View
360
Download
16
Category
Preview:
Citation preview
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
1/30
BAB I
PENDAHULUAN
Pekerjaan melayani perempuan melahirkan sungguh pekerjaan yang tidak
terhindar dari berlumuran darah. Sampai sekarang perdarahan dalam obstetrik masih
memegang peran penting sebagai penyebab utama kematian maternal, sekalipun dinegara
maju, terutama pada kelompok sosial-ekonomi rendah. Baik laporan penelitian dari
Inggris (1985-1996) maupun laporan penelitian dari Amerika (1979-1992) keduanya
menyatakan bahwa perdarahan obstetrik merupakan penyebab utama kematian maternal.
Laporan dari Amerika menyebutkan 30% kematian maternal disebabkan oleh perdarahan
di luar keguguran.1
Perdarahan obstetrik yang tidak dengan cepat diatasi dengan transfusi darah atau
cairan infus dan fasilitas penanggulangan lainnya (misal upaya pencegahan dan atau
mengatasi syok, seksio sesarea atau histerektomi dan terapi antibiotika yang sesuai),
prognosisnya akan fatal bagi penderitanya.1
Setiap tahun didunia terdapat kematian perinatal yang tinggi yaitu 3 juta kematian
janin sebelum lahir (still-birth) dan 3 juta kematian neonatus dini (dalam usia 7 hari).
Peristiwa tragis ini 99% terjadi di negara berkembang dan hanya 1% di negara maju. Dari
aspekprenatalcare lebih 35% dari perempuan hamil tersebut tidak memperoleh asuhan
kehamilan, dan dari aspek intranatal care 50% persalinan ditangani oleh petugas yang
tidak terampil. Jika melihat latar belakang yang menyebabkan kematian maternal dan
perinatal di atas, sesungguhnya secara teknis medis kematian tersebut tidak harus terjadi.
Namun, kematian meternal dan perinatal terjadi juga. Salah satu faktor yang
mempengaruhi mortalitas dan morbiditas maternal dan perinatal adalah faktor
keterlambatan pasien menerima bantuan medis saat pertama pasien mulai sakit di rumah
(delay in decision to seek care), kemudian keterlambatan dalam pengangkutan dan
1
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
2/30
perjalanan (delay in reaching care), bahkan setelah tiba di rumah sakit pun masih terjadi
keterlambatan (delay in receiving care).1
Perdarahan pada kehamilan harus selalu dianggap sebagai kelainan yang
berbahaya. Perdarahan pada kehamilan muda disebut keguguran atau abortus, sedangkan
pada kehamilan tua disebut perdarahan antepartum. Batas teoritis antara kehamilan muda
dan kehamilan tua ialah kehamilan 22 minggu, mengingat kemungkinan hidup janin
diluar uterus
2
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
3/30
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
DEFINISI DAN KLASIFIKASI 13
Perdarahan antepartum adalah perdarahan yang terjadi setelah kehamilan 28
minggu. Biasanya lebih banyak dan lebih berbahaya daripada perdarahan kehamilan
sebelum 28 minggu.
Perdarahan antepartum yang berbahaya umumnya bersumber pada kelainan
plasenta, sedangkan perdarahan yang tidak bersumber pada kelainan plasenta
umpamanya kelainan serviks biasanya tidak berbahaya. Pada kasus perdarahan
antepartum, pikirkan kemungkinan yang lebih berbahaya lebih dahulu, yaitu perdarahan
dari plasenta, karena merupakan kemungkinan dengan prognosis terburuk atau terberat,
dan memerlukan penatalaksanaan gaat darurat segera.
Perdarahan antepartum dapat berasal dari !"
Kelainan plasenta, yaitu plasenta previa, solutio plasenta #abruption
plasenta$, atau perdarahan antepartum yang belum jelas sumbernya. Bukan dai kelainan plasenta, biasanya tidak begitu berbahaya,
misalnya kelainan serviks dan vagina serta trauma.
%
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
4/30
F!EKUENSI "#$
&rekuensi perdarahan antepartum kira'kira % ( dari seluruh persalinan. )i *+
jipto -angunkusumo #1/1'1/0$ dilaporkan 1,%( dari seluruh persalinan.
http://lh4.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SaQKXUkaFXI/AAAAAAAAAhw/5iKTFuhVkAU/clip_image0014.gif8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
5/30
%A&BA!AN KLINIK 1
Pada umumnya penderita mengalami perdarahan pada triulan ketiga, atau
setelah kehamilan 28 minggu. Perdarahan antepartum tanpa rasa nyeri
merupakan tanda khas plasenta previa, apalagi kalau disertai tanda'tanda
lainnya, seperti bagian terbaah janin belum masuk ke dalam pintu atas
panggul, atau kelainan letak janin. arena anda pertama adalah perdarahan
sehingga pada umumnya penderita segera datang untuk meminta pertolongan.
3ain halnya dengan solutio plasenta. ejadiannya tidak segera ditandai oleh
perdarahan pervaginam, sehingga mereka tidak segera datang untuk
mendapatkan pertolongan. 4ejala pertamanya ialah rasa nyeri pada
kandungan yang makin lama makin hebat, dan berlangsung terus menerus.
5yeri ini sering diabaikan, disangka sebagai tanda permulaan persalinan
biasa. Baru setelah penderita pingsan karena perdarahan retroplasenta yang
banyak, atau setelah tampak ada perdarahan pervaginam, mereka datang untuk
mendapatkan pertolongan. Pada keadaan demikian biasanya janin telah
meninggal dalam kandungan.
0
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
6/30
PEN%A'ASAN ANTENATAL 1
Pengaasan antenatal dapat dipakai sebagai 6ara untuk mengetahui atau
menanggulangi perdarahan antepartum, yaitu !
1. Penentuan golongan darah ibu dan golongan darah 6alon donornya
2. Pengobatan anemia dalam kehamilan
%. +eleksi ibu untuk bersalin dirumah sakit
. -emperhatikan kemungkinan adanya plasenta previa
0. -en6egah serta mengobati penyakit hipertensi menahun dan pre'
eklampsia.
Para ibu hamil yang patut di6urigai akan mengalami perdarahan antepartum
ialah !
1. Para ibu yang umurnya telah lebih dari %0 tahun
2. Paritasnya 0 atau lebih
%. Bagian terbaah janin selalu terapung di atas pintu atas panggul, atau
. -enderita pre'eklampsia
PENAN%ANAN 1
Penderita harus segera dibaa ke rumah sakit yang memiliki 7asilitas untuk
trans7usi darah dan operasi. Pemasangan tampon dalam vagina tidak berguna sama sekali
untuk menghentikan perdarahan, malahan menambah perdarahan karena sentuhan serviks
seaktu pemasangan. +elagi penderita belum jatuh ke dalam keadaan syok, in7us 6airan
intravena harus segera dipasang, dan dipertahankan terus sampai tiba di rumah sakit.
-emasang jarum in7us ke dalam pembuluh darah, sehingga akan jauh lebih memudahkan
trans7usi darah apabila seaktu'aktu diperlukan. segera setelah tiba di rumah sakit
pengadaan darah harus segera dilakukan.
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
7/30
PLASENTA P!E(IA
DEFINISI 13
Plasenta previa ialah suatu keadaan dimana plasenta berimplantasi pada tempat
yang abnormal, yaitu pada segmen baah rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir #ostium uteri internal$. Pada keadaan normal plasenta
terletak diatas uterus.
KLASIFIKASI1)3*
Berdasarkan terabanya jaringan plasenta melalui pembukaan jalan lahir pada aktu
tertentu.
9 Plasenta pe+ia ttalisbila seluruh pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta.
/
http://lh4.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SaQKmSQmmdI/AAAAAAAAAiI/Kg62ED9Shiw/clip_image0064.jpg8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
8/30
9 Plasenta pe+ia pasialisbila sebagian pembukaan tertutup oleh jaringan plasenta.
9 Plasenta pe+ia -a.inalisbila pinggir plasenta berada tepat pada pinggir pembukaan.
9 Plasenta letak enda/bila plasenta yang letaknya abnormal di segmen baah uterus,
akan tetapi belum sampai menutupi pembukaan jalan lahir. Pinggir plasenta kira'kira %
atau 6m diatas pinggir pembukaan, sehingga tidak akan teraba pada pembukaan jalan
lahir.
8
http://lh3.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SaQKvNnGuYI/AAAAAAAAAiY/A6zulrEjrFk/clip_image0104.jpghttp://lh4.ggpht.com/_I0UHlGxoP6A/SaQKqrmtXEI/AAAAAAAAAiQ/vl2ogk8Thu4/clip_image0084.jpg8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
9/30
F!EKUENSI )
Plasenta previa terjadi pada kira'kira 1 diantara 2:: persalinan. )i *umah +akit
)r.;ipto -angunkusumo, antara tahun 1/1'1/0, terjadi %/ kasus plasenta previa di
antara /81 persalinan yang terda7tar, atau kira'kira 1 diantara 120 persalinan terda7tar.
ETI0L0%I1
Belum diketahui dengan pasti, mungkin se6ara kebetulan blastokista menimpa
desidua didaerah segmen baah *ahim. eori lain adalah vaskularisasi desidua yang
tidak memadai, mungkin sebagai akibat dari proses radang atau atropi. &aktor resikoterjadinya Plasenta previa yang dapat dipandang berperan dalam proses peradangan dan
kejadian atropi di endometrium seperti paritas tinggi, usia lanjut, 6a6at rahim, misalnya
bekas bedah sesar, kerokan, dan miomektomi. Pada perempuan perokok insidensi
plasenta previa lebih tinggi 2 kali lipat.
teri
?nternum.
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
10/30
DIA%N0SIS DAN %A&BA!AN KLINIK ")3*
+i7at perdarahan
Perdarahan tanpa alasan dan tanpa nyeri merupakan gejala utama dan pertama
dari plasenta previa. Perdarahan dapat terjadi selagi penderita tidur atau bekerja biasa.
Perdarahan pertama biasanya tidak banyak, akan tetapi, perdarahan berikutnya hampir
selalu lebih banyak daripada sebelumnya, apalagi kalau sebelumnya sudah dilakukan
pemeriksaan dalam. Pada kehamilan 2: minggu dapat terjadi perdarahan karena sejak itu
segmen baah uterus telah terbentuk dan mulai melebar serta menipis. )engan
bertambah tuanya kehamilan, segmen'segmen uterus akan lebih melebar lagi, dan serviks
mulai membuka. @pabila plasenta tumbuh pada segmen baah uterus, pelebaran segmen
baah uterus dan pembukaan serviks tidak dapat diikuti oleh plasenta yang melekat di
situ tanpa terlepasnya sebagian plasenta dari dinding uterus. Pada saat itu mulailah
terjadi perdarahan. )arahnya berarna merah segar.
)iagnosis ditegakkan dengan adanya gejala A gejala klinis dan beberapa pemeriksaan !
@namnesis
Perdarahan dari jalan lahir pada kehamilan setelah 2: minggu, tanpa rasa
nyeri, tanpa alasan, berulang dengan volume lebih banyak daripada
sebelumnya, terutama pada multigravida. Banyaknya perdarahan tidak dapat
dinilai dari anamnesis, melainkan dari pemeriksaan hematokrit.
Pemeriksaan luar
?nspeksi
)apat dilihat perdarahan yang keluar pervaginam! banyak, sedikit, dan
darah beku
Bila berdarah banyak ibu tampak pu6at anemis.
Palpasi
Bagian terbaah janin biasanya belum masuk pintu atas panggul,
apabila presentasi kepala, biasanya kepala masih terapung diatas pintu
atas panggul atau mengolak ke samping dan sukar didorong ke dalam
pintu atas panggul.
1:
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
11/30
idak jarang terdapat kelainan letak, seperti letak lintang atau letak
sungsang.
Canin sering belum 6ukup bulan, jadi 7undus uteri masih rendah.
idak terdapat nyeri tekan uterus, uterus tidak tegang, dan tidak
iritabel
@uskultasi
)enyut jantung janin biasanya normal
Pemeriksaan ?nspekulo
Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui apakah perdarahan berasal dari
ostium uteri eksternum atau dari kelainan serviks dan vagina. @pabila
perdarahan berasall dari ostium uteri eksternum, adanya plasenta previa harus
di6urigai.
Pemeriksaan letak plasenta tidak langsung
Pemeriksaan radiogra7i dan radioisotope yang sudah ditinggalkan
Pe-eiksaan ultasn.a2imerupakan 6ara yang paling tepat untuk
menegakkan diagnosis de7initi7, tidak menimbulkan bahaya radiasi
bagi ibu dan janin. Pemeriksaan >+4 rutin pada kehamilan 18'2:
minggu dengan plasenta letak'rendah tidak dianjurkan, ke6uali terjadi
perdarahan berulang. Pemeriksaan >+4 rutin untuk kehamilan dengan
11
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
12/30
plasenta previa partial atau total dianjurkan setelah %2 minggu,
alaupun saat itu tidak terjadi perdarahan.
USG yang menunjukkan adanya plasenta previa totalis
P = plasenta ; F = janin ; AF = cairan amnion ; B = andung kemih ; !" = !ervi"
Pemeriksaan letak plasenta se6ara langsung
)iagnosis plasenta previa dahulunya jarang ditegakkan melalui pemeriksaan
klinis, ke6uali jari tangan pemeriksa dimasukkan leat serviks dan jaringan
plasenta teraba. #)easa ini dengan adanya pemeriksaan >+4, pemeriksaan
tersebut tidak lagi dilakukan$. Pe-eiksaan se+iks se-aa- ini tidak
pena/ dipe4le/kan keuali 4ila 5anita tese4ut suda/ 4eada di
ka-a peasi den.an se.ala pesiapan untuk pe-4eda/an seksi
sesaea se.ea, kaena pe-eiksaan se+iks 6an. palin. /ati7/ati pun
dapat -eni-4ulkan pedaa/an /e4at8
Pemeriksaan dalam diatas meja operasi #P)-=$ dapat dilakukan bila semua
syarat terpenuhi, yaitu !
?n7us trans7usi telah terpasang, kamar dan im =perasi telah siap
ehamilan D %/ minggu # berat badan D 20:: g$ dan in partu, atau
Canin telah meninggal atau terdapat anomaly 6ongenital mayor #misal
anse7ali$
Perdarahan dengan bagian terbaah janin telah jauh meleati pintu
atas panggul #20 atau %0 pada palpasi luar$
12
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
13/30
PENAN%ANAN 139:
erapi Ekspektati7
ujuan supaya janin tidak terlahir prematur dan upaya diagnosis dilakukan se6ara non
invasi.
' +yarat terapi ekspektati7 !
ehamilan preterm dengan perdarahan sedikit yang kemudian berhenti
Belum ada tanda inpartu
eadaan umum ibu 6ukup baik #kadar +4 untuk menentukan implantasi plasenta, usia kehamilan,letak, dan
presentasi janin.
' Perbaiki anemia dengan pemberian +ul7as 7erosus atau &erous 7umarat peroral : mg
selama 1 bulan.
' Pastikan sarana untuk melakukan tran7usi
' Jika pedaa/an 4e/entidan aktu untuk men6apai %/ minggu masih lama, pasien
dapat diraat jalan #ke6uali rumah pasien di luar kota atau diperlukan aktu D 2 jam
untuk men6apai rumah sakit$ dengan pesan segera kembali ke rumah sakit jika terjadi
perdarahan.
'Jika pedaa/an 4eulan.pertimbangkan man7aat dan resiko ibu dan janin untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.erapi @kti7 #tindakan segera$
*en6anakan terminasi kehamilan jika!
Canin matur
1%
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
14/30
Canin mati atau menderita anomaly atau keadaan yang mengurangi
kelangsungan hidupnya #misalnya anense7ali$
Fanita hamil diatas 22 minggu dengan perdarahan pervaginam yang
akti7 dan banyak, harus segera ditatalaksanakan se6ara akti7 tanpa
memandang maturitas janin.
>ntuk pasien dengan perdarahan akti7 dan gangguan hemodinamik, tindakan segera yang
harus dilakukan adalah terminasi kehamilan dan penggantian 6airan tubuh.
+elama persiapan proses terminasi kehamilan, dilakukan!
*esusitasi 6airan dengan saline atau ringer laktat, 2 jalur, jarum besar
#14, 184$
Persiapkan labu darah yang sesuai golongan darah pasien
=bservasi keadaan janin
Berikan =2 murni untuk semua pasien dengan /iptensi #konsumsi
=2 pada kehamilan meningkat hingga 2:( dan janin sangat rentan
terhadap hipoksia$
;ara menyelesaikan persalinan dengan plasenta previa
&aktor'7aktor yang menentukan sikap atau tindakan persalinan mana yang
akan dipilih adalah !
Cenis plasenta previa
Perdarahan! banyak, atau sedikit tapi berulang'ulang
eadaan umum ibu hamil
eadaan janin! hidup, gaat janin, atau meninggal
Pembukaan jalan lahir
Paritas atau jumlah anak hidup
&asilitas penolong dan rumah sakit.
+etelah memperhatikan 7a6tor'7aktor diatas, ada 2 pilihan persalinan, yaitu!
1
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
15/30
Pesalinan pe+a.ina-;bertujuan agar bagian terbaah janin menekan plasenta
dan bagian plasenta yang berdarah selama persalinan berlangsung, sehingga
perdarahan berhenti.
;ara yang terpilih adalah peme6ahan selaput ketuban #@mniotomi$. ?ndikasi amniotomi
pada plasenta previa!
Plasenta previa lateralis atau marginalis atau letak rendah, bila
telah ada pembukaan
Pada primigravida dengan plasenta previa lateralis atau
marginalis dengan pembukaan 6m atau lebih
Plasenta previa lateralismarginalis dengan janin yang telah
meninggal.
@pabila amniotomi tidak berhasil, maka terdapat 2 6ara lain yang lebih
keras menekan plasenta dan mungkin pula lebih 6epat menyelesaikan
persalinan, yaitu pemasangan 6unam Fillet, dan versi BraGton'
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
16/30
posterior, karena perdarahan yang sulit dikontrol dengan 6ara'
6ara yang ada.
+emua plasenta previa dengan perdarahan yang banyak dan
tidak berhenti dengan tindakan'tindakan yang ada
Plasenta previa dengan panggul sempit, letak lintang.
K0&PLIKASI 1*
Pada ?bu !
Perdarahan hingga syok akibat perdarahan
@nemia karena perdarahan
Plesentitis
Endometritis pas6a persalinan
*obekan'robekan jalan lahir akibat tindakan
Plasenta melekat, sehingga harus dikeluarkan manual dan kalau perlu
dibersihkan dengan kerokan.
Pada Canin !
Persalinan prematur atau lahir mati
Prolaps tali pusat
@s7iksia berat
P!0%N0SIS
a$ elas : ! asimptomatik
)iagnosis ditegakkan se6ara retrospekti7 dengan menemukan hematoma atau
daerah yang mengalami pendesakan pada plasenta. *upture sinus marginal juga
dimasukkan dalam kategori ini.
b$ elas ? ! gejala klinis ringan dan terdapat hampir 8 ( kasus.
+olusio plasenta ringan yaitu ! rupture sinus marginalis atau terlepasnya sebagian
ke6il plasenta yang tidak berdarah banyak,sama sekali tidak mempengaruhi keadaan ibu
atau janinnya.
4ejala ! perdarahan pervaginam yang berarna kehitam'hitaman dan sedikit sekali
bahkan tidak ada, perut terasa agak sakit terus'menerus agak tegang,tekanan darah dan
denyut jantung maternal normal, tidak ada koagulopati, dan tidak ditemukan tanda'tanda
7etal distress.
6$ elas ?? ! gejala klinik sedang dan terdapat hampir 2/( kasus.
+olusio plasenta sedang dalam hal ini plasenta telah lebih dari seperempatnya
tetapi belum sampai dua pertiga luas permukaannya. 4ejala ! perdarahan pervaginan yang
berarna kehitam'hitaman,perut mendadak sakit terus'menerus dan tidak lama kemudiandisusul dengan perdarahan pervaginam alaupun tampak sedikit tapi kemungkinan lebih
banyak perdarahan di dalam,didinding uterus teraba terus'menerus dan nyeri tekan
sehingga bagian bagian janin sulit diraba, apabila janin masih hidup bunyi jantung sukar
di dengar dengan stetoskop biasa harus dengan stetoskop ultrasoni6, terdapat 7etal
distress, dan hipo7ibrinogenemi #10: A 20: ( mgdl$.
18
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
19/30
d$ elas ??? ! gejala berat dan terdapat hampir 2( kasus.
+olusio plasenta berat,plasenta lebih dari dua pertiga permukaannya,terjadinya
sangat tiba'tiba biasanya ibu masuk syok dan janinnya telah meninggal. 4ejala ! ibu telah
masuk dalam keadaan syok, dan kemungkinan janin telah meninggal,uterus sangat tegang
seperti papan dan sangat nyeri, perdarahan pervaginam tampaknya tidak sesuai dengan
keadaan syok ibu, perdarahan pervaginam mungkin belum sempat terjadi besar
kemungkinan telah terjadi kelainan pembekuan darah dan kelainan
ginjal,hipo7ibrinogenemi #I 10: mgdl$
Bedasakan ada atau tidakn6a pedaa/an pe+a.ina-
a$ +olusio plasenta ringan
Perdarahan pervaginam I1::'2:: 66.
b$ +olusio plasenta sedang
Perdarahan pervaginam D 2:: 66, hipersensiti7itas uterus atau peningkatan tonus, syok
ringan, dapat terjadi 7etal distress.
6$ +olusio plasenta berat
Perdarahan pervaginam luas D 0:: ml,uterus tetanik, syok maternal sampai kematian
janin dan koagulopati.
F!EKUENSI1
&rekuensi yang dilaporkan untuk solutio plasenta adalah 1 diantara 0: persalinan.
)i *umah +akit )r. ;ipto -angunkusumo antara tahun 18 A 1/1 solutio plasenta
terjadi pada kira A kira 2,1( dari seluruh persalinan, yang terdiri dari 1( solutio
plasenta sedang, dan 8( solutio plasenta berat. +olutio plasenta ringan jarang
didiagnosis.
ETI0L0%I13*
Penyebab utama dari solusio plasenta, masih belum diketahui dengan jelas.
-eskipun demikian , beberapa hal tersebut dibaah ini diduga merupakan 7aktor A 7aktor
yang berpengaruh pada kejadiannya, antara lain !
1.
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
20/30
. ekanan oleh rahim yang membesar pada vena 6ava in7erior
0. >terus yang sangat menge6il # mur lbu yang tua
-ultiparitas
etuban pe6ah sebelum aktunya
)e7isiensi asam 7olat
-erokok, alkohol, kokain
DIA%N0SIS DAN %A&BA!AN KLINIK1)3*9
Sluti Plasenta !in.an
J Perdarahan pervaginam sedikit dan berarna
kehitam A hitaman
J idak mempengaruhi keadaan ibu ataupun
janinnya
J Perut terasa agak sakit, atau terus menerus agak
tegang
J Bagian janin masih mudah diraba
Sluti Plasenta Sedan.
J 4ejala dapat timbul perlahan A lahan seperti plasenta
solutio ringan
J 4ejala dapat timbul mendadak dengan sakit perut
terus menerus
J Perdarahan pervaginam tampak sedikit namunperdarahan mungkin telah men6apai 1::: ml
J syok
J )inding uterus tegang terus menerus dan nyeri tekan
J Bagian A bagian janin sulit diraba
J Bunyi jantung janin sukar didengarkan
2:
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
21/30
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
22/30
9 adang'kadang ibu dapat men6eritakan trauma dan 7aktor kausal yang lain.
2. ?nspeksi
9 Pasien gelisah, sering mengerang karena kesakitan.
9 Pu6at, sianosis, keringat dingin.
9 elihatan darah keluar pervaginam.
%. Palpasi
9 &> naik karena terbentuknya retroplasenter hematomaH uterus tidak sesuai dengan
tuanya kehamilan.
9 >terus teraba tegang dan keras seperti papan yang disebut uterus in bois #ooden
uterus$ baik aktu his maupun diluar his.
9 5yeri tekan terutama di tempat plasenta tadi terlepas.
9 Bagian'bagian janin susah dikenali, karena perut #uterus$ tegang.
. @uskultasi
+ulit, karena uterus tegang. Bila denyut jantung janin terdengar biasanya diatas 1:,
kemudian turun dibaah 1:: dan akhirnya hilang bila plasenta yang terlepas lebih dari
sepertiga.
0. Pemeriksaan dalam
9 +erviks bisa telah terbuka atau masih tertutup.
9 alau sudah terbuka maka ketuban dapat teraba menonjol dan tegang, baik seaktu his
maupun diluar his.
22
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
23/30
9 alau ketuban sudah pe6ah dan plasenta sudah terlepas seluruhnya, plasenta ini akan
turun ke baah dan teraba pada pemeriksaan, disebut prolapsus plasenta, ini sering
dika6aukan dengan plasenta previa.
. Pemeriksaan umum.
9 ensi semula mungkin tinggi karena pasien sebelumnya menderita penyakit vaskuler,
tetapi lambat laun turun dan pasien jatuh syok.
9 5adi 6epat, ke6il, dan 7ili7ormis.
/. Pemeriksaan >ltrasonography #>+4$.
>ltrasonography adalah suatu metode yang penting untuk mengetahui adanya pendarahan
di dalam uterus. ualitas dan sensiti7itas ultrasonogra7i dalam mendeteksi solusio
plasenta telah meningkat se6ra signi7ikan belakangan ini.
etapi bagaimanapun juga ini bukan metode yang sempurna dan sensiti7 untuk
mendeteksi solusio plasenta, ter6atat hanya 20( kasus solusio plasenta yang ditegakkan
dengan >+4.
+olusio plasenta tampak sebagai gambaran gumpalan darah retropla6ental, tetapi tidak
semua solusio plasenta yang di >+4 ditemukan gambaran seperti di atas. Pada 7ase akut,
suatu perdarahan biasanya hypere6hoi6, atau bahkan isoe6hoi6, maka kita bandingkan
dengan plasenta.
4ambaran konsisten yang mendukung diagnosa solusio plasenta antara lain adalahH
gumpalan hematom retroplasenta #hypero6hoi6 hingga isoe6hoi6 pada 7ase akut, dan
berubah menjadi hypoe6hoi6 dalam satu minggu$, gambaran perdarahan tersembunyi,gambaran perdarahan yang meluas. -an7aat lainnya adalah >+4 dapat dipakai untuk
menyingkirkan kemungkinan penyebab lain perdarahan antepartum.
2%
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
24/30
8. Pemeriksaan laboratorium
9 >rin,albumin #K$H pada pemeriksaan sedimen terdapat silinder dan lekosit.
9 )arah
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
25/30
Ekspektati7 #onservati7$
Prinsipnya kita hanya menunggu sampai perdarahan berhenti dan
kemudian partus spontan.
)ilakukan apabila kehamilan kurang dari % minggu, dan keadaan
hemodinamik yang stabil yakni perdarahan berhenti spontan, kontraksi uterus
tidak ada, perut tidak sakit, uterus tidak tegang, janin hidup.
Pasien diraat dengan tirah baring, atasi anemia, >+4, dan ;4 serial,
berikan tokolisis dengan syarat keadaan janin baik, lalu tunggu persalinan
spontan.
Pemeriksaan laboratoirum darah lengkap , golongan darah, pembekuan darah
harus dilakukan
@kti7
Prinsipnya kita men6oba melakukan tindakan dengan maksud agar anak
segera dilahirkan dan perdarahan berhenti.
)ilakukan apabila ada perdarahan berlangsung terus, uterus berkontraksi,
dapat mengan6am ibujanin, gejala solutio plasenta itu bertambah jelas, atau
dalam pemantauan >+4 daerah solutio plasenta bertambah luas.
)isseminating ?ntravaskular ;oagulophaty #)?;$ harus disingkirkan,
terutama pada kasus'kasus dengan kematian janin. Bedside bleeding test dapatmengkon7irmasikan diagnosis tersebut.
@pabila terdapat koagulopati, koreksi dengan 7resh 7roLen plasma atau
6ryopre6ipitate. +egera setelah 7aktor pembekuan terkoreksi dan volume
6airan tergantikan, lakukan terminasi kehamilan.
Bila janin hidup, dilakukan seksio 6aesaria. @pabila janin mati, ketuban segera
dipe6ahkan #amniotomi$ disusul pemberian in7us oksitosin untuk
memper6epat persalinan pervaginam #dalam jam$. Bila kemajuan partus
tidak memuaskan atau pembukaan serviks kurang dari 0, lakukan seksio
6aesaria.
2. +olutio Plasenta +edang dan Berat
@pabila diagnosis solutio plasenta ditegakkan, berarti perdarahan telah terjadi
minimal 1::: ;6. )engan demikian, trans7usi darah harus segera dilakukan.
20
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
26/30
ekanan darah tidak merupakan petunjuk banyaknya perdarahan karena
vasospasmus sebagai reaksi dari perdarahan ini akan meninggikan tekanan darah.
Petunjuk paling tepat untuk pemberian trans7usi darah se6ukupnya ialah dengan
mengukur tekanan vena pusat #;entral Menous Pressure #;MP$, ;MP pada
triulan ketiga sekitar 1: ;m @ir.
>ntuk memperbaiki hemodinamik pasien berikan lakukan juga resusitasi 6airan
dengan saline atau ringer laktat dalam 2 jalur dengan jarum besar #14, 184$.
=bservasi terus keadaan janin, dan berikan =2 murni untuk pasien dengan
hipotensi.
etuban segera dipe6ahkan, tidak peduli keadaan umum pasien dan tidak peduli
apakah persalinan akan dilakukan pervaginam atau per abdominam. @mniotomi
akan merangsang dimulainya persalinan dan mengurangi tekanan intrauterin yang
dapat menyebabkan komplikasi nekrosis korteks ginjal #re7leks uterorenal$ dan
gangguan pembekuan darah. Bila perlu, persalinan diper6epat dengan pemberian
in7us oksitosin.
@pabila persalinan tidak selesai atau diperkirakan tidak akan selasai dalam jam
setelah terjadinya solutio plasenta, alaupun amniotomi dan pemberian in7us
oksitosin telah dilakukan, satu'satunya 6ara untuk segera mengosongkan uterus
ialah dengan seksio 6aesaria. +eksio ;aesaria tidak perlu menunggu sampai darah
tersedia se6ukupnya, atau syok teratasi, karena tindakan terbaik dalam mengatasi
perdarahan adalah dengan segera menghentikan sumbernya.
@pabila perdarahan tidak dapat diatasi dengan seksio 6aesaria, uterus ;ouvelaire
dengan kontraksi tidak baik, terjadi a7ibrinogenemia atau hipo7ibrinogenemia,
persediaan darah atau 7ibrinogen tidak ada atau tidak 6ukupH maka histerektomi
perlu dipertimbangkan.
)apat juga dilakukan ligasi arteri hipogastrika bila perdarahan tidak terkontrol
tetapi 7ungsi reproduksi masih ingin dipertahankan.
K0&PLIKASI 1
omplikasi pada ibu dan janin tergantung dari luasnya plasenta yang terlepas dan
lamanya solusio plasenta berlangsung. omplikasi yang dapat terjadi adalah !
2
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
27/30
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
28/30
menerangkan baha tekanan intrauterine yang meninggi karena solution plasenta
menimbulkan re7leks penyempitan pembuluh darah ginjal. elainan pembekuan
darah berperanan pula dalam terjadinya kelainan 7ungsi ginjal ini.
d. Ga'at janin.Carang kasus solusio plasenta yang dating ke rumah sakit denganjanin yang masih hidup. alau pun didapatkan janin masih hidup, biasanya
keadaannya sudah demikian gaat, ke6uali pada kasus solution plasenta ringan.
P!0%N0SIS 13
9 erhadap ibu
-ortalitas menurut kepustakaan 0'1:(, sedangkan di *+ Pringadi -edan dilaporkan,/(.
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
29/30
9 erhadap kehamilan berikutnya
Biasanya bila telah menderita penyakit vaskuler dengan solusio plasenta, maka pada
kehamilan berikutnya sering terjadio solusio plasenta yang lebih berat dengan partus
prematurus atau immaturus.
DAFTA! PUSTAKA
1. Fiknjosastro,
8/11/2019 Referat Perdarahan Antepartum
30/30
. Bagian =bstetri O 4inekologi &ak. edokteran >niversitas Padjajaran Bandung,
=bstetri Patologi, Ed. 18, Elstar =77set! Bandung
0. +ai7uddin @.B, @driansL 4, Fiknjosastro,
Recommended