Upload
independent
View
3
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Yaumul AkhirKelompok 10Fahrul Islami 1400023250Devi Efrianti 1400023251Irfa Ismawanti 1400023254Laili Nur Ammajida 1400023255Devinta Rani Astuti 1400023256
Hari Akhir = Hari KiamatAdalah hari terakhir, tidak ada lagi hari sesudahnya hari yang seperti hari di dunia yang lamanya 24 jam (sehari semalam).Pada hari itu alam
semesta ini hancur, musnah, makhluk yang ada di dalamnya mati semua termasuk manusia, hanya Allah SWT yang Maha Hidup.
Kiamat
Sughro (kecil)
Kubro (besar)
Kiamat SughroYaitu kiamat yang terjadi dalam skala kecil seperti : Kematian manusiaGempa bumiTsunami Tanah longsorBencana alam yang lain
Hari akhir/ hari kiamat adalah hari yang pasti datang, akan tetapi tidak ada seseorangpun yang mengetahui dengan pasti kapan terjadinya.
Allah SWT berfirman dalam Q.S Al Ahzab : 63“ manusia bertanya kepadamu (Muhammad) tentang hari kiamat. Katakanlah, “Ilmu tentang kiamat itu di sisi Allah”, dan tahukah engkau, boleh jadi kiamat itu sudah dekat waktunya.”
Dalam Q.S Al A’raf : 187“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang kiamat, “Kapan terjadi?” Katakanlah, “sesungguhnya ilmu tentang kiamat itu ada pada Tuhanku : tidak ada yang dapat menjelaskan waktu terjadinya selain Dia (Kiamat) itu sangat berat (huru haranya bagi makhluk) yang di langit dan di bumi, tidak akan datang kepadamu kecuali secara tiba-tiba”. Mereka bertanya kepadamu seakan-akan engkau mengetahuinya, katakanlah “sesungguhnya ilmu tentang (kiamat) ada pada Allah, tetapi kebanyakn manusia tidak mengetahui”
Tanda-tanda Hari AkhirTanda –tanda kecil Tanda – tanda besar
Banyak orang yang dulunya miskin kemudian bermegah-megahan membangun gedung yang tinggi
Lenyapnya ilmu, meluasnya kebodohan
Tersebarnya perzinaan karena memperoleh izin dari penguasa
Fitnah dan pembunuhan merajalela
Banyak terjadi gempa bumi Amanah banyak disia-siakan Umat islam patuh kepada umat
lain Minuman keras merajalela Jumlah wanita lebih banyak
dari kaum pria
Matahari terbit dari arah barat Munculnya binatang ajaib
yang dapat berbicara Keluarnya bangsa ya’juj dan
ma’juj Turunnya kembali Nabi Isa As Terjadinya gerhana di jazirah
Arab Munculnya Dajjal (si pendusta) Terjadinya gerhana di timur Rusaknya Ka’bah Lenyapnya Al Qur’an Seluruh manusia dalam
kondisi kafir
Nama-nama Hari Akhir1. Yaumul Qiyamah 2. Yaumul Zalzalah3. Yaumul Waqi’ah4. Yaumul Rajifah5. Yaumul Ba’ats6. Yaumud Din7. Yaumut Tanad8. Yaumul Wazni9. Yaumul Mahsyar10.Yaumul Jaza11.Yaumul Jam’i12.Yaumus Saiqah13.Yaumul Haqqah14.Yaumul Wa’id15.Yaumut Tagobun
Hari berbangkitHari kegoncangan Hari peristiwa yang dahsyatHari gempa besarHari kebangkitanHari keputusanHari panggil memanggilHari penimbanganHari berkumpulHari pembelasanHari pengumpulan seluruh makhlukHari penuh gemuruhHari kebenaranHari ancamanHari terbukanya kecurangan
Proses Terjadinya Hari AkhirAlam Kubur
Kiamat
Kebangkitan
Berkumpul di Mahsyar
Perhitungan dan Penimbangan
Pembalasan
Alam KuburYang dimaksud dengan alam kubur bukanlah semata kuburan,
tetapi alam yang dimasuki oleh setiap orang yang meninggal dunia, apakah dia dikuburkan atau tidak dikuburkan.
Alam kubur = Alam Barzakh.Barzakh artinya yang membatasi antara dua hal yaitu alam dunia
dan alam akhirat.Setelah seseorang memasuki alam kubur, dia akan ditanya oleh
malaikat Munkar dan Nakir tentang Tuhan, Agama, dan Nabi-nya.Orang yang beriman akan menjawab : “Tuhanku Allah, Agamaku
Islam, dan Nabiku Muhammad SAW.”Sedangkan orang yang tidak beriman atau orang yang ragu akan
mengatakan tidak tahu, lalu dia akan disiksa.Yang menentukan bisa dan tidaknya seeorang menjawab
pertanyaan tersebut adalah iman dam amal shalehnya selama hidup di dunia.
KIAMATTerjadinya peristiwa kiamat dapat
digambarkan sebagai berikut : “dikala keadaan manusia di puncak kebobrokan, kerusakan, kekufuran dan kekejaman itu.”
Ditiupnya sangkakala oleh malaikat Israfil 2 kali
Kebangkitan Setelah tiupan sangkakala yang kedua maka
dibangkitkanlah seluruh manusia dari kematiannya.
Nyawa dikembalikan ke jasad masing-masing.Disamping itu dihidupkan juga pula jin, iblis,
dan malaikat.
Berkumpul di MahsyarSetelah kebangkitan, semua umat manusia
akan berkumpul di padang mahsyar menunggu perhitungan (hisab) amal perbuatan mereka di dunia.
Pada waktu itu keadaan manusia akan berbeda-beda sesuai dengan perbedaan amalannya di dunia.
Perhitungan dan PenimbanganPerhitungan akan dilaksanakan sesuai dengan isi “kitab” yang mencatat
seluruh amalan seseorang di atas dunia.Cara menyerahkan kitab kepad masing-masing orang berbeda, ada yang
menerima dari kanan dan depan, dan ada yang dari kiri dan belakang.Perbedaan itu mengisyaratkan perbedaan “nasib” nya di akhirat.Setealh dilakukan perhitungan, dilakukanlah penimbangan.Siapa yang berat timbangan kebaikannya akan masuk surga, sedangkan siapa
yang berat timbangan keburukannya akan masuk neraka.Setelah hisab dan mizan semua orang akan melalui as-shirath (jembatan)
yang terbentang diatas neraka jahanam.Siapa yang istiqamah di jalan Allah di dunia, maka dia akan berjalan pula
dengan lurus (selamat) melewati jembatan tersebut.
Pembalasan Setelah melalui as-shirath maka setiap orang
akan merasakan pembalasan dari Allah SWT sesuai dengan hasil penimbangannya.
Iman Kepada Hari AkhirYaitu meyakini dengan sepenuh hati bahwa
hari akhir itu pasti terjadi.Keyakinan terhadap hari akhir juga dapat
berarti meyakini dengan sungguh-sungguh bahwa suatu saat nanti alam semesta beserta isinya akan hancur binasa dan semua makhluk hidup akan dibangkitkan kembali, termasuk manusia untuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan selama hidup di dunia.
Fungsi Iman kepada Hari Akhir1. Menunjukkan betapa pentingnya iman kepada hari akhir
itu dalam ajaran Islam. 2. Dengan adanya penggambaran yang detail tentang surga
dan neraka dengan segala kenikmatan dan siksaanya, seseorang akan terdorong untuk merasakan kenikmatan itu dan takut untuk merasakan siksaan.
3. Dengan seringnya disebutkan masalah iman kepada Hari Akhir, maka hal itu akan bisa mengingatkan orang-orang yang sering terlupa dan lalai dalam kehidupannya karena terpengaruh dengan segala kesenangan hidup di dunia.
4. Dengan menyebutkan masalah Hari Akhir secara detail di harapkan dapat mematahkan argumentasi para penentangnya atau mematahkan dalil-dalil yang sebenarnya tidak ilmiah dari orang-orang yang tidak percaya dengan adanya hari Akhir.