35
TUGAS : FAINAL MATA KULIAH PENELITIAN PENDIDIKAN SEJARAH Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI DI SMA NEGERI 2 RAHA OLEH YUYUN FIRMANTI ABDULLAH A1A2 130 41 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PROGRAN STUDI PENDIDIKAN SEJARAH UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO)

Tugas fainal penelitian email

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas fainal penelitian email

TUGAS : FAINAL

MATA KULIAH

PENELITIAN PENDIDIKAN SEJARAH

Hubungan Lingkungan Belajar Dengan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI DI SMA NEGERI 2 RAHA

OLEH

YUYUN FIRMANTI ABDULLAH

A1A2 130 41

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

PROGRAN STUDI PENDIDIKAN SEJARAH

UNIVERSITAS HALU OLEO (UHO)

KENDARI

2015

Page 2: Tugas fainal penelitian email

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dunia pendidikan sebagai komponen integral dan kehidupan manusia diharapkan

dapat memberikan andil dan kontribusi yang tinggi dalam pembangunan suatu Negara

secara keseluruhan. Pembangunan disektor pendidikan yang dilaksanakan dengan baik

dan konsisten tentunya akan mendukung pembangunan dibidang pendidikan yang

berhasil adalah pelaku-pelaku pembangunan (agent of development) yang lebih siap

secara intelektual dalam pembangunan negaranya.

Kondisi lingkungan belajar serta kaitannya dengan sikap dan perilaku anak dalam

proses belajar mengajar belum mendapat perhatian dari berbagai pihak terkait. Kondisi

lingkungan belajar dimana anak melakukan aktivitas setiap harinya perlu benar-benar

diperhatikan keberadaannya dan kualitasnya. Kondisi fisik lingkungan belajar akan

banyak berpengaruh pada kelancaran proses belajar mengajar disekolah. Lingkungan

sekolah yang berada dipinggir jalan raya, misalnya akan banyak mengganggu konsentrasi

anak didalam mengikuti pelajaran dikelas. Adanya berbagai macam gangguan akan

menyebabkan banyak waktu terbuang dalam proses belajar mengajar tersebut.

Menurut Saroni (2000 : 166) Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang

berhubungan dengan tempat proses pembelajaran dilaksanakan. Lingkungan merupakan

salah satu faktor yang berhubungan dengan prestasi belajar siswa. Manusia selama

hidupnya selalu akan mendapat hubungan dari keluarga, sekolah, dan masyarakat luas.

Ketiganya disebut dengan lingkungan belajar, yang mana sering disebut juga sebagai

tripusat pendidikan, yang akan mempengaruhi manusia secara bervariasi.

Page 3: Tugas fainal penelitian email

Dalam mempelajari mata pelajaran dibutuhkan suasana yang kondusif karena dalam

mempelajari mata pelajaran dibutuhkan konsentrasi penuh untuk menyelesaikan soal-soal

latihan. Menurut Slameto (2003 :71), jika lingkungan anak adalah orang-orang yang

terpelajar yang baik-baik, mereka mendidik dan menyekolahkan anak-anaknya antusias

dengan cita-cita yang luhur akan masa depan anaknya, anak/siswa terpengaruh juga ke

hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang lingkungannya, sehingga akan berbuat seperti

orang-orang yang ada di lingkungannya. Pengaruh itu dapat mendorong semangat

anak/siswa untuk belajar lebih giat.

Selain itu pendidikan juga bukan hanya tanggung jawab siswa dan tenaga pendidikan

saja tetapi juga orang tua siswa, masyarakat, pemerintah sehingga diperlukan partisipasi

aktif dari pihak-pihak tersebut. Masalah yang paling penting dalam pendidikan dan paling

mendapat sorotan tajam dari masyarakat adalah masalah hasil belajar siswa, terutama

yang berkaitan dengan rendahnya kualitas lulusan. Hasil belajar dari satu siswa dengan

siswa yang lain tampak berbeda, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor itu

antara lain adalah faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang

berasal dari diri sendiri, yang meliputi faktor intelegensi/kemampuan, minat, dan

motivasi. Sedang faktor eksternal adalah faktor yang berasal dari luar, yaitu faktor

lingkungan pendidikan, yang meliputi faktor lingkungan keluarga, faktor lingkungan

sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat.

Hasil belajar yang berkualitas hanya dapat dicapai melalui pembelajaran yang bermutu

sebagai titik utama proses belajar mengajar, siswa memiliki keterkaitan yang erat dengan

lingkungan pendidikannya sehingga bisa dikatakan baik-buruknya hasil belajar siswa

dapat dihubungkan dengan lingkungan pendidikan siswa tersebut. Apabila lingkungan

Page 4: Tugas fainal penelitian email

pendidikannya baik maka baik pula prestasi belajarnya, sebaliknya apabila lingkungan

pendidikannya buruk maka akan buruk pula hasil belajarnya.

Menurut Ngalim Purwanlo (1988 : 148) lingkungan pendidikan atau lingkungan

belajar dibedakan menjadi 3 golongan, antara lain: lingkungan keluarga, lingkungan

sekolah dan lingkungan masyarakat. Lingkungan belajar tersebut mendukung dan

berperan besar dalam keberhasilan hasil belajar anak didik.

Namun demikian perhatian dan bantuan yang diberikan oleh para orang tua kepada

anaknya berbeda satu dengan yang lain. Hal ini sangat dipengaruhi oleh tingkat

pendidikan orang tua masing-masing. Orang tua yang berpendidikan lebih tinggi

diharapkan dapat memberikan sumbangan yang lebih bermakna kepada pendidikan

putera puterinya, yang selanjutnya akan berpengaruh terhadap hasil belajar putera

puterinya. Orang tua yang dapat mendidik anaknya dengan baik, diharapkan hasil belajar

anaknya lebih baik. Sebaliknya, orang tua yang acuh tak acuh, anak tidak disuruh belajar,

tidak menyediakan alat belajar, hasil belajarnya akan tidak memuaskan. Kesadaran orang

tua tentang pentingnya perhatian yang ditujukan pada keberhasilan anaknya dalam belajar

memerlukan pengarahan yang nyata dalam mengikuti aktivitas anak untuk keberhasilan

belajar.

Tetapi pada kenyataannya saat ini masih banyak siswa yang tidak mempunyai

lingkungan sekolah yang tidak kondusif dan perilaku siswa serta kepedulian orang tua

yang belum memahami arti pentingnya pendidikan itu. Banyak kita dapatkan bahwasanya

lingkungan belajar berada dipinggir jalan raya yang membuat konsentrasi siswa

terganggu sehingga berpengaruh terhadap proses belajar mengajar dan juga hasil belajar

siswa, banyak juga siswa yang kegiatannya hanya bermain dengan teman-temannya,

Page 5: Tugas fainal penelitian email

mereka tidak mau belajar dikarenakan teman-teman yang lain juga tidak belajar serta

perhatian orang tua terhadap anaknya yang kurang.

Keberhasilan siswa dalam belajar secara teoritis terkait dengan berbagai faktor, baik

faktor internal, seperti kecenderungan sikap positif siswa ataupun faktor eksternal seperti

dilingkungan sekitar siswa yang meliputi lingkungan fisik dan lingkungan sosial, atau

faktor pendekatan belajar yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan mempelajari

materi pelajaran. Namun sejauh mana keterkaitan antara berbagai faktor tersebut masih

memerlukan pembuktian secara empiris.

Oleh karena itu diharapkan peranan lembaga pendidikan untuk menumbuhkan dan

mengembangkan sikap siswa dan memadukan lingkungan belajar yang dapat merangsang

siswa lebih tertarik pada pelajaran Akuntasi yang akhirnya akan melahirkan suasana yang

kondusif bagi pembentukan sikap belajar siswa. Siswa harus mendapat kesempatan untuk

mengembangkan diri guna mencapai kedewasaan yang baik intelektual, sosial,

emosional, kreatifitas dan spritualnya melalui pengalaman belajar yang kondusif, agar

pendidikan tidak dirasakan sebagai sesuatu yang abstrak. Diharapkan dapat menghasilkan

perubahan terhadap diri angket setiap siswa baik perubahan dalam kualitas berfikir,

kualitas pribadi, dan kualitas bertindak.

Berdasarkan pengamatan awal bahwa hasil Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM)

yang dicapai oleh siswa SMA Negeri 1 Raha dalam ulangan harian masih tergolong

rendah yaitu hanya mencapai nilai 6,0 sementara standar KKM yang ditetapkan adalah

7,5 siswa yang belum mencapai nilai standar KKM tersebut diperkirakan sekitar 51%

atau sekitar 28 orang dari jumlah keseluruhan siswa kelas XI yang berjumlah 123 siswa.

Page 6: Tugas fainal penelitian email

Oleh karena itu menarik untuk dikaji apakah yang melatar belakangi rendahnya hasil

belajar Akuntansi tersebut.

Berdasarkan uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian guna

mengetahui “Hubungan Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Akuntansi Kelas XI Di SMA Negeri 1 Raha”.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan diatas, maka rumusan

masalah adalah untuk mengetahui apakah terdapat Hubungan yang positif antara

Lingkungan Belajar dengan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI

di SMA Negeri 1 Raha?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditentukan tujuan penelitian yaitu untuk

mengetahui apakah terdapat Hubungan yang positif antara Lingkungan Belajar dengan

Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Akuntansi Kelas XI di SMA Negeri 1 Raha.

D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang berarti, baik manfaat secara

praktis maupun manfaat secara teoritis, yaitu :

1. Manfaat secara praktis

a. Bagi sekolah, yaitu hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan masukan

untuk mengadakan variasi model pembelajaran guna meningkatkan hasil belajar

siswa dalam rangka perbaikan pembelajaran.

Page 7: Tugas fainal penelitian email

b. Bagi kepala sekolah, hasil penelitian ini dapat dijadikan pegangan dan masukan

dalam pembinaan professional guru dan pembinaan karir untuk meningkatkan

mutu sekolah.

c. Bagi guru, bahan masukan bagi guru khususnya guru bidang studi Akuntansi

dalam usaha meningkatkan hasil belajar siswa dan koleksinya guna menunjang

proses pendidikan.

d. Bagi siswa, sebagai pedoman dalam meningkatkan hasil belajar dan cara belajar

yang baik.

e. Bagi peneliti, penelitian ini dapat menjadi salah satu rujukan atau bahan masukan

bagi penelitian yang memiliki relevansi bagi penelitian ini.

2. Manfaat teoritis adalah bahwa penelitian ini diharapkan bahwa akan menambah

khasanah ilmu pengetahuan, karena penelitian diperoleh melalui penelitian ilmiah

yang didukung oleh teori dan fakta empris.

Page 8: Tugas fainal penelitian email

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Deskripsi Teori

1. Teori Hasil Belajar

a. Belajar

Pada hakikatnya adalah suatu proses perubahan tingkah laku. Perubahan

tingkah laku sebagai hasil dari suatu proses belajar dapat dilihat dari berbagai

bentuk seperti perubahan pada segi pengetahuan serta aspek-aspek lain yang ada

pada individu yang belajar. Belajar merupakan proses penting bagi perubahan

perilaku manusia dan mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan dikerjakan.

Belajar memegang peranan penting dalam perkembangan, kebiasaan, sikap

keyakinan, tujuan, kepribadian, dan bahkan persepsi manusia. Belajar menurut

james O.Whitaker dalam Darsono (2000 : 4) “learning may be defined as the

process by wich behavior originates or is altered through training or experience”.

Nasution (2000 : 34) adalah sebagai perubahan kelakuan berkat pengalaman dan

latihan.

Belajar menurut teori Behavorisme adalah perubahan perilaku yang terjadi

melalui proses stimulus dan respon yang bersifat mekanis (Semiawan, 2002: 3).

Bersifat mekanis artinya bahwa belajar itu dibuat atau dikondisikan melalui

stimulus atau rangsangan untuk menghasilkan satu respon yang sudah diduga

sebelumnya.

Menurut Yamin (2007 : 168) belajar merupakan perubahan perilaku

seseorang melalui latihan dan pengalaman, seseorang belajar tidak ditentukan

Page 9: Tugas fainal penelitian email

oleh kekuatan-kekuatan yang datang dari dalam dirinya atau oleh stimulus-

stimulus yang datang dari lingkungan, akan tetapi merupakan interaksi timbale

balik dari determinan-determinan individu dan determinan-determinan lingkungan

Nasrun (2002: 21) secara umum hasil belajar dapat diartikan sebagai suatu

hasil pekerjaan yang telah dicapai dengan usaha atau diperoleh dengan jalan

keuletan bekerja yang dapat diukur dengan alat ukur yang disebut dengan tes.

Menurut Hasan (2004: 53) belajar dalam arti suatu proses perubahan perilaku

yang berprestasi optimal dalam suasana yang baik. Prestasi itu berupa

penguasaan, penggunaan, dan penelitian tentang sikap dan nilai-nilai pengetahuan

dan keterampilan dasar dalam berbagai bidang.

Menurut Anni (2006: 2) Belajar merupakan suatu proses penting bagi

perubahan perilaku manusia dan ia mencakup segala sesuatu yang dipikirkan dan

dikerjakan. Sejalan dengan itu, suprayekti (2004: 2) menyatakan bahwa belajar

secara umum dituliskan sebagai proses perubahan perilaku akibat interaksi

individu dengan lingkungannya.

Hamalik (2001: 28) mengatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan

tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungannya, tetapi guru tetap

memegang peranan penting dalam menentukan berhasil atau gagalnya

pelaksanaan kurikulum pada suatu lembaga pendidikan (sekolah).

b. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah penyataan kemampuan siswa dalam menguasai sebagian

atau seluruh kompetensi tertentu. Kompetensi adalah kemampuan yang dimiliki

berupa pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai yang direfleksikan dalam

Page 10: Tugas fainal penelitian email

kebiasaan bertindak dan berpikir setelah siswa menyelesaikan suatu aspek atau

sub aspek mata pelajaran tertentu (Depdiknas, 2003: 5).

Menurut Sumarno (2011: 27) hasil belajar merupakan kemampuan internal

(kapabilitas) yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan sikap yang telah

menjadi milik pribadi seseorang dan memungkinkan seseorang melakukan

sesuatu.

Melalui proses belajar siswa diharapkan dapat mencapai tujuan belajar yang

disebut juga sebagai hasil belajar yaitu kemampuan yang dimiliki siswa dengan

menjalani proses belajar. Menurut Sudjana (2002: 3) hasil belajar mencerminkan

tujuan pada tingkat tertentu yang berhasil dicapai oleh anak didik (siswa) yang

dinyatakan dalam angka dan huruf. Hasil belajar yang dimaksudkan tidak lain

adalah kemampuan siswa setelah evaluasi diberikan sebagai perwujudan dan

upaya yang telah dilakukan selama proses belajar mengajar berlangsung.

Definisi hasil belajar menurut Dimyati (2002: 3) Hasil belajar merupakan hasil

dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak

mengajar diakhiri dengan proses evaluasi belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar

merupakan berakhirnya penggal dan puncak proses belajar. Salah satu upaya

mengukur hasil belajar siswa dilihat dari hasil belajar siswa itu sendiri.

c. Mata pelajaran Akuntansi di SMA

Akuntansi merupakan bahan atau kajian suatu sistem untuk menghasilkan

informasi yang berkenaan dengan transaksi keuangan. Informasi tersebut dapat

digunakan dalam rangka mengambil keputusan dan tanggung jawab di bidang

Page 11: Tugas fainal penelitian email

keuangan baik oleh pelaku Ekonomi swasta (Akuntansi pemerintah) ataupun

organisasi masyarakat lainnya (Akuntansi publik).

Fungsi mata pelajar akuntansi pada sekolah menengah atas (SMA) adalah

mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap rasional, teliti, jujur dan

bertanggung jawab melalui proses pencatatan, pengelompokkan, pengikhtisaran

transaksi keuangan, penyusunan laporan keuangan dan penafsiran perusahaan

berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK). Werren, dkk, (2005: 1)

akuntansi adalah system informasi yang memberikan laporan kepada yang

berkepentingan mengenai kegiatan ekonomi dan kondisi perusahaan.

Akuntansi dapat didefinisikan sebagai suatu disiplin yang menyediakan

informasi, yang di perlukan untuk melakukan kegiatan-kegiatan suatu organisasi,

bila ditinjau dari proses kegiatannya, akuntansi dapat didefinisikan sebagai proses

pencatatan, penggolongan, peringkasan, dan pelaporan serta penganalisaan data

keuangan suatu organisasi (Haryono, 2001: 5). Sedangkan definisi akuntansi

menurut buku Astatement of Basic Accounting Theory (ASOBAT) yang diikuti

Syafari (2003: 4) adalah proses mengidentifikasi, mengukur dan menyediakan

informasi ekonomi sebagai bahan informasi dalam mempertimbangkan berbagai

alterative dalam pengambilan kesimpulan oleh para pemakainya.

Akuntansi adalah bahasa atau komunikasi bisnis yang dapat memberikan

informasi kondisi keuangan (ekonomi) berupa posisi keuangan yang tertuang

dalam jumlah kekayaan uang atau modal atau bisnis dan hasil usahanya pada

suatu waktu atau periode tertentu. Dengan informasi ini pembaca laporan tidak

perlu lagi mengunjungi suatu perusahaan atau melakukan interviu untuk

Page 12: Tugas fainal penelitian email

mengetahui keadaan keuangan hasil usahanya maupun memprediksi masa depan

perusahaan ini (Sofyan Syafari, 2004: 3).

American Accounting Assosiation dalam Isroah (2004: 2) akuntansi adalah

suatu proses mengidentifikasikan, pengukuran dan pelaporan informasi ekonomi

yang memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan secara jelas

dan tegas bagi pengguna informasi tersebut.

Materi bidang studi akuntansi menurut kurikulum KTSP dalam Depdiknas

(2008: 3) memiliki karakteristik sebagai berikut:

1. Akuntansi merupakan seperangkat pengetahuan untuk menghasilkan

informasi yang bermanfaat, seperangkat pengetahuan tersebut merupakan

suatu system pencatatan, penggolongan, pengklasifikasian transaksi

keuangan pada entitas usaha guna menghasilkan laporan keuangan yang

dapat digunakan sebagai dasar pengambilan keputusan ekonomi oleh

pihak-pihak yang berkepentingan baik investor, kreditor, pemerintah,

manajemen karyawan dan masyarakat luas.

2. Materi akuntansi berupa pokok bahasan dari pengertian akuntansi secara

umum, pencatatan transaksi keuangan penyusunan laporan keuangan baik

perusahaan jasa, dagang atau koperasi sampai pada analisis laporan

keuangan.

3. Pokok-pokok bahasan tersebut diurutkan sesuai dengan suksensial proses

akuntansi dari bukti transaksi sampai laporan keuangan. Di mulai dari pada

perusahaan jasa yang relatif lebih mudah sampai perusahaan manufaktur

yang kompleks, (Dharma, 2008: 3) materi akuntansi yang dipelajari di

Page 13: Tugas fainal penelitian email

SMA/MA meliputi 5 kompetensi yaitu mengerjakan persamaan dasar

akuntansi, mengelola buku transaksi, mengelola buku jurnal, mengelola

buku besar serta menyelesaikan siklus akuntansi perusahaan jasa dan

perusahaan dagang.

Pengertian di atas menekankan kepada fungsi dan kegiatan akuntansi,

sehingga dapat disimpulkan sebagai berikut: (1) dipandang dari sudut

fungsi dan kegunaannya, akuntansi merupakan aktifitas jasa yang

menyediakan informasi penting untuk penilaian jalannya perusahaan,

sehingga memungkinkan pemimpin perusahaan atau pihak-pihak diluar

perusahaan membuat pertimbangan-pertimbangan dan mengambil

keputusan yang tepat, (2) dipandang dari sudut kegiatannya, akuntansi

merupakan suatu proses yang meliputi identifikasi (penentuan), pengukuran

dan penyampaian informasi ekonomis.

2. Lingkungan Belajar

Slameto (2003: 72) menyatakan lingkungan yang baik perlu diusahakan agar

dapat memberi pengaruh yang positif terhadap anak atau siswa sehingga dapat belajar

dengan sebaik-baiknya.

Menurut Hamalik (2000: 47) lingkungan belajar adalah tempat untuk melakukan

proses belajar sehingga terjalin komunikasi antara anak dan orang dewasa. Sedangkan

lingkungan belajar menurut Rohani (2006: 19) adalah segala apa yang bisa

mendukung pembelajaran itu sendiri yang dapat difungsikan sebagai “sumber

pembelajaran atau sumber belajar”.

Page 14: Tugas fainal penelitian email

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2014 yang bertempat dikelas XI

SMA Negeri 2 Raha Tahun Ajaran 2014/2015.

Dipilihnya sekolah ini sebagai tempat penelitian karena dipandang menarik untuk

diteliti berkaitan dengan letak sekolah yang strategis karena tidak ramai. Letak sekolah

seperti itu merupakan tempat yang ideal untuk mengembangkan pembelajaran sebab

dengan begitu ada sinergitas antara hubungan lingkungan belajar dengan hasil belajar

siswa.

B. Variabel dan Desain penelitian

Variable dalam penelitian ini terdiri atas dua variabel yaitu lingkungan belajar

sebagai variabel bebas (X) dan hasil belajar Akuntansi siswa sebagai variabel terikat (Y).

Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat hubungan antara variabel bebas dengan

variabel terikat. Adapun desain penelitian tentang hubungan antara kedua variabel dapat

digambarkan sebagai berikut:

X

Keterangan:

X = Lingkungan Belajar

Y = Hasil Belajar Siswa

Y

Page 15: Tugas fainal penelitian email

C. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI IPS1, XI IPS2, dan XI IPS3 di

SMA Negeri 2 Raha Tahun Ajaran 2014/2015 yang berjumlah 123 orang dengan rincian

sebagai berikut :

Tabel 1. Populasi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Raha

No Sekolah Kelas Jumlah Persentase (%)

1 SMA Negeri 2 Raha

Kelas XI IPS1

Kelas XI IPS2

Kelas XI IPS3

39

42

42

31,71

34,15

34,15

Jumlah 123 100

2. Sampel

Adapun penentuan besarnya sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Taro

Yamane dalam slovin (1995) yaitu :

Dimana :

n =N

N.d2 + 1

Page 16: Tugas fainal penelitian email

Berdasarkan perhitungan tersebut maka besarnya sampel adalah 55 siswa. Penentuan besarnya

sampel pada setiap kelas dilakukan secara proporsional, sedangkan tekhnik penarikan sampel

pada setiap kelas dilakukan secara random sampling.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut :

1. Angket (quesioner) yang digunakan untuk mengukur variabel lingkungan belajar.

Angket ini dikembangkan sendiri oleh peneliti mengacu pada teori- teori yang

dibangun. Angket ini untuk mengukur lingkungan belajar yang terdiri dari 35

butir yang diturunkan dari 5 indikator lingkungan sekolah. Angket lingkungan

sekolah ini menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur

sikap atau pendapat seseorang atau sejumlah kelompok terhadap sebuah

fenomena sosial dimana jawaban setiap item instrument mempunyai gradasi dari

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

d2 = Presisi yang ditetapkan

Jumlah siswa sebanyak (N) = 13 dan tingkat presisi (d2) 10% dengan perhitungan

sebagai berikut :

n =

N

=

123

+

123

=

123

= 55,16

N.d2+1 123.0,12+1 123.0,01+1 2,23

Page 17: Tugas fainal penelitian email

sangat positif sampai sangat negatif, yang dimodifikasi dengan pilihan jawaban

adalah sangat setuju (SS), setuju (S), ragu-ragu (RR), tidak setuju (TS), dan

sangat tidak setuju (STS). Untuk pernyataan positif alternatif jawaban SS diberi

skor 5, alternatif jawaban S diberi skor 4, alternatif jawaban RR diberi skor 3,

alternatif jawaban TS diberi skor 2, alternatif jawaban STS diberi skor 1.

Sedangkan untuk pernyataan negatif alternatif jawaban SS diberi skor 1,

alternatif jawaban S diberi skor 2, alternatif jawaban STS diberi skor 5. Angket

ini terdiri atas 25 butir pernyataan sehingga secara teori skor maksimal angket

adalah 125 (5x35) dengan skor terendah angket adalah 35 (1x35).

2. Data tentang hasil belajar siswa diperoleh dari hasil tes. Tes hasil belajar ini

disusun oleh peneliti, tes disusun mengacu pada kompetensi dasar, pokok

bahasan/sub pokok bahasan, dan uraian materi. Tes yang disusun adalah tes

berbentuk pilihan ganda dengan 3 opsi pada pokok bahasan: 1) pengertian

Akuntansi; 2) Akuntansi yang bekerja di perusahaan-perusahaan seperti di bank

perusahaan industri perdagangan; 3) Transaksi keuangan perusahaan. Tes hasil

belajar terdiri dari 30 butir tes sehingga secara teori skor tertinggi dari siswa

adalah 30 (1x30) dan skor terendah adalah 0 (0x30).

E. Instrumen penelitian

1. Instrumen Lingkungan belajar

a. Defenisi Konsep

Lingkungan belajar adalah segala sesuatu yang ada di luar diri siswa yang

dapat mempengaruhi dalam proses belajarnya. Lingkungan belajar dalamhal

tertentu di kelas adalah sesuatu yang diupayakan atau diciptakan oleh guru agar

Page 18: Tugas fainal penelitian email

proses pembelajaran kondusif dapat mencapai tujuan pembelajaran yang

semestinya. Lingkungan belajar di kelas sebagai situasi buatan yang berhubungan

dengan proses pembelajaran atau konteks terjadinya pengalaman belajar.

b. Defenisi operasional

Menurut Hamalik (2000 : 47) “lingkungan belajar adalah tempat untuk

melakukan proses belajar sehingga terjalin komunikasi antara anak dan orang

dewasa”. Indikator keadaan tempat belajar siswa; b. alat-alat yang tersedia; c.

suasana belajar, d. Hubungan antar siswa; e. Waktu belajar,f. Tata tertib belajar.

c. Kisi-kisi Instrumen Lingkungan Belajar

Tabel 1. Kisi-kisi Instrumen Lingkungan belajar

No Indikator

Nomor Item

JumlahItem + Item -

1 Tempat Belajar siswa 35,9,5 6,10,21 6

2 Alat-alat Untuk Belajar 3,11,7 12,8,27 6

3 Suasana Belajar 32,29,31 2,14,34 6

4 Waktu Belajar 15,13,1 16,17,25 6

5 Pergaulan 18,19,24 20,21 5

6 Tata tertib belajar 4,30,28 22,26,23 6

Jumlah 35

Menurut Walgito (2007 : 127-128)

2. Instrumen Hasil Belajar

a. Defenisi Konsep

Page 19: Tugas fainal penelitian email

Mata pelajaran akuntansi adalah salah satu pelajaran inti disekolah yang tidak

hanya menuntut pengetahuan dan pemahaman saja, tetapi juga memerlukan

konsentrasi, ketekunan, ketelitian dan keterampilan yang tinggi dengan tidak

meninggalkan logika siswa dalam pemecahan masalah yang diperlukan untuk

menguasai kompetensi.

b. Defenisi operasional

Yang dimaksud dengan Hasil belajar dalam penelitian ini adalah pengetahuan

siswa tentang pelajaran Akuntansi meliputi:(1).pengertian akuntansi,(2).

Akuntansi perusahaan,(3). Transaksi keuangan perusahaan. Yang diperoleh

setelah siswa belajar selama kurun waktu tertentu.

c. Kisi-kisi Instrumen Hasil Belajar Akuntansi

Kisi-kisi instrumen hasil belajar Akuntansi dapat dilihat tabel berikut ini:

Tabel 3: kisi-kisi instrumen Hasil Belajar Akuntansi

Indikator/sub pokok Bahasan

Aspek Yang Diukur

JumlahC1 C2 C3

Pelaku Ekonomi1) Pengertian Akuntansi;2) Akuntansi yang bekerja di

perusahaan-perusahaan seperti di bank perusahaan industri perdagangan;

3) Transaksi keuangan perusahaan

1,5,15

12,25,21

2,8,10

13,14

3,16

28,30

7,9,27

19,20,24

6,22

4,17

11,18

26,23,29

7

7

8

8

Jumlah 30

F. Teknik Analisis Data

Page 20: Tugas fainal penelitian email

a. Uji Normalitas

Sebelum data penelitian dianalisis untuk menjawab permasalahan penelitian

maka terlebih dahulu dilakukan uji persyaratan analisis. Uji persyaratan analisis yang

digunakan uji normalitas data dengan menggunakan Uji Chi-Kuadrat dengan rumus:

(Nurgiantoro, 2002 : 111)

X2 = ∑

(fo-fe)

fe

Keterangan:

X2 == chi-Kuadrat

fo = frekuensi observasi

fe = frekuensi harapan

b. Uji Hipotesis

Uji regresi linear sederhana yaitu untuk mengetahui apakah ada hubungan

antara variabel lingkungan belajar dan variabel hasil belajar siswa dengan rumus:

Persamaan regresinya adalah Y = a+ Bx

Keterangan:

Y = variabel terikat (hasil belajar siswa)

X = variabel bebas (lingkungan belajar)

a = Nilai konstanta

b = koefisien regresi yang menggambarkan besar kecilnya hubungan variabel

lingkungan belajar dengan variabel hasil belajar

Page 21: Tugas fainal penelitian email

Untuk mencari nilai b dengan rumus:

b =

n(∑X.Y) - (∑X)(∑Y)

n(∑X2 ) - (∑y2)

Untuk mencari nilai a dengan rumus:

α =

∑Y-b∑X

N

Keterangan:

∑X = Jumlah skor variabel X

∑Y = Jumlah skor variabel Y

∑XY = Jumlah hasil kali skor variabel X dengan Y

n = Jumlah sampel

Uji keberartian koefisien korelasi regresi yakni dengan rumus:

(sudjana 2002 : 332)

Fhitung =

RJK(b/a)

Page 22: Tugas fainal penelitian email

RJK(s)

Dengan langkah-langkah

1. Menghitung jumlah kuadrat total (JKT)

2. Menghitung jumlah kuadrat antara (JKA)

3. Menghitung jumlah kuadrat baris (JK b/ a)

4. Jumlah kuadrat sisa (JKS)

JK(s) = JKT – JKA – JK(b/a)

5. Menghitung jumlah kuadrat Galat (JKG)

6. Menghitung jumlah kuadrat Tuna Cocok (JKTC)

G. Hipotesis Statistik

Ho : pxy = o Tidak terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara Lingkungan

belajar (X) dengan hasil belajar (Y)

H1 : pxy > o Terdapa hubungan yang positif dan signifikan antara lingkungan belajar

(X) dengan hasil belajar (Y)

Page 23: Tugas fainal penelitian email

DAFTAR PUSTAKA

Arifin, Z, 2001, Evaluasi Instruksional Prinsip Teknik Prosedur. Bandung.

Rosdakarya.

Depdiknas. 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi Pelajaran Ekonomi SMA.

Depdiknas.

Dimyanti, Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2000. Psikologi Belajar. Jakarta. PT. Rineka Cipta

Djamarah, dkk.2004. psikologiBelajar. Jakarta. RinekaCipta

Ealph, 2003. Kurikulum Berbasis Kompetensi. Depdiknas. Jakarta.

Hajaruddin. Muhammad. 2009. Makalah Pengantar Ilmu Pendidikan.

http://beautifulindonesiaanpeace.blogspot.com

Page 24: Tugas fainal penelitian email