ppt Kardiovaskuler

Preview:

Citation preview

KardiovaskulerPiter Pical102010235

E-1

Struktur JantungPerikardium adalah kantong berdinding

ganda yang dapat membesar dan mengecil, membungkus jantung dan pembuluh darah besar.

Terdiri atas lapisan fibrosa dan serosa

Dinding Jantung terdiri dari 3 lapisan :1. Epikardium2. Miokardium3. Endokardium

Di dalam jantung terdapat 4 ruang, yaitu:1. Atrium kanan2. Atrium kiri3. Ventrikel kanan4. Ventrikel kiri

Katup di Jantung- Katup trikuspid- Katup mitral/ bikuspid.- Semilunar aorta dan pulmonal

Rangka jantungMerupakan bangunan penyokong, tempat sebagian besar otot jantung dan katup jantung melekat. Sebagian besar terdiri atas jaringan ikat padat.Bagian utamanya antara lain:

Septum membranaseumTrigonum fibrosumAnulus fibrosus

Pembuluh darah:1. Sistem peredaran darah arteri

a. arteri elastis b. arteri penyebarc. arteriold. kapiler darah

2. Sistem peredaran darah venaa. vena ukuran besar b. vena ukuran sedangc. venul

Sistem Pengendalian JantungA. Sistem Saraf OtonomSaraf simpatis Mempercepat frekuensi jantung dan

memperkuat kontraksi. Persarafan ganda terhadap jantung ini dikoordinasi oleh pusat jantung di medula oblongata otak

ParasimpatisPerangsangan serabut saraf parasimpatis di dalam nervus vagus yang kuat pada jantung dapat menghentikan denyut jantung selama beberapa detik, tetapi biasanya jantung akan “mengatasinya” dan berdenyut dengan kecepatan 20 sampai 40 kali per menit selama perangsangan parasimpatis terus berlanjut.

B. RefleksEmpat refleks utama yang menjadi media sistem saraf otonom dalam meregulasi denyut jantung adalah refleks baroreseptor, refleks kemoreseptor, refleks Bainbrige, dan refleks pernapasan.

C. Faktor Luar dan DalamPengaruh Ion Kalium dan Kalsium

Pengaruh ion kalium, kelebihan ion kalium dalam cairan ektrasel akan menyebabkan jantung menjadi mengembang dan lemas dan juga membuat frekuensi denyut jantung menjadi lambat.

Pengaruh ion kalsium. Kelebihan ion kalsium akan menimbulkan akibat yang hampir berlawanan dengan akibat yang ditimbulkan oleh ion kalium, yaitu menyebabkan jantung mengalami kontraksi spastic.

Pengaruh SuhuPeningkatan suhu tubuh, seperti yang

terjadi sewaktu seseorang menderita demam, akan sangat meningkatkan frekuensi denyut jantung, kadang-kadang dua kali lebih cepat dari frekuensi denyut normal.

IstirahatIstirahat menurunkan denyut jantung,

sedangkan latihan fisik meningkatkannya.

UsiaPeningkatan usia menurunkan

frekuensi jantung. Bayi mempunyai frekuensi jantung 120-140 saat lahir dan frekuensi ini akan mneurun seiring peningkatan usia.

Jenis kelaminWanita memiliki frekuensi denyut

jantung sedikit lebih cepat dibanding dengan pria.

Emosi dan eksitasi akan mempercepat denyut jantung.

Potensial Aksi pada JantungPotensial aksi yang direkam dalam

sebuah serabut otot ventrikel rata-rata 105 mV, yang berarti bahwa potensial intrasel tersebut meningkat dari suatu nilai yang sangat negatif, sekitar -85 mV di antara denyut jantung menjadi sedikit positif, kira-kira +20 mV, sepanjang tiap denyut jantung.

Setelah terjadi gelombang paku (spike) yang pertama, membran tetap dalam keadaan depolarisasi selama kira-kira 0,2 detik, memperlihatkan suatu pendataran yang diikuti dengan keadaan repolarisasi yang terjadi dengan tiba-tiba pada bagian akhir dari pendataran tersebut. Adanya pendataran ini dalam potensial aksi menyebabkan kontraksi ventrikel berlangsung sampai 15 kali lebih lama daripada kontraksi otot rangka.

Aktifitas Listrik JantungPerjalan impuls/rangsang dimulai dari:1. Nodus SA (sino atrial)

- Traktus Internodal- Brachman bundle

2. Nodus AV (atrio ventrikel)3. Bundle of HIS ( bercabang menjadi dua:

kanan dan kiri): - Right bundle branch - Left bundel brach

Mekanisme Pompa JantungPompa jantung bekerja melalui tahapan

yang disebut siklus jantung.

- Diastole Akhir- Sistole Atrium- Kontraksi Ventrikular Isovolemik- Ejeksi Ventrikular- Relaksasi Ventrikular Isovolemik

Sekian

Terimakasih