Upload
al-islami-caligrafi
View
641
Download
2
Embed Size (px)
DESCRIPTION
nRuku Imam ada 6
Citation preview
Rukun Iman
Pengertian Iman
➲ Bahasa : membenarkan (Al Mu'jam Al Wasith, kata: Iman).
➲ Istilah syariat adalah sikap membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lisan, dan mengamalkan konsekwensinya dengan perbuatan. (Ushul Iman fi Dhouil Kitab wa Sunnah, 340)
Cabang Iman
Dari Abu Hurairah radliallahu 'anhu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
اإليمان بضع وستون شعبة فأفضلها قول ال إله إال الله
وأدناها إماطة األذى عن الطريق والحياء شعبة من اإليمان
“Iman itu memiliki tujuh puluh sekian cabang, yang paling tinggi adalah laa ilaaha illallah dan yang paling rendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan. Rasa malu termasuk cabang iman.” (HR. Muslim, Nasa'i, dan Abu Daud)
Rukun Iman
Suatu ketika Jibril mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dan bertanya:
فأخبرني عن اإليمان قال أن تؤمن بالله ومالئكته
وكتبه ورسله واليوم اآلخر وتؤمن بالقدر خيره
وشره قال صدقت Jelaskan kepadaku tentang iman? Nabi shallallahu 'alaihi
wa sallam menjawab : iman adl engkau mengimani Allah, malaikatnya, kitab-kitabnya, para rasulnya, hari akhir, dan beriman pada takdir, yang baik maupun yang buruk. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menjawab: Kamu benar. (HR. Muslim)
Tingkatan Iman Manusia
Secara umum, manusia yang beriman memiliki dua tingkatan:
1. Mukmin dengan Iman MutlakOrang beriman dengan iman yang mutlak adalah orang yang betul-
betul beriman kepada Allah dengan sempurna, melaksanakan semua kewajiban dan berusaha mengamalkan amalan sunnah, meninggalkan semua maksiat dan berusaha meninggalkan segala perbuatan yang dimakruhkan. Inilah imannya makhluq-makhluq pilihan, makhluk Allah yang ma'sum seperti para malaikat dan para rasul.
2. Mukmin dengan mutlak imanTingkatan berikutnya adalah orang beriman dengan mutlak iman.
Artinya dia memiliki iman namun tidak sempurna. Kesehariannya masih bercampur antara ketaatan dan kemaksiatan.
Semua mukmin masuk surga
Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ، NهOالل OالPإ QهQلP الQ الQ إ Qق RنQم PارOالَّن QنPم Nُج Nر RْخQي Qو
Vان QيمPإ RنPم Vٍة OرQذ Nن RْزQو PهPبRل Qى قPفQو “Akan keluar dari neraka, orang yang mengatakan: laa
ilaaha illallaah dan dalam hatinya ada iman seberat dzarrah (telur semut).” (HR. Bukhari & Muslim)
Allah, Al Jabbar berfirman: “Masih tersisa syafaat-Ku”. Allah mengambil sekelompok penduduk neraka, Dia mengeluarkan sekelompok manusia dari neraka setelah mereka gosong badannya. Kemudian mereka dicelupkan ke dalam sungai di depan pintu surga, yang bernama maa al hayah (air kehidupan). Lalu tumbuhlah tubuh mereka, sebagaimana biji tumbuh di tanah subur....(HR. Al Bukhari)
Iman Kepada Allah
Iman kepada Allah mengandung empat unsur :
Pertama, Mengimani Wujud Allah ta'ala
Kedua, Mengimani Rububiyah Allah ta'ala
Ketiga, Mengimani Uluhiyah Allah ta'ala
Keempat, Mengimani Asma Dan Sifat Allah ta'ala
Rububiyah
Iman terhadap rububiyah Allah : Mengimani bahwa Dzat yang menciptakan, memiliki serta mengatur semesta alam. Tidak ada pencipta selain Allah, pemilik alam, dan yang bisa mengatur alam semesta, menghidupkan, mematikan, selain Allah ta'ala.
Allah berfirman: Zُّب Qر NهOالل Qَك QارQبQت Nر RمQ RاألQو NقRل QْخRال NهQل QالQأ
QينPمQالQعRال“Ingatlah, menciptakan dan mengatur hanya milik
Allah. Mahasuci Allah Rab semesta alam" (QS. Al A'raaf : 54)
Semua orang ber-iman rububiyah Allah
1. Firaun beriman dengan kebenaran Musa Pِض Rر
Q RاألQو PاِتQاو Qم Oالَّس Zُّب Qر OالPإ Pء QالNؤ Qه Qل QَزRنQ ا أ Qم QتRمPلQع Rد QقQل Qال QقSesungguhnya kamu telah mengetahui bahwa tidak ada yang
menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Rabb Yang Memelihara langit dan bumi (QS. Al-Isra': 102)
2. Orang musyrikin Quraisy beriman dengan kekuasaan Allah
Qع Rم Oالَّس NُكPل RمQي RنOمQأ Pِض Rر
Q RاألQو Pاء Qم Oالَّس QنPم RْمNك Nق Nْز RرQي RنQم Rْل Nق
QنPم Qتdي QمRال NُجPر RْخNي Qو Pتdي QمRال QنPم Oي QحRال NُجPر RْخNي RنQمQو Qار QَصRبQ RاألQو
Qون NقOتQت Qال QفQأ Rْل Nق Qف NهOالل QونNول NقQي QَّسQف Qر RمQ Rاأل NرdبQدNي RنQمQو dي QحRالKatakan: Siapa yang memberi rizki kalian dari langit dan bumi,
yang memiliki pendengaran dan penglihatan, yang mengeluarkan yang hidup dari yang mati, yang mengeluarkan yang mati dari yang hidup, yang mengatur segala urusan? Mereka akan menjawab: Allah. Mengapa mereka tidak takut. (QS. Yunus: 31)
Uluhiyah Allah
1. Iman tdh uluhiyah Allah: mengimani dan mengamalkan konsekwensinya bahwa Dia-lah satu-satunya tuhan yang berhak disembah dan tidak ada sekutu bagi-Nya.2. Iman thd uluhiyah Allah : makna kalimat laa ilaaha illallaah3. Iman thd uluhiyah Allah : titik sengketa antara para Nabi dengan umatnya
Iman Rububiyah → Iman Uluhiyah
Setelah manusia mengakui rububiyah Allah, Allah perintahkan agar mereka menyembah Allah:
QينPِذOال Qو RْمNك QقQل Qي خPِذOال NْمNكOب Qوا رNدNبRاع NاُسOا الَّن QهZيQ يQا أ
NْمNكQل QْلQع Qي َجPِذOال )( Qون NقOتQت RْمNكOلQعQل RْمNكPلRب Qق RنPم
...mاءQَّنPب Qاء Qم OالَّسQا و mاش Qر Pف Qِض RرQ Rاأل
Hai manusia, sembahlah Robbmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang yang sebelummu, agar kamu bertaqwa. Dia-lah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap...
Bersambung.....InsyaaAllah..