23
ANALISA PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TRIGONOMETRI PADA SISWA BIMBINGAN BELAJAR BINA MUTU BANGSA Laporan Penelitian ini dibuat sebagai salah satu tugas mata kuliah metodologi penelitian OLEH : NAMA : HARRIZ HADI ILHAM PUTRA NPM : 200913500600 FAKULTAS T-MIPA PROGRAM STUDI V

tugas metode penelitian

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: tugas metode penelitian

ANALISA PENYEBAB KESULITAN BELAJAR TRIGONOMETRI

PADA SISWA BIMBINGAN BELAJAR BINA MUTU BANGSA

Laporan Penelitian ini dibuat sebagai salah satu

tugas mata kuliah metodologi penelitian

OLEH :

NAMA : HARRIZ HADI ILHAM PUTRA

NPM : 200913500600

FAKULTAS T-MIPA PROGRAM STUDI

PENDIDIKAN MATEMATIKA

UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI

2011/2012

V

Page 2: tugas metode penelitian

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI …………………………………………………………… v

BAB I. PENDAHULUAN

1.1. Latar belakang …………………………………………………… 11.2. Pembatasan masalah …………………………………………………… 11.3. Rumusan masalah …………………………………………………… 21.4. Tujuan penelitian …………………………………………………… 21.5. Kegunaan penelitian …………………………………………………… 2

BAB II. LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian matematika …………………………………………… 32.2. Hakekat belajar …………………………………………………… 32.3. Pengertian trigonometri …………………………………………… 32.4. Materi pokok trigonometri …………………………………………… 4

BAB III METODOLOGI

3.1. Setting dan subjek penelitian …………………………………………… 53.2. Prosedur penelitian …………………………………………………… 5

BAB IV PENYAJIAN DAN HASIL ANALISA DATA

4.1. Analisa data …………………………………………………………… 6

DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………….….. 9

LAMPIRAN

1. ANGKET …………………………………………………………… 102. HASIL ANGKET ………………………………...…………………. 12

V

Page 3: tugas metode penelitian

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Matematika merupakan bidang studi yang dipelajari oleh semua siswa dari SD sampai

SMA dan bahkan juga Perguruan Tinggi. Alasan matematika perlu diajarkan kepada siswa

karena matematika banyak digunakan dalam segi kehidupan, dapat dipergunakan untuk

menyajikan informasi dalam berbagai cara, meningkatkan kemampuan berpikir logis,

ketelitian dan kepuasan terhadap usaha memecahkan masalah.

Pada umumnya hasil pembelajaran matematika terutama pembelajaran tentang

trigonometri di sekolah menengah atas masih jauh dari memuaskan, hal ini dapat dilihat dari

hasil Ebtanas maupun UAN dari tahun ke tahun termasuk didalamnya pokok bahasan

trigonometri yang masih dalam kategori rendah.

Meskipun sudah dilakukan penataran-penataran guru dalam rangka peningkatan mutu

pembelajaran matematika di SMA yang juga didalamnya terdapat materi trigonometri

diharapkan mampu mendongkrak prestasi siswa namun kenyataannya belum menunjukkan

peningkatan yang berarti sehingga dapat disimpulkan bahwa masih banyak kesulitan pada

materi ajar trigonometri, baik dari segi pengelolaan pembelajaran oleh guru atau pemahaman

siswa itu sendiri

Hasil wawancara dengan beberapa siswa-siswi Bina Mutu Bangsa mengatakan bahwa

materi trigonometri tergolong sulit dan materi yang menyebalkan karena selain harus

memahami dan menghafalkan rumus-rumusnya juga harus bisa mengkaitkan antara rumus

satu dengan rumus yang lainnya. Mungkin persepsi ini yang mengakibatkan siswa-siswi

mengalami kesulitan dalam pemecahan soal trigonometri,

1.2. PEMBATASAN MASALAH

Penulis membatasi masalah yang akan diteliti dan dikaji agar hasil yang dihasilkan maksimal

dan terarah. Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda, penulis akan mengambil

penelitian sebagai berikut;

1. Siswa-siswi belajar kelas XI Bina Mutu Bangsa program privat

2. Materi matematika kelas XI yang dimaksud adalah materi trigonometri

V

Page 4: tugas metode penelitian

3. Kesulitan yang dihadapi peserta bimbingan belajar dilihat dari diri peserta itu sendiri

dan kualitas pengajaran

4. Kesulitan itu berpedoman pada penyelesaian soal trigonometri

1.3. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang dan pembatasan masalah diatas, masalah yang akan

dirumuskan dan dikaji lebih dalam adalah; apakah sebab kesulitan peserta bimbingan belajar

dalam belajar trigonometri dilihat dari segi diri peserta itu sendiri dan kualitas pengajaran

yang dilakukan oleh guru.

1.4. TUJUAN PENELITIAN

Adapun yang menjadikan tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut

1) Untuk mengetahui penyebab siswa-siswi kelas XI (bimbingan belajar Bina Mutu

Bangsa) kesulitan dalam pemahaman materi ajar trigonometri

2) Untuk membantu peserta didik dalam memahami trigonometri dengan mudah

3) Meningkatkan prestasi peserta didik bimbingan belajar bina mutu bangsa khususnya

pelajaran matematika

4) Memberi masukan kepada tutor pembimbing di bimbingan belajar bina mutu bangsa

untuk memperkaya metode atau penyampaian materi pelajaran

1.5. KEGUNAAN PENELITIAN

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dan

informasi peneliti kepada pihak terkait dalam mengajarkan mata pelajaran matematika

khususnya guru dan calon guru matematika, agar memperhatikan penyebab kesulitan belajar

pada sub pokok bahasan trigonometri, sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Agar

pandangan siswa terhadap pelajaran trigonometri yang diangap sulit dipahami ternyata akan

terasa lebih mudah jika kita pelajari kesulitan–kesulitan yang dihadapi oleh siswa dan tidak

lagi siswa takut kepada pelajaran matematika khususnya.

V

Page 5: tugas metode penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

2.1. PENGERTIAN MATEMATIKA

Menurut Reidesel dkk, dalam Catur Supatmono (2009:7) menyajikan pandangan baru yang

benar mengenai apa yang dimaksud dengan matematika atau pelajaran matematika;

matematika bukanlah sekedar ilmu berhitung, matematika merupakan pembangkit masalah

dan pemecah masalah, matematika merupakan kegiatan menemukan dan mempelajari pola

serta hubungan, matematika merupakan sebuah bahasa, matematika bermanfaat bagi semua

orang, pelajaran matematika bukan sekedar mengetahui matematika tetapi terutama

melakukan matematika, pelajaran matematika merupakan suatu jalan menuju berpikir

merdeka. Tidak jauh beda dengan yang disampaikan Reidesel dkk, Prof Dr Andi Hakim

Nasution pakar matematika Institute Pertanian Bogor dalam Catur Supatmono (2009:8)

menyebutkan bahwa ilmu struktur, urutan(order) dan hubungan meliputi dasat-dasar

perhitungan dan pengukuran.

2.2. HAKEKAT BELAJAR

Menurut winastawan gora dkk (2009:1) hakekat belajar adalah suatu proses internal yang

mencakup ingatan, retensi, pengolahan informasi, emosi dan faktor-faktor lain berdasarkan

pengalaman-pengalaman sebelumnya. Pengalaman merupakan bagian terpenting dari belajar,

tidak hanya pengalaman dari diri sendiri, pengalaman dari orang lain pun dapat kita jadikan

sebagai bahan pelajaran.

2.3. PENGERTIAN TRIGONOMETRI

Trigonometri(dari bahasa Yunani trigonon = tiga sudut dan metro = mengukur) adalah

sebuah cabang matematika yang berhadapan dengan sudut segi tiga dan fungsi trigonometrik

seperti sinus, cosinus, dan tangen. Trigonometri memiliki hubungan dengan geometri,

meskipun ada ketidaksetujuan tentang apa hubungannya; bagi beberapa orang, trigonometri

adalah bagian dari geometri

V

Page 6: tugas metode penelitian

Ada banyak aplikasi trigonometri. Terutama adalah teknik triangulasi yang digunakan dalam

astronomi untuk menghitung jarak ke bintang-bintang terdekat, dalam geografi untuk

menghitung antara titik tertentu, dan dalam sistem navigasi satelit.

Bidang lainnya yang menggunakan trigonometri termasuk astronomi (dan termasuk navigasi,

di laut, udara, dan angkasa), teori musik, akustik, optik, analisis pasar finansial, elektronik,

teori probabilitas, statistika, biologi, pencitraan medis/medical imaging (CAT scan dan

ultrasound), farmasi, kimia, teori angka (dan termasuk kriptologi), seismologi, meteorologi,

oseanografi, berbagai cabang dalam ilmu fisika, survei darat dan geodesi, arsitektur, fonetika,

ekonomi, teknik listrik, teknik mekanik, teknik sipil, grafik komputer, kartografi,

kristalografi.

Ada pengembangan modern trigonometri yang melibatkan "penyebaran" dan "quadrance",

bukan sudut dan panjang. Pendekatan baru ini disebut trigonometri rasional dan merupakan

hasil kerja dari Dr. Norman Wildberger dari Universitas New South Wales

2.4. MATERI POKOK TRIGONOMETRI

Dalam kurikulum tingkat satuan pendidikan jenjang SMA untuk mata pelajaran matematika

memuat kompetensi dasar (2.1) yaitu menggunakan rumus jumlah dua sudut , selisih dua

sudut, dan sudut ganda, dan kompetensi (2.2) yaitu merancang rumus trigonometri jumlah

dan selisih dua sudut ganda.

V

Page 7: tugas metode penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1. SETTING DAN SUBJEK PENELITIAN

Penelitian tindakan kelas dan survey ini dilakukan di bimbingan belajar di bawah naungan

Yayasan Bina Mutu Bangsa yang beralamat di Komplek Harapan Baru Taman Bunga

Cimanggis Depok pada peserta bimbingan program privat kelas XI SMA IPA tahun

2011/2012, dengan jumlah siswa sebanyak 10 siswa. Dari 10 siswa tersebut 4 siswa laki-laki

dan siswa 6 siswa perempuan.Penelitian tindakan dilakukan pada bulan November 2011.

Penulis melakukan penelitian ini karena ingin mengetahui sejauh mana kemampuan siswa-

siswi kelas XI IPA Bimbingan belajar bina mutu bangsa dalam menyelesaikan soal-soal

trigonometri dan apa penyebab kesulitan mengerjakan soal-soal trigonometri. Pelaksanaan

penilitan ini penulis lakukan bersamaan dengan melakukan tugas mengajar sebagai staff

pengajar dan survey ke beberapa murid dan staff pengajar matematika yang lain.

3.2. PROSEDUR PENELITIAN

Penelitian ini merupakan penilitian yang dilakukan dengan dua cara yaitu dengan tindakan

kelas dan juga survey yang bertujuan memcahkan masalah-masalah yang timbul dalam

pembelajaran, khususnya materi trigonometri. Tindakan penelitian ini bersifat partisipatif

karena melibatkan penliti sebagai pelaku dalam proses pembelajaran.

Langkah-langkah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini bersifat reflektif tindakan

pola pengkajian berdaur atau siklus. Langkah-langkah ini berlangsung dengan 3 tahap yaitu

tahap tindakan, tahap pengamatan dan tahap refleksi. Tahap tindakan memberikan materi

kepada siswa tentang bagaimana konsep dasar trigonometri dan pemahaman soal, tahap

pengamatan yang dilakukan ketika siswa mengerjakan beberapa soal yang diberikan oleh

guru apakah langkah-langkahnya tepat sesuai dengan permintaan soal pertanyaan, tahap

refleksi dilakukan menggunakan hasil prestasi siswa di sekolah khususnya materi

trigonometri.

V

Page 8: tugas metode penelitian

BAB IV PENYAJIAN DAN HASIL ANALISIS DATA

4.1. ANALISA DATA

Dari angket yang penulis edarkan mengenai kesulitan belajar trigonometri,

maka penulis tabulasikan. Untuk mendapatkan gambaran yang lengkap tentang

kesulitan siswa bimbingan belajar bina mutu bangsa tentang belajar trigonometri,

maka terlebih dahulu ditanyakan apakah mereka mengalami kesulitan dalam belajar

trigonometri.

Tabel 1Pendapat tentang sulitnya belajar trigonometri

No Jawaban Frekuensi Presentase

1

2

Ya

Tidak

10

0

100%

0%

Jumlah 10 100%

Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa hamper seluruh siswa

mengalami kesulitan dalam belajar materi trigonometri, angkanya mencapai 100% hal

ini sangat mengenaskan sekali. Kesulitan itu disebabkan oleh mereka sendiri(intern)

dan juga faktor ekstern siswa. Berikut uraian yang akan melihat faktor apa saja yang

mempengaruhi kesulitan belajar trigonometri.

Tabel 2Tingkat minat

No Variabel penelitianJawaban Responden

A B C

1

2

Perhatian siswa

Ketersediaan literatur lain

80%

40%

20%

60%

0%

0%

Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa perhatian siswa pada pelajaran

trigonometri dapat digolongkan kedalam kategori bagus, angkanya mencapai 80%.

V

Page 9: tugas metode penelitian

Perhatian yang dimaksud disini adalah peran serta siswa dalam mengikuti pelajaran

trigonometri yang dibimbing oleh gurunya.

Perhatian memang penting dalam keberhasilan belajar karena apabila siswa

telah memperhatikan dengan baik dalam belajar, maka ia telah menempuh setengah

usaha belajar. perhatian disini dikategorikan bagus namun mengapa mereka masih

kesulitan dalam belajar trigonometri, ini menjadi pertanyaan besar bagi peniliti,

kenapa hal itu bisa terjadi. Mungkin ada faktor lain yang mempengaruhinya

Tabel 3Tingkat motivasi siswa dalam belajar trigonometr

No Variabel penelitianJawaban Responden

A B C

1

2

3

Tingkat pengulangan

Usaha mengatasi kesulitan

Alasan belajar

20%

80%

10%

70%

20%

40%

10%

0%

50%

Berdasarkan table diatas menunjukkan bahwa keinginan siswa untuk

melakukan pengulangan kurang sekali namun dalam usaha siswa untuk mengatasi

kesulitan dengan cara bertanya dalam kategori bagus. Hal yang tragis terlihat pada

alasan belajar mereka yaitu 10% dari siswa yang belajar untuk memahami

trigonometri dan sisanya disebabkan ada tugas dan ujian. Dari ketiga variable diatas

menunjukkan bahwa motovasi siswa kurang termotivasi dikarenakan terpaksa ada

ujian atau tugas bukan timbul dari kesadaran diri

Tabel 5Kompetensi Guru

No Variabel penelitianJawaban Responden

A B C

1

2

Penjelasan guru

Penguasaan materi

60%

50%

40%

50%

0%

0%

Dari table diatas menunjukkan bahwa kinerja guru pembimbing dalam menyampaikan

pelajaran trigonometri dapat dikatagorikan kurang jelas, 40% siswa menyatakan

V

Page 10: tugas metode penelitian

kekurang jelasan guru pembimbing dalam menerangkan materi, kekurangjelasan ini

mengakibatkan siswa mengalami kesulitan

Mengapa guru kurang jelas didalam menyampaikan pelajaran, hal ini bisa

dikarenakan kurangnya guru dalam menguasai materi dan sudah terlihat jelas bahwa

penguasaan guru memang kurang yaitu 50%. Padahal guru mempunyai andil yang

sangat besar dalam keberhasilan belajar terutama pelajaran trigonometri

Tabel 6Tingkat Pemberian Motivasi Guru Kepada Siswa

Berdasarkan table diatas memperlihatkan bahwa pemberian motivasi agar siswa rajin dalam

melakukan pengulangan belajar sangat kurang, padahal siswa membutuhkan motivasi dan

dorongan dari luar dirinya untuk belajar dengan rajin khususnya melakukan pengulangan

materi trigonometri. Disini peran guru juga terlihat kurang dalam proses pembelajaran. Untuk

itu guru dharapkan sekali didalam memberikan motivasi kepada siswa di dalam hal belajar

baik lewat nasehat, kehadiran, pujian, hadiah dan lain-lain walaupun idealnya kesadaran diri

siswa sendirilah yang sangat ideal didalam belajar

Dari uraian table 1 sampai dengan table 6 kita dapat menyimpulkan bahwa kesulitan belajar

siswa bimbingan belajar bina mutu bangsa yang andil paling besar didalamnya adalah guru.

Didalam peran sertanya dalam melakukan penyampaian materi, penguasaan materi dan

pemberian motivasi dikatagorikan kurang. Ini pemicu kesulitan siswa dalam belajar.

V

No Variabel penelitianJawaban responden

A B C

1 Anjuran agar siswa rajin 40% 60% 0%

Page 11: tugas metode penelitian

DAFTAR PUSTAKA

Setiawan.2004. Pembelajaran Trigonometri Berorientasi Pakem Di Sekolah.Yogyakarta :

Departemen Pendidikan Nasional Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah Pusat

Pengembangan Penataran Guru Matematika.

Supatnomo, Catur. 2009. Matematika Asyik. Kalasan : Grasindo

Gora, Winastawan dkk, 2009.Pakematik Strategi Pembelajaran Inovatif Berbasis TIK.

Jakarta: Elex Media Group

V

Page 12: tugas metode penelitian

ANGKET

1. Apakah anda menemukan kesulitan didalam mempelajari unit trigonometri yang merupakan bagian dari pelajaran matematika?

a. Yab. Tidak

Bagi anda yang menjawab “tidak” , maka tidak usah menjawab pertanyaan lanjutan kecuali pertanyaan nomor 8 dan seterusnya

2. Apakah anda memperhatikan dengan baik ketika guru mengajar trigonometri?a. Memperhatikan dengan baikb. Kurang memperhatikanc. Tidak memperhatikan

3. Apakah yang anda lakukan jika anda menemukan ketidak jelasan yang diterangkan oleh guru?

a. Bertanya kepada gurub. Diam saja

4. Alasan apa anda belajar trigonometri?a. Ingin mengertib. Ada tugasc. Ada ulangan

5. Apakah anda mengulang pelajaran trigonometri sendiri?a. Selalu mengulangb. Kadang-kadang mengulangc. Tidak pernah mengulang

6. Apa kah anda mempunyai literatur trigonometri yang lain?a. punyab. tidak

Untuk pertanyaan nomor 11 dan selanjutnya harus dijawab, untuk semua yang menjawab “ya” atau “tidak” pada pertanyaan nomor 1

7. Apakah guru anda menguasai pelajaran trigoonometri yang diajarkan kepada anda?a. Sangat menguasaib. Kurang menguasaic. Tidak menguasai

8. Apakah penjelasan guru pada waktu mengajar trigonometri jelas?a. Jelas

V

LAMPIRAN

Page 13: tugas metode penelitian

b. Kurang jelasc. Tidak jelas

9. Apakah guru anda sering memerintah anda untuk rajin mengulang pelajaran trigonometri

a. Sering sekalib. Kadang-kadangc. Tidak pernah

10. Bagaimana sikap guru pada waktu berlangsungnya pelajaran trigonometria. Humorb. Galakc. Tegas

V

LAMPIRAN

Page 14: tugas metode penelitian

HASIL ANGKET

1 Pendapat siswa tentang sulitnya belajar trigonometri

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

Ya

Tidak

10

0

100%

0%

Jumlah 10 100%

2 Tingkat perhatian siswa didalam mengikuti pelajaran trigonometri

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

Memperhatikan

Kurang memperhatikan

Tidak memperhatikan

8

2

0

80%

20%

0%

Jumlah 10 100%

3 Usaha siswa menanggapi penjelasan guru yang tidak jelas

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

Bertanya kepada guru

Diam saja

5

2

80%

20%

Jumlah 10 100%

4 Alasan siswa belajar trigonometri

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

Ingin mengerti

Ada tugas

Ada ulangan

1

4

5

10%

40%

50%

Jumlah 10 100%

V

LAMPIRAN

Page 15: tugas metode penelitian

5 Siswa melakukan pengulangan belajar

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

selalu

kadang-kadang

tidak pernah

2

7

1

20%

70%

10%

Jumlah 10 100%

6 Tambahan literatur trigonometri yang lain

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

Ya

Tidak

4

6

40%

60%

Jumlah 10 100%

7 Penguasaan materi oleh guru

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

menguasai

kurang menguasai

tidak menguasai

5

5

0

50%

50%

0%

Jumlah 10 100%

8 Penjelasan yang diberikan oleh guru

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

jelas

kurang jelas

tidak jelas

6

4

0

60%

40%

0%

Jumlah 10 100%

V

Page 16: tugas metode penelitian

9 Guru memberikan peringatan agar siswa melakukan pengulangan

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

Sering

kadang-kadang

tidak pernah

4

6

0

40%

60%

0%

Jumlah 10 100%

10 Sikap yang ditunjukkan oleh guru ketika belajar

No Jawaban Frekuensi Persentase

1

2

3

Humor

Galak

Tegas

6

1

3

60%

10%

30%

Jumlah 10 100%

V