Upload
frenky-suseno-manik
View
167
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Presiden Joko Widodobersama Wapres JusufKalla pada Ahad (26/10) mengumumkan susunan“Kabinet Kerja” yang terdiri dari 34 menteri dandilantik pada Senin(27/10).
Misalnya, membangun : e-government, e-budgeting, e-procurement, e-catalog dan e-auditdijanjikan terwujud kurang dari dua minggu.
Jokowi pernah berjanji…
Tidak akan bagi-bagi kursimenteri ke partai pendukungnyadan tidak akan berada di bawahbayang-bayang Megawati.
Faktanya…
Dari 34 menteri dalam Kabinet Kerja, 14 menteri berasal dari orang-orang berlatar belakang parpol (PDIP 4 menteri, PKB 4 menteri, Nasdem 3 menteri, Hanura 2 menteri dan PPP 1 menteri).
“Karena di ujungnya nanti kalau ada apa-apa, yang dukung, yang bela itu parpol
juga, maka konsul dengan pimpinan parpolpenting itu, apalagi parpol usulkan calon
bagian koalisi partai itu,” -Jusuf Kalla, Wapres RI
Kabinet Kerja diisi oleh banyak menteripebisnis, baik berlatar belakang
pengusaha atau direktur/komisarisperusahaan.
Ada kekhawatiran bahwa“kabinet pengusaha” seperti itunantinya akan lebih pro bisnisdan pragmatis; kepentinganpenguasa dan pemilik modal akanlebih banyak diutamakandaripada kepentingan rakyat.
Dalam hal ini semua pihak perlu mengingat pesan Rasulullah saw., bahwakepemimpinan dan jabatan itu adalah amanah yang akan dimintai
pertanggungjawaban, sebagaimana sabdanya:
خذها بحق ها ة خزى وندامة إال من أ وإنها أمانة وإنها يوم القيام »
«وأدى الذى عليه فيهاSesungguhnya jabatan itu adalah amanah. Sesungguhnya jabatan itu pada
Hari Kiamat akan menjadi kerugian dan penyesalan, kecuali bagi orang yang mengambil jabatan itu dengan benar dan menunaikan kewajiban di
dalamnya (HR Muslim, Ibn Khuzaimah dan al-Hakim).