus dulu ngambil buku referensi.” Sahut salah satu teman sekelasku, Agus.‘Rif’, begitulah mereka memanggilku. Panggilan singkat dari nama lengkap Arif Adjisoko. Nama pasaran tapi unik ada embel-embel Jawanya. Hehe“Oke lah kalo begitu”, jawabku singkat.Diskusi pun dimulai. Semua mata audiens kini fokus tertuju pada pemakalah. Materinya yaitu “Krisis energi”. Materi ini berkaitan dengan masalah dunia kontemporer. Pembahasan dasarnya mencakup sumber-sumber energi atau Sumber Daya Alam (SDA), kebutuhan, serta cara penggunaannya.Sekilas, jika kita melihat keadaan sekarang antara kebutuhan dan penggunaan sumber energi/SDA itu kurang seimbang. Kebutuhan untuk menggunakan energi lebih banyak dari pada sumber energi (SDA) itu sendiri. Misalnya penggunaan SDA yang diaplikasikan pada mesin di pabrik-pabrik, alat transportasi, dan sebagainya.Hal ini dilakukan tak lain karena -seiring dengan berkembangnya zaman- manusia selalu ingin bekerja lebih cepat, hasil positif, dan bisa memproduksi barang menjadi lebih banyak. Tapi di sisi lain manusia jarang ada yang menyadari, bahwa sumber energi atau SDA yang banyak dipakai mereka adalah minyak bumi, yang termasuk SDA yang tidak dapat diperbaharui. Artinya persediaan itu terbatas. Hal ini sama dengan kaidah ekonomi, “Banyaknya kebutuhan tapi semakin sedikit sumbernya, maka semakin mahal pula harga barang (sumber) yang ada itu”.Jika sudah begini, bagaimana solusinya?***

Setelah menjabarkan pembahasan, sesi pertenyaanpun dibuka. Kebetulan Bapak Dosen juga sudah datang, sejak 15 menit setelah kelompokku mulai presentasi.Satu persatu, pertanyaanpun muncul dari audiens. Dari sekian banyak pertanyaan, mereka intinya hanya menginginkan solusi. Bagaiman cara menyetarakan antara kebutuhan penggunaan SDA yang punya stok terbatas?Jawabnya singkat, “hematlah energi sebaik mungkin, gunakan seperlunya saja, yang sekira dalam hal yang bermanfaat saja.” Jawaban ini yang ada di pikiranku. Mungkin bagi Pak Dosen masih butuh penjelasan yang lebih rinci lagi.Bahkan temenku, Wawan, yang menjadi penyaji meteri memberi jawaban begini, “Untuk menghemat energi lihatlah Mas Arif”.

Page 10: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

8Kategori 1 | Cerpen

Aku bingung, ketika dia bilang begitu? Dia bawa-bawa namaku, maksudnya apa? Emangnya aku alat penghemat energi ya? Semua memandangiku. Hmm, ternyata bukan hanya aku yang bingung. Kebanyakan audiens pun ingin mengetahui maksud ungkapannya dia.

Semuanya terdiam sejenak..

Wawan kembali menjelaskan maksudnya.

“Ya, kalau mau hemat energi tirulah Arif. Dia rela memakai sepeda untuk kuliah. Itu berarti dia sudah mau menghemat energi. Bayangkan saja, meskipun jaraknya jauh, Mas Arif lebih memilih naik sepeda ontel dari pada naik sepeda motor atau kendaraan umum yang butuh biaya untuk bensin. Bukankah dia telah menghemat energi?”

Semua audiens menatapku dengan wajah sumringah. Ada salah satu dari mereka ada yang memulai bertepuk tangan untukku.

Dalam hitungan detik, tepuk tangan pun jadi rame.

“Prok, prok, prok..”. Begitulah kira-kira bunyinya.

Duh, aku jadi malu. Diperhatikan banyak orang. Apalagi ada Pak Dosen. Beliau juga ikut andil dalam tepuk tangan itu. Beliau sempat mengangguk dan memberikan senyum kepadaku.

Terima kasih semuanya, atas dukungan kalian aku menjadi betah dan bisa menjadi salah satu dari kalian yang beruntung untuk melanjutkan jenjang pendidikan.

Sungguh, diskusi yang rame. Baru kali ini aku dikasih surplus oleh banyak orang. Huhh, ada-ada aja yah.

Penjelasan solusi kemudian dilanjutkan oleh Bapak Dosen hingga diskusi ini selesai tapat pada waktunya.

Akhirnya Diskusi pun udah kelar, aku melanjutkan pelajaran yang lain. Pelajaran yang lain berjalan seperti biasanya.

Tak terasa, 4 Jam pelajaran kuliah hari ini telah selesai. Waktunya pulang..

***

Sesampainya di rumah, HPku bertulalit, pertanda ada SMS masuk. Kubuka, Namanya Anna, teman sekelasku, yang belakangan ini kerap sering digosipkan dekat sama aku.

Rif, ternyata kamu diam-diam hobi nulis juga ya? Bulan depan Vina mo ultah lho. Boleh aku request sesuatu?Ya, insylh Na, selama Aku bisa. Minta Apa?Bikin cerpen dong Rif?Judulnya apa..?Sepeda Ontel: Hemat Energi. Hehe..Ehm, sepeda ontel lagi? Batinku.

***

(Pamulang, Februari 2010)

Page 11: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

9Kategori 1 | Cerpen

Pesan Terakhir dari Sahabat---------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Tanggal 31 Juli 2010, pukul 22:41, malam minggu. Aku mendengar berita yang membuat air mataku berlinang dan menangis. Ini adalah kabar dari sahabat lamaku, namanya Mohammad Makky dari Bogor.Aku tak kuasa mendengar berita ini. Aku menutup mata, sejenak aku membayangkan wajahnya ketika bertemu untuk yang terakhir kalinya. Aku kembali membuka mata, mencoba mengingatnya, dia hadir dengan senyum yang ramah. Aku kembali membuka mata, sungguh aku sedih, dan air mata pun menetes di pipiku.Aku menangis.***

3 tahun yang lalu..Kami masih bersahabat akrab dengannya. Dia adalah kakak kelasku sewaktu di SMA. Aku memanggilnya Bang Makky. Dia adalah sosok pria yang bertanggungjawab. Kami tinggal di sebuah asrama. Mungkin istilah lainnya menyebut kost. Kost itu menampung kami sebagai pelajar dari sebuah yayasan datang dari beberapa penjuru. Aku datang dari Brebes dan Bang Makky datang dari Bogor. Meskipun berbeda suku, ras, dan bahasa, tapi kami datang tetap dengan satu tujuan, yaitu belajar dan menuntut ilmu.Dia pernah memegang kendali sebagai wakil ketua asrama. Suatu ketika, bendahara asrama ada kasus besar dengan pihak pemilik asrama, sehingga pengurus bendaharapun didepak dari kursinya. Bang Makky sebagai wakil pun berani ambil resiko, dengan mengambil dua kendali, sebagai wakil ketua dan sekaligus bendahara asrama. Dia tak keberatan, dia menjalankan amanatnya dengan baik.Aku sempat bertanya kepadanya, mengapa dia berani ambil resiko untuk menjaga amanat diri sendiri dan orang lain? Dia mengambil alih posisi dengan mendobel posisi pengurus wakil ketua dan bendahara?Dengan tenang Bang Makky menjawab, “Amanat itu perintah. Kita sebagai orang yang terpilih seharusnya bersyukur, karena kita sudah dipercaya mereka bisa menjalankannya. Maka dari itu, laksanakanlah amanat itu dengan sebaik mungkin.”

Page 12: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

10Kategori 1 | Cerpen

“Dan ingat! Jangan jadikan amanat sebagai ‘standar ganda’ untuk bisa melakukan apapun karena kita dekat dengan orang yang mempercayai kita. Amanat jangan disalahkangunakan sebagai ajang nampang muka agar kelihatan berwibawa, tanpa memperhatikan rakyat dan orang lain. Tapi amanat adalah perintah. Jalankan amanat sebagai ibadah.”

Aku mengangguk yakin mendengar penjelasannya. Ternyata emang benar penjelasan dia. Tidak seperti para pejabat di Indonesia yang sering korupsi. Mereka menjadikan amanat sebagai kesempatan dan ajang untuk meninggikan martabatnya tanpa peduli masyarakatnya. Hmm, sunggung tragis..

Tapi bagaimana jika para pejabat yang suatu saat ada banyak masalah dan ia kabur begitu saja meninggalakan amanatnya?

Dia kembali meneruskan penjelasannya, “Meninggalkan dan kabur dari masalah justru akan menimbulkan masalah baru. Bertanggungjawablah akan apa yang menjadi keputusan kita.”

***

Dalam kesehariannya dia bersikap layaknya orang biasa. Sikapnya yang baik dan ramah membuat orang lain suka bergaul dengannya. Tak terkecuali bagi kaum hawa.

Hingga suatu ketika, anak perempuan dari seorang guru kami pun sampai suka kepadanya. Namanya Neni, dia adik kelasku. Cewek kalem ber-face imut dan cantik. Menurutku Neni pantes sama Bang Makki. Dia ngefans banget sama Bang Makky. Dia pun pernah nitip salam buat Bang Makky lewat aku. Bahkan sampai kirim surat segala. Aku pun menyampaikan pesan itu kepadanya. Tapi, apa tanggapan Bang Makky terhadap Anna? Dia hanya biasa saja, tak merespon lebih. Dia hanya sempet berceloteh, “Oh.. gitu. Ya sudahlah biarin aja.”

Dia tahu, kalau yang ngefans dirinya adalah anak dari gurunya di sekolah. Karena itu Bang Makky hanya bersikap biasa saja. Layaknya seorang guru, dia tetap menghargai dan menghormatinya.

Sikapnya yang ramah membuat diriku ingin meniru kepribadiannya. Aku pun bertanya kepadanya dengan sedikit malu, bagaimana caranya agar agar orang lain menghargai kita?

Dia menjawab, “Kalau kita ingin dihargai, maka kita juga harus menghargai orang lain. Toh, sikap baik kita kepada orang lain juga akan mereka balas kepada kita.”

Dia juga dikagumi kaum hawa di asramanya. Dan lagi-lagi aku tertarik untuk bertanya kepadanya tentang hal ini. “Ko, Bang Makky banyak fansnya sih? Apa resepnya Bang?”

Makky hanya tersenyum tipis mendengar pertanyaan bodoh dariku ini. Dia pun menjawab, “Ngga ada resep apa-apa ko. Mereka aja mungkin yang menilai diriku seperti yang mereka pikirkan”.

“Emang ada apa dengan Bang Makky?”

“Ngga apa-apa. Aku hanya bersikap biasa saja ketika berhadapan dengan perempuan.”

“Terus…?” Lanjutku, penasaran.

“Ya aku cuek aja, dan banyak diem kaya orang misterius. Biar mereka penasaran. Tapi sekali-kali ya aku tetap ngasih senyum kepada mereka. Hehe.” Jawabnya sambil bercanda.

Page 13: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

11Kategori 1 | Cerpen

Hmm, untuk hal ini sepertinya dia njawabnya ngarang. Aku yakin, apa yang barusan ia katakan bukan resep semua itu. Tapi mungkin resepnya masih sebelas-duabelas dengan tama sebelumnya, yang intinya “Jika kita ingin dihargai orang lain, maka hargai juga orang lain.” Ya, mungkin itu resepnya.***

Dalam menjalani kesehariannya Bang Makky yang lahir dari keluarga yang berkecukupan pun terlihat sangat cukup untuk menghadapi biaya dan kebutuhannya, sekolah dan asrama.Baik untuk makan, jajan, alat-alat sekolah, baju, dan segala macem kebutuhanlah dia terlihat cukup dan sederhana saja. Sikapnya yang biasa-biasa saja ternyata diam-diam dia punya tabungan untuk persiapan biaya kuliah ketika ia lulus SMA nanti.Aku jadi penasaran. Aku bertanya dalam hati, mengapa segala kebutuhannya selalu saja terpenuhi? Padahal kalau secara hitungan rasional, uang jajan Makky dan Fahmi (teman asramaku yang kaya) berbeda jauh. Bang Makky cukup dan Fahmi mungkin lebih.Tapi nasib sisi lain emang lain, Makky yang sederhana justru mampu menghadapai segala kebutuhannya. Sedangkan Fahmi yang berlebihan justru kadang merasa sussah untuk menghadapi kebutuhannya.

Aku pun bertanya kepadanya tentang pernyataan ini. Dia menjawab dengan tenang, “Syukurilah apa yang ada. Karena sesungguhnya segala apapun yang ada di dunia ini adalah bermanfaat. Jangan mengeluh, karena mengeluh berarti kita tidak mensyukuri nikmat Tuhan.”

Dia meneruskan penjelasannya, “Pujilah tuhanmu, dan sykurilah segala karunianya. Yakinlah dirimu untuk merasa cukup dan mampu untuk menghadapi segala dan mampu untuk menghadapi segala kebutuhan. Begitu juga sebaliknya. Jika kamu merasa merasa kurang, maka kamu pun pasti akan merasa kurang mampu untuk menghadapi kebutuhan”.

Dia kembali mengingatkan, “Kerena keyakinan itulah yang akan kita rasakan. Kuncinya syukuri apa yang ada, dan yakinlah…!”

Itulah pesan-pesan bermakna yang menurutku adalah kata-kata mutiara yang membuatku termotivasi untuk melakukan yang terbaik dalam hidup ini.

***

Waktu terus berjalan. Jarum jam terus berputar ke arah kanan, menentukan waktu untuk segala kejadian yang ada di dunia ini. Kejadian yang mempunyai cerita. Cerita yang mengandung kesan dan kenangan.

Dan sekarang, waktu juga telah menentukan perpisahan antara aku dan Bang Makky. Sekarang dia sudah lulus SMA dengan hasil ujian yang cukup baik. Ia mendapat peringakat dua di kelasnya. Sekarang ia ingin melanjutkan kuliahnya di kota kelahirannya, di Bogor. Ia bercit-cita ingin menjadi guru dan mendidik calon penerus bangsa dengan sabaik-baiknya. Ia juga bermimpi, ingin mendirikan sekolah atau yayasan pendidikan di kampungnya. Sungguh bijaksana mimpinya.

Aku juga punya cita-cita ingin kuliah di Jakarta dan ingin menjadi guru. Dan Aku juga punya mimpi, jika dia berhasil mewujudkan mimpinya dan suatu hari kelak aku punya anak, aku akan menyekolahkan anakku ke yayasannya.

Page 14: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

12Kategori 1 | Cerpen

Dia bercuap, ketika ia ingin berpamitan untuk boyong.

“Rif, jaga dirimu baik-baik ya? Nanti kalau kamu benar-benar jadi kuliah di Jakarta, jangan lupa mampir ke Bogor ya, sekali-kali mainlah ke rumahku.”

Ia menepuk pundakku, dan mengngatkan satu pesan:

“Tetaplah bersemangat dalam menjalani segala aktivitas. Manfaatkan waktu sebaik mungkin.”

Itulah pesan terakhir yang ia ucapkan kepadaku. Mataku jadi berkaca-kaca. Kami, teman-teman seasrama pun berjabat tangan dengannya, bergilir. Bagitu juga Bapak dan Ibu kost.

“Assalamu alaikum”, Ucapnya beserta keluarganya.

“Wa ‘alaikum salam”, jawab kami serempak, teman seasrama.

Makky mengangkat koper, ia ditemani kedua adiknya dan kakaknya membawa barang bawaan. Dalam beberapa langkah, ia pun telah sampai di depan mobil pribadi keluarganya.

Kami yang berdiri di depan pintu hanya bisa melambaikan tangan dari jauh, dia juga menghadap ke arah kami dan melakukan hal yang serupa. Ia melambaikan tangannya dengan penuh senyum.“Selamat menempuh hidup baru Bang. Semoga engkau berhasil mengejar mimpimu”, doaku dalam hati untuknya.Mudah-mudahan ini hanya perpisahan sementara. Mungkin istilahnya bukan perpisahan. Maka dari itu, jangan mengatakan “selamat tinggal”, karena suatu saat nanti pasti kita akan bertemu pagi. Pasti..***

Satu tahun kemudian. Aku lulus SMA dengan nilai yang ‘cukup’ membahagiakan. Aku pun melanjutkan studiku di salah satu Universitas Negeri di Jakarta. Sekarang aku sudah menginjak 2 tahun hidup di Jakarta. Tapi tak ada kabar sedikit pun tentang keadaan Bang Makky.Hingga hari ini, aku membuka mata lebar-lebar, melihat berita via SMS di HP-ku:Innalillahi wa inna ilaihi Rajiun. Telah meninggal dunia teman sekaligus saudara kita Mohammad Makky dari Bogor. Maafkan segala kesalahannya ya. Mohon doanya, untuk membacakan surat al-fatihah, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah.-Keluarga besar Makky-

Aku langsung menangis. Lalu, aku panjatkan sebuah berdoa,“Allahummaghfi rlahu, warhamhu, wa aafi hi, wa’fuanhu. Ampunilah segala kesalahannya dan terimalah segala amalnya.”***

Page 15: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

13Kategori 1 | Cerpen

Gara-Gara Bola----------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Aku punya beberapa pengalaman menarik terkait dengan bola.1. Julukan “Bang Beck” (Abang Beckham)

Salah satu guruku di kampus pernah bilang begini, “pengalaman pertama itu penting untuk aktivitas berikutnya”. Dulu aku ngga terlalu memperhatikan dengan petuah tersebut, mungkin karena aku belum mendapatkan dan menemukan kesan pertama yang begitu “wah” dan berpengaruh dalam hidup ini. Tapi entah kalian percaya atau tidak ternyata petuah tersebut teraplikasikan dalam salah satu aktivitas kehidupanku.Begini kira-kira ceritanya. Semenjak aku pindah tempat tinggal di Jakarta, dari fl at (ruko) ke komplek BPI (Bukit Pemulang Indah) 5, aku merindukan untuk bermain bola. Itu wajar, karena aku memang hobi dan suka bermain bola. Setelah pindah di komplek BPI 5 ini ternyata tempat tinggalku deket dengan lapangan olahraga yang multifungsi. Multifungsi disini artinya serba guna, bisa dugunakan untuk beberapa kategori olahraga, seperti futsal, volly, basket, bulu tangkis, kasti, atau arena bermain anak-anak komplek sini.Suatu ketika di lapangan ada beberapa anak yang bermain bola di lapangan tersebut. Karena ingin tahu dan lama tidak bermain bola aku pun mendatangi lapangan tersebut. Aku duduk di pinggiran memantau anak-anak yang sedang bermain bola. Kelihatannya sangat menyenangkan sekali bermain bola sore-sore, lari-lari, mengejar bola, mengoper, menggocek, dan tujuan akhirnya adalah mencetak gol.Hingga pada ke menit sekian setelah aku duduk di pinggiran, ada salah satu anak yang menendang bola menuju ke arahku, keluar lapangan. Anak yang menendang bola itu memandangiku, menyapa dan mendekatiku. Aku ambilkan bolanya. Mungkin dia mendekat karena mau ngambil bola.“Bang, anak baru ya?” Tanya anak gendut itu.“Iya”. Jawabku singkat.“Namanya siapa Bang?”“Arif”.“Nama saya Mail, Bang”. Kata dia menawarkan jabat tangan denganku.

Page 16: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

14Kategori 1 | Cerpen

Aku memberikan bola itu, dia menerimanya sambil berkata, “Ayo bang, main bola bareng!”

Aku tidak menjawab, hanyak mengangguk pelan. Aku malu, lagian yang main anak kecil semua. Aku tengok kanan-kiri, semuanya anak di bawah umurku semua. Dalam hati saya berkata, “Kalau saya main entar ngga ada lawannya”. Kan mereka masih anak-anak. Lalu aku tak peduli, Mail kembali mengajakku untuk bermain. Akhirnya aku pun main bola bareng sama mereka.

Main bola bersama anak kecil sungguh menyenangkan, saling bercanda, dan tidak ada yang serius. Hingga pada menit ke sekian, ketika aku mendapatkan bola, dan ada peluang untuk menggocek dan menggiring. Sebelum aku menge-shoot bola, aku sempat berpikir, itu kan kipernya kecil, mengapa aku mesti ngeshoot. Naluriku berkata ada alternatif lain, yaitu menendang pelan, plus dicongkel. Dan “Dung”, bola melambung melengkung melewati beberapa anak kecil, hingga akhirnya tak sanggup digapai oleh penjaga kiper. Dan “goooll!”.

Oh, fantastic gol. Anak kecil di sekitarku, melongo, menyaksikan tendangan melengkungku. Ehm, padahal menurutku itu hal yang biasa. Itu tendangan pelan, Cuma dicongkel doang, plus ada melengkungnya ala David Beckham.

Lalu salah satu dari mereka, ada yang berkata “Wuih, tendangannya mirip Beckham”. Hmm, lebay banget anggapan itu. Tapi ah, bodo amat. Yang penting aku bisa main bola bareng dengan mereka.

Dari peristiwa itulah, mereka, anak-anak kecil di komplek mulai memanggilku dengan sebutan “Bang Beck” (Abang Beckham), karena ia menganggap tendanganku itu mirip David Beckham. Bukan hanya anak kecil doang yang memanggilku “Bang Beck”, bahkan anak pemuda sekitar komplek dan sampai orang tua pun memanggilku dengan nickname serupa.

Wow, kini aku baru sadar, bahwa pengalaman pertama itu penting bagi aktivitas selanjutnya. Dengan pengalaman pertama, maka orang sekitar akan menganggap bahwa awalnya saja baik, apalagi berikutnya. Hehe..

2. Fokus Bola = Kerja tidak fokus

Kata orang, ketika kita sudah cinta atau suka terhadap sesuatu maka ia akan melakukan apapun untuk mewujudkan cintanya itu kepada orang yang dicintainya itu. Apa yang dilakukan untuk cintanya itu terkadang juga lupa dengan hal sekitar. Begitu juga dengan apa yang pernah terjadi pada diriku.

Aku, yang notabene menurut banyak temanku adalah penggemar bola mania, suatu waktu juga aku juga pernah lalai karena hanya fokus terhadap bola. Waktu itu, malam senin, tanggal 27 November 2009, ada sebuah pertandingan sepak bola luar negeri yang menurutku sangat seru, yaitu duel klasik antara Barcelona dan Real Madrid. Pertandingan itu sendiri akan disiarkan langsung di TVOne, sekitar pukul 01.30 dini hari.

Aku ingin banget bisa menontonnya. Tapi di rumah sini waktu itu belum ada TV, jadi waktu itu aku punya rencana untuk ikut nonton bareng di Depok, di Penulis, Pak Joko, bareng karyawan-karyawannya yang disana.

Tapi di sisi lain juga, sebenarnya malam ini aku ada deadline dari Mas, yaitu menyelesaikan proyek layout juz amma, dengan program Corel Draw X3. Padahal malam itu, kerjaanku udah hampir selesai. Tinggal 3 surat lagi selesai. Tapi waktu itu,

Page 17: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

15Kategori 1 | Cerpen

waktu itu sudah menunjukan jam 23.00. Aku semakin gemes mengerjakan kerjaan itu, dan mulai BT dan penasaran akan pertandingan bola tersebut. Karena itu, maka aku berupaya secepat mungkin ingin segera merampungkan deadline tersebut dan segera pergi ke Depok untuk nonton bareng.Untuk memompa semangat kerjaku, aku pun memutar beberapa lagu, yang salah satunya adalah “Champions song”, lagu yang dipakai dalam UEFA Champions League. Dalam bekerja itu pun aku sudah mulai terbayang berada di arena lapangan dan menyaksikan kedua kesebelasan antara Barcelona dan Real Madrid. Seperti apa ya hasilnya nanti?Tepat sekitar pukul 01.00 dini hari, pekerjaanku rampung. Aku segera bergegas bersiap-siap pergi ke Depok untuk nonton bareng di sana. Perjalanan dari BPI 5 ke Depok – Sawangan, kira-kira hanya membutuhkan waktu 15 menit.Sampai di sana pun, aku langsung nonton bareng dengan mereka. Namun sayang, hasil akhirnya Real Madrid kalah dengan tuan rumah Barcelona. Sedih.Pagi, setelah subuh aku kembali pulang ke tempat asal, BPI 5. Pas pulang, ternyata mas sudah stand by di fl at dan sedang mengoreksi kerjaanku semalam. Mas heran dengan kedatanganku, dia mulai bertanya aku dari mana dan bertanya ini-itu tentang pekerjaanku. Aku pun menjawab seadanya. Kemudian mas minta aku mendampingi mas untuk fi nishing.Dan ternyata, hasil kerjaanku semalam ada yang belum selesai. Aku lupa meng-convert huruf hijaiyyah yang tengahnya bolong, seperti tho, dzo, shod, dhod, mim, ha, wawu, dan lainnya. Mas pun mulai mengomeliku, kenapa sampai lupa meng-convert hurufnya. Beliau minta deadlinnya hari ini juga harus selesai. Hmm, ya udah apa boleh buat. Ini memang salahku, karena terlalu memperhatikan bola, sampai lalai tugas deadlineku ada yang kurang.

3. Hadiah Ultah dari sang IdolaDulu waktu kecil, ketika aku ulang tahun, ibuku dan tanteku sering mengajakku jalan-jalan ke Brebes atau Jatibarang, hanya sekedar jalan-jalan dan beli jajan yang kusuka, makan es krim, hingga makan bakso. Sesekali jika aku ingin mainan atau apa di hari ultahku salah satu dari ibuku atau tanteku juga tidak segan untuk membelikanku. Itu semua mereka merikan demi mengapreasiasikan hari ultahku. Terima kasih ibu dan tante. Tapi berbeda ketika sudah menginjak remaja. Kebiasaan jalan-jalan di hari ultahku itu mulai menghilang. Mereka tak lagi mengajakku jalan-jalan, hanya sebatas mengucapkan selamat, bikin kue, dan makan enak di rumah. Lagian, mungkin mereka berpikir aku sudah mau beranjak dewasa, sudah saatnya aku tidak dimanja dan mulai mandiri.Namun hari ultahku itu tidak menutup hati orang lain jika ingin mengasih hadiah kepadaku. Salah satu ade kelasku –yang cewek– pernah memberi hadiah dalam bingkisan kado, di dalamnya berisi coklat Silverqueen, permen, surat ucapan, dan buku agenda. Teman yang lain juga pernah ada yang ngasih sapu tangan. Dan, hadiah lainnya.Suatu ketika, sehari sebelum hari ultahku, malam hari, di komplek BPI 5 ini mati lampu. Padahal malam dini hari nanti ada bola, klub kesayanganku mau tanding. Duel antar klub satu Ibu kota Spanyol, yaitu antara Real Madrid dan Atletico Madrid. Itu berarti pertandingan tersebut bertepatan dengan hari ultahku. Sebenarnya aku ingin

Page 18: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

16Kategori 1 | Cerpen

sekali bisa nonton pertandingan tersebut. Namun sayang, hingga jam 11 malam pun listrik di komplek tak kunjung nyala. Ya udah, apa boleh buat, mending aku tidur sajalah. Istirahat, buat besok kuliah.Sebelum tidur, aku sempat berpikir bagaimana nasib klub favoritku di malam nanti? Semoga saja bisa menang, dan jika menang berarti itu menjadi kado manis di hari ultahku. Hehe.. Beberapa menit ke depan pun aku mulai tertidur.Aku pernah mendengar ungkapan orang, “Jika sebelum tidur kita memikirkan sesuatu yang serius dan belum tuntas, maka bisa jadi hal tersebut akan terbawa mimpi dalam tidur kita”. Dan teori itu ternyata berlaku pada diriku. Kalian percaya atau tidak, ini sungguh aku mengalaminya. Dalam tidurku itu aku bermimpi bermain bola dengan teman-temanku dan timku menang. Salah satu yang menyumbang golnya adalah aku sendiri. Aku menyetak gol dan merayakannya dengan selebrasi Ricardo Kaka’ (Pemain Brasil yang bermain di Real Madrid).Hingga pagi aku terbangun, aku masih memikirkan bagaimana nasib klub kesayanganku itu. Tapi untuk sementara waktu aku melupakannya, karena pagi ini aku ada jadwal kuliah. Ketika jam pulang, aku segera pergi ke warnet, melihat kabar dan berita seputar bola dari mancanegara, salah satunya di website duniasoccer.com.Berita pertama yang aku cari adalah hasil liga spanyol, derbi Madrid; Real Madrid versus Atletico Madrid. Hasilnya 3-2 untuk Madrid, dan salah satu pencetak golnya adalah Ricardo Kaka’, pemain idolaku itu. Hehe.. Setelah tau hasilnya, aku pun segera buka situs youtube.com untuk melihat highlight pertandingan tersebut. Dan, wow.. Fantastic goal! Kaka’ membuka gol pertama El-Real di menit ke-5, bola tendangan kerasnya dari luar kotak pinalti merobek gawang De Gea, kiper Atletico Madrid.Secara sekilas, mungkin apa yang telah disajikan tidak terlalu terkesan dengan pembaca. Namun bagiku ini spesial. Mengapa? Karena gol Kaka’ tersebut aku anggap sebagai kado istimewa di hari ultahku. Hehe..Kalian tahu, segala apa yang terjadi dan apa yang ada di dunia ini sebenarnya punya makna bagi kehidupan kita. Seperti adanya bintang di langit, apa gunanya? Allah menciptakan tak lain adalah untuk dijadikan petunjuk. Dalam dalam Al-Qur’an pada surat Al-An’am ayat 97, telah diejelaskan: “Dan Dialah yang menjadikan Bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang yang mengetahui.”Adanya Bintang di langit itu, bukan sekedar hiasan, tapi ada tujuannya dan ada manfaatnya. Misalnya seperti yang ada dalam al-Qur’an surat An-Nahl ayat 16: “Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan) Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.”Subhanallah, sungguh Allah maha Agung. Dan itulah dinamika kehidupan, yang menyimpan banyak rahasia dalam segala hal. Jika kita teliti lebih dalam, semuanya itu ada makna dan manfaatnya.Dan, ehm.. Jika hal tersebut kita kembalikan kepada ceritaku tadi, ternyata setelah diteliti, apa yang terjadi pada derbi Madrid tersebut ada maknanya bagi hari ultahku. Mengapa? Pertama, Ricardo Kaka’ itu menggunakan nomor punggung 8 (Delapan), yang berarti itu adalah tanggal lahirku. Makanya, golnya ke gawang Atletico Madrid itu aku anggap sebagai hadiah ultahku dari sang idola, karena memakai kostum bernomor punggung 8. Kedua, Kaka’ mencetak gol pembuka di menit ke-5, yang ternyata itu sama dengan jumlah SMS dari teman dekatku yang mengucapkan selamat ultah di dini hari itu.

Page 19: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

17Kategori 1 | Cerpen

Ketika aku bangun pagi, HP-ku sudah ada 5 SMS yang mengucapkan selamat ultah. Selebihnya, teman-temanku mengucapkan ultah di kelas, SMS di siang di hari, dan ucapan ultah di Facebook. Ketiga, tentang mimpiku bermain bola dan mencetak gol berselebrasi ala Kaka’, ternyata itu nyata dalam duel Derbi dua Madrid, yang salah satu golnya tercipta dari Kaka’. Wow.. Hehe..

4. Gocekan Samba = Budaya yang Berkembang?

Salah satu Mata Kuliah yang pernah aku ikuti di Semester pertama adalah Ilmu Sosial Dasar (ISD), yang dalam satu pembahasan di dalamnya membahasa tentang tradisi dan budaya antara daerah. Hingga pada suatu diskusi, membahas tema yang mengena tentang “Budaya yang Berkembang”.

Ibu dosen mulai melemparkan pertanyaan kepada semua mahasiswa di kelas, siapa yang bisa ngasih contoh budaya yang berkembang. Dalam hitungan menit, anak sekelas belum ada yang mau unjug gigi. Ngga tau, apa karena mereka tidak tahu, belum paham, atau karena merendah akan ilmunya, dan menunggu umpan dari yang lain. Termasuk aku, aku juga masih diam.

Hmmm, kalau nunggu dari yang lain mah itu sama saja bohong, bergantung kepada orang lain itu sulit, mending berdikari (berdiri di kaki sendiri), usaha sendiri, supaya hasilnya memuaskan. Sambil memikirkan jawaban pertanyaan ibu dosen itu, aku jadi teringat cerita dari dosenku.

Dulu, salah satu dosenku (Muhammad Zuhdi), pernah bercerita tentang perintah seorang Raja kepada Rakyatnya untuk mengumpulkan air satu ember di depan istana raja, jadi masing-masing orang wajib mengumpulkan air tersebut seember dalam kolam di depan istana raja, air itu akan digunakan untuk kepentingan umum bagi orang-orang yang berlalu-lalang di kerajaan tersebut. Istilahnya mungkin nyumbang air. Raja memerintahkan demikian karena musim kemarau masih berjalan, bagi para pendatang terkadang susah untuk mendapatkan air. Jadi, setiap warga wajib menyumbang air hasil jerih payahnya dalam sehari. Hari itu juga sang raja pun mulai memerintahkan semua warganya, dan deadline-nya adalah besok, air itu harus sudah terkumpul.

Namun, tanpa sepengetahuan sang raja, salah satu warganya berpikir untuk tidak akan mengumpulkan air di kolam tersebut. Mereka berceloteh, “Ah, cuma seember doang. Sedangkan warga sini banyak yang akan mengumpulkan air. Kalau aku tidak mengumpulkan pun raja tidak akan tahu”. Apa yang ia pikirkan seolah hanya dialah yang tidak ketahuan untuk berbuat curang.

Tapi apa kenyataannya sekarang? Ternyata bukan dia saja yang berpikir begitu. Salah satu warga yang lainnya pun mulai berpikir demikian, tidak ingin mengumpulkan air di kolam depan singgasana sang raja. Begitu juga pikiran warga tetangganya dan sekitarnya. Mungkin hanya beberapa orang yang sadar dengan perintah raja tersebut.

Hingga pada esok harinya, kolam di depan singgasana sang raja tetap kosong. Mengapa ini terjadi? Ini karena cuma satu hal, yaitu: pikiran yang sama antara semua warganya. Kebanyakan mereka berpikir sama, yaitu menghendaki orang lain saja yang mengumpulkan air. Tapi tidak tahunya, yang lain juga berpikir sama dengan kebanyakan pikiran orang. Dan hasilnya, kolam itu kosong. Raja pun kecewa.

Dari cerita tersebut, dapat kita ambil pelajaran bahwa “Tidak selamanya berpikir sama dan menggantungkan suatu hal kepada orang lain itu baik”. Justru kalau kita tergantung dengan orang lain maka kita jadi manja dan tidak mau berkembang.

Page 20: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

18Kategori 1 | Cerpen

Jadi, berpikirlah yang berbeda dengan kebanyakan orang. Dengan berpikir berbeda maka akan menghasilkan ide dan gagasan yang berfariasi pula.Semenit berlalu, aku pun jadi sadar akan lamunanku. Ibu dosen kembali menagih pertanyaannya, “Siapa yang bisa ngasih contoh budaya yang berkembang itu seperti bagaimana?”.Tanpa pikir panjang, aku pun segera mengajukan diri, untuk menjawab. Lha, dari pada tidak ada yang mau menjawab sama sekali, betul tidak?Aku pun mulai menjelaskan contoh budaya yang berkembang;“Menurutku contoh budaya yang berkembang budaya yang mengikuti perkembangan zaman dan bahkann budaya tersebut sampai ditiru dan diikuti oleh warga yang lain. Hal itu seperti dalam dunia sepak bola, yaitu Gocekan samba ala pemain Brazil yang berkembang di klub-klub elit Eropa. Mengapa saya katakan demikian? Karena pertama, adanya gocekan samba dari pemain Brazil itu membuat dampak positif bagi para pemain lain yang berasal dari negara lain. Misal, seperti Robinho yang bermain di Manchester City (Inggris), dengan gaya sambanya itu maka akan menuntut pemain lain yang berada dalam satu klubnya itu ingin menyainginya seperti gaya Robinho. Kedua, adanya gocekan samba juga menuntut pemain dari negara lain tertarik untuk mengikuti gayanya. Seperti Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United (Inggris) asal Portugal ini, ia kini mulai menggunakan gaya gocekan sambanya”.Mendengar penjelasanku tersebut semua temanku hanya melongo, pura-pura tahu. Apalagi ekspresi dosenku, hanya mengangguk mengiyakan secara terpaksa. Paling yang mengerti penjelasanku hanya mereka yang mengerti tentang sepak bola. Hehe.. Ibu dosen pun mulai mengumpan balik kepada mahasiswa yang lain untuk memberikan contoh yang lain.Itulah contoh budaya yang berkembang = gocekan samba ala Brazil.

5. Aku Bukan Teroris? Aku Hanya Ingin mengucapkan kata “Toleransi”.Aku adalah satu dari banyak orang yang suka dengan bola. Karena saking sukanya, kadang pun aku bela-belain untuk menyempatkan diri untuk menonton pertandingan sepak bola. Tapi dulu di tempat tinggalku (di BPI 5) belum punya TV. Makanya dulu aku sering nebeng nonton TV di tetangga.Kebetulan, tatangga di komplek sini itu baik-baik. Salah satu tetanggaku yang sering aku nebeng nonton bola adalah Ibu Ina. Kebetulan, anaknya ibu Ina juga suka sama bola. Jadi, menurutku kalau seseorang sudah satu selera itu gampang untuk akrab.Akhrinya dalam beberapa hari dan minggu pun aku mulai akrab dengan anaknya ibu Ina, namanya mas Bagyo. Kalau suatu hari ada pertandingan bola yang seru, pasti aku nonton bareng di rumahnya. Menurutku, keluarga ibu Ina ini sangat toleransi. Kalian tau kenapa?Ibu Ina adalah penganut kristen katolik, tapi ketiga anaknya, Mas Bagyo, Mas Suryo, dan Mas Cipto, itu berbeda dalam menganut agamanya. Ibu Ina dan mas Bagyo beragama kristen. Sedangkan Mas Suryo dan mas Cipto beragama Islam. Tentu ini sangat unik. Di dalam satu rumah, terdapat agama yang berbeda. Tapi bagiku, itu tak jadi persoalan. Aku memaklumi dan biasa-biasa saja.Sampai pada suatu waktu, aku kembali nonton bola bareng di rumah mas Bagyo. Tepatnya, ketika ada fi nal Liga Champion 2009, Antara Barcelona versus Manchester United. Di situ juga ada beberapa teman-temannya mas Bagyo.

Page 21: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

19Kategori 1 | Cerpen

Karena jadwal tayang bolanya malam, aku pun menunggunya dengan membaca novel. Sedangkan mas Bagyo dan yang lainnya bermain PS2 : Winning Eleven. Aku pun sempat bermain sama mereka, tapi kini giliran mainku sudah habis. Karena timku di PS (Real Madrid) telah gugur dalam sistem cup.Akhirnya, aku kembali membaca novel. Novel yang aku bawa adalah novel “Negeri 5 Menara” karangan Ahmad Fuadi. Gambar cover depan novel ini adalah sebuah 5 menara indah di dunia ini. Ada menara Masid Pondok Madani, Gontor. Menara Monas. Menara di Amerika. Menara jam gadang di Inggris. Dan Menara sebuah masjid di Mesir.Aku kira, mereka yang sedang main PS lagi pada serius. Tapi ternyata diem-diem mas Bagyo merhatiin aku yang sedang membaca novel ini.“Lagi baca apaan Rif? Anteng banget”. Katanya.“Nih, Negeri 5 Menara”.“Wah, buku apaan tuh? Ko banyak menaranya gitu?”. Tanyanya penasaran.“Ya begitulah”. Jawabku malas.“Coba liat”.Aku memberikan buku itu kepadanya. Dia tidak membuka isinya. Tapi dia memandangi cover depannya yang ada 5 menaranya. Dalam beberapa saat, ia sepertinya merasa asyik mencari makna dari cover itu. Ia tersenyum sendiri. Sebentar kemudian ia mengembalikan buku itu kepadaku.“Wah, Arif.. Diem-diem ni..”.“Kenapa Bang?”.“Diem-diem kamu kaya teroris baca kayak ginian”. Ledeknya sambil ketawa dan menepuk bahuku.“Lha, dari mana terorisnya Bang?”“Itu ada menara masjid dan menara Amerika. Kaya mau jadi teroris aja, mau ngebom ke beberapa tempat-tempat penting di dunia. Haha”. Timpalnya.“Hmm, bukan begitu bang. Ini itu cerita sebuah anak yang punya mimpi ke luar negeri. Karena doa dan usahanya itupun mereka akhirnya dapat meraih 5 menara terkenal di dunia ini. Indonesia, Amerika, Inggris, dan Mesir”.“Oh, begitu. Yang tadi mah bercanda kali Rif”.Aku pun mengangguk. Aku dan dia tertawa salah paham memaknai cover depan novel ini. Hehe.Dari sini, aku jadi sadar akan makna toleransi. Berbeda-beda agama itu tidak apa-apa. Asal kita bisa saling menghormati. Seperti fi rman Allah SWT dalam salah satu ayat al Qur’an, “Lakum diinukum wa liya diin1”. Meskipun aku, Ibu Ina, dan Mas Bagyo berbeda keyakinan, tapi kami bisa saling akrab. Sampai saat ini pun, kalau ada event pertandingan bola yang seru kami masih sering nonton bareng di rumah ibu Ina.***

(Pamulang, BPI 5, 15 Juli 2011)

1 Arti harfi ahnya : “Untukmu agamamu, dan untukku agamaku”. (QS. Al Kafi run)

Page 22: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

20Kategori 1 | Cerpen

Golongan Orang yang Beruntung?(Cerita di awal masuk kuliah)

------------------------------------------------dipostingkan pada tanggal 31 Maret 2012

“Orang bodoh memang kalah dengan orang yang pintar. Tapi orang pintar pun masih bisa kalah dengan satu golongan manusia lainnya. Lalu, siapa golongan yang dimaksud?”.Dia bertanya kepada kami, sambil memperhatikan satu persatu orang di sekitarnya. Kami menggeleng penasaran. Kata-katanya begitu meyakinkan, membuat kami penasaran, ingin tahu siapa golongan yang dimaksud. Dalam hitungan kurang dari satu menit, setelah mondar-mandir dan menatap serius sepasang mata yang ada di ruangan ini, dia melanjutkan petuahnya.“Orang yang beruntung”, jawabnya singkat.“Merekalah yang dapat mengalahkan orang yang pintar”. Lanjutnya secara yakin. Ia kembali menatap kami, seolah ingin meyakinkan apa yang telah ia katakan.“Memang.. Begitulah simulasi/gambaran golongan beberapa manusia ketika ingin mencapai sebuah tujuan. Ada orang yang bodoh, orang pintar, dan ada orang yang beruntung. Kesimpulannya sederhana. Orang bodoh kalah dengan orang pintar, dan orang pintar kalah dengan orang yang beruntung”. Itulah penjelasannya, ia telah berhasil menghipnotis semua peserta di sini supaya bisa fokus dengan apa yang ia katakan. Ia adalah kakak-kakak kelas semester atas yang membimbing kami dalam mengikuti bimtes ini.Di sini, kami mendapat beberapa layanan jasa dalam paket bimtes ini. Dengan membayar 35 ribu rupiah, kami bisa mendapatkan buku latihan bimtes (berisi soal-soal ujian masuk Universitas), pensil 2B, latihan dan bimbingan tes selama 3 hari plus snack, dan di hari akhirnya kami melaksanakan try out plus out bond dan makan siang.Dan sekarang, kami sedang mengikuti bimtes (Bimbingan tes)2 di sebuah ruang berukuran 20 x 20 meter di pojok kampus ini, semua orang dari segala penjuru datang mengikuti tes ini, berebut tempat duduk di sebuah Universitas ternama di Ibu kota. Termasuk di dalamnya adalah aku.

2 Bimtes, semacam latihan untuk memasuki/mendaftar sebuah Universitas/Kampus/Perguruan per-guruan tinggi yang setingkat dengannya.

Page 23: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

21Kategori 1 | Cerpen

Ya, aku yang dulu ketika masih aliyah bermimpi ingin kuliah di sebuah Universitas ternama di Indonesia. Dan tahun ini, tak disangka, setelah lulus aliyah, aku punya kesempatan mendaftar di universitas ini.Awalnya aku pesimis dengan peluangku untuk masuk perguruan tinggi ini, karena kau hanya bermodalkan nilai pas-pasan, standar, dan waktu di aliyah pun aku tidak pernah menang juara apapun, atau bahkan masuk ranking 3 besar murid terpandai dalam kelasku dulu. Bayangkan saja, kata kakak pembina bimtes tersebut, peluang kami masuk sebuah Universitas ternama adalah 1 banding 10 orang. Jadi, setiap satu kursi kampus ini diperebutkan oleh sepuluh orang. Coba bayangkan, tidak mudah bukan?Tapi apapun itu, setelah Kakak pembina tadi menceramahi kami sebelum melakukan tes, bahwa intinya orang yang beruntung itu punya kesempatan untuk dapat melakukan dan mewujudkan apapun yang ia impikan. Termasuk, mewujudkanku mimpiku untuk bisa masuk Universitas ternama ini.Namun, yang jadi pertanyaan di benakku adalah, manakah yang dimaksud golongan orang yang beruntung? Siapa saja mereka? Apakah orang beruntung itu karena hanya sedang mujur? Apakah orang yang beruntung itu karena sedang mendapat aura dari Dewi Fortuna? Apakah orang beruntung adalah orang yang menang judi? Dan.. puluhan pertanyaan lainnya yang ingin aku ketahui jawabannya tentang orang yang beruntung.***

Sepertinya defi nisi atau makna dari golongan orang yang beruntung itu relatif, tergantung orang memaknainya itu apa dan bagaimana, punya banyak defi nisi tapi inti maknanya sama. Aku tak bisa memaknai hal ini dengan lebih. Membicarakan “orang yang beruntung”, aku hanya ingat dengan sebuah berita, setidaknya dengan itu aku menemukan makna dari berita tersebut.Waktu itu, tanggal 20 Oktober 2009, (21/10/2009, Rabu dini hari di Indonesia). Aku menonton pertandingan fase group Liga Champions, antara kesebelasan Barcelona dan Rubin Kazan3. Di atas kertas, tuan rumah Barcelona memang sangat diunggulkan untuk menang. Beberapa media pun mengunggulkan Barcelona menang, prosentase menangnya pun sampai 65 – 35. Apalagi Barcelona mempunyai pemain kelas wahid macam Lionel Messi, Xavi Hernandez, Andrea Iniesta, dkk. Dibandingkan pemain Rubin Kazan yang hanya berkategori pemain biasa dan sederhana.Namun, dalam kenyataannya, istilah “bola itu bulat” memang berlaku dalam sepak bola. Skor akhir dari laga tersebut adalah: Barcelona (1 – 2) Rubin Kazan. Hasil yang mengejutkan, bukan? Pada laga yang berlangsung di Stadion Camp Nou, Barca terkejut saat Rubin Kazan mampu mencuri gol saat pertandingan barui memasuki menit ke-2 melalui Aleksandr Ryazantsev, tendangan jarak jauhnya mampu membobol gawang Victor Valdes di sudut yang sempit, pojok, kanan, atas, sungguh gol yang indah. Lalu di menit ke-48 Ibrahimovic sempat membuka harapan tuan rumah dengan mencetak gol penyeimbang. Sayang, kurang disiplin pemain belakang El Barca dalam mengawal lini pertahanan, mode serangan balik dari Rubin Kazan sukses mencetak sejarah sebagai klub yang menghancurkan hegemoni Barca lewat gol Gokdeniz Karadeniz pada menit ke-71.Kalian tau, apa ekspresi yang dilakukan Berdyev, pelatih Rubin Kazan, usai memenangkan laga? Dia mengangkat tangan ke atas, mengadahkah kedua tangannya, lalu dalam hitungan detik ia mengusap mukanya, seperti orang yang sedang mengamini sebuah doa dan berucap Alhamdulillah. Tidak hanya itu, yang membuat saya terkesan

3 Barcelona, Tim perwakilan dari negara Spanyol. Sedangkan Rubin Kazan adalah tim perwakilan dari negara Rusia.

Page 24: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

22Kategori 1 | Cerpen

adalah sebuah benda yang ada di tangan kanan pelatih Rubin Kazan, yaitu sebuah tasbih kecil. Konon, menurut sebuah media, benda itulah yang kerap menemani sang pelatih selama pertandingan sedang berlangsung. Ia menggunakannya sembari berdzikir dan berdo’a, agar timnya dapat meraih hasil yang positif di setiap laganya. Sungguh, usaha dan manajemen pelatih yang bagus. Mereka telah berjuang dengan sungguh-sungguh di lapangan, ia menyertai perjuangannya dengan doa dari sang pelatih. Inilah yang membuat saya terkesan dengan usaha mereka.Dari berita tersebut, saya dapat pelajaran mengenai makna orang yang beruntung, bahwa keberuntungan akan menyertai mereka yang berusaha lebih dan bersungguh-sungguh.***

Aku kembali berpikir sejenak dalam lamunan. Dulu aku juga pernah baca dari beberapa media dan sumber tentang tema ini. Kalau ditelisik lebih dalam, dalam Al Quran dijelaskan tentang golongan yang memperoleh kemenangan/orang yang beruntung. Mereka adalah yang memiliki iman, takwa, mendirikan shalat secara konsisten dan kontinu, sabar menjalankan kehidupan, dan bertobat kepada Allah ketika berbuat salah dan dosa. Selain itu, golongan yang menang memiliki sejumlah karakteristik.Pertama, menjauhkan kegiatan hidup dari segala bentuk praktik riba dan yang dilarang agama. Dengan iman yang kokoh, umat Islam akan menjauhkan riba dari kegiatan ekonomi. Mereka menyadari bahwa riba akan merugikan diri sendiri dan menzalimi orang lain yang bermuamalah dengan mereka. Allah berfi rman, ”Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memakan riba dengan berlipat ganda dan bertakwalah kamu kepada Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS 3: 130).Kedua, berupaya untuk selalu dekat kepada Allah. Ini diwujudkan dengan ketaatan kepada Allah secara maksimal dan berperilaku yang diridhai-Nya. Mereka yang mampu melakukannya akan mencapai kedudukan tinggi di sisi Allah dengan mendapat balasan surga. Mereka termasuk golongan yang menang. Demikian penjelasan Ibn Katsir ketika menafsirkan fi rman Allah, ”Hai orang-orang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihadlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS 5: 35).Ketiga, selalu bersyukur terhadap nikmat yang diberikan Allah. Syukur merupakan ungkapan terima kasih kepada Allah yang telah memberi nikmat tiada terhitung jumlahnya. Syukur diungkapkan dalam hati dengan meyakini apa pun yang diperoleh karena karunia dan pemberian Allah kepada. Juga secara lisan dengan memuji Allah sebagai pemberi nikmat. Wujud syukur dibuktikan pula dengan menggunakan nikmat sesuai dengan tujuan penciptaan yang ditetapkan Allah. Allah berfi rman, ”Maka ingatlah nikmat-nikmat Allah supaya kamu mendapat keberuntungan.” (QS 7: 69).Keempat, senantiasa berzikir dan mengingat Allah. Zikir dan mengingat Allah bukan hanya dilakukan sesudah shalat, tapi dalam semua aktivitas dan waktu. Berzikir dan mengingat Allah dilakukan sebanyak mungkin sesuai dengan kemampuan. Allah berfi rman, ”Hai orang-orang beriman, apabila kamu memerangi pasukan (musuh), maka berteguh hatilah kamu dan sebutlah (nama) Allah sebanyak-banyaknya agar kamu beruntung.” (QS 8: 45).Kelima, berupaya mengajak manusia kepada yang ma’ruf dan mencegah dari perbuatan munkar. Ini harus dilakukan kapan dan di manapun kita berada. Allah berfi rman, ”Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang mungkar. Merekalah orang-orang yang beruntung.” (QS 3: 104).

Page 25: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

23Kategori 1 | Cerpen

Karakteristik dan perilaku golongan yang menang ini perlu dicontoh setiap kita dalam kehidupan. Sebab, karakteristik dan perilaku semacam ini akan membawa kita kepada kemenangan hidup di dunia dan akhirat4.

***

Gluk, aku tersadar dalam lamunanku. Lamunanku sempat membuatku ngantuk dalam beberapa menit. Ternyata petuah dari Kakak pembina bimtes tersebut memicuku untuk meresapi lebih dalam tentang makna “orang yang beruntung”.

Dan dari serangkaian beberapa sumber yg telah saya telaah, dapat disimpulkan bahwa orang yang beruntung adalah mereka yang mau bekerja keras dan bersungguh-sungguh, mereka yang telah bersabar dalam berjuang, mereka yang telah menyertakan doa sembah syukur kepada Tuhan (Allah) dalam setiap perjuangannya. Sungguh benar kata-kata bijak yang pernah kudengar, bahwa Allah akan selalu bersama orang-orang yang beruntung.

Aku kembali menatap ke depan, menatap ke arah kakak-kakak pembina bimtes yang sekarang sedang menyiapkan tes, membagi-bagikan buku latihan dan lembar jawabannya. Sebentar lagi tes akan dimulai. Tes ini adalah sebagai latihan untuk menuju tes yang sesungguhnya di pekan depan.

Beberapa hari kemudian, setelah bimtes telah selesai, Ujian masuk Universitas pun tiba. Hatiku mulai berdebar-debar menghadapi tes ini. Tapi aku akan berusaha sebisa mungkin untuk menenagkan hati dan menghadapi tes ini.

Bismillah.. Apapun hasilnya, yang penting aku sudah berusaha semaksimal mungkin menghadapi ini semua. Aku pasrahkan semuanya kepada-Mu ya Allah.

***

Beberapa hari kemudian, setelah ujian masuk universitas telah usai, aku kembali ke kampus untuk melihat pengumuman hasil ujian tes masuk universitas, informasi calon mahasiswa yang lolos tes/keterima di Universitas ini.

Aku dan ratusan calon mahasiswa lainnya berdesakan melihat papan pengumuman itu. Papan pengumuman itu dibagikan di setiap depan fakultasnya masing-masing. Jadi, setiap calon mahasiswa bisa melihat pengumuman tersebut di depan fakultas yang telah dipilihnya.

Sungguh, pengumuman yang menegangkan. Pengumuman yang sangat menentukan masa depan kami semua. Pengumuman yang hanya berisi dua kepastian : Diterima atau tidak.

Aku pun mulai mencari namaku dalam beberapa kolom dan daftar di papan itu. Dari kanan ke kiri, dari atas ke bawah, maupun sebaliknya. Sudah beberapa kali aku mencek daftar list nama-nama itu, tapi namaku belum juga muncul. Mungkin aku kurang teliti dalam melihat, maklum karena ini juga melihatnya secara berdesakan.

Huft, cape. Kali ini, untuk ke sekian kalinnya, aku yakin akan memeriksa papan itu dengan sungguh-sungguh. Kuulangi pemantauannya seperti semula, dengan teliti, dari atas ke bawah, dari kanan ke kiri, dan sebaliknya.

Setelah mencari sekian menit, akhirnya, namaku tercetak dalam daftar mahasiswa yang diterima di universitas tersebut. Nama : Arif Adjisoko, NIM : 108012000054, diterima

4 htt p://labarasi.wordpress.com/2010/12/06/golongan-yang-beruntung/

Page 26: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

24Kategori 1 | Cerpen

di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Jurusan Pendidikan Bahasa Arab, Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Alhamdulillah.. segala puji bagi Allah. Engkau maha segalanya. Kau telah mengabulkan mimpiku di masa lalu. Terima kasih ya Allah. Aku beruntung hari ini bisa keterima di universitas ternama ini.Hmm, apakah benar, aku ini termasuk dengan orang yang beruntung? Semoga saja. Amin***

Ciputat, 14 Februari 2012 (Valentine is zero = 14 – 2 – 12 = 0)@Perpustakaan Utama UIN Jakarta

Tataplah Aku dalam 7 Segmen!-------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 17 November 2012

Segmen SatuMereka menatapku dengan senyuman yang welcome, sebagai tanda menerima tamu.“Mau ketemu siapa Mas?” Dan ada perlu apa?”, tanya lelaki berbaju putih, bercelana biru dongker kehitaman, dan bertopi yang bertuliskan ‘Security’.“Mas Seno, Pak. Mau setor fi le naskah yang sudah jadi”, jawabku singkat.“Boleh saya minjem KTP-nya mas?”.“Oh, iya, ini Pak”. Aku mengeluarkan KTP-ku dari dompetku, dan menyerahkannya.“OK mas. Nanti mas masuk aja, naik ke laintai dua, lurus, terus ke ruang yang paling pojok. Oya, nanti masuknya pakai ini juga mas”, sarannya sambil menyodorkan ID Card bertuliskan “AgroMedia Group”, dan di bawah tulisan itu ada bacaan “Visitor”.

Page 27: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

25Kategori 1 | Cerpen

Aku pun menerima benda itu, “OK Pak, terima kasih”.

Hari itu adalah hari pertama aku masuk ke kantor penerbit sendirian. Sebelumnya aku ke sini diajak mas (saudaraku) untuk setor naskah yang sudah jadi. Tapi kali ini mas lagi sibuk, jadi aku mengantar fi le ini sendirian.

WahyuMedia, itulah tujuanku. Sebuah penerbit yang mendistribusikan buku-buku pelajaran anak-anak sekolah dari tingkat dasar ke tingkat atas. WahyuMedia adalah sub-penerbit sebagai bagian dari AgroMediaGrup, satu kantor yang beralamatkan di Jl. H. Montong, No. 57, Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Aku sedang menaiki tangga menuju lantai dua. Sambil melihat sekitar, orang-orang sibuk kerja dengan job description-nya masing masing-masing. Ada yang sedang nge-layout, ada yang ngedit, sett ing design cover, gambar kartun di Corel, dan sebagainya. Setiap ruang di kasih skat, masing-masing sekitar 1,5 meter per kotaknya sebagai meja atau ruang kerja tiap karyawannya. Setiap skat, terdapat komputer/laptop, printer, buku-buku, pulpen, pensil, spidol, coret-coretan kertas, dan peralatan tulis lainnya. Dan, yang hampir aku liat di setiap skat adalah buku tebal yang kalau judulnya disingkat tercetak menjadi empat huruf, yaitu “KBBI”.

Setiap ruangan di dalam ini diisi oleh tiap delegasi dari subpenerbit Agro, seperti GagasMedia, QultumMedia, Bukune, WahyuMedia, dan lainnya. Ruangan seperti ini, pernah aku liat di Film “Kambing Jantan”, diangkat dari buku karya Bang Raditya Dika, yang sekaligus jadi tokoh utama di fi lm tersebut. Kebanyakan karyanya Bang Raditya diterbitkan oleh GagasMedia, Bukune. Jadi, pas sett ing fi lm itu pun sebagian kecil ruangan ini pun masuk dalam shott ing-an fi lm itu.

Di tengah ruangan, ada sebuah lemari besar berpintu kaca. Lemari itu diisi dengan buku-buku hasil terbitan AgroMedia, dari yang lama mulai yang terbaru. Lemari besar itu tempat koleksi karya mereka. Sesekali, setiap kali ke sini aku suka buka lemari itu, liat-liat buku, baca, dan kadang izin mengambil satu buku untuk di baca di rumah.

Sungguh, mengasyikkan main ke penerbit itu. He

Tak sadar, ternyata aku sudah sampai di depan ruangan itu : WahyuMedia Room. Salam, sapa, bertemu mas Seno, dan menyetorkan fi le naskah yang sudah jadi.

Copy, Paste ke komputernya, remove fl ashdisk. Done. Mission Complete! Hari itu, aku jadi seorang messenger naskah yang fi x!

***

Segmen DuaMereka berdua menatapku keheranan, seperti kurang percaya, melihatku ada di tempat orang berlalu-lalang melakukan transaksi jual-beli, di sebuah pasar.

“Lho, ko kamu ada di sini? Ngapain?”, sapa salah satu dari mereka, sambil membawa satu palstik kresek belanjaannya.

“Jualan lah, mau beli?”, jawabku seoalah memancing, sambil mengarahkan pandangan mereka ke beberapa barang yang ter-display di depanku. Ada bawang merah, bawang putih, bawang bombay, cabe merah, ijo, kriting, rawit, kentang, tomat, dan macam-macam sayuran lainnya.

“Oalah, ko aku baru tau kamu jualan di sini”, kata orang yang satunya lagi.

Page 28: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

26Kategori 1 | Cerpen

Aku tersenyum. “Oh iya, Ci.. Fik.. ini bude saya, dia yang asli jualan sayuran ini semua, saya hanya membantu bude saja kalo hari minggu atau pas libur”.

Aku memperkenalkan budeku ke mereka berdua, mereka saling bersalaman, menyapa, siapa namanya, tinggal di mana, dan sedang atau mau ngapain ke pasar, dan beberapa pertanyaan serta percakapan singkat yang lainnya. Terlihat akrab.

Mereka berdua adalah teman sekelasku, Suci dan Fika. Aku ngga nyangka dengan pertemuan ini, mereka lagi jalan-jalan ke pasar dan menemukanku yang sedang bantuin jualan sayuran di pasar. Ini adalah aktivitas lain yang aku kerjakan di hari minggu atau ketika lagi libur, bantuin bude-pade jualan sayuran di pasar.

Setelah beberapa menit muter-muter perbincangan yang terjadi antara kami : aku, bude, Suci, dan Fika, akhirnya mereka membeli salah satu barang jualan kami, yaitu bawang dan cabe. Alhamdulillah.

***

Segmen TigaIa menatapku serius, seakan penasaran akan apa yang sedang aku kerjakan di laptop ini. Ia mendekatiku.

“Bikin apaan tuh?”, sapa temanku itu.

Ia berpakaian rapi, menggendong tas, dan di tangan satunya memegang buku. Sepertinya sedang buru-buru, mau masuk kelas, atau entah ada keperluan apa di kampus. Yang jelas gerak-gerikku mengutak atik laptop di lobi kampus ini berhasil memancing perhatian orang, untuk bertanya, atau sekedar melihat apa yang sedang aku kerjakan. Dan kini, yang mengajukan pertanyaan adalah dia, Mukhtar, adik kelasku.

“Biasa, kerjaan dari masku, ngedit tulisan Arab”, jawabku simpel.

“Oh, ko kamu bisa dah bikin begituan? Caranya gimana?”, tanyanya penasaran.

“Ya begitu lah, aku juga diajarin sama masku”. Aku menghela nafas, berhenti sejenak dari aktivitas ini, dan menatapnya. Aku kembali menjelaskan, “ Begini, kalau mau nge-layout naskah atau tulisan bahasa Arab di Indesign itu pasti huruf-hurufnya berantakan antara huruf dan harokatnya, jadi aku proses ngedit di Corel dulu. Aku co-pas tulisan Arab ke Corel, terus di-export ke dalam fi le TIFF, setelah itu kan jadi link. Tinggal masukin lagi ke Indesign-nya, terus lanjutin nge-layout. Begitu”.

“Ckckck.. Wah, keren ya. Diam-diam kamu ternyata bisa ngedit-ngedit begituan”.

“Hmm, biasa aj kali”.

“Sukses deh buat kerjaannya. Saya ke atas dulu ya”. Sapanya sambil menepuk pundakku. Ia meninggalkanku, menuju ke atas tangga.

“Oh, OK, makasih, amin”.

***

Segmen EmpatIa menatapku tersenyum datar, mengangkat bahu. Aku juga menatapnya. Lalu kami melihat ke sekitar, ramai.

Page 29: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

27Kategori 1 | Cerpen

Kami berdua baru tiba di sebuah tempat jajanan yang terletak di dekat pertigaan jalan raya. Apalagi ini malam minggu, sungguh ramai. Banyak pengunjung dari berbagai usia. Pantas saja, pas kami datang aku belum melihat bangku kosong.

Hmm, aku jadi ngga enakan dengan perempuan yang kuajak di sampingku ini. Aku melihat sekitar, clingak-clinguk, kanan-kiri. Lalu aku kembali menatap perempuan di sampingku itu. Terdiam, menggigit bibir, mengangkat bahu, dan tersenyum lagi.

Aku memegang pergelangan tangannya, lalu membawanya ke dalam keramaian tempat jajanan ini. Aku menemukan satu kursi kosong yang tadi sempat kulihat. Segera kupersilahkan ia untuk duduk di bangku itu.

“Kamu duduk dulu di sini ya! Tunggu sebentar”, pintaku. Ia pun langsung duduk manis.

Di sudut tempat yang lain aku juga menemukan kursi kosong, bernegosiasi izin memakai kursi itu, dan kubawa ke depan tempat perempuan itu. Sempurna, sekarang kami duduk bertatap-tatapan.

“Nah, gitu dong, kan enak!”, celotehnya, membuka obrolan di meja itu.

Aku hanya tersenyum.

“Oh iya, kamu mau pesen apa? Biar aku yang pesenin”, tawarnya.

“Stick kentang goreng, kalau minumnya samain aja sama kamu”, jawabku.

“OK, tunggubentar ya”, katanya.

Aku mengangguk, “Iya”. Aku tersenyum, tersanjung akan pelayanan dan tawarannya yang baik itu.

Dia adalah perempuan yang baru aku kenal semingguan yang lalu. Orangnya pendek, kecil, tapi enerjik, sederhana, cantik, natural, babyface, baik, dan.. aku belum bisa mendeskripsikan lebih dari itu. Setidaknya analogi singkat tersebut sudah cukup untuk mewakili diri perempuan berinisial “S” itu. Kami berkenalan atas referensi dari teman sekelasku, di lobi kampus, itulah tempat pertama kali kamibertemu.

Rasanya, malam ini aku seperi dalam mimpi. Sebelumnya aku memang belum pernah merasakan seperti ini ; jalan bareng, makan bareng, nge-date, atau apalah bareng sama perempuan di malam minggu. Tapi kali ini? Ehm, ternyata ini nyata! Aku hanya tersenyum merasakan apa yang terjadi sekarang ini.

Dan, ups.. Perempuan itu kembali menghampiriku. Membawa sebuah nampan yang berisi makanan dan minuman yang tadi kami pesan. Perlahan dan hati-hati, ia menyiapkan hidangan itu di atas meja, hingga ia kembali duduk.

Sebelum menyantap makanan, kami kembali bertatapan, saling tersenyum. Entahlah, apapun terjemahan dari perasaan dan pikiran kami ini mungkin berbeda, tapi setidaknya tatapan dan senyuman kami bermakna sama.

“Lho, ayo dimakan!”, ajaknya dengan penuh sumringah.

“Eh, iya”, jawabku.

Aku mengambil gelas di depanku, mencicip es cream capucino yang juga pesanannya. Hmm, ternyata ini nyata! Esnya terasa dingin, cream-nya terasa manis, dan.. sepasang tatapan dan senyuman kami ternyata satu makna.

***

Page 30: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

28Kategori 1 | Cerpen

Segmen LimaMereka menatapku asing, seperti baru melihat sesuatu yang baru. Ya, maklum, hari itu adalah hari pertama aku kerja di LPG ini. Mereka yang menatapku adalah tetangga dan orang-orang yang berada di sekitar kantor ini. Aku hanya tersenyum membalas tatapan mereka.

Sinar terik matahari di siang hari menemaniku ketika aku hendak menyapu halaman kantor ini. Dengan sebuah sapu lidi, perlahan dan hati-hati, aku menyapu semua area halaman depan kantor ini.

“Nanti kalo udah selesai, bersihin yang sebelah sini ya, sekalian juga bunganya disiram”, tutur Ibu berkerudung biru itu, berjas cream yang di saku kirinya terdapat sebuah logo yang bertuliskan ‘Lembaga Pendidikan Gemilang’. Ia mengarahkan pandangan ke depan teras kantor ini, dan kembali menatapku. “Kalo udah kelar, baru bersihin yang di dalam ya. Terus dipel”.

Aku mengangguk ta’dzim, “Iya Bu”.

Ibu itu adalah majikanku. Dialah yang mementoriku hari itu atas semua job-description yang kuambil di kantor itu, sebagai Office Boy di sebuah Lembaga Bimbel. Beberapa pekerjaanku di kantor yaitu, bersih-bersih kantor (nyapu, ngepel, buang sampah, dsb), antar-jemput guru, fotocopy arsip dokumen penting (seperti kertas soal, brosur, dll), bagi brosur, dan sekaligus jadi guru badalan kalau lagi ada guru yang berhalangan hadir. Dan alhamdulillah, di hari pertama aku kerja, semuanya lancar.

***

Segmen EnamIa menatapku ramah, tersenyum, menawarkan jasa yang ia kuasai di depan komputer dan mahir menekan angka dengan cepat di keyboard-nya. Balutan kerudung orenge dan kemeja blusnya yang rapi, membuat tampilannya cukup menarik perhatian bagi customer-nya. Aku pun tersenyum, mendekatinya.

“Silahkan mas, ada yang bisa dibantu?”, tawarnya sopan.

“Iya nih mba, saya mau kirim uang buat Ibu saya”, jawabku, sambil memberikan sehelai kertas bertuliskan ‘Slip Pengiriman’ ke mba-mba teller itu.

Ia menerimanya, melihat tulisan dalam slip itu. Lalu ia memandangi komputernya. Tangan satunya menggerakan mouse, dan satunya memegang keyboard. Tik, tik, tik.. Klik, klik, klik.

“Emm, dengan Ibu Sulastri bin Wastra di cabang Tegal ya mas?”, tanyanya kemudian.

“Iya, mba, betul”, jawabku.

“OK, sebentar ya!”.

Ia kembali memandangi komputernya, tangannya yang lincah mengetik huruf dan angka itu sedang mencocokan tulisanku di slip dan di layar komputernya. Entah itu nama penerima, nomor rekening, jumlah nominal, atau apalah, yang jelas proses pengiriman tersebut cukup cepat. Tik, tik, tik.. Klik, klik, klik..! Dan.. Keluarlah sebuah kertas slip yang baru dari printernya.

Page 31: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

29Kategori 1 | Cerpen

“Uangnya sudah terkirim mas, ini slipnya. Silahkan tulis namanya mas dan tanda tangan di sini”, katanya menjelaskan sambil memberikan kertas slip yang baru itu kepadaku. Itu adalah slip laporan pengiriman yang sudah ke-sent. Ia mengarahkan jari telunjuknya di atas tulisan “Penyetor” yang masih kosong.

Aku mengangguk, menerima kertas itu dan segera menulis nama dan tanda tanganku di bagian “Penyetor”. Sret, sret, sret. Selesai.

Kertas slip itu ada dua rangkap. Maka, yang satu lembar itu diserhakan di teller, dan satunya aku ambil sebagai barang bukti pengiriman. Alhamdulillah, hari itu aku berhasil kirim uang buat Ibu. Meskipun jumlahnya tak seberapa, tapi aku merasa senang karena bisa ngirim uang atas hasil kerja dan keringat sendiri. Semoga bisa bermanfaat di sana!

***

Segmen TujuahBeliau menatap kami dalam-dalam, serius, tapi.. eh, beliau tersenyum. Berdiri di depan kami sambil membetulkan kacamata putihnya. Beliau menatap kertas yang ia gennggam di tangan kanannya, lalu ia menatap kami. Menatap sekitar.

Kami sedang berada di kajur sebuah jurusan/prodi yang kami ambil selama berstudi di kampus ini. Sebuah ruang berukuran 14 x 10 meteran ini adalah markas dosen-dosen pengajar kami dan beberapa staff -nya. Ruangan ini layaknya sebuah kantor, di beberapa sudut terdapat sepaket meja dan kursi, plus beserta komputernya, lalu ada printer, buku-buku, lemari, piala, peralatan tulis lainnya, kalender, tempat sholat, dan lain-lain. Dan yang tidak kalah menariknya, adalah ruangan tamunya, yang terdapat beberapa meja dan kursi, televisi, satu lemari yang berisi buku atau karya-karya dosen, di lemari yang lainnya terdapat koleksi skripsi-skripsi karya mahasiswa lulusan jurusan itu, di lemari lain juga berisi buku-buku dan koleksi referensi yang berkaitan dengan jurusan tersebut, atau istilah beken-nya perpustakaan mini. Dan, di depan pintu kajur, terdapat sebuah selogan visi dan misi prodi itu, di atasnya tertulis nama prodinya ; Pendidikan Bahasa Arab.

Beliau berdehem, tanda ingin membuka sebuah percakapan, pengumuman, atau apalah istilahnya. Yang jelas kami semua (termasuk aku), sebagian satu angkatan dari kami sedang menunggu hasil keputusan nilai ujian komprehensif yang baru dilaksanakan pagi tadi.

“Assalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh. Dengan ini, kami atas nama jurusan ingin memberitahukan hasil nilai ujian komprehensif yang telah dilaksanakan tadi pagi. Anggaplah ini sebagai barometer kita dalam belajar. Bagi yang lulus ya alhamdulillah, jangan berhenti belajar dan tetap belajar untuk persiapan yang lainnya. Dan bagi yang tidak lulus, harap jangan pesimis, itu adalah tanda bagi kita agar kita dituntut belajar lagi yang lebih baik. Berikut adalah nama dan hasil nilainya.”, kata dosen berkacamata itu, Pak Dardiri.

Gluk, aku menelan ludah. Mulai tegang dengan pembicaraan serius ini. Mungkin teman-teman seangkatanku yang lain juga merasakan begitu.

Dan, satu persatu, nama dan hasil nilai ujian komprehensif itu disebutkan. Satu orang, dua orang, tiga orang, lulus. Empat, lima, tidak lulus. Selanjutnya, lulus lagi. Berikutnya, tidak lulus lagi. Begitulah seterusnya, selang-seling, lulus, tidak lulu, lulus, tidak lulus.

Page 32: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

30Kategori 1 | Cerpen

Hingga akhirnya tiba namaku disebut dosen berkacamata itu, “Mohammad Arif Rakhman Hakim”, serunya sambil melihat sekitar seraya mencari orang beridentitaskan nama tersebut.Aku menegakkan posisi berdiriku, menatap dosen yang membacakan nilai itu, dan Pak Dardiri juga menatapku, tersenyum, lalu kembali membacakan kalimat berikutnya.“Itsnain.. Wa Sab’un. Fahaadzatt oollib huwa mumtaaz!5”, katanya meyakinkan.

Alhamdulillah, Lulus. Sempurna, hari itu adalah hari kelulusanku menghadapi ujian komprehensip. Setelah ujian ini, aku harus berhadapan dengan dua tantangan lagi, yaitu skripsi dan TOAFEL. Tetap semangat untuk melanjutkan tugas berikutnya!Meskipun aku juga menyandang aktivitas lainnya, ini-itu, dan sebagainya, tapi aku harus pintar-pintar membagi waktu untuk menghadapi tuntutan-tuntutan tugas berikutnya. Keep spirit!***

Ketujuh segmen tersebut adalah beberapa pengalamanku selama kuliah di UIN Syarif Hidayatullah. Selain kuliah, aku juga nyari aktivitas lain di luar, ini-itu, de es be. Intinya, aku masih dalam tahap belajar menjalani hidup ini sebaik mungkin.Entah itu jadi Messenger, Editor, penjual sayuran, Layouter, Offi ceboy, guru cadangan, dan sebagainyalah, aku tetap mensyukuri keadaan itu. Karena semua keaadaan itu telah memberikan pelajaran dan pengalaman berharga bagiku dalam menjalani hidup ini.Aku hanya ingin memaksimalkan apa yang ada sekarang, dan ingin menjadi orang yang berguna bagi sekitar.Setidaknya ketujuh segmen tersebut dapat mewakili pemahaman dan tatapan kalian terhadap diriku ini.***

@LPG, malam minggu, 17 November 2012.

5 Tujuh Puluh Dua (nilainya). Maka murid ini dinyatakan lulus.

Page 33: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

31Kategori 2 | Cintapuccino

Kategori 2 Cintappucino7 Posting

Mengapa Cinta Tidak Mengenal Waktu?6

---------------------------------------------------------dipostingkan pada tanggal 8 April 2012

Dahulu kala, hiduplah makhluk-makhluk abstrak di suatu pulau. Mereka adalah Kekayaan, Kegembiraan, Kecantinkan, Kesedihan, dan Cinta. Awalnya mereka hidup rukun dalam kehidupan mereka.Namun suatu ketika, hujan turun sangat deras di pulau itu. Deras dan sangat deras. Sehingga lama kelamaan beberapa daerah di pulau tersebut terkena banjir. Sampai akhirnya masing-masing dari mereka sadar bahwa tempat yang dihuninya itu akan terkena banjir. Mereka sibuk menyelematkan diri masing-masing, mereka pun membuat dan mencari perahu. Kecuali Cinta, ia tidak bisa berbuat banyak dan tidak sempat membuat perahu, karena tempat tinggalnya sudah terlanjur terisi banyak air. Cinta pun panik, ia berusaha meminta bantuan kepada yang lainnya.Lewatlah si Kekayaan dengan perahu miliknya. Cinta memanggilnya, “Kekayaan tolong aku. Aku akan tenggelam. Bawalah aku ke perahumu”.Kekayaan menggeleng dan berucap, “Maaf Cinta, aku tidak bisa menolongmu. Perahuku sudah penuh dengan harta-harta bawaanku. Minta tolong sama yang lain saja”. Maka berlalulah sang Kekayaan darinya.Tak lama kemudian, si Kegembiraan lewat di hadapannya.Cinta melambaikan tangan kepada Kegembiraan, “Gembira, tolong aku. Bawalah aku ke perahumu”.Namun Kegembiraan tidak menyahut sapaannya. Bahkan, ia tidak mendengar sapaan dari Cinta. Mungkin, ia terlalu gembira dengan suasana hatinya. Ia hanya fokus kepada dirinya sendiri, selalu gembira dan gembira dengan apa yang ia dapat atau ia kerjakan.

6 Hanya cerita fi ksi. Dengar-dengar dari beberapa orang dan dari berbagai sumber yang pernah saya baca.

Page 34: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

32Kategori 2 | Cintapuccino

Maka berlalulah Kegembiraan dari pandangannya.Setelah Kegembiraan berlalu, lewatlah Kecantikan di hadapan Cinta.“Kecantikan, tolong aku. Bawalah aku ke perahumu”. Teriak Cinta kepadanya.“Maaf Cinta, kamu terlalu kotor. Kamu basah, bajumu kotor. Kalau kamu ikut aku, nanti perahuku jadi kotor dan tidak cantik lagi. Jadi maaf, aku tidak bisa menolongmu”. Jawab Kecantikan. Cantik pun pergi dari hadapan Cinta.Setelah beberapa saat, lewatlah si Kesedihan di hadapan Cinta.Cinta segera memohon kepadanya, “Tolong aku. Bawalah aku ke perahumu. Aku akan tenggelam”.“Maaf Cinta, aku tidak bisa membawamu. Aku lagi sedih. Kamu tahu sendiri, hampir setiap saat aku sedih. Jadi sementara aku ingin sendirian di perahu ini”. Maka berlalulah Kesedihan dari tatapannya.Cinta makin sedih. Air semakin naik. Sepertinya tidak ada yang peduli dengan dirinya. Ia sadar bahwa sebentar lagi ia akan tenggelam. Ia mulai menangis. Terisak-isak. Kehabisan tenaga. Bahkan, ia hampir mau pingsan.Terdengarlah sebuah suara dari kejauhan, “Cinta, naiklah ke perahuku”. Suara itu ternyata milik seorang misterius yang memakai topi dan selalu menundukan muka. Ia menghampiri Cinta.Cinta pun segera naik ke perahunya. Ia penasaran, siapa seseorang yang menolongnya ini. Dalam perjalanan seseorang itu terus menunduk, sehingga Cinta tidak sempat melihat dan mengenal dirinya.Seseorang itu mengantarkan Cinta ke sebuah tempat yang menurutnya aman.“Terima kasih kau telah menolongku”, kata Cinta kepada Seseorang misterius itu. Tapi ia tidak menanggapi pernyataan tersebut, ia berbalik badan. Lalu ia segera pergi dari hadapan Cinta.Hujan pun mulai reda di daerah itu. Beberapa warga mulai mengumpul di daerah yang menurutnya aman, termasuk di tempat Cinta yang baru saja diantarakan oleh Seseorang misterius tadi. Seorang warga memperhatikan Cinta yang masih memandang arah perahu Seseorang misterius yang telah menolongnya. Meskipun bayangan Seseorang tersebut telah hilang dari pandangannya.Seorang warga tadi lalu mendekati Cinta dan berbisik. “Dia adalah Waktu. Dialah yang tadi menolong dan mengantarkanmu ke sini”. Bisikan yang menyadarkan Cinta dari lamunan serta hatinya.***

Hingga saat ini, cinta masih belum kenal dengan Waktu. Bahkan, sekarang cerita abstrak ini dianalogikan kepada sebuah pernyataan, bahwa “Cinta tidak mengenal Waktu”.Memang, Cinta tidak mengenal Waktu. Tapi Waktu tahu seberapa bermaknanya Cinta dalam kehidupan ini.***

Page 35: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

33Kategori 2 | Cintapuccino

Cinta--------

dipostingkan pada tanggal 4 Mei 4 2012

CINTA ; lima huruf yang mampu menggetarkan hati.

Cinta, membuat yang mungkin menjadi tidak mungkin atau pun sebaliknya.

Cinta, sebuah rasa yang sanggup memberikan kebahagiaan dan juga kesedihan bagi siapa pun yang mengalaminya.

Setiap segala sesuatu memiliki ungkapan, kecuali cinta. Sebab, tidak ada ungkapan bagi cinta. Cinta terlalu lembut dan terlalu agung untuk masuk dalam ungkapan.

Seorang Sufi berkata:“Antara dua orang yang saling mencintai terdapat rahasia yang perkataan tak dapat

mengungkapkannya dan pena tak dapat menceritakannya”.

Cinta tak perlu diartikan, karena cinta sudah punya banyak makna.

***

Page 36: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

34Kategori 2 | Cintapuccino

Realita Cinta?--------------------

dipostingkan pada tanggal 9 Juni 2012

Ada banyak hal yang indah di dunia ini, ada banyak harapan, impian, dan lainnya. Hati ini sungguh terkagum dengan semua realita yang indah di dunia ini. Termasuk di dalamnya yaitu warna cinta.Hati sungguh mudah menangkap warna cinta. Namun, terkadang akan sulit ketika harus menerjemahkannya ke dalam bahasa perbuatan.Karena itu, lebih baik simpan rasa cinta dalam hati dan terjemahkan semampunya dalam perbuatan daripada diucapkan dengan lidah, namun tidak mampu membuktikannya sama sekali. Itu hanya menjadikan hidup semakin terkekang dalam rasa sayang yang sempit dan mudah menyakiti orang. Ucapan akan membuat sebuah batas atau ikatan.Maka kurangilah berbicara, biarkan segala kebaikan dan tebaran cinta tercerminkan dalam perbuatan nyata, tersimpan dalam hati setiap orang yang menyadari.***

2 Hari, 1 Jam, 3 Menit, 72 Detik-------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 28 Mei 2012

Namanya Siti Rohmah, dengan nickname yang familiar “Omeh”. Ia adalah mahasiswi muda semester akhir, cantik, babyface, sederhana, dan low profi le. Itulah hipotesis sementara yang aku temukan tentang Omeh ketika pertama kali kenalan dengannya di depan lobi kampus.Sehari sebelumnya, teman sekelasku, Sestu, memang sempat menawarkan ingin mengenalkan salah satu teman terbaiknya kepadaku, yaitu Siti Rohmah.“Rif, kapan-kapan nanti Sestu kenalin sama teman Sestu, mau ngga? Dia orangnya sholeh lho, rajin sholat malem, puasa, cakep, pokoknya baik deh. Dia juga masih sendiri”. Itulah tawaran Sestu waktu itu.“Iya terserah kamu aja, aku sih oke-oke aja”. Jawabku singkat.

Page 37: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

35Kategori 2 | Cintapuccino

Lalu, apa yang sebenarnya melatarbelakangi perkenalan itu semua?Awalnya, ternyata diam-diam Sestu memandang bahwa selama ini aku ini orangnya terlalu tertutup hatinya untuk menerima dan berdamping dengan seorang perempuan. Mungkin istilah yang Sestu maksud adalah “pacar”. Memang, selama ini aku itu orangnya terlalu tertutup bagi seorang perempuan. Jarang dekat, PDKT, jalan sama perempuan, dan sebagainya. Kalau pun dekat dengan perempuan, itu juga aku cuma berteman atau bersahabat aja, hanya itu, tidak lebih. Makanya sampai saat detik ini pun, aku belum punya mantan, apalagi pacar.Kalau dilihat dari persepsi anak gaul di waktu sekarang, mungkin aku ini bisa disebut kuper dan tidak gaul. Apa pasal? Intinya satu, Aku jarang dekat sama perempuan, dan belum punya pacar.Memang, mungkin persepsi anak pemuda di zaman sekarang, pacaran itu penting untuk menumbuhkan interaksi kedekatan dengan lawan jenis, belajar memahami sikap, kebiasaan, rasa, serta belajar menerima, dan sebagainya.Sedangkan aku? Mungkin aku terlalu angkuh dengan prinsip bodohku ini, meniadakan kata “pacaran”, dan menggantinya dengan istilah persahabatan. Bagiku, istilah ‘teman’ saja sudah cukup untuk bisa mengenal seorang perempuan. Tak ada bedanya dengan pacaran. Yang membedakan hanyalah status, kedekatan, dan ikatan. Anggapanku pacaran hanyalah status belaka, yang notabene-nya dikaitkan dengan ikatan suatu aturan dan janji tentang perasaan, yang kadang aturannya di luar batas dari yang biasanya, seperti peraturan jangan main jauh-jauh, jangan dekat dengan orang lain, jangan begini-jangan begitu, dan sebagainya.Semua prinsip bodohku ini membuat pikiranku ini jadi takut tentang cinta dan pacaran. Sehingga sampai saat ini aku belum pernah berani berpacaran. Aku hanya bereteman, dan berteman. Menurutku, berteman juga yang wajar-wajar saja, sehingga bisa menjaga hak-hak pribadi serta citra diri manusia yang baik.Tapi di sisi lain, kadang aku juga terganggu dengan pikiran, “pacaran rasanya gimana ya?”, “Pengen deh punya pacar”, “Pengen diperhatiin sama perempuan”, dan banyak pikiran lainnya. Ah, ya sudahlah lupakan saja, ngga usah diperlebar. Aku hanya ingin menjalani hidup yang wajar-wajar saja.***

Page 38: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

36Kategori 2 | Cintapuccino

Waktu itu hari kamis. Aku ada kuliah di jam ke-3, kisaran dari jam 11:20 sampai dengan 13:00. Tapi hari ini, dosen lagi ngga bisa masuk. Jadi kami belajarnya bebas alias meliburkan diri. Anak-anak kelas pun beranjak beristirahat dengan keperluannya masing-masing.

Aku dan kedua temanku, Oji dan Riki, hendak pergi ke Toko Buku. Tapi ketika aku turun di lantai bawah dan berjalan menuju lobi dasar di depan fakultas, salah seorang teman perempuan sekelasku memanggilku.

“Rif, kesini sebentar”. Sapa Nurul dan Sestu yang sedang duduk-duduk di depan lobi, di sampingnya ada seorang perempuan lagi yang belum aku kenal, tapi sebelumnya sepertinya aku pernah mengenal mukanya.

Aku mengkode Oji dan Riki, kalau aku ada perlu dulu dan nanti akan menyusul.

Aku menghampiri mereka, “Ada apa emang?”, tanyaku penasaran.

“Ini Rif, ada yang mau kenalan sama Arif”, jawab Sestu, sembari menuntun dan menunjukkanku kepada perempuan yang ingin aku kenal itu.

“Oh”, tanggapku datar.

Aku pun duduk di antara mereka.

“Namanya siapa?”, tanyaku sambil malu-malu.

“Omeh Rif”, jawab Sestu memotong pembicaanku.

“Sssstt .. Ses, jangan ikut-ikutan, biarin mereka berdua yang ngobrol. Cie…”. Komentar Nurul.

Nah, sorakan yang kaya gini nih, yang kadang membuatku grogi dan malu-malu.

“Maksudku, nama lengkapnya”. Ucapku gugup.

“Siti Rohmah”, jawab perempuan yang berada di samping Sestu itu. Ia terlihat sumringah ketika menjawab pertanyaanku.

Percakapan tersebut jadi awal perbincangan aku dan Omeh dalam perkenalan ini. Kita pun mulai nanya, asalnya dari mana, semester berapa, fakultas apa, pulang-pergi, atau ngekos, dan lain-lain.

Singkatnya, aku dan Omeh pun saling memberikan nomor HP, “agar bisa saling SMS-an”, kata Sestu dan Nurul mendukung.

Jujur, aku sebenarnya belum siap dengan perkenalan ini, mendadak dan direct. Aku belum menyapa dan menyiapkan kata-kata perkenalan yang baik. Yang ada malah percakapan tersebut terlihat gugup, kaku, dan malu-malu.

Tapi setidaknya dengan pertukaran nomor HP ini, aku bisa mengurangi kegugupanku, dengan mengganti bahasa percakapan menjadi bahasa tulisan via SMS-an dengan dia.

Maaf ya, td Arf duluan. Cz udh ditunggu sm tmn mau ke toko Buku. Salam kenal aj. Nice to meet you! :)

Hanya itulah kata-kata yang berani aku kirimkan kepadanya.

Satu menit setelah SMS itu terkirim, tepatnya pukul 12 : 38 : 32, Omeh membalas SMS-ku dengan singkat.

Too :)

Page 39: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

37Kategori 2 | Cintapuccino

Setelah itu pun kami jadi sering kirim SMS kalau lagi sempet. Nanya, lagi apa, sibuk apa, kebiasaan, dan lain-lain.

***

Besoknya, Jumat, aku kembali bertemu dengan Sestu di kelas.

“Cie.. Gimana Rif perkenalannya?”, tanya Sestu ngledek.

“Hmm, biasa aja, namanya juga awal Ses. Akunya aja kali yang masih malu”.

“Udah ketemuan, ngobrol?”.

“Belum. Tadinya mau besok, tapi katanya nanti sore mau pulang”.

“Oh, tapi masih sering SMS-an kan?”.

“Iya sih. Tapi kadang dia SMS-nya ko pendek-pendek terus ya?”.

“Ya maklum aja, emang dia orangnya kadang bagitu”.

Hening sejenak …

“Oya Ses, dia sempet nanya-nanya tentang aku ngga? Tentang apa gitu?”.

“Pernah sih, intinya tanya kamu itu orangnya gimana”.

“Terus intinya kamu ngenalin aku ke dia, itu kenapa?”.

“Ya dia pernah cerita, kalau dia itu pengen punya temen lak-laki yang tau dan pinter di bidang program komputer gitu. Kadang dia masih ada yang ngga tahu tentang komputer. Nah, setelah dipikir-pikir menurut Sestu, orang yang pas ya kamu. Kamu kan tau tentang program-program komputer gitu”.

“Ah, engga juga. Tapi ngga apa-apa sih kalau cuma berkenalan mah. Tapi mungkin akunya aja Ses, yang masih malu dan kurang berpengalaman dalam masalah kaya gini”.

“Tenang aj Rif, jalananin aja. Yang dia pengen itu cuma pengen ada orang yang mencintai dan menerima dia apa adanya, serta men-support-nya”.

“Oh”, tanggapku singkat.

Padahal aku masih bingung memahami penjelasan Sestu tersebut.

***

Setelah perbincangan dengan Sestu, pikiranku mulai terbuka tentang penjelasan Sestu tadi, terutama dua hal ini. Pertama, aku bersyukur ternyata ada perempuan yang mau berkenalan denganku. Apalagi ini, kata Sestu dia butuh teman yang tau tentang program komputer, otomatis itu menjurus kepadaku. Kedua, aku khawatir dengan perkenalan ini. Kenapa? Karena aku memang belum terlalu berpengalaman dalam kenalan atau PDKT dengan perempuan, ngasih perhatian, atau apa lah. Apalagi dari sisi kualitas atau kedewasaan aku memang kalah sama dia. Dia udah bimbingan skrisi sampai tiga bab, sedangkan aku masih bab satu. Dia juga lebih dewasa 6 bulan dari pada aku. Dia cantik dan aku hanya lelaki polos yang biasa-biasa saja, dan ngga ada yang bisa dibanggain.

Rasa khawatir itu timbul pun semakin terlihat dari interaksi antara aku dan Omeh. Sepertinya dalam SMS bahasa Omeh lebih singkat, hanya menjawab seperlunya saja.

Page 40: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

38Kategori 2 | Cintapuccino

Bahkan, aku pernah kirim 3 kali SMS ke dia, tapi cuma dibales 1 kali SMS. Kalau kaya begini, aku merasa ngga enakan sama mukhotob via SMS, takut SMS-nya ganggu atau apalah. Barangkali, mungkin ini salahku juga karena terlalu banyak nanya lewat SMS dengan menggunakan bahasa yang kurang sreg menurut dia.

Tapi husnudzon-ku berkata, “Ah, paling dia lagi sibuk kali, ngga bawa HP lagi keluar, atau emang ngga ada pulsa. Maklumin aja lah, kalau SMS jarang langsung dibales. Akunya aja yang salah

***

Besoknya, morning on Saturday. Sebuah Short Message aku kirimkan untuknya:

Pagi.. Lg ap?

Satu menit, dua menit, tiga menit, empat puluh menit, satu jam, bahkan lebih mungkin, belum ada balasan juga darinya. Jadi mulai berpikir yang aneh-aneh. Ah, sudahlah jangan berusaha menjadi orang yang peduli kepada orang yang belum tentu peduli dengan kita. Biarin aja lah, mungkin dia lagi sibuk.

Aku kembali duduk di depan laptop, ngerjain deadline freelance yang mesti diselesaikan hari ini, Convert Khat Arabic buku “Pedoman Sholat” dari penerbit Wahyu Media, aku ngerjainnya Program CorelDRAWX3. Jadi, tulisan-tulisan atau khat Arab yang ada di naskah buku tersebut di-convert dan dibetulkan harokat, memodif hurufnya di program Corel tersebut dengan baik.

Sudah satu jam lebih aku ngerjain. Hingga beberapa waktu kemudian, HP-ku pun bertulalit, tanda bunyi ada SMS masuk. Klik, aku buka pesan itu, dari Omeh.

Ga lg ngpa2in

Singkat, padat, namun sedikit membuatku bingung dalam memahami kesenjangan balasaan SMS tersebut. Aku pun mulai ragu ketika mau membalas SMS itu, bingung mau bales apa, mau ngomong apa, dan sebagainya.

Aku kirim SMS ga penting, dibalesnya lama, tapi balesannya penuh tanda tanya dan seperlunya saja. Hal seperti ini pulalah yang kadang membuatku merasa ngga enakan dan merasa bersalah terhadap mukhotob atas kiriman SMS-ku yang ngga penting dan bermutu itu.

Hmm, bener-bener bingung mau ngebales apaan. Takut salah. Tapi setelah dipikir-pikir, akhirnya aku pun membalas SMS itu dengan mengalihkan ke hal lain.

Aku : Oya, km di rmh mau ampe kpn? Kpn blk ke kosan lagi?Omeh : Besok atau Senin. Bingung.Aku : Knp mst bingung? Pilih wkt yg tepat n yg menurut Siti nyaman aj (Sok perhatian, padahal mah engga banget tuh).Omeh : Ko Siti? Omeh aj.

Hening.. Sumpah, aku bingung mau bales apa lagi. Ah, kenapa jadi kaku seperti ini?

Page 41: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

39Kategori 2 | Cintapuccino

Hmm, meskipun setelah itu aku tetap bales-balesan SMS, tapi kenapa ya perasaanku jadi engga enak gini. SMS-annya jadi terasa senjang. Sampai suatu saat SMS-ku pun kembali berujung tanpa balas, 3 kali SMS, tapi tidak dibalas sekali pun.

Duh, kenapa ini? Aku salah kali ya? Terlalu posesifk ah aku dalam proses berkenalan? Hmm, maafk an aku Omeh.

Sekitar pulul 11an, dengan memberanikan diri, akhirnya aku pun telpon dia. Dia menjawab telponku. Percakapan dimulai. Suaranya begitu lembut. Tapi tanggapan dariku? Gugup, kaku, dan ah.. Kayaknya engga banget deh, perbincanganku kayaknya ada yang salah dan kurang sopan. Hingga akhirnya, dia pun bilang ke aku, “Rif, telponnya nanti aja lagi ya. Omeh mau ke situ dulu sebentar soalnya. Maaf”. Glek, aku menelan ludah, aku hanya bisa mengiyakan. Telpon pun ditutup.

Aktivitas kembali seperti semula. Aku kembali mengerjakan kerjaanku, padahal tinggal sebentar lagi selesai, tapi hatiku masih tidak tenang dengan pikiran percakapanku tadi dengannya.

***

Sekitar jam 1 lebihan, dia mengirim SMS kepadaku, aku langsung buka.

Omeh : Mf ya td lg mandi dlu soalny

Aku : Ya, gpp. SO, lg ap km skrg?

Omeh : Lg duduk2 aj

Aku : Oh, Arf telp km aj ya?

Kembali hening.. Belum ada jawaban dalam tiga menit ke depan.

Astaghfi rullah, bodohnya diriku.. kenapa aku langsung ngebales SMS-nya begitu (telpon)? Barangkali aja dia di sana lagi sibuk atau apa lah?

Tulalit, kembali ada SMS dari HP-ku.

Omeh : Jngn skg, aku lg nontn TV

Aku : Sendiri? Atau..?

Omeh : Brng2

Kembali hening.. Aku bingung mau ngebales apa lagi. Sekitar menit lebih aku memikirkan kata-kata yang pantas untuk membalas SMS itu. Belum lama setelah itu, dia kembali kirim SMS kepadaku.

Omeh : Oy maf y.. Udah kplh 1 org yg tept. Jujur lbh baik kn?

Page 42: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

40Kategori 2 | Cintapuccino

Apa maksudnya ni? Aku kembali membaca SMS itu dengan serius diulang-ulang, terutama pada singkatan kata “kplh”, apakah itu berarti “kepilih”? Ah, apapun maksudnya itu, yang penting aku harus menghargai kejujurannya, dan aku harus membalas SMS dia sekarang.

Aku : OK, gpp, never mind Omeh : OK, thxAku : Iya, sm2. Maaf jg klo aku udh bnyk nny n brgkl ada salah. Dan.. Mksh udah mau kenalan sm aku.Omeh : Sm2x Tmenan jg gpp xAku : OK, mksh ats tawarannya ***

Hmm, aku mengehela nafas. Tidak sempat berpikir seribu kali untuk memikirkan makna SMS terkahirku dan dia. Hanya langsung membalas saja.Yang menjadi tanda tanya besar dari SMS-an tersebut adalah, pertama bagian kata “kplh” yang aku artikan sebagai “kepilih”, dan bagian kedua, kata “Temenan juga gpp kali”.Kata “kepilih” yang dia ketik mungkin berarti dia sudah menemukan teman atau orang yang tepat yang bisa menemani hidupnya, atau mungkin istilah lainnya “pacar”, mungkin. Ya, ngga apa-apa juga sih, bagus, kalau emang dia udah menemukan orang yang tepat, aku juga ikut senang malah. Lagian itu hak dia juga untuk menentukan dan menerima siapapun yang ia kehendaki.Tapi separuh hatiku yang kecil ada yang sinis dengan SMS tersebut, dia berkata, “Kenapa mesti sedini ini dia mengatakan SMS (pertama) itu kepadaku?”. Padahal kan kalau orang kenalan ngga pasti berakhir nembak atau pacarankan? Begitu juga dengan tujuanku mengenal dia, tidak lebih hanya untuk menjadi seorang teman. Jujur, aku cuma ingin kenal dia aj. Titik.Menurut sebagian hatiku yang kecil nan sinis ini, “SMS seperti itu hanya membuat peluangku untuk mengenalnya makin dikit. Karena dia telah men-taukid-kan dirinya, bahwa dia sudah memilih mengenal yang lain, bukan diriku”.Dan, inilah tanggapan hatiku yang terhadap SMS yang kedua, “Dia sebenarnya masih mau berteman denganmu. Dia kan bilang (berteman juga ngga apa2 kali) begitu”.Astaghfi rullah.. Maafk an aku ya Allah. Berhentilah aku bersu’udzon seperti itu. Cukup sampai sini saja titik. Jangan diperlebar. Ya Allah.. Maafk an aku, jika selama bercakap-cakap aku masih banyak salah dan mengecewakan orang lain, terutama sama Omeh. Jujur.. Aku ngaku salah.***

Aku kembali membuka dan membaca isi SMS-SMS aku dan Omeh. Bagiku, yang paling penting untuk dibaca adalah bagian awal dan akhirnya saja. Itulah kesan yang paling urgent. Karena awal adalah waktu dimulainya terjadinya sesuatu, sedangkan akhir adalah jawaban dari kata awal yang ditambah semua proses yang ada di tengah cerita. Karena aku juga percaya pada suatu tanggapan, bahwa setiap sesuatu yang mempunyai awal pasti akan berakhir.

Page 43: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

41Kategori 2 | Cintapuccino

SMS Omeh pertama :Too (Kamis, pukul 12 : 38 : 22)

SMS Omeh terakhir :Sm2x Tmenan jg gpp x (Sabtu, pukul 13 : 42 : 04)

Secara matematis, jika ditotal jumlah waktu interaksi dia ke aku, adalah sebagai berikut :13 : 42 : 0412 : 38 : 32_________ _ 1 : 03 : 72

Plus ditambah rentang waktu hari antara kamis siang sampai sabtu siang = 2 hari.Jadi, jika dikalkulasikan jumlahnya menjadi 2 : 1 : 03 : 72, atau terbilang:(2 Hari, 1 Jam, 3 Menit, 72 Detik)Selama itu lah waktu berlangsungnya proses perkenalanku dengan dia. Itulah cerita perkenalanku sama Omeh. Terlihat kaku dan, ah.. Engga banget deh pokoknya. Bagi yang baca catatan ini, mohon jangan tiru sikap interaksi konyol seperti aku ini.Pesanku, kenalilah banyak orang yang kalian mau, tebar senyuman, saling tolong-menolong sesama taman, dan berbuat baiklah, yang sekira bisa bermanfaat baik diri sendiri, orang lain, maupun alam sekitar.Pesan dan ungkapanku untuk Omeh yang jangan sampai dia mendengar secara langsung dariku:# Maafk an aku Omeh.. jika dalam perkenalan ini aku kurang sopan, banyak nanya, dan

barangali ada kata-kata yang menyinggung atau membuatmu kecewa, dsb.# Maafk an aku Omeh.. aku tidak sempat dan tidak berani izin kamu ketika membawa-

bawa namamu ditulis dalam cerita tidak berguna ini.# Jika kamu membaca tulisan ini dan tidak terima, kamu boleh marah sama aku, sobek-

sobek aja tulisan tidak berguna ini, tampar aku bila perlu, biar aku kapok sekalian.# Kamu boleh ngga suka dengan semua proses perkenalan ini. Tapi jujur, aku senang

bisa berkenalan denganmu.# Aku tidak akan pernah menyesal dengan perkenalan singkat dan (mungkin)

perpisahan ini, karena pertemuan kita adalah sebuah ketidaksengajaan.# Terakhir, aku hanya bisa berandai-andai, jika suatu saat kita bertemu kembali,

di antara kita bisa saling nyapa, tidak saling sinis, dan memberikan senyuman “kesederhanaan”, yang berarti kamu telah memaafk an aku.

Salam Kenal dan Maaf untuk Siti RohmahTerima kasih sudah mau berkenalan denganku. Nice to meet you ***Senin, dini Hari, 28 Mei 2012, 01 : 34 AM@Munfaridan, di kontrakan tercinta.

Page 44: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

42Kategori 2 | Cintapuccino

Semua tentang 79 Hari--------------------------------

dipostingkan pada tanggal 9 Agustus 2012

Aku ngga tahu, mau mulai cerita ini dari mana dulu. Memoriku terlalu unlimited untuk mengenang semua kejadian terkesan selama aku bersamamu. Yang jelas, inti dari penulisan cerita ini aku hanya mencoba mengenang apa yang aku ingat, apa yang menurutku terkesan ketika bersamamu. Dan selain itu, tulisan ini hanya sebatas ekspresi jiwa dan suara hatiku aja.

# Perputaran Derajat : Aku dan KamuSudah dua bulan ini, aku lagi dekat sama seorang perempuan. Hanya sebatas teman, ngga lebih. Namanya Omeh, dia adalah kenalan yang dikenalin salah satu teman sekelasku, Sestu. Dia mahasiswi yang baik, dewasa, cantik, baby face, dan low profi le.Pertama kenal waktu itu tanggal 24 Mei 2012, kami berkenalan di Lobi kampus. Baru juga 2 hari, ternyata perkenalanku dengan gadis semester akhir yang dewasa itu dianggap gagal (menurutku), padahal aku cuma berniat kenalan doang, engga lebih. Tapi dia menolak dengan bahasa yang halus. Dan aku pun memakluminya7.Waktu pun terus berlanjut, beberapa hari setelah kisah itu, aku terdiam, tidak berani SMS lagi sama dia, bahkan aku hampir berniat untuk melupakan perkenalan yang singkat itu.Namun, ternyata waktu berkata lain. Seminggu setelah kejadian itu, tepatnya hari Sabtu, 2 Juni 2012, pagi itu aku sedang Online di situs Facebook, sekeder melihat pemberitahuan, dan juga lihat info atau berita-berita di internet yang up to date.Tak disangka, ternyata nama “Siti Rohmah” ada dalam daftar teman online yang ada di Facebook. Dialah yang pertama menyapaku. Aku pun membalasnya dengan seperlunya saja. Secara, sebenernya aku masih merasa engga enakan dengan kejadian yang sebelumnya. Dan, aku makin tak percaya ketika dia memulai chat via situs yang berlogo huruf “F” itu.Seingatku beginilah kronologi obrolan antara aku dan dia.Omeh : Hai Arif :)Aku : Hai juga :) Lg drmh ap di kos?Omeh : Di kos neh, mau nambah referensi buat skripsi. Niatnya mau ke Perpus UI, mau ikut?7 Selengkapnya Cerita Awal tentang perkenalanku dengannya bisa dibaca pada artikel “2 Hari, 1 Jam, 3 Menit, 72 Menit”.

Page 45: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

43Kategori 2 | Cintapuccino

(Suwer, aku ngga nyangka dengan ajakan dia ke aku untuk pergi ke UI. Serius ni? Gerutuku dalam hati)

Aku : Hah? Jauh amat. Boleh dah Arf ikut :) Emg brgkt jm brp n naik apa?

Omeh : Jam 11 mgkn, naik kendaraan umum aj, lg ngajak tmn2 yg lain jg.

Aku : Oh, OK, ditunggu kbr selanjutnya y.

Aku offl ine, karena mau nyuci dulu.

Setelah nyuci, aku segera siap-siap, rapi-rapi berpakaian. Lihat HP, barangkali ada SMS dari dia atas kepastiannya mengajak ke Perpus UI.

Lalu aku beranikan diri untuk nanya ke dia, memastikan jadi/tidaknya pergi ke perpus UI (via SMS). Dia pun ngebales, katanya ngga jadi, soalnya ngga ada temen lain yang mau ikut. Kata dia, sekarang kita ke perpus kampus aja. Dan, OK, aku mengamini pendapatnya.

Kami pun janjian ketemu di depan perpus Utama kampus kami itu. Sesampainya di sana, ternyata perpusnya udah tutup. Aku pun memberanikan diri, menawarkan kepadanya untuk duduk-duduk di halaman sekitar perpusatakaan itu.

Dan mulailah kami saling berbincang-bincang, sekitar pukul 1 sampai menjelang waktu ashar. Yang pada akhirnya dia dijemput sama temannya (cowok).

Biarpun cuma ngobrol-ngobrol sebentar, setidaknya harapanku sebelumnya ada yang tercapai : Aku bisa bertemu kembali dengannya, dia menyapaku dan tersenyum kepadaku, seolah memaafk an kesalahanku ma taqaddama.

***

@ JajanSerabi – CiputatSeminggu kemudian, pas di hari Sabtu juga, 9 Juni 2012.

Sore itu aku iseng SMS dia, sekedar nanya sedang apa/sibuk apa, atau apalah, sampai akhirnya aku menanyakan : ‘nanti malam ada acara apa engga?’. Dia pun menjawab seadanya dengan tenang, dan dia menjawab : ‘engga ada, emang kenapa?’.

Aku kembali menjawabnya, ‘ngga apa-apa, cuma pengen ngajak keluar aja, makan bareng, atau apa ke’. Dia pun mengiyakan ajakan itu.

Tepatba’da isya aku menjemput di kosannya, lalu berjalanlah kami berdua naik motor ke tujuan yang ia inginkan : Jajan Serabi di Ciputat, di pertigaan Pasar Cimanggis.

Dan -barangkali ini terlalu lebay-, inilah kesanku pertama kalinya malam minggu bisa jalan sama seorang perempuan biarpun cuma seorang teman, tapi setidaknya aku sudah cukup senang.

Pada malam mingggu itu, selama nge-date bersamanya, aku seperti berada dalam mimpi, karena baru kali itu aku merasakan jalan bareng pas malam minggu, sebelumnya belum pernah sama sekali. Aku berceloteh dalam hati, “Apakah ini mimpi? Ah, tidak ini sungguh nyata”.

Page 46: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

44Kategori 2 | Cintapuccino

Waktu itu, aku memang masih gugup dalam masalah mengajak cewek makan atau jalan bareng sama cewek, karena memang sebelumnya aku belum terlalu berpengalaman berpacaran. Tapi di situlah nyaliku diuji. Berbagai pertanyaan dalam benakku pun mulai muncul : Bagaimana sikap yang seharusnya kulakukan ketika mau/akan makan bareng sama cewek? Bagaimana bahasa yang pantas untuk memulai percakapan nanti ketika mau makan? Gimana nanti cara menyiapkan meja untuk kita berdua? Gimana caranya ini-itu? De es be.

Aaaaggghhh.. Brisik! Udah ah, cukup. Biarkan semua ini berjalan secara netral saja, aku tetap berusaha untuk rileks. Bismillah.

Waktu kita ke tempat serabi, di situ tempatnya rame, hampir setiap meja makan udah ada penghuninya. Secara, ini kan malam minggu : Segala kalangan umur hampir hadir di warung Serabi ini. Lalu, apa yang mesti aku lakukan ketika membawa cewek dan bangkunya banyak yang penuh?

Dan, hap, aku beranikan diri untuk memperhatikan sekitar barangkali ada bangku sisa yang kosong, mendekati orang-orang sekitar, menanyakan ada bangku ngga dipake atau engga. Dan akhirnya ketemu, satu bangku kosong. Tinggal satu bangku lagi. Aku Tanya orang di sekitar, ternyata dapet lagi. Jadilah terkumpul dua bangku yang berhadapan. Setelah itu kami pun duduk berhadapan, memulai ngobrol, dia pesen makanan, dan ngobrol lagi, de es te.

Mungkin, malam itulah (9 Juni 2012) pengalaman yang paling terkesan di dunia ini. Malam minggu pertama aku bias jalan bareng sama seorang perempuan.

***

@ RagunanWaktu itu, sebagian anggota kelasku berencana jalan-jalan ke Ragunan. Dan ternyata dia ikut juga atas referensi teman dekatnya, Sestu. Jadilah dia dalam bagian rihlah dari kelasku. Kami naik 2 angkot : satu angkot buat anak laki-laki, dan satu angkot lainnya buat anak perempuan.

Selama rihlah, nyampai di ragunan. Aku mencoba untuk mendekatinya, sekedar ngobrol, nawarin jajan, jalan, atau pun mencoba memperhatikan dirinya.

(Hmm, sok perhatian, padahal mah engga banget tuh).

Di hari itu, kami sekelas plus dia pun berfoto bareng. Dan, jepret.. Hasilnya bagus ; kami berjejer di depan sebuah kolam angsa yang indah. Dan dalam posenya, aku dekat dengan dia, dia berada di depanku, dan aku berada di belakangnya.

Waktu aku mendekatinya, teman-teman sekelasku juga ada yang ngecengin, ngeledekin, atas kedekatan kami berdua. Ehm, padahal kami Cuma biasa aja ko, engga ada apa-apa. “Cie.. Cie..”, itulah kalimat yang sering kami dengar. Aku hanya berusaha menuli, aku anggap itu biasa saja, dan aku tetap berusaha untuk rileks.

Dalam beberapa segmen, temanku pun ada yang usil, ketika aku dan dia sedang ngobrol, diem-diem ada temanku yang mengambil foto ketika aku sedang ngobrol dengan dia. Hmm, dasar. Dan fotoku bersamanya pun di-upload di grup Facebook kelas. Foto itu pun mendapat beberapa komentar dari teman-temanku.

Page 47: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

45Kategori 2 | Cintapuccino

Hingga waktu itu, dia pun mengetahui keberadaan foto kami yang di facebook itu. Kirain dia marah, tau-taunya dia cuma pesen aja, takutnya foto itu ada yang ngebuat cemburu kepada diriku. Lha, siapa yang mau cemburu? Orang aku masih single, ngga punya siapa-siapa. Aku pun bertanya kenapa dia ngomong gitu. Dia membalas begini via SMS ; “Kita kan punya hubungan khusus”. (21 Juni 2012, pukul 16 : 51 : 21).

Dan, pengalaman rihlah bersamanya di Ragunan itu, adalah hari kedua yang berkesan bagiku.

***

# Negosiasi, Kaligrafi , Selembar kertas, dan KampusWaktu itu, hari Sabtu, tanggal 30 Juni 2012. Niatnya aku mau ngasih kejutan sama dia di malam minggu ini. Tapi, engga tau kenapa, seperti ada janggal antara aku dan dia. Ehm.. mau ketemuan aja susah banget, dia tetap kekeh dengan prinsipnya, engga mau ketemu. Barangkali, dia lagi sibuk mungkin. Tapi saying juga, aku udah bikinin sesuatu yang khusus buat dia.

Hmm, ya udah, aku bilang aja sebenernya aku mau ngasih sesuatu buat dia. Tapi kalau dia ngga mau ya udah ngga apa-apa. Dia pun menjawab, katanya emang apa sesuatu itu. Aku jawab, aku akan ngasih tau dengan satu syarat : aku mau ngasih itu kalau kamu mau menerima dan bertemu denganku. Dan, akhirnya melalui beberapa negosiasi yang lama, dia mengamini persyaratan itu.

Malam itu, kami ngobrol di taman kampus, sekedar ngobrol, curhat, dsb. Akhirnya pun aku ngasih sesuatu itu, sebuah gulungan kertas karton, bertuliskan nama dia dalam bahasa Arab dalam balutan Kaligrafi , khat Diwani : Siti Rohmah. Selain itu, aku sisipkan selembar kertas bertulisankan pesanku untuknya, agar dia mau menerima dan menyimpan kenangan ini dengan sebaik mungkin.

Aku senang dia mau menerima bingkisan kaligrafi acak-acakan itu. Tak peduli, kamu mau menilai apa. Aku hanya berharap kamu mau menyimpannya baik-baik sebaik dan selama mungkin.

Apakah dia tahu, arti aku menuliskan kaligrafi itu? Itu adalah pesan singkatku untuk dia, agar dia bisa jadi orang seperti nama dirinya sendiri.

Aku hanya ingin memberikan sesuatu yang bukan hasil dari barang yang dapat dibeli, atau istilah lainnya “barang/karya bikinanku sendiri”.

***

@ Bintaro PlazaBeberapa kenangan yang masih kuingat bersamanya, ketika aku jalan sama dia ke Bintaro Plaza, nemenin dia ke Gramedia nyari buku referensi yang ia butuhkan buat tambahan bahan skripsinya.

Sebelum pulang malam, kami kembali menyempatkan ngobrol bareng di halaman parkir motor. Inti pembicaraan itu, aku hanya ingin menyampaikan, kamu bisa menjadi seseorang yang sama dengan namanya “Siti Rohmah”, pemurah, penyayang kepada sesama orang. Amin.

***

Page 48: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

46Kategori 2 | Cintapuccino

@ WM SotoWaktu itu, malam jum’at. Kejadian yang masih kuingat lagi yaitu, ketika pas dia nraktir aku makan soto di samping indomart Kampung Utan. Makasih ya :D***

# Semangkuk kue boluDan, satu lagi memori yang masih aku ingat. Senin, 23 Juli 21012.Waktu itu aku mungkin keteteran, terlalu banyak antar-jemput guru di kantor, sehingga aku ngga sempet buka sesuai dengan waktunya. Pas ke masjid nyari ta’jil, ternyata juga udah habis. Aku cuma sempet buka air putih doang.Waktu sebelum buka, aku sempet SMS-an ma dia, sekedar nanya lagi apa, nyampe persiapan buka. Setelah buka dan jamaah sholat maghrib, aku kembali melayangkan SMS-ku ke dia, bahwa aku terlambat buka, dan cuma minum air putih doang. Lalu dia ngebales :Oia? Ksne aj ath ad kue bolu nh(Senin, 23 Juli 2012, 18 : 13 : 04)

Ehm, ternyata benar, kamu emang orang yang peduli dan baik. Aku tersanjung dengan tawaranmu itu. Aku pun mengamininya. Tapi kata dia, main ke kosannya abis tarawih aja. OK, aku setuju.Habis tarawih pun aku udah stand by nunggu dia di depan kosannya. Beberapa menit ke depan, akhirnya dia pun datang menghampiriku, membawa semangkuk kue bolu untukku.Ya Allah.. Meh.. Ngrepotin. Makasih banget ya..Kami pun duduk di teras depan kosannya, aku sambil makan bolu, dan kami pun berbincang-bincang tentang apapun. Aku senang banget malam itu.Dan, inilah (mungkin) hari terakhir yang paling berkesan selama aku kenal dia.

# In MemorianAku ngga bakal ngelupain semua rangkaian ini :Lobi tarbiyah – Jajan Serabi – Ragunan – Kampus – Lapangan Parkir Bintaro Plaza – Teras Depan Kosanmu – Traktiran Soto darimu – Semangkuk Kue bolu darimu – dan KITA ; Ya, aku dan kamu.

# Draft MessageBerikut ini adalah draft SMS paling berkesan yang masih tersimpan dan membuatku tersenyum bahagia ketika aku membacanya.

Cpt smbuh arif q. Hahaha. Ne ru namax nggmbl.(15 Juni 2012, 21 : 21 : 45)

Page 49: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

47Kategori 2 | Cintapuccino

Qt kn pny hubngn khusus.(21 Juni 2012, 16 : 51 : 21)

OK. Slmt ke PU. Bljr yg bner y. Mga jd org nntinya :)(2 Juli 2012, 11 : 51 : 13)

Arif, ajarin dong byr bs brkry dlm tlsan, kpn2 ksh tau resepny y.(5 Juli 2012, 21 : 54 : 27)

Ya g kan bosen lah, plg jg ngebsnin arif lm2, liat aj ntr, haha.(7 Juli 2012, 08 : 06 : 46)

Sipp, kapanpun dmnapn, siap ko.(9 Juli 2012, 20 : 27 : 07).

Maf y arief, udh bnyk ngrepotin n maf jg klo udh prnh bikin kesel, kali ne janji dh bakalan berubah memandang hal2x yg negative. He. Mudah2an aj bisa. Arif jgn bosen y ngjarin :)(10 Juli 2012, 20 : 39 : 28).

Bcnda mas. Jgn marah gt dwong :)Kta Sule kan “smile u don‛t cry”.(11 Juli 2012, 21 : 52 : 35)

Oia? Ksne j ath ad kue bolu nh(23 Juli 2012, 18 : 13 : 04)

Mksh y rif. Lengkp bgd Met krja ya(27 Juli 2012, 14 : 32 : 33)***

# Detik-detik menjelang perpisahanArif Omeh mint maaf y kalw trlalu sering blng kt2 kasar..Maf y Rif. Maf bgd(1 Agustus 2012, 08 : 42 : 38)

Page 50: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

48Kategori 2 | Cintapuccino

Slm ne prng skt ht g sm kt2 Omeh?Jujur hayo jujur(1 Agustus 2012, 08 : 50 : 58)

Haha, Arif th krg humoris aj, jd kaku. Truz g prnh bs milih 1 aj dr sifat manusia. Klo ngrasa kesel y kesel aj, jgn ditngah2 sikapnya!Toh, jd spert manusia yg pny sft jelex lbh enak ko, g harus nguatin dr jg. Truz kbnyk crta. Hehe(1 Agustus 2012, 09 : 23 : 11)

Arif qt ga ush deket lg ya(1 Agustus 2012, 11 : 07 : 43)

Jujur yOmeh cm g mau kenal n dkt sm org laen, nyaman tanpa siapa2. Maaf klo slma ni nyuekin y. Cum 1 org yg buat nyama, Toha.Walaupun dia ga sebaik arf, gat au np bs bgne. Ga ada alesan salah dr Arf.Cuman sift ga enak ni tkt ngebawa pertemanan yg g baek.(1 Agustus 2012, 11 : 22 : 33)

Sipp. Tp maf y klo emg ga dibls smsnya, ataupun ga bs nemuin, gmna?(1 Agustus 2012, 13 : 44 : 47)

Arif udh bnyk berkesan. Gantian dong bikin kesan sm org lain. Cari org yg asik yg lbh menghargai.Oya, mslh inkonsisten udh dicoba, tp ttp msh krg bs ngebuka dr sm arf, g tau klo ma org laen.(1 Agustus 2012, 14 : 21 : 04)

Omeh g mau ktmu n sms arf dmaklumin kan? Bukan tmn jg harap dimaklumin aj kn?(1 Agustus 2012, 14 : 59 : 26)

Sbr yach, dirimu harusnya klo tmn salah marah aj sbagai bentuk perhatian, yg ky gne neh krg suka n ga membuahkan pertemanan yg sehat.OK, ckup tau spa arf.Dadah ArifMaaf ya(1 Agustus 2012, 15 : 53 : 12)

Page 51: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

49Kategori 2 | Cintapuccino

Akhirnya, keputusan yang pasti itu datang juga pada hari itu, Rabu, 1 Agustus 2012. Perasaan yang dulu pernah kurasakan (Tanggal 24 Mei 2012), sebelum akhirnya aku mencurahkan kegalauan-ku lewat tulisan ceker-ayam ber-maudu’ “2 Hari, 1 Jam, 3 Menit, 72 Menit”.Meskipun kadang ini terasa menyakitkan, tapi akau akan berusaha untuk tegar, sabar, dan menerima kenyataan.Semua SMS dari dia begitu mengagetkan jantungku. Apakah dia serius? Padahal aku masih pengen berteman dengan dia. Semua rentetan SMS dia, aku jawab satu persatu dengan serileks mungkin, yang intinya kira-kira begini :

Ya sma2 memafkan aj, OK? He.

Skt hati? Hmm, paling cm sedikit kecewa biasa kali ya.

Mgkn tu jg krn kesalahan Arf.

Ya, maklum aj, pas awal2 kenal km kan arf lg bnyk mslh, jd bawaannya serius mulu, blm bs humoris gtu.

Hmm, namanya jg manusia, sifat arf jg kdng berubah-ubah, sesuai mood-nya aj.

Ya udh, klo emg itu menurutmu baik dan membuatmu nyaman, ya silahkan.

Arf ga bs maksa, itu kan hak km jg. Selama ada org yg membuatmu nyaman, ya silahkan aj.

Ehm, tp kita msh berteman kan?

Arf cm pngn kita msh berteman, arf jg brharp agr stu saat kita msh bs bertemu lg. Tp tu trsrh km jg baiknya gmn.

Arf cm pngn pesen tiga hal.Pertama, tolong jaga baik2 kaligrafi yg prnh arf ksh ke km.Kedua, jgn lupa dgn pesen arf : jadilah spt namamu “Siti Rohmah”.Ketiga, arf hrp stu saat kita msh bs bertemu lg, baik via SMS maupun lngsug.Tp smua tu trsrh km baiknya gmn, intinya arf cm pngn pesen bgtu aj. Mksh

Klo km emg ga mo ngebales dang a mau ketemu, ya silahkan, klo emg tu menurutmu baik, arf maklumin ko.

Page 52: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

50Kategori 2 | Cintapuccino

Jujur, arf hny melakukan ap yg arf bisa : Apa yg arf bs berikan/lakukan utk org lain, bukan apa yg arf dpt dr org lain. That‛s enough for me. Selebihnya arf msh bnyk kekurangan, dan msh butuh bljr.

Ehm, bikin kesan sm org? Engga ah. Pengennya buat kesan buat dunia. He (Cuma mimpi).

Hmm, justru itu, kdng arf kecewa dgn ke-inkonsistenan semua komitmen sm org yg arf kenal, He. Wajar, krn itu sifat manusia, ucapan/komitmen masa lalu, hr2 dulu, kmrn, dan skrg, kdng maknanya berbeda/berubah di hari esok, lusa, dan seterusnya. Tp arf maklumin aj ko, brgkl arf jg kdng bersifat bgtu.

Iya, mgkn bnr kata km. Omeh terlalu baik buat arf, lebih dewasa dr arf, dsb. Jd maklum, brngkl pertemanan kita kurang bs klop. Maaf jg klo emg arf bnyk salah. Tp jujur, arf senang brtmn dgn km.

OK, gpp. Mksh udh mau berteman sm Arf.

Cul8er..!8

Dan, aku yakin, inilah jalan terbaik buat kita. Baik-baik di sana ya Meh. Jangan lupa simpan kaligrafi ku dengan baik. Makasih udah mau berteman denganku. Maaf jika selama ini aku punya banyak kesalahan.

Biarpun kamu bilang “Dadah”, tapi aku tak peduli. Kata “Dadah” bagiku terlalu pedih untuk sebuah perpisahan. Dan, aku lebih suka mengatakan “sampai ketemu”. Ya, sampai ketemu lagi Meh, one day… (Jika Allah memang menghendaki kita untuk bertemu lagi).

# Hatrick of My FobiaSebenarnya aku pengen jujur tentang hal ini. Tapi barangkali, kamu memang terlalu sibuk, sehingga tidak memberikan waktu untuk mendengarkan celotehanku yang tidak berguna ini.

Kau tahu Omeh, sebenarnya ada tiga hal yang membuatku fobia kepada perempuan. Atau lebih tepatnya, terkadang tiga hal inilah yang sering membuatku sakit hati ketika berteman, atau sedang dekat dengan seorang perempuan. Termasuk, kecewaku selama aku berteman denganmu.

1. Harapan palsu

Beberapa SMS-mu yang menggombal, berkata manis, bilang “Arif-ku”, bilang “say”, bilang “kita punya hubungan khusus”, bilang “you are the best”. Semuanya itu seolah memberikan harapan kepadaku untuk bisa lebih dekat dengan kamu. Tapi kenyataan berkata lain. Barangkali aku aku terlalu terbuai dengan kata-kata indah seperti itu,

8 Cul8er, dibaca Syulther, singkatan dari “See you later”. Aku blm tega ngucapin kata “Dadah” balik, untuk (barangkali) perpisahan ini. Aku lebih nyaman dengan ucapan “Sampai nanti”.

Page 53: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

51Kategori 2 | Cintapuccino

sehingga itu membuat nyaman dan manja dengan kata-kata tersebut. Dan barangkali, aku juga lupa dengan teori fi lsafat tentang hukum “relativitas” tentang manusia, bahwa terkadang apa yang diucapkan manusia hari-hari yang dulu, kemarin, dan sekarang itu bisa jadi berbeda maknanya dengan hari besok, lusa, dan seterusnya. Dan, sekarang aku baru sadar hokum itu hadir adanya.

2. InkonsistensiPesan, janji-janjimu, kata-katamu, “ingin belajar menulis”, “ajarin paragraf”, ajarin “nulis huruf miring di word”, “ngga bakal bosen ngobrol denganku”, “Siap, kapan pun dan di manapun” (katanya kamu siap diajak ngobrol), Dan juga janjimu “ingin memandang hal-hal yang negatif dan merubahnya”. Ketika aku mendengar semua dawuhmu itu, jujur, aku senang, kamu mau berubah, dan aku juga senang bahwa ternyata masih ada orang yang masih membutuhkan jasaku dalam mengajarkan menulis atau tentang computer. Jujur, semua perkataanmu itu seolah menjadikanku lelaki yang berguna bagi seorang perempuan, dan itu, sejujurnya aku bangga jadi orang yang bisa berguna bagi seorang perempuan. Tapi sekarang apa? Semuanya aku kira itu bakalan beneran kamu konsisten dengan semua komitmen yang kamu buat sendiri itu. Tapi ternyata engga. Dan, it’s OK. Never mind. Aku memaklumi keinkonsistenan sifat manusia ini. Karena kadang aku pun juga bersifat begitu.

3. Masa lalu wanita yang indah tentang mantan sebelumnyaWaktu itu, aku pernah baca SMS-mu, untuk tidak ngebahas lagi tentang mantan kamu yang paling baik hati itu. Tapi lagi-lagi, kenyataan berkata lain. Beberapa kali, hamper setiap kita ngobrol aku temukan kamu nyebut dan ngebahas nama dia. Bahkan ketika kamu SMS yang minta Soto itu. Kamu juga ngebales, dan ngebahas lagi tentang dia. Maksud kamu apa? OK lah, aku memaklumi semua itu.Barangkali ketiga hal itulah, yang kadang membuatku galau, kecewa, sakita hati oleh seorang peremupuan, termasuk kamu mungkin. Hehe..But, never mind. Kenangan manismu terlalu banyak bagiku, jadi aku hanya bisa mengingatmu, apa-apa yang baik tentang kamu.Maka dari itu, aku hanya berusaha untuk tetap mengenang dan mendoakan orang-orang yang telah berbuat baik kepadaku, termasuk kamu.

# RenunganJujur, selama ini kamu memang terlau baik untuk Arif. Ngasih perhatian, ngasih masukan juga. Sedangkan aku? Hmm, cuma manusia pengganggu hidupmu aja. Aku hanya melakukan apa yang aku bisa : Apa yang bisa aku lakukan untuk orang lain, bukan apa yang aku dapatkan dari orang lain. That’s enough for me.Tapi sejujur-jujurnya, aku senang berteman denganmu. Kamu orangnya dewasa, smart, punya prinsip yang kuat, sederhana, dan low profi le.Jujur, ketika kamu mengatakan perpisahan kepadaku itu, aku merasa kehilangan. Ya, kehilanganmu. Kehilangan teman SMS, kehilangan teman ngobrol, kehilangan teman jalan, dan kehilangan lainnya.Baik-baik ya di sana, Meh. Biarpun sekarang kita ngga tahu statusnya gimana, dan (barangkali) ini kita udah pisah, tapi apapun itu, aku akan selalu berusaha mendoakan dan mengenang orang-orang yang telah berbuat baik kepadaku, termasuk kamu (Omeh). “Ya Allah.. Berikanlah apa-apa yang baik dan berkah buat mereka semua yang telah berbuat baik / menolongku”. Amin.

Page 54: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

52Kategori 2 | Cintapuccino

Semuanya tentang kita, sekarang hanya terangkum dalam dua angka : Tujuh dan Sembilan. Ya, Tujuh Puluh Sembilan Hari.79 Hari, aku mengenalmu79 Hari, aku merasa punya teman yang istimewa79 Hari, aku berusaha menjadi orang yang bisa bermanfaat bagimu, dan bagi kita (mungkin)Dan, 79 Hari, adalah hari-hari terkesan yang belum pernah aku rasakan sebelumnyaTerima kasih Meh, udah mau kenal sama aku.***

LPG, 9 Agustus 2012. (Genap 1 bulan aku kerja di LPG ini).

Pertanyaan yang Belum Terjawab----------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 22 Januari 2013

Waktu itu, Ibuku pernah bertanya kepadaku, “Pacar kamu orang mana Rif?”.Sentak, hatiku kaget dengan pertantanyaan itu. Satu detik, dua detik, tiga detik, empat detik, lima detik … aku hanya terdiam, sambil memikirkan jawaban yang pantas untuk pertanyaan tersebut. Hening sejenak. Detik berikutnya, aku menatap Ibu, menarik nafas, dan mulai membuka mulut.“Arif belum punya pacar Bu, hanya ada teman dekat”, jawabku.“Oh, ya ngga apa-apalah, bagus. Kamu akrabin aja semua teman-teman kamu. Dulu Ibu juga begitu”, kata Ibuku.Aku mengangguk, Ibu kembali menatapku sambil tersenyum.

Page 55: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

53Kategori 2 | Cintapuccino

Ibuku melanjutkan upapannya, “Yang penting, nanti kalau cari istri yang baik, yang setara sama kamu. Kamu kuliah, dia juga lulusan kuliah. Kamu kerja dia juga harus kerja. Biar satu sama lain bisa tetap menghidupi keluarga, buat kalian, bantu adik-adik kamu sekolah, untuk saudara, orang lain, dan kebutuhan lainnya”.“Iya Bu”, aku mengangguk nurut.“Inti sebenarnya mengenai ukuran cari jodoh itu ada pada dirimu sendiri. Misalnya, kamu ingin istri yang baik dan ramah, maka kamu juga harus baik dan ramah. Dia pintar kamu juga harus pintar. Jadi, mungkin kriteria calon jodohmu juga kurang lebih ya seperti apa yang ada dalam dirimu itu. Maka dari itu, kamu harus terus berusaha menjalani aktivitas apapun sebaik mungkin, insya Allah, nanti citra diri juga ikut baik. Dan jangan lupa, selalu ingat dan jalanilah perintah-Nya (Allah)”, nasihat Ibuku, sekaligus menutup perbincangan singkat waktu itu.Aku mengangguk lagi. Kali ini, penuh dengan keyakinan.***

Barangkali, pertanyaan seperti itulah yang kadang sulit aku jawab secara direct. Beberapa temanku, bahkan Tente, dan Pamanku juga pernah menanyakan hal serupa. Pertanyaan yang sama, juga jawaban yang sama, bahkan jawabannya tidak seirama dengan pertanyaannya. Jawabannya hanya buat formalitas, yang penting terjawab.Mengapa demikian?Secara, rekor hatiku dalam urusan “cinta” ini tergolong “galau”. Jujur, aku pernah ko ngerasain jatuh cinta, suka sama perempuan. Tapi ya itu hanya sebatas suka biasa, ngga sampai memiliki, ngga ada status, cuma berteman biasa aja.Sikapku yang kadang pemalu dan pendiam itulah yang barangkali menghambat perasaanku, hanya terpendam dalam hati, tanpa adanya pernyataan.Bahkan, beberapa perempuan yang pernah aku suka ternyata tidak sejalan dengan hatiku. Satu, kadang perempuan itu masih terbayang dengan mantan yang dulu. Dua, kadang perempuan itu ternyata sudah punya pacar. Tiga, adanya perempuan PHP (Pemberi Harapan Palsu). Empat, katidaksesuaian hati/prinsip antara aku dan perempuan itu. De-el-el.Bagaimanapun pengalamannya, aku tetap senang bisa mengenal beberapa nama perempuan yang pernah membuatku terkesan. Barangkali, memang itulah rencana Allah, menghadirkan nama-nama perempuan itu ke dalam kehidupanku, untuk mengenalkan sebuah rasa bernama ‘cinta’.Maka sampai saat ini, kadang aku lebih memilih berteman aja dulu. Dan, sekarang pun aku belum punya status permanen tentang “cinta”. Entahlah … Kapan aku mau membuka hati ini untuk status ‘cinta’ lagi? Itulah pertanyaan hatiku yang sekarang.Tidak semua pertanyaan harus dijawab secara langsung bukan? Barangkali, ‘pertanyaan itu’ adalah PR buatku. Dan nasihat dari Ibuku itu adalah bahan untuk menjawab PR itu.Terimakasih Bu! Engkau memang paling mengerti hati dari seorang anaknya.***

@LPG, 22 Januari 2013

Page 56: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

54Kategori 2 | Cintapuccino

Aku, Kamu, Pertemuan, dan Takdir-------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 13 Mei 2012

“Nama kamu siapa?”, tanya perempuan itu kepada seorang lelaki yang baru saja menolongnya membereskan buku-bukunya jatuh di tangga perpustakaan.Hening. Lelaki itu blm menjawab, ia hanya tersenyum, memandangi perempuan itu.“Kalau kita saling kenal dan tidak lagi bertemu itu hanya akan menyisakan bayangan”, kata lelaki tersebut.“Mengapa kita ngga berusaha untuk mengenal, dan berusaha untuk betemu lagi?”, tanya perempuan itu.

”Karena pertemuan pertama akan menyisakan rasa penasaran. Dan pertemuan kedua akan menyisakan rasa rindu. Dan saya tidak mau merindu”. Jawab sang lelaki.

”Maksudnya?”, tanya perempuan itu penasaran.”Biar takdir yang mempertemukan kita. Saya akan mengingat wajah mba, biarpun mba tidak ingat wajah saya”. Jelas lelaki tersebut.Perempuan itu hanya bisa mengiyakan dalam hati. Sambil tersenyum kepada lelaki itu, iya berkata, “Semoga kita bisa bertemu lagi”

“Semoga Allah memberikan yang terbaik buat kita”. Tanggap si lelaki itu.

***

Page 57: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5555555555555555Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Kategori 3 Curhat dan Renungan 12 Posting

Aku dan Sahabat------------------------

dipostingkan pada tanggal 26 Maret 2012

Awal sebuah perkenalan memang kadang tak terduga oleh kita.

Kita tak sengaja bertemu, aku berkenalan dengan kalian, ngobrol, berbagi cerita, berbagi kebersamaan dalam suka dan duka.

Aku mencoba akrab dengan kalian, menjalani persahabatan yang tak pernah puda.

Saling melengkapi satu sama lain, bersatu dalam ikatan persaudaraan.

Kelak.. Suatu saat jika kita sudah punya kehidupan masing-masing, aku akan ceritakan kepada dunia, bahwa aku senang dan bangga punya sahabat seperti kamu.

Semuanya.. Sahabat-sahabatku, dimanapun kalian berada..

Terima kasih, kalian telah mewarnai hidupku dengan ceria :’)

***

Page 58: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5655556565565655Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Terima Kasih Sahabat--------------------------------

dipostingkan pada tanggal 26 Maret 2012

Seseorang yang pendiam pasti memiliki sahabat yang cerewet.Seseorang yang pemarah pasti memiliki sahabat yang sabar.

Seseorang yang egois pasti memiliki sahabat yang selalu mengalah.Soalnya sahabat engga harus sama.

Bayangin aja, kalau sama-sama pendiem, kapan mau ngomongnya?Atau sama-sama egois, kapan akurnya?

Justru “Perbedaan” lahyang nyatuin kita semua.Kelebihan sahabat untuk mengisi kelemahan kita dan kelebihan kita untuk mengisi

kelemahan sahabat.Saling mengisi satu sama lain, itulah guna seorang sahabat, karena manusia tak ada yang

sempurna.So, thanks for be My Best Friend!

***

Cadangan---------------

dipostingkan pada tanggal 7 April 2012

Kesempatan emas sering kali berlalu begitu saja di hadapanku. Hanya kesempatan cadangan yang sesekali menghampiriku. Kesempatan yang sebenarnya bukan milikku, tapi ia hanya berusaha mengibaskan anginnya.Cadangan…Cadangan adalah kondisi di mana kita hanya bisa bergerak ketika yang utama tidak bisa melaju.

Page 59: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5755557575575755Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Cadangan hanya dilihat ketika yang utama tidak hadir.Cadangan hanya dibutuhkan ketika yang utama tidak mampu menjalankan tugasnya.Cadangan adalah aku. Aku yang hidup dari kesempatan cadangan. Kesempatan milik orang yang diberikan kepadaku.Terima kasih, cadangan. Engkau sudah menolongku di kesempatan lain.***

Pindah-----------

dipostingkan pada tanggal 21 April 2012

Hidup memang kadang tidak pasti. Kadang baik kadang juga buruk. Kadang sial kadang juga beruntung. Roda kehidupan akan selalu berputar sesuai dengan kehendak sang pencipta. Tapi, “pindah” adalah suatu hal yang pasti dalam hidup.Coba bayangkan, kita ada itu karena sebuah perpindahan. Lahir dan pindah dari alam rahim ke alam dunia. Pindah dari masa bayi menjadi balita. Pindah dari masa balita ke masa anak-anak. Pindah dari masa anak-anak ke masa remaja. Dari masa remaja pindah ke masa dewasa. Dari masa dewasa ke masa tua. Hingga pada akhirnya, kita akan kembali ke sisi-Nya.

Page 60: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5855558585585855Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Dalam realita pun kita mengalami banyak perpindahan. Pindah sekolah, dari SD ke SMP, dari SMP ke SMA, dari SMA ke Perguruan Tinggi, dan seterusnya. Termasuk di dalamnya perpindahan yang lain, yakni perpindahan sikap dari yang biasa menjadi baik, pindah gaya, pindah suasana, pindah tempat tinggal, pindah kerja, pindah propesi, bahkan sampai pindah ke lain hati. Semuanya bisa pindah dalam waktu kapanpun. Kita tidak akan pernah tahu apa yang akan terjadi besok, lusa, dan seterusnya.Dalam hidup banyak rahasia yang belum terungkap dan belum bisa kita mengerti. Baik atau buruk, itu resiko lain. Yang penting kita mau menghadapi hari esok dan segala perpindahannya.Itulah mengapa di dunia ini banyak hal yang dirahasiakan oleh Tuhan, mungkin karena supaya kita mau berusaha menjalani hari ini dan seterusnya dengan baik serta berbuat apapun yang sekiranya bermanfaat bagi sekitar.

Bukit Pamulang Indah V, Tangsel. 21 April 2012, 18:05 PM. (Hari-hari menjelang pindah)***

Awal, Akhir, dan Perubahan----------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 2 Mei 2012

Saat kita merasa tenang dan bahagia akan apa yang kita miliki atau apa yang kita rasakan, kadang kita lupa akan sebuah mantra, bahwa “Setiap hal yang mempunyai awal, pasti akan berakhir”.Begitu juga dengan beberapa cerita yang terjadi di sekitar kita, awal sebuah cerita pun suatu saat akan berakhir. Tapi menurutku, akhir bukanlah segalanya. Akhir adalah sebuah keadaan yang kosong yang mungkin msh bisa diisi dengan bnyk kisah/cerita kita yang selanjutnya.Memang, adanya “sesuatu” kadang membuat semua hal bisa berubah. Dan mungkin perubahan ini akan berdampak pada keadaan dan persepsi kita tentang apa yang terjadi di sekitar kita. Tapi yakinlah, apa yang telah terjadi itu adalah sebuah jalan dari Tuhan untuk kita jalani aturan mainnya. Sykuri apa yang ada.“Betapapun bagusnya atau buruknya situasi, itu akan berubah”.Begitulah kata Regina Brett , penulis buku “Tuhan tak Pernah Tidur”.***

Page 61: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

5955559595595955Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Mencari Jawaban dari Langit-----------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 2 Mei 2012

Wahai langit yang cerah, apakah kau mengerti arti sebuah pertanyaan?Ya, pertanyaan untuk menemukan suatu jawaban apa yang kita kehendaki. Seseorang bertanya karena ada sesuatu pemicu kenapa orang tersebut bertanya. Dan dengan pertanyaan ini, aku ingin sekali mendapatkan jawaban. Aku ingin tahu sebab-akibat yang belum aku ketahui.Wahai langit, apakah setiap pertanyaan di dunia ini harus punya jawaban? Bagaimana jika sebuah pertanyaan itu tidak bisa terjawab? Apa yang kalian rasakan jika kalian tidak bisa menjawab sebuah pertanyaan?Wahai langit, jika memang ini memang kehendakmu, apa yang kita inginkan belum tercapai, Ehm.. Okelah, its OK, never mind. Mgkn ini adalah teka-teki bagi kita, supaya kita bisa lebih rajin lagi untuk berusaha.Langit, aku percaya kepadamu. Apa yang kau berikan sekarang adalah hal yang terbaik bagi kami.Terima kasih Langit.***

Tak Ada yang Abadi-----------------------------

dipostingkan pada tanggal 2 Agustus 2012

Terkadang kita terlalu larut merasa bahagia dengan apa yang kita miliki, atau apa yang kita rasakan, kita merasa senang, bangga, bahkan merasa sombong. (Astaghfi rullah!). Seolah kita akan terus berada dalam zona bahagia tersebut.Barangkali, karena terlalu nyaman dalam zona tersebut, sampai-sampai, kita pun lupa dengan falsafah : “Sangkang paraning dumadi”, dari mana kita berasal dan akan ke mana kita berakhir. Semua yang ada itu berawal dari tidak ada.

Page 62: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6066660606606066Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Ternyata selama ini aku lebih siap menghadapi “kesenangan” daripada “kehilangan”, maka lahirlah kesedihan. Aku lupa pada petuah lama, bahwa pertemuan memungkinkan lahirnya perpisahan. Demikian pula kehidupan yang memastikan kedatangan kematian. Anehnya, aku lebih menyenang-nyenangkan hati, padahal kenyataan yang ada sebenarnya amat pahit. Astaghfi rullah!Aku juga tahu, bahwa “setiap yang mempunyai awal pasti akan berakhir“.Maka dari itu, kita harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin, yang sekira bisa bermanfaat bagi diri sendiri dan sekitarnya. Supaya hidup kita lebih bermakna.Begitu juga dengan beberapa cerita yang terjadi di sekitar kita, awal sebuah cerita pun suatu saat akan berakhir.Tapi menurutku, akhir bukanlah segalanya. Akhir adalah sebuah keadaan yang kosong yang mungkin masih bisa diisi dengan bnyk kisah/cerita kita yang selanjutnya.Memang, adanya “sesuatu” kadang membuat semua hal bisa berubah. Dan mungkin perubahan ini akan berdampak pada keadaan dan persepsi kita tentang apa yang terjadi di sekitar kita.Tapi yakinlah, apa yang telah terjadi itu adalah sebuah jalan dari Tuhan untuk kita jalani aturan mainnya. Syukuri apa yang ada.

“Betapapun bagusnya atau buruknya situasi, itu akan berubah”.Lagi-lagi, begitulah kata Regina Brett , penulis buku “Tuhan tak Pernah Tidur”.

@Allya.net, Pesanggrahan, 2 Agustus 2012***

Page 63: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6166661616616166Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Sepatu Kembar dan Kerudung Pink--------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 30 Agustus 2012

Satu : Sepatu KembarDua hari yang lalu (28/08/2012), papa dateng lagi ke Jakarta, mau ngurus-ngurus surat keberangkatan lagi katanya. Malemnya, beliau nginep di tempatku, ups salah, maksudnya di kantorku. HeheWednesday on morning, (29/08/2012), sekitar jam 9an, aku nganter papa keluar, jalan-jalan ke Ciputat, katanya mau beli jaket, tas, dan kaos kaki, dll, buat persiapan berangkat. Kami berdua pun mulai tengak-tengok, melihat-lihat barang yang dikehendaki papa dari satu tempat ke tempat lain.Dalam hati, aku bergumam : Hmm, jalan-jalan dengan “situasi9” begini kadang bikin envyaja, pengen beli ini-itu juga. Haha. Apalagi emang dari bulan puasa kemarin, aku belum beli sesuatu atau apa-apa yang baru10. Tapi ya udahlah, ngga apa-apa, tahan, and bikin enjoy aja. HeBeberapa kali kami berlalu lalang, akhirnya melalui berbagai negeosiasi dengan penjual toko, papa pun dapet barang yang diharapkannya dengan harga yang sesuai : tas gendong. Kami pun beranjak ke toko yang lain.Hingga tibalah dua pasang telapak kaki kami ke sebuah tempat obral sepatu. Kami pun melihat-lihat apa yang ada di sekitar kami : sepatu dengan berbagai model, ukuran, dan warna.“Rif, lihat sepatu ini deh, mirip sepatu papa kan?11”, panggil papaku sambil menunjukkanku ke arah sepatu yang ia maksud.“Eh, iya emang mirip, bagus”, tanggapku, mengamini tanggapan papa.“Kalau sepatu ini pas, nanti sepatu papa yang ini (lama) buat kamu, ngga jauh beda modelnya ko. Nggo pranti numpak motor, kuliah, mbuh kerja, pantes kabeh”12, kata Papa sambil mengambil sepatu itu dan mencoba ke kakinya.Dan ternyata ukuran sepatu yang dipilihnya pas. “Pas ni Rif. Tapi warna dan kebalnya kayaknya kebalan sepatu papa yang lama ini. Kalau sepatu yang lama ini bawahnya pered13, kuat buat kerja nanti di kapal. Kalau sepatu yang ini (baru) bawahnya masih licin”, celetuknya sambil membandingkan sepatu lama dan sepatu yang dipilihnya barusan.

9 duit lagi limit. Hehe10 liat cerita sebelumnya di “Cerita Liburan-Lebaranku : Hatt rick!”11 sepatu papa bentuknya sederhana dan simpel, warnanya coklat crem, adem, ngga pake tali sepatu : langsung pakai, bahannya terbuat dari kalep, lubang di sekitar rongga pakainya terdapat karet yang bisa mulur (kendor), bawahnya seperti terbuat dari karet ban mobil : tebel, cocok untuk semua kebutu-han : ngantor, ngampus, main, naik motor, jalan, kerja, dll.12 Bhs Jawa, artinya : Buat kebutuhan ketika naik motor, kuliah, atau kerja, pantes semua.13 Pered (Baca huruf “e” sama pada kata “seperti”) (Bhs Jawa) : kasar, lawannya tidak licin

Page 64: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6266662626626266Kategori 3 | Curhat dan Renungan

“Masih baru kali Pa, nanti juga pered sendiri”. Tanggapku singkat.

“Coba, kamu pake yang ini (baru) pas ngga?”, tawar papaku sambil memberikan sepatu (baru) pilihannya kepadaku.

Aku pun mencobanya. “Emm, pas, pas aja ko. Kan ukuran kaki papa sama aku ngga jauh beda”.

“Ya udah, yang ini (baru) buat kamu aja. Papa pake sepatu lama aja, yang ini (lama) emang bagus dan awet, udah dipake selama 2 tahun tapi masih kuat dan ngejreng”. Kata Papa.

“Iya, makasih Pa”.

Lalu papa pun menyuruhku untuk memilih warna, ukuran sepatu itu yang lebih pantas untukku. Lalu membayarkannya di kasir.

Ehm, kemarin (29/8) aku ngga nyangka bakal dibeliin sepatu sama papa. Padahal selama ini aku enjoy enjoy aja pake sendal karet14 ini dalam beberapa kegiatan : Kerja, main, jalan-jalan, naik motor, dsb (kecuali ke kampus). Makasih

Oya, pagi hari kemarin saya juga ingat, sebelum kami jalan keluar, papa sempat melihatku ketika memakai sendal yang jarang ganti-ganti kalau dipake keluar, “Kamu punya sendal berapa sih? Perasaan kamu pake sendal itu-itu terus. Punya sepatu juga kan? Kalau keluar naik motor, usahakan pakai sepatu, biar anget15 dan demi keselamatan kamu”.

Aku punya dua pasang sendal, yang jepit dan yang karet ini. Dan dua pasang sepatu, sepatu iket yang bawahnya udah sobek, dan satu lagi sepatu pas buat praktek ngajar dulu.

Dan, ternyata tanggapan papa di awal pagi tadi itu telah memicu untuk membelikan sepatu baru ini untukku. Sepatu yang benar-benar mirip dengan sepatu papa. Amazing!

Sungguh, aku senang menerimanya. Makasih Pa.

***

Sesibuk dan bagaimana pun keadaan seorang bapak kita, memang selalu ingin memberikan sesuatu yang terbaik buat kita. Begitu juga papaku ini. Meskipun (mungkin) selama ini lagi cape dalam ngurus-ngurus surat keberangkatan, tapi beliau tetap ingin selalu mencoba memberikan kebahagiaan bagi seorang anaknya, memberikan nasihat, memotivasi, memberikan sesuatu yang bisa ia kasih, dan mendoakannya.

Maka dari itu, kita sebagai anak, harus terus berbakti, menghormati, membantu, mendoakan kedua orang tua kita, dan menjaga citra nilai keluarga kita.

Robbighfi rli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghiira. Amin

***

Dua : Kerudung Pink berinisial “S”

Genap sudah 1 bulan, sudah lama aku tidak melihat lagi batang hidungnya. Hal ini memang maklum, karena peristiwa ini telah di-taukid-kan dengan keputusannya pada cerita yang aku liput sebelumnya16.

14 Sendal karet : warnanya crem, terbuat dari karet lentur, bawahnya terdapat “toots” kecil-kecil mirip sendal buat terapi rematik, tapi ini terbuat dari karet, jadi terkesan empuk dan nyaman.15 Anget (Bhs Jawa) : hangat, adem16 Baca cerita sebelumnya “Semua tentang 79 Hari”.

Page 65: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6366663636636366Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Sebuah perkenalan antara lawan jenis memang terkesan relatif untuk meraih hasil “akrab” yang sesungguhnya. Seperti cerita perkenalanku dulu dengan seorang mahasiswi beberapa bulan yang lalu. Apa yang kita harapkan belum tentu sama dengan apa yang dipikirkan orang. Apapun bentuk “PDKT”-nya, hasil akhir adalah cerminan sebuah proses yang pernah kita lakukan. Semuanya memang butuh proses untuk “memahami”, “mengerti”, dan “menerima”, apapun yang terjadi agar bisa dijadikan pelajaran dan hikmah untuk ke depannya.

***

Ketia “cerita” itu telah usai, aku tidak bisa berharap lebih untuk bisa kembali atau apa lah. Aku hanya berusaha memahami dan mengambil pelajaran dari apa yang pernah terjadi dan apa yang akan terjadi ke depan. Semuanya pasti ada hikmahnya.

Wa maa kholaqta haadza baathila.

***

Bertemu, foto, kenangan, dan lain-lain yang berhubungan dengan kenangan , ketika semua itu di-nafi -kan dengan kata “hilang”, maka semuanya akan terasa berat, tapi sebenarnya “kenangan” dalam otak dan hati inilah yang abadi.

Meski sekarang udah ngga memungkinkan untuk bertemu lagi, tapi barangkali ternyata Allah mempunyai rencana lain agar aku tetap bisa mengenangnya meski sudah tidak bertemu.

Bagini, di antara job kerjaanku di LPG ini yaitu antar-jemput guru ke rumah muridnya masing-masing. Dan salah satu murid LPG ini ternyata berada di kosannya dia. Murid itu adalah anak dari pemilik kosannya. Jadi, ketika aku nganter guru ke sana, pasti jadi teringat tentang dia.

Termasuk kemarin (29/8), ketika aku keluar melewati jalan kerta mukti, aku sempat melihat dia dari belakang pake kerudung pink, dengan muka yang ceria.

Aku ngga nyangka, bakal bisa melihatnya lagi di hari kemarin. Selama 29 hari ngga ketemu (dari tanggal 30 Juli sampai hari kemarin, 29 Agustus), akhirnya kemarin aku bisa melihatnya lagi.

Aku melihatnya diam-diam, meskipun ia tidak melihatku, setidaknya aku senang bisa melihat wajah cerianya kembali secara sekilas.

Allah sungguh maha mengetahui, akapan kita berpisah dan kapan kita akan dipertemukan lagi, semuanya sudah diatur sesuai deadline-nya dengan “indah dan sederhana”.

Termasuk hari ini, ketika aku dipertemukan kembali dalam keadaan yang tidak terduga.

Salam “Lebaran” buat perempuan berkerudung pink yang di sana, inisial “S”.

Semoga kau baik-baik saja di sana.

***

@LPG, 30 Agustus 2012, pas adzan ashar

Page 66: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6466664646646466Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Bertemu dan Jabat Tangan : Beda Persepsi, Satu Rasa-------------------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 7 September 2012

Kata “bertemu” seakan menjadi penawar dari kata “rindu”, itu pun bagi orang yang mengharapkan bertemu. Tapi kata “bertemu” juga bisa berkonotasi negatif, bagi sebagian orang yang tidak mengharapkan, entah dengan alasan tertentu.Namun, “pertemua” kita hari itu (Rabu, 5 September 2012) adalah kehendak Tuhan. Kau tak mengira, aku pun tak menyangka. Barangkali, “pertemuan” inilah jawaban dari keraguan di antara kita yang pasang-surut bahkan memudar17.Ya, lewat pertemuan sederhana ini kita diberikan kesempatan untuk saling memaafk an (lebaran).Aku rasa pertemuan tersebut udah lebih dari cukup, bahkan bisa disebut istimewa.Engga perlu ada perbincangan lebih : kita berjabat tangan, saling bertatapan, barteran senyum, dan semua ekspresi dari gerak-gerik kita sepertinya sudah cukup untuk menggambarkan apa yang sedang kita rasakan sekarang.Ya, sekarang, selama beberapa detik kita berjabat tangan.Mungkin, kita memang berbeda persepsi tentang makna “bertemu” ini. Entahlah apapun maknanya, setidaknya lewat sentuh hangat saat kita berjabat tangan, kita merasakan hal yang sama : Salam lebaran, salam damai, de el el. Amin.

@LPG, Jum’at, 7 September 2012.***

Hidup : Pertanyaan, Pilihan, dan Jawaban---------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 6 Oktoboer 2012

What do you want in this life?Sebuah pertanyaan sederhana yang jika diterjemahkan tersingkat menjadi enam kata ; “Apa yang kau inginkan dalam hidup ini?”. Kadang pertanyaan itu bergaung dan teringat oleh kita di kala kita sedang merenung.

17 Baca cerita sebelumnya : “Semuanya tentang 79 Hari”, dan “2 Hari, 1 Jam, 3 Menit, 72 Detik”.

Page 67: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6566665656656566Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Namun, pertanyaan itu pula lah yang menyadarkannya bahwa menjalani hidup berarti memberi jawaban-jawaban atas pertanyaan-pertanyaan besar yang ada dalam pikiran dan hati kita.Misalnya, kita mandi, itu adalah jawaban atas pertanyaan mengapa badan kita gatal. Kita makan, untuk menjawab pertanyaan mengapa diri kita lapar. Kita belajar, merupakan jawaban dari pertanyaan mengapa kita tidak tahu. Kita bekerja, menjadi jawaban mengapa kita butuh pemasukan. Dan seterusnya.Semua pertanyaan dan tanda tanya besar dalam hidup ini seolah menuntut kita agar kita bisa bekerja dan berusaha untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Dan, karena ada tuntutan itulah diri kita makin berkembang.Di sisi lain, hidup manusia juga pilihan. Setiap hari sejak manusia bangun dari tidur, hingga kita kembali tidur lagi, semua yang dilakukannya pasti “memilih”.Misalnya, saat bangun kita harus memilih apakah hendak pergi ke kamar mandi dulu, atau makan dulu? Saat mau berangkat kerja, mau pakai kendaraan pribadi atau naik kendaraan umum? Dan seterusnya.Secara refl ek, semua pilihan tersebut ditentukan oleh pikiran, rasa, dan hati kita sendiri, baiknya melakukan atau memilih yang mana yang tepat. Dan, pilihan yang ditempuh itu adalah jawaban dari setiap pertanyaan.Semua simulasi ini, semakin men-taukid-kan kita, bahwa hidup ini adalah pertanyaan, pilihan, dan jawaban.***

@LPG, Minggu dini hari, 7 Oktober 2012

Page 68: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6666666666666666Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Bumerangku------------------

dipostingkan pada tanggal 26 Januari 2013

Dulu, aku ingin melempar rasa ketidaknyamanan ini

Tertekan, bingung, dan masih bergantung akan segala tuntutan

Demi sebuah hasrat ingin mandiri

Serta ingin mengembalikan kenyamanan hati

Maka, waktu itu pun aku berbisik kepada Tuhan

Melampirkan proposal do’aku kepada-Nya

Dengan bersungguh-sungguh, aku memohon

Agar rasa nyaman itu datang

Lalu, pada waktu yang telah ditetapkan

Dengan segala kukuasaan-Nya Tuhan telah merealisasikan rasa nyaman itu

Aku mampu berusaha untuk mandiri

Meraih kenyamaan dalam sekian waktu

Namun semakin aku merasa nyaman

Sepertinya itu justru menjadi ketergantungan baru dalam diriku ini

Page 69: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6766667676676766Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Comfort-zonedependent, mungkin itu namanya

Hingga aku pun tersadar

Ternyata aku lupa

Lalai akan harapan besar yang dulu pernah aku mimpikan sebelumnya

Astaghfi rullah ….

Maafk an hamba yang dho’if ini

Ini memang kesalahan dan keegoisan niatku dalam meraih comfort zone

Aku ingin kembali tegap ke zona harapan yang dulu pernah kumimpikan sebelum ini

Tuntunlah aku ke jalan yang aku harapkan sekarang ini

Apapun dan Bagaimanapun, itu terserah kehendak-Mu Tuhan

Engkau-lah yang Maha Tahu

Engkau-lah yang Maha Menentukan

Tinggal kitanya yang harus berusaha ekstra dalam menjalankan perintah-Nya

Ah, niat ini seperti bumerang saja

Sejauh mana pun kita melempar niat

Pasti ada sebuah titik di mana bumerang itu akan kembali ke arah kita

Mungkin, intinya begini :

“Apa yang kita tanam, maka itu pula lah yang nanti kita petik”.

Sepertinya aku mesti memperbaiki bumerangku ini

Agar bisa melemparnya dengan baik

Supaya arah dan tujuannya tepat

***

@LPG, 26 Januari 2013

Page 70: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

6866668686686866Kategori 3 | Curhat dan Renungan

Pohon Kehidupan-------------------------dipostingkan pada tanggal 7 Maret 2013

Menurutku, jalan hidup ini seperti pohon saja.

Di masa kecil, bocah, kacak-kanak, kita selalu bertemu dengan teman-teman sekitar. Sekedar bermain, ngobrol, belajar bareng, dan sebagainya. Layaknya cabang-cabang akar pohon yang masih terlindungi dalam tanah.

Di masa remaja, beberapa dari kita mulai berpisah. Ke kanan, ke kiri, ke depan, ke balakang, dan ke atas. Kita pun makin tumbuh berkembang, layaknya ranting pohon yang bercabang kesana-sini.

Lalu, di masa dewasa, saat kita dalam pencarian jati diri, kita pun berpisah lagi. Seperti cabang-cabang pohon yang berpisah pada dahan pohon. Kemudian, setelah menemukan jati diri, maka tumbuhlah buah. Layaknya sebuah karya manusia, yang bisa dinikmati dan berguna untuk orang sekitar.***

Page 71: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

69Kategori 4 | Do you Know?

Kategori 4 Do yo Know? 10 Posting

Kenapa sih, Bintang itu Diciptakan?--------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Bintang yang berkelip-kelip di tengah malam itu adalah benda langit yang bersinar dengan cahayanya sendiri. Setiap Bintang dikelilingi Tata surya yang terdiri dari planet-planet. Jumlah bintang bukan hanya seratus-dua ratus, tapi hingga miliyaran lho! Apalagi ukurannya.Subhanallah…! Bila kehebatan dan besarnya ukuran bintang-bintang aja udah sebegitu wah, apalagi Sang Penciptanya, ya?! Kita benar-benar ngga ada apa-apanya. Hanya setitik debu atom dijagat raya nan maha luas ini.Emang kenapa sih, Bintang diciptakan?Yang secara jelas, Allah swt. Mengemukakan hal itu dalam Al-Qur’an pada surat Al-An’am ayat 97:“Dan Dialah yang menjadikan Bintang-bintang bagimu, agar kamu menjadikannya petunjuk dalam kegelapan di darat dan di laut. Sesungguhnya Kami telah menjelaskan tanda-tanda kebesaran (Kami) kepada orang-orang yang yang mengetahui.”Adanya Bintang di langit itu, bukan sekedar hiasan, tapi ada tujuannya dan ada manfaatnya. Misalnya seperti yang ada dalam al-Qur’an surat An-Nahl ayat 16:“Dan (Dia ciptakan) tanda-tanda (petunjuk jalan). Dan dengan bintang-bintang itulah mereka mendapat petunjuk.”Bintang-bintang itu amat besar manfaatnya bagi manusia. Bintang yang selalu bergerak, timbul dan tenggelam di langit, menjadi pedoman manusia dalam berbagai lapangan kehidupan. Seperti dalam al-Qur’an surat adz-Dzariyat ayat 7:“Demi langit yang mempunyai jalan-jalan.”

Page 72: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

70Kategori 4 | Do you Know?

Yang dimaksud dengan “jalan-jalan” tersebut adalah orbit bintang-bintang dan planet-planet. Orbit itu yang membuat bintang dan planet berjalan dengan lintasan yang tepat dan teratur, tidak ada yang saling bertubrukan.

Jalan lintasan orbit bintang dan planet itulah, yang diambil sebagai penanda letak dan musim. Manfaaatnya banyak. Bias buat petunjuk arah pelayaran di lautan atau dalam perjalanan di padang pasir. Bisa juga buat menentukan penentuan waktu tanam di sawah dan kebun dan manfaat lainnya. Hebat kan?!

Bintang-bintang adalah bukti kebesaran Allah swt. yang meliputi seluruh alam semesta, ciptaan Allah yang tunduk pada kekuasaa-Nya. Kalau kita benar-benar menyadari akan hal ini, iman kita akan bertambah cemerlang. Dengan mengetahui fakta tentang jagad raya dan seisinya, kita akan selalu merasakan kekuasaan dan kekuatan-Nya yang sangat tidak bias diukur oleh akal. Allah yang mampu menciptakan benda sebesar dan seindah itu, pasti juga akan mampu melakukan apapun. Apa yang dikehendaki-Nya pasti akan terlaksanadengan sempurna hanya dengan perkataan “Kun” (Jadi), maka “Fayakun” (Jadilah). Segala sesuatu yang Allah swt. inginkan, pasti selalu menjadi kenyataan. Wah, jadi bakal tambah semangat dech ibadahnya. Soalnya, Tuhan kita (Allah swt) hebat banget sih!

***

Sisi Lain Orang yang Melamun--------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Orang yang banyak melamun diduga memiliki otak yang lebih tajam, lebih cerdas. Dari hasil penelitian, orang-orang melamun, tapi kerjanya tak terganggu, justru malah akan menyimpan memori tersendiri dalam otaknya. Hal ini malah akan memberikan kemampuan untuk melakukan dua hal pada saat yang bersamaan.

Page 73: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

71Kategori 4 | Do you Know?

Peneliti yang melakukannya, seorang psikolog di University of Wisconsin-Madison, Daniel Levinson, mengatakan mereka yang memiliki kapasitas memori yang lebih tinggi dalam bekerja, sering melamun, pikirannya berkeliaran pada tugas-tugas yang lain. “Tapi kinerja mereka tidak terganggu,” ujarnya seperti dilansir dari Dailymail, Ahad, (18/3).

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam Psychological Science, adalah penelitian pertama yang menunjukkan hubungan antara melamun dan kemampuan intelijensia. “Ada ruang kerja mental ekstra yang dilakukan, seperi menjumlahkan dua angka sekaligus,” ujarnya.

Dalam penelitian ini, peserta disuruh untuk menekan tombol saat muncul tulisan tertentu pada layar. Para peneliti pun menanyakan secara berkala, apakah mereka sedang memikirkan hal lain atau tidak. Di akhir sesi, peneliti mengukur kapasitas memori kerja peserta, memberikan skor untuk kemampuan mereka untuk mengingat serangkaian huruf diselingi dengan pertanyaan-pertanyaan matematika sederhana.

Kapasitasnya telah dikaitkan dengan langkah-langkah umum intelijensia, seperti membaca pemahaman dan skor IQ. Penelitian ini menggarisbawahi bagaimana memori kerja penting dalam memungkinkan otak untuk fokus pada masalah yang paling mendesak.

Orang yang sering melamun saat mengerjakan sesuatu, justru malah disimpulkan bahwa otaknya lebih tajam, karena bisa melakukan dua hal sekaligus dalam waktu yang bersamaan. Uji IQ nya pun memberikan hasil yang lebih tinggi.

Dikutip dari : republika.co.id

***

Mengapa Langit Biru?-------------------------------

dipostingkan pada tanggal 30 April 2012

Langit hanya berwarna biru di siang hari. Ada beberapa sebab mengapa langit saat itu berwarna biru. Bumi diselubungi lapisan udara yang disebut atmosfi r. Walaupun tidak tampak, udara sebenarnya terdiri atas partikel-partikel kecil.

Cahaya dari matahari dihamburkan oleh partikel-partikel kecil dalam atmosfi r itu. Tetapi kita tahu, cahaya dari matahari terdiri dari paduan semua warna, dari merah, kuning, hijau, biru, hingga ungu. Warna-warna itu memiliki frekuensi yang berbeda. Merah memiliki frekuensi yang lebih kecil dari kuning, kuning lebih kecil dari hijau, hijau lebih kecil dari biru, biru lebih kecil dari ungu. Semakin besar frekuensi cahaya, semakin kuat cahaya itu dihamburkan.

Warna langit adalah sebagian cahaya matahari yang dihamburkan. Karena yang paling banyak dihamburkan adalah warna berfrekuensi tinggi (hijau, biru, dan ungu), maka langit memiliki campuran warna-warna itu, yang kalau dipadukan menjadi biru terang.

Karena warna biru banyak dihamburkan, maka warna matahari tidak putih sempurna, seperti yang seharusnya terjadi jika semua warna dipadukan. Warna matahari menjadi sedikit agak jingga.

Page 74: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

72Kategori 4 | Do you Know?

Pada sore hari, sering matahari berubah warna menjadi merah. Pada saat itu, sinar matahari yang sudah miring menempuh jarak lebih jauh untuk mencapai mata kita, sehingga semakin banyak cahaya yang dihamburkan. Yang banyak tersisa adalah cahaya frekuensi rendah, yaitu merah. Di bulan dan di planet yang tidak memiliki atmosfi r, cahaya matahari tidak dihamburkan, sehingga langit selalu berwarna hitam, walaupun di siang hari.Kesimpulannya, asal biru langit itu adalah paduan antara pancaran cahaya matahari (putih) dan warna yang paling banyak terhambur di angkasa (hijau, biru, dan ungu), semua warna itu bersatu menjadi warna biru.

Dikutip dan diringkas dari sumber yang pernah saya baca, di antaranya yaitu : Buku “Einstein aja ingin tahu!”.***

Fungsi Bahasa---------------------

dipostingkan pada tanggal 16 Mei 2012

Bahasa di zaman sekarang sudah setaraf dengan tingkat kemajuan peradaban manusia. Ia dapat digunakan untuk berbagai kepentingan, baik lisan maupun tulisan.

Page 75: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

73Kategori 4 | Do you Know?

Pertama, Bahasa digunakan orang untuk mengetahui kebutuhan-kebutuhan dasarnya dan mencapai maksud-maksud serta berbagai kepentingannya dalam rangka aktualisasi diri.

Kedua, Bahasa digunakan orang untuk menyatakan atau mengekspresikan perasaan, emosi, harapan, keinginan, cita-cita, dan pikiran seseorang. Sebaliknya, bahasa juga menjadi alat untuk mengerti dan menghayati perasaan, harapan, keinginan, dan pikiran orang lain.

Ketiga, Bahasa adalah alat berpikir. Ketika sebuah gagasan atau ide timbul dalam pikiran, ia bukanlah bahasa karena belum mempunyai bentuk teretentu. Tetapi, ketika gagasan itu sudah dituangkan dan diatur urutan unsur-unsurnya dalam bentuk kata atau kalimat yang diucapkan dengan lisan atau dicatata dengan simbol-simbol (tulisan), gagasan itu berubah menjadi sebuah bahasa karena ia sudah mempunyai bentuk yang terwujud.

Keempat, Bahasa adalah alat usaha untuk meyakinkan orang lain atau mempengaruhi sekelompok orang atau masyarakat, baik melalui forum diskusi formal, pertukaran pikiran, karya-karya ilmiah maupun siaran-siaran radia dan televisi.

Kelima, Bahasa merupakan alat komunikasi seseorang dengan orang lain, dan menjadi media penghubung antara masyarakat suatu bangsa satu dan bangsa lainnya. Dalam hal ini, bahasa merupakan salah satu faktor terpenting yang dapat memperdekat hubungan dan menciptakan saling pengertian antarbangsa.

Keenam, Bahasa merupakan salah satu lambang agama. Bahasa Ibrani menjadi alat publikasi bagi agama Yahudi, Bahasa Latin menjadi propaganda bagi agama Katholik Roma, bahasa Inggris menjadi propagasi bagi kebanyakan kaum Kristen Protestanisme, Bahasa Yunani dan Slavia menjadi alat misi bagi gereja-gereja Kristen Timur, Bahasa Sansekerta menjadi alat bagi agama Budha dan Hindu, dan bahasa Arab menjadi alat dakwah bagi agama Islam.

Ketujuh, Bahasa menjadi pendukung utama dan mutlak bagi seluruh pengetahuan manusia. Tidak ada satu pengetahuan pun (kecuali seni rupa yang lebih banyak menggunakan visual) yang disampaikan dengan efi sien selain lewat media bahasa. Sebagian besar bidang pengajaran menjadikan bahasa sebagai alat terpenting dan mutlak diperlukan.

Kedelapan, Bahasa merupakan landasan yang asasi bagis emua bentuk kerja sama antarmanusia, karena tanpa bahasa peradaban tidak mungkin dapat dikembangkan. Dengan bahasa pula peradaban (civilization) dan kebudayaan manusia dapat dipelihara, dikembangkan, dan diwariskan kepada generasi mendatang.

Kesembilan, Bahasa dapat menjadi alat pemersatu. Bangsa yang dibangun oleh kelompok masyarakat yang berbeda, baik ras, etnis, agama, dan sosial-ekonomi hanya dapat bersatu dan kompak jika diikat dan dijalin oleh kesatuan bahasa. Misalnya, bahasa Indonesia adalah bahasa persatuan.

Kesepuluh, Bahasa juga menjadi senjata bagi gerakan subversif untuk mempropagandakan kepentingan mereka, termasuk kalangan intelijen guna melemahkan atau menghancurkan kekuatan lawan. Dalam hal ini, kadang-kadang bahasa dapat berfungsi lebih efektif daripada senjata lainnya.

Dikutip dan diringkas penulis dari buku “Metodologi Pembelajaran Bahasa Arab”, karangan Drs. H. Ahmad Izzan, M.Ag, (Bandung : Humaniora, cet. ke-4, 2011), dari hal 4 sd hal 5***

Page 76: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

74Kategori 4 | Do you Know?

Tubuh Sehat Karena Musik?----------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 5 Juni 2012

Sebuah penelitian di Amerika Serikat yang melibatkan 24 orang penderita penyakit paru-paru yang serius menemukan bahwa musik ternyata dapat membantu meningkatkan kebugaran tubuh.Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa mereka yang melakukan olahraga jalan kaki sambil mendengarkan musik, baik musik klasik maupun pop, dapat berjalan kaki dengan jarak rata-rata 19 mil. Namun mereka yang tidak mendengarkan musk sambil berjalan kaki, jarak tempuhnya hanya sampai 15 mil.Kelebihan lainnya dari orang-orang yang berolahraga jalan kaki sambil mendengarkan musik yaitu mereka tidak lagi mengalami kesulitan bernafas saat melakukan berbagai kegiatan. Mendengarkan musik tertentu sebenarnya bisa membantu Anda berlari lebih cepat.Sebuah studi di Brunel University, London Barat juga telah menunjukkan bahwa musik dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh sebesar 15 persen, meningkatkan semangat dan efi siensi energi 1-2 persen.Sebaiknya, pilihlah lagu yang sesuai dengan tempo olahraga Anda. Mendengarkan musik sambil olahraga akan memberikan efek metronomik pada tubuh, sehingga memungkinkan Anda untuk berolahraga lebih lama.Nah, makanya mulai sekarang, mari dengarkan musik sambil berolahraga. :)

Diringkas dari :(1). Imam Musbikhin, 2010. Ensiklopedi Hasil Penelitian Ilmiah Terpopuler dan

Terpenting. Jogjakarta : DIVA Press, hal. 116(2). Website : htt p://sugengcido.blogspot.com/2012/05/manfaat-dengerin-musik-bagi-tubuh.html***

Page 77: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

75Kategori 4 | Do you Know?

Magic of Math----------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Matematika punya banyak rahasia di dalamnya.Coba kita lihat penjumlahan indah angka-angka berikut ini!

1 x 8 + 1 = 912 x 8 + 2 = 98123 x 8 + 3 = 9871234 x 8 + 4 = 987612345 x 8 + 5 = 987 65123456 x 8 + 6 = 9876541234567 x 8 + 7 = 987654312345678 x 8 + 8 = 98765432123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 1112 x 9 + 3 = 111123 x 9 + 4 = 11111234 x 9 + 5 = 1111112345 x 9 + 6 = 111111123456 x 9 + 7 = 11111111234567 x 9 + 8 = 1111111112345678 x 9 + 9 = 111111111123456789 x 9 +10= 1111111111

Page 78: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

76Kategori 4 | Do you Know?

9 x 9 + 7 = 8898 x 9 + 6 = 888987 x 9 + 5 = 88889876 x 9 + 4 = 8888898765 x 9 + 3 = 888888987654 x 9 + 2 = 88888889876543 x 9 + 1 = 8888888898765432 x 9 + 0 = 888888888

Terus ada lagi nih…

1 x 1 = 111 x 11 = 121111 x 111 = 123211111 x 1111 = 123432111111 x 11111 = 123454321111111 x 111111 = 123456543211111111 x 1111111 = 123456765432111111111 x 11111111 = 123456787654321111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Briliant, bukan??

Matematika bukan hanya tentang perhitungan, perkalian, pembagian, pertambahan, pengurangan belaka. Tapi, ternyata bilangan matematika juga punya penilaian unik terhadap suatu hal.Berikut adalah rumus matematika yang mungkin bisa dijadikan ukuran sisi lain sebuah hal, antara matematik dan huruf. Perhatikan baik-baik!

JIKA:A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

MEWAKILI:1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

MAKA:H+A+R+D+W+O+R+K = 8+1+18+4+23+15+18+11 = 98% (Kerja keras)K+N+O+W+L+E+D+G+E = 11+14+15+23+12+5+4+7+5 = 96% (Pengetahuan)

Page 79: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

77Kategori 4 | Do you Know?

TETAPI:A+T+T+I+T+U+D+E = 1 +20 +20 +9 +20 +21 +4 +5 = 100% (Sikap)

Kemudian, lihatlah seberapa jauh cinta Tuhan akan membawa Anda.L+O+V+E+O+F+G+O+D = 12+15+22+5+15+6+7+15+4 = 101%

Have a great day… and that God bless you!

Saya tambahin lagi nih.

L+O+V+E = 54F+R+I+E+N+D+S+H+I+P = 108

So, “Freindship is twice stronger than love”.

Itulah sisi lain perhitungan dan keunikan matematika. Menarik bukan?***

Keunikan dan Makna Angka Sembilan------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 26 Maret 2012

Keunikan angka sembilan

Coba kalian lihat garis pada kedua telapak tangan kalian! Apa yang terlihat?Coba hadapkan kedua tangan kalian secara vertikal. Maka masing-masing telapak tangan akan terlihat sebuah garis yang membentuk angka Arab.

Page 80: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

78Kategori 4 | Do you Know?

Di telapak tangan kiri akan terlihat angka → = 8 + 1 = 9Sedangkan di telapak tangan kanan akan terlihat angka → = 1 + 8 = 9

Jika jumlah angka kedua tersebut disatukan (bukan dijumlah), maka akan menjadi bilangan Asma’ul Husna → 9 + 9 = 99 (Jumlah Asma’ul Husna).Subhanallah!

Terus ada lagi nih!Jika angka sembilan dikalikan dengan bilangan berapapun pasti ujung-ujungnya kalukulasi jumlahnya akan kembali kepada angka sembilan.

Contoh :(9 x Bilangan Satuan)6 x 9 = 54 → 5 + 4 = 97 x 9 = 63 → 6 + 3 = 98 x 9 = 72 → 7 + 2 = 9

(9 x Bilangan Puluhan)21 x 9 = 189 → 1 + 8 + 9 = 18 → 1 + 8 = 947 x 9 = 423 → 4 + 2 + 3 = 972 x 9 = 648 → 6 + 4 + 8 = 18 → 1 + 8 = 9

(9 x Bilangan Ratusan)123 x 9 = 1107 → 1 + 1 + 0 + 7 = 9456 x 9 = 4104 → 4 + 1 + 0 + 4 = 9789 x 9 = 7101 → 7 + 1 + 0 + 1 = 9

(9 x Bilangan Ribuan)1234 x 9 = 11106 → 1 + 1 + 1 + 0 + 6 = 95678 x 9 = 51102 → 5 + 1 + 1 + 0 + 2 = 99101 x 9 = 81909 → 8 + 1 + 9 + 0 + 9 = 27 → 2 + 7 = 9

(9 x bilangan lainnya ….)Dicoba aja sendiri. Pasti hasilnya tetap 9

Kalau boleh saya maknai, angka sembilan itu selalu teguh pada prinsip dan pendiriannya sendiri. Meskipun berasosiasi atau bergabung (dikalikan) dengan bilangan yang lainnya, berapapun nominalnya, namun jika dijumlahkan maka jumlahnya akan kembali ke angka 9.

Page 81: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

79Kategori 4 | Do you Know?

Makna Angka Sembilan

Kalian tahu bentuk angka sembilan?Semua orang pasti tahu angka sepuluh adalah angka tertinggi. Tapi buat saya, angka sembilan itu unik. Mengapa?Angka itu berada di atas rata-rata, tapi masih menyisakan satu ruang untuk terus mencapai kesempurnaan. Angka 9 akan terus mencari perbaikan diri untuk menjadi angka 10. Itu akan membuatnya terus bergerak, melakukan hal yang lebih baik dari waktu ke waktu.Dari bentuknya, menurut saya angka 9 itu menawan. Kalau anda perhatikan angka 8 itu membuat dua bulatan yang tertutup. Sementara pada angka 9, bagian atasnya membentuk sebuah lingkaran sebagai ruang pribadi bagi setiap orang. Seperti sebuah tempat untuk menyimpan keyakinan yang tidak akan terganggu. Sementara buntut di bawahnya adalah ruang terbuka, tempat orang itu bisa terus mengasah dirinya untuk menerima menerima wawasan dan pengetahuan baru, serta akhirnya membuat dirinya terus-menerus termotivasi untuk bisa lebih baik lagi.Dan.. Angka sembilan itu adalah nilai buat seseorang yang terus membawa impiannya dengan semangat matahari.Mari, raihlah mimpi kita dengan semangat!***

Keajaiban dan Kesetiaan sang Waktu----------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 26 Mei 2012

Waktu merupakan istilah untuk seluruh rangkaian saat/ketika proses, perbuatan, atau keadaan berada yang sedang berlangsung. Waktu juga bisa berarti tempo, kesempatan, peluang, dan saat yang ditentukan. Adapun tenggang waktu berjalannya suatu proses bagi yang sedang menjalannya adalah relatif, kadang bisa terasa cepat, lama, atau pun biasa-biasa saja.

Page 82: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

80Kategori 4 | Do you Know?

Menurutku, waktu adalah sesuatu yang ajaib. Bisa disebut terpanjang, tapi juga disebut terpendek. Bisa disebut sebentar, tapi juga bisa disebut lama. Panjang-pendek dan lama-sebentar-nya waktu ditentukan oleh orang yang mengalami keadaan dalam menjalani kehidupan di dunia.

Waktu disebut terpanjang, karena yang mengalaminya adalah orang yang sedang menderita. Ia ingin keluar dari penderitaannya dan cepat-cepat meraih kebahagiaan. Karena bosan menderita tapi belum bisa mencapai kebahagiaan, maka berjalannya sang waktu pun dianggapnya terasa lama.

Waktu disebut terpendek, karena yang menikmatinya adalah orang yang sedang bahagia. Contohnya adalah ketika seseorang yang suka bermain game. Karena terlalu keasyikan, maka berwaktu-waktu lama yang telah lewat pun tidak terasa ia rasakan, hanya terasa sebentar.

Memang, semua orang bisa bebas mengatur waktunya masing-masing sesuai kebutuhannya, karena dengan waktu mereka bisa mengubah segalanya. Waktu bisa membawa perubahan dari saat ke saat.

Dengan waktu kita pun bisa melakukan apa saja yang kita harapkan. Dengan adanya waktu kita bisa membuat jadwal, janji, acara, komitmen, dan sebagainya. Itu semua bagian dari waktu yang telah diolah oleh manusia. Namun apakah manusia mampu menjaga semua itu? Hmm, hanya orang yang pandai mengatur waktulah yang akan setia dengan 4 hal tersebut, yang jika manusia bisa mengautr waktu dengan tepat dan baik insya Allah pasti nanti akan sukses. Amin.

Di sisi lain, sosok “waktu” ini sangat penting dalam kehidupan manusia. Menurutku, makhluk yang paling setia dalam dunia ini adalah “waktu”. Dia tidak pernah ingkar janji. Dia akan selalu hadir berkunjung ke mana pun dan ke siapa pun. Dia datang dalam bentuk jam, tanggal (kalender), dalam bentuk nama hari, dalam bentuk bulan, tahun, bahkan abad.

Dia selalu tepat dengan deadline-nya, tidak pernah telat sedikit pun, dia tidak lebih awal sedikit pun. Ia selalu setia mendampingi manusia dan memberikan wahana untuk melakukan apapun yang manusia harapkan.

Yakinlah, bahwa “waktu yang dinanti” pasti akan menyertai kita. Karena segala sesuatu pasti ada waktunya. Kapan kita senang, sedih, bahagia, sengsara, duka, riang, gembira, dan sejuta rasa lainnya, semua terjadi begitu saja sesuai dengan deadline sang waktu. Itulah kesetian waktu yang selalu memberikan keadaan yang tepat kepada kita.

Kalau waktu bisa setia kepada kita, mengapa kita tidak mencoba untuk setia dengan waktu?

Maka dari itu, gunakanlah waktu kita semua sebaik-baiknya. Gunakan waktu kita untuk sesuatu yang bermanfaat untuk keadaan sekitar. Gunakan waktu kita untuk sesuatu yang bisa mengubah kita dan keadaan sekitar bisa menjadi lebih baik.

Terima kasih waktu...

Kau sungguh setia telah menyertai dan menemani kehidupanku

Di kontrakan tercinta. Sabtu, 26 Mei 2012, pukul 15 : 15, tepat adzan ashar.

***

Page 83: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

81Kategori 4 | Do you Know?

Antara Ingatan dan Emosi?--------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 9 Agustus 2012

Ingatan atau memori adalah suatu hal yang “aneh”. Kadang kita dapat mengingat dengan jelas kejadian yang terjadi berpuluh tahun lalu, tapi lupa apa yang terjadi tadi pagi. Ingatan manusia memang kompleks dan merupakan gabungan berbagai proses biokimia di otak. Karena begitu kompleksnya, sampai sekarang belum ditemukan “resep” manjur, misalnya untuk meningkatkan atau menghapus ingatan akan kejadian tertentu.Satu hal yang pasti, berkaitan erat dengan ingatan adalah emosi. Maksudnya, sebuah kejadian akan kita ingat dengan jelas bila dalam kejadian itu terkandung emosi yang kuat. Emosi ini tentu saja bisa emosi positif (misalnya bahagia) atau emosi negative (misalnya marah atau sedih). Oleh karena itu, kita dapat dengan mudah mengulang detik-detik menjelang wisuda, pernikahan, pimdah alamat baru, dan peristiwa lain yang membuat kita bahagia. Kita juga dapat dengan mudah ingat kejadian yang membuat kita amat marah dibandingkan dengan, misalnya titipan barang teman atau tempat parker mobil, karena kedua hal tersebut tidak banyak mempengarhui emosi kita. Apalagi, bila kejadian itu berupa rutinitas.Hal ini dibuktikan oleh Stephan Hamann, asisten professor bidang psikologi dan Emory University. Berdasarkan hasil studinya, ia menemukan bahwa emosi dapat membangkitkan membrane tertentu di dalam otak yang berkaitan dengan ingatan. Jadi, peristiwa yang melibatkan emosi akan terekam lebih kuat dan lama.Walaupun otak manusia mempunyai kapasitas amat besar, sampai saat ini belum dapat ditentukan dengan jelas seberapa jelas seberapa besear ingatan yang mampu kita tampung dalam otak.Kejadian yang didasari oleh emosi yang kurang kuat pada umumnya akan cepat tergantikan oleh kejadian lain yang baru saja terjadi. Kejadian yang baru saja terjadi juga dapat kita lupakan bila kita ada peristiwa besar yang terjadi kemudian. Misalnya, setelah melihat seseorang dipukuli karena merampok, kita alupa di mana kita memarkir mobil kita karena pikiran kita tercekam oleh peristiwa yang baru saja terjadi.Bila kita ingin tetap mengingat satu kejadian, tarulah emosi-emosi terhadap kejadian itu. Artinya, jangan membuat hidup Anda hanya sebagai rutinitas belaka. Peristiwa rutin akan sulit terekam ingatan karenatidak ada emosi yang melekat. Sebaliknya, asosiasikan sedikit emosi dalam tiap kejadian, misalnya rasa senang karena bertemu teman sekantor, puas karena dapat menyelesaikan pekerjaan dengan baik, atau bahagia karena dapat meluangkan waktu bersama orang yang Anda cintai.

Page 84: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

82Kategori 4 | Do you Know?

Apapun itu, otak kita merekam semua kejadian yang pernah kita alami. Dan, otak kita pun selalu menyaring mana hal yang mesti diingat, dan mana hal yang mesti kita lupakan. Jadi, intinya, kuat-tidaknya sebuah memori kita terhadap suatu kejadian itu berkaitan erat dengan sisi emosi kita. Semakin kita kuat menaruh emosi terhadap suatu kejadian, maka semakin pula ingatan kita terhadap sebuah kejadian tersebut.

Dikutip dan diringkas dari buku “Ensiklopedi Hasil Penelitian Ilmiah : Terpopuler dan Terpenting”, karya Imam Musbikin, Yogyakarta : DIVA Press, 2010, hal. 256 sd 258***

Permen Karet dan Kecerdasan------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 11 Agustus 2012

Jika Anda mempunyai kebiasaan mengunyah permen karet, sebaiknya jangan ditinggalkan. Sebab, kebiasaan mengunyah permen karet itu ternyata merupakan hal baik. Salah satunya, dapat menjadikan seseorang lebih cerdas. Anda mungkin tak percaya, tetapi hal ini didukung oleh penelitian yang dilakukan gabungan ahli asal University of Northumbria dan Cognitive Reseach Unit. Para ahli tersebut menyatakan bahwa permen karet mempunyai pengaruh positif bagi perkembangan pikiran, ingatan, serta fungsi kognitif.Andrew Scholey, seorang peneliti, mengatakan bahwa pengunyah permen karet memiliki detak jantung tiga kali lebih cepat dibanding orang yang tidak mengunyah permen karet. Jika jantung berdetak makin cepat, maka aliran oksigen dan glukosa ke otak akan semakin lancar. Hal inilah yang dapat menambah lancar kerja kognitif.Sementara itu, para peneliti dari Mayo Clinics di Amerika berhasil menemukan manfaat lain dari mengunyah permen karet tersebut. Mereka menyatakan bahwa mereka yang gemar mengunyah permen karet tersebut. Mereka menyatakan bahwa mereka yang gemar mengunyah permen karet rendah gula setiap hari akan mengalami pembakaran hampir 20-70 persen kalori. Selain itu, selama ini juga sudah lebih dikenal untuk lebih menyehatkan gigi-geligi.

Dikutip dan diringkas dari buku “Ensiklopedi Hasil Penelitian Ilmiah : Terpopuler dan Terpenting”, karya Imam Musbikin, Yogyakarta : DIVA Press, 2010, hal 99 sd 100.***

Page 85: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

81Kategori 5 | Hikmah

Kategori 5 Hikmah 6 Posting

Selalu Bersyukur itu Indah--------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Allah menciptakan makhluk yang luar biasa, dengan ragam pikiran, warna, hati, sikap, dan nasibnya. Pokoknya unik banget deh! Ada yang baik nasibnya, ada yang cantik, ada yang kaya, ada yang sukses, ada yang lulus di universitas terbaik, ada, ada yang dikaruniai kecerdasan di atas rata-rata, ada yang mempunyai bakat keterampilan, ada yang pede abis, dan sebagianyalah. Manusia emang beda banget dengan makhluk Allah lainnya. Kita benar-benar diistimewakan oleh-Nya.Asyik yah, kalau cuma gitu, semuanya positif. Hmm, tapi gimana kalau sebaliknya? Manusia juga kan ada yang miskin, ada yang bisnisnya bangkrut, ada yang ngga lulus di universitas pilihannya padahal segala kemampuannya sudah dikerahkan, ada yang punya tubuh serba lemah bahkan cacat, ada yang pikirannya ngga setajam kaya pikiran temen, ada yang perasaannya labil, dan sebagainya. Kalau diukur, semua itu kan negatif?Bener! Tapi justru di situlah letak keistimewaanya. Ngga kaya makhluk Allah yang lain, manusia bisa mikir, bisa ngomong, punya perasaaan, dan yang paling penting, manusia adalah makhluk Allah yang bisa bertahan menerima pemberian-Nya. Bisa bertahan bukan berarti diem nrimo gitu aja. Bisa bertahan maksudnya tetap bisa memanfaatkan pemberian Allah walau sejelek atau seburuk apapun menurut pandangan orang lain. Inilah artinya bersyukur. Sebab, sebelum kita menimbang-nimbang tentang pemberian positif-negatif, menjadi manusia adalah hal yang pertama yang memenang harus kita syukuri.Syukur dapat dilihat dari bagaimana cara kamu menyikapi hal apapun dari Allah. Kalau ujian datang, kamu yang suka bersyukur dapat menghadapi dengan keberanian, tulus, dan ikhlas. Kenyataan pahit akan membuat menjadi lebih matang dan lebih dewasa. Rasulullah bersabda, kalau kamu sabar, kamu pasti sukses. Kalau kamu lapang hati, hatimu akan senantiasa teguh dan kokoh. Dan kalau saat ini kamu ngalamin kesulitan, besok kemudahan bakal segera menyertai kesulitan itu. Percaya, deh!

Page 86: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

82Kategori 5 | Hikmah

Memang, selalu bersyukur itu indah. Dengan itu apapun dan bagaimanapun kita pasti kita menghadapinya dengan apa adanya, tulus, ikhlas, dan ridho. Semua hal akan kita tanggapi dengan positif. Hati pun akan merasa tentram. Kita juga akan merasakan betapa nikmatnya atas rahmat dan apa yang telah Allah berikan kepada kita.Oleh karena itu, ucapkan Alhamdulillah syukur kita kepada-Nya. Dan ingatlah dia selalu dengan menjalankan apa yang telah diperintahkan-Nya.***

Bersyukurlah-------------------

dipostingkan pada tanggal 19 Oktober 2012

Bersyukurlah karena kita tidak memiliki semua yang diinginkan. Jika kita memiliki semuanya, apa lagi yang hendak dicari? Kalau kita punya semuanya, pastinya kita engga mau berusaha mewujudkan apa yang diinginkan tersebut. Tapi kalau kita tidak memiliki semuanya, maka kita akan terus berusaha dan berjuang mewujudkan apa yang kita inginkan.Bersyukurlah saat kita tidak mengetahui sesuatu, karena hal itu memberi kesempatan kepadamu untuk belajar. Ya, awal kita belajar adalah dari “tidak tahu” menjadi “tahu”.Bersyukurlah atas masa-masa sulit yang kita hadapi, karena selama itulah kita tumbuh menjadi dewasa, tambah sabar, dan berpengalaman melewati masa-masa sulit.Bersyukurlah atas keterbatasan yang kita miliki, karena hal itu memberimu kesempatan untuk memperbaiki diri.Bersyukurlah atas kesalahan-kesalahan yang kita perbuat, karena hal itu memberimu pelajaran yang sangat berharga. Pelajaran supaya kita tidak melakukan lagi kesalahan tersebut dan melakukan perbuatan yang lebih baik lagi.Dan, teruslah bersyukur atas segala anugrah dan nikmat yang telah Allah berikan kepada kita di dunia ini.Kehidupan bermakna adalah bagi mereka yang bersyukur atas kesulitan yang dihadapi. Karena rasa syukur bisa mengubah hal negatif menjadi positif.Berusahalah bersyukur atas kesulitan yang kita hadapi, sehingga kesulitan itu akan menjadi berkah bagi dirimu.

@LPG, 19/10/2012***

Page 87: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

83Kategori 5 | Hikmah

Merantau itu Indah----------------------------dipostingkan pada tanggal 22 Oktober 2012

“Pergilah merantau untuk mencari kemuliaan, karena dalam perjalanan itu ada lima kegunaan ; yaitu menghilangkan kesedihan, mendapatkan penghidupan, mendapatkan ilmu, mengagungkan

jiwa, dan dapat bergaul dengan orang banyak”. (Imam Syafi ’i)***

Mari kita ambil hikmah dari petuah tersebut!Berikut ini adalah beberapa hikmah dari merantau.

Menghilangkan KesedihanDengan merantau, insya Allah kita akan mendapatkan kegembiraan beraneka ragam. Misalnya, kesulitan sebelum merantau yang kita anggap sangat berat, terasa ringan dan tak ada artinya saat berjumpa dengan banyak orang yang jauh lebih sulir, namun mereka lebih semangat. Dengan merantau kita juga menemukan suasana, hal, dan pengalaman baru, tentu itu akan bisa menghilangkan rasa sedih kita.

Mendapatkan PenghidupanAda faktor psikologis yang akan kita dapatkan, yaitu gengsi kita akan hilang. Kita jadi berani kerja apa saja dan tidak gengsi, sebab teman-teman kita dari kecil tidak tahu. Berarti, beban-beban gensi kita tertinggal di kampung halaman. Tanpa gensi, dan dengan bekerja apa saja, maka kita akan mendapatkan hasil dan penghidupan yang baru ketika merantau.

Mendapatkan IlmuIlmu berlimpah ruah akan kita dapatkan, sebab di perantauan akan kita jumpai banyak guru. Kita berguru kepada hinaan, pujian, makian, orang pandai, orang bodoh, orang sok pandai, kita juga berguru dengan suasana dan hal yang baru.

Mengagungkan JiwaKata Imam Syafi ’i ; “Jika engkau tinggalkan tempat kelahiranmu, engkau akan temui derajat mulia di tempat baru dan engkau bagaikan emas yang sudah terangkat dari tempatnya”.

Page 88: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

84Kategori 5 | Hikmah

Bergaul dengan Banyak OrangDengan merantau, kita bisa menerapkan surat Al Hujurat (49) ayat 1318, untuk berkenalan dengan berbagai suku dan bangsa dengan aneka karakter positif dan negatifnya.

Mari merantau, dan ambil hikmahnya untuk menjalani kehidupan kita yang lebih baik! ***

Tema ini, ditulis atas inspirasi setelah membaca Buku “Hidup untuk Hidup”, karangan Masrukhul Amri. Penerbit DarMizan, Bandung.***@LPG, 22 Oktober 2012

Universitas Kehidupan--------------------------------

dipostingkan pada tanggal 20 Desember 2012

Jika semua yang kita kehendaki terus kita MILIKI, dari mana kita belajar IKHLAS?Jika semua yang kita impikan segera TERWUJUD, dari mana kita belajar SABAR?Jika setiap doa kita terus DIKABULKAN, bagaimana kita dapat belajar IKHTIAR?

Seseorang yang dekat dengan Tuhan, bukan berarti tidak ada air mata.Seseorang yang taat pada Tuhan, bukan berarti tidak ada kekurangan.

Seseorang yang tekun berdoa, bukan berarti tidak ada masa sulit.Biarlah Tuhan yang berdaulat sepenuhnya atas hidup kita, karena Dia tahu yang tepat

untuk memberikan yang terbaik.

Ketika kerjamu tidak dihargai, maka saat itu kamu sedang belajar KETULUSAN.Ketika usahamu dinilai tidak penting, maka saat itu kamu sedang belajar KEIKHLASAN.

Ketika hatimu terluka sangat dalam…, maka saat itu kamu sedang belajar MEMAAFKAN.Ketika kamu lelah dan kecewa, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

KESUNGGUHAN.Ketika kamu merasa sepi dan sendiri, maka saat itu kamu sedang belajar tentang

KETANGGUHAN.Ketika kamu harus membayar biaya yang sebenarnya tidak perlu kau tanggung, maka

saat itu kamu sedang belajar tentang KEMURAHAN HATI.

18 “Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling mengenal”. (QS. Alhujurat [49] : 13)

Page 89: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

85Kategori 5 | Hikmah

Tetap semangat…Tetap sabar…

Tetap tersenyum…!

Karena kamu sedang menimba ilmu di UNIVESITAS KEHIDUPANTuhan menaruhmu di “tempatmu” yang sekarang, bukan karena “kebetulan”.

Orang HEBAT tidak dihasilkan melalui kemudahan, kesenangan, dan kenyamanan.Mereka dibentuk melalui KESUKARAN, TANTANGAN, dan AIR MATA.

***

@LPG, Kamis, 20.12.2012

Memiliki dan Menjadi--------------------------------

dipostingkan pada tanggal 8 Januari 2013

Kasus Pertama

Pak Budi membangun vila megah di lereng bukit. Pemandangannya indah dan udaranya segar. Di tempat lain, beliau masih punya dua vila lagi yang juga megah. Namun, belum tentu dua bulan sekali Pak Budi sempat menginap di salah satu vilanya karena ia sangat sibuk. Praktis, vila itu sepi sepanjang hari.

Pak Jajang sekeluarga, orang yang dibayar untuk menunggu vila itu, justru menikmati kemegahan bangunan dan kesegaran udaranya. Meskipun Pak Budi jarang sekali bisa menikmati vilanya, bahkan harus mengeluarkan uang untuk orang yang menungguinya, dia tetap puas dan bangga karena dia yang memiliki vila itu.

Page 90: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

86Kategori 5 | Hikmah

Mengapa tidak menyewa saja kalau sesekali memerlukan santai di luar kota? Menyewa, mungkin lebih praktis dan hemat, tetapi tidak memberi kepuasan karena tidak ikut memiliki. Di rumahnya, ada sepuluh mobil. Anggota keluarganya hanya lima orang. Maka, ada mobil yang jarang terpakai, yaitu mobil yang paling mahal. Mobil mahal itu dipakai hanya pada acara yang dianggap sangat penting dan prestisius. Meskipun jarang dipakai, namun perawatan dan pajak mobilnya sangat mahal. Pajaknya itu menghabiskan biaya paling banyak. Akan tetapi, dia puas karena dia sebagai pemilik. Kepuasan terletak pada pemilikan, bukan pemanfaatan.

Kasus Kedua

Ada seorang petani tua, Pak Kardi namanya. Suatu hari, ia menanam pohon asam dan mangga di kebunnya di dekat jalan. Waktu berlalu, pohon itu dirawatnya dengan cermat. Tingkah laku Pak Kardi yang aneh itu membuat heran seorang saudagar yang lewat. Ia heran kenapa pohon yang baru akan berbuah dan memberikan hasil setelah bertahun-tahun lamanya ditanam Pak Kardi? Bukankah Pak Kardi sudah tua? Kenapa tidak menanam pohon yang siap panen dalam waktu dekat saja?Coba, cermati ucapan Pak Kardi, “Saya sekarang sudah ‘bau tanah’. Ketika pohon itu besar dan berbuah, mungkin saya sudah lama meninggal. Tetapi, pohon itu akan tetap bermanfaat. Orang yang lewat bisa berteduh, anak-anak bisa bermain sambil memanjat, dan memetik buahnya”. Nah, kepuasan Pak Kardi bukan karena memiliki, melainkan karena dapat memberi.***

Ketahuilah, dalam hidup ini ada orang-orang yang puas karena dapat memiliki dan menguasai, tetapi ada orang-orang yang menemukan kepuasan karena dapat memberi.

Dua contoh tersebut merupakan contoh sederhana dari dua orientasi hidup yang berbeda, yaitu orientsi “memiliki” dan orientasi “menjadi”.

***

Dampak Orientasi Memiliki

Ciri utama orientasi “memiliki” ialah kecenderungan memperlakukan setiap orang dan setiap hal menjadi miliknya. Memiliki, berarti menguasai dan memperlakukan sesuatu sebagai objek. Segala sesuatu dibendakan atau diperlakukan seperti benda. Orang yang berorientasi “memiliki” tidak bisa hidup dengan sendirinya, karena bergantung pada simbol-simbol yang menjadi miliknya.

Page 91: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

87Kategori 5 | Hikmah

Ketika miliknya itu lepas dari genggamannya, ia merasa eksistensinya hilang. Orang yang mengandalkan mobil, rumah, popularitas, jabatan, dan semua miliknya sebagai simbol keberadaannya, ia akan terus-menerus berusaha agar simbil-simbol itu tetap dimiliki. Sebab, ketika semuanya lepas, maka keberadaannya menjadi hilang. Semakin banyak yang dimiliki, ia merasa kehadirannya semakin kokoh. Semakin sedikit yang dimiliki, semakin kurang rasa percaya diri. Masyarakat yang serakah merupakan basis modus “memiliki”. Orientasi hidup “memiliki” (to have) berbeda dengan orientasi “menjadi” (to be).

Dampak Orientasi MenjadiOrientasi “menjadi” mendorong orang melakukan aktivitas yang tumbuh dari dalam dirinya sendiri dengan tujuan yang jelas, serta membawa perubahan yang berguna secara sosial. Modus “menjadi” menuntut agar kita membuang sikap mementingkan diri sendiri.Orientasi “menjadi” mengharuskan adanya kemauan memberi, membagi, dan berkorban. Orang dengan orientasi “menjadi” akan selalu melakukan aktivitas.***

Jika melihat sekuntum bunga harum semerbak, seorang yang berorientasi “memiliki” akan memetik bunga itu untuk disimpan di kamarnya, agar dia dapat menikmati keharumannya sepanjang waktu, tetapi, orang yang berorientasi “menjadi” mungkin akan membiarkan bunga itu tumbuh, bahkan menyirami dan memelihara agar setiap orang yang lewat dapat menikmati keharumannya. Orang yang berorientasi “memiliki” jumlahnya cenderung sangat besar, sedangkan yang berorientasi “menjadi” jumlahnya sangat kecil.Orientasi “menjadi”, serupa dengan apa yang disebut agama sebagai jalan mendaki, sedangkan orientasi “memiliki”, berarti jalan menurun. Jalan mendaki adalah jalan pengorbanan dan memberi uluran pertolongan, sedangkan jalan menurun adalah jalan mudah dan menyenangkan karena menuruti ego kita.Banyak orang mimilih jalan menurun dan menghindari jalan mendaki. Tetapi, justru karena orientasi hidup “memiliki” atau memilih jalan menurun, maka sering timbul krisis dalam banyak segi.Orientasi “memiliki”, berarti memperlakukan segala sesuatu seperti benda dan ingin menguasainya. Jika itu terjadi kepada para pemimpin, krisis yang ditimbulkan akan meluas dan mencakup banyak dimensi. Atmosfer kehidupan serbamateri yang sangat kental dewasa ini, mendorong kita lebih memanjakan egosentris kita, memupuk orientasi “memiliki”, memperlakukan segala sesuatu seperti benda, lalu menguasinya.Jika kita kembali pada ajaran agama, kita tidak memiliki apa-apa karena sekadar hak pakai. Bahkan, diri kita sendiri juga bukan milik kita. Dalam kalimat “Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un” sangat jelas bahwa kita dan semua yang ada pada diri kita bukan milik kita, melainkan milik Allah, dan akan kembali kepada-Nya. Karena itu, orientasi hidup “memiliki” sebenarnya tidak sesuai dengan kodrat kemanusiaan kita. Seharusna, kita memilih orientasi “menjadi”, memilih jalan hidup mendaki. “Carilah kebahagiaan dengan cara membahagiaan orang lain. Carilah kesenangan dengan cara menyenangkan orang lain”, kata psikolog, tetapi yang sering terjadi justru sebaliknya, mencari kebahagiaan dengan cara mengorbankan orang lain. Na’udzubillah. Kita termasuk yang mana?***

@LPG, 9 Januari 2013

Page 92: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

88Kategori 5 | Hikmah

Rapuhnya Kreativitas-------------------------------

dipostingkan pada tanggal 10 Januari 2013

Suatu hari, ada dua ekor angsa yang sedang bersiap-siap terbang ke daerah lembah timur untuk melakukan migrasi tahunan. Ketika itu, seekor katak punuh semangat menghadapi hidup, meminta tolong untuk diajak berimigrasi.

Karena kebaikan kedua angsa ini, akhirnya muncullah persetujuan. Namun, mereka bertanya-tanya bagaimana cara membawanya?

Hasil pencerahan katak yang penuh semangat menghadapi hidup ini, akhirnya memunculkan ide kreatifnya. Ia mengambil sebuah akar rumput panjang yang kuat. Kemudian, ia meminta tolong kedua angsa tersebut memegang kedua ujung akar dan membawanya terbang. Sementara, katak bergelantungan di tengah-tengahnya dengan menggunakan mulutnya.

Perilaku dua angs dan satu katak ini sangat luar biasa. Mereka terbang, terbang, dan terbang terus. Beberapa orang di bawahnya mengamati dengan penuh kekaguman. Dengan penuh semangat, mereka berteriak, “Siapa yang sangat pandai mempunyai rancangan luar biasa ini?”.

Ketika katak mendengar teriakan itu, ia menjadi sombong, kemudian membuka mulutnya sambil berseru, “Saya!”. Dan ketika itulah sang Katak terjatuh berkeping-keping.

Itulah sebuah kehidupan. Banyak kreativitas yang kita miliki menjadi hancur lebur gara-gara tidak tahan menerima pujian sehingga lupa terhadap tujuan. Hati-hati dengan kepandaian dan kreativitas kita. Sebab, bisa menjadi bumerang kehidupan kita. Ingin terjatuh seperti katak? He.

***

@LPG, 10 Januari 2013

Page 93: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

89Kategori 6 | Islamologi

Kategori 6 Islamologi 5 Posting

Asal-Usul Mengapa Idul Fitri disebut “Lebaran”-------------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Agustus 2012

Penyebutan Idul Fitri dengan “Lebaran” itu berasal dari Bahasa Jawa. Di Jawa, Idul Fitri selalu disebut sebagai “bada”19 yang berasal dari kata “bakda” yang artinya “setelah” atau “sesudah”. Dan, kata “bakda” itu pun berasal dari kata “ba’da” (Bahasa Arab). Misalnya, ba’da subuh dalam bahasa Jawa disebut sebagai bakda subuh. Ba’da Isya disebut bakda isya.

Orang Jawa juga berpendapat, kata “Lebaran” berasal dari bahasa Jawa yaitu kata “wis bar” yang berarti “sudah selesai”. Maksudnya adalah “sudah selesai” menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan. Kata “bar” sendiri adalah bentuk pendek dari kata “lebar” yang artinya “selesai”. Bahasa Jawa memang sering memberikan akhiran “-an” untuk suatu kata kerja.

Misalnya asalkata “bubar” yang diberi akhiran “-an” menjadi “bubaran” yang umumnya menjadi berkonotasi banyak atau jamak. Kata “bubar” sendiri adalah suatu kata bentuk populer/rendah dari kata “lebar”.

Seperti diketahui Bahasa Jawa mengenal tingkatan bahasa yang berbeda serta berlaku untuk kelompok masyarakat tertentu. Kata “bubar” dan “lebar” ternyata bermaknaa sama,untuk kata “bubar” digunakan oleh masyarakat awam,sedangkan kata “lebar” digunakan oleh para bangsawan sebagai istilah yang lebih halus/sopan.

Kata “bakda” merupakan bahasa halus (kromo) dari kata “lebar” atau “sesudah”20. Dalam bahasa ngoko, bakda subuh dituturkan dengan lebar subuh, atau kadang orang Jawa lebih senang mengatakan “bar subuh”. Kata lebaran untuk menyebut Idul Fitri diambil dari kata “lebar” (Jawa : setelah) bukan lebar (Inggris : wide, Jawa : amba).

19 Baca : bodo dengan “o” seperti kata “botol”20 Huruf “e” dibaca seperti pada kata “seperti”

Page 94: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

90Kategori 6 | Islamologi

Orang Jawa menyebut Idul Fitri sebagai “bakda” karena Idul Fitri diperingati setelah puasa. Dalam tradisi Jawa, pada perayaan Idul Fitri, ada yang disebutnya sebagai “bakda kupat” atau Hari Raya Ketupat. Namun, bukan hanya Idul Fitri saja yang disebut bakda. Idul Adha pun disebut sebagai bakda Kurban.

Lebaran Idul Fitri biasa disebut “Lebaran” saja dilaksanakan ketika hari raya Idul Fitri tiba, orang-orang Islam umumnya saling bersalam-salaman dan bermaaf-maafan dengan tetangganya, juga familinya setelah menunaikan Salat Ied.

Lebaran Idul Adha biasa disebut “Lebaran Haji”, karena memang pada saat-saat itu orang-orang Islam umumnya menunaikan ibadah Haji. Seusai Salat Ied, biasanya diadakan pemotongan hewan Qurban, dan daging hasil sembelih itu kemudian dibagikan kepada warga di daerah yang bersangkutan atau kepada warga yang kurang mampu. Di lebaran Idul Adha masyarakat Muslim juga menunaikan ibadah Salat Ied.

Para ahli bahasa belum mengetahui alasan mengapa yang diserap adalah kata “lebar” (sehingga menjadi kata “lebaran”) dan bukan “bakdan”. Mungkin saja, hal ini untuk lebih mempermudah pengucapannya. Memang, merasa lebih mudah dan enak mengatakan “lebaran” daripada “bakdan-bakdan”.

Jika diruntut, maka kata “Lebaran” –Idul Fitri maksudnya–, adalah bentuk gabungan antara kata “Lebar” plus “-an”. Penggunaan akhiran “-an” pada kata “lebar” untuk membuatnya menjadi kata benda, yang sekarang berarti sebuah peristiwa atau perayaan, dan berarti Hari Raya umat Islam, pada 1 Syawal setelah sebulan umat Muslim melaksanakan puasa di bulan Ramadhan.

Demikianlah asal-usul Idul Fitri disebut “lebaran”. Jadi, dinamakan “lebaran” bukan karena pada saat Idul Fitri semua orang punya hati yang lebar (luas) untuk saling memaafk an (walaupun hal ini juga benar), melainkan karena Idul Fitri dirayakan sesudah atau setelah berpuasa di bulan Ramadhan.

Dan, yang terpenting buat kita, lebaran (Idul Fitri) adalah hari perayaan kemenangan setelah sebulan penuh berpuasa, berkumpul bersama keluraga di kampung halaman, serta bersilaturahmi dengan sanak keluarga, sahabat, dan handai taulan.

***

Selamat Idul Fitri 1433 H / 2012 M

Mohon Maaf Lahir Batin

(Arif dan Keluarga)

Pratama Bintaro Residence, Kp. Sawah – Ciputat, Selasa, 21 Agustus 2012.

***

Sumber referensi / bacaan :

Ibnu Khalis, 2011. “Buku Pintar Segala Asal-Usul”, Yogyakarta : Diva Press, hal. 74-75

htt p://id.wikipedia.org/wiki/Lebaran

htt p://bahasa.kompasiana.com/2011/08/27/bingung-asal-usul-kata-lebaran/

htt p://www.blogapaaja.com/2012/08/asal-muasal-kata-lebaran.html

***

Page 95: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

91Kategori 6 | Islamologi

Idul Fitri, Asal-Usul Halal bihalal, dan Maknanya---------------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 22 Agustus 2012

Idul Fitri memiliki arti kembali kepada kesucian, atau kembali ke asal kejadian. Idul Fitri diambil dari bahasa Arab, yaitu “Ied” yang berarti kembali, dan “fi thrah” berarti suci.

Dalam kaca mata Islam, kelahiran seorang anak itu tidak dibebani dosa apapun, dan diibaratkan secarik kertas putih. Kelak, orang tuanya lah yang akan mengarahkan kertas putih itu membentuk dirinya. Dan dalam kenyataannya, perjalanan hidup manusia senantiasa tidak bisa luput dari dosa. Karena itu, perlu upaya mengembalikan kembali pada kondisi sebagaimana asalnya. Itulah makna Idul Fitri21.

Dosa yang paling sering dilakukan manusia adalah kesalahan terhadap sesamanya. Seorang manusia dapat memiliki rasa permusuhan, pertikaian, dan saling menyakiti. Dan, Idul Fitri merupakan momen penting untuk saling memaafk an, baik secara individu maupun kelompok.

Dalam bahasa agama, halal bihalal sepadan dengan silaturahim22. Dalam budaya Jawa, seorang yang “sungkem” kepada orang yang lebih tua adalah suatu perbuatan yang baik dan terpuji. Sungkem bukannya simbol kerendahan derajat, melainkan justru menunjukkan tingginya budi pekerti. Tujuan sungkem, pertama adalah sebagai lambang penghormatan, dan kedua, sebagai permohonan maaf atau “nyuwun ngapura”. Istilah “ngapura” tampaknya berasal dari bahasa Arab “Ghafura”.

Halal bihalal juga dapat diartikan sebagai hubungan antar manusia untuk saling berinteraksi melalui aktivitas yang tidak dilarang serta mengandung sesuatu yang baik dan menyenangkan. Atau bisa dikatakan, bahwa setiap orang dituntut untuk tidak melakukan sesuatu apa pun kecuali yang baik dan menyenangkan. Lebih luas lagi, berhalal-bihalal, semestinya tidak semata-mata dengan memaafk an yang biasanya hanya melalui lisan atau kartu ucapan selamat, tetapi harus diikuti perbuatan yang baik dan menyenangkan bagi orang lain23.

21 htt p://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=986&Itemid=422 htt p://3ayat.blogspot.com/2011/08/asal-usul-halal-bihalal-tradisi.html23 htt p://www.pesantrenvirtual.com/index.php?option=com_content&task=view&id=986&Itemid=4

Page 96: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

92Kategori 6 | Islamologi

Para ulama di Jawa tampaknya ingin benar-benar mewujudkan tujuan puasa Ramadhan. Selain untuk meningkatkan iman dan takwa, puasa juga bertujuan agar dosa-dosanya di waktu yang lampau diampuni oleh Allah SWT. Seseorang yang merasa berdosa kepada Allah SWT bisa langsung mohon pengampunan kepada-Nya. Tetapi, apakah semua dosanya bisa terhapus jika dia masih memiliki salah kepada orang-orang lain yang dia belum maaf kepada mereka?24

Di sinilah para ulama mempunyai ide agar pada hari lebaran itu, antara seorang dengan yang lain perlu saling memaafk an kesalahan masing-masing. Agar lebih praktis, acara ini kemudian dilaksanakan secara kolektif dalam bentuk acara halal bihalal. Jadi, disebut lebaran, karena puasa telah “lebar” (Jawa : Selesai), dan dosa-dosanya telah lebur (terhapus). Dari uraian di muka dapat dimengerti, bahwa tradisi Lebaran berikut halal bihalal merupaakan bentuk perpaduan antara unsur budaya Jawa dan budaya Islam25.Dari beberapa makna dan maksud halal bihalal yang telah dijelaskan, maka dapat dapat disimpulkan, bahwa Islam berpesan kepada kita semua untuk selalu berbuat baik, tolong-menolong, memaafk an orang lain, dan saling berbagi kasih sayang. Semua hal ini hendaknya dijadikan warna tersendiri bagi masyarakat muslim Indonesia dan negara-negara muslim lainnya. Sehingga, Islam di negara ini benar-benar adalah Islam rahmatan lil ‘alamiin.Wallahu a’lam.

@PBR, 22 Agustus 2012***

Asal-Usul dan Makna Filosofi Ketupat-----------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 24 Agustus 2012

Secara bahasa, ketupat adalah makanan yang dibuat dari beras, yang dimasukkan ke dalam anyaman pucuk daun kelapa, berbentuk kantong segi empat, kemudian direbus, dan dimakan sebagai pengganti nasi26. Dan umumnya ketupat identik sebagai hidangan spesial lebaran.Lalu, sebenarnya darimana sebenarnya asal-usul ketupat ini? Siapa yang pertama kali mempopulerkan ketupat? Dan, apakah ada makna, pesan, atau fi losofi dari tradisi hidangan spesial lebaran itu?Menurut berbagai sumber (dari internet maupun dari buku), tradisi ketupat ini diperkirakan berasal dari saat Islam masuk ke tanah Jawa.Dalam sejarah, Sunan Kalijaga adalah orang yang pertama kali memperkenalkannya pada masyarakat Jawa. Beliau membudayakan dua kali Bakda, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah Lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Setelah sudah selesai dimasak, kupat tersebut diantarkan ke kerabat yang lebih tua, menjadi sebuah lambang kebersamaan27.

24 htt p://tanbihun.com25 Ibnu Khalis, 2011. “Buku Pintar Segala Asal-Usul”, Yogyakarta : Diva Press, hal. 79-8026 Software KBBI v1.1 on PC27 htt p://tanbihun.com/sejarah/sejarahasal-usul-ketupat/#.UDZDRyKmu_I

Page 97: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

93Kategori 6 | Islamologi

Menurut para ahli, sebuah ketupat memiliki beberapa makna.

Pertama, dilihat dari rumitnya anyaman bungkus ketupat ini mencerminkan berbagai macam kesalahan manusia.

Kedua, setelah dibuka akhirnya akan terlihat nasi yang putih, yang mencerminkan kebersihan dan kesucian hati setelah memohon ampunan dari segala kesalahan.

Ketiga, dilihat dari bentuk ketupat ini mencerminkan kesempurnaan, jika dilihat dari bentuk ketupat. Semua itu dihubungkan dengan kemenangan umat Muslim setelah sebulan lamanya berpuasa dan akhirnya menginjak hari yang fi tri28.

Keempat, karena kupat biasanya dihidangkan dengan lauk yang bersantan, maka dalam pantun jawa pun ada yang bilang “Kupat santen”, Kula Lepat Nyuwun Ngapunten (Saya Salah Mohon Maaf)29.

Dan, penggunaan janur sebagai kemasan pun memiliki makna tersembunyi.

Janur dalam bahasa Arab yang berasal dari kata “jaa a al-nur” bermakna “telah datang cahaya”. Sedangkan masyarakat Jawa mengartikan janur dengan “sejatine nur” (cahaya). Dalam arti lebih luas berarti keadaan suci manusia setelah mendapatkan pencerahan cahaya selama bulan Ramadan30.

Masih dari fi losofi nya orang Jawa, kupat erat kaitannya dengan tanggal 1 syawal kan?Nah, ketupat atau kupat di sini dapat diartikan dengan “laku papat” atau empat tindakan. Laku papat itu adalah lebaran, luberan, leburan, dan laburan.Maksud dari keempat tindakan tersebut, adalah ; pertama, lebaran, dari kata lebar yang berarti selesai. Ini dimaksudkan bahwa 1 Syawal adalah tanda selesainya menjalani puasa, maka tanggal itu biasa disebut dengan Lebaran.Lalu luberan, berarti melimpah, ibarat air dalam tempayan, isinya melimpah, sehingga tumpah ke bawah. Ini simbol yang memberikan pesan untuk memberikan sebagian hartanya kepada fakir miskin, yaitu sodaqoh dengan ikhlas seperti tumpahnya/lubernya air dari tempayan tersebut.

28 Ibnu Khalis, 2011. “Buku Pintar Segala Asal-Usul”, Yogyakarta : Diva Press, hal. 4129 htt p://islamwiki.blogspot.com/2011/08/nilai-nilai-fi losofi -ketupat.html30 htt p://bergerak-untuk-hidup.blogspot.com/2012/08/sejarah-dan-fi losofi -ketupat.html

Page 98: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

94Kategori 6 | Islamologi

Kemudian leburan, maksudnya adalah bahwa semua kesalahan dapat lebur (habis) dan lepas serta dapat dimaafk an pada hari tersebut.Yang terakhir adalah laburan. Di Jawa, labur (kapur) adalah bahan untuk memutihkan dinding. Ini sebagai simbol yang memberikan pesan untuk senantiasa menjaga kebersihan diri lahir dan batin.Jadi, setelah melaksanakan leburan (saling maaf memaafk an) dipesankan untuk menjaga sikap dan tindak yang baik, sehingga dapat mencerminkan budi pekerti yang baik pula31.Subhanallah, betapa besar peran para wali dalam memperkenalkan agama Islam dengan menumbuh-kembangkan budaya sekitar, seperti tradisi lebaran dan hidangan ketupat ini yang mempunyai makna dan fi losofi yang begitu dalam.Oleh karena itu, kita sebagai umat muslim harus memulyakan budaya / ajaran yang telah disampaikan para wali di Indonesia tersebut, agar kita bisa menjadi seperti ketupat yang bermanfaat dan mempunyai makna dalam hidup yang kita jalani ini. Amin.Wallahu a’lam

Pratama Bintaro Residence. Sabtu, 25 Agustus 2012.(Menyambut hari lebaran ketupat)***

Value Magical Number 19 in The Holy Qur’an----------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 31 Desember 2012

Salah satu fenomena Al Qur’an adalah kemukjizatannya, atau dengan bahasa lain, bahwa Al Qur’an itu ajaib. Ditinjau dari segala aspek apapun Al Qur’an sungguh indah, termasuk amazing juga dalam segi angka-angkanya, seperti fenomena bilangan 19 dalam Al Qur’an.

31 htt p://suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2010/09/03/122631/15/Asal-Usul-Ketupat-Lebaran

Page 99: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

95Kategori 6 | Islamologi

Berikut ini adalah beberapa fenomena bilangan 19 yang ada dalam Al Qur’an32.

Arafnaa, bahwasanya kitab suci umat Islam, Al Quran itu diawali dengan kalimat Basmalah ; Bismillahirrahmaanirrahiim. Dan, tahukah anda berapa jumlah huruf yang merangkai pada kata Basmalah?

Jawabannya adalah sembilan belas (19).

Inilah hurufnya :

.

Selain huruf yang berjumlah 19, tanda baca yang membuatnya berbunyi “Bismillahirrahmaanirrahiim” juga terdiri dari atas 19 tanda.

Tanda-tanda itu meliputi :

- Huruf bertitik ada 3 tanda (tanda titik ba, titik nun, dan titik ya),

- Kasrah ada 6 tanda,

- Sukun ada 3 tanda,

- Tasydid ada 3 tanda, dan

- Fathah ada 4 tanda

(3 + 6 + 3 + 3 + 4 = 19)

Ada lagi nih!

Empat kalimat yang ada dalam Basmalah (Bismi, Allah, Ar Rahman, dan Ar Rahim) juga membentuk bilangan n x 19.

Berikut adalah rinciannya.

- Kata “Allah” di dalam Al Qur’an ada sebanyak 2698, atau dengan kata lain, 2698 = 142 x 19.

- Kata “Ar Rahman” ada sebanyak 57, atau 57 = 3 x 19.

- Kata “Ar Rahim” ada sebanyak 114, atau 114 = 6 x 19.

- Kata “Ismu” (yang ditulis tanpa alif, yang menyangkut nama Allah saja) ada 19, atau 19 = 1 x 19.

Fenomena tersebut jadi menarik, karena koefi sien bilangan-bilangan itu sama-sama memperlihatkan bilangan n x 19.

32 Dikutip dan diringkas penulis dari buku “Mukjizat Matematika Al Qur’an”, karya KH. Muhammad Sholikhin. Jakarta : Quanta, PT Elex Media Komputindo.

Page 100: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

96Kategori 6 | Islamologi

Jadi, kalau kita tulis ringkasannya sebagai berikut :

- Ismu (19) = 1 x 19

- Allah (2698) = 142 x 19

- Ar Rahman (57) = 3 x 19

- Ar Rahim (114) = 6 x 19

–––––––––––––––––––––––––––––––––––––––––

Jumlah Koefi sien = 152 = 8 x 19

Kata “ism” yang berhubungan dengan perintah membaca (mengawali segala sesuatu berdasar bacaan), agar menggunakan kata “asma” Tuhan. Sedangkan kata “Ism” yang dalam Al Qur’an secara keseluruhan juga diulang sebanyak 19 kali. Sementara kata “Allah” sebagai “Ism Robbuka” disebutkan secara menyeluruh dalam Al Qur’an diulang sebanyak 2698 kali, yang terdiri dari 1126 bentuk maksur (termasuk masmalah fatihah), 980 bentuk marfu’, dan 529 bentuk manshub.

Angka 2698 ini berarti 142 x 2.

Sedangkan bilangan 142 adalah Allah sendiri dengan segala nama dan sifat rabb dan Ilah/Allah (2), Asma’ul Husna (99), sifat wajib (20), mustahil (20), dan jaiz (1). Alhasil, bilangan 142 merupakan perincian dari asma’ al a’dzam.

Dan satu lagi. Tahukah anda, bahwa angka 19 juga merupakan jumlah ruas yang terdapat dalam tangan manusia?

Perhatikan penjelasan berikut!

Jika ruas tangan (kanan-kiri) dan ruas kaki (kanan-kiri) kita dijumlahkan, maka hasilnya adalah 76 ruas (19 x 4 = 76). Dan angka 76 adalah nomor surat dalam Al Qur’an yang bernama Al Insan.

Page 101: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

97Kategori 6 | Islamologi

Menurut Quraish Shihab dalam Tafsir Al Misbah, seandainya “Bismi” pada basmalah ditulis dengan alif (bi-ismi), maka perkalian-perkalian dan berbagai keseimbangan bilangan-bilangan dalam Al Qur’an tidak akan terjadi. Hal ini merupakan salah satu kunci yang menjamin keotentikan Al Qur’an hingga akhir zaman, karena bila terjadi perubahan kata, maka pastilah jumlah kata dan huruf-hurufnya tidak akan seimbang.Subhanallah, sungguh indah fenomena angka 19 dalam Al Qur’an ini!***

Rumah Brebes, 31 Desember 2012. Menyambut Tahun Baru 2013.***

Gusti Allah Mboten Sare----------------------------------

dipostingkan pada tanggal 4 Maret 2013

Dikisahkan oleh Ibnu Abbas, suatu waktu, orang-orang Bani Israil bertanya kepada Nabi Musa AS, “Wahai Musa, apakah Tuhanmu Tidur?”. Mendengar pertanyaan itu, Nabi Musa AS gusar dan menjawab, “Takutlah kalian kepada Allah. Sungguh, pertanyaan kalian tidak layak dilontarkan”.Tak lama berselang, Allah berseru kepada Nabi Musa AS, “Wahai Musa, mereka bertanya apakah aku tidur? Baiklah. Ambilah dua botol. Pegang kedua botol itu dengan masing-masing tanganmu sampai pagi tiba. Ingat, jangan sampa botol itu jatuh dan pecah”.

Dengan ta’dzim, Nabi Musa AS melaksanakan perintah Allah. Sejurus-dua jurus, belum terjadi apa-apa. Tangan masih kuat, mata Nabi Musa AS masih segar. Namun, saat malam makin larut, lambat laun mata Nabi Musa AS makin berat. Kantuk menyerang alangkah hebat. Genggamannya merenggang, kedua botol itu jatuh menimpa paha beliau. Lalu,

Page 102: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

98Kategori 6 | Islamologi

Nabi Musa tergeragap dan segera mengambil kedua botol itu, memegangnya lebih erat, dan berusaha mengusir kantuk. Hanya saja hal itu tidak berlangsung lama. Di sepertiga akhir malam, kantuk menghebat. Beliau tak kuat lagi, matanya terpejam. Akhirnya beliau tertidur. Pulas sekali. Saking pulasnya, beliau tidak sadar botol itu terjatuh dan pecah. Berserakan. Begitu terbangun, hati beliau amat masyghul karena telah berbuat lalai tak mampu melawan kantuk. Beliau sedih bukan kepalang.

Kemudian, di tengah kesedihan itu, beliau mendengar Allah berfi rman, “Wahai Musa, kalau saja Aku tidur sebagaimana pulasnya tidurmu, langit dan bumi ini akan jatuh dan pecah, sehingga berserakan sama seperti dua botol yang kamu genggam tadi”.

Sungguh, Gusti Allah Mboten nate sare.

Allah Maha Segala-galanya! Subhanallah!

***

Page 103: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

99Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Kategori 7 Kebahasa-Araban 5 Posting

Karakteristik Bahasa Arab-------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Ada beberapa hal yang menjadi ciri khas bahasa Arab yang merupakan kelebihan yang tidak ada pada bahasa lainnya, di antaranya adalah33:1. Jumlah abjad yang sebanyak 28 huruf dengan makharijul huruf (tempat keluarnya

huruf) yang tidak ada pada bahasa lainnya.2. I’rab, yakni sesuatu yang mewajibkan keberadaan akhir kata pada keadaan tertentu,

baik itu rafa’, nashab, jazm, dan jar yang terdapat pada isim (kata benda) dan juga fi ’il (kata kerja).

3. Ilmu ‘Arudl (ilmu notasi syi’ir) yang mana dengan ilmu ini menjadikan syi’ir berkembang dengan perkembangan yang sempurna.

4. Bahasa ‘Ammiyah dan Fush-ha, ‘Ammiyah dipergunakan dalam interaksi jual beli atau komunikasi dalam situasi tidak formal. Sedangkan fush-ha adalah bahasa sastra dan pembelajaran, bahasa resmi yang dipergunakan dalam percetakan.

5. Adanya huruf “dhad” yang tidak ada pada bahasa yang lainnya, dan lain-lain.6. Kata kerja dan gramatikal yang digunakan selalu berubah sesuai dengan subjek yang

menghubungkan dengan kata kerja tersebut.7. Tidak adanya kata yang bersyakal dengan syakal yang sulit dibaca, seperti “fi -u-la”.8. Tidak adanya kata yang mempertemukan dua huruf mati secara langsung.9. Sedikit sekali kata-kata yang terdiri dari dua huruf (al alfadz al tsuna’iyyah) kebanyakan

tiga huruf, kemudian ketambahan 1, 2, 3, dan 4 huruf.10. Tidak adanya 4 huruf yang berharakat secara terus menerus, di samping aspek-aspek

lain yang termasuk dalam ranah deep structure (al-bina’, al dahily)baik segi metafora, fonologi, kamus.

***33 Dikutip dari Buku “Active Learning dalam pembelajaran Bahasa Arab”, karangan Umi Machmu-dah, dan Abdul Wahab Rosyidi. Malang : UIN Malang Press, 2008, Cet, ke-1, hal. 7

Page 104: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

100Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Beberapa Kelebihan dan Keunikan Bahasa Arabdaripada Bahasa Lainnya

-------------------------------------------------------------------dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

1. Bahasa Arab adalah bahasa yang maju dan kaya, dari segi keindahan makna, susunan, dan sebagainya. Tidak akan berubah sampai akhir zaman.

2. Bahasa Arab digunakan ribuan tahun, dari masa sahabat sampai sekarang. Sedangkan bahasa Inggris (dan bahasa lainnya) baru 200 tahun. Sehingga Bahasa Arab tidak akan pernah terhapus sampai masa depan.

3. Bahasa Arab adalah bahasa peradaban dan bahasa ilmu pengetahuan. Bahasanya sopan, resmi, untuk berdakwah, dan sabagainya.

Sedangkan bahasa Inggris itu bahasa yang tidak beretika, biasanya cuma dipakai dalam bergaul saja.

4. Bahasa Arab diucapkan dari hidung sampai tenggorokan. Sedangkan bahasa lain hanya diucapkan dari hidung dan mulut saja.

5. Bahasa Arab, mempunyai huruf bermakhroj asli, tidak berubah-rubah. Contohnya makhroj lafadz : (dibaca kataba). Sedangkan bahasa lain, makhroj tiap hurufnya bisa berubah. Contoh pada kata : foot

(dibaca fut).

6. Dalam bahasa Arab, satu kata mempunyai banyak makna. Contohnya pada lafadz : bisa bermakna perpustakaan, kantor, tempat belajar, dsb.

Sedangkan bahasa lain, seperti bahasa Inggris satu kata hanya bermakna satu. Contoh dalam bahasa Inggris, kata : Library hanya bermakna perpustakaan. Tidak ada

makna lain.

Page 105: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

101Kategori 7 | Kebahasa-Araban

7. Dalam bahasa Arab, setiap kata bahasa Arab dapat dijadikan pembahasan atau ilmu

baru. Contoh lafadz : . Kata bismi, bisa dijadikan sebuah pembahasan, yaitu tentang basmalah (dalam ilmu

tajwid). Lalu lafadzh Allah, merupakan bahasan dari ilmu tauhid. Lalu kata Ar Rahman dan Ar Rahim, yang merupakan bahasan dari ilmu tentang sifat-sifat Allah atau yang biasa kita sebut Asma’ul Husna.

Sedangkan dalam bahasa lain, setiap kata itu tidak bisa dijadikan pembahasan atau ilmu baru.

8. Bahasa Arab adalah bahasa yang mempunyai harokat. Dengan ataupun tanpa harokat, bahasa Arab tetap bisa dibaca.

Sedangkan bahasa lain konsonan hurufnya mati. Susunan huruf hanya bisa dibaca dengan adanya huruf lainnya.

9. Bahasa Arab adalah bahasa yang ringkas, singkat, tapi sudah bisa bermakna.

Contoh : (ayah), (ibu), (saudara), dsb. Meskipun terdiri dari dua huruf, tapi itu sudah bermakna.

Sedangkan bahasa lain itu bahasa yang bertele-tele, membutuhkan banyak huruf supaya kata bisa bermakna.

Contoh : Father (ayah) > 6 huruf, mother (ibu) > 6 huruf, dsb.

10. Bahasa Arab, banyak digunakan banyak orang, baik yang sudah paham maupun yang belum paham (pasti diucapkan), misalnya bahasa Arab dalam sholat (bahasa agama), banyak digunakan orang di seluruh dunia, sehingga bahasa Arab tersimpan di dalam hati setiap pengucapnya.

Sedangkan bahasa asing, diucapkan hanya yang sudah paham saja, tidak sampai ke taraf ibadah.

Dan kelebihan dan keunikan Bahasa Arab lainnya. Semoga bermanfaat.

Disarikan ulang, diringkas, dan dirangkum oleh penulis, ketika mengikuti “Seminar Bahasa Arab : Apakah Bahasa Arab mampu menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa dunia?”, tanggal 28 November 2011, di Aula Student Centre.

Nara Sumber Seminar :Syekh Dr. Abu Yaman Qamry (Madinah)Dr. H. Muhbib Abdul Wahab, MA,Dr. Ahmad Dardiri, MA.***

Page 106: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

102Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Bahasa Arab = Bahasa Ilmu Pengetahuan dan Bahasa Dunia----------------------------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 18 Mei 2012

“Apakah Bahasa Arab mampu menjadi bahasa Ilmu Pengetahuan yang mendunia?”. “Apakah Bahasa Arab mampu bangkit seperti masa lalu?”.

Itulah dua di antara banyak pertanyaan yang sering muncul di benak kita, selaku menjadi mahasiswa Jurusan Bahasa Arab khususnya.Dua pertanyaan tersebut ternyata selaras ketika saya mengikuti sebuah seminar bahasa Arab dengan tema : Apakah Bahasa Arab mampu menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa dunia?Berikut ini adalah sedikit ulasan yang saya tangkap dari acara seminar tersebut.Secara historial, memang bahasa Arab itu lebih unggul dibanding dengan bahasa lainnya. Bahasa Arab punya rekaman sejarah yang bagus. Bahasa Arab punya ciri khusus yang tidak dimiliki bahasa lain. Bahasa Arab juga memiliki kelebihan lainnya.Sebagaimana yang telah kita ketahui, banyak pendapat dan pengertian yang mengatakan bahwa “Bahasa Ilmu Pengetahuan adalah bahasa yang digunakan dalam berbagai disiplin ilmu. Dapat dipahami, dapat diterima, dan dapat memproduksi bahasa baru sendiri”.Pak Muhbib Abdul Wahab, (salah satu dari nara sumber di seminar tersebut) juga menambahkan, bahwa “Ciri bahasa Ilmu Pengetahuan yaitu ; jelas dan eksplanatif, kaya akan kosa kata dan kamusnya, konsistensi, serta hemat dan efi sien. Maka dari itu, menurut saya Bahasa Arab itu sudah sesuai dengan semua kategori tersebut”.Hal tersebut bisa dilihat dari cara Bahasa Arab memproduksi bahasanya sendiri, tanpa banyak meminjam istilah lain/asing.Contoh :

(komputer)

(penghijauan)

(sosialisasi)

Dan contoh lainnya …

Page 107: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

103Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Beberapa faktor yang menjadikan Bahasa Arab tetap eksis di dunia pendidikan dan dunia :> Faktor Al Qur’an> Kebudayaan Islam yang mendunia, menjadikan para penganutnya harus memahami

pelajaran Al Qur’an yang berbahasa Arab> Adanya lembaga Bahasa Arab setiap negera> Adanya harakatutt arjamah (gerakan penerjemahan)> Bahasa Arab kaya dengan berbagai isytiqaq/derivasinya (perubahan bentuk kata).

Sehingga, kosa kata bahasa Arab sering digunakan oleh bahasa lainnya.

“Sebenarnya bahasa itu tergantung pemiliknya, kalau kita bisa mengembangkan, pasti akan terus maju”, begitulah tutur Pak Dardiri, selaku nara sumber ketiga dari seminar tersebut.Menurut beliau, Bahasa Arab sekarang sudah banyak berkembang. Karena kosa katanya sekarang banyak dikenal dan digunakan di berbagai negara dan bahasa lainnya, salah satunya di Indonesia.Keterangan tambahan, khusus untuk kajian Al Quran, hingga sekarang kajian Al Qur’an menjadi dasar dan akar dari segala disiplin berbagai ilmu. Dari Al Qur’an, maka lahirlah beberapa ilmu agama seperti Fiqih, Ushul Fikih, Fiqih Mu’amalah, Hukum Syari’ah, dan ilmu-ilmu yang lainnya seperti astrologi, geologi, psikologi, sosiologi, geografi , kebahasaan, linguistik, hingga ke ilmu-ilmu tentang Bahasa Arab, seperti Nahwu, Sharaf, Dilalah, Balaghah, Simantik, Fiqih Lughah, dll.Semua disiplin ilmu-ilmu tersebut, kitabnya dulu dikarang oleh para Ulama dengan menggunakan bahasa Arab, lalu bisa berkembang karena kebudayaan serta adanya penerjemahan ke bahasa yang lain. Tentu dengan perkembangan disiplin ilmu yang dilahirkan dari Al Qur’an, maka akan menuntut setiap penganut agama Islam atau bagi yang mempelajarinya mesti mengetahui disiplin ilmu-ilmu tersebut yang mayoritas menggunakan bahasa Arab, baik melalui kitab berbahasa Arab langsung, mau pun dengan terjemahnya. Dengan kata lain, secara otomatis kosa kata bahasa Arab akan dikenal oleh berbagai penjuru dunia.Dari beberapa penjelasan di atas, menurut hemat saya bahasa Arab itu sudah bisa dikatan bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa dunia. Buktinya, sekarang masih banyak dunia pendidikan di berbagai Negara yang mengkaji bahasa Arab.“Arabic is the best Language”.Semoga bermanfaat!

Catatan:- Tulisan ini adalah lanjutan artikel saya yang sebelumnya dengan judul : “Beberapa

kelebihan dan Keunikan Bahasa Arab daripada Bahasa Lainnya”.- Disarikan ulang, diringkas, dan dirangkum oleh penulis, ketika mengikuti “Seminar

Bahasa Arab : “Apakah Bahasa Arab mampu menjadi bahasa ilmu pengetahuan dan bahasa dunia?”, tanggal 28 November 2011, di Aula Student Centre.

- Nara Sumber Seminar : Syekh Dr. Abu Yaman Qamry (Madinah). Dr. H. Muhbib Abdul Wahab, MA. Dr. Ahmad Dardiri, MA.

***

Page 108: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

104Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Makna di Balik Huruf Basmalah---------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

Bismillahir rahmanir rahim. Begitulah lafadz basmalah jika kita ucapkan secara lengkap. Lafadz yang sering kita baca dan sering disebut-sebut ketika hendak memulai aktifi tas yang baik.

Nah, ngomong-ngomong, apakah kita tahu bahwa beberapa huruf (Hijaiyah tentunya) yang berderet membentuk lafadz Basmalah itu mempunyai makna tertentu dari setiap hurufnya. Ya, memang benar. Muhammad Nawawi Al-Jawi mengemukakannya dalam kitab Maroqil Ubudiyah syarah Bidayah al-Hidayah. Sesungguhnya makna dari huruf-huruf tersebut adalah:

− Baa’ (Baro-atullah), kebebasan yang diberikan Allah bagi orang-orang yang memperoleh kebahagiaan

− Siin (Satrullah), perlindungan Allah atas orang-orang yang jahil

− Miim (Mahabbatullah), kecintaan Allah bagi orang-orang yang beragama Islam

− Alif (Ulfatullah), kasih sayang Allah

− Laam (Lathifatullah), kelembuta Allah

− Haa (Hidayatullah), petunjuk dari Allah

− Raa’ (Ridhwanullah), keridhaan Allah atas orang-orang yang terdahulu masuk Islam dan orang-orang yang bertaubat

− Haa’ (Hilmullah), pemberian kelonggaran oleh Allah begi orang-orang yang berdosa

− Miim (Minnatullah), karunia Allah atas orang-orang yang beriman

− Nuun (Nuurul ma’rifah), cahaya pengetahuan di dunia dan di akhirat. Maka Allah memberikan keduanya kepada hamba-hamba-Nya yang bertakwa

− Yaa’ (Yadullah), pemeliharaan-Nya atas kaum muslimin

Begitulah penjelasannya. Makanya kita jangan sungkan-sungkan untuk memperbanyak membaca Basmalah ketika hendak memulai (aktivitas) apa aja yang baik. Mudah-mudahan aja kita mendapatkan faidah serta barokah-Nya. Amin

***

Page 109: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

105Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Beberapa Permainan Bahasa untuk Melatih Keterampilan Bahasa Arab-------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 9 September 2012

Permainan berasal dari kata “main” yang berarti melakukan kegiatan (permainan) untuk menyenangkan hati (dengan menggunakan alat-alat tertentu atau tidak)34. Sedangkan kata “permainan” mempunyai beberapa arti, yaitu : Satu, sesuatu atau barang yang digunakan untuk bermain atau dipermainkan (mainan). Dua, hal bermain atau perbuatan bermain. Tiga, Perbuatan yang dilakukan dengan tidak sungguh-sungguh (hanya untuk main-main). Empat, Pertunjukan, tontonan, dsb. Dan Lima, perhiasan35.

Jika kata “permainan” di-idhofah-kan dengan kata “bahasa”, maka hakikatnya (permainan bahasa) adalah suatu aktivitas untuk memperoleh suatu keterampilan berbahasa tertentu dengan cara yang menggembirakan36.

Permainan bahasa mempunyai tujuan ganda, yaitu untuk memperoleh kegembiraan dan untuk melatih keterampilan berbahasa tertentu.

***

Berikut ini adalah, beberapa jenis permainan bahasa yang dikategorikan sesuai dengan kemahiran Bahasa37.

34 Software KBBI (versi KBBI v1.1) on PC35 Ibid,36 Soeparno, 1987. Media Pengajaran Bahasa. Jakarta : Logos.37 Umi Machmudah, dan Abdul Wahab Rosyidi. 2008. Active Learning dalam Pembelajaran Bahasa Arab. Malang : UIN Malang Press. Hal. 178 sd 182.

Page 110: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

106Kategori 7 | Kebahasa-Araban

A. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Menyimak (Istima’)

Satu : Bisik berarntai (al asrar al mutasalsil)

Permainan ini terdiri dari dua kelompok atau lebih. Masing-masing kelompok terdiri 6 – 7 siswa. Guru membisikkan kata atau kalimat yang diperlihatkan kepada siswa terdepan pada masing-masing kelompok. Selanjutnya dibisikkan pada siswa di belakangnya demikian sampai siswa terakhir, kelompok yang tercepat dan benar dialah yang menang.

Dua : Siapa yang berbicara (man al mutahaddits?)

Guru memperdengarkan sebuah percakapan kemudian siswa disuruh menebak siapa yang biacara. Misalnya, suara antara guru dan murid, pedagang dan pembeli, satpam dan tamu, dan sebagainya.

Tiga : Bagaimana saya pergi (kaifa adzhabu ilaa…?)

Guru menyuruh siswa untuk menunjukkan rute perjalanan yang terdapat di peta yang tergambar di papan tulis, setelah memperdengarkan penjelasan singkat tentang perjalanan yang ingin ditempuhnya.

B. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Berbicara (Muhadatsah)

Satu : Dimana saya (Aina Ana?)

Guru memperagakan gerakan dari suatu perbuatan tertentu. Kemudian menyuruh siswa untuk menebak dimana dilakukan perbuatan tersebut, seperti gerakan orang sedang makan, menulis, membaca, dan sebagainya.

Dua : Menyebut gambar (Sifi s Shuroh)

Guru memperlihatkan beberapa gambar orang-orang yang terkenal (tokoh) kepada siswa. Kemudian menyuruh siswa untuk mengomentari satu gambar, demikian sampai akhir.

Tiga : Apa yang saya kerjakan (Maadza a’mal?)

Guru memperagakan perbuatan tertentu atau menyuruh salah satu siswa untuk melakukan perbuatan tersebut. Kemudian menyuruh siswa lain untuk menebak apa yang sedang dilakukannya.

C. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Membaca (Qiro’ah)

Satu : Sobekan Cerita (al auroq al mumazzaqoh)

Guru memilih cerita-cerita pendek dari buku, majalah, koran, dan lain sebagainya. Kemudian dipotong-potong menjadi beberapa bagian. Selanjutnya guru menceritakan cerita tersebut. Setelah selesai siswa disuruh mengurutkan sesuai dengan cerita yang telah dibacakan. Begitu seterusnya sesuai dengan tingkatan materi yang diberikan.

Page 111: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

107Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Dua : Antonim (Al Mudhod)

Guru menunjukkan kata yang ditulis di sebuah kartu, atau siswa disuruh mengambil kartu secara acak, dan siswa yang mendapatkan kartu langsung menyebutkan lawan katanya. Apabila siswa tidak dapat menyebut, maka ia harus mendapat hukuman.

Tiga : Mengeluarkan kata yang asing (Takhrij al kalimah al ghoribah)

Guru memperlihatkan secara cepat beberapa kelompok kata. Satu di antara kelompok kata tersebut ada yang asing. Siswa harus mencarinya dan menyebutkan atau membacanya.

D. Permainan Bahasa untuk Keterampilan Menulis (Kitabah)

Satu : Teka-Teki Silang (Al Kalimah al mutaqaathi’ah)

Guru menyiapkan beberapa pertanyaan dalam bentuk TTS. Kemudian guru menyurh siswa menjawab soal TTS secara individu atau kelompok.

Dua : Permainan huruf yang kurang / hilang

Guru menyuruh siswa menuliskan satu huruf yang hilang pada kata tertentu, dibantu dengan gambar yang menunjukkan kata dari jawaban yang dimaksud.

Tiga : Menyempurnakan gambar dan menulis namanya

Guru menampilkan sebuah gambar dengan titik-titik terputus, atau gambar yang belum jelas. Kemudian guru menyuruh siswa untuk menyempurnakannya dan menulis gambar apa yang dimaksud.

Page 112: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

108Kategori 7 | Kebahasa-Araban

Empat : Apakah kamu tahu (Hal Ta’rif)Guru memberi beberapa soal secara tertulis dan menyuruh siswa menjwbnya secara tertulis juga. Terkait dengnaa sesuatu yang ada di lingkungan siswa atau peristiwa yang aktual.

Lima : Mengurutkan kalimah (Tartiibul jumal)Guru menyuruh siswa mengurutkan beberapa kata sehingga menjadi kalimat sempurna, atau menyuruh sisswa untuk mengurutkan beberapa kalimat sehingga menjadi paragraf yang sempurna. Alangkah baiknya kosa kata tertulis di kartu dilengkapi dengan gambar.

Semoga bermanfaat!***

@PBR, 9 September 2012(Menyambut 2 bulan kerja di LPG, ke-2 bulan).

Page 113: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

109Kategori 8 | Pengalaman

Kategori 8 Pengalaman 8 Posting

10 Hal yang Membuat Saya Terkesan dengan MTsN Pamulang--------------------------------------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 Maret 2012

(MTsN Pamulang = Tempat saya praktek mengajar bahasa Arab)

1. MTsN Pamulang adalah sekolah yang mempunyai budaya khusus yang berbeda dari sekolah-sekolah lain. Budaya ini menjadi jati diri sekolah tersebut, yaitu jujur, santun, disiplin, tanggung jawab, dan tanggung jawab. Dengan adanya budaya tersebut, tentu akan membuat peserta didiknya terbiasa dengan kebiasaan baiknya.

2. MTsN Pamulang adalah sekolah yang kaya dengan kegiatan dan aktivitas. Berebapa program dan acara, seperti ICBC, Qiyamullail, Studytour, Bulan Bahasa, Bulan Sains, Bulan Muharam, dan sebagainya, tentu semua program tersebut akan membantu meningkatkan daya kreativitas dan pengalaman pribadi yang cerdas.

3. MTsN Pamulang adalah sekolah yang kaya dengan gelar dan prestasi. Adanya beberapa eksul dan organisasi seperti Marching Band, KIR (Ikatan Ilmiah Remaja), Marawis, Tim Futsal, Pramuka, PMR, dan sebagainya. Tentu dengan adanya ekskul dan organisasi tersebut akan mampu mengembangkan bakat peserta didik dalam berkreasi dan seni.

4. MTsN Pamulang adalah satu-satunya sekolah/Madrasah yang pernah saya temukan berbentuk program jurusan perkelasnya. Biasanya yang pernah saya alami, program jurusan itu baru ada di sekolah setara SMA/Aliyah. Tapi di sini, MTsN Pamulang sudah mempunyai program jurusan ketika di kelas 2-nya. Jadi, sekolah ini menurut saya adalah sekolah yang bagus. Dengan adanya program jurusan kelas yang dini tentu akan membentuk kelompok belajar yang sesuai dengan minat dan membantu kemampuan belajar peserta didik yang cerdas.

5. Pihak sekolah, Dewan Guru, dan Staf MTsN Pamulang selalu memperhatikan dan bersikap “welcome” terhadap tamu maupun Mahasiswa yang sedang melakukan praktik di sekolah tersebut. Bukti nyatanya, selama kami di sini (Praktik ngajar di MTsN Pamulang), Pihak sekolah, dewan guru, dan Staf sekolah selalu

Page 114: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

110Kategori 8 | Pengalaman

mengikutsertakan kami dalam segala kegiatan dan aktivitas sekolah, baik kegiatan yang bersifat kependidikan maupun kegiatan administrasi. Mulai dari pesantren kilat, amaliah ramadhan, Qiyamullail, ICBC, cerdas cermat, bulan bahasa, Penjaringan di UKS, Entry data, dan sebagainya. Tentu dengan diikutsertakannya kami dalam berbagai kegiatan, kami merasa lebih akrab dengan semua pihak sekolah MTsN Pamulang ini. Seolah-olah kami menjadi bagian keluarga dari MTsN Pamulang ini.

6. MTsN Pamulang adalah sekolah yang kaya dengan guru dan lulusan akademik yang handal. Dengan banyaknya guru yang handal dan profesional tentu ini akan sangat membantu dalam proses belajar mengajar, etos kerja sama, serta tanggungjawab yang tinggi dalam mengelola dan mengembangkan MTs tersebut.

7. MTsN Pamulang adalah sekolah yang mempunyai sarana dan prasarana yang m. Setiap kelasnya sudah dilengkapi OHP/Proyektor. Bahkan di sebagian kelas eksekutif, -seperti kelas Bina Prestasi- itu terdapat komputer dan Televisi di setiap kelasnya. Lingkungan Madrasah tersebut juga sudah dilengkapi jaringan Wi-Fi/Hotspot untuk koneksi internet gratis. Tentu hal ini akan membantu daya tangkap siswanya dalam mengelola dan mencari informasi, baik melalui internet maupun Televisi.

8. MTsN Pamulang adalah sekolah yang sepaket dan mempunyai kantin sehat tersendiri. Jarang ada sekolah/Madrasah yang mempunyai kantin sehat seperti MTsN Pamulang ini. Sekolah lain biasanya kantinnya ada di luar lingkungan sekolah, yang terkadang tidak terkontrol kondisi sajaiannya. Kantin sehat tersebut berada di dalam lingkungan sekolah. Para pedagangnya juga sudah sesuai dengan standar kantin sehat. Buktinya ada di setiap pedagang, mereka telah mengantongi Sertifi kat pelatihan penyajian kantin sehat. Penyajian makanan dan minumannya pun sesuai standar kesehatan, yaitu 4 sehat 5 sempuran. Dengan adanya kantin sehat yang berada di dalam lingkungan sekolah tentu ini akan membantu pola makan dan minum siswa dalam mengkonsumsi makanan yang sesuai dengan standar kesehatan.

9. MTsN Pamulang adalah sekolah yang menggunakan sistem point. Setiap ada hal baik yang dilakukan oleh seorang siswa MTsN Pamulang, -Seperti menang lomba, juara kompitisi, rajin masuk, dsb- pasti dia akan mendapatkan point plus dalam kepribadiannya. Sebaliknya, setiap hal yang buruk yang dilakukan oleh siswa, -Seperti mencuri, bolos sekolah, berkelahi, dsb- pasti dia juga akan mendapatkan pengurangan point. Dengan adanya sistem point seperti ini tentu ini akan membantu pengontrolan sikap siswa terhadap apa yang dia lakukan di sekolah maupun di luar sekolah.

10. Murid MTsN Pamulang tetap antusias diajak belajar bersama mahasiswa PPKT (praktikan). Meskipun kami bukan guru asli, mereka tetap hormat dan menerima kami. Mereka juga tetap menjalin komunikasi. Bukan hanya komunikasi secara langsung, tetapi mereka juga menyapa dan berdiskusi lewat akun sosial, seperti Facebook, Twitt er, Blogger, dan sebagainya. Tentu adanya kedekatan komunikasi ini akan membuat suasana akrab antara teman dan guru praktikan.

Dan, yang menurutku, hal yang paling berkesan ketika aku PPKT di MTsN Pamulang adalah ketika aku sedang ngajar bertepatan dengan hari ulang tahunku (8 November). Di hari itu, saya mendapat kejutan dari murid-muridku. Kejutan pertama datang dari kelas 8 Inggris 1. Mereka memberikan saya kue bolu dan sambutan antusias dalam memberikan ucapan “Happy birthday”. Kejutan kedua, datang dari kelas 8 Arab. Mereka memberikan dua kado kepada saya. Terima kasih semuanya.

You’re the best! ***

Page 115: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

111Kategori 8 | Pengalaman

Kerja, Belajar, Pengalaman, dan Hasil----------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 17 September 2012

Minggu (9/9), aku genap kerja di LPG selama 2 bulan. Banyak pengalaman dan pelajaran yang aku dapat dari LPG ini, di antaranya yaitu :Satu, Belajar kebersihan, yaitu ketika bersih-bersih kantor, nyapu, ngepel, de es be.Dua, Belajar disiplin, yaitu ketika masuk-pulang jam kerja, antar-jemput guru, de es be.Tiga, Belajar menyampaikan amanat, yaitu ketika mengantar surat pemberitahuan dan mengambil uang pembayaran ke wali murid, de es be.Empat, Belajar mental, yaitu ketika nyebar brosur, nempel pengumuman ke beberapa tempat, de es be.Lima, Belajar ketelitian dan mandiri, yaitu ketika menjalankan semua job description per hari, mulai dari nyapu sampai dengan pulang kerja.Dan masih banyak lagi pelajaran dan pengalaman yang kudapat lainnya.***

Sungguh, LPG ini terlalu baik buatku. Aku bersyukur bisa bekerja di sini. Di samping aku dapat tempat tinggal gratis (tinggal di kantor situ), aku juga dapet gaji bulanan.Ya Allah, aku bersyukur banget dengan keadaan sekarang ini. Sungguh, engkau maha bijaksana.Tapi di sisi lain, aku juga sadar, aku masih punya banyak kekurangan dan kesalahan selama bekerja di LPG ini, masih sering mengecewakan, de el el. Maaf jika aku belum bisa menjadi apa yang LPG inginkan. Aku hanya melakukan apa yang aku bisa, selebihnya masih dalam proses, aku masih butuh masukan dan dukungan untuk bekerja lebih baik. Semoga bisa, amin.***

Page 116: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

112Kategori 8 | Pengalaman

Alhamdulillah, besoknya, Senin (10/9) aku menerima gaji bulanan sebesar 900rb.Dari gaji bulan ke-2 ini, aku menyisipkan sedikit uang untuk dikirim buat kedua adikku yang di rumah. Besoknya lagi, Selasa (11/9), aku kirim uang lewat rekening Ibuku. Meskipun tak seberapa, tapi aku ngerasa seneng bisa ngasih sesuatu buat keluarga dari hasil kerja (keringat) sendiri.***

Kesimpulannya, ada empat elemen penting yang aku dapat dari LPG dan apa yang ada sekarang ini : Kerja, Belajar, Pengalaman, dan Hasil.

@LPG, Senin 17 September 2012***

Cerita Liburan-Lebaranku : Hatt rick!---------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 24 Agustus 2012

Hari Kamis, tanggal 16 Agustus 2012, aku resmi libur kerja dari LPG sampai dengan 26 Agustus, libur menyambut hari Idul Fitri 1433 Hijriyah.Jauh-hauh hari sebelumnya, aku sudah berniat kalau nanti aku libur kerja aku bakalan pulang kampung, ketemu saudara-saudara, liburan, mengerjakan beberapa program yang udah aku rencanain pas liburan, istirhat di rumah, dsb.Namun kenyataan berkata lain. Sebelum lebaran yang biasanya beli sesuatu yang baru, lebaran yang biasanya pulkam, lebaran yang biasanya ketemu banyak saudara dan keluarga, lebaran yang biasanya buat liburan, dsb, semua pernyataan tadi ternafi kan dengan kata “tidak”. Lebaran sekarang “tidak” seperti lebaran sebelumnya. Intinya satu : Aku tidak pulkam.

Page 117: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

113Kategori 8 | Pengalaman

Hal tersebut, di-taukid-kan ketika seminggu sebelum lebaran papaku ke Jakarta, karena mau ngurus-ngurus surat keberangkatan kerja ke luar negeri. Maka dari itu, aku mesti nemenin papa di Jakarta sampai jadwal keberangkatannya tiba.

Tapi ngga apa-apa, karena memang itu adalah tugas dan amanatku.

***

Kamis, 16 Agustus 2012. Aku nganter papa ke kantor Embassy of Kuwait di daerah Kuningan. Katanya mau legalisir surat apa gitu. Dan akhrinya, urusan surat udah beres hari itu juga.

Jumat dan Sabtu, 17-18 Agustus 2012, dua hari aku ikut ke pasar bantuin bude jualan sayuran, lumayan rame, karena udah menjelang hari lebaran kali ya. He

Sabtu sorenya (18 Agustus 2012), aku bantuin bersih-bersih mobilnya pade, karena malemnya mau pada pulkam.

Malam takbiran pun tiba. Bude, pade, mas (anaknya bude), dan dua tetanggaku (yang ikut pulang bareng), semuanya bergegas pulkam. Dan sekarang tinggal aku dan papa doang yang tinggal di sini.

Hmm, hanya bisa gigit jari sebagai ekspresi “envy”, ngeliat orang yang beli sesuatu yang baru dan berlalu lalang mudik.

Dan ehm, ini malam takbiran lho. Di luar sana orang-orang mulai rame mengumandangkan suara “Allahu akbar”, tanda kemenangan datang. Di duni maya (internet) pun, aku lihat banyak orang-orang mengetik menyuarakan tujuh kata ampuh dalam menyambut malam takbiran ini : Selamat-Idul-Fitri-Mohon-Maaf-Lahir-Batin. Malam ini, sungguh terasa ramai. Sedangkan aku? Hmm, entahlah, aku tidak tahu apa yang aku rasakan malam ini, serasa ada yang kurang aja, tapi entah itu apa. Apapun itu, aku berusaha untuk tetap tenang, dan bahagia karena besok sudah masuk ke hari yang fi tri.

Selama nemenin papa dan menunggu jadwal keberangkatan, kami tinggal di tempatnya mas (anaknya bude). Di situ pula, aku punya tugas dan tanggung jawab baru, jaga rumah, beres-beres, bersih-bersih, dsb.

***

Besoknya, minggu (19 Agustus 2012) hari raya idul fi tri telah tiba. Aku pun sholat ied bareng papa ke masjid setempat yang terdekat.

Setelah sholat aku mohon maaf lahir batin sama papa, salaman. Dan, salam-salaman juga dengan warga sekitar. Ehm, salam-salamannya ama orang-orang yang ngga dikenal. Haha *lebaran di negeri orang

Dan, biar aku pengalaman, bisa ngerasain lebaran di Jakarta.

***

Hmm, terkadang, aku tertawa sendiri kalau mikir-mikir mengenai liburan-lebaranku kali ini. Seharusnya dipakai buat libur, tapi ternyata ada aktivitas lain. Aku ngga pulkam. Aku nemenin papa di Jakarta, yang lagi ngurus surat-surat keberangkatan ke luar. Sambil nunggu keberangkatan, aku juga ngebantuin bude jualan sayuran di pasar, selama 2 hari (Jumat dan Sabtu), jaga rumah saudara, bersih-bersih, masak-masak, dsb. Haha

Page 118: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

114Kategori 8 | Pengalaman

But, never mind. Buat pengalaman. Apapun itu aku akan tetap mensyukuri keadaan ini.Jika orang lain bangga dengan membeli sesuatu yang baru dan pulkam, maka setidaknya ada 3 hal yang membuatku bangga dengan liburan-lebaran kali ini.Pertama, inilah pertama kalinya aku ngerasain lebaran di Jakarta, negeri orang.Kedua, aku ngga beli apa-apa / sesuatu yang baru, pengen tampil apa adanya aja.Ketiga, lebaran kali ini (karena aku dan papa jaga rumah saudara) ternyata keadaan telah mengajarkanku bisa masak kecil-kecilan buat porsi 2 orang dalam sehari (masak telor, krupuk, dsb).Ketiga hal inilah menjadi “rekor baru” dalam liburan-lebaran kali ini : Hatt rick!Lumayan berkesan.

@PBR, Jum’at 24 Agustus 2012***

Double “T” : Tarkib dan Tugu Jogja-------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 21 September 2012

This weekend, malam minggu (15/9/2012), aku dapat undangan dari murid-muridku dulu sewaktu aku praktik ngajar di MTsN Pamulang. Aku diundang untuk mengajarkan dan menjelaskan materi tarkib bahasa Arab kelas 3 MTs. Hunna, mereka yang mengundangku adalah Fitri Liani, Lusiana Devi, dan Sekar Piningit. Mereka adalah bagian kecil dari pasukan kelas IX Sains.Katanya mereka belum terlalu paham, jadi mereka memintaku untuk menjelaskan materi tersebut. Istilah tepatnya adalah “belajar bareng”.Berlokasi di perumahan Vila Inti Persada, kediaman tuan rumah Lucyana Devi, di situlah aku mendapat “open-house” yang ramah nan istimewa. Sebelum belajar, aku sudah disuguhkan minuman dan beberapa makanan dan jajan beraneka macam.

Page 119: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

115Kategori 8 | Pengalaman

Sepertinya mereka benar-benar antusias ingin belajar bareng dan sungguh-sungguh ingin memahami materi tersebut. Khususnya Fitri, yang katanya dia mendapat tugas dari gurunya untuk menjelaskan materi tersebut di depan kelas.

Inilah salah satu hal yang membuatku bangga dengan murid-murid MTsN Pamulang : rasa antusias belajar, dan welcome dengan Kakak-Kakak pengajar praktik yang pernah mengajar di kelas mereka.

***

Kami mulai membahas pelajaran sekitar pukul 7 malam. Materi yang dibahas malam ini adalah bagian Tarkib38, tentang Jumlah39 : Kaana + (Jumlah Ismiyah).

Aku pun mulai menerangkan, di buku telah dijelaskan40, bahwa terdapat perbedaan antara Jumlah (kalimat dalam bahasa Arab) yang disertai Kaana dan jumlah yang tidak disertai Kaana.

- Jika sebelum jumlah ismiyah terdapat “Kaana”, maka bermakna : tadi, barusan, dahulu.

- Jika sebelum jumlah ismiyah tidak terdapat “Kaana”, maka bermakna : sekarang, hari ini.

Contohnya seperti ini:

Satu, Kaana Thoolibun Nasyiithon inda yadrusu fi l Fashl. (Ada Kaana)

Maknanya : (Dahulu) murid itu rajin ketika belajar di kelas.

Dua, Tholibun Nasyiitun inda yadrusu fi l Fasl. (Tanpa Kaana)

Maknanya : (Sekarang) murid itu rajin ketika belajar di kelas.

Inti dari pembahasan ini ada dua poin, yaitu : Satu, perubahan makna. Dan dua, perubahan tarkib-nya.

***

Setelah semuanya aku jelaskan beserta contohnya, mereka mencerna dan memahaminya. Sesekali aku menawarkan bertanya kepada mereka, “indakum suaal?”41.

Jika ada yang belum paham, maka mereka segera bertanya, dan aku pun menjawab dan menjelaskan kembali. Lalu, aku pancing lagi dengan celotehan, “fahimtum?”42. Dan, mereka serempak mengangguk dan bersorak, “Fahimna”43.

Untuk mengukur dan mengetes pemahaman mereka, aku sempatkan memberikan waktu mereka waktu untuk mendemonstrasikan/menjelaskan kembali apa yang telah mereka pahami, berikut contoh serta maknanya.

Akhirnya, melalui beberapa proses, mereka pun dapat memahami materi pembahasan tentang Tarkib tersebut. Alhamdulillah, aku ikut senang mereka paham.

***

38 Tarkib (Bhs Arab), dalam istilah bahasa adalah “Gramatika”.39 Jumlah (Bhs Arab) : susunan dari beberapa kata, sedangkan Jumlah dalam istilah bahasa Indonesia adalah kalimat.40 Buku Paket Bahasa Arab, untuk kelas III MTs, karya D. Hidayat, hal 1941 Apakah (kalian) ada pertanyaan?42 Apakah kalian paham?43 Kami (sudah) paham

Page 120: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

116Kategori 8 | Pengalaman

Setelah belajar, kami rehat sejenak sambil ngobrol-ngobrol ngalor ngidul, mengenai pengalaman, belajar, dan lain-lain. Sesekali kami pun kadang tertawa jika ada obrolan yang lucu. Ekspresi kami mengikuti apa yang sedang diobrolkan. HeDi akhir segemen aktivitas malam ini, aku dapat kejutan dari salah satu muridku, Fitri Liani. Aku dikasih kaos oleh-oleh khas Jogja, kaos hitam bergambar Tugu Jogja. Wah, bagus. Makasih banget ya De.***Dua hal yang aku temukan di malam minggu ini, Double T : (Belajar) Tarkib Kaana dan (Gambar) Tugu Jogja di kaos pemberian salah satu muridku itu.***

Terima kasih buat semuanya, di malam minggu ini (15/9). Semoga kita masih bisa belajar lagi kapan-kapan. Insya Allah. Amin!

Inspirasi menulis 15/9/2012, ditulis @LPG, 21/9/2012.***

Cerita Liburan-Lebaranku : Hatt rick!---------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 29 Oktober 2012

Dalam rangka Idul Adha, kantorku (LPG) ngasih libur kerja selama tiga hari ; Jum’at, Sabtu, Minggu (26, 27, 28). Dan, sehari sebelum lebaran haji, kantor LPG ini pun cuma buka setengah hari. Jadi, hari itu (Kamis, 24/10/2012) aku pulang kerja lebih awal. Liburan Lebaran kali ini pun, aku ngga pulkam lagi, tapi aku lebaran di sini (Ciputat).

Page 121: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

117Kategori 8 | Pengalaman

Berikut ini adalah beberapa coretan pengalaman singkatku ketika liburan lebaran haji.

1. Malam Takbiran di KubahMas, Depok

Beberapa hari sebelum lebaran, salah satu teman deketku, Oji, mengirim SMS kepadaku dan memberi informasi, bahwa nanti pas malam takbiran akan ada acara “Tabligh Akbar” di Kubah Mas, Depok.

Mendengar info tersebut, aku pun antusias ingin mengunjunginya ke sana (Depok). Dan, malemnya, ba’da isya, sekitar pukul jam 8-an, aku pun berangkat menuju Kubah Mas, Depok.

Acaranya dimulai dari pukul 22.00 WIB, Live on @RCTI. Adapun penceramahnya diisi oleh Ust. Jefry Al Bukhori dan Ust. Aly Habsyi. Menampilkan juga pasangan artis Anang-Ashanty. Serta, house-nya yang cantik, -salah satu artis idolaku-, Mba Revalina S. Temat.

Sungguh, acara yang menarik. Duo Ustadz Muda ini (Jefry-Aly) berhasil menghipnotis para audiens untuk bertakbir bersama. Keduanya telah memberikan pelajaran yang bermanfaat bagi penontonnya. Salah satu pesan yang aku dengar adalah, intinya begini, bahwa Allah itu maha Bijaksana. Allah memerintahkan hambanya untuk berbuat baik, amar ma’ruf nahi munkar. Tapi setiap perintah ada cobaannya, dan cobaan itulah yang mesti kita hadapi dengan sabar dan tawakal. Kelak, Allah pasti menunjukkan jalan yang terbaik. Subhanallah!

Di sela-sela ceramah antara keduanya, pasangan artis Anang-Ashanty membawakan lagu “Suasana di Kota Santri”.

Pokoknya bener-bener rame deh! :D

Setelah acara selesai, Aku, Oji, dan kawan-kawan jalan-jalan keliling di sekitar masjid Kubah Mas, sekedar mengambil foto buat kenangan. He

***

2. Sholat Ied ketemu artis

Paginya, Jum’at (26/10/2012), aku sholat Ied di pelataran kelurahan Pisangan-Ciputat, bareng teman sekelasku, Agus. Kata teman sekelasku itu, biasanya kalo sholat ied di sini, suka ada Surya Saputra (Artis) yang ikutan sholat di situ juga. Masa sih?

Menjelang iqomah dikumandangkan, ternyata benar, artis berkacamata yang bertubuh segar nan tinggi itu sholat di depan shaf yang aku tempati. Berpakaian putih serba putih.

Sungguh, aku ngga bakal ngira sholat di situ ketemu Surya Saputra.

Berarti aku udah pernah ketemu dia (Surya Saputra) dua kali. Pertama, pas puasa dulu sholat jum’at di Masjid Al Muhajirin.

Kata Ibu kantorku, ternyata artis tersebut punya tempat tinggal di perumahan BaliView, sebuah perumahan indah yang bernuansa suasanya bali. Pantesan aja, dia sholat di sekitar sini, secara antara BaliView ke kelurahan Pisangan-Ciputat kan ngga terlalu jauh.

***

Page 122: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

118Kategori 8 | Pengalaman

3. Makan Sate Gratis

Hari itu, siang dan sorenya, aku main di kosan temanku, Agus. Sekedar main, nonton Film, main PS, online, dan sebagainya.

Hari itu aku ngga berani berpikir jauh, bahwa aku bakalan bisa makan sate, karena aku baru ngerasain lebaran Idul Adha di suasana kos-kosan, pasti harapan itu jauh, kecuali beli atau minta sama teman. Haha. Makan sate di hari itu hanya sebatas mimpi kecil saja. Never mind, lagian aku juga ngga terlalu suka ama daging, aku paling suka ma tempe.

Tapi ternyata kenyataan berkata lain. Sorenya, di kosan Agus, temen sekosan Agus, mas Udin, dapet daging dari temennya lagi. Jadilah mereka kumpul di kosan Agus, untuk nyate bareng. Dan, alhamdulillah aku ditawarin dan diajakin mereka makan sate.

Begitu juga, di hari Sabtunya (27/10), ritual nyate berlangsung lagi di kosan Agus, dan lagi-lagi aku makan sate lagi. Terima kasih semuanya

***

4. Nonton Film

Di waktu senggang atau libur, selain baca buku, main PS, online, jalan-jalan, dan futsal, aku juga suka mengisi waktu liburku dengan nonton fi lm. Entah itu nonton di bioskop atau pun di DVD. Tapi kebanyakan sih di DVD, ke bioskopnya kalo lagi ada uang lebih aja.

Genre fi lm yang aku sukai yaitu tentang Adventure (seperti Harry Pott er, dll), Action (Mission Impossible Ghost Protocol, dll), Drama-Adventural (Mestakung, dll), yang pasti ada hal yang unik menariknya, dan bisa mengambil pelajaran untuk kehidupan kita.

Liburan kali ini, aku pun menyempatkan nonton beberapa fi lm DVD yang aku beli, di antaranya yaitu ; “The Bourne Legancy”, “A Separation”, “Looper”, dan “Stolen”.

Sepertinya cuma fi lm “A Separation” doang yang jadi mustasna alaih (pengecualian) atas genre-nya sebagai fi lm Drama Sosial-Religi, ketiga fi lm lainnya berjenis action semua.

Tapi justru itulah, dari keempat fi lm yang aku tonton itu, yang palin menyentuh dan terkesan adalah fi lm “A Separation”. Sebuah Film sederahana yang kaya akan makna. Sebuah pilihan antara “bertindak jujur”, atau “bertindak benar”. Lima pelajaran bijak dari fi lm tersebut ; Religius, Keluarga, Kebenaran-Kejujuran, Keyakinan, dan tentang Hukum.

Pokoknya top banget deh buat fi lm “A Separation”.

***

5. Pasar dan Main PS

Belakangan ini, aku punya rutinitas di hari minggu, yaitu bantuin Bude-ku jualan sayuran di pasar, sampai jam setengah 11-an. Tentu, setelah bantuin di pasar, aku dapet uang jajan. He, lumayan.

Begitu juga hari minggu (28/10) kemarin, pagi ke pasar dan setelah itu main ke BPI 5.

Page 123: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

119Kategori 8 | Pengalaman

Bertemu teman-teman sekomplekku dulu, dan main PS. Haha. Kami (6 Orang : Aku, Idris, Gafi ki, Apri, Ipul, Dedi) bermain PS di rumah Apri, pake laptopku, mainnya model Liga-Club. Jadi, antara satu dengan yang lainnya bisa ketemu di pertandingan berikutnya, pakai sistem point.

Aku pake Madrid, Idris pake Man. Utd, Gafi ki pake Barcelona, Apri pake Chelsea, Ipul pakePSG, dan Dedi pake Munchen. Emang bener, ini klub-klub jempolan semua.

Jujur, lawan terberat di pertandingan PS ini yaitu Gafi ki yang pake Barcelona. 70% persen, aku kalah terus kalo main PS sama dia.

Lawan Pertamaku, Munchen. Alhamdulillah aku menang 3-0. Berikutnya lawan PSG, timku menang juga 4-1. Berikutnya lawan Chelsea, menang 3-1. Berikutnya lawan Man. Utd, menang tipis 3-2. Dan pertandingan puncak, penentuan juara liga, Barcelona (karena Barcelona juga memetik empat kemenangan beruntut dan menangnya selalu banjir gol, terbanyak sampai 9-0). Busyet, Aku jadi down mau lawan dia. Haha. Tapi kita harus berusaha dulu.

Partai itu pun dimulai (Madrid-Barcelona : Aku vs Gafi ki). Layaknya pertandingan El Classico aslinya, aku meniru gaya bertahan dan Counter-Att ack ala Jose Mourinho dalam PS, formasi 4-1-4-1, menempatkan satu midfi elder bertahan di depan empat defender. Kalau lawan dia (Barcelona-Gafi ki), emang sulit, mau pake cara apapun, pasti dia menang. Kecuali bertahan, mainnya jangan terbuka, dan main passing, mengulur waktu, buang-buang bola, atau bahkan mesti ngorbanin kartu merah demi sebuah poin.

Dan ternyata benar, baru beberapa menit main, aku sudah ketinggalan 1-0. Menit berikutnya aku ngimbangin 1-1 lewat counter-att ack Ronaldo-Higuain. Lalu, menit berikutnya, aku berhasil membuat keunggulan 2-1, lagi-lagi lewat sprint CR7.

Di babak dua, Barcelona lebih agresif, sering nyerang, dan akhirnya pun dia bisa nyeimbangin 2-2 lewat kesalahan pemainku, bunuh diri. Setelah seri, Barca makin ganas, beberapa shoot telah mengarah ke gawang Casillas. Bahkan di menit 70-an, Messi mampu menggocek beberapa pemain belakang Madrid, tinggal satu defender dan kiper. Waktu itu, tidak ada cara lain, selain men-tackle pemain lawan dari belakang, dan “bruk”, pemain Barca jatuh di-tackle Pepe. Pepe kartu merah dan menyisakan tendangan bebas bagi Barca. Setelah kartu merah itu aku semakin menurunkan tempo permainan, hanya berharap skor seri 2-2 saja.

Dan alhamdulillah, menit 80-an, aku mendapat kesempatan menyerang via counter-att ack, lagi-lagi lewat CR7, berlari dari sisi kiri lapangan, masuk ke kotak pinalti, langsung shoot, dan gol, skor 3-2 untuk Madrid. Di sisa waktu terakhir, aku hanya bermain bertahan dan buang-buang bola, ngulur waktu, dan akhirnya 10 pemain Madrid menang 3-2 atas Barcelona. Jadilah aku sebagai juara Liga di hari itu.

Rekor top skor dipegang oleh Messi 7 gol. Tapi urusan assist, CR7 merajainya dengan 4 assist. Sungguh, main PS kali ini seru dan menegangkan!

***

Kelima cerita singkat tersebut itulah yang menjadi 5 garis membentuk bintang lima, sebagai pengalaman di Liburan-Lebaran-Haji-ku

Sekilas terkesan lebay sih, tapi ngga papa lah, buat ngisi kekosongan aja, tulis-tulis, biar di hari nanti bisa dikenang dan dibaca lagi.

***

@LPG, 30/10/2012

Page 124: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

120Kategori 8 | Pengalaman

My Anniversary in Numbers44

----------------------------------------dipostingkan pada tanggal 9 November 2012

1 Adalah Eksponenku sebagai anak pertama dari tiga bersaudara.

3 Huruf depan yang sama ; huruf A, yang ada pada namaku dan juga kedua adikku. Yaitu : (A)rif, (A)enur, dan (A)isyah.

4 Jumlah tempat tinggal yang pernah aku tempati selama aku merantau di Jakarta ini. Pertama, Ruko di Kampung Utan. Kedua, di Bukit Pamulang Indah V. Ketiga, ngekos di Kampung Utan. Dan keempat, tinggal di Kantor Lembaga Pendidikan Gemilang.

5 Adalah jenis sambilan kerja yang pernah aku jalani sambil kuliah, yaitu pertama jadi edit-layouter Intigraf Design dan Iloken Media di wirausahanya masku (anaknya bude). Kedua, jualan pulsa elektrik. Ketiga, Ngajar private. Keempat, bantuin bude jualan sayuran di pasar. Dan kelima, Jadi OB, Staff , dan guru cadangan di LPG ini.

8 Jumlah sekolah/madrasah/kampus ; tempat aku menuntut ilmu. Beberapa tempat pendidikanku dari kecil sampai sekarang adalah : TK Rengasbandung, TK Asy-Syafi ’iyyah Jatibarang, SDN Lengkong 2, SDN Rengasbandung 2, MTs NU Putra Buntet Pesantren – Cirebon, MAN Buntet Pesantren – Cirebon, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

22 adalah genap umurku di hari ini, kamis, 8 November 2012.

68 Jumlah semua teman yang telah memberikan apresiasi, ucapan, serta doanya di hari ultahku kemarin (8/11/2012).

109 Jumlah follower/following pada akun Twitt er-ku ; @ArifAdjisoko.

926 Total temanku yang ada di akun Facebook-ku. Nama akunnya adalah“Arif Adjisoko”.

2997 total pengunjung blog pribadiku, sampai tanngal 8 November 2012, pukul 00:00. Link blognya yaitu : htt p://arifadjisoko.wordpress.com/

***44 Data dan angka diambil dari pengalaman saya sendiri, terhitung dari kecil sampai tanggal 8 November 2012, pukul 00:00. Data dan angka yang jadi catatan di tulisan ini hanya yang saya ingat, selebihnya nyusul

Page 125: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

121Kategori 8 | Pengalaman

Sungguh, kemarin adalah hari yang terkesan.Cerita kemarin ngga ada tokoh antagonisnya, semuanya protagonis. Tentu, yang jadi tokoh utama pada episode kemarin adalah “saya”. Dan, bintang tamunya adalah “kalian semua”, yang telah memberikan apresiasi, ucapan, serta doanya. Terima kasih semuanya Dan, apa yang terjadi kemarin adalah inspirasi saya untuk menulis tulisan-curhatan ber-maudhu’ “My 22nd Anniversary” ini . Agar suatu saat nanti bisa aku kenang di hari kemudian.Sekian ***

LPG, 9 November 2012. Pulul 14 : 32 WIB. Memperingati genap 4 bulan saya kerja di LPG

Pembaca dan Penulis Blog-------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 15 Januari 2013

Di tengah sebuah percakapan …“Eh, bukannya kamu yang nulis di blog itu ya? Aku pernah baca tulisan kamu lho”, kata gadis berkaca mata itu.“Iya, ko mba tau? Tau dari mana? “, jawabku dan balik bertanya.“Iya, dulu aku sempet searching tentang ‘Gemilang’, eh tau-taunya malah nemu blog kamu. Ya udah, aku klik deh. He”, jawabnya.“Oh, emang mba baca tulisan yang mana?”, tanyaku.“Lumayan sih, ada beberapa yang saya baca, termasuk tentang kerja, penerbit, terus, yang pernah jalan sama cewe itu”, ungkapnya.“Yaaaahh.. Mba, berarti tau dong tentang tulisan dan cerita-ceritaku itu?”, celotehku bernada menurun.

Page 126: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

122Kategori 8 | Pengalaman

“Ya, begitulah”, jawabnya sambil nyengir.

“Emm, jadi malu”, tanggapku dengan muka menunduk.

“Dih, ngga apa-apa kali, blog itu kan tempat curhat juga”, katanya menghibur.

Aku hanya tersenyum mendengar kalimat terakhirnya itu.

***

Dan, hari itu juga, kami resmi saling kenal, antara Dia (pembaca blog) dan Aku (penulis blog).

***

Untuk yang pertama kalinya, perkenalan tanpa disengaja, lewat salah satu aktivitas yang aku gemari, menulis di blog. Ya, kita kenalan lewat tulisan di blogku yang pernah dia klik. Dan kemarin, pembaca blog-ku itu bertemu langsung denganku, wa lau lahdzotan45. Cara perkenalan yang tak disangka inilah yang kadang membuatku terkesan. Apalagi ini lewat blog. Kayaknya seneng aja gitu, ada orang yang kenal kita karena tulisan kita. He.

Salam kenal untuk perempuan muda berkacama, yang nick name-nya berinisial “S”, dan kota asalnya pun berhuruf depan “S”. Nice to meet you!

***

@LPG, 15 Januari 2013

Pantas?-----------

dipostingkan pada tanggal 20 Februari 2013

Sejak pagi itu sebenarnya aku merasa ngga enak badan, batuk, pilek, sedikit pusing, dan badan kebawa pegel-pegel. Barangkali, emang waktu itu lagi musim hujan, cuaca ngga nentu, sedangkan badan ini tetaplah bekerja dan mengerjakan beberapa aktivitas. Tapi hari itu aku memaksakan dan menguatkan diri untuk tetap bekerja di LPG, bersih-bersih, fotocopy, dan antar-jemput guru. Perlahan, awalnya aku merasa kuat. Tapi lama kelamaan, rasa engga enak badan ini makin terasa. Maka ketika ada waktu istirahat, dengan FreshCare, aku sengaja memijit beberapa anggota badan yang terasa pegel: kepala, leher, pundak, tangan, kaki, tenggorokan. Tujuannya cuma tiga, agar tubuhku terasa hangat, biar rasa pegel ini hilang, dan meredakan rasa pusing ini.Malam pun datang. Turunnya hujan, sepertinya akan memperparah rasa sakit kepalaku ini. Bahkan, sampai malam pun aku masih ada tuntutan kerja antar-jemput guru. Sungguh, dingin banget rasanya, kepalaku pun terasa pusing. Tubuhku menggigil ketika mengendarai motor untuk antar-jemput guru. Sepertinya tebal jas hujan pun tak kuasa membendung limpahan rasa dingin ini.

45 Bhs. Arab ; walaupun (cuma) sebentar

Page 127: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

123Kategori 8 | Pengalaman

Hingga, sampailah ke jemputan yang ke sekian kalinya. Aku telah sampai di depan rumah yang bernomorkan “G5”. Di halaman rumah, tampak bapak pemilik rumah sedang menutupi mobilnya di garasi depan rumah.“Permisi Pak, saya mau jemput mba yang ngajar di sini”, sapaku.“Oh.. Dari suaminya ya?”, kata bapak berkaos putih itu sambil tersenyum.(Dalam hatiku.. Suami? Aih, umurku juga baru 22 tahun, lebih 2 bulan. Masih lama kali untuk menyandang status itu. He)

“Lho, bukan Pak, saya emang yang yang ditugaskan untuk jemput guru yang ngajar di luar”, sangkalku agak kikuk.“Oh, yang dari tempat kerjanya ya?”.“Iya, Pak”.“Oalah.. Kirain udah nikah. Tadi saya lihat pas nganter, kalian emang pantes sih. Hehe. Ya udah, mari mas silahkan masuk”.“Iya Pak, makasih”.(Dalam hati.. Aku me-replay kata ‘Pantes’ yang barusan bapak katakan dengan aksen tanda tanya, Pantas? Apa maksudnya apa coba?)Aku nunggu dia di teras rumah, (masih) sambil menggigil, dan kepala ini pun makin terasa pusing. Hmm, sepertinya habis kerja malam ini aku harus langsung berobat supaya cepat baikan.“Drrrrtt thh”, hapeku bergetar, ada SMS masuk. Langsung kubuka, dari si pengirim :Rif, Aku udah selesai. Jangan lupa jemput. Makasih.Langsung juga kubalas :Iya, saya udah di depan nih.SMS dia mengingatkanku pada satu hal. Aih, oya, aku lupa bawa payung, cuma ada jas ujan doang. Jadi kami tak punya pelindung untuk menuntun dari teras rumahnya ke halam rumah ini. Tadi aja aku cuma nerbos langsung masuk ke teras ini, basah-basahan. Maka, saat itu aku langsung melarikan diri ke motor dan membawa jas ujan itu ke teras ini.Lalu, beberapa menit kemudian, perempuan berkacamata itu pun keluar bersama Ibu dan bapak rumah. Dua orangtua itu berceloteh, bahwa di luar masih hujan deres. Mereka juga sempat menawarkan kami untuk bawa payung dari mereka. Tapi aku jawab, ngga usah, kami juga bawa jas ujan, makasih.Aku melebarkan tanganku ku ke atas, memegang jas ujan, namun lebaranya aga menukik, yang jelas agar jas ujan ini cukup untuk memayungi kita berdua, aku dan perempuan berkacamata itu. He, kita berduyung-duyung di bawah jas ujan ini sambil tertawa, berjalan menuju motor di halaman rumah. Hap, akhirnya bisa juga. He. Kita pun pulang, naik motor, hujan-hujan, berlindungkan jas ujan ini. Ehm, romantisnya fenomena hujan-hujanan yang aku alami barusan. Hmm, barangkali ini cuma pikiranku saja sih yang lebay.

Page 128: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

124Kategori 8 | Pengalaman

Eh, tapi tunggu… Perasan tadi sebelum ngejemput, aku merasa pusing deh, tapi kenapa fenomena barusan sejenak telah menghilangkan rasa pusing dan ngga enak badan ini? Apa tadi karena aku tenggelam dalam fenomena romantis tadi? Ah, entahlah… Apapun itu yang penting tugas utamaku kan sudah selesai. Aku hanya butuh bertahan menyelesaikan tugasku malam ini, dan berobat.Sambil mengendarai motor, entah kenapa, sejenak pikiranku malah teringat kata ’pantas’ dari bapak rumah yang tadi. Di sisi lain, aku juga membayangkan wajah perempuan berkacamata yang sekarang duduk di belakangku ini. Aih, kombinasi bayangan perempuan itu dan kata ‘pantas’ dari bapak rumah yang tadi telah membuat wajah dan hatiku tersenyum. Padahal di sisi lain, tubuh dan kepalaku ini lagi ngga enak. Tapi barangkali, lewat fenomena barusan lah, Tuhan sedang menghiburku di kala sedang sakit. Juga memotivasi, agar aku tetap kuat bekerja, dan melakukan yang terbaik untuk diri sendiri maupun orang lain.***

Sepulang kerja, malemnya aku langsung pergi ke klinik, berobat. Setelah di periksa, ternyata panasku mencapai 38, darah 108. Dokter menjelaskan, bahwa sakit panasku ini disebabkan karena pilek dan batuh yang terbawa oleh rasa cape, jadi badan pun ikut pegel-pegel dan kepala pusing.Setelah berobat, aku langsung minum obat lalu istirahat.***

Besoknya, ketika aku terbangun dari tidur, alhamdulillah… Badan dan kepala ini terasa mendingan dan enteng. Obat semalam berefek banget dalam tubuhku ini. Terima kasih ya Allah!Sebelum beraktivitas, aku menyempatkan diri berceloteh di akun twitt erku :Thanks God.. Atas kiriman hujan kemarin malam. Today, I feel so much bett er! Barangkali, itulah ekspresi kesanku di balik nahan rasa pusing ketika bekerja waktu itu ; menemukan senyum bahagia ketika mendengar kata ‘Pantas’ dari bapak berkaos putih itu ; bayangan perempuan berakacamata ; dan hasil berobat semalam yang merubah kondisi badanku besoknya menjadi lebih baik.Yang jelas, Tuhan selalu punya cara untuk membahagiakan dan memotivasi hambanya. Tentu dengan jalan ‘Min haitsu laa yahtasib’.***

Inspirasi menulis : 4/2/2013@LPG, 20 Februari 2013***

Page 129: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

125Kategori 9 | Puisi

Kategori 9 Puisi 9 Posting

Indahnya Kebersamaan---------------------------------

dipostingkan pada tanggal 16 Mei 2012

Andai kita bisaRaih sebuah kebahagiaan

Indah menawan jika kita perolehFenomena kisah kita berdua, pasti terkesan

Engkau dan aku yang telah bersatuRela meluangkan sedikit waktu

Hanya untuk cerita dan saling bersamaApakah itu rasa terindah bagi kita berdua? … Ya, memang.

Dalam dimensi waktu iniAku dan engkau selalu berharap

Nikmat dalam citra diri kita menyertainyaSelama kita berdua bersatu

Harapan terbaik bagi kita pun akan tertujuEloklah akan tercapainya harapan terbaik tersebut

Pastinya pun kita sadarTerciptanya kebahagiaan kita berdua

Itu karena indahnya kebersamaan kita, danEksotis selalu dalam menjaga citra diri kita berdua

***

Page 130: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

126Kategori 9 | Puisi

Adalah Aku-----------------

dipostingkan pada tanggal 20 Juli 2012

Aku adalah apa yang kau lihat

Aku adalah apa yang kau pikirkan

Aku adalah apa yang aku perbuat

Aku adalah apa yang aku lakukan

Aku adalah apa yang aku ucap

Aku adalah apa yang aku tulis

Aku adalah apa yang aku rasakan

Aku? Adalah sama dengan kalian

Aku hanya manusia biasa

Punya hati, punya perasaan, dan punya hak

Aku hanya manusia biasa

Punya keinginan, punya har apan, dan punya impian

Aku hanya manusia biasa

Punya khilaf, punya kesalahan, dan punya keterbatasan

Sekali lagi, aku hanya manusia biasa

Kadang merasa senang, sedih, bahagia, susah, duka, marah, emosi, dan sebagainya

Aku adalah sesuai dengan keadaan, kondisi, dan mood yang sedang aku alami

Page 131: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

127Kategori 9 | Puisi

Aku adalah apaAku adalah sepertiAku adalah sama

Dan aku adalah sesuaiSiapa aku dan bagaimana aku?

Terserah kalian, saja yang menilaiApapun itu, adalah aku

@Kantor Lembaga Pendidikan Gemilang, Pisangan – Ciputat.Rabu, 18 Juli 2012***

Dalam Diam------------------

dipostingkan pada tanggal 29 Juli 2012

Dalam diam, aku bicaraDalam diam, aku mendengar

Dalam diam, aku melihatDalam diam, aku merasaDalam diam, aku menulis

Page 132: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

128Kategori 9 | Puisi

Dalam diam, aku tertawaDalam diam, aku menangisDalam diam, aku bahagia

Dalam diam, aku sedihDalam diam, aku berdoa

Dan dalam diam, aku mencoba memahami

Diam bukan berarti bisuDiam bukan berarti bodohDiam bukan berarti mati

Tapi dalam diam, tersimpan banyak maknaDalam diam, tersimpan banyak maksud

Dalam diam, terdapat sebuah rahasia

Karena dalam diam, terdapat sebuah “bahasa” yang agung***

@LPG, Kamis, 19 Juli 2012

Rinduku dalam Mimpi--------------------------------

dipostingkan pada tanggal 1 Agustus 2012

Aku rindu hagatnya cahaya matahari

Aku rindu bulatan terang sang rembulanAku rindu kilauan cahaya bintang di langit

Aku juga rindu dengan gumpalan awan langit yang unik

Aku rindu keindahanAku rindu kesederhanaan

Aku rindu dengan hal yang menarik

Page 133: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

129Kategori 9 | Puisi

Aku rindu bahagiaAku rindu ceria

Aku rindu keramaianAku rindu canda dan tawa

Aku rindu kebersamaan Aku rindu elok wajahmu

Aku rindu senyum manismuAku rindu lembut suaramuAku rindu canda-tawamu

Rinduku tentangmu adalah rindu terindah

Dan, aku rindu dengan segala apapun yang dapat membuatku tersenyum bahagia

Namun, ternyata rinduku ini tidak nyataBarangkali, rindu ini memanglah semu

Rindu ini hanyalah sebuah mimpiTapi biarlah

Oleh karenanya, kulantuntan mantra “semoga” setiap aku sedang merindu

Berharap, mantra itu manjur untuk merealisasikan mimpi rinduku ke dalam alam nyata Sungguh, aku akan bahagia jika aku melihat rinduku hadir dalam kehidupan nyata

Jika “merindumu” adalah sebuah pertanyaan, maka jawabannya adalah “bertemu

denganmu”. @LPG, Sabtu 28 Juli 2012***

Page 134: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

130Kategori 9 | Puisi

Ceritaku------------

dipostingkan pada tanggal 20 Agustus 2012

Aku bercerita pada keheningan, agar aku bisa belajar darinya bagaimana caranya merenung, merasakan, memahami, dan bicara dlm keheningan. Karena dalam keheningan kita dapat merasakan apa yang tak terdengar, tak terlihat, dan yang tak terucap.

Aku bercerita pada sungai, agar aku bisa belajar, bagaimana caranya mengalir tanpa mengeluh, apa adanya.

Aku bercerita pada angin, agar aku bisa belajar bagaimana caranya menjadi sesuatu yang tak tampak tapi dirasakan dan dibutuhkan oleh banyak orang, bermanfaat.

Aku bercerita pada warna langit, agar aku bisa belajar bagaimana caranya menyesuaikan diri dengan iklim yang ada.

Aku bercerita pada matahari, agar aku bisa belajar darinya cara menyinari sekitar dengan cahayanya yang suci.

Aku bercerita pada bintang dan rembulan, agar aku bisa belajar bagaimana caranya tetap bersinar dlm kegelapan.

Dan, aku bercerita kepada kalian, teman-teman dan sahabat-sahabatku, agar aku bisa belajar bagaimana caranya untuk bisa saling menghargai, mengerti, menerima, tolong-menolong dalam persahabatan.***

Page 135: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

131Kategori 9 | Puisi

Untuk Kita----------------

dipostingkan pada tanggal 23 November 2012

Untuk kita, yang terlalu malu walau sekedar menyapa, terlanjur bersemu merah, dada berdegup kencang, keringat dingin di jemari, bahkan sebelum sungguhan bertemu atau berpapasan.

Untuk kita, yang merasa tidak cantik, tidak tampan, selalu merasa keliru mematut warna baju dan pilihan celana, jauh dari kemungkinan menggapai cita-cita perasaan.

Untuk kita, yang hanya berani menulis kata-kata dalam buku harian, memendam perasaan lewat puisi-puisi, dan berharap esok lusa ia akan sempat membacanya.

Untuk kita, yang kadang kurang percaya diri, tapi punya tekad, dan hanya yakin pada mimpinya di masa depan tentang cita-cita serta perasaan yang indah.

Semoga pemahaman baik itu datang. Bahwa semua pengalaman cinta dan perasaan adalah spesial. Sama spesialnya dengan milik kita. Tidak peduli sesederhana apapun itu, sepanjang rasa itu dibungkus dengan pemahaman-pemahaman yang baik.

Karena kita pun pasti yakin, bahwa semua akan indah pada waktunya.

***

Page 136: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

132Kategori 9 | Puisi

Tulisan----------

dipostingkan pada tanggal 1 Desember 2012

Tulisan itu ungkapan

Tulisan itu ekspresi

Tulisan itu curahan hati

Tulisan itu jiwa

Tulisan ini adalah ucapanku

Tulisan ini adalah pikiranku

Tulisan ini adalah perasaanku

Tulisan, menghimpun apa yang tak terucap

Tulisan, menyimak apa yang tak terdengar

Tulisan, menerawang apa yang tak terlihat

Tulisan, punya daya magis

Tulisan, punya aura hipnotis

… ya, menghipnnotis anda untuk membaca “tulisan” ini, barangkali. He ***

@LPG, 1 Desember 2012

Page 137: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

133Kategori 9 | Puisi

Adalah Kalian--------------------

dipostingkan pada tanggal 4 Februari 2013

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang membimbingku sampai tumbuh dewasa, sabar, kuat, semangat?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling kuanggap penting dalam hidup ini?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang mengajarkanku pandai?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang bisa diajak untuk saling berbagi suka dan duka?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling membuatku terkesan?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang pertama kali mengenalkan cinta?

Maka jawabannya adalah kalian

Jika ada yang bertanya, siapa orang yang paling kukagumi?

Maka jawabannya adalah kalian

Page 138: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

134Kategori 9 | Puisi

Jika sekali lagi ada yang bertanya, ‘siapa orang?’Maka akan aku jawab lagi, adalah kalian

Semua itu ada dalam diri kalian

Kalian, adalah kedua orang tuaku tercintaKalian, adalah saudara-saudarakuKalian, adalah guru-guruku yang muliaKalian, adalah teman-teman terbaikkuKalian, adalah sahabat-sahabat seperjuanganKalian, adalah perempuan-perempuan yang telah mengenalkanku tentang rasa ‘cinta’Kalian, adalah tokoh-tokoh idola dan inspirasikuKalian, adalah orang-orang yang telah membuat hidupku berkesan

Dan, Karena kalianlah, aku hidup di dunia ini bisa berwarna***

@LPG, 4 Februari 2013

Cobalah Merasa-----------------------

dipostingkan pada tanggal 4 Februari 2013

Hei, kau itu punya mata bukan? Untuk melihatCobalah lihat lebih dalam tentang apa yang ada di sekitarDan rasakanlah apa yang telah kau lihat Hei, kau itu punya telinga bukan? Untuk mendengarCobalah dengarkan lebih dalam tentang apa yang ada di sekitarDan rasakanlah apa yang telah kau dengar Hei, kau juga punya akal bukan? Untuk berfi kirCobalah kau pikirkan lebih dalam tentang apa yang ada di sekitarDan rasakan apa yang telah kau pikirkan

Page 139: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

135Kategori 9 | Puisi

Maka apa yang kau rasakan sekarang ini? Melihat, mendengar, berfi kir itu memang gampangTapi tidak demikian dengan merasa Rasa itu ada di dalamDan hanya bisa dimengerti jika kau merasa lebih dalam Terkadang, kita bisa tahu sesuatu dari melihatTerkadang, kita bisa tahu sesuatu dari mendengarTerkadang, kita juga bisa tahu sesuatu dari berfi kir Tapi tentang perasaan?Bisakah kau merasa dengan melihat, mendengar, dan berfi kir? Oh, iya, kita juga punya hatiHati, episentrum manusia yang bisa menggetarkan semua anggota badan dalam meraih apa yang diharapkanTermasuk untuk merasa Merasa apa yang terlihatMerasa apa yang terdengarMerasa apa yang telah terpikirkanMerasa apa yang ada di sekitar

Page 140: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

136Kategori 9 | Puisi

Maka, cobalah lihat, dengar, pikirkan lebih dalamRasakan sedalam-dalamnya

... then you will fi nd your true feelings*** @LPG, 7 Februari 2013

Page 141: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

137Kategori 10 | Tokoh/Teladan

Kategori 10 Tokoh/Teladan 3 Posting

Gusdur : Muballigh Kemanusiaan-----------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 18 Mei 2012

Kalau kita cermati secara seksama, setidaknya ada lima laras dakwah Gus Dur sebagai muballigh kemanusiaan.

Pertama, Gus Dur senantiasa mengembangkan pemikiran dan kesadaran bahwa agama diturunkan ke bumi ini adalah untuk kebaikan dan memudahkan kehidupan manusia beserta alam seisinya. Agama hadir bukan untuk memberi beban, menakut-nakuti atau menjadi ancaman bagi agama lain. Agama hadir untuk memudahkan tugas manusia sebagai khalifah di bumi dan mewujudkan kemaslahatan di antara mereka.

Kedua, Gus Dur seringkali menyatakan Islam dan agama-agama yang ada hanya merupakan salah satu bagian saja dari kehidupan masyarakat bangsa, bukan faktor tunggal. Karena itu, posisi dan ajaran agama harus ditempatkan dalam fungsi komplementer bersama nilai-nilai, ideologi atau kelompok yang lain. Menempatkan dan memahami agama sebagai faktor tunggal dan yang paling menentukan hanya akan mendorong lahirnya pemikiran dan tindakan absurd yang bertentangan dengan inti ajaran agama itu sendiri.

Ketiga, Gus Dur juga sering berbicara soal soal hukum atau dimensi normatif agama. Namun bagi Gus Dur norma-norma agama akan berfungsi efektif jika ia bisa menjadi etika sosial yang menyatu dengan kesadaran masyarakat. Tanpa bisa menjadi etika sosial, norma-norma agama akan kehilangan dimensi moral dan etisnya, sehingga manifestasi keberagaman menjadi sangat kaku dan hitam putih.

Page 142: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

138Kategori 10 | Tokoh/Teladan

Keempat, dalam berdakwah, Gus Dur senantiasa menyebarkan toleransi di internal dan di antara agama-agama itu sendiri. Tidak pernah merasa paling benar (truth claim). Bagi Gus Dur, toleransi yang sesungguhnya tidak sekedar hidup berdampingan secara damai dalam suasana saling menghormati dan menghargai, tetapi juga adanya kesadaran dan kesediaan untuk menerima ajaran-ajaran luhur dari agama atau keyakinan berbeda. Dengan toleransi itulah, suasana damai dan dinamis bisa dijaga dan kemuliaan ajaran agama menampakkan wujudnya.Kelima, dalam kehidupan politik, Gus Dur juga mendedikasikan hidupnya untuk mewujudkan demokrasiuntuk mewujudkan demokrasi dan tegaknya hak asasi manusia secara menyeluruh dalam kehidupan masyarakat bangsa. Bagi Gus Dur, demokrasi merupakan manifestasi terbaik dari nilai-nilai luhur agama. Dan dalam sistem demokrasi dimungkinkan umat dari berbagai agama, kepercayaan dan suku bisa bersatu untuk mewujudkan tujuan nasionalnya, serta terlindunginya hak-hak asasi manusia.***

Diringkas dari buku “Melanjutkan Pemikiran dan Perjuangan Gus Dur”, karangan A. Muhaimin Iskandar, (Yogyakarta : LKiS), dari hal 2 sd hal 5***

Mesut Oezil, El Buho dari Duo Kultur :Insting Turki dan Kedisiplinan Jerman------------------------------------------------------

dipostingkan pada tanggal 18 Mei 2012

Bocah kurus bermata sayu itu belajar menendang bola di permukiman imigran Turki yang mencari nafk ah di Jerman. Ia rajin berlatih di lapangan bola di Olga Strasse, Gelsenkirchen, bersama teman-temannya sesama keturunan buruh imigran Turki. Bocah itu kini tumbuh menjadi salah satu bintang lapangan dan berada dalam daftar “playmaker” terbaik dunia, Mesut Oezil.Oezil lahir dan tumbuh di Jerman dalam keluarga Gastarbeiter, buruh migran, asal Turki, 23 tahun lampau. Kakeknya pindah ke Jermnan 40 tahun lalu dan menetap di Distrik Bismarck. Kompleks itu kini menjadi pertokoan dan blok-blok apartemen.

Page 143: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

139Kategori 10 | Tokoh/Teladan

Kelihaian Oezil dalam menggocek bola menuntunnya meninggalkan tanah lapang kering kelabu Lembah Ruhr ke lapangan hijau bernilai ratusan miliar rupiah di Santiago Bernabeu, markas Real Madrid.

Karier profesional Oezil melejit setelah bergabung dengan Werder Bremen. Ia masih usia 20 tahun, tetapi bakatnya sangat menonjol dan menjadi salah satu pemain muda paling cemerlang. Oezil mendapat berkah dari kepergian Diego Ribas, si pemain Brasil, ke Juventus pada musim 2009.

Oezil yang sangat mudah beradaptasi dengan kultur dan gaya permainan baru segera bersinar, mengantar Bremen memenangi Piala Jerman tahun itu dan fi nal terkahir Piala UEFA. Ia pun mengambil hati para suporter Bremen dan segera masuk radar pemantau bakat tim nasional Jerman.

Generasi ketiga keluarga imigran Turki di Jerman ini harus menanjak kariernya. Ia memperkuat itm nasional Jerman U-17, U-21, dan kemudian masuk skuad inti tim nasional senior Jerman di Piala Dunia 2010.

Di usia 21, Oezil menjadi pengatur permainan kelas dunia. Ia lihai menggiring bola menusuk pertahanan lawan dan piawai melayangkan umpan-umpan pendek dan silang yang akurat.

“Teknik dan insting saya terhadap bola merupakan sisi permainan saya sebagai orang Turki. Kedisiplinan, sikap, dan selalu memberikan segalanya untuk tim merupakan bagian Jerman dalam sisi saya”, ungkap Oezil.

Dua kultur yang diperoleh dari keluarga pekerja Turki dan sistem sosial Jerman yang mengajarkan kedisiplinan telah mengantar Oezil menjadi bintang sepak bola. Di timnas Jerman, Oezil menjadi tulang punggung kreativitas membangun serangan.

Sejak debutnya di timnas saat laga persahabatan melawan Norwegia, 11 Februari 2009, Oezil menjadi bagian dari pasukan inti Joachim Loew. Di piala dunia 2010, saat masih berusia 21 tahun, Oezil telah menyihir pecinta sepak bola dengan kelihaiannya mengorganisasi serangan. Jerman telah menemukan pemain nomor 10, yang sekarang merumput bersama klub Real Madrid.

Gemilang di Real Madrid, gemilang pula di timnas Jerman. Inilah yang ditunjukkan Oezil, gelandang muslim berdarah Turki ini adalah jagoan dalam memberi umpan hebat tak hanya bagi striker Real Madrid, tapi juga di Timnas Jerman.

Pada kancah sepak bola La Liga Spanyol, ia mendapatkan julukan “El Buho”, alias Si Burung Hantu, karena kemampuan operannya yang teliti meliputi sudut nan luas.

Peran Oezil di timnas Jerman semakin vital. Sepanjang babak kualifi kasi, Oezil mencetak lima gol dan melayangkan tujuh assist. Catatan Oezil ini menjadikannya sebagai pemeberi assist terbanyak di kualifi kasi. Kemampuan membaca permainan dan akurasi umpan bisa menjadikan Oezil sebagai kunci sukses Jerman dalam perhelatan piala Eropa 2012 bulan depan.

***

Dikutip dan diringkas dari:1. Koran “Kompas”, edisi Senin 28 Mei 2012, hal. 302. Majalah “Bolavaganza”, edisi ke-127, bulan Mei 2012 (Edisi khusus EURO 2102), hal. 40.***

Page 144: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

140Kategori 10 | Tokoh/Teladan

Wanita itu Indah!-------------------------

dipostingkan pada tanggal 12 Desember 2012

Secara bahasa46, wanita adalah sebutan untuk kaum putri atau perempuan dewasa. Sedangkan menurut wikipedia, wanita adalah sebutan yang digunakan untuk homo sapiens47 berjenis kelamin betina, lawan jenis dari wanita adalah pria.Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Sedangkan perempuan yang sudah menikah biasa dipanggil dengan sebutan “Ibu”. Untuk perempuan yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak gadis.Ta’rif di atas, dapat disimpulkan bahwa, secara umum “wanita” adalah sebutan untuk manusia betina, atau istilah singkatnya, wanita adalah kaum putri.Dalam Islam, peran seorang wanita atau perempuan itu sangatlah mulya. Misalnya, dari seorang Ibu, Ia adalah orang telah melahirkan, menyusui, dan membesarkan kita dari bayi sampai kita bisa berjalan. Ia lah yang paling tahu bahasa dan perasaan anaknya dari balita. Karena seorang wanita itu punya sifat Ar Rohim, penyayang.Maka dari itu, apapun dan bagaimanapun, kita jangan sampai menyakiti hati seorang Ibu dan wanita. Tapi sayangilah, dan doakanlah agar kebaikan yang pernah ia berikan kepada kita dibalas dengan pahala dan kebaikan yang berlipat ganda. Amin!Bahkan, ada yang berpendapat tentang keunikan dan nilai seorang wanita.Kalau wanita berahlak baik dan berfi kir positir, maka ia bagaikan angka 1 (satu).Kalau ia juga cantik, maka tambahkan angka 0 (nol) di belakang angka 1 (satu).Kalau ia jg punya harta, maka imbuhkan lg angka 0 (nol).Jadi, semuanya “100″ (seratus).Jika seorang wanita memiliki semuanya, tapi tidak memiliki yang pertama, ia hanya angka “00″, tak bernilai sama sekali.(Al Khawarizmi, penemu angka 0)***

46 versi software KBBI on PC47 Homo Sapiens merupakan sebuah istilah ilmiah bagi manusia. Dua kata penyusunnya adalah “Homo” dan “Sapiens”. Dalam kamus Bahasa Latin, kata “homo” sendiri berarti manusia dan “sapiens” berarti bijaksana.

Page 145: 00 Design Cover - emariferha.files.wordpress.com · lama, waktunya sama dengan half time pertandingan sepak bola 1 x 45 menit dengan jarak tempuh sekitar 7 KM. Kategori 1 | Cerpen

Biografi Penulis Blog h p://arifadjisoko.wordpress.com/

Saat ini, ia pun punya kegiatan yang ia geluti di luar kampus yaitu nyambi kerja di Lembaga Pendidikan Gemilang.

Di sela-sela waktu kosong, pria pembarep dari tiga saudara ini suka menyempatkan diri untuk membaca. Tulisan yang paling suka ia baca adalah tentang berita bola, novel, dan tulisan unik serta menarik lainnya. Beberapa Novel best seller, seperti Bumi Cinta (karangan Habiburrahman El Shirozy), Negeri 5 Menara - Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi), 99 Cahaya di Langit Eropa (Hanum Salsabiela Rais - Rangga Almahendra), Perahu Kertas (Dee), dan terakhir Sepatu Dahlan dan Surat Dahlan (Khrisna Pabhicara), dengan nikmat telah lahap dibacanya. Hal itu pulalah yang membuat pria penyuka tempe ini menyukai dan ingin terus menikmati setiap kata dan kalimat magis dari seorang penulis yang mengesankan.

Lalu, kombinasi pengalamannya dulu nyambi kerja sebagai layouter + editor di Intigraf Design dan Iloken Media -yang merupakan wirausaha dari kakak sepupunya-, serta pengalaman mengikuti pelatihan menulis di FLP Ciputat, telah menumbuhkembangkan minat baca dan menulisnya. Maka, ketika sedang ada inspirasi dan mood-nya lagi bagus, pria penikmat fi lm dan musik ini akan segera menarikan jarinya pada keyboard laptopnya, sehingga lahirlah sebuah tulisan hasil dari pikirannya. Supaya tulisannya terjaga dan bisa dikenang, akhirnya, pria yang hobi main bola ini mengabadikannya lewat situs wordpress.com.

Baginya, hidup adalah Pertanyaan, Pilihan, dan Jawaban. Pertanyaan untuk membuat hidup. Pilihan untuk menjalani hidup. Dan jawaban untuk tetap hidup.

Ikuti kicauan kesehariannya di @ArifAdjisoko

***

Mohammad Arif Erha. Nama penanya adalah Arif Adjisoko, lahir di Brebes, pada tanggal 8 November 1990. Memulai Pendidikan dininya di desa kelahirannya, SD Rengasbandung 2. Lalu melanjutkan sekolahnya di MTs NU Putra 1, langsung diteruskan pula di MAN Buntet Pesantren Cirebon, sembari nyantri di Pondok Pesantren Nadwatul Ummah Cirebon. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikannya di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Dan kini, mahasiswa Semester 10 Jurusan Pendidikan Bahasa Arab (UIN Jakarta) ini sekarang sedang sibuk menyelesaikan skripsinya.

Selain Kuliah, ia pun juga aktif mengikuti kegiatan-kegiatan seputar kampus, seperti seminar-seminar, bedah buku, dialog publik, dan sebagainya.