View
230
Download
0
Category
Preview:
Citation preview
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
1/13
TUGAS UJIAN AKHIR SEMESTER
MANAJEMEN ENERGI ELEKTRIK
RESUME BAB 6 : Partisipan Penting dalam Demand Side
Management : Pelanggan Daya Listrik
HUSEIN MUBAROK
13/356769/PTK/09205
PROGRAM STUDI S2 TEKNIK ELEKTRO
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO DAN TEKNOLOGI INFORMASI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2014
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
2/13
6.6. Partisipasi Pelanggan lain dalam DSM.
Perusahaan pembangkit listrik juga memerlukan konsumsi daya listrik untuk
pembangkitannya, begitu pula dengan Perusahaan jaringan listrik yang merupakan pelanggan
khusus yang berkaitan dengan line loss, dan harus diterapkan Demand Side Management
(DSM) di dalamnya seperti pelanggan lain pada umumnya. Seperti bagaimana cara
mengurangi konsumsi energi pada pembangkit, bagaimana mengurangi line loss, yang mana
merupakan DSM dalam arti luas.
6.6.1. Perlengkapan Sistem Tenaga.Sebagai pelanggan, perlengkapan sistem tenaga harus menjalankan program kerja
DSM dari aspek-aspek berikut:
6.6.1.1.Kepentingan dari Sisi Manajemen.
- Meningkatkan level manajemen perusahaan untuk mengurangi konsumsi listrik pembangkit
dan line loss.
Pada pembangkit listrik dan . pernsahaan jaringan listrik, terdapat potensi-potensi
penghematan energi. Oleh karenanya sangat diperlukan untuk meningkatkan manajemen,
menyusun dan memperbaiki sistem manajemen dengan mengimplementasikan pengecekan
ketat, memperkuat inspeksi pengawasan seperti propaganda dan pelatihan, memperbaiki
kualias manajemen secara konstan seperti level operasi, menyempurnakan sistem informasi,
memperbaiki level kontrol otomatis, dsb., untuk menganalisis potensi penghematan energi,
meningkatkan manajemen, dan mengurangi permintaan beban serta rugi-rugi beban secara
konstan
- Menindaklanjuti teknologi penghematan energi dan penghematan listrik untuk
mempopulerkan teknologi serupa yang lebih baru dan maju.
Untuk mengurangi tingkat konsumsi listrik pada pembangkit dapat dilakukan
langkah-langlah sbb : menjalankan modifikasi efisiensi tinggi pada komponen aliran saluran
unit lama, menggunakan teknologi konversi frekuensi pada sistem motor untuk mengurangi
konsumsi listrik pembangkit, menjalankan modifikasi teknis pada boiler pembakar batubara
termasuk pembakaran plasma, pembakaran hemat minyak (less oil ignition) , memodifikasi
sistem panas turbin dan sistem pengeringan, melakukan modifikasi penyegelan (sealing) dari
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
3/13
air preheater dan furnace roof, .menjalankan teknologi konversi frekuensi pada peralatan-
peralatan tambahan, menggunakan teknologi regulasi kecepatan seperti konversi frekuensi,
motor berkecepatan ganda, kopling hidraulis dari peralatan tambahan utama; menggunakan
kipas berefisiensi tinggi dan pompa air berefisiensi tinggi untuk mengurangi konsumsi listrik
pembangkit dan menggunakan keandalan yang matang dalam furnace water treatment
technologypada perlengkapan perlakuan (treatment) untuk mengurangi boiler blow down.
Sedangkan untuk mengkompensasi daya reaktif sistem, kualitas tegangan, dan
mengurangi rugi-rugi jaringan , langkah-langkah umum yang diaplikasikan pada
perlengkapan sistem tenaga antara lain : mempopulerkan kawat penghantar berukuran besar ;
menggunakan teknologi listrik dan elektronik seperti saluran padat (compact line), teknologi
transmisi fleksibel, kompensasi kapasitor seri konvensional, kompensasi kapasitor seri
terkontrol, kompensasi var statis, dsb, ; menggunakan kumparan trafo inti besi. trafo logam
campuran tak berbentuk, switchgear berkonsumsi energi rendah, fitting hemat energi untuk
jaringan distribusi, mempopulerkan teknologi distribusi 1 fasa, dsb.
6.6.1.2.Implementasi dari Aspek Teknologi.
Pada Peralatan-peralatan pencahayaan, motor-motor, dan AC dapat juga diaplikasikan
DSM seperti pelanggan-pelanggan lainnya. Namun sebagai tambahan, ada beberapa aspek
khusus untuk menjalankan DSM yaitu sbb :
-Modifikasi dan Optimasi operasi dari Peralatan pembangkit daya
- Perencanaan jaringan daya listrik (power grid) dan konstruksi penghematan energi.
Dapat dilakukan dengan :
1. Mengimplementasikan koneksi jaringan nasional.2. Meningkatkan konstruksi dan modifikasi jaringan daya listrik perkotaan dan
pedesaan.-.Mengurangirugi-rugi (losses)dan menghemat energi untuk transmisi jaringan listrik.
1. Economic dispatch dan operasi ekonomi dari sistem daya listrik.2. Teknologi saluran listrik yang tersusun rapi (compact).3. Kompensasi dan optimasi daya reaktif dari sistem tenaga listrik.
6.6.2. Pelanggan Pertanian.Di Negara Cina, kontribusi pelanggan pertanian dalam DSM adalah kelistrikan di
bidang pengairan dan pembuangan air. Penghematan listrik pada pompa air adalah salah satu
potensi penghematan listrik pada pelanggan pertanian. Jadi, definisi kontribusi pelanggan
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
4/13
pertanian dalam DSM meliputi: menyusun waktu irigasi secara rasional berdasarkan harga
listrik lembah puncak TOU ; penggantian pompa air listrik berefisiensi tinggi ; memasang
kompensasi daya reaktif pada suatu titik untuk memperbaiki manfaat ekonomi motor-motor
pertanian.
Saat ini, sistem irigasi dan pembuangan air berbasis listrik di area pedesaan negara
Cina menghadapi beberapa masalah antara lain : rendahnya load factor, besarnya rugi-rugi
daya reaktif, dan pemborosan listrik yang cukup serius. Sebagian besar area pertanian di Cina
bergantung pada sistem irigasi dan pembuangan air berbasis elektromekanikal. Hanya sedikit
yang bergantung pada irigasi berbasis gravitasi. Untuk area pedesaan yang terjamah oleh
kelistrikan, sistem irigasi dan pembuangan air berjalan lancar. Investigasi terkait
menunjukkan bahwa peralatan elektris sistem irigasi dan pembuangan air di jaringan
distribusi memiliki nilai load factor yang rendah, bahkan terkadang di bawah 0,4. Oleh
karena itu untuk mengurangi rugi-rugi daya reaktif saluran, menghemat listrik, memperbaiki
kondisi operasi motor-motor irigasi dan pembuangan air di pertanian, memperbaiki
koefisiensi beban trafo dan motor (untuk menjaga agar motor beroperasi tetap dalam kondisi
ekonomis, dan memperbaiki manfaat ekonomi, maka teknologi kompensasi daya reaktif
dapat diaplikasikan pada motor-motor pertanian. Sedangkan langkah-langkah penghematan
listrik antara lain adalah: memperbaiki kapasitas output trafo dan jaringan listrik,meningkatkan beban listrik untuk mengetahui potensi dari suplai tenaga pertanian dan
peralatan pengguna, meminimalkan kekurangan suplai tenaga di bawah kondisi
ketidakperluan meningkatkan kapasitas penggunaan listrik ; dan memperbaiki kualitas sistem
tenaga dari jaringan listrik seperti karakteristik operasi dan output torsi peralatan irigasi dan
pembuangan air.
Teknologi kompensasi daya reaktif dapat memperbaiki load factormotor hingga lebih
dari 0,9. Biaya pemasangan. kompensasi daya reaktif adalah RMB 80 Yuan/kVAr dan
menghasilkan power factor motor pertanian sebesar 0,7-0,85 (sebelum pemasangan
kompensator) dan 0,95 setelah pemasangan kompensator, motor-motor produksi tersebut
memerlukan kompensator sebesar 0.30.7kVar/kW (dalam buku ini : 0.5 kVar/kW).
Sehingga, biaya modifikasi teknis motor per kW adalah RMB 40 Yuan (0.5 x 80). dan biaya
langsung per kW untuk mengurangi beban motor adalah RMB 235 Yuan (40 / 0.17). Total
jam operasi sistem irigasi di Cina adalah 1500 jam pertahun, dan umur kompensasi daya
reaktifnya adalah 10 tahunan.
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
5/13
Teknologi kompensasi daya reaktif memberikan manfaat ekonomi bagi pelanggan
pertanian danpayback perioddalam implementasi metode ini sangat singkat. tak lebih dari
service life dari teknologi tersebut. Dan pelanggan pertanian akan mendapat keuntungan
bersih tak lebih dari 1 tahun. Teknologi ini juga memiliki keuntungan-keuntungan lainnya,
investasi yang lebih besar akan memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar pula.
Teknologi ini memiliki manfaat ekonomi, . manfaat sumber daya, dan manfaat lingkungan
bagi masyarakat.
6.7.Analisis Kasus.
Pelanggan umum dan perlengkapan sistem tenaga memiliki permasalahan dalam
memodifikasi trafo dan kompensasi daya reaktif. Pada bagian ini akan dibahas mengenai
modifikasi trafo dan kompensasi daya reaktif.
6.7.1. Modifikasi Trafo.6.7.1.1.Kursus modifikasi trafo.
Trafo adalah peralatan penting dalam sistem tenaga listrik. Selama proses. transmisi
daya listrik, trafo pasti mengalami rugi-rugi. Rugi-rugi tersebut umumnya berasal dari rugi-
rugi tanpa beban (rugi-rugi besi) pada inti, rugi rugi beban (rugi-rugi tembaga) pada belitan.
Kedua nilai rugi-rugi tersebut merupakan basis dasar dalam menentukan apakah trafo
tersebut hemat energi. Karena trafo adalah peralatan pengkonsumsi energi, maka mencari
potensi penghematan energi pada trafo merupakan hal yang sangat penting. Karena
proporsi terbesar adalah penggunaan trafo distribusi, maka dengan mengganti trafo distribusi,
maka akan didapatkan penghematan energi dan pengurangan energi pada perusahaan, yang
mana akan didapatkan keuntungan ekonomi
Trafo distribusi tipe S11 ke atas merupakan rekomendasi produk oil immersed trafo
hemat energi. Sedangkan trafo tipe SC10 ke atas merupakan rekomendasi trafo kering hematenergi.
Trafo hemat energi yang saat ini digunakan adalah S11 series distribution
transformers, dry-type distribution transformers, amorphous alloy transformers, single-phase
winding iron-core transformers, on-load voltage regulating distribution transformers,
package transformers, dsb., dimana trafo tipe S11 adalah trafo yang paling banyak
digunakan, memiliki performa yang lebih unggul dibandingkan tipe jenis S9, hemat energi
dan memiliki nilai ekonomis yang terjangkau, rugi-rugi tanpa beban-nya rata-rata adalah 30%
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
6/13
lebih kecil dan arus no-load-nya berkurang 70 % dibandingkan dengan tipe S9, dan trafo tipe
S11.memiliki teknologi yang matang dan dapat digunakan dalam jumlah besar.
Saat ini, rugi-rugi trafo dapat dikurangi dengan mengembangkan bahan magnetis
lunak (lembaran baja silikon) , bahan konduksi (konduktor oksigen bebas tembaga atau timah
tembaga), struktur trafo , dan diproses di Cina. Saat ini, lembaran baja silikon untuk bahan
inti besi memiliki ketebalan umum sebesar 0,23-0,30 mm, di masa mendatang, lembaran baja
silikon yang lebih tipis akan banyak digunakan, dan lembaran baja silikon dengan ketebalan
0,18 mm telah digunakan. Pengembangan bahan tak berbentuk memajukan perkembangan
yang konstan dan perkembangan trafo hemat energi.dan efek penghematan energinya akan
terasa lebih jelas.
6.7.1.2.Analisis Ekonomi Teknis dari Trafo Hemat Energi.
Perbandingan ekonomi dari trafo distribusi tipe S11-MR-400/10 dan tipe S9-M-
400/10 digunakan sebagai contoh untuk menganalisa efek penghematan energi dari trafo
hemat energi. Rugi-rugi tanpa beban trafo S11 adalah 30% lebih kecil daripada trafo tipe S9,
arus tanpa beban menurun drastis, namun rugi-rugi beban sama dengan trafo tipe S9, trafo
S11 cocok untuk jaringan distribusi pedesaan dan pelanggan rumah tangga yang mana waktu
beban puncaknya pendek. Untuk parameter relevan trafo dapat dilihat pada Tabel 6.21.
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
7/13
1. Analisis biaya operasi.Rumus empiris dari operasi listrik tahunan dan biaya trafo ditunjukkan pada formula
(6.6) dan (6.7).
Jam kerja tanpa beban dan beban penuh selama setahun dari trafo diambil berturut-
turut sebanyak 8.600 jam dan 2.200 jamjam, situasi operasi dari trafo distribusi S9 dan S11
dengan rated capacity 400 kVA dibandingkan menggunakan rumus (6.6) dan (6.7), dananalisisnya adalah sbb :
Konsumsi listrik tahunan trafo distribusi S11 dengan kapasitas 400 kVA adalah :
Konsumsi listrik tahunan trafo distribusi S9 dengan kapasitas 400 kVA adalah :
Penghematan energi listrik tahunan dari trafo distribusi S11 relatif terhadap trafo distribusi S9
dengan kapasitas 400 kVA adalah :
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
8/13
Berdasarkan tarif listrik RMB yaitu 0,5 Yuan/kWh, biaya listrik tahunan trafo distribusi S11
adalah :
biaya listrik tahunan trafo distribusi S9 adalah :
Perbedaan biaya operasi tahunan dari kedua trafo adalah:
Dengan cara yang sama, biaya operasi tahunan trafo distribusi S9 dan S11 dengan
kapasitas yang berbeda-beda dibandingkan dan ditaksir dan hasilnya ditunjukkan oleh Tabel
6.22.
Pada Tabel 6.22, jika dibandingkan dengan tipe S9, biaya operasi tahunan trafo
distribusi S11 rata-rata turun sebesar 13,11 %. Dengan demikian, trafo distribusi tipe S11
memiliki nilai ekonomis yang lebih baik dibandingkan tipe S9 jika dilihat dari biaya
operasinya.
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
9/13
2. Perkiraan nilai payback period dari trafo distribusi S11 yang baru.Dengan mengambil trafo distribusi 400 kVA sebagai contoh, berdasarkan perhitungan
diatas, penghematan konsumsi listrik tahunan trafo distribusi S11 relatif terhadap trafo
distribusi S9 adalah 2.537 kWh, artinya penghematan listrik per kVA adalah 6,34 kWh
(dihitung dari 2.537/400) , secara tahunan menghemat biaya listrik sebesar RMB 3,17 Yuan
berdasarkan tarif listrik RMB 0,5 Yuan/kWh, perbedaan biaya per unit kVA antara trafo
distribusi S11 dan S9 adalah 4,94 Yuan/kVA pertahun, sehingga payback period trafo
distribusi 400 kVA S11 relatif terhadap trafo distribusi S9 adalah 1,56 tahun (dihitung dengan
4,94/3,17). Berkenaan dengan level rugi-rugi pada Tabel 6.21, keuntungan penghematan
energi seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 6.23 dapat diperoleh dari perhitungan trafo
distribusi tiap kapasitasnya.
Berdasarkan Tabel 6.23, investasi yang meningkat menggunakan trafo distribusi S11-
M relatif terhadap S9-M umumnya dapat dibayarkan kembali dalam jangka waktu 2 tahun,
perbandingan di atas hanyalah nerdasarkan keuntungan langsung, dan keuntungan tak
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
10/13
langsung yang didapatkan dari penghematan energi adalah lebih besar. Sebagai hasilnya,
trafo S11 adalah pilihan terbaik untuk mengganti trafo distribusi yang baru.
6.7.2. Proses modifikasi kompensator daya reaktif.Konfigurasi kompensasi daya reaktif dapat dijalankan melalui langkah-langkah
sebagai berikut :
6.7.2.1. Mendefinisikan secara Pasti Mengenai Prinsip Dasar dari Kompensasi Daya
Reaktif.
Berdasarkan karakteristik dan syarat-syarat peralatan dan sistem tenaga listrik, prinsip
dasar kompensasi daya reaktif adalah sbb:
1. Regionlocal balance, adalah local balancedaya reaktif untuk sistem distribusi 110 kV keatas. Mengimplementasikan kombinasi antara kompensasi lokal tersebar dan kompensasi
terpusat gardu induk dengan kompensasi tersebar (dispersed) sebagai utamanya. ;
kompensasi jaringan daya dan kompensasi pelanggan dengan kompensasi pelanggan
sebagai utamanya; kombinasi kompensasi tegangan dan kompensasi tegangan rendah
dengan kompensasi tegangan rendah sebagai utamanya; dan kombinasi pengurangan rugi-
rugi dan regulasi tegangan dengan pengurangan rugi-rugi sebagai utamanya.
2. Gardu pada tiap level tegangan harus secara rasional dikonfigurasi dengan kompensasidaya reaktif dengan skala yang sesuai, dan kapasitas kompensasi daya reaktif yang
terinstal ditentukan berdasarkan kalkulasi desain. Kompensator daya reaktif tersebut tidak
boleh memberikan efek penguatan sistem harmonik untuk menghindari aliran daya reaktif
yang terlalu besar pada trafo, load factor utama tidak boleh di bawah 0,95 ketika trafo
utama sedang dalam kondisi beban maksimal, dan kapasitas kompensator daya reaktif
dikonfigurasi berdasarkan nilai 10-30 % kapasitas trafo utama.
3. Pada area dimana banyak kabel digunakan, induktan kompensator daya reaktif dengankapasitas yang sesuai harus dikonfigurasi dengan tingkatan tegangan yang berbeda dan
kapasitas induktan tiap trafo tidak boleh melebihi 20%;dari kapasitas trafo utama.
4. Grup kapasitor paralel dan reaktor paralel harus menerapkan modeswitchingotomatis.5. Sisi tegangan tinggi trafo utama sebuah gardu harus memiliki fungsi pengoleksian dan
pengukuran parameter-parameter bidirectional active power, reactivepower, dsb.
6. Kompensasi daya reaktif jaringan listrik utamanya adalah kompensasi terpusat pada sisitegangan rendah dari trafo distribusi, yang dikompensasi hingga 0,95 ke atas berdasarkan
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
11/13
kondisi load factormaksimal dari public transformeradalah 75% dan load factoralami
0,8, dan dikonfigurasi berdasarlan 20 - 40% kapasitaspublic transformer.
7. Grup kapasitorpublic transformer harus dilengkapi dengan perangkat kontrol yang dapatmelakukanswitchingsecara otomatis berdasarkan daya atau arus reaktif dengan tegangan
sebagai kondisi paksa (constraint).
8. Pelanggan listrik harus membuat kompensasi daya reaktif dengan menerapkan mode dankapasitas kompensasi yang sesuai berdasarkan karakteristik bebannya untuk menjamin
bahwa tidak ada penyerapan daya reaktif dari sistem selama beban puncak sebanyak
mungkin, danprimary load factortrafo pada valley load harus mencapai 0,95 ke atas.
9. Alokasi kapasitas kompensasi daya pada pelanggan harus memenuhi syarat-syarat sbb:untuk pelanggan daya suplai tegangan tinggi 100 kVA ke atas, maka primary load factor
trafo pada beban tinggi harus mencapai 0,95 ke atas; dan untuk pelanggan daya lainnya,
load factor harus mencapai 0,9 (ke atas).
10.Kompensasi daya reaktif pelanggan listrik harus secara berkala mengganti grup kapasitoryang dikontrol oleh daya reaktif (arus reaktif) dan tegangan berdasarkan perbedaan
bebannya, dan memiliki langkah-langkah untuk mencegah aliran balik (inverse flowing)
daya reaktif ke sistem.
6.7.2.2. Menentukan Daya Reaktif dan Beban Reaktif.
1. Suplai Daya Reaktif.
Dalam sistem jaringan listrik, generator dan saluran listrik adalah sumber daya
kompensasi reaktif yang penting, dan sumber daya reaktif dari sisi permintaan (demand-side)
meliputi saluran transmisi (berisi saluran kabel), kapasitor paralel, kompensator var statis,
motor-motor sinkron, dsb. Motor sinkron tidak hanya sebagai sumber daya aktif namun juga
sebagai sumber daya reaktif utama. Nilai rated load factor dari generator berukuran kecil
medium umumnya adalah 0,80 0,85, jika output daya aktif generator tidak sepenuhnya
dibebani, maka daya reaktif generator dapat naik secara tepat di bawah kondisi dimana
tegangan generator adalah rated voltage dan arus stator dan rotor tidak mencapai rated value
nya. Daya pengisian (charging power) saluran transmisi adalah daya pengisian yang
disebabkan oleh arus kapasitan yang dihasilkan oleh saluran transmsi dalam operasi, dan
memiliki pengaruh dalam tegangan, daya trasmisi, dan koefisien transmisi dari semua titik
sepanjang saluran. Sebagai hasilnya, pelanggan harus menghitung nilai kapasitan dan daya
pengisian saluran ketika menganalisis situasi operasi internal. Kapasitor paralel (disebut juga
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
12/13
dengan phase shifting capacitor) adalah sumber daya reaktif, dan utamanya digunakan
sebagai kompensasi daya reaktif yang dibutuhkan oleh beban induktan pada jaringan listrik,
dan memperbaiki faktor beban jaringan, dan memiliki fungsi tambahan sebagai regulasi
tegangan. Kapasitor paralel telah banyak digunakan sebagai kompensasi daya reaktif jaringan
listrik karena kelebihannya (peralatan sederhana, kemudahan dalam instalasi dan
pemeliharaan, nilai rugi-rugi yang rendah, dan memiliki efek penghematan listrik yang luar
biasa). Kondensor dinamis sebenarnya adalah motor sinkron pada operasi tanpa beban, yaitu
sebuah motor berdaya reaktif dan tidak memiliki beban mekanis, dan hanya menyerap sedikit
daya aktif dari jaringan listrik untuk menyuplai rugi-ruginya. Kegunaan utama kondensor
adalah untuk menghasilkan daya reaktif, memperbaiki faktor beban jaringan listrik dan
memperbaiki kualitas tegangan sebagaimana stabilitas operasi sebuah sistem tenaga. Karena
kondensor dinamis memiliki kapasitas besar, maka ini hanya dapat digunakan secara terpusat
dan umumnya diinstal pada gardu berukuran besar yang sangat penting. Kompensator var
statis merupakan kompensator daya reaktif dinamis berteknologi maju dengan performa
regulasi yang baik, dan umumnya terdiri dari grup kapasitor paralel, the adjustable saturable
reactor, serta sistem deteksi dan kontrol . Kompensator statis memiliki kelebihan pada
kapasitor dan kondenser, tidak hanya menghasilkan daya reaktif kapasitif namun juga dapat
mengkonsumsi daya reaktif kapasitif, dan dapat mengkompensasi deviasi tegangan
sebagaimana fluktuasi tegangan regulasi. Kompensator statis memiliki kelebihan yang luar
biasa pada respon yang cepat, dapat menyelesaikan regulasi dengan cepat dalam beberapa
siklus untuk menjaga agar tegangan selalu stabil pada jaringan dan meningkatkan stabilitas
sistem..
2. Beban reaktif.
Beban reaktif dalam sistem tenaga listrik sebagian besar dihasilkan oleh motor, trafo,
saluran, dan rugi-rugi daya reaktif dari asynchronous motor terdiri dari dua bagian, bagian
pertama adalah daya reaktif tanpa beban yang dibutuhkan untuk menghasilkan medan magnet
berputar, dan bagian lain adalah daya reaktif yang dikonsumsi pada proses kebocoran reaktan
belitan dengan beban. Rugi-rugi daya reaktif trafo belitan ganda juga terdiri dari 2 bagian,
yaitu rugi-rugi daya reaktif eksitasi dan rugi-rugi daya reaktif kebocoran magnetis. yang
mana harus dihitung, berturut-turut, sehingga total daya reaktif diketahui.
6.7.2.3. Menentukan Kapasitas Kompensasi Reaktif.
Penentuan kapasitas kompensasi daya reaktif dapat dipertimbangkan secara
komprehensif dari aspek perbaikan faktor beban (load factor), pengurangan rugi-rugi,
7/22/2019 UAS MEE Husein Mubarok 09205
13/13
memperbaiki level tegangan operasi, dsb. Sebagai hasilnya, untuk menentukan kapasitas
kompensasi daya reaktif, yang dilakukan pertama adalah menentukan target kompensasi,
menyusun faktor beban yang diharapkan, keuntungan dari pengurangan rugi-rugi dan regulasi
tegangan operasi, dsb. , dan kemudian mencari pokok permasalahan utama berdasarkan
karakteristik dan situasi jaringan listrik atau pelanggan untuk menentukan kapasitas
kompensasi daya reaktif yang rasional dan optimal.
6.7.2.4. Menyusun Perlengkapan Daya Reaktif yang Rasional.
Perlengkapan daya reaktif yang rasional ditentukan berdasarkan kapasitas kompensasi
optimal terdahulu telah ditentukan dan dengan mengkombinasikan berbagai karakteristik dari
berbagai sumber daya reaktif dengan persyaratan sistem tenaga listrik dan pelanggan.
6.7.2.5. Mengambil Tindakan Lanjutan (follow up) secara real time pada Efek
Kompensasi Daya Reaktif.
Perusahaan jaringan listrik harus mengambil tindakan lanjutan (follow up)secara real
time pada efek kompensasi daya reaktif.setelah kegiatan kompensasi tersebut selesai
dilakukan. Selain itu juga harus memonitor keamanan operasi, stabilitas, dan ekonomi dari
perlengkapan sistem tenaga, untuk mencari tahu apakah target yang diharapkan sudah
tercapai, dan membuat perbaikan pada dasar analisis yang relevan.
Recommended