View
13
Download
1
Category
Preview:
DESCRIPTION
hari pertama
Citation preview
TEMAN-TEMAN SILA KIRIM SEBELUM JAM 9 MALAM HARI SELASA. DIKETIK RAPI TIMES NEW ROMAN 12 SPACE 1,5. MKASIH
SKENARIO C
Lana, anak perempuan usia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan batuk dan
sukar bernafas disertai demam, sejak dua hari yang lalu dan hari ini keluhannya bertambah
berat
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum : tampak sakit berat, kesadaran: kompos mentis
RR : 60x/menit, nadi: 132x/menit, regular, suhu: 38,6⁰c
Panjang badan: 85cm, berat badan : 12kg
Keadaan spesifik:
Kepala: nafas cuping hidung (+)
Toraks: paru: inspeksi: simetris, retraksi intercostal, subcostal
Palpasi : stem fremitus kiri=kanan
Perkusi : redup pada basal kedua lapang paru
Auskultasi: peningkatan suara nafas vesikuler, ronki basah halus nyaring, tidak terdengar
wheezing
Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Informasi tambahan : Tidak ada riwayat atopi dalam keluarga
Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 12.1 g%, Ht: 36 vol%, WBC 18.000/ mm3, LED: 25 mm/jam, Trombosit : 220.000/mm3,
Diff count 0/2/1/74/20/3, CRP: (-)
Radiologi:
Thoraks AP: infiltrat di parahilar kedua paru
KLARIFIKASI ISTILAH
1 Batuk Ekspulsi udara yang tiba-tiba
sambil mengeluarkan suara
dari paru-paru
2 Demam Peningkatan suhu tubuh di
atas 37,2 o c
3 kompos mentis Keadaan normal atau sadar
sepenuhnya
4 Nafas cuping hidung Kembang kempis lubang
hidung selama inspirasi
5 Retraksi intercostals Meningkatnya pemakaian
otot-otot leher dan dada
sebagai usaha untuk bernafas
Stem fermitus Getaran yang terasa pada saat
palpasi ditimbulkan oleh
berlintasnya udara melalui
bronkus besar yang dipenuhi
mukus
7 Vesikular Suara dari paru berasal dari
aliran udara yang keluar
masuk dan pengisian atau
pengosongan alveolus
8 Wheezing Suara bersuit yang dibuat
dalam bernafas
9 Rongki basah halus Suara berisik dan terputus
akibat aliran udara yang
melewati cairan pada
bronkulus berupa infiltrate
Infiltrate parahilar Penimbunan substansi dalam
jumlah yang melebih normal
dalam sel atau jaringan di
dekat di sekitar hilus
Riwayat atopi Suatu kecendungan genetic
untuk mengembangkan
penyakit allergi misalnya
dermatitis, rhinitis atau asma
CRP suatu protein fase akut yang
disintesis oleh hepatosit
sebagai respon terhadap
infeksi atau inflamasi
jaringan
IDENTIFIKASI MASALAH
Lana, anak perempuan usia 2 tahun, dibawa ibunya ke
dokter dengan keluhan batuk dan sukar bernafas
disertai demam, sejak dua hari yang lalu dan hari ini
keluhannya bertambah berat
vv
Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum : tampak sakit berat, kesadaran:
kompos mentis
RR : 60x/menit, nadi: 132x/menit, regular, suhu:
38,6⁰c
Panjang badan: 85cm, berat badan : 12kg
v
Keadaan spesifik:
Kepala: nafas cuping hidung (+)
Toraks: paru: inspeksi: simetris, retraksi intercostal,
subcostal
Palpasi : stem fremitus kiri=kanan
Perkusi : redup pada basal kedua lapang paru
Auskultasi: peningkatan suara nafas vesikuler, ronki
basah halus nyaring, tidak terdengar wheezing
Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Informasi tambahan : Tidak ada riwayat atopi dalam
keluarga
v
Hb 12.1 g%, Ht: 36 vol%, WBC 18.000/ mm3, LED:
25 mm/jam, Trombosit : 220.000/mm3, Diff count
0/2/1/74/20/3, CRP: (-)
v
Radiologi:
Thoraks AP: infiltrat di parahilar kedua paru
v
ANALISIS MASALAH
1. Lana, anak perempuan usia 2 tahun, dibawa ibunya ke dokter dengan keluhan
batuk dan sukar bernafas disertai demam, sejak dua hari yang lalu dan hari ini
keluhannya bertambah berat
a. Bagaimana mekanisme dan penyebab dari:
i. batuk (ODIE,AJENG)
ii. Susah bernafas (MIA,ELIS)
iii. demam (FELA,NURUL)
b. Bagaimana hubungan jenis kelamin dan umur?(NINA,FITRI)
c. Mengapa keluhan bertambah berat pada hari ketiga? (RIBKA,PATIMA)
d. Apa saja immunisasi yang seharusnya sudah didapat anak umur 2 tahun?
(OJAN,ODIE)
2. Pemeriksaan fisik:
Keadaan umum : tampak sakit berat, kesadaran: kompos mentis
RR : 60x/menit, nadi: 132x/menit, regular, suhu: 38,6⁰c
Panjang badan: 85cm, berat badan : 12kg
Keadaan spesifik:
Kepala: nafas cuping hidung (+)
Toraks: paru: inspeksi: simetris, retraksi intercostal, subcostal
Palpasi : stem fremitus kiri=kanan
Perkusi : redup pada basal kedua lapang paru
Auskultasi: peningkatan suara nafas vesikuler, ronki basah halus nyaring, tidak
terdengar wheezing
Pemeriksaan lain dalam batas normal.
Informasi tambahan : Tidak ada riwayat atopi dalam keluarga
a. Bagaimana intrepretasi dan mekanisme abnormal dari pemeriksaan fisik ?
(ANUSHA,AJENG)
b. Apa makna klinis riwayat atopi dengan hubungan pada kasus? (MIA,NINA)
c. Apa saja suara napas? (FELA,ELIS)
3. Pemeriksaan Laboratorium:
Hb 12.1 g%, Ht: 36 vol%, WBC 18.000/ mm3, LED: 25 mm/jam, Trombosit :
220.000/mm3, Diff count 0/2/1/74/20/3, CRP: (-)
a. Bagaimana intrepretasi dan mekanisme abnormal? (NURUL, FITRI)
b. Apa saja tujuan pemeriksaan CRP ?(PATIMA,OJAN)
c. Bagaimana cara pemeriksaan CRP?(RIBKA,ODIE)
4. Radiologi:
Thoraks AP: infiltrat di parahilar kedua paru
a. Bagaimana intrepretasi dan mekanisme abnormal ? (AJENG, NINA)
b. Bagaimana gambaran radiologi infiltrat diparahilar? (ELIS,MIA)
Hipotesis : lana anak perempuan, usia 2 tahun menderita batuk dan sukar bernapas
berkemungkinan bronkopneumonia
a. Bagaimana cara menegakkan diagnosis? (NURUL,FELA)
b. Apa saja diagnosis banding? (FITRI,PATIMA)
c. Apa saja pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis?(OJAN, AJENG)
d. Apa diagnosis kerja?(ANUSH, RIBKA)
e. Apa etiologi?(MIA,NINA)
f. Bagaimana epidemiologi?(ELIS,NURUL)
g. Bagaimana patofisiologi?(FELA,FITRI)
h. Bagaimana pathogenesis?(PATIMA,OJAN)
i. Bagaimana manifestasi klinis?(ODIE,AJENG)
j. Bagaimana komplikasi?(MIA,NINA)
k. Bagaimana penatalaksanaan?(ELIS,FELA)
l. Bagaimana upaya preventif?(RIBKA,NURUL)
m. Bagaimana prognosis?(FITRI, PATIMA)
n. Bagaimana SKDI?(ANUSHA,AJENG)
o. Bagaimana aplikasi klinis seorang dokter umum?(ODIE,RIBKA)
LEARNING ISSUE
1. Bronkopneumonia (ANUSHA,ODIE,AJENG)
2. Anatomi sistem respirasi bawah (MIA,ELIS,OJAN)
3. Fisiologi sistem respirasi bawah(PATIMA,NURUL,NINA)
4. Histolgi sistem respirasi bawah(FELA,FITRI,RIBKA)
Recommended