Kognisi sosial dalam psikologi sosial

Preview:

Citation preview

KOGNISI SOSIALOLEH

kelompok IABDURRAHMAN FAUZI

AIDATUL FITRIANDRI SETIAWAN

VI F

Pokok Bahasan PROSES KOGNISI SOSIAL

SKEMA HEURISTIK & PEMROSESAN SOSIAL

SUMBER KESALAHAN DALAM KOGNISI SOSIAL

AFEK & KOGNISI

Definisi

Menurut Baron & Byrne (2000) kognisi sosial

merupakan cara individu untuk menganalisa,

mengingat dan menggunakan informasi mengenai kejadian atau

peristiwa-peristiwa sosial.

PROSES TERJADINYA KOGNISI SOSIAL

I attention proses pertama kali terjadi dimana individu memperhatikan gejala-gejala sosial yang ada

disekelilingnya;

II encoding memasukkan apa yang diperhatikan ke dalam memorinya dan menyimpannya;

III retrievalapabila kita menemukan gejala yang mirip kita akan mengeluarkan ingatan kita dan

membandingkan apabila ternyata sama maka kita bisa mengatakan sesuatu mengenai gejala tersebut atau bisa juga individu mengeluarkan

ingatannya ketika akan menceritakan peristiwa yang dialami.

SKEMA

Dalam kognisi sosial dikenal istilah skema yang merupakan

semacam kerangka atau gambaran yang membantu

individu dalam mengorganisasikan informasi-

informasi suatu fenomena yang diperhatikan individu.

Jenis SkemaPerson

susunan sifat kepribadian yang digunakan untuk mengkatagori

orang dan membuat kesimpulan tentang perilaku seseorang

Rolesgambaran mengenai tugas dan

peranan individu-individu di masyarakat

Eventsgambaran mengenai peristiwa-

peristiwa sosial yang dialami atau urutan kejadian kegiatan individu

sehari hari

HEURISTIK

Yaitu aturan sederhana untuk membuat keputusan kompleks atau untuk menarik kesimpulan secara cepat dan seakan tanpa

usaha yang berarti

1. STIMULI KETERWAKILAN strategi membuat penilaian berdasarkan

sejauh mana stimuli atau peristiwa mpy kemiripan dg stimuli atau kategori lain.

2. HEURISTIK KETERSEDIAAN: strategi membuat keputusan bdsrk seberapa

mudah suatu Informasi dpt dimunculkan dlm pikiran kita

Cth: kita mengenal Ratna sebagai pribadi yang teratur, lramah, rapi, memiliki perpustakaan di rumahnya dan sedikit pemalu. Namun kita tidak mengetahui

pekerjaannya. Mungkin kita langsung menilainya sebagai pustakawan.

Cth: banyak orang merasa lebih takut tewas dalam kecelakaan pesawat daripada kecelakaan di darat. Hal ini karena fakta bahwa

kecelakaan pesawat jauh lebih dramatis dan menyedot lebih banyak perhatian media.

PEMROSESAN OTOMATIS Setelah berpengalaman melakukan suatu

tugas kita dapat melakukan tugas itu secara otomatis dan tanpa usaha yang besar.

KESALAHAN DALAM KOGNISI SOSIAL

1.Bias negativistik: kita lebih sensitif terhadap informasi negatif daripada informasi positif

2.Bias optimistik: predisposisi kita untuk mengharapkan agar segala sesuatu berjalan dengan baik.

3.Menekan fikiran: usaha untuk mencegah fikiran-fikiran tertentu untuk memasuki alam kesadaran

4.Berpikir konterfaktual: kecenderungan untuk membayangkan hasil lain daripda yg sesungguhnya terjadi dalam suatu situasi.

5.Pemikiran magis: berpikir dg melibatkan asumsi yg tdkberdasarkan alasan yg rasional.

Afek merupakan peristiwa psikis dapat diartikan sebagai rasa ketegangan hebat dan kuat, yang timbul dengan tiba-tiba dalam waktu singkat, tidak disadari dan disertai dengan gejala-gejala jasmaniah

yang hebat pula.Afek ini pada umumnya tidak pernah

berlangsung lama, karena sifatnya yang terlalu kuat. Misalnya, ketakutan,

kemurkaan, kemuakan, ledakan dendam kesumat, kebencian yang menyala-nyala,

cinta birahi, kestase (kehanyutan jiwa) dan lain-lain.

AFEK

• Ternyata, walaupun berbeda tapI berhubungan erat! Berdasarkan penelitian : kognisi mempengaruhi afeksi, dan sebaliknya.

• Dalam menilai dan memahami suatu gejala sosial, tanpa kita sadari ternyata dipengaruhi oleh perasaan kita pada saat itu → kognisi mempengaruhi afeksi.

• Apabila kita berpikir hal-hal buruk maka kita akan menjadi cemas dan takut, namun apabila kita menanggapi sebaliknya maka kita akan tenang → afeksi mempengaruhi kognisi.

AFEK & KOGNISI

bahwa seringkali kita tidak mengetahui perasaan atau sikap kita sendiri. Sehingga, kita menyimpulkannya dari lingkungan dari situasi di mana kita mengalami reaksi- reaksi internal ini. Contohnya: ketika kita mengalami perasaan tertentu atas kehadiran seseorang yang menarik, kita menyimpulkan bahwa kita sedang jatuh cinta.

Pengaruh afek pada kognisi :

Pengaruh Kognisi Pada Afek

pikiran bisa mempengaruhi afeksi melibatkan usaha kita dalam

mengatur emosi kita. Contohnya, kemarahan yang kita rasakan bisa berkurang ketika kita menerima

permintaan maaf atau penjelasan mengapa orang lain berbuat

sesuatu yang memicu kemarahan kita itu

TERIMA KASIH

Recommended