Upload
wirodat-az
View
927
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
PENTINGNYA MOTIVASI BAGI PARA PEKERJA
Francisca Santoso (43113110007)
Noni Restania Alvoni (43113110118)
Berasal dari kata Latin “Movere” yang berarti dorongan atau menggerakkan.
Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya.
Apa itu MOTIVASI ???
Beberapa definisi motivasi kerja
-Ellen A Benowitz, mengatakan “ Motivasi Kerja adalah kekuatan yang menyebabkan individu yang bertindak dengan cara tertentu.-John R. Schemerhorn mengatakan bahwa Motivasi Kerja mengacu pada pendorong didalam individu yang berpengaruh atas tingkat, arah, dan gigihnya upaya seseorang dalam pekerjaannya.-George B Terry mengatakan, “Motivasi Kerja adalah suatu keinginan dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk bertindak sesuatu. “-Dr. Sondan P. Siagia, MPA, mengatakan bahwa motivasi kerja merupakan keseluruhan proses pemberian motif bekerja para bawahan sedemikian rupa sehingga mereka mau bekerja dengan ikhlas demi tercapainya tujuan organisasi dengan efisien dan ekonomis.-Wahjosumadjo mengatakan bahwasannya motivasi kerja merupakan suatu proses psikologis yang mencerminkan interaksi antara sikap kebutuhan persepsi dan kepuasan yang terjadi pada diri seseorang.
Mengapa Motivasi Kerja begitu penting?
Seseorang yang memiliki motivasi kerja yang
tinggi dia akan mampu mengeluarkan ide-ide
dan bekerja tidak di batas bawah sehingga hasil
pekerjaannya mengesankan dan mudah
mendapatkan kepercayaan.
Dan orang-orang yang memiliki motivasi kerja
yang tinggi yang akan selalu mendapatkan
kesempatan untuk mengerjakan tugas yang
lebih tinggi dan karirnya akan selalu naik.
Teori Motivasi
Karyawan lebih termotivasi ketika mereka menerima lebih banyak perhatian
Studi Hawthorne
Teori Hierarki Kebutuhan Maslow
Study Kepuasan Kerja Herzberg
Bahwa faktor – faktor tertentu yang disebut Motivator , memang membuat para karyawan menjadi lebih produktif dan memberikan mereka banyak kepuasan.
Teori X
Karyawan tidak menyukai pekerjaan dan tanggung jawab, dan berusaha untuk menghindarinya.
Teori Y
Karyawan menganggap pekerjaan sebagai bagian alami dari kehidupan
Teori Z
Keterlibatan karyawan adalah kunci produktivitas yang meningkat
Teori Harapan
Karyawan dipengaruhi oleh harapan akan hasil (imbalan) dari usaha tersebut
Teori Ekuitas Kompensasi sebaiknya adil, atau sesuai dengan proporsi kontribusi dari masing – masing karyawan
Teori Penegakan / Penguatan
Didasarkan pada pemikiran bahwa penguat positif dan negatif memotivasi seseorang untuk berperilaku dalam cara-cara tertentu
Cara Perusahaan Memotivasi Karyawan yang Tidak Puas
Perusahaan sebaiknya memaksa karyawan yang tidak puas ini untuk melakukan pekerjaannya dan sebaiknya memutuskn hubungan kerja jika mereka tidak tidak mau berkinerja.
Cara Meningkatkan Kepuasan dan Motivasi Karyawan
- Program kerja yang memadai, yang menyelaraskan kompensasi dengan bekerja :
•Sistem Jasa ( Merit System )•Sistem Merata ( across-the-board system )
•Program Insentif ( insentive plan ) - Keamanan Kerja- Jadwal Kerja yang Fleksibel
•Program Waktu Fleksibel •Minggu Kerja yang Dipadatkan •Berbagi Pekerjaan
- Program Keterlibatan Karyawan
•Perluasan Pekerjaan
•Rotasi Pekerjaan
•Pemberdayaan dan Manajemen Partisipatif
Kesimpulan kami..
Keputusan suatu perusahaan mengenai penerapan konsep-konsep motivasi sangat mempengaruhi kinerjanya.Jika suatu perusahaan dapat memotivasi karyawannya, maka perusahaan tersebut dapat meningkatkan semangat dan produktivitas karyawan. Meskipun terdapat banyak teori motivasi, perusahaan harus mampu menyesuaikan penerapan bentuk motivasi yang sesuai dengan karakteristik perusahaan dan karyawannya.
Francisca Noni