Upload
mrsflamingchoi
View
3.857
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
Kabinet Ali II O Oleh Kelompok 4
Anggota Kelompok
1. Afrizal (01)
2. Mutiara Permatahati S. (21)
3. Rossa Hening W. (26)
Kabinet Ali II
O Kabinet ini merupakan hasil koalisi 3 partai yaituPNI, Masyumi, dan NU.
O Dasar Pembentukan : Keputusan PresidenRepublik Indonesia No.24 Tahun 1956
O Masa Bakti : 24 Maret 1956 s.d 14 Maret 1957
O Jumlah Kementerian : 22
O Kabinet Ali Sastroamidjojo II dikenal juga denganKabinet Ali Roem Idham.
O Berakhirnya kabinet Mundurnya sejumlah menteridari Masyumi (Januari 1957), membuat kabinethasil Pemilu I ini jatuh dan menyerahkanmandatnya pada Presiden pada tanggal 14 Maret1957.
Program pokok kabinet Ali II
1. Pembatalan KMB,
2. Pemulihan keamanan dan
ketertiban, pembangunan lima
tahun, menjalankan politik luar negeri
bebas aktif,
3. Melaksanakan keputusan KAA.
Program kabinet ini disebut RencanaPembangunan Lima Tahun yang memuatprogram jangka panjang, sebagai berikut:
1. Perjuangan pengembalian Irian Barat
2. Pembentukan daerah-daerah otonomi danmempercepat terbentuknya anggota-anggota DPRD.
3. Mengusahakan perbaikan nasib kaum buruhdan pegawai.
4. Menyehatkan perimbangan keuangannegara.
5. Mewujudkan perubahan ekonomi kolonialmenjadi ekonomi nasional berdasarkankepentingan rakyat.
6. Luar negeri:
O Menjalankan politik luar negeri yang bebas dan aktif.
O Merumuskan kerjasama dengan negara-negara Asia Afrika dalam melaksanakan keputusan-keputusan konfrensi Asia Afrika di Bandung.
7. Pembatalan KMB
*Hasil : Mendapat dukungan penuh daripresiden dan dianggap sebagai titik tolak dariperiode planning and investment, hasilnyaadalah Pembatalan seluruh perjanjian KMB
Kendala/ Masalah yang dihadapi :
O Berkobarnya semangat anti Cina di masyarakat.
O Muncul pergolakan/kekacauan di daerah yang semakinmenguat dan mengarah pada gerakan sparatisme denganpembentukan dewan militer seperti Dewan Banteng diSumatera Tengah, Dewan Gajah di Sumatera Utara, DewanGaruda di Sumatra Selatan, Dewan Lambung Mangkurat diKalimantan Selatan, dan Dewan Manguni di Sulawesi Utara.
O Memuncaknya krisis di berbagai daerah karena pemerintahpusat dianggap mengabaikan pembangunan di daerahnya.
O Pembatalan KMB oleh presiden menimbulkan masalah barukhususnya mengenai nasib modal pengusaha Belanda diIndonesia. Banyak pengusaha Belanda yang menjualperusahaannya pada orang Cina karena memang merekalahyang kuat ekonominya. Muncullah peraturan yang dapatmelindungi pengusaha nasional.
O Timbulnya perpecahan antara Masyumi dan PNI. Masyumimenghendaki agar Ali Sastroamijoyo menyerahkan mandatnyasesuai tuntutan daerah, sedangkan PNI berpendapat bahwamengembalikan mandat berarti meninggalkan asas demokrasidan parlementer.
SUSUNAN KABINET
1. Presiden : Ir. Soekarno
2. Wakil Presiden : Drs. Mohammad Hatta
3. Perdana Menteri : Mr. Ali Sastroamidjojo
4. Wakil Perdana Menteri I : Mohammad Roem
5. Wakil Perdana Menteri II : Idham Chalid
6. Dasar Pembentukan : Keputusan Presiden Republik
Indonesia No.24 Tahun 1956
7. Masa Bakti : 24 Maret 1956 s.d 14 Maret 1957
8. Jumlah Kementerian:22
SUSUNAN KABINET
1. Menteri Luar Negeri : Roeslan Abdulgani
2. Menteri Dalam Negeri : Soenarjo
3. Menteri Pertahanan (Ad Interim) : Ali Sastroamidjojo
4. Menteri Kehakiman : Muljatno
5. Menteri Penerangan : Soedibjo
6. Menteri Keuangan : Jusuf Wibisono
7. Menteri Perekonomian : Barhanuddin
8. Menteri Muda Perekonomian : F.F. Umbas
SUSUNAN KABINET
9. Menteri Pertanian:Eny Karim
10. Menteri Muda Pertanian : Sjech Marhaban
11. Menteri Perhubungan:Suchjar Tedjasukmana
12. Menteri Muda Perhubungan:A.S. de Rozari
13. Menteri Pekerjaan Umum dan Tenaga:Pangeran Mohammad Nur
14. Menteri Agraria:A.A. Suhardi
15. Menteri Sosial:Fattah Jasin
16. Menteri Tenaga Kerja:Sabilal Rasjad
SUSUNAN KABINET
17. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan:Sarino Mangunpranoto
18. Menteri Kesehatan:H. Sinaga
19. Menteri Agama:Mohammad Iljas
20. Menteri Negara Urusan Perencanaan:Djuanda
21. Menteri Urusan Umum:Rusli Abdul Wahid
22. Menteri Negara Urusan Veteran:Dahlan Ibrahim
Ali Sastro
Kabinet Ali II